SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
CM-09 = Sistem Manajemen Komunikasi Proyek
(Project Comunication Management)
Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi
Kode : INA.56303.13.09.12.07– Judul : Sistem Manajemen
Komunikasi Proyek (Project Comunication Management)
PELATIHAN
AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA)
(CONSTRUCTION MANAGEMENT)
2007
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) i
KATA PENGANTAR
Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan
Indeks Pengembangan SDM (Human Development Index HDI), Indonesia pada urutan
111, satu tingkat diatas Vietnam urutan 112, jauh dibawah negara-negara ASEAN
terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25 dan Australia urutan 3.
Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal
untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM
paling tidak setara dengan negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era
globalisasi.
Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat
pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :
- UU. No 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya,
mengamanatkan bahwa per orang tenaga : perencana, pelaksana dan pengawas
harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau
ketrampilan, dan perlunya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan kualifikasi
dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi
- UU. No 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamantakan (pasal 10 ayat
2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu
pada standar kompetensi kerja
- UU. No 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
- PP. No 31 Tahun 2006, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
Mengacu pada amanat undang-undang tersebut diatas, diimplementasikan kedalam
konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi yang oleh PUSBIN KPK (Pusat
Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya didahului
dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), SLK
(Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur
kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam
jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukkan kedalam Katalog Jabatan Kerja.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ii
Jakarta, November 2007
Kepala Pusat
Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi
Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE
NIP. 110 016 435
Modul pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat pnting karena menyentuh
langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai
tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarsisasi jabatan kerja yang
kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI dan SLK yang sudah disepakati dalam
suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya
disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing,
merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih dan meningkatkan
pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang
dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan
dan peningkatan kualiatas tenaga kerja konstruksi agar menjadi lebih berkompeten dalam
melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.
Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga
cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang jasa konstruksi dapat terwujud.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iii
PRAKATA
Usaha dibidang Jasa Konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah
berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai
badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas
pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian,
dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kesediaan tenaga ahli / terampil dan
penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan
teknologi.
Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan
terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.
Untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai kualitas standar tersebut SDM, standar mutu,
metode kerja dan lain-lain.
Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan
adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menggeluti
pekerjaan konstruksi baik itu pekerjaan jalan dan jembatan, hidro mekanik pekerjaan
sumber daya air maupun untuk desain pekerjaan di bidang bangunan gedung. Kegiatan
inventarisasi dan analisa jabatan kerja di bidang Cipta Karya telah menghasilkan sekitar 9
(sembilan) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi
Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) merupakan salah satu
jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat kebutuhan
yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam Ahli Muda
Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung bidang cipta karya.
Materi pelatihan pada jabatan kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan
Gedung (Construction Management Of Buildings) ini terdiri dari 3 (tiga) modul
kompetensi umum 7 (tujuh) modul kompetensi inti dan 2 (modul) kompetensi khusus,
yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja
yang menggeluti Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung
(Construction Management Of Buildings).
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan
guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Jakarta, November 2007
Tim Penyusun
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i
PRAKATA ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................. iv
SPESIFIKASI PELATIHAN ...................................................................... vi
PANDUAN PEMBELAJARAN ................................................................. vii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ I-1
1.1.Umum ....................................................................................... I-1
1.2.Ringkasan Modul........................................................................ I-3
1.3.Batasan Dan Rentang Variabel .................................................. I-5
1.4.Panduan Penilaian .................................................................... I-5
1.4.1. Kualifikasi penilaian ......................................................... I-5
1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mendemonstrasikan kompetensi ...................................... I-6
1.4.3. Konteks penilaian ............................................................ I-6
1.4.4. Aspek penting penilaian................................................... I-7
1.5. Sumber Daya Pembelajaran .................................................... I-7
BAB II : PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI....... II-1
2.1. Umum ..................................................................................... II-1
2.2. Perencanaan Komunikasi.......................................................... II-2
2.2.1 Input /masukan untuk perencanaan komunikasi proyek...... II-3
2.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Perencanaan
Komunikasi Proyek ........................................................... II-4
2.2.3 Output/Keluaran dari Perencanaan Komunikasi Proyek..... II-6
2.3. Distribusi Informasi Proyek ....................................................... II-6
2.3.1 Input/masukan untuk Distribusi Informasi Proyek .............. II-6
2.3.2 Penggunaan Teknik dn Cara untuk Distribusi Informasi
Proyek ............................................................................... II-7
2.3.3 Output/keluaran dari Distribusi Informasi Proyek ............... II-10
RANGKUMAN ............................................................................................................. II-12
DAFTAR LAMPIRAN :
Bagan : 2.1 : Komunikasi Tertulis bersifat Kontraktual ...................................... II-14
Bagan : 2.2 : Komunikasi Tertulis bersifat Teknis ........................................... II-14
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) v
Bagan : 2.3 : Komunikasi Tertulis bersifat Informasi/Laporan.......................... II-15
Bagan : 2.4 : Komunikasi Tertulis Time Schedule ........................................... II-15
Bagan : 2.5 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Shop Drawing ......................... II-16
Bagan : 2.6 : Komunikasi Tertulis Ijin Pelaksanaan.......................................... II-16
Bagan : 2.7 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Material................................... II-17
Bagan : 2.8 : Komunikasi Tertulis Koordinasi Pelaksanaan Pekerjaan ........... II-17
Bagan : 2.9 : Komunikasi Tertulis Variation Order ........................................... II-18
Bagan : 2.10 : Komunikasi Tertulis Klim Kontraktor............................................ II-18
Bagan : 2.11 : Komunikasi Tertulis Peringatan dan Denda ................................ II-19
Bagan : 2.12 : Komunikasi Tertulis As-Built Drawing .......................................... II-19
Bagan : 2.13 : Komunikasi Tertulis Manual.......................................................... II-20
Bagan : 2.14 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Pertama Pekerjaan................ II-20
Bagan : 2.15 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Kedua Pekerjaan .................. II-21
PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................... II-22
KUNCI JAWABAN BAB II ............................................................................................ II-24
BAB III: LAPORAN KINERJA & MENGELOLA STAKEHOLDER .............. III-1
3.1. Umum ..................................................................................... III-1
3.2. Laporan Kinerja........................................................................ III-1
3.2.1 Input/Masukan untuk Laporan Kinerja Proyek .................. III-1
3.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Laporan Kinerja
Proyek .............................................................................. III-2
3.2.3 Output/Keluaran dari Laporan Kinerja Proyek ................... III-3
3.3. Mengelola Stakeholder.............................................................. III-3
3.3.1 Input/masukan untuk Mengelola Stakeholder ................... III-4
3.3.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Medngelola
Stakeholder ...................................................................... III-4
3.3.3 Output/Keluaran dari Mengelola Stakeholder .................... III-4
RANGKUMAN ......................................................................................................... III-5
PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................ III-7
KUNCI JAWABAN BAB III .......................................................................................... III-8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ DP-1
HAND OUT
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vi
SPESIFIKASI PELATIHAN
A. TUJUAN UMUM
 Tujuan Umum Pelatihan
Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengelola pelaksanaan
proyek konstruksi bangunan gedung.
 Tujuan Khusus Pelatihan
Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu:
1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek /
SMK3 (Project Safety & Health Management).
2. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project
Environmental Management)
3. Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing
Management)
4. Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope
Management)
5. Menerapkan Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time
Management)
6. Menerapkan Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management)
7. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality
Management)
8. Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project
Human Resources Management)
9. Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
10. Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement
Management)
11. Menerapkan Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management)
12. Menerapkan Sistem Manajemen Klaim Proyek (Project Claim
Management)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kode / Judul Modul : Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management) mempresentasikan unit kompetensi :
“Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication
Management)”.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vii
 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul, peserta mampu Sistem Manajemen Komunikasi
(Communication Management)”.
 Kriteria Penilaian
Pada akhir pelatihan peserta mampu :
1. Menyiapkan perencanaan komunikasi
2. Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek.
3. Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi
PANDUAN PEMBELAJARAN
A. KUALIFIKASI PENGAJAR / INSTRUKTUR
 Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of
Trainer) atau sejenisnya.
 Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.
 Konsisten mengacu SKKNI dan SLK
 Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang
relevan dengan metodologi yang tepat.
B. PENJELASAN SINGKAT MODUL
B.1 Modul-modul yang diajarkan di program pelatihan ini :
Nomor
Modul
Kode Judul Modul
1 CMB – 01
Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan
Kerja Proyek / SMK3 (Project Safety &
Health Management)
2 CMB – 02
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project
Environmental Management).
3 CMB – 03
Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project
Financing Management)
4 CMB – 04
Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project
Scope Management).
5 CMB – 05
Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time
Management).
6 CMB – 06
Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost
Management).
7 CMB – 07
Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality
Management)
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) viii
8 CMB – 08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
9 CMB – 09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
10 CMB – 10
Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project
Procurement Management)
11 CMB – 11
Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk
Management)
12 CMB – 12
Sistem Manajemen Klim Proyek (Project Claim
Management)
B.2 Uraian Modul
 Seri / Judul : CMB-09 / Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
 Deskripsi Modul Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management) merupakan salah satu modul untuk
membekali seorang Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung
(Construction Management Of Buildings) dengan harapan dapat :
Menyiapkan perencanaan komunikasi, Memberikan kontribusi dalam
pengelolaan komunikasi proyek, Menyiapkan pencapaian hasil hasil
pengelolaan komunikasi.
C. PROSES PEMBELAJARAN
KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG
1. Ceramah : Pembukaan/
Bab I, Pendahuluan
 Menjelaskan tujuan
instruksional umum(TIU) dan
Tujuan instruksional khusus
(TIK)
 Menjelaskan maksud dan
tujuan melakukan sistem
manajemen komunikasi.
 Menjelaskan pengertian
melakukan sistem manajemen
komunikasi.
Waktu : 5 menit
 Mengikuti penjelasan TIU
dan TIK dengan tekun dan
aktif
 Mengikuti penjelasan
