SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
PRESENTASI / KOMUNIKASI
NON VERBAL
S W E E T A N G E L W E I S M A N N
1 9 2 1 1 0 0 2
Dalam membuat gambar atau sketsa ada beberapa hal
yang harus menjadi perhatian yaitu:
1. Komposisi
2. Ruang dan Kedalaman
3. Proporsi
4. Keremangan dan Bayangan
PRINSIP
MENGGAMBAR /
SKETSA
Langkah pertama dalam mengkomposisikan
gambar adalah menentukan bentuk, ukuran
dan proporsi bangun yang akan digambar
terhadap bidang gambarnya (kertas gambar).
Bidang gambar ini harus cukup besar untuk
mewadahi semua bagian dari gambar,
termasuk juga tersedianya ruang bagi judul
gambar, skala dan simbolsimbol lainnya.
Komposis
i
R U A N G
dan
kedalaman
Psikolog James J. Gibson dalam bukunya In
The Perception of the Visual World
mengidentifikasi 13 macam variasi
perspektif yang dapat digunakan untuk
memberikan kesan „kedalaman‟ (depth)
pada gambar . Dari 13 variasi tersebut, 7
macam variasi sangat efektif dalam
memberikan kesan ruang dan kedalaman
pada gambar:
1. Kontinuitas Garis
2. Ukuran yang Mengecil
3. Perspektif Linear
4. Nilai Gambar
5. Baur
6. Tingkat Kejelasan Tekstur
7. Transisi Terang Gelap
RUANG DAN
KEDALAMAN
R U A N G
R U A N G
R U A N G
R U A N G
R U A N G
Proporsi
Proporsi merupakan perbandingan ukuran
keserasian antara satu bagian dengan bagian yang
lainnya . Istilah proporsi berhubungan erat
berhubungan erat dengan para pelaku seni dengan
para pelaku seni atau arsitek dalam atau arsitek
dalam membangun gambar. Untuk memperol
membangun gambar. Untuk memperoleh proporsi
yang eh proporsi yang baik, kita baik, kita harus
membandingkan antara harus membandingkan
antara ukuran keserasian dari ukuran keserasian
dari benda atau susunan gambar benda atau
susunan gambar tersebut. Misalnya, tersebut.
Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan
kepala, ukuran kursi dengan meja, ukuran objek
dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek
dengan objek lainnya.
Keremangan
- dan -
B
A
Y
A
N
G
A
N
Keremangan
dan Bayangan
Bayangan terbentuk bila:
1. Ada benda
2. Ada bidang gambar/bidang tangkap bayangan
3. Sinar/sumber bayangan
Fungsi bayangan:
1. Memudahkan pengertian tentang gambar
2. Membentuk suasana dan menghidupkan gambar
3. Memperjelas kedalaman/jarak pada tampak
4. Memperjelas jarak dan ketinggian bangunan/bangun pada
gambar denah atau site plan
1) Referensi konsep-fisik
2) Memperlihatkan konsep bentuk & suasana
3) Memperlihatkan struktur dan deta
4) Render material
5) Render final (bentuk)
Manfaat Sketsa
ELEMEN-ELEMEN
LINGKUNGAN
Manusia Pohon Kendaraan
Teknik
Sketsa
Lingkungan
Perhatikan garis cakrawala
Perhatikan sudut pandang perspektif
Teknik bayangan berfungsi membuat suasana sketsa
menjadi lebih nyata
Teknik bayangan berfungsi memperjelas kedudukan
objek terhadap gambar latar (semakin jauh bayangan
semakin samar-samar)
Teknik warna dan gradasi juga berfungsi memperjelas
kedudukan objek terhadap gambar latar
WARNA
Warna secara fisik adalah sifat cahaya yang dipancarkan,
sedangkan secara psikologis sebagai bagian dari
pengalaman indera penglihatan.
Teori Brewster membagi warna –warna yang ada di alam
menjadi empat kelompok warna, yaitu warna primer,
sekunder, tersier, dan netral.
Sketsa
Warna
Sketsa Warna merupakan salah satu teknik rendring
presentasi yang menggunakan media free hand sebagai
free hand sebagai sebagai alat utamanya.
Media dan
Alat Sketsa
Warna
Marker
Pencil Warna
Pastel
Aksen
Cat
MeDiA SKetsA merupakan alat utama yang digunakan
