Dokumen tersebut membahas tentang pendugaan parameter populasi dengan menggunakan nilai statistik sampel. Terdapat beberapa metode pendugaan yang dijelaskan seperti pendugaan rata-rata, variansi, dan perbedaan rata-rata untuk sampel besar dan kecil dengan memberikan contoh soal.
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Pendugaan parameter
1. PENDUGAAN PARAMETER
1 Pendahuluan
• Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik Sampel
Misal :
1. x digunakan sebagai penduga bagi µ
2. s digunakan sebagai penduga bagi σ
3. p patau digunakan sebagai penduga bagi π atau p
Catatan : Beberapa pustaka menulis p sebagai p (p topi)
p = proporsi "sukses" dalam sampel acak (ingat konsep percobaan binomial?)
1 - p = q = proporsi "gagal" dalam sampel acak
• Pendugaan parameter diwujudkan dalam pembentukan selang kepercayaan, karena
hampir tidak pernah ditemukan nilai statistik tepat sama dengan nilai parameter.
• Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval
Didekati dengan distribusi Normal (Distribusi z atau Distribusi t)
Mempunyai 2 batas : batas atas (kanan) dan batas bawah (kiri)
Derajat Kepercayaan = Tingkat Kepercayaan = Koefisien Kepercayaan = 1 - α
α kemudian akan dibagi ke dua sisi
α/2 di atas batas atas dan α/2 di bawah batas bawah
• Selang kepercayaan menurut Distribusi z dan Distribusi t
Selang Kepercayaan dengan Distribusi z (Tabel hal 175)
Nilai αα dan Selang kepercayaan yang lazim digunakan antara lain :
Selang kepercayaan 90 % → Derajat Kepercayaan = 1 - α = 9
α = 10 % → α/2 = 5 % → z z5 0 05 1 645% . .= =
Selang kepercayaan 95 % → Derajat Kepercayaan = 1 - α = 95%
α = 5 % → α/2 = 2.5 % → z z2 5 0 025 1 96. % . .= =
Selang kepercayaan 99 % → Derajat Kepercayaan = 1 - α = 99%
α = 1 % → α/2 = 0.5 % z z0 5% 0 005 2 575. . .= =
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
1
Sri Wulan W.R..
1
2. Contoh Distribusi z untuk Selang Kepercayaan (SK) 99 %
luas daerah tidak terarsir ini diketahui
dari Tabel (hal 175)
luas daerah terarsir luas daerah terarsir ini =
ini = α/2 = 0.5% α/2 = 0.5%
-2.575 0 2.575
Selang Kepercayaan dengan Distribusi t (Tabel hal 177)
Nilai α (dan tentu saja α/2) sudah diterakan dalam Tabel.
Perhatikan derajat bebas (db).
Nilai t tabel tergantung dari nilai derajat bebas (db) dan nilai α/2 (Tabel hal 177)
Misal : Selang kepercayaan 99 %; db = 13 → 1 - α = 99%
α = 1 % → α/2 = 0.5 %
t tabel (db=13;α/2 = 0.5%) = 3.012
Contoh Distribusi t untuk SK 99 % ; db = 13
luas daerah terarsir luas daerah terarsir ini =
ini = α/2 = 0.5% α/2 = 0.5%
-t = -3.012 0 t =3.012
Selang Kepercayaan yang baik?
Idealnya selang yang baik adalah selang yang pendek dengan derajat
kepercayaan yang tinggi.
Banyak Selang Kepercayaan yang dapat dibentuk dalam suatu populasi adalah
Tidak terhingga, anda bebas menetapkan derajat kebebasan dan lebar selangnya.
Contoh 1:
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
2
Sri Wulan W.R..
2
3. Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa. Semua
selang dibuat untuk populasi yang sama, manakah yang paling baik?
A. Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahun
B. Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahun
C. Selang Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahun
D. Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun
Jawab : D, karena................................
