SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KOLOID
Kimia
Guru: Dra. Nur Hidayati | SMA Negeri 1 Srengat
SISTEM
KOLOID
SISTEM
DISPERSI
SUSPENSI
LARUTAN
KOLOID
SOL
AEROSOL
EMULSI
BUIH/BUSA
PENGGUNAAN
KOLOID
INDUSTRI
MAKANAN
FARMASI
KOSMETIKSMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
SISTEM DISPERSI
Pengertian
Sistem Dispersi adalah suatu zat
yang dicampurkan dengan
zat lain akan terjadi
penyebaran secara merata
dari suatu zat ke dalam zat
yang lain.
Contoh:
Tepung kanji yang dimasukkan
ke dalam air panas maka
akan terbentuk sistem
dispersi.
• Air panas as medium
pendispersi
• Tepung kanji as zat
terdispersi
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
SISTEM DISPERSI
Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi
dibedakan menjadi TIGA kelompok:
Suspensi Larutan Koloid
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
SUSPENSI
Pengertian
• Sistem dispersi ukuran
partikelnya relatif besar
tersebar merata di dalam
medium pendispersinya.
Suspensi merupakan
campuran yang heterogen.
Contoh
Endapan hasil campuran
pasir dengan air.
Dalam sistem tersebut,
partikel berdispersi dapat
diamati dengan mikroskop
dan bahkan dengan mata
telanjang
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
LARUTAN
Pengertian
• Sistem dispersi ukuran
partikel sangat kecil
sehingga tidak dapat
dibedakan atau diamati
antara partikel pendispersi
dengan partikel terdispersi.
Dengan ukuran yang
hampir sama, maka sifat
zat pendispersi dalam
larutan akan terpengaruh
(berubah) dengan adanya
zat terdispersi.
Contoh
• larutan garam
• larutan gula
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
KOLOID
Pengertian
• sistem dispersi dengan
ukuran partikel yang lebih
besar daripada larutan, tapi
lebih kecil daripada suspensi.
• beberapa koloid tampak jelas
secara fisis, tetapi beberapa
koloid sepintas tampak
seperti larutan.
Contoh
• jelas: santan, air susu, lem
• seperti suspensi: agar-agar
yang masih cair, larutan kanji
yang encer
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
PERBEDAAN UMUM SUSPENSI
LARUTAN DAN KOLOID
Perbedaan Suspensi Larutan Koloid
Ukuran partikel >100 nm <100 nm 1-100 nm
Penampilan
fisis
•Keruh
•Partikel
terdispersi
dapat diamati
langsung
dengan mata
telanjang.
•Jernih
•Partikel
terdispersi tidak
dapat diamati
dengan
mikroskop ultra
•Keruh-jernih
•Partikel
terdispersi
hanya dapat
diamati dengan
mikroskop ultra
Kestabilan (bila
didiamkan)
Mudah terpisah
(mengendap)
Tidak terpisah
(sangat stabil)
Sukar terpisah
(relatif stabil)
Cara
pemisahan
Filtrasi
(disaring)
Tidak dapat
disaring
Tidak dapat
disaring
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
SOL
Sistem koloid dari partikel padat
yang terdispersi dalam zat cair
Sistem koloid dari partikel padat
yang terdispersi dalam zat padat
disebut sol padat.
Contoh
• Contoh sol : putih telur, air
lumpur, tinta, cat dan lain-
lain.
• Contoh sol padat :
perunggu, kuningan, permata
(gem).
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
AEROSOL
Sistem koloid dari partikel padat
atau cair yang terdispersi dalam
gas.
Jika zat yang terdispersi berupa
zat padat disebut aerosol padat..
Sedangkan zat yang terdispersi
berupa zat cair disebut aerosol
cair.
Contoh
• Contoh aerosol padat :
debu, asap
• Contoh aerosol cair :
hairspray dan obat
semprot, kabut, awan.
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
EMULSI
Sistem koloid dari zat cair yang
terdispersi dalam zat cair lain.
Sedangkan sistem koloid dari zat cair
yang terdispersi dalam zat padat
disebut emulsi padat
Syarat terjadinya emulsi yaitu kedua
zat cair tidak saling melarutkan
Emulsi terbentuk karena pengaruh
suatu pengemulsi (emulgator).
Misalnya sabun dicampurkan kedalam
campuran minyak dan air, maka akan
diproleh campuran stabil yang disebut
emulsi.
• Contoh emulsi padat :
mentega, keju
• contoh emulsi :
susu, mayonaise, santan
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
BUSA
Sistem koloid dari gas yang
terdispersi dalam zat cair.
sedangkan sistem koloid dari gas
yang terdispersi dalam zat padat
disebut buih padat.
Buih digunakan dalam proses
pengolahan biji logam dan alat
pemadam kebakarn.
Buih dapat dibuat dengan
mengalirkan suatu gas ke dalam zat
yang mengandung pembuih dan
distabilkan oleh pembuih seperti
sabun dan protein. Ketika buih
tidak dikehendaki, maka buih dapat
dipecah oleh zat-zat seperti
eter, isoamil dan alkohol.
Contoh
• Contoh buih cair : krim
kocok (whipped
cream), busa sabun.
• Contoh buih padat :
lava, biskuit.
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
KOLOID DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Sifat karakteristik kolid yang
penting, yaitu sangat
bermanfaat untuk mencampur
zat-zat yang tidak dapat saling
melarutkan secara homogen
dan bersifat stabil untuk
produksi skala besar. Oleh
karena sifat tersebut, sistem
koloid menjadi banyak kita
jumpai dalam industri (aplikasi
kolid untuk produksi cukup
luas). Tetapi selain industri,
sistem koloid juga banyak
dapat kita jumpai dsalam
kehidupan kita sehari-hari,
contohnya saja di alam,
kedokteran, pertanian, dsb;
FARMASI
MAKANAN KOSMETIK
INDUSTRI
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
PENGGUMPALAN DARAH
• Darah mengandung sejumlah kolid protein
yangbermuatan negative. Jika terdapat luka
kecil, maka luka tersebut dapat doibati dengan pensil
stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al+3 dan
Fe+3, dimana ion-ion tersebut akan membantu
menetralkan muatan-muatan partikel koloid protein
danmembnatu penggumpalan darah.
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
MAKANAN
Salah satu koloid yang sering dikonsumsi yaitu
ice cream. Dalam pembuatannya memerlukan
emulgator yaitu gelatin.
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
INDUSTRI
Salah satu contoh penggunaan koloid dalam bidang indus
Getah karet merupakan koloid tipe sol.
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
KOSMETIK
Salah satu penggunaan koloid dalam bidang
kosmetik yaitu lipstik. Lipstik termasuk sol padat.
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
JENIS KOLOID
Fase
terdispersi
Medium
pendispersi
Jenis (nama)
koloid
Contoh
Padat
Cair
Gas
Padat
Sol padat
Emulsi padat
Busa padat
Mutiara, kaca warna
keju, mentega
Batu apung,
kerupuk
Padat
Cair
Gas Cair
Sel, gel
Emulsi
Busa
Pati dalam air, cat,
jelly
Susu, mayones,
santan
Cream, pasta
Padat
cair gas
Aerosol padat
Aerosol cair
Debu, asap
Awan, kabut
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012
SEKIAN..
^_^
SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran
2011/2012