para desainer dalam mengembangkan teknik render
presentasi.
Media Warna :
Teknik
Sketsa
Warna
Teknik Sketsa merupakan cara yang digunakan dalam
mengaplikasikan media-media sketsa untuk menghasilkan
suatu ilustrasi akhir (rendring presentasi). Berikut akan
dijabarkan beberapa teknik pengaplikasian media warna, perlu
diingat teknik warna sangat banyak tergantung ilustrator
dalam berkreasi menggunakan media tujuannya sangat
sederhana yaitu menghasilkan produk akhir yang artistik dan
semenarik mungkin.
Sketsa Pensil
Warna dan
Pastel
Sketsa pensil warna merupakan salah satu teknik
mewarna yang cukup populer di mata masyarakat dan
digunakan mulai anak kecil hingga orang dewasa. Teknik
ini relatif lebih sederhana dan lebih mudah dibandingkan
dengan teknik cat air, cat minyak atau cat poster yang
membutuhkan keahlian khusus.
menggambar
dengan Marker
Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah
medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan
pelarut air dengan sifat transparan. Bereda dengan cat
poster yang sifatnya jauh lebih masif karena pigmennya
lebih kasar. Namun secara umum dua jenis media warna
ini sama-sama berjenis cairan sehingga hasil rendringnya
hampir memiliki karakteristik yang sama.
SKETSA CAT AIR
DAN CAT POSTER
Gambar arsitektural Gambar arsitektural merupakan
gambar yang merupakan gambar yang menunjukan
karakteristik arsi menunjukan karakteristik arsitektur
dari sebuah ban tektur dari sebuah bangunan. Jika
gunan. Jika gambar teknik digunakan arsitek untuk
berkomunikasi dengan tenaga ahli lainnya seperti
ahli teknik sipil, ahli mekanikal elektrikal, atau ah
mekanikal elektrikal, atau ahli landscape, maka gali
landscape, maka gambar arsitektural digunakan
arsitek untuk berkomuni arsitek untuk
berkomunikasi ukuran dimensi, garis keterangan,
skala yang jelas dengan klien.
GAMBAR
ARSITEKTURAL
D E N A H
arsitek
tural
Gambar denah, potongan dan tampak
merupakan merupakan gambar-
gambargambar utama dalam arsitektur.
arsitektur. Gambar-gambar tersebut bersifat
orthografis: arah penglihatan dianggap
tegak lurus terhadap bidang gambar
maupun permukaan permukaan bangunan
bangunan yang dilihatnya.
DENAH
ARSITEKTURAL
D E N A H
D E N A H
D E N A H
D E N A H
D E N A H
Tampak
Arsitek
tural
Gambar Tampak bangunan bangunan
dalam arsitektur arsitektur merupakan
merupakan gambar ortografis ortografis
dari bagian luar ba luar bangunan dilihat
dilihat dari arah dari arah horizontal.
Potongan
Arsitektural
Potongan Struktural menggambarkan secara jelas
struktur bangunan yang digunakan, mulai dari
fondasi, rangka dinding, rangka dinding, dan kuda-
kuda dan kuda-kuda atap. Sedangkan atap.
Sedangkan Potongan Potongan Arsitektural
Arsitektural menggambarkan secara
menggambarkan secara jelas tinggi rendah
bangunan, penggunaan material, warna serta proporsi
ketinggian pada potongan yang biasa menggunakan
menggunakan manusia sebagai manusia sebagai
tolak ukur tolak ukur atau perabotan perabotan lain.
Siteplan adalah gambar perencanaan tapak (lahan) secara
keseluruhan yang memuat ukuran-ukuran terskala yang
dapat menjelaskan posisi bangunan terhadap jalan,
lingkungan tapak dan sirkulasi.
Siteplan &
Blokplan
Arsitektural
DAFTAR
PUSTAKA
Ching, Frank (1985). Architectural graphic. Van Nostrand
Reinhold Company, Newyork. 2nd EditionChing,
Francis D.K.(1998). Design Drawing, John Wiley & Sons, Inc.,
Toronto
Laseau, Paul (2004). Sketsa Bebas: Sebuah Pengantar.
Erlangga.Jakarta
thank
you
S W E E T A N G E L W E I S M A N N
1 9 2 1 1 0 0 2

