SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
…. Loading ….
Anggota Kelompok
Pelatihan dan Pengembangan




T. Dani Hadyansyah P                    116100031

Muhammad Fajri                          116100035

Furnawan                                116100037

Yuki Alqadri                            116100024

Ahsani Taqwim                           116100036


 X                           Anggota Kelompok          
Pelatihan dan Pengembangan




 X                           
Pengertian Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan



Menurut Schuler & Jackson 2006, Mondy 2008
•Pelatihan bertujuan meningkatkan kinerja jangka pendek
dalam pekerjaan (jabatan) tertentu yang diduduki saat ini
dengan cara meningkatkan kompetensi (Pengetahuan dan
Keterampilan) para karyawan

•Pengembangan mengacu pada aktivitas-aktivitas yang
diarahkan untuk meningkatkan kompetensi selama periode
waktu lebih panjang yang melampaui jabatan saat ini guna
mengantisipasi kebutuhan masa depan organisasi yang
terus berkembang dan berubah


 X                                                                   
Faktor penyebab perlunya pelatihan
Pelatihan dan Pengembangan




                                      Kualitas Angkatan Kerja


                                      Persaingan Global


                                      Perubahan yang cepat dan terus – menerus


                                      Masalah Alih teknologi


                                      Perubahan Demografi




 X                                                                        
PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Pelatihan dan Pengembangan

                                     LINGKUNGAN EKSTERNAL

                                      LINGKUNGAN INTERNAL


                                        Menentukan Kebutuhan-
       PROSES PELATIHAN                  Kebutuhan Spesifik
                                            Pelatihan dan
             DAN                           Pengembangan

        PENGEMBANGAN
                                       Menetapkan Tujuan-Tujuan
                                         Spesifik Pelatihan dan
                                            Pengembangan




                                       Memilih Metode dan Sistem
                                       Penyampaian Pelatihan dan
                                            Pengembangan




                                         Mengimplementasikan
                                       Program-Program Pelatihan
                                           dan Pengembangan




                                         Mengevaluasi Program-
                                         Program Pelatihan dan
                                            Pengembangan


             (Mondy 2008)


 X                                                                 
Tahap-Tahap Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan




(Menurut Werther & Davis 1996)

1. Analisis kebutuhan

2. Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan

3. Penyusunan isi program

4. Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran

5. Pemilihan metode pelatihan dan pengembangan

6. Evaluasi pelatihan dan pengembangan




 X                                                                        
Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan




     1.   Metode On-the-Job             2.   Metode Off-the-Job
          • Pelatihan Instruksi Kerja        • Ceramah dan Presentasi Video
          • Rotasi Jabatan                   •Vestibule Training
          • Magang dan Coaching              • Role Playing dan Behavior Modeling
                                             • Studi Kasus
                                             • Simulasi
                                             • Belajar Mandiri dan Pembelajaran Terprogram
                                             • Action Learning
                                             • Business Game




 X                                                                                  
Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan



                                    Metode On-the-Job


 Pelatihan Instruksi Kerja: Karyawan langsung
 belajar menjalankan pekerjaannya saat ini.


 Rotasi Jabatan: Karyawan berpindah-pindah
 dari satu jabatan ke jabatan lainnya.

 Magang dan Coaching: Dengan magang
 Karyawan belajar pada karyawan lain yang
 lebih berpengalaman. Coaching mirip dengan
 magang karena seorang coach (pembimbing)
 berusaha memberi contoh untuk ditiru
 karyawan yang sedang dilatih (trainee).




 X                                                                      
Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan



                                     Metode Off-the-Job

Ceramah dan Presentasi Video: Ceramah dan metode off-the-job lainnya lebih
mengandalkan komunikasi.


Vestibule Training: Pelatihan yang
menggunakan tiruan dari situasi kerja yang
sesungguhnya.


Role Playing dan Behavior Modeling: Dalam
role playing (bermain peran) para karyawan
mencoba memainkan peran tertentu yang ada
dalam situasi kerja yang nyata. Dalam behavior
modeling para karyawan berusaha meniru
perilaku kerja tertentu sampai mereka benar-
benar menguasai.




