SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
6. Regulation of
Gene Expression
Prof. Drs. Sutarno,MSc., PhD.
Gene regulation
• Pada setiap sel atau organisme memiliki banyak sekali
gen, tetapi hanya sebagian gen yang perlu aktif
(mentranskripsi RNA) setiap saat.
• Bagaimana sebagian besar gen berada dalam keadaan
tdk aktif, dan bagaimana suatu gen yang ‘off’ dapat di
‘on’ kan?, atau bagaimana gen-gen ini di kontrol?
• Untuk menjawab pertanyaan ini menyangkut proses
yang dikenal dengan pengaturan gen (gene regulation).
Proses ini lebih efisien dibanding dengan proses
“feedback inhibition”, karena enzim yg terlibat dalam
setiap tahap metabolisme yang tidak diperlukan secara
sederhana tidak ada (dengan demikian dapat
mengurangi penggunaan energi dlm sel).
• Gen pada umumnya mengandung dua bagian:
– 1).bagian/ daerah koding (coding region) , dan
– 2). Suatu bagian/daerah pengatur (regulatory region).
Regulatory region inilah yang berfungsi mengatur dan
berfungsi sebagai switch ON atau Off nya bagian
koding dari suatu gen.
• Didalam regulatory region terdapat suatu sekuen
nukleotida yang disebut promoter. RNA polymerase
berikatan secara paling efisien pada sekuen promoter dan
mentranskripsikan ke arah downstream pada arah 5' ke 3‘.
• Gen pengatur pada prokaryot: enzim-enzim untuk suatu
jalur metabolik tertentu dikelompokkan secara bersama
(polycistronic) dan dapat dikontrol oleh suatu single
regulatory region.
• Sebagai tambahan pada promoter, regulatory region
memiliki suatu sekuen nukleotida yang dikenal dengan ‘
operator’ yang merupakan sisi tempat berikatannya
molekul ‘repressor’. Kombinasi dari promoter, operator,
dana beberap ‘structural genes’ terkait dikenal dengan
operon
Operon adalah kelompok gen-gen yang
diekspresikan oleh Prokaryote
• Gen-gen yang terkelompok dalam satu operon semua
diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas (reaksi
metabolik) tertentu.
• Setiap operon dikendalikan oleh satu sekuen pengatur
tunggal dalam DNA.
• Karena gen-gen dalam kelompok bersama, maka dapat
ditranskripsikan bersama.
Bacteria group genes together
• Operon
– genes grouped together with related functions
• example: all enzymes in a metabolic pathway
– promoter = RNA polymerase binding site
• single promoter controls transcription of all genes in operon
• transcribed as one unit & a single mRNA is made
– operator = DNA binding site of repressor protein
Bagian-bagian utama dari satu operon bakteri adalah: (a)
kelompok dari satu atau lebih gen struktural yang
menyandikan enzim atau protein lain (1, 2, ...n) dibawah
kontrol regulatory region tunggal, dan (b) sebuah
regulatory region yang terdiri dari sebuah promoter (P)
dan sebuah operator (O).
The Lactose Operon
• Jacob dan Monod, adalah peneliti
pertama yang mengidentifikasi
adanya ‘gene regulation’ pada
prokaryote.
• Operon dapat bersifat ‘Inducible’
atau ‘repressible’
Inducible dan repressible
operon
Inducible operons Repressible operons
Repressor alone binds
Operator
Operon usually OFF
Repressor alone cannot bind
to Operator
Operon usually ON
Inducer binds Repressor
Repressor does not bind to
Operator, allowing operon to
turn ON
Co-Repressor binds to
Repressor to form Active
Repressor complex
Active Repressor complex
binds Operator to turn
Lac Operon
• Gen-gen pada lac operon memungkinkan bakteri E. coli
melakukan metabolisme lactosa.
• Lactosa adalah gula. Produksi enzim-enzim untuk
metabolisme laktosa, ketika tidak diperlukan dapat menjadi
sampah.
• Metabolisme laktosa untuk energi hanya mungkin apabila 2
kriteria berikut terpenuhi:
• 1. glukosa, bahan yang lebih siap utk metabolisme, tidak
tersedia
• 2. laktosa tersedia.
Bagian-bagian dari Lac Operon
• lac operon tersusun dari sebuah daerah
pengatur (control region) dan empat
gen:
1. LacZ - b-galactosidase – menghidrolisis ikatan
antara galactosa dan glukosa
2. LacY – menyandikan ‘permease’ yang
memungkinkan laktosa melewati membran
sel.
3. LacA - Transacetylase – suatu enzim yang
berfungsi dalam metabolisme laktosa, tdk
pasti.
4. Repressor – suatu protein yang bekerja
dengan daerah pengatur (control region)
untuk mengatur ekspresi operon.
Sugar(s) in Growth
Medium
Relative Amount of b-
galactosidase
glucose 1
glucose + lactose 50
lactose 2500
Addition of lactose appears to increase or induce
the synthesis of b-galactosidase.