More Related Content

What's hot

Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Tjoetnyak Izzatie
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Asriani Buhari Noni
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
Tillapia
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidLaporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Percobaan III
Percobaan IIIPercobaan III
Percobaan III
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloid
 
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Uji Vitamin C
Uji Vitamin CUji Vitamin C
Uji Vitamin C
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein
 

Viewers also liked (12)

Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Asosiasi jamur
Asosiasi jamurAsosiasi jamur
Asosiasi jamur
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Koloid by rizkina hayati
Koloid by rizkina hayatiKoloid by rizkina hayati
Koloid by rizkina hayati
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
 

Similar to Sistem koloid

Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
sanoptri
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
azzamazmya02
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
Sinta Sry
 

Similar to Sistem koloid (20)

Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
 
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 

More from Hafshah Zuhairoh

Makalah Tarbiyah Istimroriyah
Makalah Tarbiyah IstimroriyahMakalah Tarbiyah Istimroriyah
Makalah Tarbiyah Istimroriyah
Hafshah Zuhairoh
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
Hafshah Zuhairoh
 

More from Hafshah Zuhairoh (17)

buat yang sulit putus!
buat yang sulit putus!buat yang sulit putus!
buat yang sulit putus!
 
ini kalimat penenang
ini kalimat penenangini kalimat penenang
ini kalimat penenang
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Makalah Tarbiyah Istimroriyah
Makalah Tarbiyah IstimroriyahMakalah Tarbiyah Istimroriyah
Makalah Tarbiyah Istimroriyah
 
Laporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanahLaporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanah
 
Laporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaanLaporan sosiologi pedesaan
Laporan sosiologi pedesaan
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasional
 
Pembangunan pertanian
Pembangunan pertanianPembangunan pertanian
Pembangunan pertanian
 
Ketahanan pangan
Ketahanan panganKetahanan pangan
Ketahanan pangan
 
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasiIntensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
 
Pertanyaan sistem koloid
Pertanyaan sistem koloidPertanyaan sistem koloid
Pertanyaan sistem koloid
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Seni budaya
Seni budayaSeni budaya
Seni budaya
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
 
Makalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikulturMakalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikultur
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Sistem koloid

