Disampaikan pada Pembukaan Pelatihan Manajemen Krisis,
diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN-RI
Jakarta, 26 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
1. Dr.
Tri
Widodo
W.
Utomo,
SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara
LAN-‐RI
Disampaikan pada Pembukaan Pelatihan Manajemen Krisis,
diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK
LAN-‐RI
Jakarta,
26
Oktober 2021
2. Manajemen Krisis ala Presiden Jokowi
”Krisis,
resesi,
dan pandemi itu seperti api.
Kalau
bisa,
kita hindari,
tetapi jika hal iti tetap terjadi,
banyak hal yang
bisa kita pelajari.
Api memang membakar,
tetapi juga
sekaligus
menerangi.
Kalau terkendali,
dia menginspirasi
dan memotivasi.
Dia menyakitkan,
tetapi sekaligus
juga
menguatkan.
Kita
ingin pandemi ini menerangi kita untuk
mawas diri,
memperbaiki diri,
dan menguatkan
diri,
dalam menghadapi tantangan masa
depan”.
Sumber:
Pidato Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD,
16
Agustus 2021
3. Fenomena Lemahnya Manajemen Krisis di Sektor Publik
“Minggu lalu saya ke Palu melihat (penanganan)
bencana.
Semua yang
memegang kendali tentara.
Semua bantuan lewat korem,
satgas korem,
yang
mengatur tentara.
Kemana aparat sipil?
Kemana
kantor Gubernur?
Kemana kantor Walikota?”
“Kemarin setelah seminggu,
(pemda)
baru apel.
Kalau
tentara,
baru hari pertama sudah apel.
Sipil,
satu
minggu baru apel.”
”Pemerintahan sipil terlalu dimanjakan fasilitas,
seperti telepon pintar dan listrik.
Akibatnya ketika
listrik dan komunikasi melalui telepon pintar
terputus,
semua lumpuh.”
7. Timeline Manajemen Krisis Sektor Publik
1
1 Secepat apa pun
tindakan yang
harus dilakukan dalam mengatasi suasana kritis
tidak berarti mengabaikan berbagai langkah persiapan.
Fase pra-‐krisis adalah fase
dilakukannya berbagai pencegahan dan persiapan à Fokus prediksi potensi.
Pra-‐Krisis
3
Ketika
krisis telah dilalui,
organisasi biasanya dapat kembali
melakukan kegiatan sebagaimana mestinya.
Kendati demikian,
tim manajemen krisis tidak lantas berhenti melakukan
pemantauan à Fokus rehabilitasi dan rekonstruksi.
Pasca-‐Krisis
2
Fase ini merupakan saat para
seluruh tim manajemen krisis bertindak
langsung menangani krisis.
Adapun
yang
respon krisis adalah perkataan
maupun perlakukan yang
dilakukan oleh
manajemen ketika krisis terjadi
à Fokus penanganan dampak.
Respon Krisis
9. Pemimpin yang
lemah juga
bisa menjadi pemicu sebuah
krisis
Source:
PwC’s
Global
Crisis
Survey
2019
Pemimpin yang
hebat
sangat dibutuhkan saat
krisis.
Namun …
10. Ilustrasi
Pemimpin
yang
Menimbulkan
Krisis
Kemanusiaan
Kebijakan Hitler yang berbasis supremasi ras,
telah mengakibatkan kematian sekitar 50 juta
orang selama Perang Dunia II, termasuk 6 juta
kaum Yahudi yang pemusnahan sistematisnya
(genocide) diperintahkan oleh Hitler (Wikipedia).
11. Provide
Stability Purpose
&
Direction Priorities
Define
the
current
reality Define
what
needs
to
be
done
and
why
Determine
current
ops
and
future
actions
Deliver
on
commitments Distributed
leadership Develop
a
communication
strategy
Deliberate
calm Decisions
at
the
reght
place,
time,
and
by
right
team
Design
a
process
for
review
that
enables
adaptability
Prinsip
Dasar
Kepemimpinan
Krisis
yang
Efektif
(Source:
Thurgood,
2020)
12. 5
Esensial
Mindset
&
Perilaku
Leadership
in
Crisis
(McKinsey,
2020)
REFLEKSI.
Berhenti sejenak
untuk menilai dan
mengantisipasi,
lalu
bertindak
kumpulan
kelompok yang
sangat mudah
beradaptasi,
yang
disatukan oleh
tujuan bersama
dan
bekerja sama
dengan cara yang
sama seperti
individu dalam satu
tim berkolaborasi
Menunjukkan
EMPATI:
Atasi tragedi
kemanusiaan
sebagai prioritas
pertama
BERKOMUNIKASI
secara efektif:
Pertahankan
transparansi dan
berikan frequent
Update
“KETENANGAN
yang
disengaja",
kemampuan untuk
melepaskan diri dari
situasi penuh dan
berpikir jernih tentang
bagaimana seseorang
akan menghadapinya
"optimisme terbatas",
atau kepercayaan diri
yang
dikombinasikan
dengan realisme
The
NETWORK
of
Team
14. Epilog § Krisis adalah sebuah “keniscayaan”,
yang
harus direspon dengan sebuah model
manajemen yang
tanggap,
agile,
visioner,
serta kolaboratif.
§ Dalam siklus krisis,
peran seorang
pemimpin menjadi sangat penting.
Seorang pemimpin harus selalu siap dan
terbiasa menghadapi krisis.
Krisis adalah
bagian dari kompetensi seorang
pemimpin,
bukan kompetensi musiman
(seasonal
competency).
§ Manajemen Krisis akan sangat baik bila
diterapkan pada saat tidak ada krisis.
Selain melatih kewaspadaan dan kapasitas
kepemimpinan,
juga
untuk membiasakan
perubahan untuk kinerja yang
lebih baik.