maksud dan tujuan
melakukan sistem
manajemen komunikasi.
 Mengikuti penjelasan
pengertian melakukan
sistem manajemen
komunikasi.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ix
KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG
2. Ceramah / Demonstrasi : Bab II,
Perencanaan komunikasi
Memberikan penjelasan, uraian
atau-pun bahasan mengenai :
 Identifikasi dan Kontribusi
Kebutuhan Informasi
 Analisis Persyaratan
Komunikasi Dan Teknologi
Komunikasi
Waktu : 50 menit
 Mengikuti penjelasan,
uraian atau bahasan
instruktur dengan tekun
dan aktif.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
3. Ceramah / Demonstrasi : Bab
III, Pengelolaan komunikasi
proyek
Memberikan penjelasan, uraian
atau-pun bahasan mengenai :
 Metode Pendistribusian
Informasi
 Pelaksanaan Komunikasi
Waktu : .60 menit
 Mengikuti penjelasan,
uraian atau bahasan
instruktur dengan tekun
dan aktif.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
4. Ceramah / Demonstrasi : Bab
IV, Pencapaian hasil-hasil
pengelolaan komunikasi
Memberikan penjelasan, uraian
atau-pun bahasan mengenai :
 Peninjauan Hasil Komunikasi
 Penyampaian Laporan Hasil
Komunikasi
Waktu : .70 menit
 Mengikuti penjelasan,
uraian atau bahasan
instruktur dengan tekun
dan aktif.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Modul CMB-09: Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication
Management) mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of
Buildings)
Sebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsur-
unsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi
tumpang tindih (overlapping) terhadap unit-unit kompetensi lainnya yang
dipresentasikan sebagai modul-modul relevan, Kebutuhan informasi yang relevan
diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-ngembangan kebutuhan informasi proyek
secara keseluruhan diberikan, Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi
komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan
komunikasi, Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran
komunikasi, Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah
disetujui pada awal pelaksanaan proyek, Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk
peningkatan dan efektivitas komunikasi, Hasil komunikasi berupa laporan proyek
secara berkala, disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut
sesuai sasaran proyek
Adapun unit-unit kompetensi untuk mendukung kinerja efektif yang diperlukan
kualifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction
Management Of Buildings).
KELOMPOK KOMPETENSI UMUM :
NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1. INA.56303.13.09.01.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek
/SMK3 (Project Safety & Health
Management)
2. INA.56303.13.09.02.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Lingkungan Proyek (Project
Environmental Management)
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-2
3. INA.56303.13.09.03.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Keuangan Proyek (Project Financing
Management)
KELOMPOK KOMPETENSI INTI :
NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
4. INA.56303.13.09.04.07
Menerapkan Sistem Manajemen Ruang
Lingkup Proyek (Project Scope
Management)
5. INA.56303.13.09.05.07
Menerapkan Sistem Manajemen Waktu
Proyek (Project Time Management)
6. INA.56303.13.09.06.07
Menerapkan Sistem Manajemen Biaya
Proyek (Project Cost Management)
7. INA.56303.13.09.07.07
Menerapkan Sistem Manajemen Mutu
Proyek (Project Quality Management)
8. INA.56303.13.09.08.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia Proyek (Project
Human Resources Management)
9. INA.56303.13.09.09.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
10. INA.56303.13.09.10.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Pengadaan Proyek (Project
Procurement Management)
KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS :
NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
11. INA.56303.13.09.11.07
Menerapkan Sistem Manajemen Risiko
Proyek (Project Risk Management)
12. INA.56303.13.09.12.07
Menerapkan Sistem Manajemen Klim
Proyek (project Claim Management)
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-3
1.2. Ringkasan Modul
Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi
ada judul unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan uraian
sebagai berikut:
a. Judul unit :
Sebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan
dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, judul / title unit
dapat diungkapkan dalam istilah hasil yang harus dicapai (biasanya
menggunakan kata kerja operasional)
b. Deskripsi unit :
Merupakan informasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau
mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai standar kompetensi seperti yang
diungkapkan dalam judul unit.
c. Elemen kompetensi :
Mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai
kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen-komponen
pendukung unit kompetensi.
d. Kriteria unjuk kerja :
Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan
kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan
pada waktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk
kalimat pasif dan berfungsi alat penilaian)
Adapun unit kompetensi yang dipresentasikan dalam modul ini sebagai
berikut:
1. KODE UNIT : INA.56303.13.09.09.07
2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi
Proyek (Project Communication
Management)
3. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang
diperlukan untuk mampu menerapkan
Keahlian dalam Manajemen Komunikasi
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-4
(Communication Management)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan perencanaan
komunikasi
1.1 Kebutuhan informasi yang relevan
diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-
ngembangan kebutuhan informasi
proyek secara keseluruhan diberikan.
1.2 Analisis Persyaratan komunikasi dan
teknologi komunikasi ditetapkan dan
hasilnya akan digunakan sebagai
perencanaan komunikasi.
2. Memberikan kontribusi
dalam pengelolaan
komunikasi proyek
2.1 Metode pendistribusian informasi
ditetapkan untuk mencapai sasaran
komunikasi.
2.2 Komunikasi dilaksakan sesuai
perencanaan komunikasi yang telah
disetujui pada awal pelaksanaan proyek
3. Menyiapkan pencapaian
hasil hasil pengelolaan
komunikasi
3.1 Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk
peningkatan dan efektivitas komunikasi
3.2 Hasil komunikasi berupa laporan proyek
secara berkala, disampaikan kepada
stakeholder untuk mendapatkan tindak
lanjut sesuai sasaran proyek
Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten
mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk
kerja) yang sudah dianalisis indikator kinerja / keberhasilan (IUK)
Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk kerja/keberhasilan) yang pada dasarnya
sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan
berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan
sikap kerja yang mendukung terwujudnya IUK sehingga, dapat dipergunakan
untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur.
1.3. Batasan / Rentang Variabel
Adapun batasan atau rentang variable untuk unit kompetensi ini adalah :
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksanaan pekerjaan
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-5
2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan
1.4. Panduan Penilaian
Untuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan
mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan
kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk
kerja yang meliputi :
- Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang
dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu.
- Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode
apa pengujian seharusnya dilakukan.
- Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan
kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.
1.4.1. Kualifikasi Penilaian
a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi
sebagai assesor (penilai) antara lain :
 Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan MUK (Materi
Uji Kompetensi)
 Melaksankan penilaian dan
 Mereview Penilaian.
b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit
yang akan didemonstrasi dan bila ada syarat-syarat industri
perusahaannya lainnya muncul bias disyaratkan untuk :
 Mengetahui praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang
ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang
dinilai.
 Memperaktekkan kecakapan inter-personal seperlunya yang
diperukan dalam proses penilaian.
c. Rincian Opsi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat
dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. Opsi-opsi tersebut
termasuk :
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-6
 Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relevan dan
dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek / kebiasaan
industri / perusahaan yang ada sekarang
 Suatu panel penilai yang didalamnya termasuk paling sedikit satu
orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relevan
 Pengawas tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman
subtansial yang relevan yang disarankan oleh penilai eksternal yang
kompeten menurut standar penilai
Ikhtisar (gambaran umum) tentang proses untuk mengembangkan sumber
daya penilaian berdasar pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) perlu
dipertimbangkan untuk memasukan sebuah flowchart padapross tersebut
Sumber daya penilaian harus divalidasi untuk menjamin bahwa penilaian
dapat mengumpulkan informasi yang cukup valid dan terpercaya untuk
membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi.
Adapun acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam SKKNI
adalah sebagai berikut :
1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mendemonstrasikan kompetensi
terdiri dari :
1. Perencanaan komunikasi.
2. Pendistribusian informasi
3. Mengelola stakeholder
1.4.3. Konteks Penilaian
1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan
mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya
2. Unit ini dapat dinilai didalam maupun di luar tempat kerja yang
menyangkut pengetahuan teori
3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai
pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi Uji
Kompetensi (MUK)
1.4.4. Aspek Penting Penilaian
1. Laporan laporan secara berkala.
2. Laporan kemajuan pekerjaan.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-7
3. Rapat rapat koordinasi
1.5. Sumber Daya Pembelajaran
Sumber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
a. Sumber daya pembelajaran teori :
- OHT dan OHP (Over Head Projector) atau LCD dan Lap top.
- Ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya.
- Materi pembelajaran.
- Fasilitator
b. Sumber daya pembelajaran praktek :
- PC/ Laptop bagi yang familiar dengan komputer atau kalkulator bagi yang
tidak familiar dengan computer.
- Alat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta
pelatihan dalam menghitung dan merencanakan manajemen konstruksi
bangunan gedung.
c. Sumber daya manusia/ kualifikasi Pengajar/Instruktur : seperti yang dijelaskan
pada Panduan Pembelajaran halaman viii
- Kualifikasi Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat
TOT (Training of Trainer) atau sertifikat keahlian atau sejenisnya.
Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-1
BAB II
PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI
2.1. UMUM
Manajemen Komunikasi proyek adalah pengetahuan yang menggunakan proses
untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman, pengumpulan,
pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir dari
informasi proyek.
Apakah Komunikasi itu?
Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari
seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum.
Simbol umum ini dapat berbentuk lisan, atau bukan lisan, tulisan, grafis, atau
multimedia.
Apakah maksud dan tujuan komunikasi itu?
 Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.
 Dipahami oleh orang lain.
 Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda
 Memproduksi perubahan atau tindakan
Apa yang merupakan unsur dasar dari hubungan komunikasi antar pribadi
Gambar 2.1:
Model Komunikasi Dasar
Encode
Pengirim
Decode
Decode
Penerima
Encode
Noise
Noise
Output dari encoding
Pesan Kembali
Media
Pesan
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-2
 Pengirim informasi /encoder of information
 Tanda dari pesan/ The signal or the message
 Penerima Informasi /decoder
Encode : Menterjemahkan pemikiran atau ide ke bahasa yang dimengerti oleh pihak
lain.
Message : Keluaran dari encoding
Medium : Metode yang digunakan untuk membawa pesan
Noise : Semua yang terkait dengan pengiriman dan pesan yang dapat dimengerti
(seperti jarak)
Decode : Menterjemahkan pesan kembali dengan arti pikiran atau ide.
Tujuan komunikasi dilingkungan proyek
 Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan
statistik) tentang proyek
 Berbagi informasi sekitar keputusan mengenai Kondisi dan Informasi proyek
 Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan
kesanggupan untuk keputusan itu.
 Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem
Jenis Komunikasi Proyek
 Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan
 Internal dan External
 Formal dan Informal
 Vertical dan horizontal
2.2. PERENCANAAN KOMUNIKASI
Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan Stakeholder Proyek.
Contohnya :
 Siapa yang memerlukan informasi?,
 Kapan mereka akan memerlukannya?,
 Bagaimana mereka akan memberikannya?,
 dan oleh siapa?.
Sementara semua proyek perlu mengkomunikasikan informasi proyek, memerlukan
informasi, metode distribusi yang sering berubah secara luas. Mengidentifikasikan
kebutuhan informasi untuk stakeholder dan metetapkan kenyamanan yang
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-3
diperlukan dalam rapat adalah faktor penting demi kesuksesan proyek. Hampir
semua proyek dan terbanyak perencanaan komunikasi disiapkannya diawal proyek.
Akan tetapi hasil dari proses perencanaan ditinjau ulang secara berkala melalui
pembaharuan proyek sebagai keperluan untuk menjamin kelangsungan dalam
penerapannya.
2.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK
2.2.1.1 Faktor Lingkungan Perusahaan
Semua faktor yang ada di PMIS (Project Management Information System)
standar yang diseting secara otomatis tersedia disetiap organisasi dan
terintegrasi kedalam suatu sistem. Yang digunakan oleh tim manajemen proyek
untuk menunjang piagam proyek (sasaran proyek), menggambarkan kembali
fasilitas feedback yang ada sebagai dokumen, pengendalian perubahan
terhadap piagam proyek, dan memberikan dokumen yang telah disepakati.
2.2.1.2 Proses yang dimiliki organisasi/perusahaan/proyek
Sementara semua asset seperti kebijakan pakar digunakan untuk menilai
masukan yang diperlukan untuk mengembangkan piagam proyek meliputi :
 Unit lain di organisasi
 Konsultan
 Stakeholder, termasuk pelanggan atau sponsor
 Asosiasi profesinal
 Kelompok industri
2.2.1.3 Project scope statement / Pernyataan lingkup proyek
Menyediakan dokumen dasar untuk keputusan proyek yang akan datang dan
konfirmasi dengan pengetahuan umum tentang lingkup proyek diantara
