SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Perencanaan
Instalasi Listrik Rumah
Simon Patabang, MT.
Pendahuluan
• Memasang instalasi listrik dengan benar untuk rumah
memerlukan teknik perencanaan yang tepat agar instalasi
terjamin keamanannya.
• Aspek pemilihan bahan seperti kabel, pipa kabel,
MCB/sekering, isolator dll harus diperhitungkan tingkat
kualitasnya.
• Semakin baik kualitas bahan yang dipilih, maka akan
memberikan jaminan keamanan dari segala resiko bahaya
listrik terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya.
• Banyak masalah kebakaran terjadi karena :
1. Penggunaan kabel yang tidak tepat
2. Kualitas pemasangan kabel listrik yang kurang baik
seperti sambungan yang longgar.
3. Pembagian beban tiap group yang tidak seimbang
untuk sistem 3 fasa.
Penghantar
• Arus yang mengalir dalam suatu penghantar
menimbulkan panas. Agar suhu penghantar tidak
terlalu tinggi, maka arusnya harus dibatasi.
• Untuk membatasi arus pada penghantar, maka
digunakan pengaman lebur ( sekring) dan saklar arus
maksimum (MCB).
• Rugi tegangan antara Kwh-Meter dan setiap titik pada
keadaan tetap dengan beban penuh, tidak boleh
melebihi 5%.
• Penggunaan pipa dan kabel harus sesuai dengan tabel
“Diameter Dalam Minimum Pipa Instalasi Untuk
Pemasangan Kabel Jenis NYA”
Diameter Dalam Minimum Pipa Instalasi Untuk
Pemasangan Kabel Jenis NYA
• Jumlah kabel yang boleh dipasang dalam dalam satu
pipa instalasi tidak boleh melebihi ketentuan dalam
tabel di bawah ini:
Jumlah kabel rumah
Dalam pipa
Faktor pengisian
maksimum
1 50%
2 33,33 %
3 atau lebih 40%
dimana :
" "
100%
" "
Jml luas penampang luar semua kabel
faktor pengisian x
luas penampang dalam dari pipa

Aturan Penggunaan Kabel NYA
• Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, NYA harus
dilindungi pipa instalasi
• Di ruang lembab, NYA harus di pasang dalam pipa PVC
• NYA tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran
atau kayu dan atau ditanam langsung di dalam plesteran
tetapi harus dilindungi dengan pipa instalasi
• Kalau dipasang diluar jangkauan tangan, NYA boleh dipasang
terbuka dengan mengunakaan isolator jepit atau isolator rol;
cara pemasangannya harus sedemikian hingga ada jarak
bebas minimal 1 cm terhadap dinding dan terhadap bagian
lain dari bangunan atau konstruksi.
• NYA tidak bolah digunakan di ruangan basah, di alam terbuka.
• NYA boleh digunakan di dalam alat listrik, perlengkapan
hubung bagi dan sebagainya.
Aturan Penggunaan Kabel NYM
• NYM boleh dipasang langsung menempel pada
plesteran kayu atau ditanam langsung dalam plesteran,
juga di ruang lembab atau basah, di tempat kerja atau
gudang
• NYM juga boleh dipasang langsung pada bagian-bagian
lain dan bangunan kontruksi, rangka dan sebagainya,
asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubung
luar kabelnya.
• NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah.
• Untuk pemasangannya digunakan klem dengan jarak
antara yang cukup rapat, sehingga kabelnya terpasang
rapi, lurus dan tidak melendut.
• Kalau dipasang di ruang lembab harus digunakan kotak
sambung yang kedap air dan kedap lembab.
Perhitungan Luas Penampang Penghantar satu
fasa
• Rumus untuk menghitung kebutuhan luas
penampang kabel satu fasa :
Kemudian tentukan ukuran kabel berdasarkan
tabel 1 dan Tabel 2.
P
V x
I
Cos

