SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
HAZARD
PSIKOSOSIAL
NS. DESTI DWI ARIANI, MMR
2
3
1. Menata mind set tentang Stres
2. Kelola Stres
3. Reframing
4. Peningkatan Performance diri yang baik
4
Stres adalah bagian dari kehidupan
Stres terjadi pada semua makhluk hidup
Respons makhluk hidup berbeda terhadap stres
Stres menekan keseimbangan
Stres terdiri dari 2 jenis yaitu eustres dan distres
Eutres dibutuhkan oleh manusia
Manusia mampu mengelola semua stressor menjadi eustres
Stres pekerjaan:
“Berbahaya ….. Stres terjadi ketika pekerjaan tidak sesuai dengan
kemampuan dan sumber-sumber kebutuhan pekerja.”
10% dari penyakit pada pekerja disebabkan stres
5
Identifikasi stressor kerja
Susun strategi mengatasi masalah/stresor
Upayakan pemenuhan kebutuhan dasar
6
Pekerjaan: peran, tanggung jawab
Waktu
7
Kecemasan
Lingkungan
Harapan
Kejadian-kejadian
Orang
Situasi
Berapa besar kontrol kita?
CARANYA????
Hubungan membantu (tipe terbaik dalam
hub. antar manusia)
Perasaan aman dan nyaman
Kemampuan melihat atau mengatasi aspek-
aspek kehidupan yang dapat diprediksi
Konsep diri dan harga diri yang positif
Keuangan: cukup uang
8
Kemampuan menghargai diri dan melihat hal-
hal yang positif demi keberhasilan di masa
yang mendatang
Dasar: penerimaan diri atas informasi yang
positif maupun yang negatif
membuat seseorang optimis, penuh
percaya diri, selalu bersikap positif terhadap
segala sesuatu.
memunculkan harga diri yang positif
sehingga memiliki motivasi kuat untuk
mengembangkan potensi. 9
Memiliki keyakinan sanggup mengatasi
berbagai masalah
Tidak minder, bahwa dirinya dan orang lain
adalah setara
Menyikapi pujian dengan tepat
Menyadari bahwa setiap orang mempunyai
berbagai perasaan dan keinginan serta
perilaku yang tidak selalu disetujui
masyarakat
Memiliki dorongan untuk mau dan mampu
memperbaiki diri 10
Stressor:
Tuntutan
Pekerjaan:
Konflik peran, Peran yang
membingungkan, Pekerjaan
rumah
Tuntutan
interpersonal:
Perbedaan,Kepemimpinan,
Tekanan tim, Hubungan
saling percaya, Status
Tuntutan
fisik:
Temperatur, Iklim dalam
ruangan, Kualitas udara,
Penerangan, Suara,Desain
kantor
Kebijakan tempat
kerja:
Promosi, Diskriminasi,
Manfaat,Perampingan,
Kondisi
pekerjaan:
Rutinitas, Overload,
Keamanan pekerjaan,Upah,
Pelecehan
seksual,Kebijakan skill
Perbedaan
individu:
Optimis,
Tabah,
Kemampua
n
mengontrol,
Kemandiria
n, Rasa
kesatuan
Stres
baik
(eustres
s):
Harapan,
Pengaruh
positif,
Semangat,
Penuh arti,
Dapat diatur,
Kepuasan,
Komitmen.
Stres
buruk
(distress):
Marah/
permusuha
n,
Keterasinga
n
pekerjaan,
Frustrasi,
Pengaruh
negatif,
Kejenuhan,
Cemas.
Outcomes:
-Kesehatanfisik
-Kesehatanmental
-Performancekerja
-Kesehatanpasangan
-Kualitasperkawinan
-Kualitas perawatan
anak-anak
-Kualitas persahabatan
-Keterlibatandalam
komunitas
Koping
Menikmati
Definisi: indeks dislokasi antara
orang danapa yang mereka lakukan
(Maslach & Leiter, 1997)
12
Depersonalisasi tinggi
Emosional tinggi
Penyelesaian tidak efektif
Kontributor utama: Lingkungan kerja tidak mendukung
Secara progresif: kehilangan idealisme, energi, dan
tujuan (Edelwich & Brodsky, 1980)
Dapat menurun dengan tamasya atau perubahan
pekerjaan
6 komponen utama (Maslach & Leiter,1997)
13
Overload
Hilang kontrol
Reward yang terlalu kecil
Tidak adil
Konflik nilai
Kehilangan sense dalam komunitas kerja
Krisis karena kelelahan kerja:
14
Mengulangi kesalahan
Abuse obat dan alkohol
Merasa seperti robot
Perasaan ingin bunuh diri, merasa tidak berguna
Mengorbankan pasien
Mengkritisi dan menjelekkan anggota team yang lain
Sering tidak hadir
