17 20 mkti4

S
A Customizable Agile
Software Quality
Assurance Model
 {   Kelompok 17:
     Irine Dwi Kenestie   5209100001
     Rizqi Prifsanti      5209100084
Content
    Introduction
    AQAM definition
    KPA implementations
    Discussion and Future Works
    Conclusion
    References
Background
•   Kondisi Saat Ini:
    -   Model yang digunakan biasanya hanya untuk tipe organisasi menengah-atas, karena
        kompleksitas dan formalitas
    -   Model yang berfokus pada perbaikan proses pengujian dan diposisikan sebagai
        pelengkap model sebelumnya
•   Kondisi Yang Di Harapkan:
    -   Model jaminan kualitas yang fleksibel dan up-to-date yang dapat disesuaikan
        berdasarkan ukuran yang berbeda dan gaya manajemen.
    -   User friendly, model ini harus menyediakan template atau rincian pelaksanaan
        sehingga tim pengembangan tidak mengandalkan konsultasi profesional terlalu
        banyak untuk menerapkan model
•   Tujuan Dari Paper:
Tujuan dari paper ini ialah untuk mmengusulkan sebuah jaminan kualitas model proses
   baru yang disebut AQAM (Agile Quality Assurance Model) model ini diperuntukkan
   terutama untuk tim pengembangan software agile yang berukuran kecil dan menengah
   untuk menganalisis dan meningkatkan kemampuan QA mereka.
Introduction
   Jaminan kualitas dan pengujian sangat penting untuk software berkualitas
    tinggi dan ketepatan waktu pengiriman. Beberapa model terkenal yang di
    bahas ialah:
       Capability Maturity Model (CMM) dan Capability Maturity Model Integration (CMMI).
        Tujuan utama dari CMM dan CMMI adalah untuk membandingkan kemampuan &
        kematangan antara organisasi dari luar. CMM dan CMMI biasanya lebih cocok untuk tipe
        organisasi menengah hingga organisasi berukuran besar. CMMI adalah sebagian besar
        tentang proses apa yang harus dilaksanakan, dan bukan tentang bagaimana mereka harus
        dilaksanakan.
       TMM (Testing Maturity Model), berdasarkan CMM, TMM adalah model jatuh tempo
        dengan fokus pada tes.
       TMMI (Testing Maturity Model Integration) adalah model yang berfokus pada perbaikan
        proses pengujian dan diposisikan sebagai pelengkap CMMI. TMMI menggunakan sistem
        tingkat kematangan dipentaskan.
       TPI (Test Process Improvement), TPI berfokus pada pengujian perangkat lunak, bukan
        kegiatan lain dari jaminan kualitas perangkat lunak, seperti pencegahan cacat, koreksi
        cacat, atau peer review yang dianggap sangat penting untuk jaminan kualitas perangkat
        lunak.
Methodology
   Struktur di bawah menggambarkan arsitektur dari pekerjaan AQAM. Karena tidak
    semua KPA memiliki tingkat yang sama-sama penting untuk kinerja proses jaminan
    kualitas secara lengkap, tidak semua KPA diperlakukan sama di AQAM. Kami
    mendorong tim yang berbeda untuk memilih KPA tertentu sesuai dengan kebutuhan
    mereka dan tingkat mereka saat jatuh tempo. Tim kemudian dapat fokus pada KPA
    dipilih. Praktik ini sangat berbeda dari CMM atau TMM.
   Guidelines, benefits, processes, best practices, templates, customization guides, and
    maturity levels.
AQAM Process
Customization Section
KPA implementations
Analysis/Result
       {   Dalam AQAM, pada masing-
           masing KPA mencakup petunjuk,
           manfaat, proses, best practices,
                                                   {   Benefit
                                                  Peer review dapat menyediakan
           template, kustomisasi dan tingkat
           kematangan.                            kepada anggota tim dan manager
                                                  mengenai          bermacam-macam
Guidelines                                        tingkatan dengan melihat kualitas
KPA peer review memiliki 7 guidelines, 7          dari produk yang teridentifikasi dari
best practices and 3 table templates              kekurangan     dan     menyediakan
1. How to choose between group review and         umpan balik terhadap anggota tim
single person review                              dan manager mengenai hasil review.
2. How to choose between informal review
and formal review
3. How to do review planning
4. Who are the participants of a review
meeting
5. How to calculate review efficiency
6. How to calculate defect detection efficiency
7. How to analyze defect detection efficiency
Processes (cont’d)
•   Peranan dalam Peer Review adalah: moderator,
    reviewer, author, reviser, dan observer
       •   Moderator  mengatur review, mengumpulkan
           material untuk mereview, mendistribusikan material
           kepada para reviewer, menyampaikan sesi review
           dan follow up nya.
       •   Author bisa sekaligus menjadi moderator dan reviser.
•   Review session merekam semua kekurangan/cacat
    yang ditemukan dan resolusi untuk kekurangan
    tersebut, dan dengan timeline yang ditentukan.
•   Harus terencana  material, reviewer, schedule
•   Metode agar peer review ridak ditinggalkan  project
    management harus meminta tim untuk meluangkan
    presentase waktunya untuk peer review pada fase
    planning, dan memaksa agar rencana ini dijalankan
Best Practises
•   Mengedukasi anggota organisasi akan manfaat peer review agar
    mereka termotivasi
•   Memilih member yang berpengalaman sebagai reviewer
•   Mengidentifikasi dan memilih pekerjaan penting sebagai material
    review
•   Ketika teknologi baru diadopsi dalam tim, tambah frekuensi review
•   Pekerjaan member yang tidak berpengalaman harus diprioritaskan
    untuk direview
•   Manajemen tidak seharusnya menggunakan peer review sebagai
    performance evaluation
•   Peer review harus dimasukkan pada project plan secara keseluruhan
Templates
 •   Review Memo
     •   merekam issue yang
         ditemukan saat proses
         persiapan dan ditunjukkan
         pada saat sesi review
 •   Review Session Log
     •   digunakan untuk merekam
         kekurangan yang dikonfirmasi
         dalam meeting dan status dari
         kekurangan yang belum
         diselesaikan.
 •   Common categorized defect
     table
     •   untuk pencegahan kekurangan
         dan pelatihan reviewer dan
         author
•
        {   Customization
    Konten yang diperlukan
                                               {
                                               