 X                                                                           
Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan



                                    Metode Off-the-Job
Studi Kasus: Dengan studi kasus para karyawan
mempelajari situasi nyata atau rekaan yang
bisa terjadi dalam pekerjaan mereka.


Simulasi: Simulasi biasanya menggunakan
mesin canggih yang bisa memunculkan situasi
kerja yang nyata. Mesin itu disebut simulator.


Belajar Mandiri dan Pembelajaran
Terprogram: Para karyawan bisa mempelajari
sendiri pekerjaannya dengan bantuan bahan-
bahan instruksional yang dirancang sedemikian
rupa.




 X                                                                       
Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan



                                  Metode Off-the-Job



  Business game (permainan bisnis):
  metode pelatihan dan pengembangan yang memungkinkan para
  peserta untuk mengambil peran-peran yang diinginkan dan
  bersaing satu sama lain dengan memanipulasi faktor-faktor yang
  dipilih dalam suatu situasi bisnis tertentu.
  Action Learning:
  Dalam action learning sekelompok kecil karyawan harus
  memecahkan sebuah masalah nyata yang terjadi dalam
  organisasi.




 X                                                                      
Proses pelatihan yang kreatif
Pelatihan dan Pengembangan




          Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan
          dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :

                                         1. Pelatihan apa yang
                                              dibutuhkan?

             5. Bagaimana cara                                      2. Siapa yang harus
                 mengetahui                                               dilatih?
                 efektivitas
                 pelatihan?




                      4. Bagaiman cara                           3. Dimana tempat
                         pemberian                                   pelatihan ?
                          pelatihan?




 X                                                                                        
What will we get from the training?
Pelatihan dan Pengembangan




Terdapat banyak pendekatan untuk pelatlian. Menurut
(Simamora:2006 :278) ada lima jenis-jenis pelatihan yang
dapat diselenggarakan:

1. Pehtihan Keahlian.
2. Pelatihan Ulang.
3. Pelatihan Lintas Fungsional.
4. Pelatihan Tim.
5. Pelatihan Kreatifitas.



 X                                                                 
Jenis pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan


a. Pelatihan.

Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan
saat ini.
Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek.
Orientasi: Kebutuhan jabatan sekarang.
Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif rendah.

b. Pengembangan.

Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan
yang akan datang.
Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang.
Orientasi: Kebutuhan perubahan terencana atau tidak terencana.
Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif tinggi.
 X                                                              
Ukuran untuk Mengevaluasi Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan

 Opini Peserta: Menanyakan opini para peserta agar memperoleh respons dan
saran untuk perbaikan, terutama dalam tingkat kepuasan peserta.
 Tingkat Pembelajaran: Mengukur peningkatan kompetensi peserta dengan
membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah pelatihan.
 Perubahan Perilaku: Mengevaluasi kemampuan pelatihan dalam mengarahkan
para peserta untuk mengubah perilaku mereka di tempat kerja. Metode penilaian
umpan balik 360-derajat (didiskusikan pada handout yang lain) sering digunakan
untuk mengukur perubahan perilaku.
 Pencapaian Tujuan Pelatihan dan Pengembangan: Mengevaluasi sampai di
mana program-program tersebut telah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan
dan secara nyata berdampak pada kinerja.
Benchmarking: Proses memonitor dan mengukur proses-proses internal suatu
perusahaan –seperti operasi– dan kemudian membandingkan data tersebut dengan
informasi dari perusahaan-perusahaan yang unggul dalam bidang-bidang tersebut.
Benchmarking untuk pelatihan dan pengembangan umumnya berfokus pada
ukuran-ukuran seperti biaya pelatihan, rasio staf pelatihan terhadap seluruh
karyawan, dan baru tidaknya sistem-sistem penyampaian yang digunakan.


