Cerdas mengajar

S

artikel tentang salah penmbelajaran

CERDAS MENGAJAR
Setiap orang, disadari ataupun tidak adalah seorang pengajar. Entah itu
sebagai guru yang mengajar peserta didik di sekolah, sebagai guru informal yang
mengajar di masyarakat ataupun sebagai pendidik anak-anak di rumah.
Sebagai pengajar tentu kita berkeinginan agar apa yang kita sampaikan
kepada para pelajar dapat diterima dengan baik sesuai dengan apa yang kita
harapkan dalam tujuan pembelajaran yang kita lakukan.
Agar semua yang kita inginkan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka
ada empat hal pokok yang harus dikuasai dan dipraktekkan oleh para pengajar
dalam melakukan kegiatan pengajaran sehari-hari. Empat hal pokok tersebut
adalah: 1) kemampuan menciptakan pondasi belajar yang baik. 2) kemampuan
memahami cara kerja otak, 3) mengenali cara belajar, 4) menciptakan kondisi
belajar yang mengasyikkan.
Membangun pondasi belajar
Pondasi belajar yang harus dibangun oleh guru hendaknya selalu
memperhatikan kenyataan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk
pembelajar selama jiwa mereka tidak merasa terancam dalam proses pembelajaran
yang dilakukan. Jadi pondasi pembelajaran yang hendak kita bangun adalah
pembelajaran yang menyenangkan.
Dengan kata lain pembelajaran akan memperoleh hasil yang maksimal jika
kita mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan jauh dari ancaman
serta tekanan terhadap peserta didik yang kita ajar.
Agar pondasi belajar yang menyenangkan bisa terbangun dengan baik dan
kokoh maka pendidik harus melaksanakan beberapa hal berikut:
1. Pendidik harus menjadi contoh bagi peserta didiknya bahwa dia juga
menyukai proses belajar
2. Pendidik harus mampu menjadi pendamping belajar yang efektif
3. Pendidik harus memahami dan menyelami psikologi dan jiwa dari peserta
didiknya
4. Pendidik dan peserta didiknya harus memiliki sasaran sukses yang jelas.
Memahami cara kerja otak
Otak manusia adalah sebuah memori yang sangat luar biasa, ia memiliki
10 triliun neuron, setiap neuron dapat membuat sambungan dengan ribuan neuron
yang lain. Jadi otak kita bisa menyimpan lebih dari 10 triliun fakta. Dengan itu,
jumlah pola pemikiran yang mungkin terbentuk jika dipermutasikan
/dikombinasikan bisa praktis tak terbatas jumlahnya.
Dalam bukunya berjudul I Am Gifted, So Are You!, Adam Khoo
menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya memakai 1% dari potensi kekuatan
otak mereka. Para genius mampu memanfaatkan 4-5% dari kekuatan otak mereka.
Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa anak didik kita yang “kurang
pandai” sangatlah kecil
Otak manusia bekerja dengan cara asosiasi. Jadi setiap pengetahuan yang
masuk tidaklah berdiri sendiri, ia selalu dirangkaikan dengan pengetahuan
maupun pengalaman lain yang sudah ada terlebih dahulu di dalam otak. Oleh
karena itu penting bagi setiap pengajar untuk membangkitkan dulu pengetahuan
awal (apersepsi) peserta didik sebelum kita memulai pembelajaran.
Selain itu pengajara harus memahami pula struktur otak manusia yang
akan mengendalikan setiap kegiatan yang akan dilakukannya. Struktur otak
manusia terdiri dari tiga yaitu 1) otak primitive (otak reptile) yang berfungsi
membuat anda bernapas dan jantung anda berdegup, menyuruh kita melawan atau
lari saat terancam bahaya. 2) otak tengah (otak mamalia) berfungsi mengendalikan
hormone, system kekebalan , seksualitas dan emosi anda. 3) Neo-cortex (otak
berpikir) yang berfungsi untuk belajar dan mengingat apapun yang kita mau.
Dari uraian di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran
yang kita lakukan janganlah menimbulkan ancaman atau ketakutan pada anak
agar kemampuan otaknya berada pada kapasitas tertingginya yaitu neo-cortex
Jika kita menyebabkan anak merasa terancam, maka yang bekerja adalah
otak reptile yang menyuruh anak untuk melawan atau lari dari pelajaran yang kita
