1. Tujuan dan Konsep Perencanaan
STUDIO PERENCANAAN 1A
Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri
2. PRACI1A Members
Aryowibowo N N
Eren Marsyukrilla
Kevin Thrustinadi W W
Indra Wisnu W
Restu Sita Harsiwi
Febrina Sri
Arta S
Rinandha Ramadhania
Wahyu Nur Isnaini
Siti Handayani
Resti Oktaviani
Hilda Julyanita
4. Alur Berfikir*
*Sementara
Isu dan Permasalahan
Pohon Masalah
Pohon Tujuan
Penjabaran Permasalahan
Tujuan Perencanaan
Strategi Perencanaan
Spasial
Eko - Sos
Wilayah
Kota
Kelembagaan
Skenario
Perencanaan
Konsep Perencanaan
Wilayah
Kota
5. ISU DAN PERMASALAHAN
Pohon Masalah
“Sulit berkembangnya Kecamatan Pracimantoro
sebagai pusat pelayanan di bagian selatanWonogiri.”
Masalah-Masalah pendukung:
•
•
•
•
•
Terjadinya leakage tenaga kerja,
Kerusakan jalam menghambat mobilisasi dan distribusi hasil pertanian di Kecamatan
Pracimantoro,
Perlunya pendekatan khusus terkait penyediaan TPA dan jaringan drainase,
Kurangnya ketersediaan air bersih di Kecamatan Pracimantoro untuk konsumsi dan
pertanian
Potensi wisata belum berkembang secara optimal
6. Isu Dan Masalah
LEAKAGE TENAGA KERJA
Pedagang di Pasar yang banyak
berasal dari luar Pracimantoro. Banyak
yang
berasal
dari
Gunung
Kidul, Karanganyar, Pacitan dan Kec.
Wonogiri
Banyak penduduk yang migrasi ke
luar Praci karena kurangnya lapangan
pekerjaan di Kec. Pracimantoro. Tujuan
migrasi itu adalah Semarang, Jogja dan
surakarta.
7. Isu Dan Masalah
KERUSAKAN JALAN MENGHAMBAT MOBILISASI
DAN DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN DI KEC. PRACIMANTORO
Kondisi
jalan
yang
masih
rusak, bahkan di jalan utamanya sendiri
menghambat aktivitas keseharian warga.
8. Isu Dan Masalah
KURANGNYA KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI KEC. PRACIMANTORO
UNTUK KONSUMSI DAN PERTANIAN
Kondisi Topografi, akasesbilitas
serta sulitnya penemuan
sumber air menyebabkan warga
kesulitan untuk memperoleh air
bersih
Titik-titik lokasi luweng (sumber air)
yang sebagian ada yang belum
dimanfaatkan dengan optimal
Lokasi-lokasi kusulitan perolehan air
bersih
9. Isu Dan Masalah
POTENSI WISATA
BELUM BERKEMBANG SECARA OPTIMAL
Potensi wisata berupa Kawasan Museum
Kars, Goa Puteri Kencana, Luweng dan
Sendang yang belum dioptimalkan
pengembangannya.
10. Isu Dan Masalah
PERLUNYA PENDEKATAN KHUSUS
TERKAIT PENYEDIAAN TPA DAN DRAINASE
Ditinjau dari segi topografi
dan bentang alam kars
yang ada, tidak
memungkinkan untuk tetap
menerapkan jenis saluran
drainase alami karena
dapat mencemari air
bawah tanah
Pembangunan TPA juga
tidak mungkin dilaksanakan
karena limbahnya dapat
pula mencemari lingkungan
11. TUJUAN PERENCANAAN
Pohon Tujuan
Wilayah
Kecamatan Pracimantoro
sebagai Secondary Hub City
tahun 2024
Kota
Kawasan Perkotaan
Pracimantoro sebagai pusat
pelayanan di bagian selatan
Wonogiri tahun 2024.
12. TUJUAN PERENCANAAN WILAYAH
“Kecamatan Pracimantoro sebagai Secondary Hub City tahun
2024”.
Sasaran-sasaran Yang Akan Dicapai Pada Tahun 2024 Sebagai
Berikut:
•
•
•
•
•
Mewujudkan masyarakat yang berperan aktif dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor ekonomi.
Terciptanya lapangan pekerjaan bagi penduduk Kecamatan
Pracimantoro dan sekitarnya.
Mempromosikan Pariwisata di Kecamatan Pracimantoro
Terselesaikannya pembangunan Jalur jalan lingkar selatan
Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penduduk
kecamatan Pracimantoro
13. TUJUAN PERENCANAAN KOTA
“Kawasan Perkotaan Pracimantoro sebagai pusat pelayanan
di bagian selatan Wonogiri tahun 2024”.
Sasaran-sasaran Yang Akan Dicapai Pada Tahun 2024 Sebagai
Berikut:
•
•
Terlayaninya desa-desa di Kecamatan Pracimantoro oleh Kawasan Perkotaan
Pracimantoro secara merata.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan sarana di Kawasan
Perkotaan Pracimantoro.
14. KETERKAITAN TUJUAN - KONSEP
TUJUAN
K
O
T
A
W
I
L
A
Y
A
H
KONSEP
Kawasan Perkotaan
Pracimantoro sebagai
pusat pelayanan di
bagian selatan
Wonogiri tahun 2024
KOTA TERPADU
MANDIRI
Kecamatan Pracimantoro
sebagai Secondary Hub
City tahun 2024
Eco-Tourism
15. KONSEP PERENCANAAN WILAYAH
Eco-Tourism
• Konsep Eco-Tourism mengacu pada communities based
tourism juga people centered development.
• Kecamatan Pracimantoro dengan bentang alam yang luas
akan menjadi daya tarik pariwisata yang potensial.
Sehingga menciptakan masyarakat yang meningkatkan
pengembangan dan promosi pariwisata yang berpusat pada
pemahaman maupun kualitas masyarakat sendiri sehingga
masyarakat dapat mengelola potensi-potensi yang ada
dengan mandiri.
16. KONSEP PERENCANAAN KOTA
Kota Terpadu Mandiri
• Konsep Kota terpadu mandiri digunakan sebagai dasar
untuk Kawasan Perkotaan Pracimantoro menjadi pusat
pelayanan di bagian selatan Wonogiri yag mandiri dengan
kualitas dan kuantitas sarana-prasarana yang memadai
juga pelayanan yang baik ke seluruh Kecamatan
Pracimantoro.
• Kecamatan Pracimantoro bisa menjadi Kota Terpadu
mandiri dengan Pusat kegiatan pariwisata berupa
pengelolaan potensi wisata maupun hasil alam Kecamatan
Pracimantoro untuk souvenir dan lainnya. Pusat kegiatan
17. SKENARIO PERENCANAAN
OPTIMIS
STATUS KUO
•
•
•
•
•
Tetap terjadi leakage Tenaga Kerja
Kerusakan Jalan yang tidak segera
ditangani oleh Pemerintah
Tidak adanya pendekatan khusus
terkait penyediaan TPA dan Jaringan
Drainase
Air bersih yang masih kekurangan
dalam hal konsumsi dan pertanian
Potensi wisata yang tidak berkembang
secara optimal
•
•
•
•
•
Tidak terjadi leakage Tenaga Kerja
Kerusakan Jalan yang ditangani oleh
Pemerintah dengan segera
Adanya pendekatan khusus terkait
penyediaan TPA dan Jaringan Drainase
Air bersih yang tidak lagi kekurangan
dalam hal konsumsi dan pertanian
Potensi wisata yang sudah mampu
dikembangkan secara optimal
Startegi Pengembangan