Dokumen tersebut membahas program OSOC (One Student One Client) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah melalui pendampingan mahasiswa kesehatan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas. Program ini melibatkan kolaborasi antar tenaga kesehatan dan multisektor serta memanfaatkan potensi sumber daya manusia di bidang kesehatan di Jawa Tengah. Ada beberapa tantangan pelaksanaan program ini seperti
1. SRI REJEKI
Kajian Ilmiah Upaya Penurunan AKI
AKB Melalui Penajaman
Transformasi Sistem Kesehatan
dan Program OSOC
(One Student One Client)
Bapelkes Jataeng, 25 Oktober 2022
2. Gambaran tingkat
akses masyarakat
terhadap pelayanan
Kesehatan
Prioritas
Utama
RPJPMN
tahun
2020-2024
Target
SDGs yang
harus
dicapai
tahun 2030
AKI
70/100.000 KH
AKB
12/100 KH
AKI
AKB
.
3.
4.
5.
6.
7.
8. 1. Transformasi Layanan
Primer
2. Layanan Rujukan
3. Transformasi sistem
Pelayanan Kesehatan
4. Ketahanan Kesehatan
5. SDM Kesehatan
6. Transformasi Teknologi
Kesehatan
Konvergensi,
konsolidasi dan
koordinasi
kesehatan Ibu dan
Bayi dari pemerintah
pusat sampai
daerah, lintas
kementrian/lembaga
9. Mempersiakan ibu
layak hamil
Deteksi komplikasi
kehamilan sedini
mungkin
Persalinan di
fasilitas kesehatan
Pelayanan kesehatan
bayi yang dilahirkan
* Upaya
penyelamatan ibu
dan bayi yang
mengalami
komplikasi
* Membangun
jejaring RS dalam
pendampingan
tata kelola klinis
dan tata kelola
manajemen
* Mendorong
pemenuhan sarpras
ibu dan bayi di
faskes
*Memperkuat
Sistem Rujukan
PROGRAM
OSOC
10. KONDISI PENINGKATAN AKI
DAN AKB DI JATENG
UTAMANYA DI 10
KABUPATEN/KOTA
PROGRAM PEMERINTAH DALAM
PENURUNAN AKI DAN AKB
SUDAH ADA NAMUN
PELAKSANAAN BELUM OPTIMAL
SINERGITAS
ANTAR PROFESI
DIDALAM
PELAYANAN
MATERNITAS
PERLU DIBANGUN
PELIBATAN
PROFESI
KESEHATAN
DAN PT
KESEHATAN
DALAM
KONTRIBUSI
PENURUNAN
AKI &AKB
Jateng MEMILIKI POTENSI SDM Yg
MEMADAI DALAM JENIS SDM
DAN INSTITUSI PENYELENGGARA
PENDIDIKAN KESEHATAN
PELIBATAN INSTITUSI
PENDIDIKAN KESEHATAN
BELUM OPTIMAL
PERLUNYA SUMBER DAYA KES
(MAHASISWA) SEBAGAI
PERPANJANGAN TANGAN DALAM
KONTRIBUSI PENURUNAN AKI &
AKB
11. TERBANGUNNYA PELAYANAN MATERNITAS BERBASIS
KOLABORASI ANTAR TENAGA KESEHATAN DAN
KERJASAMA MULTISEKTOR
◦ Terbangun antar profesi kesehatan sejak (IPE)
◦ Terlaksana pendekatan multisektor dalam pemberian
pelayanan kesehatan oleh nakes
◦ Terselenggaranya pendampingan ibu hamil dan nifas
Konsep “
◦ Terbangun sistem pengelolaan klien dengan alarm sadar
ibu hamil berisiko mulai dari keluarga-masyarakat.
12. •One Student one client
1
•Optimalisasi Kelas prenatal
2
•Optimalisasi dan penguatan peran nakes
dan pemberdayaan Kader kesehatan
3
13. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-
konsep kesehatan maternitas dalam
memberikan asuhan secara profesional dan
efektif bagi klien, berbasis kerjasama antar
tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan dan
nakes) dan kerjasama multisektor (kader,
tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM).