 X                                                                                  
Disini
Suggestion System




                    TERIMA KASIH
                       Kelompok 15




X                                             

More Related Content

What's hot

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
nasruddien
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualan
Adi Irawan
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati
 

What's hot (20)

SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
laporan observasi ekonomi koperasi
laporan observasi ekonomi koperasi laporan observasi ekonomi koperasi
laporan observasi ekonomi koperasi
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan ManajerialBab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
Bab. 11 Analisis Biaya Volume Laba: Alat Perencanaan Manajerial
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Contoh soal uas manejemen operasional 2
Contoh soal uas manejemen operasional 2Contoh soal uas manejemen operasional 2
Contoh soal uas manejemen operasional 2
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualan
 
Studi kelayakan bisnis bab 1
Studi kelayakan bisnis bab  1Studi kelayakan bisnis bab  1
Studi kelayakan bisnis bab 1
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 

Viewers also liked (6)

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Msdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembanganMsdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembangan
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 

Similar to Pelatihan dan pengembangan

Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)
NUR FARHIYAH BASIR
 
Staff training
Staff trainingStaff training
Staff training
selladurai
 
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
aprialis alis
 

Similar to Pelatihan dan pengembangan (20)

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
MSDM - Pengembangan Sumber Daya Manusia
MSDM - Pengembangan Sumber Daya ManusiaMSDM - Pengembangan Sumber Daya Manusia
MSDM - Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Staff training
Staff trainingStaff training
Staff training
 
Training traditional method
Training traditional methodTraining traditional method
Training traditional method
 
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan PengembanganPelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan
 
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawati
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Msdm bab vi
Msdm bab viMsdm bab vi
Msdm bab vi
 
Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & Development
 
training need analysis for mainpower labour
training need analysis for mainpower labourtraining need analysis for mainpower labour
training need analysis for mainpower labour
 
Training & development
Training & developmentTraining & development
Training & development
 
topik 5.pptx
topik 5.pptxtopik 5.pptx
topik 5.pptx
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
 
Penyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihanPenyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihan
 
Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & Development
 

More from Tika Rahmawati

More from Tika Rahmawati (8)

Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
SDM
SDMSDM
SDM
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Sim
SimSim
Sim
 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Hihi
HihiHihi
Hihi
 
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5   perencanaanOrganisasi & manajemen kelompok 5   perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
 
Organisasi & manajemen kelompok 13 seleksi
Organisasi & manajemen kelompok 13   seleksiOrganisasi & manajemen kelompok 13   seleksi
Organisasi & manajemen kelompok 13 seleksi
 