berikan. Jadi hasil yang didapat tidak akan bisa maksimal.
Mengenali cara belajar
Pendidik yang baik haruslah mengerti betul gaya belajar dari anak
didiknya. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki oleh anak didik yaitu: 1) gaya
belajar visual, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa
adalah penglihatan, 2) gaya belajar auditori, dimana indera yang paling berperan
dalam pembelajaran siswa adalah pendengaran, 3) gaya belajar kinestetik, dimana
siswa belajar melalui kegiatan fisik dan keterlibatan dirinya secara langsung.
Setelah pendidik mengetahui gaya belajar siswa sudah barang tentu ia
harus mempersiapkan dan melakukan pembelajaran sesuai dengan gaya–gaya
belajar siswa. Guru harus mempersiapkan media pembelajaran dan memilih
metode-metode mengajar yang dapat mengakomodasi ketiga gaya belajar tersebut.
Selain pengetahuan dan penerapan tentang gaya belajr di atas, guru masih
harus membimbing anak didiknya untuk gemar membaca dan untuk dapat
membaca secara cepat dan efektif. Untuk itu guru dapat menerapkan teknik
membaca secara efektif sebagai berikut:
1. Ajari anak untuk menggunakan teknik “superscan” yaitu melihat buku
secara cepat dan menandai ha-hal yang menarik untuk dibaca kemudian.
2. Ajarilah anak menetapkan tujuan sebelum membaca.
3. Ajarilah anak menjadi pembaca aktif dengan cara menuliskan atau
menanggapi pertanyaan yang muncul dalam otaknya ketika kegiatan
membaca berlangsung
4. Ajaklah anak –anak membaca kelompok kata (bukan kata per kata)
5. Pastikan anak-anak membaca dengan posisi yang benar yaitu duduk tegak
dan kaki menginjak lantai.
6. Ijinkan anak-anak menggunakan alat penunjuk baris kalimat
Menciptakan kondisi belajar yang mengasikkan
Setelah tiga hal sudah dikuasai dan dilaksanakan saatnya guru harus
menciptakan suasana pembelajaran yang mengasikkan dalam kondisi nyata.
Sebelum guru mengajar hendaknya dia mengecek kondisi fisik siswa, adakah
yang sakit atau sedang bermasalah dengan kesehatannya? Selain itu guru juga
harus mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkannya dalam pembelajaran
sehingga kegiatan yang akan dilakukan tidak terganggu.
Hal berikutnya yang harus dilakukan setelah persiapan adalah kesediaan
guru untuk melakukan ice-breaking dalam proses pembelajaran yang sedang
dilakukan. Jika guru melihat suasana kelas sudah begitu tegang atau tidak berjalan
dengan semangat, maka saat itulah guru harus melakukan ice-breaking. Pilihlah
permainan yang bisa membangkitkan semangat siswa untuk belajar kembali.
Terakhir , setelah semua hal di atas dilakukan, maka guru harus
mempersiapkan siswa dalam menghadapi ulangan atau ujian. Persiapkan sejak
dini mental siswa dalam menghadapi ulangan ataupun ujian, ajak mereka untuk
mempersiapkan mental. Bimbinglah mereka agar tidak merasa takut dalam
menghadapi ulangan atau ujian.
Setelah mereka siap secara mental maka anda harus mengajarkan beberapa
hal lagi yang harus dilakukan anak sebelum ulangan atau ujian. Hal pertama
adalah cara mengulang pelajaran, ajaklah anak mengatakan pada dirinya sebelum
belajar “saya akan ingat apa yang saya pelajari”. Kedua adalah ajak anak
memvisualisasi hasil ulangan, ajak mereka untuk membayangkan dan menuliskan
nilai yang akan mereka dapat nanti ketika ujian ataupun ulangan. Ketiga adalah
doa, biasakan anak untuk mempercayakan setiap langkah dalam hidupnya kepada
Tuhan. Ajak mereka berdoa bersama. Keempat, tidur yang cukup. Sarankan
kepada anak untuk tidur yang cukup satu hari sebelum ujian
Itulah hal-hal pokok yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh seorang
pendidik agar tujuan pembelajaran yang dia lakukan dapat tercapai dengan baik.
BIODATA
Nama : AMAN MAQSUDI, S.Pd
Alamat : Keboan, Ngusikan Jombang
Telp : 085732307866
Pekerjaan : guru IPS SMP Negeri Kudu, Jombang
Alamat pekerjaan : Jl. Raya Sumber teguh No. 108, Kudu, Jombang
Kode pos 61454, telp. 0321 886069

