SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
THE
PHOENIX
Satuan Jarak di Jagat Raya Satuan
 Astronomi (SA) atau Astronomical Unit
 (AU) Satu satuan astronomi adalah satu
 kali jarak rata-rata bumi ke matahari ( ±
 150.000.000 km). 1 SA = 15 X 10 7 km
 Biasanya hanya digunakan untuk
 menghitung jarak benda-benda langit
 yang terdapat dalam sistem tata surya
Teori terbentuknya jagat raya
TEORI KEADAAN TETAP
Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam
semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi
baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang
tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah
tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa
Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas
Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal
dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat.
Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu
maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung.
Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa
alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan
baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi
untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena
pemuaian.
Teori Dentuman Besar menyatakan bahwa alam semesta ini
bermula dari suatu ledakan dahsyat (Big Bang) dan galaksi akan
meluas tanpa batas. Teori lahir dari pemikiran ahli fisika Amerika
(George Gamow). Ia mengatakan bahwa pada mulanya, alam
semsta ini seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola raksasa ini
terdiri dari neutron dan tenaga pancaran yang disebut ‘Ylem”
(diucapkan ‘ailem’). Sekitar 18 milyar tahun yang lalu, ylem ini
meledak dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang
kepadatannya dan turunlah suhunya dari milyaran derajad hingga
jutaan derajad. Pada suhu sekitar 60 juta derajad semua neutron
berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan dengan suhu
yang menurun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam
sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 derajad semua unsur berubah
menjadi gas. Gumpalan gas inilah yang menjadi awal dari sebuah
galaksi. Pengertian lebih lanjut tentang teori BIG BANG : Melalui
dua proyek besar pemetaan galaksi yang dilakukan hingga
kini, para ilmuwan telah membuat penemuan yang memberikan
dukungan sangat penting bagi teori "Big Bang".
TEORI MENGEMBANG DAN MEMAMPAT
Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan
konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk
karena adanya suatu siklus materi yang diawali
dengan massa ekspansi (mengembang) yang
disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada
tahap ini terbentuklah galaksi- galaksi. Tahap ini
diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun.
Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah
terbentuk akan meredup kemudian memampat
didahului dengan keluarnya pancaran panas yang
sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap
berikutnya adalah tahap mengembang dan kemudian
pada akhirnya memampat lagi.
MATERI-MATERI JAGAT RAYA

         Nebula

         Galaksi

         Bintang
NEBULA
Nebula adalah kabut atau awan debu dan
gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan
yang sangat luas. Nebula banyak diyakini
oleh para ahli sebagai suatu materi cikal
bakal terbentuknya suatu sistem
bintang, seperti sistem bintang matahari
atau disebut tata surya. Nebula yang
terkenal, antara lain nebula Orion M42 pada
rasi Orion dan Nebula Trifid pada rasi
Sagitarius.
GALAKSI
Galaksi adalah kumpulan bintang yang
membentuk suatu sistem,terdiri atas satu atau
lebih benda angkasa yang berukuran besar dan
dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya
sebagai anggotanya yang bergerak
mengelilinginya secara teratur. Di dalam ilmu
astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu
sistem yang terdiri atas bintang-
bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana
anggotanya memiliki gaya tarik menarik
(gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri
atas miliaran bintang yang memiliki
ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat
beraneka ragam.
JENIS-JENIS GALAKSI
Secara garis besar, menurut morfologinya galaksi dibagi menjadi
tiga tipe, yaitu :
GALAKSI SPIRAL
Dikenal karena bentuk spiralnya yang indah itu.
Bagian – bagian utama galaksi spiral adalah
halo , bidang galaksi termasuk lengan spiral dan
bulge , dan bagian pusat galaksi yang menojol.
Gugus Bola adalah kumpulan bintang – bintang
yang berjumlah puluhan ribu bintang yang lahir
bersama – sama, dan mengumpul berbentuk
bola. Gugus bola inilah yang membentuk halo
bersama bintang – bintang yang tidak terdapat
di bidang galaksi.
CIRI-CIRI DAN CONTOH
                    GALAKSI SPIRAL
1. Berbentuk spiral yang indah.
2. Terdiri atas bintang – bintang tua dan bintang – bintang muda.
3. Bintang – bintang besar terdapat pada gugus bola yang tersebar menyelimuti
   galaksi.
4. Galaksi ini berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari galaksi elips.
   Dan karena kecepatan rotasinya ini menyebabkan galaksi ini memipih dan
   membentuk bidang galaksi.
5. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral tidak sama. Semakin kearah pusat
   galaksi kecapatannya semakin besar.
6. Bintang – bintang muda terdapat dilengan spiral galaksi yang berada di bidang
   galaksi.