Sering terlambat
Kelelahan menular kepada rekan kerja dan keluarga
Bukan tanda anda gagal, namun anda butuh istirahat atau ada
perubahan
Pertimbangkan untuk transisi ke situasi yang kurang stres atau ke
bidang yang menjadi talenta anda
Treatment
CBT lebih efektif daripada relaksasi atau intervensi multimodal yang
lain dalam menurunkan stres (van der Klink et al, 2001)
Setiap penambahan pasien /perawat  23% resiko kelelahan lebih tinggi
& 7% angka kematian pasien lebih tinggi (Aiken 2002)
Staf yang tidak berpengalaman, staf budget yang tidak adekuat
Shift kerja (malam), overtime.
12 jam vs. 8 sampai 10 jam pershifts.
Tidak menemukan kebutuhan atau harapan diri, takut eror
Leadership/management style.
Konflik professional/manajemen/pasien/keluarga
Kurangnya input dalam caring, meliputi distres moral atau konflik
Bentuk lingkungan “Fishbowl” pada setting ICU
Dekat dengan kematian
Ancaman/ kesulitan/ tuntutan pasien
Kurang kemajuan
15
Koping aktif
Perencanaan
Berfikir positif
Menerima
Religius
Menggunakan dukungan emosi
Menggunakan dukungan instrument
Distraksi diri
Ventilasi
Humor
16
Komitmen: berusaha untuk tetap terlibat
17
Keterlibatan dengan pekerjaan, berusaha untuk tetap
terlibat
Yakin pekerjaan perlu perhatian, dan usaha
Pengendalian: berusaha mempengaruhi hasil
Mengontrol pekerjaan
Mempengaruhi melalui imajinasi, pengetahuan,
ketrampilan, pilihan
Kita tidak dapat mengontrol apa yang terjadi, namun kita
dapat mengontrol bagaimana kita berespon.
Tantangan: melihat sebagai kesempatan, bukan
hambatan
Perubahan adalah aturan, tanpa terkecuali
Berespon baik dengan keterbukaan, fleksibilitas, inovasi
 Transformasi dan tumbuh dalam perubahan
 Jangan berusaha tetap pada status quo
Persiapkan diri terhadap apa yang terjadi (baik atau
buruk)
18
Rawat diri: “Keseimbangan”
Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan.
 Pekerjaan:
Improvisasi protokol, buat team, komunikasi.
Mempertahankan dan upgrade kemampuan.
Jaringan dengan yang lain, followup klien di rumah
 Kehidupan:
Sediakan waktu prioritas untuk teman, keluarga, dan hobi.
Relaks, lihat alam, jalan-jalan, hari sehat mental.
Batasi waktu kerja dengan klien.
Fisik: makan, latihan, tidur, upaya preventif
Intelektual: tingkatkan pendidikan, perubahan atau tambahan
peran
Emosi: terima diri. konseling, mood yang dibutuhkan, humor.
Spiritual: Moral, etik, nilai, relaks, meditasi.
Music (A)—patient’s preference
Aromatherapy (lavender) (B)
19
Essential oils in massage or in oil burner (check natural
health/New Age shops)
Yoga in healthy people (B)
Relaxation techniques (B to C) many types
Autogenic training, breath therapy, guided relaxation,
muscle relaxation techniques, Qi gong, self-hypnosis,
visualization, biofeedback.
Massage, meditation, acupuncture, acupressure,
guided imagery, therapeutic touch, other
methods (C)
A= strong, B= good, C= unclear evidence
Tugas Perawat memastikan psien aman dan
nyaman dari aspek biologis, psikologis, sosio,
spiritual
Dibutuhkan kepekaan untuk mengkaji
bahaya psikososial pasien (terutama jika
terkait dengan pelayanan rumah sakit
maupun perawat)
Sering kali perawat menjadi penyebab
masalah terkait psikososial safety
20
1. Gagal membina trust
21
2. Gagal memahami kebutuhan psikososial
( Kebutuhan akan diperhatikan, dihargai, dilibatkan
dalam perawatan, kebutuhan untuk berinteraksi dan
bersosialisasi)
3. Gagal menempatkan diri dari sisi pasien
- Cemas
- Marah
- Malu
- Menolak Perawat
SO….
- Gunakan Konsep Therapeutik Use Of
Self
22
1. Peningkatan kualitas personal
2. Komunikasi fasilitatif