Tabel 1
Tabel 2
Contoh :
Suatu instalasi listrik rumah tinggal dengan daya
terpasang 900 Watt. Tentukanlah besarnya KHA dari
kabel yang akan dipakai?
Jawaban :
P = 900 W, V = 220 Volt, untuk beban perumahan
dianggap bahwa faktor daya = 1,0.
900
2
4 9
20
0
1
,
x
I A 
• Kemudian cari ukuran kabel pada tabel 2 untuk
arus sebesar 4,09 Ampere.
• Dari tabel 1 diperoleh kabel ukuran 1,5 mm2
dengan arus maksimum 19 A.
• Penghantar ukuran 1,5 mm2 pada umumnya
digunakan untuk saluran cabang ke titik beban
lampu.
• Pada rumah tinggal sederhana, penghantar pada
saluran utama minimum digunakan ukuran 2,5
mm2, KHA 25A dengan alasan keamanan dan
pertambahan beban rumah tangga.
Identifikasi Warna Penghantar
Pada instalasi 1 fasa, warna yang harus digunakan
untuk fasa-fasa adalah:
1. Fasa : Hitam
2. Fasa Netral : Biru
3. Grounding : Hijau strep kuning
Kotak Hubung Bagi
• Instalasi rumah sederhana hanya memiliki satu
perlengkapan hubung bagi dengan satu saklar
atau MCB.
• Kotak PHB harus dipasang minimum 1,5 m di atas
lantai di tempat yang mudah dicapai dari jalan
masuk bangunan.
• KHA dari saklar masuk harus sekurang-kurangnya
sama dengan arus nominal pengamannya (MCB).
• Pada setiap saluran fasa keluar dari PHB harus
dipasang pengaman arus, bukan pada saluran
netralnya.
(a). Diagram dasar PHB
(b). Diagram PHB dengan komponen
Analisa Kebutuhan Bahan
1. Pelajari Denah rumah
2. Tentukan posisi letak lampu, saklar, dan stop
kontak.
3. Hitung kapasitas lampu berdasarkan Intensitas
Pencahayaan tiap ruang/kamar.
4. Gambarkan wiring diagram dengan group atau
tidak
5. Hitung Total Daya Pemakaian tiap group
6. Hitung arus saluran tiap group
7. Tentukan jenis Kabel
8. Tentukan kapasitas MCB utama dan MCB group
Denah tata letak peralatan listrik
Ukuran 5 x 9 m dengan tinggi 4m
Wiring Diagram 2 Group
Diagram Pengawatan Instalasi.
Single Line Diagram
Gambar Instalasi dengan 2 Group
Total Beban Tiap Group
Beban Group 1 :
P1= 3. 20 + 1. 40 + 6. 200 = 60 + 40 + 1200 = 1300 W
Beban Group 2 :
P2 = 2. 20 + 6. 200 = 40 + 1200 = 1240 W
Total daya = 1300 + 1240 = 2540 W atau 3175 VA
Group Lampu
20 W
Lampu
40 W
Stop
Kontak
200 W
Total
Daya
(watt)
VA(cos
φ= 0,8)
Arus
(Ampere)
1 3 1 6 1480 1300 8,41
2 2 6 1260 1240 7,16
Total Daya 2800 2540 11,55
Pembagian Beban Tiap Group
Berdasarkan hasil perhitungan, maka besarnya
daya yang terpasang adalah :
16 x 220 = 3500 VA
Menentukan Ukuran Kabel
• Meteran ke PHB, KHA 16 A : NYM 3 x 2,5 mm2
• Saluran Utama, KHA 10 A : NYA, 1 x 2,5 mm2
• Lampu 20 W dan 40 W :
I= 40/220 = 0,18, NYA 1 x 1,5 mm2
• Stop Kontak : NYM 3 x 2,5 mm2 (Aturan)
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa
kebutuhan bahan.
Praktikum (Nilai UTS)
Tempat : Lab. Teknik Elektro
Kelompok Hari/Jam Waktu
I Jumat,
8 Des 2017
12.00 sampai
selesai
II Senin,
12 Des 2017
12.00 sampai
selesai
III Selasa,
13 Des 2017
12.00 sampai
selesai
SEKIAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikArtechArisTechnologi
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirrezon arif
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas PeneranganSimon Patabang
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
Pengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrikPengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listriksukron makmun
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahtesha saputra
 

Mais procurados (20)

Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
2 Teknik Penerangan
2 Teknik Penerangan2 Teknik Penerangan
2 Teknik Penerangan
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
Pengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrikPengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrik
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
6 wiring diagram
6 wiring diagram6 wiring diagram
6 wiring diagram
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
 

Semelhante a 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi ListrikSimon Patabang
 
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)Mohd Yuriz
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikUbud Alvian
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Dwi Hani
 
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptxMateri 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptxvikyarya1
 
Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)
Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)
Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)Faridatul Akma Saib
 
BASIC ELECTRICAL.pptx
BASIC ELECTRICAL.pptxBASIC ELECTRICAL.pptx
BASIC ELECTRICAL.pptxssuserb3faba
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxArturrrSebas
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikErdhikapradigma
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000ibnu imron
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfBaderGeti
 