Contohnya :
 Galaksi Andromeda

 Galaksi Bima Sakti

 NGC 1232 di Rasi Eridanus

 Galaksi Seyfert NGC 7742

 M81 berada dekat Ursa Mayor
GALAKSI ELIPS
    Sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips.
    Tapi bentuk aslinya tidak diketahui dengan pasti karena kita
    tidak tahu arah pandang kita, apakah dari
    depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut.
    Ciri – cirinya :
           Tipe galaksi mulai dari yang berbentuk bundar
    sampai yang berbentuk bola pepat.
            Struktur dari galaksi ini tidak terlihat dengan jelas.
           Terlihat sangat redup.
            Sangat sedikit mengandung materi antarbintang.
           Anggotanya adalah bintang – bintang tua.
   Contohnya :
    Galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat
    dirasi virgo
GALAKSI TAK
                BERATURAN yang
    Galaksi tidak beraturan adalah tipe galaksi
    tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.
   Ciri – cirinya :
   Galaksi ini banyak mengandung materi
    antarbintang yang terdiri atas gas gas dan debu.
   Terdiri atas bintang – bintang tua dan muda.
   Bentuknya tidak simetri dan tidak memiliki bentuk
    khusus.
   Contohnya :
   Awan Magellan Besar
   Awan Magellan Kecil
BINTANG
  Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
  Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah
  bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan
  cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang
  yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang
  adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri
  (bintang nyata).

Menurut ilmu astronomi, bintang adalah:
  "Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa
  matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan
  energi melalui reaksi fusi nuklir."
  Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah
  tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai
  bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak
  sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam
  rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.
TATA SURYA
Tata Surya adalah kumpulan benda langit
yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang
terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yang
sudah diketahui dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit
alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan
benda langit (meteor, asteroid, komet)
lainnya.
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

    Teori Nebula
    Teori Planetesimal
    Teori Pasang Surut
    Teori Bintang Kembar
TEORI NEBULA
   Teori Kabut atau disebut juga Teori Nebula. Teori Nebula pertama
    kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun
    1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada
    tahun 1775.

   Teori serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace
    secara independen pada tahun 1796. Teori ini, yang lebih dikenal
    dengan Teori Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap
    awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk
    dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang
    sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya
    menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah
    tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang
    raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut dan berputar
    semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling
    matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring
    dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan
    planet luar.
TAHAP-TAHAP PADA TEORI NEBULA
Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari
planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka. Teori
Kabut (Nebula) menceritakan kejadian tersebut dalam 3 (tiga ) tahap :

1. Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang
begitu pekat dan besar

2. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan
terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada
saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang
lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak
mengelilingi matahari.

3. Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan
gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap
dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
   Kelebihan teori kabut/Teori Nebula:
   Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, orbit ellips
    planet mengelilingi matahari hampir datar.

   Kelemahan teori kabut/Teori Nebula:
   1.   James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans menunjukkan
    bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk
    menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi
    planet.
   2.   F. R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tidak
    memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling
    besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan
    bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki
    momentum sudut yang paling besar.
TEORI PLANETESIMAL
Moulton dan Chamberlain, berpendapat
bahwa tata surya berasal dari adanya
bahan-bahan padat kecil yang disebut
planetesimal yang mengelilingi inti yang
berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan
bahan-bahan padat kecil itu kemudian
membentuk planet-planet, sedangkan inti
massa yang bersifat gas dan bersuhu
tinggi membentuk matahari.
TEORI PASANG SURUT
Astronom Jeans dan
Jeffreys, mengemukakan pendapat bahwa
tata surya pada awalnya hanya matahari saja
tanpa mempunyai anggota. Planet-planet
dan anggota lainnya terbentuk karena
adanya bagian dari matahari yang tertarik
dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang
yang melintas ke dekat matahari. Bagian
yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu
panjang (bagian tengah besar dan kedua
ujungnya mengecil) yang terus berputar
mengelilingi matahari, sehingga lama
kelamaan mendingin membentuk bulatan-
bulatan yang disebut planet.
TEORI BINTANG KEMBAR
Teori bintang kembar dikemukakan
astronom Inggris bernama Lyttleton. Teori
ini menyatakan bahwa pada awalnya
matahari merupakan bintang kembar yang
satu dengan lainnya saling
mengelilingi, pada suatu masa melintas
bintang lainnya dan menabrak salah satu
bintang kembar itu dan menghancurkannya
menjadi bagian-bagian kecil yang terus
berputar dan mendingin menjadi planet-
planet yang mengelilingi bintang yang tidak
hancur, yaitu matahari.
THANKS FOR
        WATCHING ^^