More Related Content

What's hot

Ppt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letak
emri3
 
Teknologi Pendidikan-Asas Grafik
Teknologi Pendidikan-Asas GrafikTeknologi Pendidikan-Asas Grafik
Teknologi Pendidikan-Asas Grafik
artventure ipkt
 
Slide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafikSlide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafik
Fathdzelly Jaya
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
Adi Kiswanto
 
Materi pengolahan citra
Materi pengolahan citraMateri pengolahan citra
Materi pengolahan citra
Bunda Dewi
 

What's hot (20)

Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangPengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
 
Memahami gambar sketsa
Memahami gambar sketsaMemahami gambar sketsa
Memahami gambar sketsa
 
Tik
TikTik
Tik
 
Ppt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letak
 
Pengertian Nirmana
Pengertian NirmanaPengertian Nirmana
Pengertian Nirmana
 
Dasar Desain Grafis | Garis dan Bidang
Dasar Desain Grafis | Garis dan BidangDasar Desain Grafis | Garis dan Bidang
Dasar Desain Grafis | Garis dan Bidang
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
 
Elemen Dasar Desain X TKI SMK YPN Belinyu
Elemen Dasar Desain X TKI SMK YPN BelinyuElemen Dasar Desain X TKI SMK YPN Belinyu
Elemen Dasar Desain X TKI SMK YPN Belinyu
 
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/posterLAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
 
Nirmana Dwi matra
Nirmana Dwi matraNirmana Dwi matra
Nirmana Dwi matra
 
Teknologi Pendidikan-Asas Grafik
Teknologi Pendidikan-Asas GrafikTeknologi Pendidikan-Asas Grafik
Teknologi Pendidikan-Asas Grafik
 
Slide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafikSlide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafik
 
Asas grafik
Asas grafikAsas grafik
Asas grafik
 
Desain grafis pertemuan1
Desain grafis pertemuan1Desain grafis pertemuan1
Desain grafis pertemuan1
 
Pengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanPengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisan
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
 
Materi pengolahan citra
Materi pengolahan citraMateri pengolahan citra
Materi pengolahan citra
 
Desain grafis multimedia
Desain grafis multimediaDesain grafis multimedia
Desain grafis multimedia
 
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
 
Prinsip senirupa
Prinsip senirupaPrinsip senirupa
Prinsip senirupa
 

Similar to PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL

Similar to PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL (20)

DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS
 
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptxBAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
 
RPP Gambar Konstruksi Bangunan SMK Kelas XI
RPP Gambar Konstruksi Bangunan SMK Kelas XI RPP Gambar Konstruksi Bangunan SMK Kelas XI
RPP Gambar Konstruksi Bangunan SMK Kelas XI
 
Teknik Komunikasi kel.5.pptx
Teknik Komunikasi kel.5.pptxTeknik Komunikasi kel.5.pptx
Teknik Komunikasi kel.5.pptx
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
Ilustrasi
IlustrasiIlustrasi
Ilustrasi
 
DGP-1.pdf
DGP-1.pdfDGP-1.pdf
DGP-1.pdf
 
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptxMATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
 
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptxUnsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
 