14. DIII S1/DIV NERS
•Pendampingan dan
pelayanan kesehatan
-ANC
-Rujukan persalinan
-Pendapingan dan
pelayanan ibu nifas
-Perawatan bayi sehat
-Deteksi bayi beresiko
•Pendampingan dan
pelayanan kesehatan
-ANC
-Rujukan persalinan
-Pendampingan dan
pelayanan ibu nifas
-Perawatan bayi sehat
-Deteksi bayi beresiko
•Pendampingan dan
pelayanan kesehatan
-ANC
-Rujukan persalinan
-Pendapingan dan
pelayanan ibu nifas
-Perawatan bayi sehat
-Deteksi bayi beresiko
Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan Pendidikan Kesehatan
Pengelolaan Pengembangan
pengelolaan
•Pengembangan
pengelolaan
•Menemukan strategi
baru pengelolaan kasus
ibu hamil, nifas dan bayi
beresiko
Rujukan persalinan Penelitian
15. IBU NIFAS
DAN BAYINYA
SCREENING IBU NIFAS :
•PERDARAHAN
•INVOLUSI UTERI
•PENYAKIT YANG
MENYERTAI
IBU HAMIL
IBU BERSALIN
PROMOSI MENYUSUI dan KB
•KIE LAKTASI
•PERAWATAN PAYUDARA
•Pemilihan metode KB
KELUARGA MASYARAKAT:
TOGA TOMA KADER
TENAGA
KESEHATAN
PENDAMPINGAN
IBU HAMIL
SCREENING IBU
HAMIL BERISIKO
KELAS PRENATAL:
MINIMAL 6
PERTEMUAN
MEMASTIKAN IBU
BERSALIN DI FASKES
Prinsip asuhan:
• Kesinambungan
• Keterpaduan
• Komprehensif
• Preventif &
promotif
KIE
Pencegahan
STUNTING
16. •Sosialisasi Program OSOC
•Identifikasi klien untuk
pendampingan
Persiapan
• Conference
• Pendampingan
• Penyelenggaraan kelas ibu hamil
• Operan untuk tahap
pendampingan berikutnya
Pelaksanaan
17. No Kegiatan Aktifitas
Mahasiswa Dosen/pembimbing klinik
1. Praklinik 1. Membuat laporan
pendahuluan asuhan ibu
hamil,ibu bersalin dan ibu
nifas
2. Mendapatkan sosialisasi
program OSOC
3. Mendapatkan identitas
klien kelolaan
1. Memberi umpan balik
laporan pendahuluan
yang dibuat
2. Menjelaskan program
OSOC
3. Memberi identitas klien
kelolaan meliputi nama
ibu, nama suami,
alamat,no telpon
18. A Conference:
Memantau interaksi
mahasiswa - klien,
mahasiswa -
mENTOR(Nakes), kader
dan Toma
monitor pencapaian
pendampingan ibu hamil
oleh mahasiswa
(lihatcek list
pendampingan ibu hamil
oleh mahasiswa
Diskusi temuan masalah
Diskusi rencana tindak
lanjut terkait temuan
masalah
1. Mahasiswa menjelaskan
apa saja yang telah mereka
kerjakan dan menunjukkan
bukti pelaksanaannya.
2. Mahasiswa menyampaikan
hambatan dan kesulitan
yang mereka temui selama
pendampingan Ibu hamil-
Ibu Nifas
3. Mahasiswa menyampaikan
rencana yang akan mereka
lakukan untuk mengatasi
temuan masalah pada
klien
1. Memantau dan
mendiskusikan
ketercapaian
interaksi
mahasiswa –
klien,mahasiswa-
Nakes,
mahasiswa-kader,
toma
2. Memantau dan
mendiskusikan
hasil kerja
mahasiswa dan
temuan masalah
pada klien
3. Mendiskusikan
19. B Pendampingan
pelaksanaan
pada klien
kelolaan mulai
dari pengkajian
sampai evaluasi
Bersama dengan
dosen melakukan
kelolaan pada
klien secara
komprehensif
1. Melakukan
pendampingan
mahasiswa dalam
melakukan kelolaan
pada klien
2. Melibatkan keluarga,
tenaga kesehatan
dan kader kesehatan
dalam pengelolaan
klien
3. Menjelaskan system
rujukan untuk klien
20. c Penyeleng
garaan
Kelas Ibu
dengan
menerapk
an IPE
1. Melakukan koordinasi
antar mahasiswa,
tenaga kesehatan,
kader kesehatan, dan
klien untuk
pelaksanaan kelas Ibu
2. Menyiapkan media
KIE
3. Mahasiswa
melakukan KIE
dengan topic sesuai
dengan kebutuhan
1. Memfasilitasi
koordinasi
penyelenggaran
kelas ibu.