            BY:


FAJAR INDAH KUSUMAWATI (11)
 NOVI MESRINA CICIONTA (28)
     TRESYA ISSURA (36)
   YESICA PALMAWIRA (38)
  YOSEPHINE br LINGGA (39)

More Related Content

What's hot

Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2yusuf hidayat
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaVica Abhinayya
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaSMAK 5 Penabur
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMulia Fathan
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYAshelviaa
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .uus_76
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIShriie Arianti
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Fitri Sintaa Handayani
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaDewiayu Dewang
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya yusuf hidayat
 

What's hot (20)

Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
 

Similar to Jagat Raya

Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaAthia Nabila Faqiha
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaAsti27
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Regina Regina
 
Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5Renaldi Prasetya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Lusi Mei
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaYesica Adicondro
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaAna Onana
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaNanda Reda
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxfiko26
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.pptGandesSekarPutri1
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.pptDarfin
 

Similar to Jagat Raya (20)

Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
 
Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5Galaxy & matahari kelompok 5
Galaxy & matahari kelompok 5
 
Asal Usul Jagad Raya
Asal Usul Jagad RayaAsal Usul Jagad Raya
Asal Usul Jagad Raya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata surya
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
PPT IAD KLMPK 5.pptx
PPT IAD KLMPK 5.pptxPPT IAD KLMPK 5.pptx
PPT IAD KLMPK 5.pptx
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
 
Jagad raya
Jagad rayaJagad raya
Jagad raya
 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
 
Tata surya
Tata surya Tata surya
Tata surya
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
 
Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Bab 4 IAD
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Jagat Raya

