IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
Contoh tugas-tugas manajemen pemasaran secara umum yaitu :
Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
Tugas manajemen pemasaran yang pertama kali harus dilaksanakan adalah mengetahui
keperluan dan keinginan konsumen. Hal ini merupakan fondasi awal sebelum melangkah ke
tugas manajemen pemasaran selanjutnya.
Manajer pemasaran harus menganalisis kebutuhan pasar kemudian berusaha untuk menyusun
strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sebagai contoh : Riset mengenai kebutuhan orang dengan mobilitas tinggi akan makanan,
dengan hasil kebanyakan orang dengan mobilitas tinggi memerlukan makanan yang praktis
dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkannya.
Mengembangkan konsep barang dan jasa yang diarahkan untuk memuaskan/melayani
kebutuhan konsumen
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk, tugas manajemen
pemasaran selanjutnya adalah mengembangkan konsep produk untuk menjawab keinginan
konsumen.
Konsep produk dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Contoh : Setelah mengetahui kebutuhan akan makanan praktis, kemudian dibuatlah konsep
makanan siap saji untuk menjawab permasalah bagi orang dengan mobilitas tinggi.
Mengadakan pengujian terhadap berlakunya konsep produk tersebut
Tugas manajemen pemasaran yang ketiga adalah melakukan pengujian terhadap berlakunya
konsep produk yang telah dikembangkan.
Pengujian dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik seperti wawancara, kuesioner,
ataupun menampilkan gambaran produk dan meminta calon konsumen untuk memberi
penilaian/tanggapan akan konsep tersebut.
Apabila konsep tersebut dapat diterima sebagian besar calon konsumen maka tugas
manajemen pemasaran untuk pengembangan produk akan dilaksanakan. Sebaliknya apabila
konsep tersebut kurang berhasil maka perlu ada perbaikan dan pengembangan lebih lanjut
dalam pembuatan konsep produk.
Membuat desain produk
Ketika konsep produk diterima oleh sebagian besar masyarakat dengan baik, selanjutnya
dilakukan adalah pengembangan akan konsep produk tersebut.
Misalkan ketika konsep makanan siap saji diterima di masyarakat maka dibuat
desain/blueprint bagaimana makanan tersebut akan disajikan beserta prosesnya.
Sebagai contoh sebelum meluncurkan Cup Noodles terlebih dahulu dibuat alternatif desain
produk untuk dipilih yang terbaik dan sesuai dengan keinginan pasar.
Mengembangkan pengemasan dan merk
Ketika desain produk sudah siap maka langkah berikutnya dari tugas manajemen pemasaran
adalah mengembangkan packaging yang menarik dan mudah digunakan oleh calon
konsumen.
Pengemasan dibuat sedemikian rupa selain karena fungsi namun untuk menarik minat calon
konsumen untuk membeli.
Selain pengemasan, strategi pemasaran yang juga dibutuhkan yaitu Branding.
Mengembangkan Merk menjadi tugas manajemen pemasaran yang penting karena masuk
pada Product Positioning yang akan direkam oleh para konsumen.
Contoh tugas manajemen pemasaran ini adalah apabila konsumen di Indonesia dihadapkan
pada Cup Noodles maka yang terbesit di benak mereka adalah Pop Mie.
Menetapkan harga sedemikian rupa untuk menghasilkan return on investment yang
layak
Penentuan harga dilakukan setelah mengetahui anggaran atau biaya yang dikeluarkan dari
proses awal hingga akhir. Tugas manejemen pemasaran ini berguna untuk mengetahui kapan
perusahaan dengan biaya dan proses pemasaran yang dilakukan akan mendapatkan
pengembalian modal.
Lebih jauh penetapan harga ditentukan dari harga pokok penjualan yang telah dihitung
sebelumnya. Melalui perhitungan penetapan harga dan Return On Investment maka
perusahaan dapat mengetahui seberapa jauh pengembangan akan dilakukan.
Mengatur distribusi
Setelah proses produksi dan penetapan harga sudah dilaksanakan dan ditetapkan kemudian
tugas manajemen pemasaran adalah mengatur distribusi produk.
Proses distribusi harus diatur supaya produk sampai ke tangan konsumen sesuai dengan
perkiraan dan perhitungan yang telah dilakukan.
Proses distribusi sangat penting karena apabila terjadi hambatan distirbusi seperti
keterlambatan ataupun kerusakan maka akan berpengaruh pada arus kas perusahaan.
Menciptakan Komunikasi Pemasaran yang efektif dengan melalui media atau cara lain
yang tepat
Promosi merupakan satu dari tugas manajemen pemasaran yang terfokus pada aspek
komunikasi.
Manajer pemasaran perlu mengatur startegi untuk membangun komunikasi efektif dengan
para konsumen ataupun calon konsumen dengan tujuan untuk memperkenalkan produk atau
membangun Merk.
Komunkasi efektif dapat dibentuk dengan menggunakan berbagai macam cara baik melalui
media atau cara lain yang dianggap tepat.
Salah satu contoh tugas manajemen pemasaran untuk menciptakan komunikasi efektif di era
modern ini adalah membangun pelayanan maupun sekedar pencitraan melalui sosial media
khususnya dengan pangsa pasar anak-anak muda.
Memeriksa penjualan
Memeriksa hasil penjualan diperlukan untuk proses evaluasi apakah usaha dan biaya yang
dikeluarkan sesuai dengan hasil penjualan. Apabila tidak sesuai maka harus dilakukan
identifikasi permasalan atau penyusunan strategi ulang.