Reading from bottom to top, we see that the addition
of glucose appears to decrease or repress the
synthesis of b-galactosidase.
These two views reflect the two different
mechanisms that operate to regulate
b-galactosidase expression.
Repressor Gene – memproduksi suatu protein repressor yang
sesuai berikatan dengan operator untuk mematikan kerja operon
Promoter – Tempat melekatnya RNA polymerase untuk memulai
transkripsi gen.
Operator adalah sisi/ tempat dimana sebuah molekul repressor
(biasanya suatu metabolit) dapat berikatan untuk mencegah
RNA polymerase memulai transkripsi.
Structural Genes – Gen-gen jalur metabolik yang menyandikan
pembentukan enzim; misalnya untuk mencerna lactosa.
Struktur Lac Operon,
Bagian-bagian dan fungsi dari lac operon
Kontrol dari Lac Operon
• Daerah kontrol (control region) terdiri dari 2 bagian:
1. Promoter
– Merupakan sekuen DNA khusus untuk terjadinya ikatan dengan
RNA Polymerase sehingga memungkinkan terjadinya
transkripsi.
– Promoter lac operon juga memiliki sisi ikat untuk protein lain
yang disebut CAP (catabolic activator protein)
2. Operator
– Merupakan sisi ikat dari protein repressor
– Operator ini terletak downstream (pada arah ke 3’) dari
promoter,dengan demikian apabila repressor berikatan dengan
RNA Polymerase maka tidak bisa terjadi transkripsi.
Inducible lac operon
• Kerja dari lac operon, secara normal:
• Sintesis enzim tertahan karena transkripsi dihambat
ketika tidak ada laktosa.
• Gen regulator "i“ tetap menghasilkan protein repressor
yang berikatan dengan operator, sehingga memblock
RNA polymerase untuk berikatan dengan promoter.
Induksi:
• Ketika laktosa masuk ke dalam suatu
bakteri, maka laktosa berikatan
dengan protein repressor.
• Kompleks laktose-repressor tidak
lama melekat pada operator.
Keadaan ini memungkinkan RNA
polymerase berikatan dengan
promoter, sehingga transkripsi
berlangsung, meskipun lambat.
• Kontrol tambahan:
• Promoter menjadi lebih menarik bagi
RNA polymerase ketika:
– ATP hampir semuanya terpakai dan
dirubah menjadi cyclic AMP
– Catabolite activator protein (CAP)
tersedia.
• cAMP dan CAP membentuk suatu
kompleks yang mengikat lac
promoter sehingga menstimulasi
transkripsi.
Lac Operon:
Ketika ada glukosa,tetapi tidak ada
laktosa
Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP
Binding
RNA
Pol.
Repressor
Repressor
Repressor
mRNA
Hey man, I’m
constitutive
Come on,
let me through
No way
Jose!
CAP
Lac Operon:
Ketika glukosa dan laktosa keduanya tersedia
Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP
Binding
Repressor
Repressor
mRNA
Hey man, I’m
constitutive
CAP
Repressor
Repressor
X
RNA
Pol.
RNA
Pol.
Great, I can
transcribe!
Some transcription
occurs, but at a slow rate
This lactose has
bent me
out of shape
Lac Operon:
Ketika laktosa ada tetapi tidak ada glukosa
Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP
Binding
Repressor
Repressor
mRNA
Hey man, I’m
constitutive
CAPcAMP
Repressor
Repressor
X
This lactose has
bent me
out of shape
CAP
cAMP
CAP
cAMP
Bind to me
Polymerase
RNA
Pol.
RNA
Pol.
Yipee…!
Lac Operon:
Ketika laktosa dan glukosa keduanya tidak tersedia
Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP
Binding
CAPcAMP
CAP
cAMP
CAP
cAMP
Bind to me
Polymerase
RNA
Pol.
Repressor
Repressor
mRNA
Hey man, I’m
constitutive
Repressor
STOP
Right there
Polymerase
Alright, I’m off to
the races . . .
Come on, let
me through!
• How are genes regulated?
They are turned off if there is no need for the enzymes
they code for or turned on when the environment
changes and the enzymes are once again needed
Example
E. coli in an environment without lactose does not
produce the enzymes for lactose digestion. When
lactose is present the enzymes for digestion are
produced.
• Why is this off/on switch important?
Energy is not wasted. It would be similar to having all
the electrical appliances in your house on at once.
Which of course would be very wasteful. Also
unecessary materials would lead to sluggish
functioning .
• How are the genes for a particular metabolic pathway
turned on or off?
On the prokaryote chromosome a combination of
genes and regulatory DNA sequences known as the
operon accomplishes this.
• An example of an operon discovered by Jacob and
Monod in E. coli
The lac operon which is off if no lactose is present but
can be induced to turn on in the presence of lactose.