Modul Menggambar Teknik Part 1 (1).pdf
Modul Menggambar Teknik Part 1 (1).pdfModul Menggambar Teknik Part 1 (1).pdf
Modul Menggambar Teknik Part 1 (1).pdf
 
3.1 DASAR DESAIN GRAFIS.pptx
3.1 DASAR DESAIN GRAFIS.pptx3.1 DASAR DESAIN GRAFIS.pptx
3.1 DASAR DESAIN GRAFIS.pptx
 
Reka Cipta Tingkatan 4 Bab 03 Ilustrasi
Reka Cipta Tingkatan 4 Bab 03 IlustrasiReka Cipta Tingkatan 4 Bab 03 Ilustrasi
Reka Cipta Tingkatan 4 Bab 03 Ilustrasi
 
Nirmana 01
Nirmana 01Nirmana 01
Nirmana 01
 
Tugas vektor
Tugas vektorTugas vektor
Tugas vektor
 
Tugasan P S V
Tugasan  P S VTugasan  P S V
Tugasan P S V
 
Bab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas XBab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas X
 
Slide_presentasi_desain_grafis_kd.pptx
Slide_presentasi_desain_grafis_kd.pptxSlide_presentasi_desain_grafis_kd.pptx
Slide_presentasi_desain_grafis_kd.pptx
 
MATERI PRESENTASI PENGENALAN DESAIN GRAFIS.pptx
MATERI PRESENTASI PENGENALAN DESAIN GRAFIS.pptxMATERI PRESENTASI PENGENALAN DESAIN GRAFIS.pptx
MATERI PRESENTASI PENGENALAN DESAIN GRAFIS.pptx
 
Elemen Rekabentuk
Elemen RekabentukElemen Rekabentuk
Elemen Rekabentuk
 
Slide_presentasi_desain_grafis_kd.pptx
Slide_presentasi_desain_grafis_kd.pptxSlide_presentasi_desain_grafis_kd.pptx
Slide_presentasi_desain_grafis_kd.pptx
 

More from Sweet Angel Weismann

Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Sweet Angel Weismann
 

More from Sweet Angel Weismann (20)

KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI)
KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI) KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI)
KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI)
 
RAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASA
RAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASARAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASA
RAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASA
 
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAANTOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
 
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO
 
Analisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat Minahasa
Analisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat MinahasaAnalisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat Minahasa
Analisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat Minahasa
 
PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)
PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)
PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)
 
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)
 
BANGUNAN IKONIK DI DUNIA
BANGUNAN IKONIK DI DUNIABANGUNAN IKONIK DI DUNIA
BANGUNAN IKONIK DI DUNIA
 
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
 
Art Nouveau In Architecture
Art Nouveau In ArchitectureArt Nouveau In Architecture
Art Nouveau In Architecture
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Alat-Alat BMKG Tondano
Alat-Alat BMKG TondanoAlat-Alat BMKG Tondano
Alat-Alat BMKG Tondano
 
Beban (Kontruksi Bangunan)
Beban (Kontruksi Bangunan)Beban (Kontruksi Bangunan)
Beban (Kontruksi Bangunan)
 
Rupa Dasar (Warna)
Rupa Dasar (Warna)Rupa Dasar (Warna)
Rupa Dasar (Warna)
 
Rupa Dasar Dwimatra
Rupa Dasar DwimatraRupa Dasar Dwimatra
Rupa Dasar Dwimatra
 
Arsitektur Dalam Konteks Budaya
Arsitektur Dalam Konteks BudayaArsitektur Dalam Konteks Budaya
Arsitektur Dalam Konteks Budaya
 
Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)
Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)
Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)
 
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
 
Sifat sifat kelarutan
Sifat sifat kelarutanSifat sifat kelarutan
Sifat sifat kelarutan
 
Perlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di BlitarPerlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di Blitar
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL

  • 1. PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL S W E E T A N G E L W E I S M A N N 1 9 2 1 1 0 0 2
  • 2. Dalam membuat gambar atau sketsa ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian yaitu: 1. Komposisi 2. Ruang dan Kedalaman 3. Proporsi 4. Keremangan dan Bayangan PRINSIP MENGGAMBAR / SKETSA
  • 3. Langkah pertama dalam mengkomposisikan gambar adalah menentukan bentuk, ukuran dan proporsi bangun yang akan digambar terhadap bidang gambarnya (kertas gambar). Bidang gambar ini harus cukup besar untuk mewadahi semua bagian dari gambar, termasuk juga tersedianya ruang bagi judul gambar, skala dan simbolsimbol lainnya. Komposis i
  • 4. R U A N G dan kedalaman Psikolog James J. Gibson dalam bukunya In The Perception of the Visual World mengidentifikasi 13 macam variasi perspektif yang dapat digunakan untuk memberikan kesan „kedalaman‟ (depth) pada gambar . Dari 13 variasi tersebut, 7 macam variasi sangat efektif dalam memberikan kesan ruang dan kedalaman pada gambar: 1. Kontinuitas Garis 2. Ukuran yang Mengecil 3. Perspektif Linear 4. Nilai Gambar 5. Baur 6. Tingkat Kejelasan Tekstur 7. Transisi Terang Gelap RUANG DAN KEDALAMAN R U A N G R U A N G R U A N G R U A N G R U A N G
  • 5. Proporsi Proporsi merupakan perbandingan ukuran keserasian antara satu bagian dengan bagian yang lainnya . Istilah proporsi berhubungan erat berhubungan erat dengan para pelaku seni dengan para pelaku seni atau arsitek dalam atau arsitek dalam membangun gambar. Untuk memperol membangun gambar. Untuk memperoleh proporsi yang eh proporsi yang baik, kita baik, kita harus membandingkan antara harus membandingkan antara ukuran keserasian dari ukuran keserasian dari benda atau susunan gambar benda atau susunan gambar tersebut. Misalnya, tersebut. Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran kursi dengan meja, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek dengan objek lainnya.
  • 6. Keremangan - dan - B A Y A N G A N Keremangan dan Bayangan Bayangan terbentuk bila: 1. Ada benda 2. Ada bidang gambar/bidang tangkap bayangan 3. Sinar/sumber bayangan Fungsi bayangan: 1. Memudahkan pengertian tentang gambar 2. Membentuk suasana dan menghidupkan gambar 3. Memperjelas kedalaman/jarak pada tampak 4. Memperjelas jarak dan ketinggian bangunan/bangun pada gambar denah atau site plan
  • 7. 1) Referensi konsep-fisik 2) Memperlihatkan konsep bentuk & suasana 3) Memperlihatkan struktur dan deta 4) Render material 5) Render final (bentuk) Manfaat Sketsa
  • 9. Teknik Sketsa Lingkungan Perhatikan garis cakrawala Perhatikan sudut pandang perspektif Teknik bayangan berfungsi membuat suasana sketsa menjadi lebih nyata Teknik bayangan berfungsi memperjelas kedudukan objek terhadap gambar latar (semakin jauh bayangan semakin samar-samar) Teknik warna dan gradasi juga berfungsi memperjelas kedudukan objek terhadap gambar latar
  • 10. WARNA Warna secara fisik adalah sifat cahaya yang dipancarkan, sedangkan secara psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera penglihatan. Teori Brewster membagi warna –warna yang ada di alam menjadi empat kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan netral.
  • 11. Sketsa Warna Sketsa Warna merupakan salah satu teknik rendring presentasi yang menggunakan media free hand sebagai free hand sebagai sebagai alat utamanya.
  • 12. Media dan Alat Sketsa Warna Marker Pencil Warna Pastel Aksen Cat MeDiA SKetsA merupakan alat utama yang digunakan para desainer dalam mengembangkan teknik render presentasi. Media Warna :
