2. Country Classification by 2010 GDP Share
Source: GSAM
N11
Bangladesh
Egypt
Iran
Nigeria
Pakistan
Philippines
Vietnam
Mexico
Korea
Turkey
Indonesia
World Growth Markets
Developed
Markets
65%
Emerging
Markets
12%
Growth
Markets
23%
Indonesia
1%
Turkey
1%
Korea
2%
Mexico
2%
India
2%
Russia
3%
Brazil
3%
China
9%
4. Struktur penduduk dunia
n Jepang : median age 47
n Europe : median age 40
n USA : median age 36
n China : median age 37
n Indonesia : median age 28
n India : median age 24 years
4
5. Indonesia : Young population
Sumber: http://www.economist.com/blogs/dailychart?page=1&fsrc=scn/fb/wl/bl/dailychartjan10 (20101120_WOC951)
Indonesia
Indonesia demographic structure
Productive age group 15-
64 year covers 66 % or 165
milion
Children below 15 years :
70 milion
66%
28%
6%
pengembangan leadership siswa 5
6. East Java Prospects
Oil & GasPort & refinery
Port
Oil & Gas
Fisheries
Fisheries
Bridge
Waterfront city
Southern Highway
Toll
Oil
Gas
Keterangan:
- - - : Rencana jalan Tol 56 %
23 %
11 %
10 %
6
9. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memerlukan sektor
pelabuhan untuk mendukung perekonomian nasional. Sampai saat ini,
Indonesia memiliki 141 pelabuhan. Dua puluh satu unit pelabuhan
merupakan pelabuhan internasional yang bisa melakukan pengangkutan
barang dan penumpang langsung ke luar negeri.
11. Jumlah Perusahaan Angkutan Laut Menurut Jenis Pelayaran
Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla /
Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation
12. Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen
Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea
Transportation
Jumlah Perusahaan Pelayaran Menurut Provinsi
No U r a i a n 2005 2006 2007 2008 2009 No U r a i a n 2005 2006 2007 2008 2009
1
Nangroe Aceh
Darussalam
11 9 10 13 13 1
Nusa Tenggara
Barat
2 2 2 4 4
2 Sumatera Utara 43 43 45 55 63 2 Kalimantan Barat 37 41 42 47 51
3 R i a u 126 128 133 145 178 3
Kalaimantan
Tengah
2 2 2 4 4
4 Jambi 12 14 14 19 19 4 Kalimantan Selatan 35 41 41 54 54
5 Bengkulu 2 1 1 2 2 5 Kalimantan Timur 87 106 109 115 115
6 Bangka/Belitung 2 4 4 4 4 6 Sulawesi Utara 18 20 22 33 35
7 Sumatera Selatan 28 25 27 35 35 7 Gorontalo 1 1 1 2 2
8 Lampung 5 5 5 9 9 8 Sulawesi Tengah 7 7 7 9 9
9 Banten 2 4 4 7 7 9 Sulawesi Tenggara 6 7 7 13 13
10 DKI Jakarta 612 662 688 712 757 10 Sulawesi Selatan 20 20 21 38 45
11 Jawa Barat 6 8 8 10 10 11 Maluku Utara 6 9 9 12 12
12 Jawa Tengah 10 11 11 17 17 12 Maluku 17 12 14 19 22
13 Jawa Timur 145 170 177 204 233 13 Papua 18 19 19 22 25
14 B a l i 9 9 9 16 16
14. Marine Biotech &
Seaweed
€8.1Bn
Shipping &Transport
€342.7Bn
Marine Tourism
€180.1Bn
Fisheries &
Aquaculture
€159.7Bn
Marine IT & Survey
€6.7Bn
Ports &
Shipbuilding
€62.7Bn
Marine Equipment
€72.8Bn
Oil & Gas, Minerals
€93.8Bn
Renewable Energy
€128 M
A Market Focus: A Trillion $ Global Marine Market
15.