Pelatihan dan pengembangan

  • 2. Anggota Kelompok Pelatihan dan Pengembangan T. Dani Hadyansyah P 116100031 Muhammad Fajri 116100035 Furnawan 116100037 Yuki Alqadri 116100024 Ahsani Taqwim 116100036 X Anggota Kelompok 
  • 4. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan Menurut Schuler & Jackson 2006, Mondy 2008 •Pelatihan bertujuan meningkatkan kinerja jangka pendek dalam pekerjaan (jabatan) tertentu yang diduduki saat ini dengan cara meningkatkan kompetensi (Pengetahuan dan Keterampilan) para karyawan •Pengembangan mengacu pada aktivitas-aktivitas yang diarahkan untuk meningkatkan kompetensi selama periode waktu lebih panjang yang melampaui jabatan saat ini guna mengantisipasi kebutuhan masa depan organisasi yang terus berkembang dan berubah X 
  • 5. Faktor penyebab perlunya pelatihan Pelatihan dan Pengembangan  Kualitas Angkatan Kerja  Persaingan Global  Perubahan yang cepat dan terus – menerus  Masalah Alih teknologi  Perubahan Demografi X 
  • 6. PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Pelatihan dan Pengembangan LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL Menentukan Kebutuhan- PROSES PELATIHAN Kebutuhan Spesifik Pelatihan dan DAN Pengembangan PENGEMBANGAN Menetapkan Tujuan-Tujuan Spesifik Pelatihan dan Pengembangan Memilih Metode dan Sistem Penyampaian Pelatihan dan Pengembangan Mengimplementasikan Program-Program Pelatihan dan Pengembangan Mengevaluasi Program- Program Pelatihan dan Pengembangan (Mondy 2008) X 
  • 7. Tahap-Tahap Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan (Menurut Werther & Davis 1996) 1. Analisis kebutuhan 2. Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan 3. Penyusunan isi program 4. Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran 5. Pemilihan metode pelatihan dan pengembangan 6. Evaluasi pelatihan dan pengembangan X 
  • 8. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan 1. Metode On-the-Job 2. Metode Off-the-Job • Pelatihan Instruksi Kerja • Ceramah dan Presentasi Video • Rotasi Jabatan •Vestibule Training • Magang dan Coaching • Role Playing dan Behavior Modeling • Studi Kasus • Simulasi • Belajar Mandiri dan Pembelajaran Terprogram • Action Learning • Business Game X 
  • 9. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan Metode On-the-Job Pelatihan Instruksi Kerja: Karyawan langsung belajar menjalankan pekerjaannya saat ini. Rotasi Jabatan: Karyawan berpindah-pindah dari satu jabatan ke jabatan lainnya. Magang dan Coaching: Dengan magang Karyawan belajar pada karyawan lain yang lebih berpengalaman. Coaching mirip dengan magang karena seorang coach (pembimbing) berusaha memberi contoh untuk ditiru karyawan yang sedang dilatih (trainee). X 
  • 10. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan Metode Off-the-Job Ceramah dan Presentasi Video: Ceramah dan metode off-the-job lainnya lebih mengandalkan komunikasi. Vestibule Training: Pelatihan yang menggunakan tiruan dari situasi kerja yang sesungguhnya. Role Playing dan Behavior Modeling: Dalam role playing (bermain peran) para karyawan mencoba memainkan peran tertentu yang ada dalam situasi kerja yang nyata. Dalam behavior modeling para karyawan berusaha meniru perilaku kerja tertentu sampai mereka benar- benar menguasai. X 
  • 11. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan Metode Off-the-Job Studi Kasus: Dengan studi kasus para karyawan mempelajari situasi nyata atau rekaan yang bisa terjadi dalam pekerjaan mereka. Simulasi: Simulasi biasanya menggunakan mesin canggih yang bisa memunculkan situasi kerja yang nyata. Mesin itu disebut simulator. Belajar Mandiri dan Pembelajaran Terprogram: Para karyawan bisa mempelajari sendiri pekerjaannya dengan bantuan bahan- bahan instruksional yang dirancang sedemikian rupa. X 
  • 12. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan Metode Off-the-Job Business game (permainan bisnis): metode pelatihan dan pengembangan yang memungkinkan para peserta untuk mengambil peran-peran yang diinginkan dan bersaing satu sama lain dengan memanipulasi faktor-faktor yang dipilih dalam suatu situasi bisnis tertentu. Action Learning: Dalam action learning sekelompok kecil karyawan harus memecahkan sebuah masalah nyata yang terjadi dalam organisasi. X 
  • 13. Proses pelatihan yang kreatif Pelatihan dan Pengembangan Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : 1. Pelatihan apa yang dibutuhkan? 5. Bagaimana cara 2. Siapa yang harus mengetahui dilatih? efektivitas pelatihan? 4. Bagaiman cara 3. Dimana tempat pemberian pelatihan ? pelatihan? X 
  • 14. What will we get from the training? Pelatihan dan Pengembangan Terdapat banyak pendekatan untuk pelatlian. Menurut (Simamora:2006 :278) ada lima jenis-jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan: 1. Pehtihan Keahlian. 2. Pelatihan Ulang. 3. Pelatihan Lintas Fungsional. 4. Pelatihan Tim. 5. Pelatihan Kreatifitas. X 
  • 15. Jenis pelatihan dan pengembangan Pelatihan dan Pengembangan a. Pelatihan. Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan saat ini. Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek. Orientasi: Kebutuhan jabatan sekarang. Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif rendah. b. Pengembangan. Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang. Orientasi: Kebutuhan perubahan terencana atau tidak terencana. Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif tinggi. X 
  • 16. Ukuran untuk Mengevaluasi Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan  Opini Peserta: Menanyakan opini para peserta agar memperoleh respons dan saran untuk perbaikan, terutama dalam tingkat kepuasan peserta.  Tingkat Pembelajaran: Mengukur peningkatan kompetensi peserta dengan membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah pelatihan.  Perubahan Perilaku: Mengevaluasi kemampuan pelatihan dalam mengarahkan para peserta untuk mengubah perilaku mereka di tempat kerja. Metode penilaian umpan balik 360-derajat (didiskusikan pada handout yang lain) sering digunakan untuk mengukur perubahan perilaku.  Pencapaian Tujuan Pelatihan dan Pengembangan: Mengevaluasi sampai di mana program-program tersebut telah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan dan secara nyata berdampak pada kinerja. Benchmarking: Proses memonitor dan mengukur proses-proses internal suatu perusahaan –seperti operasi– dan kemudian membandingkan data tersebut dengan informasi dari perusahaan-perusahaan yang unggul dalam bidang-bidang tersebut. Benchmarking untuk pelatihan dan pengembangan umumnya berfokus pada ukuran-ukuran seperti biaya pelatihan, rasio staf pelatihan terhadap seluruh karyawan, dan baru tidaknya sistem-sistem penyampaian yang digunakan. X 
  • 17. Disini Suggestion System TERIMA KASIH Kelompok 15 X 