3. Dimensi Respon
4. Dimensi Tindakan
5. Kemampuan mengatasi kebuntuan
terapeutik
6. Hasil hubungan terapeutik
23
Analisa kesedaran diri
Klarifikasi nilai
Kemampuan eksplorasi perasaan
Kemampuan menjadi role model
Adanya tanggung jawab dan etik
24
Kemampuan komunikasi verbal maupun non
verbal pada setiap tahapan komunikasi
dengan menggunakan sikap dan tehnik
komunikasi terapeutik
25
Kesejatian
Kemampuan empati
Kehangatan
Penghormatan pada pasien
26
KONFRONTASI
KESEGERAAN
MEMBUKA DIRI
BERMAIN PERAN
27
Resisten
Tranferens
Kontertransferens
Bondary violation
28
Ansietas
Ketidakberdayaan
Keputusasaan
Gangguan citra tubuh
Harga diri rendah situasional
(Standar Asuhan Keperawatan Diagnosa
Psikososial oleh Budi Anna Keliat & Ice Yulia
W., 2012)
29
Pengertian
perasaan
Ansietas adalah
kuatir
, atau tidak nyaman
was-was,
seakan-
akan terjadi sesuatu yang dirasakan
sebagai ancaman
Sering napas
pendek
Nadi dan
tekanan darah
naik
Mulut kering
Anoreksia
Diare/konstipasi
Gelisah
Berkeringat
Tremor
Sakit kepala
Sulit tidur
Lapang persepsi menyempit
Tidak mampu menerima informasi
dari luar
Berfokus pada apa yang menjadi
perhatiannya
Gerakan meremas tangan
Bicara berlebihan dan cepat
Perasaan tidak aman dan menangis
Sp 1
Assesmen ansietas dan latihan relaksasi
Sp 2
• Evaluasi ansietas, manfaat teknik
relaksasi dan latihan hipnotis lima jari
Pengertian
Harga diri rendah situasional adalah
evaluasi diri negatif yang berkembang
sebagai respons terhadap hilangnya atau
seseorang
evaluasi
berubahnya perawatan diri
yang sebelumnya mempunyai
diri positif (NANDA, 2012).
 Mengungkapkan rasa malu/bersalah
 Mengungkapkan menjelek-jelekkan diri
 Mengungkapkan hal-hal yang negatif
tentang diri (misalnya, ketidakberdayaan
dan ketidakbergunaan)
 Kejadian menyalahkan diri secara
episodik terhadap permasalahan hidup
yang sebelumnya mempunyai evaluasi
diri positif
 Kesulitan dalam membuat keputusan
Sp1
Assesmen harga diri rendah dan latihan
melakukan kegiatan positif
Sp 2
• Evaluasi harga diri rendah, manfaat
latihan melakukan kemampuan positif 1
dan 2
Pengertian
Ketidakberdayaan adalah persepsi
seseorang bahwa tindakannya tidak akan
mempengaruhi hasil secara bermakna ;
suatu keadaan dimana individu kurang
atau kegiatan yang
dapat mengendalikan kondisi
baru
tertentu
dirasakan
(NANDA, 2005).
Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak
mempunyai kemampuan mengendalikan atau
mempengaruhi situasi.
Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan
sesuatu
Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi
terhadap ketidakmampuan untuk melakukan
tugas atau aktivitas sebelumnya.
Mengungkapkan keragu-raguan terhadap
penampilan peran.
Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri
Menunjukkan perilaku
ketidakmampuan untuk mencari
informasi tentang perawatan
Tidak berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan saat diberikan
kesempatan
Enggan mengungkapkan perasaan
sebenarnya
Ketergantungan terhadap orang lain
yang dapat mengakibatkan iritabilitas,
ketidaksukaan, marah dan rasa
bersalah.
Gagal mempertahankan ide/pendapat
yang berkaitan dengan orang lain ketika
mendapat perlawanan
Apatis dan pasif
Ekspresi muka murung
Bicara dan gerakan lambat
Tidur berlebihan
Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
Menghindari orang lain
Sp1
Assesmen ketidakberdayaan dan latihan
berpikir positif
Sp 2
• Evaluasi ketidakberdayaan, manfaat
mengembangkan harapan positif dan
latihan mengontrol perasaan
ketidakberdayaan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Hazard psikososial.pptx