2. Memberikan umpan
balik pelaksanaan
Kelas Ibu.
21. D Operan dg
Nakes
dan/atau
mahasiswa
periode
berikutnya
1. Melakukan
operan,
pendelegasian kpd
mahasiswa
berikutnya ttg
perkembangan ibu
2. Menyerahkan
dokumen
pelaksanaan
pendampingan.
1. Memfasilitasi operan
2. Mengumpulkan
dokumen
pendampingan untuk
keperluan MoNev
23. 1. Pengakajian antenatal
2. Pengkajian Post partum
3. Pengkajian Neonatal
4. Cheklis Pengetahuan ibu hamil
5. Pre Post prenatal kelas
6. Cheklis penapisan ibu hamil
7. Catatan perkembangan
8. Lembar resume klien
9. Operan Klien
10. Penilaian IPE
11. Cheklist pendampingan ibu
24. 1. KURIKULUM
a. Bagaimana pelaksanaannya? : ..............
b. Kompetensi yang dicapai melalui program osoc? :
c. Prosentase muatan SKS dalam kurikulum? :
2 KALENDER AKADEMIK
a. Maping kurikulum (semester berapa)? : ............
3 PEMBIAYAAN
a.
Apakah pembiayaan program OSOC mencukupi pelaksanaan kegiatan pendampingan
ibu hamil? :
b. Adakah support pembiayaan dari institusi dalam pelaksanaan program osoc? :
c. Adakah sponsor/hibah dari lembaga lain dalam pembiayaan program osoc? :
4. SUMBER DAYA MANUSIA
a. Jumlah mahasiswa yang melakukan pendampingan :
b. Jumlah Dosen yang terlibat sebagai Pembimbing :
5PERIODE PELAKSANAAN PROGRAM
25. NO. Indikator / Clinical Outcome Pendampingan JUMLAH %
1 Ibu Hamil
a. Jumlah ibu hamil resti
b. Jumlah ibu hamil sehat
2 Ibu Melahirkan
a. Jumlah ibu Intra natal Normal
b. Jumlah ibu Intra natal rujukan/tindakan
3 Ibu Nifas
a. Jumlah ibu Nifas sehat
b. Jumlah ibu Nifas dengan komplikasi
26. No
Indikator keterlaksanaan Intervensi YA TIDAK
JML % JML
1.
Pendampingan/pemantauan dengan menggunakan Buku KIA
2. KIE Gizi dan bahaya kehamilan
3.
Ibu hamil yang minum tablet tambah darah > 90 sejak awal kehamilan
4.
Ibu hamil dan keluarga yang siap dengan P4K
- Penolong persalinan
- Pendamping persalinan
- Pendonor
- Persiapan Mobil
5.
Ibu hamil & keluarga yang menandatangi amanat persalinan
6.
Ibu hamil yang mengikuti kelas Ibu hamil :
- 1 Kali
- 2 Kali
- 3 Kali
- 4 Kali
7.
Ibu yang bersalin di tempat pelayanan kesehatan
8. Melakukan IMD
9. Memberikan ASI Ekslusif
10. Ibu nifas minum tablet Fe
11. Ibu nifas cuci tangan pakai sabun sebelum makan, sebelum interaksi
27. NO Pertanyaan
Ibu dan Keluarga
1
Apasaja manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan program
OSOC?