  • 1. KOLOID Kimia Guru: Dra. Nur Hidayati | SMA Negeri 1 Srengat
  • 3. SISTEM DISPERSI Pengertian Sistem Dispersi adalah suatu zat yang dicampurkan dengan zat lain akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat yang lain. Contoh: Tepung kanji yang dimasukkan ke dalam air panas maka akan terbentuk sistem dispersi. • Air panas as medium pendispersi • Tepung kanji as zat terdispersi SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 4. SISTEM DISPERSI Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi TIGA kelompok: Suspensi Larutan Koloid SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 5. SUSPENSI Pengertian • Sistem dispersi ukuran partikelnya relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Suspensi merupakan campuran yang heterogen. Contoh Endapan hasil campuran pasir dengan air. Dalam sistem tersebut, partikel berdispersi dapat diamati dengan mikroskop dan bahkan dengan mata telanjang SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 6. LARUTAN Pengertian • Sistem dispersi ukuran partikel sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan atau diamati antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi. Dengan ukuran yang hampir sama, maka sifat zat pendispersi dalam larutan akan terpengaruh (berubah) dengan adanya zat terdispersi. Contoh • larutan garam • larutan gula SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 7. KOLOID Pengertian • sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar daripada larutan, tapi lebih kecil daripada suspensi. • beberapa koloid tampak jelas secara fisis, tetapi beberapa koloid sepintas tampak seperti larutan. Contoh • jelas: santan, air susu, lem • seperti suspensi: agar-agar yang masih cair, larutan kanji yang encer SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 8. PERBEDAAN UMUM SUSPENSI LARUTAN DAN KOLOID Perbedaan Suspensi Larutan Koloid Ukuran partikel >100 nm <100 nm 1-100 nm Penampilan fisis •Keruh •Partikel terdispersi dapat diamati langsung dengan mata telanjang. •Jernih •Partikel terdispersi tidak dapat diamati dengan mikroskop ultra •Keruh-jernih •Partikel terdispersi hanya dapat diamati dengan mikroskop ultra Kestabilan (bila didiamkan) Mudah terpisah (mengendap) Tidak terpisah (sangat stabil) Sukar terpisah (relatif stabil) Cara pemisahan Filtrasi (disaring) Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 9. SOL Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat padat disebut sol padat. Contoh • Contoh sol : putih telur, air lumpur, tinta, cat dan lain- lain. • Contoh sol padat : perunggu, kuningan, permata (gem). SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 10. AEROSOL Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Jika zat yang terdispersi berupa zat padat disebut aerosol padat.. Sedangkan zat yang terdispersi berupa zat cair disebut aerosol cair. Contoh • Contoh aerosol padat : debu, asap • Contoh aerosol cair : hairspray dan obat semprot, kabut, awan. SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 11. EMULSI Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain. Sedangkan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat padat disebut emulsi padat Syarat terjadinya emulsi yaitu kedua zat cair tidak saling melarutkan Emulsi terbentuk karena pengaruh suatu pengemulsi (emulgator). Misalnya sabun dicampurkan kedalam campuran minyak dan air, maka akan diproleh campuran stabil yang disebut emulsi. • Contoh emulsi padat : mentega, keju • contoh emulsi : susu, mayonaise, santan SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 12. BUSA Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. sedangkan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat padat disebut buih padat. Buih digunakan dalam proses pengolahan biji logam dan alat pemadam kebakarn. Buih dapat dibuat dengan mengalirkan suatu gas ke dalam zat yang mengandung pembuih dan distabilkan oleh pembuih seperti sabun dan protein. Ketika buih tidak dikehendaki, maka buih dapat dipecah oleh zat-zat seperti eter, isoamil dan alkohol. Contoh • Contoh buih cair : krim kocok (whipped cream), busa sabun. • Contoh buih padat : lava, biskuit. SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 13. KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Sifat karakteristik kolid yang penting, yaitu sangat bermanfaat untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi skala besar. Oleh karena sifat tersebut, sistem koloid menjadi banyak kita jumpai dalam industri (aplikasi kolid untuk produksi cukup luas). Tetapi selain industri, sistem koloid juga banyak dapat kita jumpai dsalam kehidupan kita sehari-hari, contohnya saja di alam, kedokteran, pertanian, dsb; FARMASI MAKANAN KOSMETIK INDUSTRI SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 14. PENGGUMPALAN DARAH • Darah mengandung sejumlah kolid protein yangbermuatan negative. Jika terdapat luka kecil, maka luka tersebut dapat doibati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al+3 dan Fe+3, dimana ion-ion tersebut akan membantu menetralkan muatan-muatan partikel koloid protein danmembnatu penggumpalan darah. SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 15. MAKANAN Salah satu koloid yang sering dikonsumsi yaitu ice cream. Dalam pembuatannya memerlukan emulgator yaitu gelatin. SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 16. INDUSTRI Salah satu contoh penggunaan koloid dalam bidang indus Getah karet merupakan koloid tipe sol. SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 17. KOSMETIK Salah satu penggunaan koloid dalam bidang kosmetik yaitu lipstik. Lipstik termasuk sol padat. SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 18. JENIS KOLOID Fase terdispersi Medium pendispersi Jenis (nama) koloid Contoh Padat Cair Gas Padat Sol padat Emulsi padat Busa padat Mutiara, kaca warna keju, mentega Batu apung, kerupuk Padat Cair Gas Cair Sel, gel Emulsi Busa Pati dalam air, cat, jelly Susu, mayones, santan Cream, pasta Padat cair gas Aerosol padat Aerosol cair Debu, asap Awan, kabut SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012
  • 19. SEKIAN.. ^_^ SMA Negeri 1 Srengat Tahun Ajaran 2011/2012