Recomendados

Rahasia Gaya Belajar Orang BesarRahasia Gaya Belajar Orang Besar
Rahasia Gaya Belajar Orang BesarDede Firmansah
1.6K visualizações85 slides
Masalah sukar mengingati pelajaran Masalah sukar mengingati pelajaran
Masalah sukar mengingati pelajaran cute anna
887 visualizações21 slides
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematImam Sofwan
4.7K visualizações12 slides
Program dan Cara BelajarProgram dan Cara Belajar
Program dan Cara BelajarAbdul Jamil
6.8K visualizações29 slides
Belajar Efektif dan EfisienBelajar Efektif dan Efisien
Belajar Efektif dan EfisienRizka Andita
34.1K visualizações33 slides
Cara belajar edisi2Cara belajar edisi2
Cara belajar edisi2Idris Miaus
1.8K visualizações10 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kurikulum Dasar biMBA (new)Kurikulum Dasar biMBA (new)
Kurikulum Dasar biMBA (new)Diklat biMBA
2.8K visualizações48 slides
Kebimbaan Agustus 2019Kebimbaan Agustus 2019
Kebimbaan Agustus 2019Diklat biMBA
5.1K visualizações79 slides
Membaca cepatMembaca cepat
Membaca cepatSMKN 36 JAKARTA UTARA
348 visualizações19 slides
7 Nilai Dasar biMBA7 Nilai Dasar biMBA
7 Nilai Dasar biMBAFauziah Safarwati
1.6K visualizações9 slides
Kerja kursus power points oumKerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumMazlan Samat
1.4K visualizações27 slides

Mais procurados(20)

Kurikulum Dasar biMBA (new)Kurikulum Dasar biMBA (new)
Kurikulum Dasar biMBA (new)
Diklat biMBA2.8K visualizações
Kebimbaan Agustus 2019Kebimbaan Agustus 2019
Kebimbaan Agustus 2019
Diklat biMBA5.1K visualizações
Membaca cepatMembaca cepat
Membaca cepat
SMKN 36 JAKARTA UTARA 348 visualizações
7 Nilai Dasar biMBA7 Nilai Dasar biMBA
7 Nilai Dasar biMBA
Fauziah Safarwati1.6K visualizações
Kerja kursus power points oumKerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oum
Mazlan Samat1.4K visualizações
Trategi pembelajaran active learningTrategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learning
Chaez Cicuitd1K visualizações
Belajar yang efektif dan menyenangkanBelajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkan
muhammaddarwinhs10K visualizações
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
Muhamad Hanafi5.2K visualizações
Kurikulum Dasar biMBAKurikulum Dasar biMBA
Kurikulum Dasar biMBA
Diklat biMBA10.8K visualizações
Presentasi kinerja_motivasi siswaPresentasi kinerja_motivasi siswa
Presentasi kinerja_motivasi siswa
samypurnamydrachman320 visualizações
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learning
Sumarman Marman541 visualizações
Ppt robbykurniasalimPpt robbykurniasalim
Ppt robbykurniasalim
RobbykurniaSalim26 visualizações
Pendedahan teknik belajar f6Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6
Gendra Serra16.8K visualizações
Pembinaan karakter siswa Pembinaan karakter siswa
Pembinaan karakter siswa
Heri Yudianto314 visualizações
Kurikulum Dasar 2018Kurikulum Dasar 2018
Kurikulum Dasar 2018
PusdiklatbiMBAaIUEO1.4K visualizações
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniTeori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Jerry Makawimbang11.5K visualizações
Menghafal pelajaran Menghafal pelajaran 
Menghafal pelajaran 
SMKN 36 JAKARTA UTARA 484 visualizações
Latihan Motivasi diriLatihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diri
pjj_kemenkes751 visualizações
Bab iBab i
Bab i
syafroni828 visualizações

Similar a Cerdas mengajar

Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranFacebook in Education
5.2K visualizações17 slides
Presentasi Tugas BKPresentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BKHaidar Fauzi II
2K visualizações13 slides
CARA BELAJAR EFEKTIFCARA BELAJAR EFEKTIF
CARA BELAJAR EFEKTIFRisa A. Harmadani
1.1K visualizações21 slides
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematImam Sofwan
448 visualizações12 slides