                                                   Maturity Level

                                                   Level 1: Initial
    •   Keseluruhan perencanaan project,
        spesifikasi kebutuhan, design secara
        keseluruhan, testing plan                 Level 2: Performed
    •   Peer review harus dimasukkan dalam
        project plan atau testing plan            Level 3: Managed
•   Konten yang disarankan                        Level 4: Optimized
    •   Review session log 
        mendokumentasikan semua defect
        dan resolusi lebih efisien
    •   Common categorized defect table 
        berguna untuk pencegahan defect
        dan merupakan pelatihan untuk tim
•   Konten yang bisa dicustomize
    •   Review memo  optional
    •   Field the hours pada Review Memo
        dan Review Session Log  optional
    •   Field Amount of Work Reviewed
        pada Review Memo dan Review
        Session Log  optional
    •   Review Session Log  optional,
        tetapi jika tidak dilakukan, tim
        harus melacak status dari issue yang
        belum terselesaikan
Conclusion (Discussion)
    AQAM adalah model proses baru SQA yang
    ditujukan untuk tim software development
    dengan ukuran small atau medium. Dengan
    AQAM, organisasi dapat mengkustomisasi dan
    memanage model proses berdasarkan level
    maturity, proses penjaminan kualitas dan style
    manajemen pada organisasi tersebut. Model
    didemokan cara kerjanya dengan contoh salah
    satu KPA-nya yaitu Peer Review.
References
[1] Fowler, P., Rifkin S., Software Engineering Institute, Software Engineering Process Group Guide, Technical
Report, CMU/SEI-90-TR-24, 1990
[2] Caputo, K., CMM Implementation Guide: Choreographing Software Process Improvement, Addison-
Wesley, 1998
[3] Software Engineering Institute, Capability Maturity Model Integration (CMMI®), CMMI® for
Development, Version 1.3, Technical Report, Nov. 2010
[4] Burnstein, I., Suwannasart, T., and Carlson, C.R., A Model to Assess Testing Process Maturity, Crosstalk,
Nov. 1998
[5] TMMi Foundation, Test Maturity Model Integration (TMMi) Version 3.1, Retrieved March 1, 2011, TMMi
Foundation: http://www.tmmifoundation.org/downloads/tmmi/TMMi%20Framework.pdf, Ireland.2010
[6] Jari Andersin, TPI – a model for Test Process Improvement,
http://www.cs.helsinki.fi/u/paakki/Andersin.pdf, retrieved on July 01, 2011.
[7] Deissenboeck, F., Juergens, E., Lochmann, K., Wagner, S., Software quality models: Purposes, usage
scenarios and requirements, WOSQ '09. ICSE
Workshop on Software Quality, 2009
[8] De Souza, C. R. B., Redmiles D. F., An Empirical Study of Software Developers’ Management of
Dependencies and Changes. In ICSE’08, Proceedings of the 30th International Conference on Software
Engineering, May 10–18, 2008, Leipzig, Germany. 241-250
[9] Nagappan, N., Maximilien, E., Bhat, T., Williams, L., Realizing quality improvement through test driven
development: results and experiences of four industrial teams, Empirical Software Engineering, Volume 13,
Issue 3, 2008 289-302
[10] Paulk, M. C., Weber, C. V., Curtis, B., Chrissis, M. B., The Capability Maturity Model for Software:
Guidelines for Improving the Software Process, Addison-Wesley, 1995
[11] Fowler, M., Continuous Integration, 2006,
http://www.martinfowler.com/articles/continuousIntegration.html,
retrieved on March 01, 2011.
[12] http://en.wikipedia.org/wiki/V_model , retrieved June 1, 2011
   Apa kelebihan AQAM dibandingkan dengan
        model SQA lainnya seperti CMM, TMM,
        TMMI, TPI?