Editor's Notes

  1. Terdapat banyak pendekatan untuk pelatlian. Menurut (Simamora:2006 :278) ada lima jenis-jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:1. Pehtihan Keahlian.Pelatihan keahlian (skils training) merupakan pelatihan yang sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya relatif sederhana: kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi rnelalui penilaian yang jeli. kriteria penilalan efekifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.Contoh:2. Pelatihan Ulang.Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihan keahilan. Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Seperti tenaga kerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau akses internetContoh:3. Pelatihan Lintas Fungsional.Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training) melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.Contoh:4. Pelatihan Tim.Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dari sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.Contoh:5. Pelatihan Kreatifitas.Pelatihan kreatifitas(creativitas training) berlandaskan pada asumsi hahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasar pada penilaian rasional dan biaya dan kelaikan.
  2. Terdapat banyak pendekatan untuk pelatlian. Menurut (Simamora:2006 :278) ada lima jenis-jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:1. Pehtihan Keahlian.Pelatihan keahlian (skils training) merupakan pelatihan yang sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya relatif sederhana: kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi rnelalui penilaian yang jeli. kriteria penilalan efekifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.Contoh:2. Pelatihan Ulang.Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihan keahilan. Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Seperti tenaga kerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau akses internetContoh:3. Pelatihan Lintas Fungsional.Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training) melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.Contoh:4. Pelatihan Tim.Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dari sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.Contoh:5. Pelatihan Kreatifitas.Pelatihan kreatifitas(creativitas training) berlandaskan pada asumsi hahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasar pada penilaian rasional dan biaya dan kelaikan.
  3. Terdapat banyak pendekatan untuk pelatlian. Menurut (Simamora:2006 :278) ada lima jenis-jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:1. Pehtihan Keahlian.Pelatihan keahlian (skils training) merupakan pelatihan yang sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya relatif sederhana: kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi rnelalui penilaian yang jeli. kriteria penilalan efekifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.Contoh:2. Pelatihan Ulang.Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihan keahilan. Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Seperti tenaga kerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau akses internetContoh:3. Pelatihan Lintas Fungsional.Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training) melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.Contoh:4. Pelatihan Tim.Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dari sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.Contoh:5. Pelatihan Kreatifitas.Pelatihan kreatifitas(creativitas training) berlandaskan pada asumsi hahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasar pada penilaian rasional dan biaya dan kelaikan.