More Related Content

Similar to Mol genet-6a-gene regulation

Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kristina Fide Chynaga
 
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Aisyah Fitri
 
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptxDrug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
ssuserad46a5
 

Similar to Mol genet-6a-gene regulation (20)

6. the lac operon
6. the lac operon6. the lac operon
6. the lac operon
 
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptxEkspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
 
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptxKelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
 
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
Kimia bahan makanan yang lebih lengkap "ENZIM"
 
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
 
357316120-Regulasi-Ekspresi-Gen-pptx.pptx
357316120-Regulasi-Ekspresi-Gen-pptx.pptx357316120-Regulasi-Ekspresi-Gen-pptx.pptx
357316120-Regulasi-Ekspresi-Gen-pptx.pptx
 
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.pptRegulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
Regulasi_Ekspresi_Gen_Pada_Eukariot-.ppt
 
Pengendalian Gen (Gene Regulations)
Pengendalian Gen (Gene Regulations)Pengendalian Gen (Gene Regulations)
Pengendalian Gen (Gene Regulations)
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Enzim (Biokimia) STKIP BanjarmasinEnzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Enzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
 
1. organisasi sel
1. organisasi sel1. organisasi sel
1. organisasi sel
 
REGULASI GEN
REGULASI GENREGULASI GEN
REGULASI GEN
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
 
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
Copy of p pt. materi ipa.1 enzim-2
 
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptxDrug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
Drug receptor interactions IRA S2 (1).pptx
 
3. enzim
3. enzim3. enzim
3. enzim
 
1. organisasi sel
1. organisasi sel1. organisasi sel
1. organisasi sel
 
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsiMol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
Mol genet-7-ekspresi gen 1-transkripsi
 
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)
 

More from S'Roni Roni

More from S'Roni Roni (20)

Modul 1 mtk kelas 5 (no video)
Modul 1 mtk kelas 5 (no video)Modul 1 mtk kelas 5 (no video)
Modul 1 mtk kelas 5 (no video)
 
Model pembelajaran daring di masa covid
Model pembelajaran daring di masa covidModel pembelajaran daring di masa covid
Model pembelajaran daring di masa covid
 