Question
1 de 15

Recomendados

SQA architectureSQA architecture
SQA architectureashamarsha
456 visualizações21 slides
Quality management standardsQuality management standards
Quality management standardsirna_300791
661 visualizações16 slides
Buku ajar kecil 09Buku ajar kecil 09
Buku ajar kecil 09Ainul Yaqin
987 visualizações11 slides
Sqa architectureSqa architecture
Sqa architectureDian Lukitasari
705 visualizações22 slides
Staff training and certificationStaff training and certification
Staff training and certificationirna_300791
1.3K visualizações13 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Qaqi ipp trainingQaqi ipp training
Qaqi ipp trainingAan Erlian
256 visualizações7 slides
Sqa unit & a ctorSqa unit & a ctor
Sqa unit & a ctorartha69
6.7K visualizações16 slides
Supporting quality devicesSupporting quality devices
Supporting quality devicesirna_300791
777 visualizações8 slides
Project progress controlProject progress control
Project progress controlartha69
7.3K visualizações2 slides

Mais procurados(20)

Staff training and sertificationStaff training and sertification
Staff training and sertification
inggrid_5209100069316 visualizações
Qaqi ipp trainingQaqi ipp training
Qaqi ipp training
Aan Erlian256 visualizações
Sqa unit & a ctorSqa unit & a ctor
Sqa unit & a ctor
artha696.7K visualizações
Knowledge management organizational maturity modelKnowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity model
Andika Febrianta1.7K visualizações
Supporting quality devicesSupporting quality devices
Supporting quality devices
irna_300791777 visualizações
Project progress controlProject progress control
Project progress control
artha697.3K visualizações
C15 supporting quality devicesC15 supporting quality devices
C15 supporting quality devices
Ika Nurkasanah330 visualizações
Quality standardsQuality standards
Quality standards
artha696.7K visualizações
C16 staff training and certificationC16 staff training and certification
C16 staff training and certification
Ika Nurkasanah300 visualizações
Management and its role in sqaManagement and its role in sqa
Management and its role in sqa
artha696.6K visualizações
RadRad
Rad
pramafika389 visualizações
RdRd
Rd
pramafika325 visualizações
Progres Blog 5209100080Progres Blog 5209100080
Progres Blog 5209100080
'Wawan Kurniawan'291 visualizações
Software quality assurance (sqa)Software quality assurance (sqa)
Software quality assurance (sqa)
Pande Narendra827 visualizações
Pertemuan 9 Proses TestingPertemuan 9 Proses Testing
Pertemuan 9 Proses Testing
Endang Retnoningsih884 visualizações
Tugas besar mkti (fix)Tugas besar mkti (fix)
Tugas besar mkti (fix)
artha696.9K visualizações
Mempro 9Mempro 9
Mempro 9
painem12185 visualizações
Software quality-assuranceSoftware quality-assurance
Software quality-assurance
Tri Sugihartono946 visualizações
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingPertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Endang Retnoningsih1.2K visualizações