Similar a Cerdas mengajar(20)

Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
Facebook in Education5.2K visualizações
3. belajar efektif (amat setiawan)3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)
SMAN 1 WANASALAM588 visualizações
Presentasi Tugas BKPresentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BK
Haidar Fauzi II2K visualizações
CARA BELAJAR EFEKTIFCARA BELAJAR EFEKTIF
CARA BELAJAR EFEKTIF
Risa A. Harmadani1.1K visualizações
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hemat
Imam Sofwan448 visualizações
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
retnork14 visualizações
Pb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNAPb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha 374 visualizações
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha 93 visualizações
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha 443 visualizações
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaran
Desi Ratnasari7.1K visualizações
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067
fittri57411 visualizações
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)
santimuspitasari203 visualizações
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
pjj_kemenkes3.1K visualizações
Sekolah teologi online alkitabiahSekolah teologi online alkitabiah
Sekolah teologi online alkitabiah
sekolahteologionlinealkitabiah14.8K visualizações
Bahasan 1 lingkup_alat_media_pendidikanBahasan 1 lingkup_alat_media_pendidikan
Bahasan 1 lingkup_alat_media_pendidikan
Fakhira22221 visualizações
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
rezakomala178 visualizações
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
ikababe187 visualizações
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Muliono Muliono108 visualizações
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
wandalestari174 visualizações

Mais de syifaul123

Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013syifaul123
2.9K visualizações33 slides
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnssyifaul123
4.3K visualizações54 slides
Pre skpPre skp
Pre skpsyifaul123
5.4K visualizações54 slides

Mais de syifaul123(20)

Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013
syifaul1232.9K visualizações
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pns
syifaul1234.3K visualizações
Pre skpPre skp
Pre skp
syifaul1235.4K visualizações
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
syifaul1233.9K visualizações
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
syifaul12320.8K visualizações
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
syifaul1237.3K visualizações
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
syifaul1238.2K visualizações
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
syifaul1232.9K visualizações
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
syifaul1233.2K visualizações
1kisi2 uh 11kisi2 uh 1
1kisi2 uh 1
syifaul1236.3K visualizações
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
syifaul12326.5K visualizações
Model keterpaduanModel keterpaduan
Model keterpaduan
syifaul1233.4K visualizações
P.jam gnjl 14 okP.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 ok
syifaul123612 visualizações
Sk ks strukurSk ks strukur
Sk ks strukur
syifaul1232.6K visualizações
1 tugas wakil kepala sekolah1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah
syifaul12316K visualizações
Paparan layanan padamu negeriPaparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeri
syifaul1231K visualizações
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
syifaul12321K visualizações
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatiftsMakhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
syifaul123653 visualizações

Último(20)

BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi639 visualizações
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
AzmiMustafa47 visualizações
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.docKisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Riski Andho Firdian8 visualizações
SOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docxSOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docx
SOAL PAS FIQIH KELAS 7 - MTs tarbiyatul banat.docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA10 visualizações
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 visualizações
surat lamaran pld tahun 2023.docxsurat lamaran pld tahun 2023.docx
surat lamaran pld tahun 2023.docx
AnggunPermatasari2510 visualizações
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdfUnggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
MayaKurniawati613 visualizações
kelompok 8.pdfkelompok 8.pdf
kelompok 8.pdf
sitiamelliaefendi0315 visualizações
LAPORAN PENGEMBANGAN literasi numerasi.docxLAPORAN PENGEMBANGAN literasi numerasi.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN literasi numerasi.docx
YantySovina28 visualizações
LKPD kls 5.pdfLKPD kls 5.pdf
LKPD kls 5.pdf
Dessyyani19 visualizações
Contoh-Jurnal-Pendampingan-Individu-3.docxContoh-Jurnal-Pendampingan-Individu-3.docx
Contoh-Jurnal-Pendampingan-Individu-3.docx
SyafruddinHS119 visualizações
user.docxuser.docx
user.docx
Fajar Baskoro25 visualizações
TARA MANGAN DANAU  LIMBUNG.docxTARA MANGAN DANAU  LIMBUNG.docx
TARA MANGAN DANAU LIMBUNG.docx
LeonardusSuhardiwan213 visualizações
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfLaporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
ECPAT Indonesia9 visualizações
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
agustinusg10311 visualizações