kecemasan.pptx
kecemasan.pptxkecemasan.pptx
kecemasan.pptxBybaMelda
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.pptDianPurnama35
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdfkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdfAlieMourteza
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Nanda_khalisa
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptxkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptxrjssalkar97
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.GemmaAyu2
 
referat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptxreferat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptxVellaHamady
 
Mental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdf
Mental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdfMental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdf
Mental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdfAdityaPrambudhi1
 
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxKegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxNers Yoyok
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
ADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptxADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptxAnakNakal9
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Kuliah itu Asik atau Stress?
Kuliah itu Asik atau Stress?Kuliah itu Asik atau Stress?
Kuliah itu Asik atau Stress?Diyanah Shabitah
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxekoprayugo
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdfsamsulmuarif39
 
5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf
5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf
5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdfVendyTrilaksono
 

Similar to Hazard psikososial.pptx (20)

9. Indonesis -Komunikasi dengan Penderita Gangguan Jiwa.pptx
9. Indonesis -Komunikasi dengan Penderita Gangguan Jiwa.pptx9. Indonesis -Komunikasi dengan Penderita Gangguan Jiwa.pptx
9. Indonesis -Komunikasi dengan Penderita Gangguan Jiwa.pptx
 
kecemasan.pptx
kecemasan.pptxkecemasan.pptx
kecemasan.pptx
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdfkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
 
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietasAsuhan keperawatan pada klien dg ansietas
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptxkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
 
referat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptxreferat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptx
 
Mental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdf
Mental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdfMental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdf
Mental Health Awareness dr Dina SpKJ RS Permata.pdf
 
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxKegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
 
Psikologi dalam kesehatan
Psikologi dalam kesehatanPsikologi dalam kesehatan
Psikologi dalam kesehatan
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
ADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptxADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptx
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Kuliah itu Asik atau Stress?
Kuliah itu Asik atau Stress?Kuliah itu Asik atau Stress?
Kuliah itu Asik atau Stress?
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
 
TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
 
5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf
5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf
5. Mengelolah Stres di Masa Pandemi3.pdf
 

Recently uploaded

Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 

Recently uploaded (20)

Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 

Hazard psikososial.pptx

  • 2. 2
  • 3. 3
  • 4. 1. Menata mind set tentang Stres 2. Kelola Stres 3. Reframing 4. Peningkatan Performance diri yang baik 4
  • 5. Stres adalah bagian dari kehidupan Stres terjadi pada semua makhluk hidup Respons makhluk hidup berbeda terhadap stres Stres menekan keseimbangan Stres terdiri dari 2 jenis yaitu eustres dan distres Eutres dibutuhkan oleh manusia Manusia mampu mengelola semua stressor menjadi eustres Stres pekerjaan: “Berbahaya ….. Stres terjadi ketika pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan dan sumber-sumber kebutuhan pekerja.” 10% dari penyakit pada pekerja disebabkan stres 5
  • 6. Identifikasi stressor kerja Susun strategi mengatasi masalah/stresor Upayakan pemenuhan kebutuhan dasar 6
  • 7. Pekerjaan: peran, tanggung jawab Waktu 7 Kecemasan Lingkungan Harapan Kejadian-kejadian Orang Situasi Berapa besar kontrol kita?
  • 8. CARANYA???? Hubungan membantu (tipe terbaik dalam hub. antar manusia) Perasaan aman dan nyaman Kemampuan melihat atau mengatasi aspek- aspek kehidupan yang dapat diprediksi Konsep diri dan harga diri yang positif Keuangan: cukup uang 8
  • 9. Kemampuan menghargai diri dan melihat hal- hal yang positif demi keberhasilan di masa yang mendatang Dasar: penerimaan diri atas informasi yang positif maupun yang negatif membuat seseorang optimis, penuh percaya diri, selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu. memunculkan harga diri yang positif sehingga memiliki motivasi kuat untuk mengembangkan potensi. 9
  • 10. Memiliki keyakinan sanggup mengatasi berbagai masalah Tidak minder, bahwa dirinya dan orang lain adalah setara Menyikapi pujian dengan tepat Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak selalu disetujui masyarakat Memiliki dorongan untuk mau dan mampu memperbaiki diri 10
  • 11. Stressor: Tuntutan Pekerjaan: Konflik peran, Peran yang membingungkan, Pekerjaan rumah Tuntutan interpersonal: Perbedaan,Kepemimpinan, Tekanan tim, Hubungan saling percaya, Status Tuntutan fisik: Temperatur, Iklim dalam ruangan, Kualitas udara, Penerangan, Suara,Desain kantor Kebijakan tempat kerja: Promosi, Diskriminasi, Manfaat,Perampingan, Kondisi pekerjaan: Rutinitas, Overload, Keamanan pekerjaan,Upah, Pelecehan seksual,Kebijakan skill Perbedaan individu: Optimis, Tabah, Kemampua n mengontrol, Kemandiria n, Rasa kesatuan Stres baik (eustres s): Harapan, Pengaruh positif, Semangat, Penuh arti, Dapat diatur, Kepuasan, Komitmen. Stres buruk (distress): Marah/ permusuha n, Keterasinga n pekerjaan, Frustrasi, Pengaruh negatif, Kejenuhan, Cemas. Outcomes: -Kesehatanfisik -Kesehatanmental -Performancekerja -Kesehatanpasangan -Kualitasperkawinan -Kualitas perawatan anak-anak -Kualitas persahabatan -Keterlibatandalam komunitas Koping Menikmati
  • 12. Definisi: indeks dislokasi antara orang danapa yang mereka lakukan (Maslach & Leiter, 1997) 12 Depersonalisasi tinggi Emosional tinggi Penyelesaian tidak efektif Kontributor utama: Lingkungan kerja tidak mendukung Secara progresif: kehilangan idealisme, energi, dan tujuan (Edelwich & Brodsky, 1980) Dapat menurun dengan tamasya atau perubahan pekerjaan
  • 13. 6 komponen utama (Maslach & Leiter,1997) 13 Overload Hilang kontrol Reward yang terlalu kecil Tidak adil Konflik nilai Kehilangan sense dalam komunitas kerja