Memeriksa penjualan juga berfungsi sebagai recording/rekam jejak yang dapat digunakan
untuk memetakan peluang pasar di masa yang akan datang sesuai dengan historical data.
Selain itu tugas manajemen pemasaran kali ini juga memiliki kegunaan untuk memantau
kesesuaian antara stok produk dengan hasil yang ada. Langkah ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kecurangan/penyelewengan di bagian manajemen distribusi ataupun
penjualan.
Memperhatikan kepuasan konsumen
Dewasa ini selain fokus pada aspek penjualan, tugas manajemen pemasaran juga perlu
memperhatikan kepuasan konsumen.
Hal ini perlu menjadi konsentrasi lebih karena konsumen ialah aset berharga yang kita
harapkan akan terus loyal pada produk yang akan dipasarkan di masa sekarang maupun masa
yang akan datang.
Memperhatikan kepuasan konsumen dapat diwujudkan dalam program layanan purna jual. Di
era digital ini program Q and A (Questions and Answer) melalui media sosial juga cukup
efektif dalam membangun interaksi antara perusahaan dengan konsumen.
Memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran berdasarkan pada hasil.
Tugas manajemen pemasaran tingkat lanjut adalah memperbaiki dan meningkatkan rencana
pemasaran berdasarkan dengan evaluasi kinerja yang telah dilakukan. Berdasarkan keadaan
lapang terkait strategi yang telah diterapkan maka diperlukan perbaikan dan pengembangan
strategi untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi.
Berdasarkan tugas manajemen pemasaran tersebut, diketahui bahwasanya seorang manajer
pada manajemen pemasaran merupakan seorang peneliti, psikolog, sosiolog, ekonom,
komunikator, dan ahli hukum.
Dikarenakan kewajiban manajemen pemasaran tersebut cukup banyak maka manajer
pemasaran perlu berusaha membuat sistematika yang lebih simpel yang dinamakan proses
pemasaran strategik.
Proses pemasaran strategik merupakan sekumpulan proses manajemen yang mengidentifikasi
kesempatan pasar dan memilih prosisi, program, dan pengendalian pemasaran yang
menciptakan dan mendukung bisnis-bisnis yang aktif untuk mencapai tujuan serta sasaran
perusahaan
Tahap-Tahap Dalam Proses Pemasaran Strategik ada 3 Tahap yaitu Tahap Analisa, Tahap
Perencanaan, dan Tahap Pengawasan.
1. Analisa
Pada tahap awal proses pemasaran diperlukan analisa akan kesempatan pasar yaitu melihat
permintaan pasar apakah termasuk permintaan negatif, latent, menurun, tidak teratur, penuh,
berlebihan, tidak sehat, atau bahkan tidak ada permintaan. Kemudian setelah itu dilakukan
analisa kesempatan pasar baik kesempatan lingkungan maupun kesempatan perusahaan.
2. Perencanaan
Setelah mengetahui kondisi permintaan dan kesempatan yang ada kemudian tugas
manajemen pemasaran dalam proses pemasaran adalah melakukan perencanaan.
Konsep perencanaan dibagi menjadi 3 yaitu perencananan perusahaan secara keseluruhan,
perencanaan pemasaran, dan rencana pemasaran tahunan.
Proses perencanaan sendiri terdiri dari analisa situasi, penetapan tujuan, memilih strategi dan
taktik, serta menilai hasil operasi.
Pada penetapan tujuan perusahaan juga harus menetapkan tujuan umum dan khusus sebelum
melangkah ke strategi pemasaran.
Strategi pemasaran harus fokus pada 3 tahapan yaitu pemilihan target konsumen, identifikasi
kebutuhan dan keinginan konsumen, dan menentukan bauran pemasaran. Sehingga dengan
mengetahui hal tersebut akan mempermudah perumusan rencana pemasaran.
Adapun rencana pemasaran harus dikembangkan dengan berlandaskan beberapa masalah
pokok seperti target penjualan, anggaran pemasaran, alokasi bauran pemasaran, penetapan
harga, dan alokasi anggaran pemasaran pada produk.
3. Pengawasan
Pengawasan diawali dengan pelaksanaan kegiatan pemasaran yang meliputi operasional
organisasi pemasaran yang terstruktur dengan rapihh dan pada penerapan dan pengendalian
pemasaran.
Adapun tugas manajemen pemsaran atau kegiatan yang ditangani langsung oleh manajer
pemasaran adalah seperti :
1. Periklanan
2. Promosi
3. Produk
4. Penjualan
5. Sistem informasi pemasaran
6. Departemen produk baru
Sedangkan pada metode pengawasan termuat 3 tahap dari tugas manajemen pemasaran yang
harus dilaksanakan yaitu :
1. Mengetahui fakta yang terjadi dan membandingkan antara hasil dengan perencanaan
sehingga dapat diputuskan ada penyimpangan atau tidak
2. Mengetahui penyebab penyimpangan dan alasan mengenai tercapainya suatu hasil
3. Melakukan langkah korektif di periode selanjutnya.
Terimakasih,
Sumber :
1. https://www.google.co.id/search?q=implementasi+manajemen+pemasaran+pada+perusaha
an&rlz=1C1CHBF_idID794ID794&oq=implementasi+manajemen+pemasaran+pada+perusa
haan+&aqs=chrome..69i57.13358j1j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8
2. https://jurnalmanajemen.com/tugas-manajemen-pemasaran/