9 penjadwalan proyek dengan cpm

Penjadwalan Proyek
Dengan Metode CPM
Simon Patabang, MT
http://spatabang.blogspot.com
Pendahuluan
• Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian
waktu yang tersedia untuk melaksanakan setiap
pekerjaan dalam usaha menyelesaikan suatu proyek
hingga tercapai hasil optimal dengan mempertim-
bangkan keterbatasan – keterbatasan yang ada.
• Penjadwalan memberikan informasi tentang rencana dan
kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa
biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana
durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan
proyek.
• Penjadwalan merupakan alat monitoring pelaksanaan
kegiatan proyek dari awal hingga selesai.
• Updating penjadwalan selalu dilakukan untuk
mendapatkan penjadwalan yang paling realistis agar
alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai
dengan sasaran dan tujuan proyek.
Manfaat Penjadwalan
• Menjadi pedoman tentang batas–batas waktu
kapan mulai dan selesainya tiap pekerjaan
• Sebagai pedoman untuk mengontrol dan
mengendalikan pelaksanaan tiap kegiatan
dalam proyek
• Menjadi pedoman untuk menilai kemajuan
pekerjaan.
• Sebagai pedoman untuk mengatur alokasi
prioritas terhadap sumber daya dan waktu
secara optimal, dengan harapan proyek dapat
selesai sebelum waktu yang ditetapkan.
• Jadwal kegiatan proyek disusun atau dirancang
berdasarkan hasil perhitungan maju dan
mundur dari diagram AOA atau AON.
• Rancangan Perjawalan dapat dilakukan dengan
metode CPM (Critical Path Metodh), dimana
jadwal dirancang berdasarkan jalur kritis.
• Jadwal tersebut dibuat dalam bentuk diagram
balok yang disebut Gantt Chart.
• Sebagai contoh, kita lanjutkan contoh yang sudah
dikerjakan pada bagian sebelumnya.
Penjadwalan Kegiatan Proyek
Contoh :
ID Kegiatan
Waktu
(Hari)
Kegiatan
Mendahului
1 A 10 -
2 B 8 -
3 C 12 -
4 D 22 A
5 E 27 B
6 F 7 B
7 G 15 C
8 H 8 D, E
9 I 20 F
10 J 15 D, E, G
Diagram AOA
Diagram AON
Tabel Perhitungan Waktu Kegiatan
Diagram Gantt
• Gantt Chart dikembangkan oleh Henry Laurence Gantt
pada tahun 1910.
• Merupakan suatu gambaran atas perencanan,
penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan
setiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek.
• Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart)
yang digunakan untuk menunjukkan Jadwal kegiatan
proyek dan waktu pelaksanaannya secara berurutan.
• Gantt Chart ini merupakan salah satu alat (tools) untuk
melakukan perencanaan Proyek (Project Planning) dan
juga sebagai alat untuk memantau perkembangan
proyek .
1. Rancangan Jadwal Berdasarkan ES dan EF
• Rancangan jadwal proyek dapat disusun
berdasarkan hasil dalam tabel perhitungan
waktu tercepat dari diagram AOA atau AON.
• Waktu tercepat ada 2 yaitu :
1. Waktu mulai tercepat (Earliest Start=ES)
2. Waktu selesai tercepat (Earliest Finish=EF)
• Jadwal disusun dengan memperhatikan Jalur
Kristis (CPM)
Cara Membuat Gantt Chart
• Pertama kali, gambarkan diagram batang pada
kegiatan yang berada pada jalur kritis.
• Gambarkan diagram batang mulai dari nilai ES
sampai nilai EF untuk setiap kegiatan
• Jadwal disusun berdasarkan hasil perhitungan
dari diagram AON seperti pada gambar
berikut :
Jadwal Berdasarkan ES dan EF
2. Jadwal Berdasarkan waktu LS dan LF
Diagram berdasarkan waktu terlambat (LS dan LF)
dapat disusun dengan cara yang sama seperti pada
waktu tercepat. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Penjadwalan Sumber Daya
• Tujuan penjadwalan sumber daya adalah untuk
memastikan jumlah atau jenis sumber daya dapat
diketahui sejak awal dan tersedia bila dibutuhkan.
