1. TEKNIK
MENJADI
PRESENTER
RADIO
Disiapkan oleh:
Luky B Rouf

2. Dakwah & Radio
• Islam adalah agama dakwah. Agama yang mengajak dan
memerintahkan umatnya untuk selalu menyebarkan dan
menyiarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia
• Untuk menunjang keberhasilan dakwah islamiyah ini,
diperlukan adanya sarana dan pra sarana, baik dalam bentuk
metode maupun alat yang dipakai untuk berdakwah
• Memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah dalam
menyebarluaskan ajaran Islam, salah satunya adalah pesawat
radio

3. Radio Sebagai Media Dakwah
• Media dakwah bukanlah media yang mengikuti selera
masyarakat tetapi media yang membentuk selera masyarakat.
• Radio memiliki keunggulan dalam perannya sebagai media
dakwah, antara lain mampu menyentuh semua level
masyarakat, dari level masyarakat bawah hingga masyarakat
atas, dari kaum intelektual hingga orang-orang awam
• Ironisnya, radio sebagai bagian dari media massa,
sebagaimana media-media lainnya terus-menerus membuat
kesan bahwa Islam adalah ajaran yang angker

4. Sedikit hal tentang radio
• Siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik
melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM)
• Seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital
yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio
• Macam-macam cara siaran radio:
1 Radio AM
2 Radio FM
3 Radio internet
4 Radio satelit
5 Radio berdefinisi tinggi (HD Radio)
• 3 alasan orang mendengarkan radio: Pertama, karena lagunya bagus,
enak didengar. Kedua, karena suara penyiarnya OK banget, merdu, ah
pokoknya enak aja didengar. Ketiga, informasinya penting banget, menarik,
bikin penasaran.

5. Radio Djaman Doloe

6. Presenter – Penyiar radio
Kemampuan dasar yang harus dimiliki Broadcaster /
Newscaster
1. Kemampuan vokal :
> memiliki kualitas vokal yang bagus, bulat dan tidak pecah
> memiliki artikulasi yang jelas
> bisa berekspresi melalui suara
> bisa memainkan intonasi suara
> bisa mengatur kecepatan bicara
> cukup memiliki kemampuan verbal

7. 2. Kemampuan personal:
> suka bicara dan bisa menjadi pendengar yang baik jika
berhadapan dengan narasumber /
saat melakukan wawancara
> memiliki spontanitas yang baik
> memiliki kepekaan terhadap situasi
> mampu menjaga emosi, terutama pada saat siaran
> percaya diri saat berbicara / siaran
> memiliki rasa ingin tahu
> bisa berkonsentrasi
> memiliki sense of humor

8. TEKNIK MENJADI
PEMBICARA/PRESENTER DI
RADIO
1. Kendalikan ruangan
Setiap memasuki studio harus meninggalkan beban psikologis
(takut, minder), dan meninggalkan beban pikiran dari luar
ruangan (dimarahi-memarahi, sakit ringan, dll). Hanya
konsentrasi pada materi siaran

9. 2. Checking peralatan
Peralatan on air meliputi mix, headset, alat tulis dan pendukung
lainnya. Minta kepada operator untuk checking mix sebelum on
air.
3. Siapkan bahan
Bahan siaran berupa buku /lembaran kertas ketika dibuka akan
menimbulkan suara, dan suara tersebut masuk ke udara/mix
(disebut noise). Sehingga harus menciptakan cara, agar ketika
membalik lembaran kertas/buku tidak bersuara, misalnya dengan
menjauhkan posisi dari mix, atau jika berupa lembaran maka
staplesnya dilepas, atau letakkan buku /lembaran dibelakang mix.

10. 4. Atur power of voice
Studio memiliki dua ciri: kedap suara luar, peka suara dalam.
Sehingga nada bicara yang terburu-buru dalam durasi waktu yang
cukup lama, akan membuat suara nafas masuk ke mix. Sehingga
disarankan untuk menggunakan pernafasan perut. Suara yang
bagus di udara, bukan suara yang keras (teriakan), tapi suara yang
berpower.

11. 5. Konsistensi jarak mix dengan mulut
Sambil membaca, melihat jam, menerima sms, secara tidak sadar
mulut kita jauh dari mix. Demikian itu akan membuat suara di
udara tidak konstan dan hasil record akan jelek. Usahakan meski
membaca, mix tetap berada di depan mulut, bukan didepan
hidung, bukan di depan pipi, bukan pula di depan dagu. Jarak
antara mulut dengan mix yang disarankan adalah jarak genggaman
tangan kita, berada diantara mulut dan mix, dan jaga
konsistensinya.