Cerdas mengajar

  • 1. CERDAS MENGAJAR Setiap orang, disadari ataupun tidak adalah seorang pengajar. Entah itu sebagai guru yang mengajar peserta didik di sekolah, sebagai guru informal yang mengajar di masyarakat ataupun sebagai pendidik anak-anak di rumah. Sebagai pengajar tentu kita berkeinginan agar apa yang kita sampaikan kepada para pelajar dapat diterima dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan dalam tujuan pembelajaran yang kita lakukan. Agar semua yang kita inginkan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka ada empat hal pokok yang harus dikuasai dan dipraktekkan oleh para pengajar dalam melakukan kegiatan pengajaran sehari-hari. Empat hal pokok tersebut adalah: 1) kemampuan menciptakan pondasi belajar yang baik. 2) kemampuan memahami cara kerja otak, 3) mengenali cara belajar, 4) menciptakan kondisi belajar yang mengasyikkan. Membangun pondasi belajar Pondasi belajar yang harus dibangun oleh guru hendaknya selalu memperhatikan kenyataan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk pembelajar selama jiwa mereka tidak merasa terancam dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Jadi pondasi pembelajaran yang hendak kita bangun adalah pembelajaran yang menyenangkan. Dengan kata lain pembelajaran akan memperoleh hasil yang maksimal jika kita mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan jauh dari ancaman serta tekanan terhadap peserta didik yang kita ajar. Agar pondasi belajar yang menyenangkan bisa terbangun dengan baik dan kokoh maka pendidik harus melaksanakan beberapa hal berikut: 1. Pendidik harus menjadi contoh bagi peserta didiknya bahwa dia juga menyukai proses belajar 2. Pendidik harus mampu menjadi pendamping belajar yang efektif 3. Pendidik harus memahami dan menyelami psikologi dan jiwa dari peserta didiknya 4. Pendidik dan peserta didiknya harus memiliki sasaran sukses yang jelas.
  • 2. Memahami cara kerja otak Otak manusia adalah sebuah memori yang sangat luar biasa, ia memiliki 10 triliun neuron, setiap neuron dapat membuat sambungan dengan ribuan neuron yang lain. Jadi otak kita bisa menyimpan lebih dari 10 triliun fakta. Dengan itu, jumlah pola pemikiran yang mungkin terbentuk jika dipermutasikan /dikombinasikan bisa praktis tak terbatas jumlahnya. Dalam bukunya berjudul I Am Gifted, So Are You!, Adam Khoo menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya memakai 1% dari potensi kekuatan otak mereka. Para genius mampu memanfaatkan 4-5% dari kekuatan otak mereka. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa anak didik kita yang “kurang pandai” sangatlah kecil Otak manusia bekerja dengan cara asosiasi. Jadi setiap pengetahuan yang masuk tidaklah berdiri sendiri, ia selalu dirangkaikan dengan pengetahuan maupun pengalaman lain yang sudah ada terlebih dahulu di dalam otak. Oleh karena itu penting bagi setiap pengajar untuk membangkitkan dulu pengetahuan awal (apersepsi) peserta didik sebelum kita memulai pembelajaran. Selain itu pengajara harus memahami pula struktur otak manusia yang akan mengendalikan setiap kegiatan yang akan dilakukannya. Struktur otak manusia terdiri dari tiga yaitu 1) otak primitive (otak reptile) yang berfungsi membuat anda bernapas dan jantung anda berdegup, menyuruh kita melawan atau lari saat terancam bahaya. 2) otak tengah (otak mamalia) berfungsi mengendalikan hormone, system kekebalan , seksualitas dan emosi anda. 3) Neo-cortex (otak berpikir) yang berfungsi untuk belajar dan mengingat apapun yang kita mau. Dari uraian di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran yang kita lakukan janganlah menimbulkan ancaman atau ketakutan pada anak agar kemampuan otaknya berada pada kapasitas tertingginya yaitu neo-cortex Jika kita menyebabkan anak merasa terancam, maka yang bekerja adalah otak reptile yang menyuruh anak untuk melawan atau lari dari pelajaran yang kita berikan. Jadi hasil yang didapat tidak akan bisa maksimal.