  • 13. Teknik Sketsa Warna Teknik Sketsa merupakan cara yang digunakan dalam mengaplikasikan media-media sketsa untuk menghasilkan suatu ilustrasi akhir (rendring presentasi). Berikut akan dijabarkan beberapa teknik pengaplikasian media warna, perlu diingat teknik warna sangat banyak tergantung ilustrator dalam berkreasi menggunakan media tujuannya sangat sederhana yaitu menghasilkan produk akhir yang artistik dan semenarik mungkin.
  • 14. Sketsa Pensil Warna dan Pastel Sketsa pensil warna merupakan salah satu teknik mewarna yang cukup populer di mata masyarakat dan digunakan mulai anak kecil hingga orang dewasa. Teknik ini relatif lebih sederhana dan lebih mudah dibandingkan dengan teknik cat air, cat minyak atau cat poster yang membutuhkan keahlian khusus.
  • 16. Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Bereda dengan cat poster yang sifatnya jauh lebih masif karena pigmennya lebih kasar. Namun secara umum dua jenis media warna ini sama-sama berjenis cairan sehingga hasil rendringnya hampir memiliki karakteristik yang sama. SKETSA CAT AIR DAN CAT POSTER
  • 17. Gambar arsitektural Gambar arsitektural merupakan gambar yang merupakan gambar yang menunjukan karakteristik arsi menunjukan karakteristik arsitektur dari sebuah ban tektur dari sebuah bangunan. Jika gunan. Jika gambar teknik digunakan arsitek untuk berkomunikasi dengan tenaga ahli lainnya seperti ahli teknik sipil, ahli mekanikal elektrikal, atau ah mekanikal elektrikal, atau ahli landscape, maka gali landscape, maka gambar arsitektural digunakan arsitek untuk berkomuni arsitek untuk berkomunikasi ukuran dimensi, garis keterangan, skala yang jelas dengan klien. GAMBAR ARSITEKTURAL
  • 18. D E N A H arsitek tural Gambar denah, potongan dan tampak merupakan merupakan gambar- gambargambar utama dalam arsitektur. arsitektur. Gambar-gambar tersebut bersifat orthografis: arah penglihatan dianggap tegak lurus terhadap bidang gambar maupun permukaan permukaan bangunan bangunan yang dilihatnya. DENAH ARSITEKTURAL D E N A H D E N A H D E N A H D E N A H D E N A H
  • 19. Tampak Arsitek tural Gambar Tampak bangunan bangunan dalam arsitektur arsitektur merupakan merupakan gambar ortografis ortografis dari bagian luar ba luar bangunan dilihat dilihat dari arah dari arah horizontal.
  • 20. Potongan Arsitektural Potongan Struktural menggambarkan secara jelas struktur bangunan yang digunakan, mulai dari fondasi, rangka dinding, rangka dinding, dan kuda- kuda dan kuda-kuda atap. Sedangkan atap. Sedangkan Potongan Potongan Arsitektural Arsitektural menggambarkan secara menggambarkan secara jelas tinggi rendah bangunan, penggunaan material, warna serta proporsi ketinggian pada potongan yang biasa menggunakan menggunakan manusia sebagai manusia sebagai tolak ukur tolak ukur atau perabotan perabotan lain.
  • 21. Siteplan adalah gambar perencanaan tapak (lahan) secara keseluruhan yang memuat ukuran-ukuran terskala yang dapat menjelaskan posisi bangunan terhadap jalan, lingkungan tapak dan sirkulasi. Siteplan & Blokplan Arsitektural
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Ching, Frank (1985). Architectural graphic. Van Nostrand Reinhold Company, Newyork. 2nd EditionChing, Francis D.K.(1998). Design Drawing, John Wiley & Sons, Inc., Toronto Laseau, Paul (2004). Sketsa Bebas: Sebuah Pengantar. Erlangga.Jakarta
  • 23. thank you S W E E T A N G E L W E I S M A N N 1 9 2 1 1 0 0 2