12. 6. Lain-lain
Jika menggunakan media HP untuk membantu siaran, maka HP
harus di silent, hanya digetarkan saja. Jangan letakkan HP diatas
meja siaran atau berdekatan dengan mix, karena getarannya dan
sinyalnya akan menimbulkan noise

13. Tips & Trik Sukses menjadi
Presenter radio
• Duduklah berhadap-hadapan dengan Operator, atau
setidaknya anda tidak susah melihat Operator. Sehingga ketika
ada break (lagu, telepon), anda akan diberi kode oleh
Operator.
• Siapkan pertanyaan sebanyak mungkin yang sesuai dengan
tema untuk nara sumber, sebelum acara benar-benar ON
AIR.
• Tidak usah terlalu sering mengiyakan, setiap penjelasan dari
nara sumber. Seperti kata: ehm, ya ya, dst

14. • Memberi kode kepada nara sumber jika ada penelpon yang ingin
bergabung dan juga jika ada break lagu. Tentu diawali dengan
kata/kalimat. Misalnya: ”Maaf Ustd, kita potong sebentar
pembicaraan kita, karena ada telepon dari pendengar...” atau
”Mohon maaf ustd, pembicaraan kita asyik banget, tapi biar
menambah suasana jadi lebih asyik, kita akan putarkan lagu,
berikut ini...” dst.
• Membatasi atau memotong komentar/pertanyaan dari pendengar
dengan sopan. Misalnya: ”Mohon maaf, pertanyaan anda tidak
sesuai dengan tema”, atau ”Maaf, kami sudah bisa menangkap
maksud pertanyaan anda” dst.
• Buatlah kalimat pembuka, kalimat jeda lagu, penutup yang
bervariasi, sehingga tidak terkesan monoton.
• Hindari kalimat hiperbola, klise dan monoton. Misalnya
menggunakan kata-kata ”mungkin” secara berulang-ulang setiap
bertanya kepada nara sumber

15. • Tenang. Suara bicara yang alamiah kadang-kadang terlalu cepat
untuk pendengar oleh karena itu tenanglah suaranya dan
perlahan-lahan menyampaikan informasi yang Anda sampaikan.
• Bersikaplah seolah-olah Anda bicara kepada orang tertentu.
Bayangkan Anda meneceritakan sesuatu kepada satu orang di
dalam pikiran Anda.
• Tersenyumlah. Mungkin ini terdengar baik, seperti Anda lihat
sendiri kadang-kadang sikap tersenyum membuat suara lebih
bersahabat
• Jadikan siaran Anda “your show”. Anggap ini adalah panggung
Anda. Presentasi merupakan sebuah pertunjukkan. Anda harus
menganggap sebagai sopir dan pengendali yang menguasai
“panggung” siaran

16. Hadir di studio minimal 15 menit sebelum siaran. Cek semua
perangkat siaran dengan ”mengintip” penyiar sebelum Anda.
Batangkali ada masalah di mike, headphone, line telp, SMS, de el
el
Anda adalah ”referensi” pendengar dalam hal info terbaru.
Pendengar mengasumsikan radio adalah gudang info, selain
gudang lagu
Pastikan Anda rileks, tenang, tidak tegang, tidak gugup, juga tidak
dalam kondisi tertekan. Jika agak gugup, tarik nafas. Lakukan
teknik pernafasan dasar

17. Duduk senyaman mungkin di kursi siaran; cari posisi ternyaman;
layaknya Anda bersiap untuk santap malam di sebuah kafe, resto,
atau di rumah.
Don’t slouch! Jangan duduk membungkuk! Tegak! Jangan sampai
perut Anda tertekan. Jika sabuk Anda terlalu kencang,
longgarkan. Bebaskan perut Anda biar suara diafragma keluar
dengan baik
Lakukan senam mulut lebih dahulu, terutama untuk siaran di pagi
hari

18. Conto script siaran
1. Script Pembukaan:
Assalamualaiku Wr.Wb// Selamat siang sigmania (nama radio) apa
kabarnya hari ini/ mudah-mudahan kita semua dalamkeadaan baik/
dikesempatan hari ini tapatnya pada tgl 25 maret 2008 saya (nama
anda) bakal nemenin sigmania semua selama 2 interval kedepan
dalam acara doubleR /buat sigmania yang mau ikut gabung silahkan
gabung di layanan telp (0254......)/ atau via SMS di 0818xxxxx/
mau kirim-kirim salam atau mo minta lagu semua kita tampung
dalam acara// Ini sebagai lagu pembuka ada agnes maunikah/
dengan lagu terbarunya matahariku /don’t go any wear station terus
di 107,3 FM radio komunitas //
 *putar lagu 1 atau 2 buah lagu

19. Contoh Script Siaran
2. Script penutupan:
Gak kerasa udah 2 jam saya menemani sigmania smua// pada
intinya cinta itu bukan dibuktikan dengan hasrat sex/ tapi
cinta bisa dibuktikan dengan keikhlasan tanpa minta imbalan
apapun/ oke sigmania semua terus gabung di 107,3 sigma
FM radio komunitas /saya adel terima kasih /dan
salammualaikum Wr.Wb//

20. Contoh suara & video

21. TUGAS & PRAKTEK
1. Masing-masing peserta membuat 1 contoh script pembuka,
dan 1 script penutup
2. Naskah/script itu anda praktekkan di depan teman-teman,
dan akan dinilai oleh Juri.