16. HIGH-TECH
AQUACULTURE
OCEAN ENERGY
ROBOTICS
ADVANCED SEABED MAPPING
DEEP-SEA FRONTIER
SENSORS &
REMOTE
Acknowledgement: Prof John Delaney
Univ Washington
A dynamic maritime economy, in harmony
with the environment; supported by
sound science and technology, which
allows human beings to continue to reap
the rich harvest from the oceans in a
sustainable manner.
Integrated Maritime Policy for the EU (2007)
20. BLUE Economy
• Potensi ekonomi laut Indonesia diperkirakan sekitar 1,2
triliun dollar AS per tahun, atau setara dengan 10 kali
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada
tahun 2012. "Apabila potensi itu dapat dioptimalkan
sebaik mungkin maka dapat menjadi tulang punggung
bagi pembangunan Indonesia," tutur Menteri Kelautan
dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo
• Pada tahun 2011 saja ekspor perikanan Indonesia
hanya mencapai US$ 3,34 Milyar kalah jauh jika
dibandingkan dengan Vietnam yang mencapai US$ 25
Milyar.
21. Kepulauan maritim
• Indonesia memiliki wilayah laut seluas 5,8 juta
kilometer persegi yang terdiri dari wilayah
teritorial sebesar 3,2 juta km2 dan wilayah ZEE
Indonesia 2,7 juta km2. Selain itu, terdapat
17.840 pulau di Indonesia dengan garis pantai
sepanjang 95.181 km. Indonesia telah
meratifikasi Konvensi Hukum Laut
Internasional (UNCLOS 1982) dengan UU No
17/1985.
22. Potensi Pangan
• Indonesia, 75 persen dari wilayahnya berupa
laut, dan 28 persen total wilayah daratnya berupa
perairan sungau, danau, waduk dan rawa.
• Usaha aquaculture merupakan sektor pangan
yang pertumbuhannya paling pesat diantara
sektor produksi pangan yang lain, total
produksinya baru mencapai 60 juta ton pertahun.
• Sumber pangan dari laut baru akan dimulai
sebagai usaha berencana
26. Menggali potensi Laut Indonesia
• Diperlukan pemetaan , penyiapan Kebijakan
terpadu
• Pemanfaatan - Pendayagunaan – Pengembangan
Knowledge – kemampuan Research and
Development , Research for Development
• Pengembangan –pelatihan kompetensi kelautan
• Menyiapkan ahli, profesional dalam bidang
kemaritiman
27. Industri maritim
• Jasa kepelabuhanan, jasa eco tourism, Jasa
Transportasi
• Jasa Marine Financial services
• Produksi kapal, peralatan navigasi, perangkat
ICT
• Marine Insurance
• Energy dari Ocean Power
• Pangan dari hasil laut
29. Potensi daya usaha Maritime
Indonesia
• Potensi menarik kegiatan usaha di laut
dan daya serap tenaga kerja di laut
dan pesisirnya : 5 juta orang .
• Pertambahan pelabuhan dan armada
penangkapan ikan
• Penambahan armada satuan
transportasi untuk Logistik Nasional
• Pelebaran alur pelayaran di Surabaya
dan pelabuhan lainnya
30. Ship Prices Rising:
Bigger Ships, Strong Demand
$220
$129
$68
$57
$150
$64
$36
$33
$0 $50 $100 $150 $200 $250
LNG Carrier
Large Crude
Carrier
Capesize Bulk
Carrier
Midsize Container
Ship
2007
2002
Source: Clarkson Research Services, Insurance Information Institute
•Ship prices are up 50% on
average. Builders are ramping-up
production, cutting production
time. China is trying to compete
with Japan and Korea.
•Cargo/Hull losses for a mage-ship
could exceed $1B - $2 billion.
