2. MUHAMMADIYAH DAN “POLITICAL MOVEMENT” DI
INDONESIA
• MUHAMMADIYAH DAN NKRI
• PEMILU DALAM PANDANGAN MUHAMMADIYAH
• PANDANGAN POLITIK MUHAMMADIYAH
• POSISI MUHAMMADIYAH DALAM KEPARTAIAN
3. PEMILU SERENTAK 2024
• Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin: persoalan pada Pemilu Serentak 2024
tidak akan jauh berbeda dari pemilu sebelumnya, sehingga kerja- kerja teknis
akan lebih mudsah kaarena UU nya masih sama.
• Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda: gelaran Pemilu dan Pemilihan 2024
memiliki kerawanan dari sisi keamanan.
• Anggota Bawaslu Puadi: pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada
Pemilu Serentak 2024 akan tetap terjadi
4. ISU- ISU STRATEGIS PEMILU SERENTAK 2024
• Anggota KPU RI August Mellaz: ada beberapa isu-isu strategis pelaksanaan Pemilu
dan Pemilihan Serentak 2024:
• Isu strategis pertama, terkait jadwal tahapan yakni tanggal pemungutan suara Pemilu
Serentak 14 Februari 2024, yang dalam satu bulan ke depan akan mulai meluncurkan
tahapan pemilu 14 Juni 2022 dan pengumuman pendaftaran partai politik peserta
pemilu pada 29 Juli 2022.
• Isu kedua, mengenai strategis logistik yang berkaitan juga dengan masa kampanye.
KPU RI menerima tanggapan masukan dari pemerintah dan Komisi II DPR RI
mempersingkat masa kampanye yakni 75 hari. Namun, kondisi ini akan menimbulkan
dampak pada pengelolaan logistik yang mana dilakukan saat masa kampanye karena
telah ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT).
5. ISU- ISU STRATEGIS PEMILU SERENTAK 2024
• Isu ke tiga, potensi sengketa calon yang akan memengaruhi jadwal produksi logistik
sampai distribusinya
• Isu ke empat, terkait pemanfaatan teknologi informasi dimana dalam waktu dekat
KPU akan melakukan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta
pemilu. Tahapan itu, kata August, memanfaatkan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)
sebagai platform pendaftaran.
• Isu strategis ke lima antara lain penataan Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD
Kabupaten/Kota yang akan dikaji ulang jumlahnya dengan basis data penduduk dari
pemerintah, dan isu pemuktahiran data pemilih berkelanjutan yang juga koordinasi
dengan pemerintah karena KPU akan menggunakan data pemerintah.
6. PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PARTISIPASI
PEMILU SERENTAK 2024
• Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap:
1. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan seluruh
jajarannya bekerja profesional, jujur, adil, transparan, dan independen.
2. Seluruh masyarakat agar berpartisipasi aktif mengawal seluruh tahapan
Pemilu
2024 agar berjalan jujur dan adil.
3. Dari sekarang kita ciptakan bersama suasana agar ketidakjujuran, keterbukaan
dan ketidak
adilan Pemilu, tidak terjadi.
7. LANGKAH KONGKRET MUHAMMADIYAH DALAM
PARTISIPASI PEMILU SERENTAK 2024
• Melakukan berbagai upaya dalam mengawal Pemilu serentak 2024 berlangsung
secara damai dan kolaborative
• Semua orang harus bersuara dengan cara yang damai dan argumentative serta
kolaborative.
• Tidak melakukan banyak penafsiran karena hal itu akan merepotkan banyak
pihak.
• Mendorong terciptanya netralitas ormas dalam Pemilu serentak 2024
8. LANGKAH KONGKRET MUHAMMADIYAH DALAM
PARTISIPASI PEMILU SERENTAK 2024
• Mendesak kepada semua pihak untuk memberi kesempatan kepada
penyelenggara pemilu bekerja secara profesional, jujur, adil, transparan,
independen.
• Berharap pada pihak-pihak manapun untuk tidak melakukan tekanan dalam
bentuk apapun yang berakibat KPU dan Bawaslu bekerja tidak jujur dan
professional
• Mengimbau para kontestan pemilihan presiden-wakil presiden dan legislatif serta
para tim sukses dan pendukungnya, hendaknya tidak membuat pernyataan
spekulatif dan konfrontatif yang dapat menjadikan susana pasca Pemilu dan
kehidupan kebangsaan menjadi tidak kondusif.
• Menghimbau Pemerintah dan aparat agar dapat menjaga situasi pasca Pemilu
dengan sebaik- baiknya serta mengayomi seluruh warga dan komponen bangsa
9. LANGKAH KONGKRET MUHAMMADIYAH DALAM
PARTISIPASI PEMILU SERENTAK 2024
• Menghimbau seluruh masyarakat hendaknya kembali melakukan aktivitas sesuai profesi dan
tugas masing-masing dengan tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan saling bekerja sama
untuk kemajuan bangsa, pasca Pemilu.
• Mengajak seluruh elite bangsa untuk memberikan teladan yang baik dalam menciptakan
ketenangan dan kedamaian di tubuh bangsa Indonsia pasca-Pemilu. Kepada para pemimpin dan
masyarakat Muslim dihimbau untuk melakukan islah, memelihara ketertiban bersama, dan
meningkatkan ukhuwah
• Rakyat Indonesia terlibat dengan agenda Pemilu dalam waktu relative lama/Panjang. Karenanya
diperlukan recovery atau pemulihan sekaligus kerja-kerja produktif untuk meraih kemajuan bagi
masa depan Indonesia yang semakin banyak tantangan.