  • 3. Mengenali cara belajar Pendidik yang baik haruslah mengerti betul gaya belajar dari anak didiknya. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki oleh anak didik yaitu: 1) gaya belajar visual, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa adalah penglihatan, 2) gaya belajar auditori, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa adalah pendengaran, 3) gaya belajar kinestetik, dimana siswa belajar melalui kegiatan fisik dan keterlibatan dirinya secara langsung. Setelah pendidik mengetahui gaya belajar siswa sudah barang tentu ia harus mempersiapkan dan melakukan pembelajaran sesuai dengan gaya–gaya belajar siswa. Guru harus mempersiapkan media pembelajaran dan memilih metode-metode mengajar yang dapat mengakomodasi ketiga gaya belajar tersebut. Selain pengetahuan dan penerapan tentang gaya belajr di atas, guru masih harus membimbing anak didiknya untuk gemar membaca dan untuk dapat membaca secara cepat dan efektif. Untuk itu guru dapat menerapkan teknik membaca secara efektif sebagai berikut: 1. Ajari anak untuk menggunakan teknik “superscan” yaitu melihat buku secara cepat dan menandai ha-hal yang menarik untuk dibaca kemudian. 2. Ajarilah anak menetapkan tujuan sebelum membaca. 3. Ajarilah anak menjadi pembaca aktif dengan cara menuliskan atau menanggapi pertanyaan yang muncul dalam otaknya ketika kegiatan membaca berlangsung 4. Ajaklah anak –anak membaca kelompok kata (bukan kata per kata) 5. Pastikan anak-anak membaca dengan posisi yang benar yaitu duduk tegak dan kaki menginjak lantai. 6. Ijinkan anak-anak menggunakan alat penunjuk baris kalimat Menciptakan kondisi belajar yang mengasikkan Setelah tiga hal sudah dikuasai dan dilaksanakan saatnya guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang mengasikkan dalam kondisi nyata. Sebelum guru mengajar hendaknya dia mengecek kondisi fisik siswa, adakah yang sakit atau sedang bermasalah dengan kesehatannya? Selain itu guru juga harus mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkannya dalam pembelajaran sehingga kegiatan yang akan dilakukan tidak terganggu.
  • 4. Hal berikutnya yang harus dilakukan setelah persiapan adalah kesediaan guru untuk melakukan ice-breaking dalam proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Jika guru melihat suasana kelas sudah begitu tegang atau tidak berjalan dengan semangat, maka saat itulah guru harus melakukan ice-breaking. Pilihlah permainan yang bisa membangkitkan semangat siswa untuk belajar kembali. Terakhir , setelah semua hal di atas dilakukan, maka guru harus mempersiapkan siswa dalam menghadapi ulangan atau ujian. Persiapkan sejak dini mental siswa dalam menghadapi ulangan ataupun ujian, ajak mereka untuk mempersiapkan mental. Bimbinglah mereka agar tidak merasa takut dalam menghadapi ulangan atau ujian. Setelah mereka siap secara mental maka anda harus mengajarkan beberapa hal lagi yang harus dilakukan anak sebelum ulangan atau ujian. Hal pertama adalah cara mengulang pelajaran, ajaklah anak mengatakan pada dirinya sebelum belajar “saya akan ingat apa yang saya pelajari”. Kedua adalah ajak anak memvisualisasi hasil ulangan, ajak mereka untuk membayangkan dan menuliskan nilai yang akan mereka dapat nanti ketika ujian ataupun ulangan. Ketiga adalah doa, biasakan anak untuk mempercayakan setiap langkah dalam hidupnya kepada Tuhan. Ajak mereka berdoa bersama. Keempat, tidur yang cukup. Sarankan kepada anak untuk tidur yang cukup satu hari sebelum ujian Itulah hal-hal pokok yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh seorang pendidik agar tujuan pembelajaran yang dia lakukan dapat tercapai dengan baik. BIODATA Nama : AMAN MAQSUDI, S.Pd Alamat : Keboan, Ngusikan Jombang Telp : 085732307866 Pekerjaan : guru IPS SMP Negeri Kudu, Jombang Alamat pekerjaan : Jl. Raya Sumber teguh No. 108, Kudu, Jombang Kode pos 61454, telp. 0321 886069