Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

Anak Dengan Hambatan Pengelihatan.pptx

  1. Muhammad Aziz (20.0401.0034) Zahra Aisy Khairin Nissa (20.0401.0034)
  2. Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) mendefinisikan tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total) hingga mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan biasa berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan kaca mata. TunanetraAnak dengan hambatan penglihatan/tunanetra tidak dapat mempelajari ilmu dengan media visual. Pengertian Tunanetra
  3. Karakteristik Tunanetra dari Aspek fisik, meliputi: 1. Mata selalu bergerak dan bola mata berputar-putar, kurang merespon dan kurang sensitif terhadap cahaya; pupil terlihat keruh dan ada bintik-bintik putih; mata berair dan bagian tepinya berwarna merah. 2. Aspek tingkah laku, meliputi: sering membaca maupun melihat sesuatu dengan jarak yang terlalu dekat; sering menabrak benda; sering mengusap, mengedipkan, memicingkan, dan menutup sebelah mata. 3. Aspek keluhan, meliputi: penglihatan kabur terutama setelah melakukan pekerjaan dengan konsentrasi tinggi dan penglihatan berbayang- bayang Karakteristik Tunanetra
  4. 1. Optimalisasi Indra Anak yang tidak mengalami hambatan pada penglihatannya pasti banyak menggunakan media visual sebagai penangkap ilmu. Tetapi anak tunanetra tidak bisa menggunakan media tersebut, sehingga medianya dapat diganti sesuai dengan indra yang dipunyainya seperti indra pendengaran, penciuman, dan perabaan. Contohnya : Jika burung-burung mulai berkicau dan bunyi lalu-lintas semakin ramai, anda akan yakin bahwa matahari sudah terbit untuk memulai kehidupan siang hari; dan bila suara-suara ini mereda, itu tandanya malam hari mulai menjelang. Beberapa hal yang bisa kita lakukan agar dalam memahami ilmu bisa mengikuti anak-anak lainnya:
  5. 2. Alat-alat Bantuan Anak Tunanetra Salah satu alat bantuan untuk belajar dalam bentuk tekstual untuk anak tunanetra adalah buku-buku braille. Buku braille adalah buku yang memiliki struktur untuk diraba, sehingga anak tunanetra bisa membaca dengan indra perabaan. Biasanya di sekolah-sekolah yang menangani anak tunanetra mempunyai alat printer Braille. Printer braille digunakan untuk mencetak buku-buku braille.
  6. Proses dan cara komunikasi anak/seseorang tunanetra diantaranya adalah komunikasi instruksional dan Proses dan cara komunikasi anak/seseorang tunanetra diantaranya adalah komunikasi instruksional dan komunikasi interpersonal. • Pertama, Komunikasi instruksional terdapat pada program Rehabilitasi, Pendidikan, dan Pelatihan yang bertujuan untuk memandirikan serta membantu tunanetra untuk beradaptasi di lingkungan masyarakat • Kedua, Komunikasi interpersonal menjadi proses komunikasi yang efektif serta proses yang dilakukan bisa dengan sederhana. 3. Cara Komunikasi Tunanetra
  7. TERIMAKASIH
Anúncio