1. TEKNOLOGI MOTOR BENSIN
MODIFIKASI PADA MESIN UNTUK
MENINGKATKAN PERFORMA KENDARAAN
Disusun oleh :
Echwan Bayu Suyuti
NIM. 13504241044
2. � Seorang pembalap ingin menjadi hjuara pada
kompetensi mobil.untuk keperluan itu ybs datang ke
bengkel modifikasi modifikasi agar mobilnya dapat
meningkat tenaganya. Apabila anda sebagai pemilik
bengkel tersebur hal apa saja yang dapat
meningkatkan tenaga motor (engine) tersebut ?
Modifikasi di batasi pada “engine “ saja (tidak
termasuk sistem pemindahan tenaga). Jelaskan
mengapa perubahan yang anda lakukan dapat
meningkatkan tenaga motor.
Permasalahan
3. 1. Turbo carger
Turbocharger adalah kompresor Centrifugal yang
mendapat daya dari turbin yang sumber tenaganya
berasal dari gas buang kendaraan.biasanya digunakan
pada mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan
keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan
meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin
Proses Pemasukan Udara
6. 2. Turbo Interkuler
• sebagai penurunan suhu mesin
yang sangat tinggi setelah
diambil dari katup buang
• keuntungan
turunnya suhu udara
menyebabkan molekul
udara menjadi lebih padat.
Semakin padat molekul
udara di dalam saluran
masuk semakin besar pula
tenaga yang dihasilkan
mesin tersebut. Selain itu,
temperatur lebih rendah
juga mengurangi gejala
gelitik (knocking).
7. � Interkuler udara ke udara
� Interkuler udara ke air
� Interkuler One Shot
Macam – macam turbo interkuler
10. � Supercharger adalah sebuah kompresor gas
digunakan untuk memompa udara ke silinder
mesin pembakaran dalam, massa oksigen
tambahan yang dipaksa masuk ke silinder untuk
mebuat mesin membakar lebih banyak bahan
bakar, dan meningkatkan efisiensi volumetrik
mesin dan membuatnya lebih bertenaga.
3. Supercharger
11. Cara Kerja Supercharger
Supercharger memanfaatkan putaran mesin untuk
bergerak. Supercharger bergerak menggunakan pulley
(driven pulley). Supercharger isinya berupa pompa yang
memompa udara ke ruang bakar. Mesin berputar, melalui
driver pulley pada mesin, tenaga disalurkan ke driven
pulley pada Supercharger. Maka berputarlah pompa pada
Supercharger memompa udara ke ruang bakar
12. � Karena memanfaatkan RPM mesin, maka
tenaga terisi mulai dari RPM bawah sekalipun.
RPM Supercharger bisa diatur dengan
menggunakan diameter Pulley yang berbeda.
Semakin kecil driven pulley Supercharger, maka
RPM Supercharger akan semakin tinggi dan
menghasilkan tekanan yang tinggi juga.
Kelebihan SuperCharger
13. � Mesin racing dengan kompresi tinggi,
membutuhkan pula bahan bakar dengan oktan
tinggi. Bahan bakar berkategori racing fuel dengan
penggunaan For Competition Only alias untuk
kompetisi. Di Indonesia ada beberapa produsen
yang menyediakan bahan bakar khusus ini.
Bahan Bakar
14. � Pertamax Racing Fuel sebagai Bahan bakar
balap mampu menghasilkan daya dan torsi tinggi
tanpa menimbulkan detonasi, agar kendaraan
balap responsif dan berkinerja stabil, serta
ketahanannya tinggi.
1. Pertamax racing
15. � Kadar oktan bensol biru 102 dan bensol hijau
104 ini juga digunakan untuk engine yang sudah
memiliki spek balap. Namun, pemakaian bensol
tidak akan berpengaruh terhadap motor yang
kompresinya masih dibawah 11 : 1. Bila
kompresi engine tidak tinggi, malah tenaga bisa
drop. Tapi bila digunakan di engine yang
memiliki kompresi tinggi, bensol menjadi doping
yang paling ampuh bagi engine racing.
