1. Mengatasi Kesenjangan Digital:
Tanggung Jawab Siapa?
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Bahan Diskusi Kelompok, Agenda “Membangun Kolaborasi”
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 1 Angkatan 51
Jakarta, 3 Agustus 2021
2. 1)
Ketimpangan
pelayanan dasar;
2)
Ketimpangan sumber
daya;
3)
Ketimpangan
pendanaan;
4)
Ketimpangan sosial
budaya; 5)
Ketimpangan
pertumbuhan
KETIMPANGAN
DIGITAL
Prolog
3. § Keterisolasian dari perkembangan global
karena tidak 14
mampu memanfaatkan informasi (Inpres No.
3/2003
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan
E-‐government).
§ “...the
gap
between
individuals,
households,
business
and
geographic
areas
at
different
socio-‐economic
levels
with
regard
both
to
their
opportunities
to
access
information
and
communication
technologies
(OECD,
2011).
§ Kesenjangan digital
tidak hanya berhubungan dengan
akses fisik /infrastruktur saja,
namun juga
berhubungan
dengan kesenjangan dalam bidang ekonomi,
politik,
sosial,
budaya,
gender,
etnisitas,
geografis,
dan
demografis (Steyn
&
Johnson,
2011).
Kesenjangan digital …
4. § Literasi digital
di
Indonesia
masih terhitung rendah,
dimana
peringkat literasi digital
Indonesia
berada di
peringkat 56
dari
63
negara di
dunia.
§ Digital
use
gap antara laki-‐laki dan perempuan sebesar 21%.
Artinya akses internet
dan teknologi digital
kepada
perempuan masih terbatas.
§ Berdasarkan hasil penelitian BPS,
pada tahun 2012-‐2018
rata-‐
rata
penggunaan internet
di
Indonesia
di
wilayah perkotaan
sebesar 72%,
namun pada wilayah pedesaan hanya berkisar
40-‐48%.
§ Tidak lebih dari 20%
rumah tangga di
wilayah urban
yang
memiliki komputer.
§ Kecepatan unggahan di
Jakarta
sebesar 20
sampai 25
kali
lebih cepat ketimbang di
kota-‐kota Indonesia
bagian timur,
seperti Ambon
dan Jayapura
yang
hanya memiliki kecepatan
rata-‐rata
300
Kbps.
Kesenjangan digital …
5. Kesenjangan digital … Buletin Pos dan Telekomunikasi, Vol.11 No.4 Desember 2013 : 281-292
SriAriyanti,“StudiPengukuranDigitalDividediIndonesia”,2013
6. Wakil
Gubernur Sulawesi
Selatan
Andi
Sudirman
Sulaiman mencoba akses Perpustakaan Digital
Masjid
Darussalam
Borong Jambu,
Kota
Makassar,
Jumat
(27/11/2020)
Taman
Tebet menyediakan fasilitas free
wifi bagi para
pengunjungnya.
Taman
ini juga
menyediakan area
playground, jogging
track,
serta area
bagi para
pesepeda
dan pejalan kaki.
Peran Pemda & Komunitas
7. Pemerintah sedang membangun
infrastruktur telekomunikasi untuk
mengurangi kesenjangan akses
jaringan internet
di
Tanah
Air,
salah
satunya dengan membangun satelit
Satria yang
ditargetkan bisa
mengorbit pada 2023.
Satelit Satria diperkirakan akan
membantu meningkatkan kecepatan
internet
di
150.000
titik layanan
publik yang
tersebar di
seluruh
Indonesia.
Kominfo juga
menargetkan pada
2022
mendatang seluruh desa dan
kelurahan bisa tersambung ke
jaringan 4G.
8. “Kami
berusaha mempersempit
kesenjangan digital,
banyak dukungan
pemerintah untuk akses internet.
Kami
pertama-‐tama
memberikan subsidi
listrik untuk 40%
penduduk terbawah
dan menyediakan internet
gratis
untuk
siswa,
guru,
serta tenaga pendidik.
Indonesia
telah mengembangkan
sejumlah inisiatif seperti gerakan 1000
startup,
dukungan bagi startup
unicorn
dan decacorn,
dan jaringan serat optik
sepanjang 35.000
km.
Menkeu Sri Mulyani pada Southeast Asia
Development Symposium, 21-10-2020
9. Berbagai program
digelar sejak 2020,
seperti peluncuran program
e-‐learning
gratis
EDUKUKM,
juga
program
Kakak
Asuh UMKM
yang
menyasar mereka yang
ingin jadi pelaku usaha digital,
khususnya
di
e-‐commerce.
Saat ini sudah ada pergeseran pemasaran
produk UMKM
dari offline
ke online,
namun jumlahnya baru mencapai 8
juta
UMKM,
atau 13
persen dari seluruh
UMKM.
10. Grab
#TerusUsaha Akselerator merupakan
salah satu upaya Grab
dalam memberi
pelatihan dan pendampingan bisnis bagi
ratusan pelaku UMKM
lokal untuk beradaptasi
dengan teknologi.
Ada
juga
program
GrabAcademy,
sebuah platform
daring
yang
memudahkan mitra pengemudi dan merchant
mendapat pengetahuan termasuk literasi
digital
dan keuangan.
11. Tugas Diskusi Kelompok
Saat ini belum dirasakan adanya
mainstreaming
(pengarusutamaan)
dalam pembangunan digital,
masing-‐
masing K/L
terkesan masih
mempertahankan ego/silo-‐nya.
§ Diskusikan dan rancanglah sebuah
model
kolaborasi lintas pihak untuk
lebih menjamin terwujudnya
kesetaraan digital
di
Indonesia.
§ Faktor-‐faktor atau prakondisi apa
yang
perlu disiapkan agar
model
kolaborasi tersebut dapat
diimplementasikan secara efektif?