Instrumen internasional di bidang it
Instrumen internasional di bidang itInstrumen internasional di bidang it
Instrumen internasional di bidang it
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadi
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITE
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiGlobalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
Globalisasi 2020
Globalisasi 2020Globalisasi 2020
Globalisasi 2020
 
Mr 4. quantitative research design and methods
Mr 4. quantitative research design and methodsMr 4. quantitative research design and methods
Mr 4. quantitative research design and methods
 
Biomol 7. translasi
Biomol 7. translasiBiomol 7. translasi
Biomol 7. translasi
 
Mol genet-8. transkripsi2
Mol genet-8. transkripsi2Mol genet-8. transkripsi2
Mol genet-8. transkripsi2
 
Mol genet-7. transkripsi 1
Mol genet-7. transkripsi 1Mol genet-7. transkripsi 1
Mol genet-7. transkripsi 1
 
Mol genet-4. regulation of gene expression s2 biosain
Mol genet-4. regulation of gene expression s2 biosainMol genet-4. regulation of gene expression s2 biosain
Mol genet-4. regulation of gene expression s2 biosain
 
Bioteknologi 8-basic techniques in biotechnology
Bioteknologi 8-basic techniques in biotechnologyBioteknologi 8-basic techniques in biotechnology
Bioteknologi 8-basic techniques in biotechnology
 
Bioteknologi 7-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
Bioteknologi 7-teknologi2 yg mendasari bioteknologiBioteknologi 7-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
Bioteknologi 7-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
 
Bioteknologi 6-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
Bioteknologi 6-teknologi2 yg mendasari bioteknologiBioteknologi 6-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
Bioteknologi 6-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
 
Bioteknologi 9-marka gen
Bioteknologi 9-marka genBioteknologi 9-marka gen
Bioteknologi 9-marka gen
 
Bioteknologi 5-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
Bioteknologi 5-teknologi2 yg mendasari bioteknologiBioteknologi 5-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
Bioteknologi 5-teknologi2 yg mendasari bioteknologi
 
Mol genet-3a. dna sbg materi genetik
Mol genet-3a. dna sbg materi genetikMol genet-3a. dna sbg materi genetik
Mol genet-3a. dna sbg materi genetik
 
Biomol 5-replication
Biomol 5-replicationBiomol 5-replication
Biomol 5-replication
 
Biomol 4-asam nukleat
Biomol 4-asam nukleatBiomol 4-asam nukleat
Biomol 4-asam nukleat
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Mol genet-6a-gene regulation