2. Avgas atau bensol
16. � Nitrous atau Sering disebut NOS dari N2O ini
sering disamakan dengan NOS atau nitrous
oxide system. NOS adalah gas Nitrous yang
kandungan oksigennya lebih banyak dari udara
biasa.
3. NOS (Nitrous Oxide System)
17. 1. Wet System
Pemasangan diantara manifold dan throttle body, atau
singlenozzle di saluran intake.
2. Dry System
Pemasangan ini membutuhkan extra injektor untuk
bahanbakar, pemansangan nozzle di saluran intake, nitrous
akan bercampur dengan bensin di extra injektor ini, lalu
kemudian bercampur lagi dengan injektor bahan bakar, baru
masuk ke chamber.
3. Direct Port System
prinsipnya mirip dengan wet system, hanya nozzle yang
bercampur bahan bakar + nitrous ini disalurkan secara
mandiri ke tiap cylinder.
Tipe Pemasangan
18. � Coil
Coil untuk racing kekuatannya harus di atas 50.000 Volt.
Kemampuan coil untuk memproduksi voltage arus listrik
akan membuat pembakaran maksimal dan efisien.
Pengapian
19. � Kabel Busi
Kualitas kabel ditentukan oleh besar hambatan.
Semakin kecil nilai hambatannya, kemampuan
penghantar semakin besar. Jika diukur dengan
ohmmeter, nilai hambatan kabel standar
biasanya mencapai 1 -2 KΩ. Kabel busi yang
bagus nilainya harus lebih kecil dari angka
tersebut.
20. � Busi
Busi dengan resistan memiliki kualitas pengapian yang
lebih stabil, jadi dijamin tidak “mbrebet” meski mobil
digas penuh. Untuk memperbesar pengapian busi, ubah
gap clearance. Pada busi standar gap-nya sekitar 0,6 -
0,7 mm, maka untuk racing diperbesar paling tidak
sampai 1 mm.
21. � Modul Pengapian
Fungsi modul adalah sebagai stabilisator pengapian agar debit
pengapian dari silinder satu ke silinder yang lain tetap stabil
meski dalam putaran tinggi. Spesifikasi modul ditentukan oleh
limiter rpm-nya. Namun jika mesin mobil punya kemampuan
yang lebih besar (rpm lebih tinggi), modul yang digunakan juga
harus lebih tinggi limiternya,
22. � Volt stabilizer dan ground wiring
Pemakaian dua komponen ini tidak mendongkrak
tenaga yang signifikan, tetapi tetap perlu dipakai.
Fungsinya memaksimalkan kualitas pengapian
karena arus listrik yang ada di mesin menjadi lebih
stabil.
23. � Mengganti sistem pembuangan bisa meningkatkan
horsepower mesin. Sistem pembuangan (knalpot)
canggih menggunakan pipa besar, header, dan free
flow muffler untuk mengurangi hambatan udara
(tekanan balik) sehingga pembuangan jadi lebih
lancar.
� Fungsi knalpot tak hanya untuk menyalurkan gas
buang dari kendaraan. bisa meningkatkan tenaga
dan performa mesin mobil, serta menghasilkan
suara yang lebih ’galak’ dan powerful.
Sistem pembuangan
24. � Pilih lekukan pipa yang presisi.
� Pilih bahan yang tepat.
� Ganti satu set.
� Ganti header saja –jika automatic.
� Hindari karat.
� Ganti saringan.
Pemilihan Bahan kenalpot
25. � merupakan proses untuk meningkatkan tenaga
dengan cara memapas atau menghaluskan
dinding lubang bagian dalam intake dan exhaust
pada ruang bakar.
� Tujuan utamanya adalah dengan memperbaiki
efisiensi volumetrik suatu mesin untuk
mendapatkan tenaga mesin yang maksimal.
Porting