Destaque

ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใครslur555
134 visualizações5 slides
Resume pengembangan softwareResume pengembangan software
Resume pengembangan softwarespongechie
234 visualizações3 slides
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใครslur555
172 visualizações5 slides
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใครslur555
86 visualizações5 slides
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใครslur555
91 visualizações5 slides

Destaque(18)

ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur555134 visualizações
Resume pengembangan softwareResume pengembangan software
Resume pengembangan software
spongechie234 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur555172 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55586 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55591 visualizações
Highlights of the union budget 2010Highlights of the union budget 2010
Highlights of the union budget 2010
Karkuzhali Irisan165 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur555113 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur555117 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55596 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55590 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55570 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55575 visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur55577 visualizações
Activity on reflectionActivity on reflection
Activity on reflection
digambar1232.2K visualizações
ฉันเหมือนใครฉันเหมือนใคร
ฉันเหมือนใคร
slur555103 visualizações
Facebook api Facebook api
Facebook api
snipermkd864 visualizações

Similar a 17 20 mkti4

Quality management standardsQuality management standards
Quality management standardsPujiAgustin
584 visualizações16 slides
Ch 11Ch 11
Ch 11Tri Sugihartono
67 visualizações26 slides

Similar a 17 20 mkti4(20)

Quality management standardsQuality management standards
Quality management standards
PujiAgustin584 visualizações
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
Tri Sugihartono1.1K visualizações
Ch 03 - Software Quality Assurance (SQA)Ch 03 - Software Quality Assurance (SQA)
Ch 03 - Software Quality Assurance (SQA)
Tri Sugihartono506 visualizações
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
DP Konsultan7K visualizações
Ch 11Ch 11
Ch 11
Tri Sugihartono67 visualizações
SE - Chapter 6 Tim dan Kualitas Perangkat LunakSE - Chapter 6 Tim dan Kualitas Perangkat Lunak
SE - Chapter 6 Tim dan Kualitas Perangkat Lunak
Riza Nurman617 visualizações
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
Robby Firmansyah2.3K visualizações
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
cekkembali dotcom645 visualizações
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosess
cika_santa2.7K visualizações
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
irmafibriantiheriadi239 visualizações
Blog yantiBlog yanti
Blog yanti
tujuhsatuenampuluh153 visualizações
Istu dana aditya 1112510811 tugas 1 (individu)Istu dana aditya 1112510811 tugas 1 (individu)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 1 (individu)
istudana13152 visualizações
Testing dan implemetasi sistem 3Testing dan implemetasi sistem 3
Testing dan implemetasi sistem 3
Fendi Hidayat669 visualizações
02 Software Engineering Process02 Software Engineering Process
02 Software Engineering Process
Ainul Yaqin3 visualizações