stakeholder. Analisis stakeholder dilengkapi sebagi bagian proses definisi
lingkup.
2.2.1.4 Project management plan / rencana manajemen proyek
Menyediakan latar belakang informasi tentang proyek, termasuk tanggal dan
batasan yang mungkin terkait dengan perencanaan komunikasi.
 Constraints adalah factor yang membatasi pilihan tim manajemen proyek,
contohnya : situasi anggota tim pada lokasi yang berbeda, ketidak cocokan
versi dari software yang digunakan untuk komunikasi, terbatasnya
kemampuan teknis komunikasi.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-4
 Assumptions khusus yang berdampak pada perencanaan komunikasi akan
tergantung pada kepentingannya proyek.
2.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI
PROYEK
2.2.2.1 Analisis persyaratan komunikasi proyek dengan rumus = n(n-1)/2
Hasil analisis persyaratan komunikasi dalam jumlah informasi yang diperlukan
stakeholder proyek. Persyaratan ini digambarkan oleh penggabungan dari tipe
dan format informasi yang diperlukan dengan suatu analisis manfaat informasi.
Sumber proyek membelanjakan hanya untuk informasi komunikasi yang
memberikan kontribusi kesuksesan proyek, atau dimana kelemahan komunikasi
bisa membuat kegagalan proyek. Hal ini bukan berarti bahwa berita buruk tidak
akan dibagikan, agaknya, bermasud untuk mencegah taruhan stakeholder
dengan rincian yang tidak penting.
Project Manager harus mempertimbangkan jumlah kanal komunikasi yang
berpotensi atau jalur sebagai indikator dari kompleksitasnya komunikasi proyek.
Jumlah kanal komunikasi adalah n (n-1)/2,
Dimana n = jumlah stakeholder
Sehingga kalau proyek dengan 10 stakeholder berarti memiliki 45 potensi kanal
komunikasi. Hal ini ditentukan dari batasan siapa yang berkomunikasi, dengan
siapa, dan siapa yang akan menerima informasi apa?
Typikal persyaratan komunikasi:
 Struktur organisasi
 Organisasi proyek dan hubungan tanggungjawab stakeholder.
 Disiplin, departemen, dan sepesialis yang terlibat di proyek.
 Logistik dari berapa orang yang akan terlibat di proyek dan dilokasi yang
mana?
 Kebutuhan informasi internal (seperti komunikasi didalam organisasi)
 Kebutuhan informasi eksternal (seperti komunikasi dengan
media/kontraktor)
 Informasi stakeholder
2.2.2.2 Teknologi Komunikasi
Metode yang digunakan untuk mentransfer informasi antar stakeholder proyek
bisa berubah yang sangat signifikan. Contohnya : tim manajemen proyek
mungkin meliputi penggunaan semua cara dalam percakapan rapat. Atau
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-5
dokumen tertulis sederhana sebagai materi (seperti: schedule dan data base)
hal ini sudah bisa diakses melalui on line sebagai cara komunikasi.
Teknologi komunikasi adalah factor yang akan berdampak pada proyek
termasuk :
 Kepentingan dari kebutuhan informasi.
 Ketersediaan teknologi
 Harapan staff proyek
 Lamanya proyek
 Lingkungan proyek
Model Komunikasi
 Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, penerima.
 Terminologi Komunikasi:
 Non verbal: 55% komunikasi non verbal
 Para lingual : tekanan dan nada suara
 Active listening: konfirmasi dari penerima, persetujuan, minta klarifikasi.
 Effective Listening: melihat pembicara untuk mengambil isyarat phisik ,
pikirkan untuk merespon, bertanya, ulangi dan penyiapkan feedback.
 Feedback: ”mengertikah kamu apa yang saya katakan? Biasanya ditanyakan
oleh pengirim.
Hambatan komunikasi
Makro
 Jumlah informasi
 Kurang pengetahuan
 Perbedaan adat istiadat
 Iklim organisasi
 Jumlah jalur
Mikro
 Persepsi
 Persaingan pesan
 Terminologi jargon proyek
 Noise
 Jarak
 Menerima pesan tidak
sempurna.
 Bilang ”ide yang kurang baik”
 permusuhan
 Bahasa
 Adat istiadat
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-6
2.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK
2.2.3.1 Rencana Manajemen Komunikasi
Bagian dari rencana manajemen proyek, rencana pengelolaan komunikasi
menyediakan : ( lihat lampiran)
 Persyaratan komunikasi Stakeholder
 Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk format, isi, tingkat rincian.
 Orang yang bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan informasi.
 Metode atau teknik komunikasi untuk membawa informasi. Seperti memo, e-
mail, dan atau press releases
 Frekuensi komunikasi , seperti mingguan, bulanan. dwi mingguan
 Peningkatan proses mengidentifikasi kerangka waktu dan manajemen chain
untuk peningkatan isu yang tidak dapat diselesaikan di tingkat bawah.
 Metode pembaharuan dan menggambarkan kembali rencana manajemen
komunikasi sebagai prestasi proyek dan dikembangkan.
 Daftar kosa kata teknik yang umum.
Atribut dari rencana manajemen komunikasi meliputi :
 Communications items. Information yang akan didistribusikan ke
stakeholder.
 Purpose. Alasan distribusi informasi.
 Frequency. Berapa sering informasi akan didistribusikan.
 Start/End dates. Batas waktu pendistribusian informasi.
 Format/medium. Lay out dari informasi dan metode pengiriman
 Responsibility. Anggota tim diberikan tugas untuk mendistribusikan
informasi.
2.3. DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK
Membuat informasi yang diperlukan tersedia untuk stakeholder proyek dalam suatu
cara yang tepat, termasuk penerapan rencana pengelolaan komunikasi sebaik
baiknya dan menanggapi permintaan informasi yang tidak diperkirakan.
2.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK
Rencana manajemen komunikasi. (seperti yang sudah dijelaskan didepan)
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-7
2.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI
PROYEK
2.3.2.1 Keahlian didalam Komunikasi
Bagian dari General management skill digunakan untuk pertukaran informasi.
General management skill terkait dengan komunikasi termasuk menjamin
bahwa orang yang tepat mendapat informasi yang tepat pada waktu yang tepat,
seperti yang digambarkan pada rencana pengelolaan komunikasi. General
management skill termasuk art didalam mengelola persyaratan stakeholder.
Sebagai bagian dari proses komunikasi, pengirim bertanggungjawab membuat
informasi jelas dan lengkap sehingga penerima bisa menerima informasi
dengan benar, dan untuk menetapkan bahwa dapat dimengerti dengan
sempurna.
Penerima bertanggung jawab dengan pasti bahwa informasi diterima secara
lengkap dan dimengerti secara benar.
Dimensi Komunikasi:
 Tertulis dan oral, mendengarkan dan berbicara
 Internal (pada proyek ) dan External (pelanggan, media dan umum)
 Formal (laporan, briefings) dan Informal (memo, dan percakapan )
 Vertical (keatas dan kebawah dalam organisasi) dan Horizontal (dengan
setingkat)
2.3.2.2 Mengumpulkan dan system memperoleh kembali informasi
Informasi bisa dikumpulkan dan di peroleh kembali melalui berbagai mas media
termasuk sistem manual penyimpanan, database secara elektronik, software
project management, dan sistem yang membolehkan memasuki dokumentasi
teknik seperti Gambar gambar teknik, spesifikasi, dan perencanaan uji.
2.3.2.2 Metode distribusi informasi.
Mengkoleksi informasi, membagi dan mendistribusikan ke stakeholder proyek
dalam waktu yang tepat sepanjang daur hidup proyek.
Informasi proyek bisa didistribusikan dengan menggunakan metode meliputi :
 Rapat proyek, Hardcopy Dokumen., Manual Sistem Penyimpanan, membagi
database
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-8
 Komunikasi secara elektronik dan alat konferensi seperti e-mail, fax,
telephone, dll.
 Alat elektronik untuk manajemen proyek seperti : software project
management, portal dll.
2.3.2.3 Proses Pembelajaran
Fokus pada identifikasi proyek sukses dan yang gagal, daan termasuk
rekomendasi untuk meningkatkan kinerja proyek yang akan datang. Sepanjang
daur hidup proyek, tim proyek dan stakeholder kunci mengidentifikasikan
pembelajaran sehubungan dengan teknikal, manajerial, aspek proses proyek.
Pembelajaran dikumpulkan, disusun dan disimpan sesuai durasi/ umur proyek.
Beberapa hasil khusus dari pembelajaran meliputi :
 Pembaharuan dari Pembelajaran pengetahuan dasar
 Masukan system manajemen pengetahuan.
 Pembaharuan kebijakan perusahaan. Prosedur, dan proses.
 Kemampuan bisnis ditingkatkan
 Seluruh produk dan jasa ditingkatkan.
 Rencana manajemen risiko diperbaharui.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-9
BODY LANGUAGE SIGNALS
BODY LANGUAGE INTERPRETATION
Pointing (menunjuk) Agresip
Sighing (tarik nafas panjang) Tidak sabar, bosan,
Scratching Head of Face (garuk2 kepala) Ketidak pastian
Concealing Mouth with Hands (menutup
mulut dengan tangan)
Uncertainty about ward – or Dishonesty
(tidak percayaan)
Bending Forwared (membungkukkan) minat
Learning Back with Hands behind head
(bersandar dgn tangan dikepala)
Percaya diri
Clenched Fists or Crossed Arms (kepal
tangan bersilang)
Sikap bertahan
Rubbming Hands (gosok-gosok tangan) harapan
Yang termasuk didalam komunikasi Nonverbal
 Gestures/isyarat
 Vocal Tones/ nada suara
 Facial Expressions/ raut muka
 Body Language
Komunikasi Non verbal sangat penting sebab pada umumnya memiliki faktor yang
lebih mempengaruhi semua dampak dari pesan dibanding dengan faktor verbal
Total dampak dari pesan = kata kata (7%) + Nada suara (38%) + raut muka (55%)
Mengapa aktif mendengarkan lebih penting untuk Manajer Proyek
 Mampu mengidentifikasi bagian masalah
 Persiapan yang lebih baik untuk negosiasi dan strategi manajemen konflik.
 Membuat keputusan
 Menyelesaikan masalah diantara pelanggan, anggota tim proyek, dan
stakeholder.
 Terlibat langsung didalam proses komunikasi
 Mengembangkan penghargaan yang lebih baik dari apa yang orang lain pikirkan
dan rasakan.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-10
Kemampuan komunikasi bagi Manajer Proyek/CM
Ingat :
 Keahlian komunikasi hamper diperlukan oleh Manajer Proyek/CM
 Manajer proyek/ CM menghabiskan waktu untuk komunikasi : 90%
 Peran manajer Proyek/ CM adalah mengendalikan perubahan, kesalahan
komunikasi, arahan yang tidak jelas, lingkup merangkak.
 Expeditor hampir berhubungan dengan komunikasi ( penyelesaian masalah)
Tujuan rapat proyek :
 Menggambarkan proyek dan pemain didalam proyek.
 Menyediakan kesempatan untuk merevisi, memperbaharui, dan menambah
dasar pengetahuan anggota tim proyek.
 Membantu anggota tim didalam mengidentifikasi dimana dan bagaimana usaha
dirinya kedalam sasaran yang besar.
 Membantu anggota tim meningkatkan komitmennya terhadap proyek
 Menyediakan kesempatan secara kolektif untuk mendiskusikan semua proyek
dan keputusan dan tindakan dan penugasan pekerjaan.
 Menyediakan harapan bahwa anggota tim proyek tetap exis dan betul bekerja
sebagai tim.
 Menyiapkan peran pimpinan proyek dengan visi didalam mengelola proyek.
 Menyediakan kesempatan kepada anggota tim untuk mendemonstrasikan
kreatifitas didalam menyelesaikan masalah.
2.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK
2.3.3.1 Proses yang dimilik perusahaan (diperbaharui)
 Lessons learned documentation meliputi : penyebab permasalahan,
alasan mengapa dipilih tindakan koreksi, dan jenis lain dari pembelajaran
dalam distribusi informasi. Pembelajaran didokumentasikan sehingga
menjadi database untuk proyek dan organisasi.
 Project records meliputi surat menyurat, memo memo, dan dokumen yang
menjelaskan tentang proyek, tim proyek dapat memelihara catatan dalam
catatan proyek.
 Project Reports rincian status laporan proyek secara formal maupun
informal, pembelajaran, catatan catatan permasalahan, laporan penutupan
proyek, dan keluaran dari bagian pengetahuan.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-11
 Project presentations tim proyek menyiapkan informasi secara formal
maupun informal kepada semua stakeholder. Informasi yang terkait
dengan yang dibutuhkan oleh pendengar, dan metode presentasi
disesuaikan.
 Feedback from stakeholders Informasi diterima dari stakeholder
sehubungan dengan operasinya proyek bisa didistribusikan dan digunakan
untuk mengubah dan meningkatkan kinerja proyek yang akan datang.
 Stakeholder notifications Informasi mungkin disiapkan untuk stakeholder
tentang penyelesaian masalah, persetujuan perubahan, status umum
proyek.
2.3.3.2 Permintaan perubahan
Perubahan proses distribusi informasi akan memicu perubahan dari rencana
manajemen proyek dan rencana pengelolaan komunikasi. Permintaan
perubahan (penambahan, modifikasi, revisi) terhadap rencana manajemen
proyek dan bagian dari rencana ditinjau ulang, dan disposisi dikelola melalui
proses pengendalian perubahan terpadu.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-12
RANGKUMAN
Project Communications Management adalah area (pengetahuan) Knowledge yang
menggunakan proses untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman,
pengumpulan, pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir
dari informasi proyek.
Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari
seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum.
Maksud dan tujuan komunikasi
 Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.
 Dipahami oleh orang lain.
 Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda
 Memproduksi perubahan atau tindakan
Tujuan komunikasi di lingkungan proyek
 Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan
statistik) tentang proyek
 Berbagi informasi sekitar keputusan Information proyek
 Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan kesanggupan
untuk keputusan itu.
 Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem
Jenis Komunikasi Proyek
 Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan
 Internal dan External
 Formal dan Informal
 Vertical dan horizontal
Perencanaan Komunikasi Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan
Stakeholder Proyek.
Contohnya :
 Siapa yang memerlukan informasi?,
 Kapan mereka akan memerlukannya?,
 Bagaimana mereka akan memberikannya?,
 dan oleh siapa?.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-13
Masukan untuk perencanaan komunikasi
1. Faktor lingkungan perusahaan
2. Proses yang dimiliki perusahaan
3. Pernyataan lingkup proyek
4. Rencana manajemen proyek
Dan Peralatan dan teknik yang digunakan untuk perencanaan komunikasi
1. Analisis persyaratan komunikasi
2. Teknologi komunikasi
Dan Keluarannya (output)
1. Perencanaan manajemen komunikasi
Sedang Bagaimana Mendistribusikan Informasi diperlukan masukan sebagai berikut.
1. Perencanaan manajemen komunikasi
Diproses dengan penggunaan teknik dan cara :
1. Kemampuan komunikasi
2. Mengumpulkan dan memperoleh kembali sistem informansi
3. Metode distribusi Informasi
4. Proses pembelajaran
Dan output/ keluarannya adalah :
1. Proses yang dimiliki perusahaan diperbaharui
2. Permintaan perubahan
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-14
LAMPIRAN 2.1
LAMPIRAN 2.2
KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT KONTRAKTUAL
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
DARI
KEPADA
TEMBUSAN
TEMBUSAN
BILA PERLU
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT TEKNIS
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
DARI
KEPADA
TEMBUSAN
TEMBUSAN
BILA PERLU
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-15
LAMPIRAN 2.3
LAMPIRAN 2.4
KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT INFORMASI
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
DARI
KEPADA
TEMBUSAN
TEMBUSAN
BILA PERLU
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP BP
BP
BP
BP
BP
BP
TIME SCHEDULE