  • 1. 6. Regulation of Gene Expression Prof. Drs. Sutarno,MSc., PhD.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Gene regulation • Pada setiap sel atau organisme memiliki banyak sekali gen, tetapi hanya sebagian gen yang perlu aktif (mentranskripsi RNA) setiap saat. • Bagaimana sebagian besar gen berada dalam keadaan tdk aktif, dan bagaimana suatu gen yang ‘off’ dapat di ‘on’ kan?, atau bagaimana gen-gen ini di kontrol? • Untuk menjawab pertanyaan ini menyangkut proses yang dikenal dengan pengaturan gen (gene regulation). Proses ini lebih efisien dibanding dengan proses “feedback inhibition”, karena enzim yg terlibat dalam setiap tahap metabolisme yang tidak diperlukan secara sederhana tidak ada (dengan demikian dapat mengurangi penggunaan energi dlm sel).
  • 5. • Gen pada umumnya mengandung dua bagian: – 1).bagian/ daerah koding (coding region) , dan – 2). Suatu bagian/daerah pengatur (regulatory region). Regulatory region inilah yang berfungsi mengatur dan berfungsi sebagai switch ON atau Off nya bagian koding dari suatu gen. • Didalam regulatory region terdapat suatu sekuen nukleotida yang disebut promoter. RNA polymerase berikatan secara paling efisien pada sekuen promoter dan mentranskripsikan ke arah downstream pada arah 5' ke 3‘.
  • 6. • Gen pengatur pada prokaryot: enzim-enzim untuk suatu jalur metabolik tertentu dikelompokkan secara bersama (polycistronic) dan dapat dikontrol oleh suatu single regulatory region. • Sebagai tambahan pada promoter, regulatory region memiliki suatu sekuen nukleotida yang dikenal dengan ‘ operator’ yang merupakan sisi tempat berikatannya molekul ‘repressor’. Kombinasi dari promoter, operator, dana beberap ‘structural genes’ terkait dikenal dengan operon
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Operon adalah kelompok gen-gen yang diekspresikan oleh Prokaryote • Gen-gen yang terkelompok dalam satu operon semua diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas (reaksi metabolik) tertentu. • Setiap operon dikendalikan oleh satu sekuen pengatur tunggal dalam DNA. • Karena gen-gen dalam kelompok bersama, maka dapat ditranskripsikan bersama.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Bacteria group genes together • Operon – genes grouped together with related functions • example: all enzymes in a metabolic pathway – promoter = RNA polymerase binding site • single promoter controls transcription of all genes in operon • transcribed as one unit & a single mRNA is made – operator = DNA binding site of repressor protein
  • 18. Bagian-bagian utama dari satu operon bakteri adalah: (a) kelompok dari satu atau lebih gen struktural yang menyandikan enzim atau protein lain (1, 2, ...n) dibawah kontrol regulatory region tunggal, dan (b) sebuah regulatory region yang terdiri dari sebuah promoter (P) dan sebuah operator (O).
  • 19. The Lactose Operon • Jacob dan Monod, adalah peneliti pertama yang mengidentifikasi adanya ‘gene regulation’ pada prokaryote. • Operon dapat bersifat ‘Inducible’ atau ‘repressible’
  • 20. Inducible dan repressible operon Inducible operons Repressible operons Repressor alone binds Operator Operon usually OFF Repressor alone cannot bind to Operator Operon usually ON Inducer binds Repressor Repressor does not bind to Operator, allowing operon to turn ON Co-Repressor binds to Repressor to form Active Repressor complex Active Repressor complex binds Operator to turn
  • 21. Lac Operon • Gen-gen pada lac operon memungkinkan bakteri E. coli melakukan metabolisme lactosa. • Lactosa adalah gula. Produksi enzim-enzim untuk metabolisme laktosa, ketika tidak diperlukan dapat menjadi sampah. • Metabolisme laktosa untuk energi hanya mungkin apabila 2 kriteria berikut terpenuhi: • 1. glukosa, bahan yang lebih siap utk metabolisme, tidak tersedia • 2. laktosa tersedia.
  • 22. Bagian-bagian dari Lac Operon • lac operon tersusun dari sebuah daerah pengatur (control region) dan empat gen: 1. LacZ - b-galactosidase – menghidrolisis ikatan antara galactosa dan glukosa 2. LacY – menyandikan ‘permease’ yang memungkinkan laktosa melewati membran sel. 3. LacA - Transacetylase – suatu enzim yang berfungsi dalam metabolisme laktosa, tdk pasti. 4. Repressor – suatu protein yang bekerja dengan daerah pengatur (control region) untuk mengatur ekspresi operon.