17 20 mkti4

  • 1. A Customizable Agile Software Quality Assurance Model { Kelompok 17: Irine Dwi Kenestie 5209100001 Rizqi Prifsanti 5209100084
  • 2. Content  Introduction  AQAM definition  KPA implementations  Discussion and Future Works  Conclusion  References
  • 3. Background • Kondisi Saat Ini: - Model yang digunakan biasanya hanya untuk tipe organisasi menengah-atas, karena kompleksitas dan formalitas - Model yang berfokus pada perbaikan proses pengujian dan diposisikan sebagai pelengkap model sebelumnya • Kondisi Yang Di Harapkan: - Model jaminan kualitas yang fleksibel dan up-to-date yang dapat disesuaikan berdasarkan ukuran yang berbeda dan gaya manajemen. - User friendly, model ini harus menyediakan template atau rincian pelaksanaan sehingga tim pengembangan tidak mengandalkan konsultasi profesional terlalu banyak untuk menerapkan model • Tujuan Dari Paper: Tujuan dari paper ini ialah untuk mmengusulkan sebuah jaminan kualitas model proses baru yang disebut AQAM (Agile Quality Assurance Model) model ini diperuntukkan terutama untuk tim pengembangan software agile yang berukuran kecil dan menengah untuk menganalisis dan meningkatkan kemampuan QA mereka.
  • 4. Introduction  Jaminan kualitas dan pengujian sangat penting untuk software berkualitas tinggi dan ketepatan waktu pengiriman. Beberapa model terkenal yang di bahas ialah:  Capability Maturity Model (CMM) dan Capability Maturity Model Integration (CMMI). Tujuan utama dari CMM dan CMMI adalah untuk membandingkan kemampuan & kematangan antara organisasi dari luar. CMM dan CMMI biasanya lebih cocok untuk tipe organisasi menengah hingga organisasi berukuran besar. CMMI adalah sebagian besar tentang proses apa yang harus dilaksanakan, dan bukan tentang bagaimana mereka harus dilaksanakan.  TMM (Testing Maturity Model), berdasarkan CMM, TMM adalah model jatuh tempo dengan fokus pada tes.  TMMI (Testing Maturity Model Integration) adalah model yang berfokus pada perbaikan proses pengujian dan diposisikan sebagai pelengkap CMMI. TMMI menggunakan sistem tingkat kematangan dipentaskan.  TPI (Test Process Improvement), TPI berfokus pada pengujian perangkat lunak, bukan kegiatan lain dari jaminan kualitas perangkat lunak, seperti pencegahan cacat, koreksi cacat, atau peer review yang dianggap sangat penting untuk jaminan kualitas perangkat lunak.
  • 5. Methodology  Struktur di bawah menggambarkan arsitektur dari pekerjaan AQAM. Karena tidak semua KPA memiliki tingkat yang sama-sama penting untuk kinerja proses jaminan kualitas secara lengkap, tidak semua KPA diperlakukan sama di AQAM. Kami mendorong tim yang berbeda untuk memilih KPA tertentu sesuai dengan kebutuhan mereka dan tingkat mereka saat jatuh tempo. Tim kemudian dapat fokus pada KPA dipilih. Praktik ini sangat berbeda dari CMM atau TMM.  Guidelines, benefits, processes, best practices, templates, customization guides, and maturity levels.
  • 8. Analysis/Result { Dalam AQAM, pada masing- masing KPA mencakup petunjuk, manfaat, proses, best practices, { Benefit Peer review dapat menyediakan template, kustomisasi dan tingkat kematangan. kepada anggota tim dan manager mengenai bermacam-macam Guidelines tingkatan dengan melihat kualitas KPA peer review memiliki 7 guidelines, 7 dari produk yang teridentifikasi dari best practices and 3 table templates kekurangan dan menyediakan 1. How to choose between group review and umpan balik terhadap anggota tim single person review dan manager mengenai hasil review. 2. How to choose between informal review and formal review 3. How to do review planning 4. Who are the participants of a review meeting 5. How to calculate review efficiency 6. How to calculate defect detection efficiency 7. How to analyze defect detection efficiency
  • 9. Processes (cont’d) • Peranan dalam Peer Review adalah: moderator, reviewer, author, reviser, dan observer • Moderator  mengatur review, mengumpulkan material untuk mereview, mendistribusikan material kepada para reviewer, menyampaikan sesi review dan follow up nya. • Author bisa sekaligus menjadi moderator dan reviser. • Review session merekam semua kekurangan/cacat yang ditemukan dan resolusi untuk kekurangan tersebut, dan dengan timeline yang ditentukan. • Harus terencana  material, reviewer, schedule • Metode agar peer review ridak ditinggalkan  project management harus meminta tim untuk meluangkan presentase waktunya untuk peer review pada fase planning, dan memaksa agar rencana ini dijalankan