• Bila ketersediaan sumber daya terbatas, maka akan dapat
menyebabkan durasi proyek bertambah. Sebaliknya jika
sumber daya ditambah, maka durasi proyek dapat
dipercepat.
• Bila sumber daya cukup tetapi berfluktuasi, maka akan
mengurangi tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan
sumber daya.
• Bila sumber daya terbatas dan tidak mencukupi, maka
penjadwalan dapat dilakukan dengan perataan sumber
daya.
Perataan Sumber Daya (Resources Leveling)
• Perataan sumber daya adalah meratakan frekuensi
alokasi sumber daya dengan tujuan memastikan bahwa
jumlah dan jenis sumber daya dapat diketahui dari awal
dan tersedia bila dibutuhkan.
• Tujuan perataan sumber daya agar alokasi tingkat
pemakaian sumber daya dapat diketahui sehingga
penyelesaian proyek menjadi lebih logis.
• Dalam perataan sumber daya, biasanya durasi proyek
dianggap tetap sedangkan jumlah sumber daya diatur
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan ketersediaan.
Pola Distribusi Sumber Daya
1. Bentuk fluktuasi
Pola kebutuhan distribusi sumber daya cenderung dilakukan
untuk mengerjakan kegiatan yang kritis atau karena
mengejar waktu penyelesaian proyek. Bentuk fluktuasi
dapat digambarkan sebagai berikut :
Luas area menyatakan jumlah sumber daya yang dibutuhkan.
2. Bentuk Jumlah Tetap
Pola ini menggambarkan tingkat pemakaian sumber daya
yang sama selama durasi proyek. Penjadwalan sumber daya
dengan jumlah yang sama agak sulit dilakukan, karena
semua sumber daya harus tersedia dan tidak menyesuaikan
dengan kebutuhan proyek.
3. Bentuk Pola Bervariasi
Pola ini mempunyai tingkat pemakaian sumber daya yang
disesuaikan dengan kondisi proyek. Pada awal proyek
julahnya sedikit, kemudian pada pertengahan dibutuhkan
sumber daya yang maksimum kemudian turun pada akhir
penyelesaian proyek.
Penjadwalan Tenaga Kerja
• Tenaga kerja dapat disusun berdasarkan
jadwal yang telah dirancang baik berdasarkan
ES dan EF atau LS dan LF.
• Tenaga kerja dijumlahkan dari setiap kegiatan
yang dilaksanakan secara paralel atau
dilaksanakan dalam waktu yang sama.
• Kebutuhan pekerja dengan aktivitas non-kritis
dijadwalkan secepat mungkin.
Contoh :
ID Kegiatan
Waktu
(Hari)
Kegiatan
Mendahului
Tenaga
Kerja
1 A 10 - 3
2 B 8 - 5
3 C 12 - 1
4 D 22 A 3
5 E 27 B 7
6 F 7 B 8
7 G 15 C 5
8 H 8 D, E 6
9 I 20 F 4
10 J 15 D, E, G 4
Jumlah Tenaga Kerja
Grafik Penggunaan Tenaga Kerja
1. Sumber Daya Terbatas
• Penjadwalan dengan sumber daya yang terbatas
dilakukan agar pelaksanaan proyek tetap dapat
berlangsung dengan cara mengoptimalkan
penggunaan sumber daya.
• Sumber daya yang terbatas dapat mempengaruhi
durasi proyek bertambah dan dapat mengakibatkan
adanya denda atas keterlambatan.
• Jenis sumber daya tersebut adalah uang, tenaga
kerja, peralatan, dan material.