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
MEMPELAJARI
PEMBAHASAN & PERSETUJUAN BERSAMA
MASTER TIME
SCHEDULE
MEMPELAJARI MEMPELAJARI
SCHEDULE TIAP
PAKET
PEKERJAAN
PEMBAHASAN & PERSETUJUAN “DESIGN SCHEDULE”
PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE LELANG
PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE PELAKSANAAN
KOORDINASI
MONITORING
EVALUASI & UP
DATE
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-16
LAMPIRAN 2.5
LAMPIRAN 2.6
PERSETUJUAN SHOP DRAWING
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
KONSTRUCTION
DRAWING
LEGALITAS
PEMBUATAN
SHOP DRAWING
PEMERIKSAAN
KELENGKAPAN
PEMERIKSAAN
&
PERSETUJUAN
DISTRIBUSI COPY
PELAKSANAAN
IJIN PELAKSANAAN
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
-SCHEDULE
-METODE
-PELAKSANAAN
-DSB
PENGAJUAN
IJIN
PELAKSANAAN
UNTUK SETIAP
TAHAPAN
PERSETUJUAN
PENGECEKAN &
REVIEW
PELAKSANAAN
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-17
LAMPIRAN 2.7
LAMPIRAN 2.8
PERSETUJUAN MATERIAL
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
PEMERIKSAAN
CONTOH
MATERIAL
PELAKSANAAN
PERSETUJUAN
KOORDINASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
COPY
RAPAT PRA KONSTRUKSI
PERSIAPAN
RAPAT PRA
KONST.
RISALAH
RAPAT PRA
KONST.
RAPAT KOORDINASI MINGGUAN
RAPAT KOORDINASI BULANAN
COPY COPY COPY
REVIEW &
PERSETUJUAN
SUPERVISI &
KOORDINASI
RENCANA
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-18
LAMPIRAN 2.9
LAMPIRAN 2.10
VARIATION ORDER
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
PERSETUJUAN
PEMBAHASAN & PERSETUJUAN
USULAN
PERUBAHAN
PEKERJAAN
EVALUASI
WAKTU
PROSES NEGOISASI/PENETAPAN PERUBAHAN HARGA
COPY COPY
MENERIMA INSTRUKSI
INSTRUKSI V.O.
USULAN
PERUBAHAN
PEKERJAAN
USULAN
PERUBAHAN
PEKERJAAN
USULAN
PERUBAHAN
PEKERJAAN
EVALUASI
WAKTU
EVALUASI
WAKTU
PENYIAPAN DOKUMEN
PEK. TAMBAH/ KURANG
PERHITUNGAN BIAYA
PEK. TAMBAH/ KURANG
PENGECEKAN
COPY
COPY
COPY
PENYIAPAN
DOK V.O
LEGALISASI
PERSETUJUAN &
LEGALISASI
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PERSETUJUAN &
LEGALISASI
PENYIAPAN PROSES
PEMBAYARAN TAMBA
LEGALISASI
‘CLAIM’ KONTRAKTOR
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
MENERIMA
SURAT
PERSETUJUAN/
PENOLAKAN
PERPANJANGA
N WAKTU/
PERUBAHAN
BIAYA
EVALUASI &
KOORDINASI
PENYELESAIAN
COPY
CALIM ATAS:
PERPANJANGAN
WAKTU &
PERUBAHAN
BIAYA
MENERIMA
SURAT ‘CLAIM’
COPY
REKOMENDASI
PENYELESAIAN
KONFIRMASI
PERSETUJUAN/
PENOLAKAN PERSETUJUAN/
PENOLAKAN
PERPANJANGA
N WAKTU/
PERUBAHAN
BIAYA
RAPAT & PEMERIKSAAN BERSAMA DI LAPANGAN, BILA DIPERLUKAN
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-19
LAMPIRAN 2.11
LAMPIRAN 2.12
PERINGATAN / DENDA
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
KONFIRMASI
PERSETUJUAN
EVALUASI
PERIHAL
KETERLAMBAT
AN/ KELALAIAN
SURAT
PERINGATAN
MENYIAPKAN
SURAT DENDA
COPY
COPY
MENERIMA
SURAT
DENDA
SURAT DENDA
PERINGATA
N/ DENDA
COPY
AS-BUILT DRAWING
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
AS BUILT
DRAWING ASLI
+ COPY
PEMBUATAN AS
BUILT
DRAWING
CETAK &
PERBANYAK
PEMERIKSAAN
DISTRIBUSI
PERSETUJUAN
AS BUILT
DRAWING
COPY
AS BUILT
DRAWING
COPY
AS BUILT
DRAWING
COPY
REVISI
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-20
LAMPIRAN 2.13
LAMPIRAN 2.14
MANUAL
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
MANUAL ASLI &
COPY
PEMBUATAN
MANUAL
CETAK &
PERBANYAK
PEMERIKSAAN
DISTRIBUSI
PERSETUJUAN
PEMERIKSAAN &
PERSETUJUAN
MANUAL
COPY
MANUAL
COPY
MANUAL
COPY
REVISI
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
PERSETUJUAN
& LEGALISASI
PEKERJAAN
SELESAI 100%
PENGAJUAN
PERMOHONAN
PEMERIKSAAN
KOORDINASI &
PENYIAPAN
UNDANGAN
PEMERIKSAAN
BERSAMA
PEMERIKSAAN BERSAMA &PENYUSUNAN DEFECT LIST
BERITA ACARA
SERAH TERIMA &
DEFECT LIST
COPY
PERSETUJUAN &
LEGALISASI
LEGALISASI LEGALISASI
ASLI ASLI
COPY
PROSES
PEMBAYARAN
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-21
LAMPIRAN 2.15
SERAH TERIMA KEDUA PEKERJAAN
OWNER CM A/E
KONSULTAN
QS KONTRAKTOR KETERANGAN
PERSETUJUAN &
LEGALISASI
PELAKSANAAN
PERBAIKAN
DEFECT LIST &
PEMELIHARAAN
PENGAWASAN
PERBAIKAN DEFECT
LIST & PEKERJAAN
PEMELIHARAAN
KOORDINASI &
PENYIAPAN
UNDANGAN
PEMERIKSAAN
BERSAMA
COPY
PENGAJUAN
PERMOHONAN
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN BERSAMA & PERSETUJUAN PENYELESAIAN DEFECT LIST & PEKERJAAN PEMELIHARAAN
LEGALISASI
ASLI ASLI
COPY
BERITA ACARA
SERAH TERIMA
KEDUA PEKERJAAN
LEGALISASI
PERSETUJUAN &
LEGALISASI
PERBAIKAN
ULANG
PROSES
PEMBAYARAN
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-22
PELATIHAN/PENILAIAN MANDIRI
ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA
UNJUK KERJA (KUK)
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
1. Menyiapkan perencanaan
komunikasi.
1.1 Kebutuhan informasi yang
relevan diidentifikasi dan
kontribusi dalam pe-
ngembangan kebutuhan
informasi proyek secara
keseluruhan diberikan.
1.1.1 Dimana Kebutuhan Informasi secara
umum bisa dilihat ?
1.1.2 Apakah berita buruk termasuk informasi?
1.1.3 Apa hambatan komunikasi secara
makro?
1.2 Analisis Persyaratan
komunikasi dan teknologi
komunikasi ditetapkan
dan hasilnya akan
digunakan sebagai
perencanaan komunikasi.
1.2.1 Faktor apa yang akan dipertimbangkan
dalam memilih teknologi komunikasi?
1.2.2 Apa keluaran dari perencanaan
komunikasi?
1.2.3 Ada berapa bagian didalam model
komunikasi
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB II
Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-23
ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA
UNJUK KERJA (KUK)
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
2. Memberikan kontribusi dalam
pengelolaan komunikasi
proyek
2.1 Metode pendistribusian
informasi ditetapkan
untuk mencapai sasaran
komunikasi.
2.1.1 Sebutkan Rumus penting kanal
komunikasi dalam pendistribusian
informasi!
2.1.2 Sebutkan salah satu metode
mendistribusikan informasi!
2.1.3 Sebutkan dampak yang paling besar
dari pesan dengan komunikasi non
verbal
2.2 Komunikasi dilaksakan
sesuai perencanaan
komunikasi yang telah
disetujui pada awal
pelaksanaan proyek
2.2.1 Apa dampak dari disetujuinya
permintaan perubahan proses
komunikasi?
2.2.2 Apakah benar Pembelajaran (lessons
learned) hanya berbagi positifnya saja?
2.2.3 Sebutkan dua dari alur komunikasi
proyek.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-1
BAB III
LAPORAN KINERJA DAN MENGELOLA STAKEHOLDER
3.1. UMUM
Mengumpulkan data yang digunakan sebagai acuan. dan mendistribusikan informasi
kinerja kepada stakeholder. Umumnya, informasi kinerja termasuk bagaimana
sumberdaya yang sedang digunakan memenuhi sasaran proyek. Laporan kinerja
umumnya menyediakan informasi pada Lingkup, biaya, dan mutu. Beberapa proyek
juga memerlukan informasi pada risiko dan pengadaan. Laporan mungkin
dipersiapkan secara lengkap atau sesuai keperluan.
3.2. LAPORAN KINERJA
Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada
stakeholder
3.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK
3.2.1.1 Informasi Kinerja Pekerjaan
pada status penyelesaian hasil serahan dan apa yang telah diselesaikan terkumpul
sebagai bagian dari pelaksanaan proyek, dan memberikan proses laporan kinerja
3.2.1.2 Pengukuran kinerja
Perhitungan nilai CV (Cost Variance ), SV (Schedule Variance), CPI (Cost
Performance Index, dan SPI (Schedule Performance Index) untuk komponen WBS
(Work Breakdown Structure) pada khususnya paket pekerjaan, control accounts,
didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada stakeholder.
3.2.1.3 Perkiraan Penyelesaian
Dihitungnya nilai EAC (Estimate At Completion) atau laporan dari penyelenggara
organisasi nilai EAC didokumentasikan dan dan nilai itu dikomunikasikan dengan
stakeholder.
Dihitungnya nilai ETC (Estimate To Complate) atau laporan nilai ETC disiapkan oleh
penyelenggara organisasi didokumentasikan dan dikomunikasikan ke stakeholder.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-2
3.2.1.4 Pengukuran pengendalian mutu
Quality control measurements merepresentasikan hasil kegiatan QC sebagai
feedback dari hasil QA untuk mengevaluasi kembali dan menganalisis terhadap
standar mutu dan proses dari penyelenggara organisasi.
3.2.1.5 Rencana Manajemen Proyek
Menyediakan informasi acuan seperti :
Performance measurement baseline, Perencanaan pekerjaan proyek yang telah
disetujui dibandingkan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, deviasi diukur
untuk manajemen pengendalian. Acuan pengukuran kinerja biasanya terpadu
dengan Lingkup, schedule, dan parameter biaya proyek, tetapi juga termasuk
teknik dan parameter mutu.
3.2.1.6 Persetujuan permintaan perubahan
Persetujuan permintaan perubahan adalah permintaan perubahan untuk
memperluas kontrak lingkup proyek, memodifikasi perkiraan biaya, atau merevisi
estimasi durasi kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan dan siap diterapkan
oleh tim proyek.
3.2.1.7 Deliverables/ hasil serahan
Serahan adalah sesuatu yang unik dan Produk dan hasil bisa diverifikasi, atau
kemampuan untuk menyediakan jasa yang harus diproduksi dengan proses
secara lengkap, tahapan atau proyek.
Terminologi ini sering diartikan secara sempit terhadap serahan eksternal yaitu
diperlukannya persetujuan dari pelanggan dan sponsor proyek.
3.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK
3.2.2.1 Alat presentasi informasi
Paket software meliputi tabel laporan, analisis lembar kerja (spreadsheet),
presentasi, atau kemampuan grapik bisa digunakan untuk menciptakan
presentasi yang bermutu dari data kinerja proyek.
3.2.2.2 Mengumpulkan dan menyusun informasi kinerja
Bisa dikumpulkan dan disusun dari berbagai media meliputi : sistim manual
penyimpanan, database elektronik, software manajemen proyek, teknik
dokumentasi seperti gambar teknik, disain, spesifikasi dan rencana pengetesan,
untuk memproduksi perkiraan kinerja, laporan status prestasi.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-3
3.2.2.3 Status peninjauan ulang
Secara berkala dilakukan untuk tukar menukar informasi tentang proyek.
3.2.2.4 Sistim laporan jadwal
Catatan dan menyediakan laporan tentang jadwal proyek
3.2.2.5 Sistim laporan biaya
Catatan dan menyediakan laporan tentang biaya proyek.
3.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI LAPORAN KINERJA PROYEK
3.2.3.1 Laporan Kinerja
Mengorganisir dan menyimpulkan informasi yang dikumpulkan, menampilkan
hasil analisis sebagai perbandingan terhadap pengukuran acuan kinerja.
Laporan harus menyediakan status dan informasi prestasi, dan tingkat ketelitian
dan rinci yang diperlukan oleh berbagai stakeholder, sebagai dokumentasi dalam
rencana pengelolaan komunikasi.
Format yang pada umumnya untuk laporan kinerja meliputi : bar charts, S-
Curves, histograms, dan tabel. Data Earned value analisis sering termasuk
sebagai bagian dari laporan kinerja.
Performance Reporting
 Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)
 Status laporan :
 Dimana status proyek saat ini berada
 Actual vs plan : ahead, behind, on time/budget
 Laporan prestasi :
 Apa yang telah diselesaikan
 Percent diselesaikan , hasil serahan selesai
 Perkiraan :
 Prediksi status dan prestasi untuk proyek yang akan dating.
3.3. MENGELOLA STAKEHOLDER
Mengelola Komunikasi untuk memenuhi persyaratan dari dan penyelesaian isu
dengan stakeholder proyek.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-4
3.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER
1. Rencana manajemen komunikasi
2. Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan
3.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER
3.3.2.1 Metode Komunikasi
Face-to-face meeting (secara efektif untuk komunikasi dan menyelesaikan isu/
masalah dengan stakeholder , tetapi tidak menjamin untuk proyek internasional).
Telephone calls,
Electronic mail, dan alat elektronik lainnya yang digunakan untuk pertukaran
informasi dan dialog.
3.3.2.2 Catatan isu ( suatu alat yang bisa digunakan untuk didokumentasikan dan
monitor penyelesaian isu /masalah. Dan isu dapat diklarifikasi dan dinyatakan bisa
diselesaikan).
3.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI MENGELOLA STAKEHOLDER
3.3.3.1 Penyelesaian isu
3.3.3.2 Persetujuan permintaan perubahan
3.3.3.3 Persetujuan tindakan koreksi
3.3.3.4 Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan
3.3.3.5 Rencana manajemen proyek
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-5
RANGKUMAN
Laporan kinerja yaitu Mengumpulkan dan membagi-bagikan kinerja informasi. Ini meliputi
status pelaporan, pengukuran kemajuan , dan peramalan.
Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada stakeholder
Diproses melalui masukan sebagai berikut :
1. Informasi kinerja pekerjaan
2. Pengukuran kinerja
3. Perkiraan penyelesaian
4. Pengukuran pengendalian mutu
5. Rencana manajemen proyek
6. Persetujuan permintaan perubahan
7. Deliverables/ hasil serahan
Penggunaan teknik dan cara untuk Laporan Kinerja proyek
1. Alat presentasi informasi
2. Pengumpulan dan penyusunan informasi kinerja
3. Rapat peninjauan ulang kinerja
4. Sistem laporan jadwal
5. Sistim Laporan biaya
Output/ Keluaran dari Laporan Kinerja adalah
1. Laporan Kinerja
 Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)
 Status laporan:
 Dimana status proyek saat ini?
 Actual vs rencana : ahead, behind, on time/budget
 Laporan prestasi :
 Apa yang telah diselesaiakan
 Percent selesai, hasil serahan lengkap
 Perkiraan :
 Memprediksi status dan prestasi proyek yang akan dating
Untuk menjaga agar komunikasi dan hubungan dengan stakeholder tetap baik, maka
diperlukan Pengelolaan Stakeholder yaitu mengelola Komunikasi untuk memenuhi
persyaratan dari dan penyelesaian isu/masalah dengan stakeholder proyek.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-6
Dengan Masukan untuk Mengelola Stakeholder adalah :
1. Rencana manajemen komunikasi
2. Proses yang dimiliki organisasi
dan dengan menggunakan Teknik dan cara untuk mengelola stakeholder:
1. Metode komunikasi
2. Catatan isu
yang menghasilkan output / Keluaran dari Mengelola Stakeholder adalah
1. Penyelesaian isu
2. Persetujuan permintaan perubahan
3. Persetujuan tindakan koreksi
4. Proses yang dimiliki organisasi
5. Rencana manajemen proyek (diperbaharui)
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
BAB III
Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-7
PELATIHAN/ PENILAIAN MANDIRI
ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA
UNJUK KERJA (KUK)
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
3. Menyiapkan pencapaian hasil
hasil pengelolaan komunikasi
3.1 Hasil komunikasi ditinjau
ulang untuk peningkatan
dan efektivitas komunikasi
3.1.1 Kapan hasil komunikasi di tinjau ulang?
3.1.2 Mengapa laporan sering ditolak dan tidak
disetjui?
3.1.3 Apakah hasil pengendalian mutu
termasuk dikomunikasikan?
3.2 Hasil komunikasi berupa
laporan proyek secara
berkala, disampaikan
kepada stakeholder untuk
mendapatkan tindak lanjut
sesuai sasaran proyek
3.2.1 Berbentuk apa laporan proyek, sebutkan?
3.2.2 Untuk apa laporan proyek?
3.2.3 Sebut salah satu cara melaporkan kinerja
proyek.
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Daftar Pustaka
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) DP-1
DAFTAR PUSTAKA
PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition. 2004
Michael W.Newell,PMP,ENP, Project Management, Certification Exam, 2nd edition
2002.
AIPM, National Competency Standards for Project Management, 2004