  • 14. Krisis karena kelelahan kerja: 14 Mengulangi kesalahan Abuse obat dan alkohol Merasa seperti robot Perasaan ingin bunuh diri, merasa tidak berguna Mengorbankan pasien Mengkritisi dan menjelekkan anggota team yang lain Sering tidak hadir Sering terlambat Kelelahan menular kepada rekan kerja dan keluarga Bukan tanda anda gagal, namun anda butuh istirahat atau ada perubahan Pertimbangkan untuk transisi ke situasi yang kurang stres atau ke bidang yang menjadi talenta anda Treatment CBT lebih efektif daripada relaksasi atau intervensi multimodal yang lain dalam menurunkan stres (van der Klink et al, 2001)
  • 15. Setiap penambahan pasien /perawat  23% resiko kelelahan lebih tinggi & 7% angka kematian pasien lebih tinggi (Aiken 2002) Staf yang tidak berpengalaman, staf budget yang tidak adekuat Shift kerja (malam), overtime. 12 jam vs. 8 sampai 10 jam pershifts. Tidak menemukan kebutuhan atau harapan diri, takut eror Leadership/management style. Konflik professional/manajemen/pasien/keluarga Kurangnya input dalam caring, meliputi distres moral atau konflik Bentuk lingkungan “Fishbowl” pada setting ICU Dekat dengan kematian Ancaman/ kesulitan/ tuntutan pasien Kurang kemajuan 15
  • 16. Koping aktif Perencanaan Berfikir positif Menerima Religius Menggunakan dukungan emosi Menggunakan dukungan instrument Distraksi diri Ventilasi Humor 16
  • 17. Komitmen: berusaha untuk tetap terlibat 17 Keterlibatan dengan pekerjaan, berusaha untuk tetap terlibat Yakin pekerjaan perlu perhatian, dan usaha Pengendalian: berusaha mempengaruhi hasil Mengontrol pekerjaan Mempengaruhi melalui imajinasi, pengetahuan, ketrampilan, pilihan Kita tidak dapat mengontrol apa yang terjadi, namun kita dapat mengontrol bagaimana kita berespon. Tantangan: melihat sebagai kesempatan, bukan hambatan Perubahan adalah aturan, tanpa terkecuali Berespon baik dengan keterbukaan, fleksibilitas, inovasi  Transformasi dan tumbuh dalam perubahan  Jangan berusaha tetap pada status quo
  • 18. Persiapkan diri terhadap apa yang terjadi (baik atau buruk) 18 Rawat diri: “Keseimbangan” Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan.  Pekerjaan: Improvisasi protokol, buat team, komunikasi. Mempertahankan dan upgrade kemampuan. Jaringan dengan yang lain, followup klien di rumah  Kehidupan: Sediakan waktu prioritas untuk teman, keluarga, dan hobi. Relaks, lihat alam, jalan-jalan, hari sehat mental. Batasi waktu kerja dengan klien. Fisik: makan, latihan, tidur, upaya preventif Intelektual: tingkatkan pendidikan, perubahan atau tambahan peran Emosi: terima diri. konseling, mood yang dibutuhkan, humor. Spiritual: Moral, etik, nilai, relaks, meditasi.
  • 19. Music (A)—patient’s preference Aromatherapy (lavender) (B) 19 Essential oils in massage or in oil burner (check natural health/New Age shops) Yoga in healthy people (B) Relaxation techniques (B to C) many types Autogenic training, breath therapy, guided relaxation, muscle relaxation techniques, Qi gong, self-hypnosis, visualization, biofeedback. Massage, meditation, acupuncture, acupressure, guided imagery, therapeutic touch, other methods (C) A= strong, B= good, C= unclear evidence
  • 20. Tugas Perawat memastikan psien aman dan nyaman dari aspek biologis, psikologis, sosio, spiritual Dibutuhkan kepekaan untuk mengkaji bahaya psikososial pasien (terutama jika terkait dengan pelayanan rumah sakit maupun perawat) Sering kali perawat menjadi penyebab masalah terkait psikososial safety 20