• Bentuk Umum Selang Kepercayaan
Batas Bawah < (Simbol) Parameter < Batas Atas
Untuk Sampel Berukuran Besar :
Statistik-( zα/2 ×Standard Error Sampel)<Parameter<Statistik+( zα/2 ×Standard Error
Sampel)
Untuk Sampel Berukuran Kecil :
Statistik-( t db( ; / )α 2 ×Standard Error Sampel)< Parameter<Statistik+( t db( ; / )α 2 × Standard
Error
Sampel)
2. Pendugaan 1 Nilai Rata-rata
2.1. Pendugaan Rata-rata dari sampel besar (n ≥30)
• Nilai simpangan baku populasi (σ) diketahui
• Jika nilai simpangan baku populasi (σ) tidak diketahui → gunakan simpangan baku
sampel (s)
• Selang kepercayaan 1
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi µ adalah :
x z x z-
n
< < +
n
α α
σ
µ
σ
2 2
×
×
Jika σ tidak diketahui, dapat digunakan s
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
3
Sri Wulan W.R..
3
4. • Ukuran Sampel bagi pendugaan µ
Pada Derajat Kepercayaan (1-α) ukuran sampel dengan Error (galat) maksimal = E adalah
[ ] n
z
=
×α σ/2
2
Ε
n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat terbesar (fungsi ceiling)
jika σ tidak diketahui, gunakan s
E : error maksimal → selisih x dengan µ
Contoh 2:
Dari 36 mahasiswa tingkat II diketahui bahwa rata-rata IPK = 2.6 dengan simpangan baku =
0.3.
a. Buat selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPKseluruh mahasiswa tingkat II?
Selang kepercayaan 95 % → α = 5 % → α/2 = 2.5 % → z z2 5 0 025 1 96. % . .= =
x = 2.6 s = 0.3
x z
s
x z
s
-
n
< < +
n
0 025 0 025. .×
×
µ
2.6 - 1.96
36
) < < 2.6 + 1.96
36
)×
×
0 3 0 3. .
µ
2.6 - 0.098 < µ < 2.6 + 0.098
2.502 < µ < 2.698
b. Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa tingkat II?
Selang kepercayaan 99 % → α = 1 % → α/2 = 0.5 % → z z0 5 0 005 2 575. % . .= =
(selanjutnya.....selesaikan sendiri!!!)
c. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 95 % tidak
lebih dari 6 %? E = 6 % = 0.06 s = 0.3
Selang kepercayaan 95 % → α = 5 % → α/2 = 2.5 % → z z2 5 0 025 1 96. % . .= =
[ ] n
z
= α σ/2
2
Ε [ ] =
×1 96
0.06
2. 0.3
= ( . )9 8 2
= 96 04. = 97
d. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 99 % tidak
lebih dari 6 %?E = 6 % = 0.06 s = 0.3
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
4
Sri Wulan W.R..
4
5. Selang kepercayaan 99 % → α = 1 % → α/2 = 0.5 % → z z0 5 0 005 2 575. % . .= =
(jawab : n = 166 → coba selesaikan dengan lengkap!!!)
2.2. Pendugaan Rata-rata dari sampel kecil (n < 30)
dan nilai simpangan baku populasi (σ) tidak diketahui → gunakan simpangan baku
sampel (s²)
Selang Kepercayaan 2
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi µ adalah :
x t
s
x t
s
db db
-
n
< < +
n( ; ) ( ; )α αµ2 2
×
×
db = derajat bebas = n-1
Contoh 3 :
9 orang mahasiswa FE-GD rata-rata membolos sebanyak 10 hari/tahun dengan standar
deviasi 1.8 hari.
a. Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap tahun
untuk seluruh mahasiswa!
Selang kepercayaan 95 % → α = 5 % → α/2 = 2.5 % = 0.025
x = 10 s = 1.8
db = n-1 = 9 -1 = 8 t (db=8; α/2 =0.025) = 2.306
x t
s
x t
s
db db
-
n
< < +
n( ; ) ( ; )α αµ2 2
×
×
10-
9
< < 10 +
9
2 306
18
2 306
18
.
.
.
.
×
×
µ
10 - 1.3836 < µ < 10 + 1.3836
8.6164 < µ < 11.3836
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
5
Sri Wulan W.R..