More Related Content

Similar to CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf

2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdfKangZain3
 
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdfCMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdfssuser422c48
 
CMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdf
CMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdfCMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdf
CMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdfssuser422c48
 
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdfCMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdfssuser422c48
 
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdfCMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdfssuser422c48
 
12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf
12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf
12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdfBustaminSipil
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3ahmad fuadi
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docxb7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docxariesnad
 
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptdokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptFikriSumendar1
 
Laporan Prakerin Teknik komputer & jaringan
Laporan Prakerin Teknik komputer & jaringanLaporan Prakerin Teknik komputer & jaringan
Laporan Prakerin Teknik komputer & jaringanGuntex
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluanahmad fuadi
 
Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...
Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...
Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...Ahmad Madjid Naba
 
pengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunakpengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunakSolehSoyaista
 
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat LunakPengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat Lunaksoleh saputra
 

Similar to CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf (20)

2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
 
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdfCMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
 
CMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdf
CMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdfCMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdf
CMB-08 Sistem Manajemen SDM.pdf
 
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdfCMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
 
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdfCMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
 
12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf
12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf
12. PEMILIHAN JENIS PONDASI JEMBATAN.pdf
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docxb7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
 
107 402-1-pb
107 402-1-pb107 402-1-pb
107 402-1-pb
 
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptdokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
 
Laporan Prakerin Teknik komputer & jaringan
Laporan Prakerin Teknik komputer & jaringanLaporan Prakerin Teknik komputer & jaringan
Laporan Prakerin Teknik komputer & jaringan
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
 
Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...
Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...
Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga K...
 
pengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunakpengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunak
 
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat LunakPengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat Lunak
 
Sdm jakon (for mea 2017)
Sdm jakon (for mea 2017)Sdm jakon (for mea 2017)
Sdm jakon (for mea 2017)
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 

CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf

  • 1. CM-09 = Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Comunication Management) Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi Kode : INA.56303.13.09.12.07– Judul : Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Comunication Management) PELATIHAN AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA) (CONSTRUCTION MANAGEMENT) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
  • 2. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) i KATA PENGANTAR Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan Indeks Pengembangan SDM (Human Development Index HDI), Indonesia pada urutan 111, satu tingkat diatas Vietnam urutan 112, jauh dibawah negara-negara ASEAN terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25 dan Australia urutan 3. Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM paling tidak setara dengan negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era globalisasi. Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain : - UU. No 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan bahwa per orang tenaga : perencana, pelaksana dan pengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau ketrampilan, dan perlunya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan kualifikasi dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi - UU. No 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamantakan (pasal 10 ayat 2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja - UU. No 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). - PP. No 31 Tahun 2006, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Mengacu pada amanat undang-undang tersebut diatas, diimplementasikan kedalam konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi yang oleh PUSBIN KPK (Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya didahului dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), SLK (Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukkan kedalam Katalog Jabatan Kerja.
  • 3. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ii Jakarta, November 2007 Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE NIP. 110 016 435 Modul pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat pnting karena menyentuh langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarsisasi jabatan kerja yang kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI dan SLK yang sudah disepakati dalam suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan dan peningkatan kualiatas tenaga kerja konstruksi agar menjadi lebih berkompeten dalam melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya. Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang jasa konstruksi dapat terwujud.
  • 4. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iii PRAKATA Usaha dibidang Jasa Konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kesediaan tenaga ahli / terampil dan penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan teknologi. Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan. Untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai kualitas standar tersebut SDM, standar mutu, metode kerja dan lain-lain. Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menggeluti pekerjaan konstruksi baik itu pekerjaan jalan dan jembatan, hidro mekanik pekerjaan sumber daya air maupun untuk desain pekerjaan di bidang bangunan gedung. Kegiatan inventarisasi dan analisa jabatan kerja di bidang Cipta Karya telah menghasilkan sekitar 9 (sembilan) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) merupakan salah satu jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat kebutuhan yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung bidang cipta karya. Materi pelatihan pada jabatan kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ini terdiri dari 3 (tiga) modul kompetensi umum 7 (tujuh) modul kompetensi inti dan 2 (modul) kompetensi khusus, yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja yang menggeluti Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings). Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini. Jakarta, November 2007 Tim Penyusun
  • 5. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iv DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR................................................................................ i PRAKATA ............................................................................................... iii DAFTAR ISI............................................................................................. iv SPESIFIKASI PELATIHAN ...................................................................... vi PANDUAN PEMBELAJARAN ................................................................. vii BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ I-1 1.1.Umum ....................................................................................... I-1 1.2.Ringkasan Modul........................................................................ I-3 1.3.Batasan Dan Rentang Variabel .................................................. I-5 1.4.Panduan Penilaian .................................................................... I-5 1.4.1. Kualifikasi penilaian ......................................................... I-5 1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ...................................... I-6 1.4.3. Konteks penilaian ............................................................ I-6 1.4.4. Aspek penting penilaian................................................... I-7 1.5. Sumber Daya Pembelajaran .................................................... I-7 BAB II : PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI....... II-1 2.1. Umum ..................................................................................... II-1 2.2. Perencanaan Komunikasi.......................................................... II-2 2.2.1 Input /masukan untuk perencanaan komunikasi proyek...... II-3 2.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Perencanaan Komunikasi Proyek ........................................................... II-4 2.2.3 Output/Keluaran dari Perencanaan Komunikasi Proyek..... II-6 2.3. Distribusi Informasi Proyek ....................................................... II-6 2.3.1 Input/masukan untuk Distribusi Informasi Proyek .............. II-6 2.3.2 Penggunaan Teknik dn Cara untuk Distribusi Informasi Proyek ............................................................................... II-7 2.3.3 Output/keluaran dari Distribusi Informasi Proyek ............... II-10 RANGKUMAN ............................................................................................................. II-12 DAFTAR LAMPIRAN : Bagan : 2.1 : Komunikasi Tertulis bersifat Kontraktual ...................................... II-14 Bagan : 2.2 : Komunikasi Tertulis bersifat Teknis ........................................... II-14
  • 6. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) v Bagan : 2.3 : Komunikasi Tertulis bersifat Informasi/Laporan.......................... II-15 Bagan : 2.4 : Komunikasi Tertulis Time Schedule ........................................... II-15 Bagan : 2.5 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Shop Drawing ......................... II-16 Bagan : 2.6 : Komunikasi Tertulis Ijin Pelaksanaan.......................................... II-16 Bagan : 2.7 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Material................................... II-17 Bagan : 2.8 : Komunikasi Tertulis Koordinasi Pelaksanaan Pekerjaan ........... II-17 Bagan : 2.9 : Komunikasi Tertulis Variation Order ........................................... II-18 Bagan : 2.10 : Komunikasi Tertulis Klim Kontraktor............................................ II-18 Bagan : 2.11 : Komunikasi Tertulis Peringatan dan Denda ................................ II-19 Bagan : 2.12 : Komunikasi Tertulis As-Built Drawing .......................................... II-19 Bagan : 2.13 : Komunikasi Tertulis Manual.......................................................... II-20 Bagan : 2.14 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Pertama Pekerjaan................ II-20 Bagan : 2.15 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Kedua Pekerjaan .................. II-21 PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................... II-22 KUNCI JAWABAN BAB II ............................................................................................ II-24 BAB III: LAPORAN KINERJA & MENGELOLA STAKEHOLDER .............. III-1 3.1. Umum ..................................................................................... III-1 3.2. Laporan Kinerja........................................................................ III-1 3.2.1 Input/Masukan untuk Laporan Kinerja Proyek .................. III-1 3.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Laporan Kinerja Proyek .............................................................................. III-2 3.2.3 Output/Keluaran dari Laporan Kinerja Proyek ................... III-3 3.3. Mengelola Stakeholder.............................................................. III-3 3.3.1 Input/masukan untuk Mengelola Stakeholder ................... III-4 3.3.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Medngelola Stakeholder ...................................................................... III-4 3.3.3 Output/Keluaran dari Mengelola Stakeholder .................... III-4 RANGKUMAN ......................................................................................................... III-5 PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................ III-7 KUNCI JAWABAN BAB III .......................................................................................... III-8 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ DP-1 HAND OUT
  • 7. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vi SPESIFIKASI PELATIHAN A. TUJUAN UMUM  Tujuan Umum Pelatihan Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengelola pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung.  Tujuan Khusus Pelatihan Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu: 1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek / SMK3 (Project Safety & Health Management). 2. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project Environmental Management) 3. Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing Management) 4. Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope Management) 5. Menerapkan Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management) 6. Menerapkan Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management) 7. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality Management) 8. Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project Human Resources Management) 9. Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) 10. Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement Management) 11. Menerapkan Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management) 12. Menerapkan Sistem Manajemen Klaim Proyek (Project Claim Management) B. TUJUAN PEMBELAJARAN Kode / Judul Modul : Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) mempresentasikan unit kompetensi : “Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)”.
  • 8. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vii  Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul, peserta mampu Sistem Manajemen Komunikasi (Communication Management)”.  Kriteria Penilaian Pada akhir pelatihan peserta mampu : 1. Menyiapkan perencanaan komunikasi 2. Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek. 3. Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi PANDUAN PEMBELAJARAN A. KUALIFIKASI PENGAJAR / INSTRUKTUR  Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of Trainer) atau sejenisnya.  Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.  Konsisten mengacu SKKNI dan SLK  Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang relevan dengan metodologi yang tepat. B. PENJELASAN SINGKAT MODUL B.1 Modul-modul yang diajarkan di program pelatihan ini : Nomor Modul Kode Judul Modul 1 CMB – 01 Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek / SMK3 (Project Safety & Health Management) 2 CMB – 02 Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project Environmental Management). 3 CMB – 03 Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing Management) 4 CMB – 04 Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope Management). 5 CMB – 05 Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management). 6 CMB – 06 Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management). 7 CMB – 07 Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality Management)
  • 9. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) viii 8 CMB – 08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) 9 CMB – 09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) 10 CMB – 10 Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement Management) 11 CMB – 11 Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management) 12 CMB – 12 Sistem Manajemen Klim Proyek (Project Claim Management) B.2 Uraian Modul  Seri / Judul : CMB-09 / Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)  Deskripsi Modul Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) merupakan salah satu modul untuk membekali seorang Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) dengan harapan dapat : Menyiapkan perencanaan komunikasi, Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek, Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi. C. PROSES PEMBELAJARAN KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG 1. Ceramah : Pembukaan/ Bab I, Pendahuluan  Menjelaskan tujuan instruksional umum(TIU) dan Tujuan instruksional khusus (TIK)  Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan sistem manajemen komunikasi.  Menjelaskan pengertian melakukan sistem manajemen komunikasi. Waktu : 5 menit  Mengikuti penjelasan TIU dan TIK dengan tekun dan aktif  Mengikuti penjelasan maksud dan tujuan melakukan sistem manajemen komunikasi.  Mengikuti penjelasan pengertian melakukan sistem manajemen komunikasi.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD
  • 10. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ix KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG 2. Ceramah / Demonstrasi : Bab II, Perencanaan komunikasi Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :  Identifikasi dan Kontribusi Kebutuhan Informasi  Analisis Persyaratan Komunikasi Dan Teknologi Komunikasi Waktu : 50 menit  Mengikuti penjelasan, uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD 3. Ceramah / Demonstrasi : Bab III, Pengelolaan komunikasi proyek Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :  Metode Pendistribusian Informasi  Pelaksanaan Komunikasi Waktu : .60 menit  Mengikuti penjelasan, uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD 4. Ceramah / Demonstrasi : Bab IV, Pencapaian hasil-hasil pengelolaan komunikasi Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :  Peninjauan Hasil Komunikasi  Penyampaian Laporan Hasil Komunikasi Waktu : .70 menit  Mengikuti penjelasan, uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD
  • 11. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Modul CMB-09: Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) Sebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsur- unsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) terhadap unit-unit kompetensi lainnya yang dipresentasikan sebagai modul-modul relevan, Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan, Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi, Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran komunikasi, Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah disetujui pada awal pelaksanaan proyek, Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk peningkatan dan efektivitas komunikasi, Hasil komunikasi berupa laporan proyek secara berkala, disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut sesuai sasaran proyek Adapun unit-unit kompetensi untuk mendukung kinerja efektif yang diperlukan kualifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings). KELOMPOK KOMPETENSI UMUM : NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI 1. INA.56303.13.09.01.07 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek /SMK3 (Project Safety & Health Management) 2. INA.56303.13.09.02.07 Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project Environmental Management)
  • 12. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-2 3. INA.56303.13.09.03.07 Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing Management) KELOMPOK KOMPETENSI INTI : NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi 4. INA.56303.13.09.04.07 Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope Management) 5. INA.56303.13.09.05.07 Menerapkan Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management) 6. INA.56303.13.09.06.07 Menerapkan Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management) 7. INA.56303.13.09.07.07 Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality Management) 8. INA.56303.13.09.08.07 Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project Human Resources Management) 9. INA.56303.13.09.09.07 Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) 10. INA.56303.13.09.10.07 Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement Management) KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS : NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi 11. INA.56303.13.09.11.07 Menerapkan Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management) 12. INA.56303.13.09.12.07 Menerapkan Sistem Manajemen Klim Proyek (project Claim Management)
  • 13. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-3 1.2. Ringkasan Modul Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi ada judul unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan uraian sebagai berikut: a. Judul unit : Sebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, judul / title unit dapat diungkapkan dalam istilah hasil yang harus dicapai (biasanya menggunakan kata kerja operasional) b. Deskripsi unit : Merupakan informasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang dibutuhkan dalam rangka mencapai standar kompetensi seperti yang diungkapkan dalam judul unit. c. Elemen kompetensi : Mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen-komponen pendukung unit kompetensi. d. Kriteria unjuk kerja : Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan pada waktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk kalimat pasif dan berfungsi alat penilaian) Adapun unit kompetensi yang dipresentasikan dalam modul ini sebagai berikut: 1. KODE UNIT : INA.56303.13.09.09.07 2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) 3. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen Komunikasi