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rAzis Nurrochma Wardana
 
pedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfpedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfAryaHenang
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasibernadus lokaputra
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...abdiamir1
 
Metode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasarMetode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasardwihary
 

Semelhante a 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa (20)

5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi Listrik
 
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)
Kemahiran hidup tingkatan 1 (pendawaian plag 3 pin)
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestik
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
 
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptxMateri 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
Materi 2_Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Phasa.pptx
 
Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)
Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)
Kemahiran hidup (teknologi dan inovasi)
 
BASIC ELECTRICAL.pptx
BASIC ELECTRICAL.pptxBASIC ELECTRICAL.pptx
BASIC ELECTRICAL.pptx
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
 
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN TEGANGAN RENDAH SISTEM TENAGA LISTRIK
 
pedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfpedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdf
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
 
Metode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasarMetode instalasi listrik dasar
Metode instalasi listrik dasar
 
Wiring
WiringWiring
Wiring
 
Wiring
WiringWiring
Wiring
 

Mais de Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

Mais de Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
 

Último

LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 

Último (20)

LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 

9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa

  • 2. Pendahuluan • Memasang instalasi listrik dengan benar untuk rumah memerlukan teknik perencanaan yang tepat agar instalasi terjamin keamanannya. • Aspek pemilihan bahan seperti kabel, pipa kabel, MCB/sekering, isolator dll harus diperhitungkan tingkat kualitasnya. • Semakin baik kualitas bahan yang dipilih, maka akan memberikan jaminan keamanan dari segala resiko bahaya listrik terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya. • Banyak masalah kebakaran terjadi karena : 1. Penggunaan kabel yang tidak tepat 2. Kualitas pemasangan kabel listrik yang kurang baik seperti sambungan yang longgar. 3. Pembagian beban tiap group yang tidak seimbang untuk sistem 3 fasa.
  • 3. Penghantar • Arus yang mengalir dalam suatu penghantar menimbulkan panas. Agar suhu penghantar tidak terlalu tinggi, maka arusnya harus dibatasi. • Untuk membatasi arus pada penghantar, maka digunakan pengaman lebur ( sekring) dan saklar arus maksimum (MCB). • Rugi tegangan antara Kwh-Meter dan setiap titik pada keadaan tetap dengan beban penuh, tidak boleh melebihi 5%. • Penggunaan pipa dan kabel harus sesuai dengan tabel “Diameter Dalam Minimum Pipa Instalasi Untuk Pemasangan Kabel Jenis NYA”
  • 4. Diameter Dalam Minimum Pipa Instalasi Untuk Pemasangan Kabel Jenis NYA
  • 5. • Jumlah kabel yang boleh dipasang dalam dalam satu pipa instalasi tidak boleh melebihi ketentuan dalam tabel di bawah ini: Jumlah kabel rumah Dalam pipa Faktor pengisian maksimum 1 50% 2 33,33 % 3 atau lebih 40% dimana : " " 100% " " Jml luas penampang luar semua kabel faktor pengisian x luas penampang dalam dari pipa 
  • 6. Aturan Penggunaan Kabel NYA • Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, NYA harus dilindungi pipa instalasi • Di ruang lembab, NYA harus di pasang dalam pipa PVC • NYA tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran atau kayu dan atau ditanam langsung di dalam plesteran tetapi harus dilindungi dengan pipa instalasi • Kalau dipasang diluar jangkauan tangan, NYA boleh dipasang terbuka dengan mengunakaan isolator jepit atau isolator rol; cara pemasangannya harus sedemikian hingga ada jarak bebas minimal 1 cm terhadap dinding dan terhadap bagian lain dari bangunan atau konstruksi. • NYA tidak bolah digunakan di ruangan basah, di alam terbuka. • NYA boleh digunakan di dalam alat listrik, perlengkapan hubung bagi dan sebagainya.