2
Apa saran bagi pelaksanaan program
ini?
Nakes
1
Bagaimana pelaksanaan program
OSOC
2
Bagaimana kendala yang dirasakan
dalam pelaksanaan OSOC
3
Apa saran bagi pelaksanaan program
ini?
28. NO Pertanyaan
Mahasiswa
1Bagaimana pelaksanaan program OSOC
2Apa saran bagi pelaksanaan program ini?
Dosen
1Bagaimana pelaksanaan program OSOC
2
Bagaimana kendala yang dirasakan dalam
pelaksanaan OSOC
3Apa saran bagi pelaksanaan program ini?
29. NO Pertanyaan
Dosen
1Bagaimana pelaksanaan program OSOC
2Bagaimana kendala yang dirasakan dalam pelaksanaan OSOC
3Apa saran bagi pelaksanaan program ini?
Pemangku wilayah (Dinkes Kab/Kota/Puskesmas)
1
Bagaimana pelaksanaan
program OSOC
2
Bagaimana kendala yang
dirasakan dalam
pelaksanaan OSOC
3
Apa saran bagi pelaksanaan
program ini?
31. JUMLAH INSTITUSI KESEHATAN
PENYELENGGARA PENDIDIKAN KEPERAWATAN
BAIK D3 MAUPUN NERS YANG MEMADAI
JUMLAH MAHASISWA YANG MEMADAI UNTUK
DITUGASKAN DALAM PENGELOLAAN SATU
KLIEN SATU MAHASISWA
KEDOKTERAN/KEPERAWATAN/KEBIDANAN
DUKUNGAN INSTITUSI DAN PEMERINTAH
DAERAH
DOSEN PEMBIMBING
32. KURIKULUM KEDOKTERAN/KEPERAWATAN/KEBIDANAN
TENTANG PELAYANAN MATERNITAS BERBEDA-BEDA
PENEMPATAN SEMESTER
PENGATURAN PENJADWALAN AGAR KEBERLANGSUNGAN
PENJADWALAN MAHASISWA DISEPANJANG WAKTU TETAP
ADA PRAKTIKAN DI WILAYAH
KETERBATASAN PEMBIAYAAN DARI INSTITUSI
PENDIDIKAN KESEHATAN
PENENTUAN COMUNITY LEADER DALAM PENGELOLAAN
KASUS IBU HAMIL
TEKNIS PENYEBARAN MAHASISWA
PEMAHAMAN MASYARAKAT (TOMA, KADER, KLG) BELUM
BERPIHAK PADA PEREMPUAN (KULTUR PATERNALISTIK)
33. PELIBATAN MAHASISWA
DAN DOSEN DALAM
PENGABDIAN
MASYARAKAT
PERHATIAN
PEMERINTAH
TERHADAP KESEHATAN
IBU
34. KESINAMBUNGAN KEGIATAN
KETERLIBATAN PERAN PEMERINTAH DAERAH
KESADARAN MASYARAKAT
DUKUNGAN DANA
KONDISI SOSIAL, EKONOMI,DAN BUDAYA
MASYARAKAT.
TUNTUTAN MASYARAKAT UNTUK
MENDAPATKAN PELAYANAN YG NYAMAN
DAN BERKUALITAS
35. SATU DESA/KELURAHAN TERDAPAT
PENANGGUNG JAWAB
PEMANFAATAN PKD SEBAGAI PUSAT
LAYANAN MATERNITAS DI DESA
KOMUNIKASI MAHASISWA-DOSEN-PETUGAS
KESEHATAN
PELIBATAN KADER, TOMA, TOGA
KOMUNIKASI ANTAR PROFESI
36. • Pengkajian dilakukan selama 2 minggu
minimal 3 kali kunjungan
• Sebelum intervensi, hasil pengkajian dan
identifikasi masalah dipresentasikan.
• Intervensi dan pendampingan dilakukan
selama 1 semester (fokus pada maternal,
tidak mengesampingkan child, adult, and
geriatric)
• Evaluasi dan dokumentasi
• Hasil pendampingan dipresentasikan