  • 23. Sugar(s) in Growth Medium Relative Amount of b- galactosidase glucose 1 glucose + lactose 50 lactose 2500 Addition of lactose appears to increase or induce the synthesis of b-galactosidase. Reading from bottom to top, we see that the addition of glucose appears to decrease or repress the synthesis of b-galactosidase. These two views reflect the two different mechanisms that operate to regulate b-galactosidase expression.
  • 24. Repressor Gene – memproduksi suatu protein repressor yang sesuai berikatan dengan operator untuk mematikan kerja operon Promoter – Tempat melekatnya RNA polymerase untuk memulai transkripsi gen. Operator adalah sisi/ tempat dimana sebuah molekul repressor (biasanya suatu metabolit) dapat berikatan untuk mencegah RNA polymerase memulai transkripsi. Structural Genes – Gen-gen jalur metabolik yang menyandikan pembentukan enzim; misalnya untuk mencerna lactosa. Struktur Lac Operon, Bagian-bagian dan fungsi dari lac operon
  • 25. Kontrol dari Lac Operon • Daerah kontrol (control region) terdiri dari 2 bagian: 1. Promoter – Merupakan sekuen DNA khusus untuk terjadinya ikatan dengan RNA Polymerase sehingga memungkinkan terjadinya transkripsi. – Promoter lac operon juga memiliki sisi ikat untuk protein lain yang disebut CAP (catabolic activator protein) 2. Operator – Merupakan sisi ikat dari protein repressor – Operator ini terletak downstream (pada arah ke 3’) dari promoter,dengan demikian apabila repressor berikatan dengan RNA Polymerase maka tidak bisa terjadi transkripsi.
  • 26. Inducible lac operon • Kerja dari lac operon, secara normal: • Sintesis enzim tertahan karena transkripsi dihambat ketika tidak ada laktosa. • Gen regulator "i“ tetap menghasilkan protein repressor yang berikatan dengan operator, sehingga memblock RNA polymerase untuk berikatan dengan promoter.
  • 27. Induksi: • Ketika laktosa masuk ke dalam suatu bakteri, maka laktosa berikatan dengan protein repressor.
  • 28. • Kompleks laktose-repressor tidak lama melekat pada operator. Keadaan ini memungkinkan RNA polymerase berikatan dengan promoter, sehingga transkripsi berlangsung, meskipun lambat.
  • 29. • Kontrol tambahan: • Promoter menjadi lebih menarik bagi RNA polymerase ketika: – ATP hampir semuanya terpakai dan dirubah menjadi cyclic AMP – Catabolite activator protein (CAP) tersedia. • cAMP dan CAP membentuk suatu kompleks yang mengikat lac promoter sehingga menstimulasi transkripsi.
  • 30.
  • 31. Lac Operon: Ketika ada glukosa,tetapi tidak ada laktosa Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP Binding RNA Pol. Repressor Repressor Repressor mRNA Hey man, I’m constitutive Come on, let me through No way Jose! CAP
  • 32. Lac Operon: Ketika glukosa dan laktosa keduanya tersedia Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP Binding Repressor Repressor mRNA Hey man, I’m constitutive CAP Repressor Repressor X RNA Pol. RNA Pol. Great, I can transcribe! Some transcription occurs, but at a slow rate This lactose has bent me out of shape
  • 33. Lac Operon: Ketika laktosa ada tetapi tidak ada glukosa Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP Binding Repressor Repressor mRNA Hey man, I’m constitutive CAPcAMP Repressor Repressor X This lactose has bent me out of shape CAP cAMP CAP cAMP Bind to me Polymerase RNA Pol. RNA Pol. Yipee…!
  • 34. Lac Operon: Ketika laktosa dan glukosa keduanya tidak tersedia Repressor Promoter LacY LacALacZOperatorCAP Binding CAPcAMP CAP cAMP CAP cAMP Bind to me Polymerase RNA Pol. Repressor Repressor mRNA Hey man, I’m constitutive Repressor STOP Right there Polymerase Alright, I’m off to the races . . . Come on, let me through!
  • 35.
  • 36. • How are genes regulated? They are turned off if there is no need for the enzymes they code for or turned on when the environment changes and the enzymes are once again needed Example E. coli in an environment without lactose does not produce the enzymes for lactose digestion. When lactose is present the enzymes for digestion are produced. • Why is this off/on switch important? Energy is not wasted. It would be similar to having all the electrical appliances in your house on at once. Which of course would be very wasteful. Also unecessary materials would lead to sluggish functioning . • How are the genes for a particular metabolic pathway turned on or off? On the prokaryote chromosome a combination of genes and regulatory DNA sequences known as the operon accomplishes this. • An example of an operon discovered by Jacob and Monod in E. coli The lac operon which is off if no lactose is present but can be induced to turn on in the presence of lactose.