  • 14. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-4 (Communication Management) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan perencanaan komunikasi 1.1 Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe- ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan. 1.2 Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi. 2. Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek 2.1 Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran komunikasi. 2.2 Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah disetujui pada awal pelaksanaan proyek 3. Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi 3.1 Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk peningkatan dan efektivitas komunikasi 3.2 Hasil komunikasi berupa laporan proyek secara berkala, disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut sesuai sasaran proyek Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk kerja) yang sudah dianalisis indikator kinerja / keberhasilan (IUK) Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk kerja/keberhasilan) yang pada dasarnya sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan sikap kerja yang mendukung terwujudnya IUK sehingga, dapat dipergunakan untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur. 1.3. Batasan / Rentang Variabel Adapun batasan atau rentang variable untuk unit kompetensi ini adalah : 1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksanaan pekerjaan
  • 15. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-5 2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia 3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan 4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan 1.4. Panduan Penilaian Untuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk kerja yang meliputi : - Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu. - Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode apa pengujian seharusnya dilakukan. - Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian. 1.4.1. Kualifikasi Penilaian a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi sebagai assesor (penilai) antara lain :  Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan MUK (Materi Uji Kompetensi)  Melaksankan penilaian dan  Mereview Penilaian. b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit yang akan didemonstrasi dan bila ada syarat-syarat industri perusahaannya lainnya muncul bias disyaratkan untuk :  Mengetahui praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang dinilai.  Memperaktekkan kecakapan inter-personal seperlunya yang diperukan dalam proses penilaian. c. Rincian Opsi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. Opsi-opsi tersebut termasuk :
  • 16. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-6  Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relevan dan dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang ada sekarang  Suatu panel penilai yang didalamnya termasuk paling sedikit satu orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relevan  Pengawas tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman subtansial yang relevan yang disarankan oleh penilai eksternal yang kompeten menurut standar penilai Ikhtisar (gambaran umum) tentang proses untuk mengembangkan sumber daya penilaian berdasar pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) perlu dipertimbangkan untuk memasukan sebuah flowchart padapross tersebut Sumber daya penilaian harus divalidasi untuk menjamin bahwa penilaian dapat mengumpulkan informasi yang cukup valid dan terpercaya untuk membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi. Adapun acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam SKKNI adalah sebagai berikut : 1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi terdiri dari : 1. Perencanaan komunikasi. 2. Pendistribusian informasi 3. Mengelola stakeholder 1.4.3. Konteks Penilaian 1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya 2. Unit ini dapat dinilai didalam maupun di luar tempat kerja yang menyangkut pengetahuan teori 3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK) 1.4.4. Aspek Penting Penilaian 1. Laporan laporan secara berkala. 2. Laporan kemajuan pekerjaan.
  • 17. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-7 3. Rapat rapat koordinasi 1.5. Sumber Daya Pembelajaran Sumber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu : a. Sumber daya pembelajaran teori : - OHT dan OHP (Over Head Projector) atau LCD dan Lap top. - Ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya. - Materi pembelajaran. - Fasilitator b. Sumber daya pembelajaran praktek : - PC/ Laptop bagi yang familiar dengan komputer atau kalkulator bagi yang tidak familiar dengan computer. - Alat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta pelatihan dalam menghitung dan merencanakan manajemen konstruksi bangunan gedung. c. Sumber daya manusia/ kualifikasi Pengajar/Instruktur : seperti yang dijelaskan pada Panduan Pembelajaran halaman viii - Kualifikasi Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of Trainer) atau sertifikat keahlian atau sejenisnya. Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam
  • 18. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-1 BAB II PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI 2.1. UMUM Manajemen Komunikasi proyek adalah pengetahuan yang menggunakan proses untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman, pengumpulan, pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir dari informasi proyek. Apakah Komunikasi itu? Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum. Simbol umum ini dapat berbentuk lisan, atau bukan lisan, tulisan, grafis, atau multimedia. Apakah maksud dan tujuan komunikasi itu?  Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.  Dipahami oleh orang lain.  Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda  Memproduksi perubahan atau tindakan Apa yang merupakan unsur dasar dari hubungan komunikasi antar pribadi Gambar 2.1: Model Komunikasi Dasar Encode Pengirim Decode Decode Penerima Encode Noise Noise Output dari encoding Pesan Kembali Media Pesan
  • 19. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-2  Pengirim informasi /encoder of information  Tanda dari pesan/ The signal or the message  Penerima Informasi /decoder Encode : Menterjemahkan pemikiran atau ide ke bahasa yang dimengerti oleh pihak lain. Message : Keluaran dari encoding Medium : Metode yang digunakan untuk membawa pesan Noise : Semua yang terkait dengan pengiriman dan pesan yang dapat dimengerti (seperti jarak) Decode : Menterjemahkan pesan kembali dengan arti pikiran atau ide. Tujuan komunikasi dilingkungan proyek  Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan statistik) tentang proyek  Berbagi informasi sekitar keputusan mengenai Kondisi dan Informasi proyek  Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan kesanggupan untuk keputusan itu.  Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem Jenis Komunikasi Proyek  Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan  Internal dan External  Formal dan Informal  Vertical dan horizontal 2.2. PERENCANAAN KOMUNIKASI Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan Stakeholder Proyek. Contohnya :  Siapa yang memerlukan informasi?,  Kapan mereka akan memerlukannya?,  Bagaimana mereka akan memberikannya?,  dan oleh siapa?. Sementara semua proyek perlu mengkomunikasikan informasi proyek, memerlukan informasi, metode distribusi yang sering berubah secara luas. Mengidentifikasikan kebutuhan informasi untuk stakeholder dan metetapkan kenyamanan yang
  • 20. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-3 diperlukan dalam rapat adalah faktor penting demi kesuksesan proyek. Hampir semua proyek dan terbanyak perencanaan komunikasi disiapkannya diawal proyek. Akan tetapi hasil dari proses perencanaan ditinjau ulang secara berkala melalui pembaharuan proyek sebagai keperluan untuk menjamin kelangsungan dalam penerapannya. 2.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK 2.2.1.1 Faktor Lingkungan Perusahaan Semua faktor yang ada di PMIS (Project Management Information System) standar yang diseting secara otomatis tersedia disetiap organisasi dan terintegrasi kedalam suatu sistem. Yang digunakan oleh tim manajemen proyek untuk menunjang piagam proyek (sasaran proyek), menggambarkan kembali fasilitas feedback yang ada sebagai dokumen, pengendalian perubahan terhadap piagam proyek, dan memberikan dokumen yang telah disepakati. 2.2.1.2 Proses yang dimiliki organisasi/perusahaan/proyek Sementara semua asset seperti kebijakan pakar digunakan untuk menilai masukan yang diperlukan untuk mengembangkan piagam proyek meliputi :  Unit lain di organisasi  Konsultan  Stakeholder, termasuk pelanggan atau sponsor  Asosiasi profesinal  Kelompok industri 2.2.1.3 Project scope statement / Pernyataan lingkup proyek Menyediakan dokumen dasar untuk keputusan proyek yang akan datang dan konfirmasi dengan pengetahuan umum tentang lingkup proyek diantara stakeholder. Analisis stakeholder dilengkapi sebagi bagian proses definisi lingkup. 2.2.1.4 Project management plan / rencana manajemen proyek Menyediakan latar belakang informasi tentang proyek, termasuk tanggal dan batasan yang mungkin terkait dengan perencanaan komunikasi.  Constraints adalah factor yang membatasi pilihan tim manajemen proyek, contohnya : situasi anggota tim pada lokasi yang berbeda, ketidak cocokan versi dari software yang digunakan untuk komunikasi, terbatasnya kemampuan teknis komunikasi.
  • 21. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-4  Assumptions khusus yang berdampak pada perencanaan komunikasi akan tergantung pada kepentingannya proyek. 2.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK 2.2.2.1 Analisis persyaratan komunikasi proyek dengan rumus = n(n-1)/2 Hasil analisis persyaratan komunikasi dalam jumlah informasi yang diperlukan stakeholder proyek. Persyaratan ini digambarkan oleh penggabungan dari tipe dan format informasi yang diperlukan dengan suatu analisis manfaat informasi. Sumber proyek membelanjakan hanya untuk informasi komunikasi yang memberikan kontribusi kesuksesan proyek, atau dimana kelemahan komunikasi bisa membuat kegagalan proyek. Hal ini bukan berarti bahwa berita buruk tidak akan dibagikan, agaknya, bermasud untuk mencegah taruhan stakeholder dengan rincian yang tidak penting. Project Manager harus mempertimbangkan jumlah kanal komunikasi yang berpotensi atau jalur sebagai indikator dari kompleksitasnya komunikasi proyek. Jumlah kanal komunikasi adalah n (n-1)/2, Dimana n = jumlah stakeholder Sehingga kalau proyek dengan 10 stakeholder berarti memiliki 45 potensi kanal komunikasi. Hal ini ditentukan dari batasan siapa yang berkomunikasi, dengan siapa, dan siapa yang akan menerima informasi apa? Typikal persyaratan komunikasi:  Struktur organisasi  Organisasi proyek dan hubungan tanggungjawab stakeholder.  Disiplin, departemen, dan sepesialis yang terlibat di proyek.  Logistik dari berapa orang yang akan terlibat di proyek dan dilokasi yang mana?  Kebutuhan informasi internal (seperti komunikasi didalam organisasi)  Kebutuhan informasi eksternal (seperti komunikasi dengan media/kontraktor)  Informasi stakeholder 2.2.2.2 Teknologi Komunikasi Metode yang digunakan untuk mentransfer informasi antar stakeholder proyek bisa berubah yang sangat signifikan. Contohnya : tim manajemen proyek mungkin meliputi penggunaan semua cara dalam percakapan rapat. Atau
  • 22. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-5 dokumen tertulis sederhana sebagai materi (seperti: schedule dan data base) hal ini sudah bisa diakses melalui on line sebagai cara komunikasi. Teknologi komunikasi adalah factor yang akan berdampak pada proyek termasuk :  Kepentingan dari kebutuhan informasi.  Ketersediaan teknologi  Harapan staff proyek  Lamanya proyek  Lingkungan proyek Model Komunikasi  Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, penerima.  Terminologi Komunikasi:  Non verbal: 55% komunikasi non verbal  Para lingual : tekanan dan nada suara  Active listening: konfirmasi dari penerima, persetujuan, minta klarifikasi.  Effective Listening: melihat pembicara untuk mengambil isyarat phisik , pikirkan untuk merespon, bertanya, ulangi dan penyiapkan feedback.  Feedback: ”mengertikah kamu apa yang saya katakan? Biasanya ditanyakan oleh pengirim. Hambatan komunikasi Makro  Jumlah informasi  Kurang pengetahuan  Perbedaan adat istiadat  Iklim organisasi  Jumlah jalur Mikro  Persepsi  Persaingan pesan  Terminologi jargon proyek  Noise  Jarak  Menerima pesan tidak sempurna.  Bilang ”ide yang kurang baik”  permusuhan  Bahasa  Adat istiadat
  • 23. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-6 2.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK 2.2.3.1 Rencana Manajemen Komunikasi Bagian dari rencana manajemen proyek, rencana pengelolaan komunikasi menyediakan : ( lihat lampiran)  Persyaratan komunikasi Stakeholder  Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk format, isi, tingkat rincian.  Orang yang bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan informasi.  Metode atau teknik komunikasi untuk membawa informasi. Seperti memo, e- mail, dan atau press releases  Frekuensi komunikasi , seperti mingguan, bulanan. dwi mingguan  Peningkatan proses mengidentifikasi kerangka waktu dan manajemen chain untuk peningkatan isu yang tidak dapat diselesaikan di tingkat bawah.  Metode pembaharuan dan menggambarkan kembali rencana manajemen komunikasi sebagai prestasi proyek dan dikembangkan.  Daftar kosa kata teknik yang umum. Atribut dari rencana manajemen komunikasi meliputi :  Communications items. Information yang akan didistribusikan ke stakeholder.  Purpose. Alasan distribusi informasi.  Frequency. Berapa sering informasi akan didistribusikan.  Start/End dates. Batas waktu pendistribusian informasi.  Format/medium. Lay out dari informasi dan metode pengiriman  Responsibility. Anggota tim diberikan tugas untuk mendistribusikan informasi. 2.3. DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK Membuat informasi yang diperlukan tersedia untuk stakeholder proyek dalam suatu cara yang tepat, termasuk penerapan rencana pengelolaan komunikasi sebaik baiknya dan menanggapi permintaan informasi yang tidak diperkirakan. 2.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK Rencana manajemen komunikasi. (seperti yang sudah dijelaskan didepan)
  • 24. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-7 2.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK 2.3.2.1 Keahlian didalam Komunikasi Bagian dari General management skill digunakan untuk pertukaran informasi. General management skill terkait dengan komunikasi termasuk menjamin bahwa orang yang tepat mendapat informasi yang tepat pada waktu yang tepat, seperti yang digambarkan pada rencana pengelolaan komunikasi. General management skill termasuk art didalam mengelola persyaratan stakeholder. Sebagai bagian dari proses komunikasi, pengirim bertanggungjawab membuat informasi jelas dan lengkap sehingga penerima bisa menerima informasi dengan benar, dan untuk menetapkan bahwa dapat dimengerti dengan sempurna. Penerima bertanggung jawab dengan pasti bahwa informasi diterima secara lengkap dan dimengerti secara benar. Dimensi Komunikasi:  Tertulis dan oral, mendengarkan dan berbicara  Internal (pada proyek ) dan External (pelanggan, media dan umum)  Formal (laporan, briefings) dan Informal (memo, dan percakapan )  Vertical (keatas dan kebawah dalam organisasi) dan Horizontal (dengan setingkat) 2.3.2.2 Mengumpulkan dan system memperoleh kembali informasi Informasi bisa dikumpulkan dan di peroleh kembali melalui berbagai mas media termasuk sistem manual penyimpanan, database secara elektronik, software project management, dan sistem yang membolehkan memasuki dokumentasi teknik seperti Gambar gambar teknik, spesifikasi, dan perencanaan uji. 2.3.2.2 Metode distribusi informasi. Mengkoleksi informasi, membagi dan mendistribusikan ke stakeholder proyek dalam waktu yang tepat sepanjang daur hidup proyek. Informasi proyek bisa didistribusikan dengan menggunakan metode meliputi :  Rapat proyek, Hardcopy Dokumen., Manual Sistem Penyimpanan, membagi database
  • 25. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-8  Komunikasi secara elektronik dan alat konferensi seperti e-mail, fax, telephone, dll.  Alat elektronik untuk manajemen proyek seperti : software project management, portal dll. 2.3.2.3 Proses Pembelajaran Fokus pada identifikasi proyek sukses dan yang gagal, daan termasuk rekomendasi untuk meningkatkan kinerja proyek yang akan datang. Sepanjang daur hidup proyek, tim proyek dan stakeholder kunci mengidentifikasikan pembelajaran sehubungan dengan teknikal, manajerial, aspek proses proyek. Pembelajaran dikumpulkan, disusun dan disimpan sesuai durasi/ umur proyek. Beberapa hasil khusus dari pembelajaran meliputi :  Pembaharuan dari Pembelajaran pengetahuan dasar  Masukan system manajemen pengetahuan.  Pembaharuan kebijakan perusahaan. Prosedur, dan proses.  Kemampuan bisnis ditingkatkan  Seluruh produk dan jasa ditingkatkan.  Rencana manajemen risiko diperbaharui.
  • 26. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-9 BODY LANGUAGE SIGNALS BODY LANGUAGE INTERPRETATION Pointing (menunjuk) Agresip Sighing (tarik nafas panjang) Tidak sabar, bosan, Scratching Head of Face (garuk2 kepala) Ketidak pastian Concealing Mouth with Hands (menutup mulut dengan tangan) Uncertainty about ward – or Dishonesty (tidak percayaan) Bending Forwared (membungkukkan) minat Learning Back with Hands behind head (bersandar dgn tangan dikepala) Percaya diri Clenched Fists or Crossed Arms (kepal tangan bersilang) Sikap bertahan Rubbming Hands (gosok-gosok tangan) harapan Yang termasuk didalam komunikasi Nonverbal  Gestures/isyarat  Vocal Tones/ nada suara  Facial Expressions/ raut muka  Body Language Komunikasi Non verbal sangat penting sebab pada umumnya memiliki faktor yang lebih mempengaruhi semua dampak dari pesan dibanding dengan faktor verbal Total dampak dari pesan = kata kata (7%) + Nada suara (38%) + raut muka (55%) Mengapa aktif mendengarkan lebih penting untuk Manajer Proyek  Mampu mengidentifikasi bagian masalah  Persiapan yang lebih baik untuk negosiasi dan strategi manajemen konflik.  Membuat keputusan  Menyelesaikan masalah diantara pelanggan, anggota tim proyek, dan stakeholder.  Terlibat langsung didalam proses komunikasi  Mengembangkan penghargaan yang lebih baik dari apa yang orang lain pikirkan dan rasakan.
  • 27. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-10 Kemampuan komunikasi bagi Manajer Proyek/CM Ingat :  Keahlian komunikasi hamper diperlukan oleh Manajer Proyek/CM  Manajer proyek/ CM menghabiskan waktu untuk komunikasi : 90%  Peran manajer Proyek/ CM adalah mengendalikan perubahan, kesalahan komunikasi, arahan yang tidak jelas, lingkup merangkak.  Expeditor hampir berhubungan dengan komunikasi ( penyelesaian masalah) Tujuan rapat proyek :  Menggambarkan proyek dan pemain didalam proyek.  Menyediakan kesempatan untuk merevisi, memperbaharui, dan menambah dasar pengetahuan anggota tim proyek.  Membantu anggota tim didalam mengidentifikasi dimana dan bagaimana usaha dirinya kedalam sasaran yang besar.  Membantu anggota tim meningkatkan komitmennya terhadap proyek  Menyediakan kesempatan secara kolektif untuk mendiskusikan semua proyek dan keputusan dan tindakan dan penugasan pekerjaan.  Menyediakan harapan bahwa anggota tim proyek tetap exis dan betul bekerja sebagai tim.  Menyiapkan peran pimpinan proyek dengan visi didalam mengelola proyek.  Menyediakan kesempatan kepada anggota tim untuk mendemonstrasikan kreatifitas didalam menyelesaikan masalah. 2.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK 2.3.3.1 Proses yang dimilik perusahaan (diperbaharui)  Lessons learned documentation meliputi : penyebab permasalahan, alasan mengapa dipilih tindakan koreksi, dan jenis lain dari pembelajaran dalam distribusi informasi. Pembelajaran didokumentasikan sehingga menjadi database untuk proyek dan organisasi.  Project records meliputi surat menyurat, memo memo, dan dokumen yang menjelaskan tentang proyek, tim proyek dapat memelihara catatan dalam catatan proyek.  Project Reports rincian status laporan proyek secara formal maupun informal, pembelajaran, catatan catatan permasalahan, laporan penutupan proyek, dan keluaran dari bagian pengetahuan.