5
6. 3. Pendugaan Beda 2 Rata-rata
3.1 Pendugaan Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel besar
dan nilai ragam populasi ( σ1
2
dan σ2
2
) diketahui
dan jika nilai ragam populasi ( σ1
2
dan σ2
2
) tidak diketahui → gunakan ragam
sampel ( s1
2
dan s2
2
)
Selang Kepercayaan 3
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi µ µ1 2− adalah :
x x
n n
x x
n n1 2 1 2- - z < - < - + zα α
σ σ
µ µ
σ σ
2 2
1
2
1
2
2
2
1 2
1
2
1
2
2
2
× +
× +
σ1
2
dan σ2
2
tidak diketahui → gunakan s1
2
dan s2
2
Contoh 4:
64 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 48 kg ikan
dengan ragam= 8. 56 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka
makan 28 kg ikan dengan ragam =7.
Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris
x1 = 48 x2 = 28 x x1 2− = |48 - 28| = 20
n1 = 64 n2 = 56
s1
2
= 8 s2
2
= 7
Selang kepercayaan 95 % → α = 5 % → α/2 = 2.5 % → z z2 5 0 025 1 96. % . .= =
x x
n n
x x
n n1 2 1 2- - z < - < - + zα α
σ σ
µ µ
σ σ
2 2
1
2
1
2
2
2
1 2
1
2
1
2
2
2
× +
× +
20 - +
7
56
< < +
7
56
196
8
64
20 196
8
641 2. .×
− + ×
µ µ
20 - 0.98 < |µ µ1 2− | < 20 + 0.98
19.02 < |µ µ1 2− | < 20.98
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
6
Sri Wulan W.R..
6
7. 3.2. Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecil
dan nilai kedua ragam populasi tidak sama ( σ1
2
≠σ2
2
) dan
tidak diketahui → gunakan ragam sampel (s1
2
dan s2
2
)
Selang Kepercayaan 4
Selang Kepercayaan sebesar (1-α)bagi |µ µ1 2− | adalah:
x x
s
n
s
n
x x
s
n
s
ndb db1 2 1 2- - t < - < - + t( ; ) ( ; )α αµ µ2 2
1
2
1
2
2
2
1 2
1
2
1
2
2
2
× +
× +
derajat bebas (db) =
( )
( ) ( ) ( ) ( )
s
n
s
n
s
n
s
nn n
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
1
2
21 1
+
− + −
db : dibulatkan ke bilangan bulat terbesar terdekat (fungsi Ceiling)
Contoh 5:
12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22 liter teh
dengan simpangan baku = 4. ( s1 4= dan s1
2 2
4 16= = )
10 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka minum 36 liter teh
dengan simpangan baku = 5. ( s2 5= dan s2
2 2
5 25= = )
Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai tidak sama, hitung :
a. derajat bebas bagi distribusi t
db =
( )
( ) ( ) ( ) ( )
s
n
s
n
s
n
s
nn n
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
1
2
21 1
+
− + −
=
[ ] [ ]
( )
( ) ( ) ( ) ( )
16
12
25
10
2
16
12
2 25
10
2
12 1 10 1
+
− + −
=
[ ] [ ]
( . . )
( . ) ( . )
1333 2 5
1333 11 2 5 9
2
2 2
+
+
= [ ] [ ]
14 6944
01616 0 6944
. ...
. ... .+
=
14 6944
0 8560
. ...
. ...
= 17.165 = 18
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris
Selang kepercayaan 99 % → α = 1 % → α/2 = 0.5 % = 0.005
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
7
Sri Wulan W.R..