$ Millions
31. Mengapa belajar Pelayaran?
• Tantangan dan kesempatan untuk bekerja dan
berlayar sangat memberi peluang untuk
menjelajah Nusantara dan Dunia
• Belajar Teknologi Pelayaran , Navigasi dan seluruh
cara hidup di laut itu pelajaran hidup
• Belajar dengan fasilitas lengkap dan belajar
dengan dampingan praktek dan kerja
sesungguhnya di tempat pelayaran berlangsung
• Sertifikasinya bersifat global
32. 32
Shipping, ports & logistics
developments
13
11
9
1st
Generation
2nd
Generation
3rd
Generation
4th
Generation
5th
Generation
6th
Generation
Pre 1960 -
1970
1971 - 1980
1988 - 1995
1981 - 1990
1998+
< 9m
10.1m
11.5 – 12m
11.5 – 12.5m
12.8m – 14m >14m
15
6 – 7
containers
across deck
10
containers
across deck
13
containers
across deck
13 - 15
containers
across deck
15 - 17
containers
across deck
>17
containers
across deck
Current largest
service calling
Australia – RTW
Eastabout Service
Commenced - 2003
1990 - 2000
Source: Flinders Ports
Panamax
Post Panamax
Post Panamax Malacca Max
33. 33
Maritime Sector (non government)
n Maritime Industry Players include:
§ recreational boating operators;
§ exporters and importers;
§ peak industry bodies;
§ shipping agents/lines;
§ shipowners;
§ port operators;
§ unions;
§ stevedores and providores;
§ shipbuilders;
§ fishing, aquaculture, tourism sectors;
§ yacht / boat clubs;
§ marine organisations (State, National, International);
§ education / training organisations;
§ other port service providers (e.g. retailers; road and rail operators);
§ tourism and marina developers and operators.
Peluang kerja Global
35. Tantangan masa depan
Indonesia
• Perubahan struktur kependudukan
• Peningkatan daya beli dan penambahan
jumlah kelas menengah
• Pergeseran aktivitas : makin ke Financial
• Peningkatan peran Global
• Tumbuhnya simpul simpul baru
pertumbuhan, sektor sektor baru
• From Green economy to BLUE economy
36.
37.
38.
39.
40. Membangun kelembagaan BLUE
Economy
• Peran Angkatan Laut akan menjadi makin besar
seiring pengembangan bisnis dan ekonomi
Kelautan
• Kemajuan utama bersumber pada
pengembangan KNOWLEDGE Center, Ocean
Training center
• Integrasi : Food – Energy - Ocean management
• 70 % penduduk akan berjarak 60 km dari
pantai dan pesisir
41. Membangun Budaya Maritim
• Target 1 % anak usia sekolah dijadikan sasaran
membangun minat dan membangun
kesadaran dan kecintaan pemahaman ke
maritiman
• Mendorong tumbuhnya Profesional dan
Entrepreneur dalam dunia usaha Maritim
• Menciptakan dukungan pada pengembangan
kebijakan maritim terpadu
42. Alasan lulusan sekolah
pelayaran lebih memilih bekerja
pada perusahaan asing
daripada perusahaan nasional
karena persoalan gaji yang lebih
tinggi. Sebagai contoh, gaji
pelaut di perusahaan
Indonesia ada yang terendah
Rp 500.000.
Sedangkan di perusahaan
asing, gajinya bisa mencapai
Rp 5 juta. Bahkan untuk
perwira bisa mencapai Rp 20
juta hingga Rp 30 juta.
43. Be Proud as SHIPMAN
Berdasarkan data, perusahaan pelayaran internasional hingga
hingga 2014 masih membutuhkan sekitar 40 ribu tenaga pelaut.
Perusahaan pelayaran asing itu mencari para calon pelaut ke sekolah-
sekolah yang ada di sejumlah negara, salah satunya adalah Indonesia.
Sampai saat ini, tercatat sekitar 28 ribu pelaut Indonesia bekerja di
kapal-kapal asing, dengan perolehan gaji rata-rata 3.500 dolar AS atau
sekitar Rp 32 juta per bulan.
Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga pelaut pada tingkat
perwira sebanya 7.500 orang per tahun, dan yang terpenuhi baru sekitar
1.500 orang. Artinya, untuk bekerja di dalam negeri saja, para lulusan
perwira laut, tidak harus mengalami kesulitan, karena sebelum lulus
sudah banyak perusahaan pelayaran, yang mendatangani sekolah itu
untuk melakukan rekrutmen para lulusan.