  • 7. Aturan Penggunaan Kabel NYM • NYM boleh dipasang langsung menempel pada plesteran kayu atau ditanam langsung dalam plesteran, juga di ruang lembab atau basah, di tempat kerja atau gudang • NYM juga boleh dipasang langsung pada bagian-bagian lain dan bangunan kontruksi, rangka dan sebagainya, asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubung luar kabelnya. • NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah. • Untuk pemasangannya digunakan klem dengan jarak antara yang cukup rapat, sehingga kabelnya terpasang rapi, lurus dan tidak melendut. • Kalau dipasang di ruang lembab harus digunakan kotak sambung yang kedap air dan kedap lembab.
  • 8. Perhitungan Luas Penampang Penghantar satu fasa • Rumus untuk menghitung kebutuhan luas penampang kabel satu fasa : Kemudian tentukan ukuran kabel berdasarkan tabel 1 dan Tabel 2. P V x I Cos 
  • 11. Contoh : Suatu instalasi listrik rumah tinggal dengan daya terpasang 900 Watt. Tentukanlah besarnya KHA dari kabel yang akan dipakai? Jawaban : P = 900 W, V = 220 Volt, untuk beban perumahan dianggap bahwa faktor daya = 1,0. 900 2 4 9 20 0 1 , x I A 
  • 12. • Kemudian cari ukuran kabel pada tabel 2 untuk arus sebesar 4,09 Ampere. • Dari tabel 1 diperoleh kabel ukuran 1,5 mm2 dengan arus maksimum 19 A. • Penghantar ukuran 1,5 mm2 pada umumnya digunakan untuk saluran cabang ke titik beban lampu. • Pada rumah tinggal sederhana, penghantar pada saluran utama minimum digunakan ukuran 2,5 mm2, KHA 25A dengan alasan keamanan dan pertambahan beban rumah tangga.
  • 13. Identifikasi Warna Penghantar Pada instalasi 1 fasa, warna yang harus digunakan untuk fasa-fasa adalah: 1. Fasa : Hitam 2. Fasa Netral : Biru 3. Grounding : Hijau strep kuning
  • 14. Kotak Hubung Bagi • Instalasi rumah sederhana hanya memiliki satu perlengkapan hubung bagi dengan satu saklar atau MCB. • Kotak PHB harus dipasang minimum 1,5 m di atas lantai di tempat yang mudah dicapai dari jalan masuk bangunan. • KHA dari saklar masuk harus sekurang-kurangnya sama dengan arus nominal pengamannya (MCB). • Pada setiap saluran fasa keluar dari PHB harus dipasang pengaman arus, bukan pada saluran netralnya.
  • 15. (a). Diagram dasar PHB (b). Diagram PHB dengan komponen
  • 16. Analisa Kebutuhan Bahan 1. Pelajari Denah rumah 2. Tentukan posisi letak lampu, saklar, dan stop kontak. 3. Hitung kapasitas lampu berdasarkan Intensitas Pencahayaan tiap ruang/kamar. 4. Gambarkan wiring diagram dengan group atau tidak 5. Hitung Total Daya Pemakaian tiap group 6. Hitung arus saluran tiap group 7. Tentukan jenis Kabel 8. Tentukan kapasitas MCB utama dan MCB group
  • 17. Denah tata letak peralatan listrik Ukuran 5 x 9 m dengan tinggi 4m
  • 18. Wiring Diagram 2 Group Diagram Pengawatan Instalasi.
  • 19. Single Line Diagram Gambar Instalasi dengan 2 Group
  • 20. Total Beban Tiap Group Beban Group 1 : P1= 3. 20 + 1. 40 + 6. 200 = 60 + 40 + 1200 = 1300 W Beban Group 2 : P2 = 2. 20 + 6. 200 = 40 + 1200 = 1240 W Total daya = 1300 + 1240 = 2540 W atau 3175 VA Group Lampu 20 W Lampu 40 W Stop Kontak 200 W Total Daya (watt) VA(cos φ= 0,8) Arus (Ampere) 1 3 1 6 1480 1300 8,41 2 2 6 1260 1240 7,16 Total Daya 2800 2540 11,55
  • 21. Pembagian Beban Tiap Group Berdasarkan hasil perhitungan, maka besarnya daya yang terpasang adalah : 16 x 220 = 3500 VA
  • 22. Menentukan Ukuran Kabel • Meteran ke PHB, KHA 16 A : NYM 3 x 2,5 mm2 • Saluran Utama, KHA 10 A : NYA, 1 x 2,5 mm2 • Lampu 20 W dan 40 W : I= 40/220 = 0,18, NYA 1 x 1,5 mm2 • Stop Kontak : NYM 3 x 2,5 mm2 (Aturan) Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa kebutuhan bahan.
  • 23. Praktikum (Nilai UTS) Tempat : Lab. Teknik Elektro Kelompok Hari/Jam Waktu I Jumat, 8 Des 2017 12.00 sampai selesai II Senin, 12 Des 2017 12.00 sampai selesai III Selasa, 13 Des 2017 12.00 sampai selesai