  • 28. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-11  Project presentations tim proyek menyiapkan informasi secara formal maupun informal kepada semua stakeholder. Informasi yang terkait dengan yang dibutuhkan oleh pendengar, dan metode presentasi disesuaikan.  Feedback from stakeholders Informasi diterima dari stakeholder sehubungan dengan operasinya proyek bisa didistribusikan dan digunakan untuk mengubah dan meningkatkan kinerja proyek yang akan datang.  Stakeholder notifications Informasi mungkin disiapkan untuk stakeholder tentang penyelesaian masalah, persetujuan perubahan, status umum proyek. 2.3.3.2 Permintaan perubahan Perubahan proses distribusi informasi akan memicu perubahan dari rencana manajemen proyek dan rencana pengelolaan komunikasi. Permintaan perubahan (penambahan, modifikasi, revisi) terhadap rencana manajemen proyek dan bagian dari rencana ditinjau ulang, dan disposisi dikelola melalui proses pengendalian perubahan terpadu.
  • 29. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-12 RANGKUMAN Project Communications Management adalah area (pengetahuan) Knowledge yang menggunakan proses untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman, pengumpulan, pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir dari informasi proyek. Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum. Maksud dan tujuan komunikasi  Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.  Dipahami oleh orang lain.  Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda  Memproduksi perubahan atau tindakan Tujuan komunikasi di lingkungan proyek  Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan statistik) tentang proyek  Berbagi informasi sekitar keputusan Information proyek  Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan kesanggupan untuk keputusan itu.  Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem Jenis Komunikasi Proyek  Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan  Internal dan External  Formal dan Informal  Vertical dan horizontal Perencanaan Komunikasi Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan Stakeholder Proyek. Contohnya :  Siapa yang memerlukan informasi?,  Kapan mereka akan memerlukannya?,  Bagaimana mereka akan memberikannya?,  dan oleh siapa?.
  • 30. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-13 Masukan untuk perencanaan komunikasi 1. Faktor lingkungan perusahaan 2. Proses yang dimiliki perusahaan 3. Pernyataan lingkup proyek 4. Rencana manajemen proyek Dan Peralatan dan teknik yang digunakan untuk perencanaan komunikasi 1. Analisis persyaratan komunikasi 2. Teknologi komunikasi Dan Keluarannya (output) 1. Perencanaan manajemen komunikasi Sedang Bagaimana Mendistribusikan Informasi diperlukan masukan sebagai berikut. 1. Perencanaan manajemen komunikasi Diproses dengan penggunaan teknik dan cara : 1. Kemampuan komunikasi 2. Mengumpulkan dan memperoleh kembali sistem informansi 3. Metode distribusi Informasi 4. Proses pembelajaran Dan output/ keluarannya adalah : 1. Proses yang dimiliki perusahaan diperbaharui 2. Permintaan perubahan
  • 31. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-14 LAMPIRAN 2.1 LAMPIRAN 2.2 KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT KONTRAKTUAL OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN DARI KEPADA TEMBUSAN TEMBUSAN BILA PERLU BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT TEKNIS OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN DARI KEPADA TEMBUSAN TEMBUSAN BILA PERLU BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP
  • 32. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-15 LAMPIRAN 2.3 LAMPIRAN 2.4 KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT INFORMASI OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN DARI KEPADA TEMBUSAN TEMBUSAN BILA PERLU BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP TIME SCHEDULE OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN MEMPELAJARI PEMBAHASAN & PERSETUJUAN BERSAMA MASTER TIME SCHEDULE MEMPELAJARI MEMPELAJARI SCHEDULE TIAP PAKET PEKERJAAN PEMBAHASAN & PERSETUJUAN “DESIGN SCHEDULE” PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE LELANG PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE PELAKSANAAN KOORDINASI MONITORING EVALUASI & UP DATE
  • 33. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-16 LAMPIRAN 2.5 LAMPIRAN 2.6 PERSETUJUAN SHOP DRAWING OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN KONSTRUCTION DRAWING LEGALITAS PEMBUATAN SHOP DRAWING PEMERIKSAAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN & PERSETUJUAN DISTRIBUSI COPY PELAKSANAAN IJIN PELAKSANAAN OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN -SCHEDULE -METODE -PELAKSANAAN -DSB PENGAJUAN IJIN PELAKSANAAN UNTUK SETIAP TAHAPAN PERSETUJUAN PENGECEKAN & REVIEW PELAKSANAAN
  • 34. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-17 LAMPIRAN 2.7 LAMPIRAN 2.8 PERSETUJUAN MATERIAL OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN PEMERIKSAAN CONTOH MATERIAL PELAKSANAAN PERSETUJUAN KOORDINASI PELAKSANAAN PEKERJAAN OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN COPY RAPAT PRA KONSTRUKSI PERSIAPAN RAPAT PRA KONST. RISALAH RAPAT PRA KONST. RAPAT KOORDINASI MINGGUAN RAPAT KOORDINASI BULANAN COPY COPY COPY REVIEW & PERSETUJUAN SUPERVISI & KOORDINASI RENCANA PELAKSANAAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
  • 35. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-18 LAMPIRAN 2.9 LAMPIRAN 2.10 VARIATION ORDER OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN PERSETUJUAN PEMBAHASAN & PERSETUJUAN USULAN PERUBAHAN PEKERJAAN EVALUASI WAKTU PROSES NEGOISASI/PENETAPAN PERUBAHAN HARGA COPY COPY MENERIMA INSTRUKSI INSTRUKSI V.O. USULAN PERUBAHAN PEKERJAAN USULAN PERUBAHAN PEKERJAAN USULAN PERUBAHAN PEKERJAAN EVALUASI WAKTU EVALUASI WAKTU PENYIAPAN DOKUMEN PEK. TAMBAH/ KURANG PERHITUNGAN BIAYA PEK. TAMBAH/ KURANG PENGECEKAN COPY COPY COPY PENYIAPAN DOK V.O LEGALISASI PERSETUJUAN & LEGALISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN PERSETUJUAN & LEGALISASI PENYIAPAN PROSES PEMBAYARAN TAMBA LEGALISASI ‘CLAIM’ KONTRAKTOR OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN MENERIMA SURAT PERSETUJUAN/ PENOLAKAN PERPANJANGA N WAKTU/ PERUBAHAN BIAYA EVALUASI & KOORDINASI PENYELESAIAN COPY CALIM ATAS: PERPANJANGAN WAKTU & PERUBAHAN BIAYA MENERIMA SURAT ‘CLAIM’ COPY REKOMENDASI PENYELESAIAN KONFIRMASI PERSETUJUAN/ PENOLAKAN PERSETUJUAN/ PENOLAKAN PERPANJANGA N WAKTU/ PERUBAHAN BIAYA RAPAT & PEMERIKSAAN BERSAMA DI LAPANGAN, BILA DIPERLUKAN
  • 36. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-19 LAMPIRAN 2.11 LAMPIRAN 2.12 PERINGATAN / DENDA OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN KONFIRMASI PERSETUJUAN EVALUASI PERIHAL KETERLAMBAT AN/ KELALAIAN SURAT PERINGATAN MENYIAPKAN SURAT DENDA COPY COPY MENERIMA SURAT DENDA SURAT DENDA PERINGATA N/ DENDA COPY AS-BUILT DRAWING OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN AS BUILT DRAWING ASLI + COPY PEMBUATAN AS BUILT DRAWING CETAK & PERBANYAK PEMERIKSAAN DISTRIBUSI PERSETUJUAN AS BUILT DRAWING COPY AS BUILT DRAWING COPY AS BUILT DRAWING COPY REVISI
  • 37. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-20 LAMPIRAN 2.13 LAMPIRAN 2.14 MANUAL OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN MANUAL ASLI & COPY PEMBUATAN MANUAL CETAK & PERBANYAK PEMERIKSAAN DISTRIBUSI PERSETUJUAN PEMERIKSAAN & PERSETUJUAN MANUAL COPY MANUAL COPY MANUAL COPY REVISI SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN PERSETUJUAN & LEGALISASI PEKERJAAN SELESAI 100% PENGAJUAN PERMOHONAN PEMERIKSAAN KOORDINASI & PENYIAPAN UNDANGAN PEMERIKSAAN BERSAMA PEMERIKSAAN BERSAMA &PENYUSUNAN DEFECT LIST BERITA ACARA SERAH TERIMA & DEFECT LIST COPY PERSETUJUAN & LEGALISASI LEGALISASI LEGALISASI ASLI ASLI COPY PROSES PEMBAYARAN
  • 38. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-21 LAMPIRAN 2.15 SERAH TERIMA KEDUA PEKERJAAN OWNER CM A/E KONSULTAN QS KONTRAKTOR KETERANGAN PERSETUJUAN & LEGALISASI PELAKSANAAN PERBAIKAN DEFECT LIST & PEMELIHARAAN PENGAWASAN PERBAIKAN DEFECT LIST & PEKERJAAN PEMELIHARAAN KOORDINASI & PENYIAPAN UNDANGAN PEMERIKSAAN BERSAMA COPY PENGAJUAN PERMOHONAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN BERSAMA & PERSETUJUAN PENYELESAIAN DEFECT LIST & PEKERJAAN PEMELIHARAAN LEGALISASI ASLI ASLI COPY BERITA ACARA SERAH TERIMA KEDUA PEKERJAAN LEGALISASI PERSETUJUAN & LEGALISASI PERBAIKAN ULANG PROSES PEMBAYARAN
  • 39. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-22 PELATIHAN/PENILAIAN MANDIRI ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI 1. Menyiapkan perencanaan komunikasi. 1.1 Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe- ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan. 1.1.1 Dimana Kebutuhan Informasi secara umum bisa dilihat ? 1.1.2 Apakah berita buruk termasuk informasi? 1.1.3 Apa hambatan komunikasi secara makro? 1.2 Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi. 1.2.1 Faktor apa yang akan dipertimbangkan dalam memilih teknologi komunikasi? 1.2.2 Apa keluaran dari perencanaan komunikasi? 1.2.3 Ada berapa bagian didalam model komunikasi
  • 40. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB II Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-23 ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI 2. Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek 2.1 Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran komunikasi. 2.1.1 Sebutkan Rumus penting kanal komunikasi dalam pendistribusian informasi! 2.1.2 Sebutkan salah satu metode mendistribusikan informasi! 2.1.3 Sebutkan dampak yang paling besar dari pesan dengan komunikasi non verbal 2.2 Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah disetujui pada awal pelaksanaan proyek 2.2.1 Apa dampak dari disetujuinya permintaan perubahan proses komunikasi? 2.2.2 Apakah benar Pembelajaran (lessons learned) hanya berbagi positifnya saja? 2.2.3 Sebutkan dua dari alur komunikasi proyek.
  • 41. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-1 BAB III LAPORAN KINERJA DAN MENGELOLA STAKEHOLDER 3.1. UMUM Mengumpulkan data yang digunakan sebagai acuan. dan mendistribusikan informasi kinerja kepada stakeholder. Umumnya, informasi kinerja termasuk bagaimana sumberdaya yang sedang digunakan memenuhi sasaran proyek. Laporan kinerja umumnya menyediakan informasi pada Lingkup, biaya, dan mutu. Beberapa proyek juga memerlukan informasi pada risiko dan pengadaan. Laporan mungkin dipersiapkan secara lengkap atau sesuai keperluan. 3.2. LAPORAN KINERJA Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada stakeholder 3.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK 3.2.1.1 Informasi Kinerja Pekerjaan pada status penyelesaian hasil serahan dan apa yang telah diselesaikan terkumpul sebagai bagian dari pelaksanaan proyek, dan memberikan proses laporan kinerja 3.2.1.2 Pengukuran kinerja Perhitungan nilai CV (Cost Variance ), SV (Schedule Variance), CPI (Cost Performance Index, dan SPI (Schedule Performance Index) untuk komponen WBS (Work Breakdown Structure) pada khususnya paket pekerjaan, control accounts, didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada stakeholder. 3.2.1.3 Perkiraan Penyelesaian Dihitungnya nilai EAC (Estimate At Completion) atau laporan dari penyelenggara organisasi nilai EAC didokumentasikan dan dan nilai itu dikomunikasikan dengan stakeholder. Dihitungnya nilai ETC (Estimate To Complate) atau laporan nilai ETC disiapkan oleh penyelenggara organisasi didokumentasikan dan dikomunikasikan ke stakeholder.
  • 42. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-2 3.2.1.4 Pengukuran pengendalian mutu Quality control measurements merepresentasikan hasil kegiatan QC sebagai feedback dari hasil QA untuk mengevaluasi kembali dan menganalisis terhadap standar mutu dan proses dari penyelenggara organisasi. 3.2.1.5 Rencana Manajemen Proyek Menyediakan informasi acuan seperti : Performance measurement baseline, Perencanaan pekerjaan proyek yang telah disetujui dibandingkan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, deviasi diukur untuk manajemen pengendalian. Acuan pengukuran kinerja biasanya terpadu dengan Lingkup, schedule, dan parameter biaya proyek, tetapi juga termasuk teknik dan parameter mutu. 3.2.1.6 Persetujuan permintaan perubahan Persetujuan permintaan perubahan adalah permintaan perubahan untuk memperluas kontrak lingkup proyek, memodifikasi perkiraan biaya, atau merevisi estimasi durasi kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan dan siap diterapkan oleh tim proyek. 3.2.1.7 Deliverables/ hasil serahan Serahan adalah sesuatu yang unik dan Produk dan hasil bisa diverifikasi, atau kemampuan untuk menyediakan jasa yang harus diproduksi dengan proses secara lengkap, tahapan atau proyek. Terminologi ini sering diartikan secara sempit terhadap serahan eksternal yaitu diperlukannya persetujuan dari pelanggan dan sponsor proyek. 3.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK 3.2.2.1 Alat presentasi informasi Paket software meliputi tabel laporan, analisis lembar kerja (spreadsheet), presentasi, atau kemampuan grapik bisa digunakan untuk menciptakan presentasi yang bermutu dari data kinerja proyek. 3.2.2.2 Mengumpulkan dan menyusun informasi kinerja Bisa dikumpulkan dan disusun dari berbagai media meliputi : sistim manual penyimpanan, database elektronik, software manajemen proyek, teknik dokumentasi seperti gambar teknik, disain, spesifikasi dan rencana pengetesan, untuk memproduksi perkiraan kinerja, laporan status prestasi.
  • 43. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-3 3.2.2.3 Status peninjauan ulang Secara berkala dilakukan untuk tukar menukar informasi tentang proyek. 3.2.2.4 Sistim laporan jadwal Catatan dan menyediakan laporan tentang jadwal proyek 3.2.2.5 Sistim laporan biaya Catatan dan menyediakan laporan tentang biaya proyek. 3.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI LAPORAN KINERJA PROYEK 3.2.3.1 Laporan Kinerja Mengorganisir dan menyimpulkan informasi yang dikumpulkan, menampilkan hasil analisis sebagai perbandingan terhadap pengukuran acuan kinerja. Laporan harus menyediakan status dan informasi prestasi, dan tingkat ketelitian dan rinci yang diperlukan oleh berbagai stakeholder, sebagai dokumentasi dalam rencana pengelolaan komunikasi. Format yang pada umumnya untuk laporan kinerja meliputi : bar charts, S- Curves, histograms, dan tabel. Data Earned value analisis sering termasuk sebagai bagian dari laporan kinerja. Performance Reporting  Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)  Status laporan :  Dimana status proyek saat ini berada  Actual vs plan : ahead, behind, on time/budget  Laporan prestasi :  Apa yang telah diselesaikan  Percent diselesaikan , hasil serahan selesai  Perkiraan :  Prediksi status dan prestasi untuk proyek yang akan dating. 3.3. MENGELOLA STAKEHOLDER Mengelola Komunikasi untuk memenuhi persyaratan dari dan penyelesaian isu dengan stakeholder proyek.
  • 44. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-4 3.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER 1. Rencana manajemen komunikasi 2. Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan 3.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER 3.3.2.1 Metode Komunikasi Face-to-face meeting (secara efektif untuk komunikasi dan menyelesaikan isu/ masalah dengan stakeholder , tetapi tidak menjamin untuk proyek internasional). Telephone calls, Electronic mail, dan alat elektronik lainnya yang digunakan untuk pertukaran informasi dan dialog. 3.3.2.2 Catatan isu ( suatu alat yang bisa digunakan untuk didokumentasikan dan monitor penyelesaian isu /masalah. Dan isu dapat diklarifikasi dan dinyatakan bisa diselesaikan). 3.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI MENGELOLA STAKEHOLDER 3.3.3.1 Penyelesaian isu 3.3.3.2 Persetujuan permintaan perubahan 3.3.3.3 Persetujuan tindakan koreksi 3.3.3.4 Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan 3.3.3.5 Rencana manajemen proyek
  • 45. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-5 RANGKUMAN Laporan kinerja yaitu Mengumpulkan dan membagi-bagikan kinerja informasi. Ini meliputi status pelaporan, pengukuran kemajuan , dan peramalan. Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada stakeholder Diproses melalui masukan sebagai berikut : 1. Informasi kinerja pekerjaan 2. Pengukuran kinerja 3. Perkiraan penyelesaian 4. Pengukuran pengendalian mutu 5. Rencana manajemen proyek 6. Persetujuan permintaan perubahan 7. Deliverables/ hasil serahan Penggunaan teknik dan cara untuk Laporan Kinerja proyek 1. Alat presentasi informasi 2. Pengumpulan dan penyusunan informasi kinerja 3. Rapat peninjauan ulang kinerja 4. Sistem laporan jadwal 5. Sistim Laporan biaya Output/ Keluaran dari Laporan Kinerja adalah 1. Laporan Kinerja  Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)  Status laporan:  Dimana status proyek saat ini?  Actual vs rencana : ahead, behind, on time/budget  Laporan prestasi :  Apa yang telah diselesaiakan  Percent selesai, hasil serahan lengkap  Perkiraan :  Memprediksi status dan prestasi proyek yang akan dating Untuk menjaga agar komunikasi dan hubungan dengan stakeholder tetap baik, maka diperlukan Pengelolaan Stakeholder yaitu mengelola Komunikasi untuk memenuhi persyaratan dari dan penyelesaian isu/masalah dengan stakeholder proyek.
  • 46. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-6 Dengan Masukan untuk Mengelola Stakeholder adalah : 1. Rencana manajemen komunikasi 2. Proses yang dimiliki organisasi dan dengan menggunakan Teknik dan cara untuk mengelola stakeholder: 1. Metode komunikasi 2. Catatan isu yang menghasilkan output / Keluaran dari Mengelola Stakeholder adalah 1. Penyelesaian isu 2. Persetujuan permintaan perubahan 3. Persetujuan tindakan koreksi 4. Proses yang dimiliki organisasi 5. Rencana manajemen proyek (diperbaharui)
  • 47. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) BAB III Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-7 PELATIHAN/ PENILAIAN MANDIRI ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI 3. Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi 3.1 Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk peningkatan dan efektivitas komunikasi 3.1.1 Kapan hasil komunikasi di tinjau ulang? 3.1.2 Mengapa laporan sering ditolak dan tidak disetjui? 3.1.3 Apakah hasil pengendalian mutu termasuk dikomunikasikan? 3.2 Hasil komunikasi berupa laporan proyek secara berkala, disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut sesuai sasaran proyek 3.2.1 Berbentuk apa laporan proyek, sebutkan? 3.2.2 Untuk apa laporan proyek? 3.2.3 Sebut salah satu cara melaporkan kinerja proyek.
  • 48. MODUL CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Daftar Pustaka Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) DP-1 DAFTAR PUSTAKA PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition. 2004 Michael W.Newell,PMP,ENP, Project Management, Certification Exam, 2nd edition 2002. AIPM, National Competency Standards for Project Management, 2004