7
8. db = 18
Nilai t (db = 18; α/2 = 0.005) = 2.878
x x
s
n
s
n
x x
s
n
s
ndb db1 2 1 2- - t < - < - + t( ; ) ( ; )α αµ µ2 2
1
2
1
2
2
2
1 2
1
2
1
2
2
2
× +
× +
22 36 2
16
12
25
10
22 36 2
16
12
25
101 2- - .878 < - < - + .878× +
× +
µ µ
14 - 5.53 < |µ µ1 2− | < 14 + 5.63
8.37 < |µ µ1 2− | < 19.63
3.3 Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecil
dan nilai kedua ragam populasi sama ( σ1
2
=σ2
2
) tidak diketahui
→ gunakan ragam sampel gabungan (sgab
2
)
Selang Kepercayaan 5
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi |µ µ1 2− | adalah:
x x
n n
x x
n ndb db1 2 gab 1 2 gab- - t s < - < - + t s( ; ) ( ; )α αµ µ2 2
1 1 1 1
1 2
1 2
1 2
× × +
× × +
s
n s n s
n ngab
2 1 1
2
2 2
2
1 2
1 1
2
=
− −
+ −
( ) ( )+
dan s sgab gab= 2
derajat bebas (db) = n n1 2 2+ −
Contoh 6:
12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22 liter teh
dengan simpangan baku = 4.
10 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka minum 26 liter teh
dengan simpangan baku = 5.
Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai sama, hitung :
a. derajat bebas
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
8
Sri Wulan W.R..
8
9. b. Ragam dan Simpangan baku gabungan kedua sampel
c Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris
(kerjakan sebagai latihan!!!)
a. db = n n1 2 2+ − = 12 + 10 - 2 = 20
b. s
n s n s
n ngab
2 1 1
2
2 2
2
1 2
1 1
2
=
− −
+ −
( ) ( )+
=
( ) ( )
.
11 16 9 25
20
401
20
20 05
× + ×
= =
s sgab gab= 2
= 20 05 4 477. . ...=
c. Selang kepercayaan 99 % → α = 1 % → α/2 = 0.5 % = 0.005
db = 20
Nilai t (db = 20; α/2 = 0.005) = 2.845
x x
n n
x x
n ndb db1 2 gab 1 2 gab- - t s < - < - + t s( ; ) ( ; )α αµ µ2 2
1 1 1 1
1 2
1 2
1 2
× × +
× × +
22 36 2 4 477
1
12
1
10
22 36 2 4 477
1
12
1
101 2- - .845 < - < - + .845× × +
× × +
. ... . ...µ µ
14 - 5.45 < |µ µ1 2− | < 14 + 5.45
8.55 < |µ µ1 2− | < 19.45
3.4 Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari data berpasangan (paired data) sampel-
sampel kecil
Data berpasangan didapat dari 1 individu (yang relatif) sama yang dikenai 2 perlakuan.
Selang Kepercayaan 6:
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi |µ µ1 2− | adalah:
d t
s
n
d t
s
n
db
d
db
d
− ×
< − < + ×
; / ; /α αµ µ2 1 2 2
derajat bebas (db) = n-1
n : banyak pasangan data
di : x1i- x2i: selisih pasangan data ke-i untuk i = 1,2,3,...n
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
9
Sri Wulan W.R..
9
10. d : rata-rata di
d
d
n
i
=
∑
sd
2
: ragam nilai d s
d d
nd
i2
1
=
−
−
∑( )
sd : simpangan baku d s sd d= 2
Contoh 7:
Banyak produk rusak pada 2 shift diukur dari 4 karyawan.
Banyak Produk yang rusak
Nama Shift Pagi (x1) Shift malam (x2) di d (di - d ) (di - d )²
A 3 10 7 8 -1 1
B 5 15 10 8 2 4
C 4 9 5 8 -3 9
D 2 12 10 8 2 4
Σ
di=32
Σ(di - d )²=18
n = 4
d
d
n
i
=
∑ = =
32
4
8
s
d d
nd
i2
1
=
−
−
∑( )
= =
18
3
6 dan s sd d= 2
= =6 2 449. ...
Selang kepercayaan 99% untuk data berpasangan tersebut adalah:
Selang kepercayaan 99 % → α = 1 % → α/2 = 0.5 % = 0.005
db = n-1 = 4-1 = 3
Nilai t (db = 3; α/2 = 0.005) = 5.841
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
10
Sri Wulan W.R..