  • 21. 1. Gagal membina trust 21 2. Gagal memahami kebutuhan psikososial ( Kebutuhan akan diperhatikan, dihargai, dilibatkan dalam perawatan, kebutuhan untuk berinteraksi dan bersosialisasi) 3. Gagal menempatkan diri dari sisi pasien
  • 22. - Cemas - Marah - Malu - Menolak Perawat SO…. - Gunakan Konsep Therapeutik Use Of Self 22
  • 23. 1. Peningkatan kualitas personal 2. Komunikasi fasilitatif 3. Dimensi Respon 4. Dimensi Tindakan 5. Kemampuan mengatasi kebuntuan terapeutik 6. Hasil hubungan terapeutik 23
  • 24. Analisa kesedaran diri Klarifikasi nilai Kemampuan eksplorasi perasaan Kemampuan menjadi role model Adanya tanggung jawab dan etik 24
  • 25. Kemampuan komunikasi verbal maupun non verbal pada setiap tahapan komunikasi dengan menggunakan sikap dan tehnik komunikasi terapeutik 25
  • 29. Ansietas Ketidakberdayaan Keputusasaan Gangguan citra tubuh Harga diri rendah situasional (Standar Asuhan Keperawatan Diagnosa Psikososial oleh Budi Anna Keliat & Ice Yulia W., 2012) 29
  • 30. Pengertian perasaan Ansietas adalah kuatir , atau tidak nyaman was-was, seakan- akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman
  • 31. Sering napas pendek Nadi dan tekanan darah naik Mulut kering Anoreksia Diare/konstipasi Gelisah Berkeringat Tremor Sakit kepala Sulit tidur
  • 32. Lapang persepsi menyempit Tidak mampu menerima informasi dari luar Berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya
  • 33. Gerakan meremas tangan Bicara berlebihan dan cepat Perasaan tidak aman dan menangis
  • 34. Sp 1 Assesmen ansietas dan latihan relaksasi Sp 2 • Evaluasi ansietas, manfaat teknik relaksasi dan latihan hipnotis lima jari
  • 35. Pengertian Harga diri rendah situasional adalah evaluasi diri negatif yang berkembang sebagai respons terhadap hilangnya atau seseorang evaluasi berubahnya perawatan diri yang sebelumnya mempunyai diri positif (NANDA, 2012).
  • 36.  Mengungkapkan rasa malu/bersalah  Mengungkapkan menjelek-jelekkan diri  Mengungkapkan hal-hal yang negatif tentang diri (misalnya, ketidakberdayaan dan ketidakbergunaan)  Kejadian menyalahkan diri secara episodik terhadap permasalahan hidup yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif  Kesulitan dalam membuat keputusan
  • 37. Sp1 Assesmen harga diri rendah dan latihan melakukan kegiatan positif Sp 2 • Evaluasi harga diri rendah, manfaat latihan melakukan kemampuan positif 1 dan 2
  • 38. Pengertian Ketidakberdayaan adalah persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil secara bermakna ; suatu keadaan dimana individu kurang atau kegiatan yang dapat mengendalikan kondisi baru tertentu dirasakan (NANDA, 2005).
  • 39. Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai kemampuan mengendalikan atau mempengaruhi situasi. Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya. Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran. Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri
  • 40. Menunjukkan perilaku ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang perawatan Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan iritabilitas, ketidaksukaan, marah dan rasa bersalah.
  • 41. Gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika mendapat perlawanan Apatis dan pasif Ekspresi muka murung Bicara dan gerakan lambat Tidur berlebihan Nafsu makan tidak ada atau berlebihan Menghindari orang lain
  • 42. Sp1 Assesmen ketidakberdayaan dan latihan berpikir positif Sp 2 • Evaluasi ketidakberdayaan, manfaat mengembangkan harapan positif dan latihan mengontrol perasaan ketidakberdayaan