  • 2.
  • 3.
  • 4. Satuan Jarak di Jagat Raya Satuan Astronomi (SA) atau Astronomical Unit (AU) Satu satuan astronomi adalah satu kali jarak rata-rata bumi ke matahari ( ± 150.000.000 km). 1 SA = 15 X 10 7 km Biasanya hanya digunakan untuk menghitung jarak benda-benda langit yang terdapat dalam sistem tata surya
  • 6. TEORI KEADAAN TETAP Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
  • 7. Teori Dentuman Besar menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari suatu ledakan dahsyat (Big Bang) dan galaksi akan meluas tanpa batas. Teori lahir dari pemikiran ahli fisika Amerika (George Gamow). Ia mengatakan bahwa pada mulanya, alam semsta ini seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola raksasa ini terdiri dari neutron dan tenaga pancaran yang disebut ‘Ylem” (diucapkan ‘ailem’). Sekitar 18 milyar tahun yang lalu, ylem ini meledak dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya dan turunlah suhunya dari milyaran derajad hingga jutaan derajad. Pada suhu sekitar 60 juta derajad semua neutron berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan dengan suhu yang menurun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 derajad semua unsur berubah menjadi gas. Gumpalan gas inilah yang menjadi awal dari sebuah galaksi. Pengertian lebih lanjut tentang teori BIG BANG : Melalui dua proyek besar pemetaan galaksi yang dilakukan hingga kini, para ilmuwan telah membuat penemuan yang memberikan dukungan sangat penting bagi teori "Big Bang".
  • 8.
  • 9.
  • 10. TEORI MENGEMBANG DAN MEMAMPAT Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksi- galaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengembang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi.
  • 11. MATERI-MATERI JAGAT RAYA Nebula Galaksi Bintang
  • 12. NEBULA Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan yang sangat luas. Nebula banyak diyakini oleh para ahli sebagai suatu materi cikal bakal terbentuknya suatu sistem bintang, seperti sistem bintang matahari atau disebut tata surya. Nebula yang terkenal, antara lain nebula Orion M42 pada rasi Orion dan Nebula Trifid pada rasi Sagitarius.
  • 13. GALAKSI Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem,terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang- bintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.
  • 14. JENIS-JENIS GALAKSI Secara garis besar, menurut morfologinya galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu :
  • 15. GALAKSI SPIRAL Dikenal karena bentuk spiralnya yang indah itu. Bagian – bagian utama galaksi spiral adalah halo , bidang galaksi termasuk lengan spiral dan bulge , dan bagian pusat galaksi yang menojol. Gugus Bola adalah kumpulan bintang – bintang yang berjumlah puluhan ribu bintang yang lahir bersama – sama, dan mengumpul berbentuk bola. Gugus bola inilah yang membentuk halo bersama bintang – bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.
  • 16. CIRI-CIRI DAN CONTOH GALAKSI SPIRAL 1. Berbentuk spiral yang indah. 2. Terdiri atas bintang – bintang tua dan bintang – bintang muda. 3. Bintang – bintang besar terdapat pada gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi. 4. Galaksi ini berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari galaksi elips. Dan karena kecepatan rotasinya ini menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. 5. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral tidak sama. Semakin kearah pusat galaksi kecapatannya semakin besar. 6. Bintang – bintang muda terdapat dilengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Contohnya :  Galaksi Andromeda  Galaksi Bima Sakti  NGC 1232 di Rasi Eridanus  Galaksi Seyfert NGC 7742  M81 berada dekat Ursa Mayor
  • 17. GALAKSI ELIPS Sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips. Tapi bentuk aslinya tidak diketahui dengan pasti karena kita tidak tahu arah pandang kita, apakah dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. Ciri – cirinya :  Tipe galaksi mulai dari yang berbentuk bundar sampai yang berbentuk bola pepat.  Struktur dari galaksi ini tidak terlihat dengan jelas.  Terlihat sangat redup.  Sangat sedikit mengandung materi antarbintang.  Anggotanya adalah bintang – bintang tua.  Contohnya : Galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat dirasi virgo
  • 18. GALAKSI TAK BERATURAN yang Galaksi tidak beraturan adalah tipe galaksi tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.  Ciri – cirinya :  Galaksi ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas gas dan debu.  Terdiri atas bintang – bintang tua dan muda.  Bentuknya tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.  Contohnya :  Awan Magellan Besar  Awan Magellan Kecil
  • 19. BINTANG Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Menurut ilmu astronomi, bintang adalah: "Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir." Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.
  • 20.
  • 21. TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
  • 22. TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA Teori Nebula Teori Planetesimal Teori Pasang Surut Teori Bintang Kembar
  • 23. TEORI NEBULA  Teori Kabut atau disebut juga Teori Nebula. Teori Nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775.  Teori serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796. Teori ini, yang lebih dikenal dengan Teori Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar.
  • 24. TAHAP-TAHAP PADA TEORI NEBULA Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka. Teori Kabut (Nebula) menceritakan kejadian tersebut dalam 3 (tiga ) tahap : 1. Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar 2. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari. 3. Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.
  • 25. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN  Kelebihan teori kabut/Teori Nebula:  Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar.  Kelemahan teori kabut/Teori Nebula:  1. James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi planet.  2. F. R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tidak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.
  • 26.
  • 27. TEORI PLANETESIMAL Moulton dan Chamberlain, berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.
  • 28. TEORI PASANG SURUT Astronom Jeans dan Jeffreys, mengemukakan pendapat bahwa tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang (bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil) yang terus berputar mengelilingi matahari, sehingga lama kelamaan mendingin membentuk bulatan- bulatan yang disebut planet.
  • 29. TEORI BINTANG KEMBAR Teori bintang kembar dikemukakan astronom Inggris bernama Lyttleton. Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet- planet yang mengelilingi bintang yang tidak hancur, yaitu matahari.
  • 30. THANKS FOR WATCHING ^^ BY: FAJAR INDAH KUSUMAWATI (11) NOVI MESRINA CICIONTA (28) TRESYA ISSURA (36) YESICA PALMAWIRA (38) YOSEPHINE br LINGGA (39)