  • 10. Best Practises • Mengedukasi anggota organisasi akan manfaat peer review agar mereka termotivasi • Memilih member yang berpengalaman sebagai reviewer • Mengidentifikasi dan memilih pekerjaan penting sebagai material review • Ketika teknologi baru diadopsi dalam tim, tambah frekuensi review • Pekerjaan member yang tidak berpengalaman harus diprioritaskan untuk direview • Manajemen tidak seharusnya menggunakan peer review sebagai performance evaluation • Peer review harus dimasukkan pada project plan secara keseluruhan
  • 11. Templates • Review Memo • merekam issue yang ditemukan saat proses persiapan dan ditunjukkan pada saat sesi review • Review Session Log • digunakan untuk merekam kekurangan yang dikonfirmasi dalam meeting dan status dari kekurangan yang belum diselesaikan. • Common categorized defect table • untuk pencegahan kekurangan dan pelatihan reviewer dan author
  • 12. { Customization Konten yang diperlukan {  Maturity Level Level 1: Initial • Keseluruhan perencanaan project, spesifikasi kebutuhan, design secara keseluruhan, testing plan  Level 2: Performed • Peer review harus dimasukkan dalam project plan atau testing plan  Level 3: Managed • Konten yang disarankan  Level 4: Optimized • Review session log  mendokumentasikan semua defect dan resolusi lebih efisien • Common categorized defect table  berguna untuk pencegahan defect dan merupakan pelatihan untuk tim • Konten yang bisa dicustomize • Review memo  optional • Field the hours pada Review Memo dan Review Session Log  optional • Field Amount of Work Reviewed pada Review Memo dan Review Session Log  optional • Review Session Log  optional, tetapi jika tidak dilakukan, tim harus melacak status dari issue yang belum terselesaikan
  • 13. Conclusion (Discussion) AQAM adalah model proses baru SQA yang ditujukan untuk tim software development dengan ukuran small atau medium. Dengan AQAM, organisasi dapat mengkustomisasi dan memanage model proses berdasarkan level maturity, proses penjaminan kualitas dan style manajemen pada organisasi tersebut. Model didemokan cara kerjanya dengan contoh salah satu KPA-nya yaitu Peer Review.
  • 14. References [1] Fowler, P., Rifkin S., Software Engineering Institute, Software Engineering Process Group Guide, Technical Report, CMU/SEI-90-TR-24, 1990 [2] Caputo, K., CMM Implementation Guide: Choreographing Software Process Improvement, Addison- Wesley, 1998 [3] Software Engineering Institute, Capability Maturity Model Integration (CMMI®), CMMI® for Development, Version 1.3, Technical Report, Nov. 2010 [4] Burnstein, I., Suwannasart, T., and Carlson, C.R., A Model to Assess Testing Process Maturity, Crosstalk, Nov. 1998 [5] TMMi Foundation, Test Maturity Model Integration (TMMi) Version 3.1, Retrieved March 1, 2011, TMMi Foundation: http://www.tmmifoundation.org/downloads/tmmi/TMMi%20Framework.pdf, Ireland.2010 [6] Jari Andersin, TPI – a model for Test Process Improvement, http://www.cs.helsinki.fi/u/paakki/Andersin.pdf, retrieved on July 01, 2011. [7] Deissenboeck, F., Juergens, E., Lochmann, K., Wagner, S., Software quality models: Purposes, usage scenarios and requirements, WOSQ '09. ICSE Workshop on Software Quality, 2009 [8] De Souza, C. R. B., Redmiles D. F., An Empirical Study of Software Developers’ Management of Dependencies and Changes. In ICSE’08, Proceedings of the 30th International Conference on Software Engineering, May 10–18, 2008, Leipzig, Germany. 241-250 [9] Nagappan, N., Maximilien, E., Bhat, T., Williams, L., Realizing quality improvement through test driven development: results and experiences of four industrial teams, Empirical Software Engineering, Volume 13, Issue 3, 2008 289-302 [10] Paulk, M. C., Weber, C. V., Curtis, B., Chrissis, M. B., The Capability Maturity Model for Software: Guidelines for Improving the Software Process, Addison-Wesley, 1995 [11] Fowler, M., Continuous Integration, 2006, http://www.martinfowler.com/articles/continuousIntegration.html, retrieved on March 01, 2011. [12] http://en.wikipedia.org/wiki/V_model , retrieved June 1, 2011
  • 15. Apa kelebihan AQAM dibandingkan dengan model SQA lainnya seperti CMM, TMM, TMMI, TPI? Question