10
11. d t
s
n
d t
s
n
db
d
db
d
− ×
< − < + ×
; / ; /α αµ µ2 1 2 2
8 5841
2 449
4
8 5841
2 449
4
1 2− ×
< − < + ×
.
. ...
.
. ...
µ µ
8 7 15 8 7 151 2− < − < +. ... . ..µ µ
0 85 15151. .< − <µ µ
4. Pendugaan Proporsi
• Pengertian proporsi
π = proporsi populasi
p = proporsi "sukses" dalam sampel acak
1 - p = q = proporsi "gagal" dalam sampel acak
Misal : kelas "sukses" → "menyukai seafood"
kelas "gagal" → "tidak menyukai seafood"
4.1 Pendugaan 1 Nilai Proporsi dari sampel besar
Pendugaan Proporsi lebih lazim menggunakan sampel besar, jadi lebih lazim menggunakan
Distribusi z.
Selang Kepercayaan 7:
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi π adalah :
p z
p q
n
p z
p q
n
- < < +α απ2 2
×
×
×
×
ingat→ 1 - p = q
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
11
Sri Wulan W.R..
11
12. • Ukuran Sampel untuk pendugaan proporsi
Ukuran Sampel pada Selang Kepercayaan (1-α) dengan Error (galat) maksimal= E
n
z p q
E
=
× ×
α/2
2
2 n di ceiling!
n : ukuran sampel
E : error → selisih p dengan π
Contoh 8:
Dari suatu sampel acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood.
a. Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi populasi yang menyukai
seafood!!!
Selang kepercayaan 95 % → α = 5 % → α/2 = 2.5 % → z z2 5 0 025 1 96. % . .= =
p = 160/500 = 0.32 q = 1 - p = 0.68
p z
p q
n
p z
p q
n
- < < +α απ2 2
×
×
×
×
0.32 - < < 0.32 +1 96
0 32 0 68
500
1 96
0 32 0 68
500
..
. .
..
. .
×
×
×
×
π
0.28 < π < 0.36
b. Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % dan Error maksimal = 2%
n
z p q
E
=
× ×
α/2
2
2 =
196 0 32 0 68
0 02
2
2
. . .
.
× ×
= 2089.8304 = 2090
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
12
Sri Wulan W.R..
12
13. 4.2. Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar
Selang Kepercayaan 8
Selang Kepercayaan sebesar (1-α) bagi π π1 2− adalah :
p p
p q
n
p q
n
p p
p q
n
p q
n1 2 1 2- - z < - < - + zα απ π2 2
1 1
1
2 2
2
1 2
1 1
1
2 2
2
×
×
+
×
×
×
+
×
Contoh 9:
Dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru ( p1 =0.70)
Dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang tidak menyetujui aturan lalulintas baru (
q2 0 25= . )
Tentukan selang kepercayaan 90 % bagi beda proporsi penduduk Jakarta dan Surabaya yang
menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru!!!
kelas "sukses" = menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru!!!
p1 = 0.70 → q p1 11= − = 1 - 0.70 = 0.30
q2 0 25= . → p q2 21= − = 1 - 0.25 = 0.75
p p1 2− = |0.70 - 0.75| = 0.05
Selang kepercayaan 90 % → α = 10 % → α/2 = 5 % → z z5 0 05 1 645% . .= =
p p
p q
n
p q
n
p p
p q
n
p q
n1 2 1 2- - z < - < - + zα απ π2 2
1 1
1
2 2
2
1 2
1 1
1
2 2
2
×
×
+
×
×
×
+
×
0 05
1000 800
0 05
1000 8001 2. .- 1.645
0.7 0.3 0.75 0.25
< - < + 1.645
0.7 0.3 0.75 0.25
×
×
+
×
×
×
+
×
π π
0 05 0 051 2. .- (1.645 0.02108...) < - < + (1.645 0.02108...)× ×π π
0 05 0 051 2. .- 0.03467... < - < + 0.03467...π π
0.01532... < - < 0.08467...π π1 2
Stat-2 –ATA0203 – ESTIMASI Halaman
13
Sri Wulan W.R..
13