Batasan (constraints) dalam penjadwalan proyek :
1. Logical constraint, yaitu batasan yang disebabkan oleh
hubungan antar kegiatan.
2. Resources constraint, yaitu batasan yang diakibatkan
terbatasnya sumber daya.
Aturan Penjadwalan proyek bila sumber daya terbatas:
1. Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai nila slack
atau total float terkecil.
2. Memprioritaskan kegiatan kritis atau mendekati kritis
dengan total float paling rendah.
3. Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai durasi
paling pendek.
Contoh :
Sebuah proyek menggunakan 2 macam sumber daya tipe 1
(Tenaga ahli) dan tipe2 (Tenaga buruh) dengan alokasi
sumber daya tiap aktivitas seperti pada tabel berikut:
Buatlah penjadwalan sumber daya dimana maksimum
penggunaan sumber daya tipe-1= 10 org per hari dan tipe-2=
7 org per hari.
1. Penjadwalan sumber daya dalam keadaan normal
tanpa adanya keterbatasan sumber daya.
Jadwal disusun tanpa adanya batasan sumber daya.
2. Penjadwalan Dengan Sumber Daya Terbatas
Untuk kasus yang sama, buatlah penjadwalan sumber
daya dimana maksimum penggunaan sumber daya
terbatas tipe-1, maksimum 7 org per hari dan tipe-2,
maksimum 5 org per hari.
Penyelesaian :
Jika sumber daya terbatas, maka penjadwalan harus
dilakukan berdasarkan prioritas nilai slack (Total float)
yang terkecil yaitu ABDECF.
• Karena D dan E mendahului F, maka D dan E harus
dijadwalkan lebih dahulu. Karena sumber daya terbatas,
maka kegiatan C dapat ditunda 3 hari dimulai setelah E
selesai sehingga durasi proyek menjadi 22 hari.
• Penjadwalan dengan sumber daya terbatas sbb:
3. Penjadwalan Berdasarkan Jalur Kritis
Kegiatan dengan total float = 0 menyatakan kegiatan tersebut
adalah kritis, artinya tidak boleh ditunda. Dalam kasus di atas,
kegiatan kritisnya ADF, maka ADF harus dijadwalkan lebih dahulu.
Urutan kegiatan adalah ADFBEC. Karena terbatasnya sumber daya,
maka C baru dimulai setelah F selesai akibatnya durasi menjadi 23
hari.
4. Penjadwalan Berdasarkan jalur kritis dengan tidak
kontiniu.
Kegiatan C tidak kontiniu pada hari ke12 dan dilanjutkan
pada hari ke-16 karena sumber daya terbatas, maka
sumber daya yang ada dioptimalkan dengan
mengutamakan kegiatan kritis.
• Dari beberapa cara penjadwalan di atas, maka cara
pertama dan ke-4 yang durasinya lebih baik.
• Penjadwalan pertama lebih sederhana sedangkan ke-
4, jadwalnya lebih rumit karena ada break pada
kegiatan C.
SEKIAN
1 de 32

Recomendados

Net Work Planning (nwp) por
Net Work Planning (nwp)Net Work Planning (nwp)
Net Work Planning (nwp)Nurul Angreliany
11.2K visualizações36 slides
Network planning 1 por
Network planning 1Network planning 1
Network planning 1Ilham Taufiqurrahman
25.7K visualizações10 slides
Barchart dan Penjadwalan proyek por
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekNurul Angreliany
36.9K visualizações27 slides
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK por
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKAsadCungkring97
26.7K visualizações41 slides
7 analisa jaringan dengan metode aon por
7  analisa jaringan dengan  metode aon7  analisa jaringan dengan  metode aon
7 analisa jaringan dengan metode aonSimon Patabang
16.2K visualizações31 slides
4 Sumber Daya Sebuah Proyek por
4 Sumber Daya Sebuah Proyek4 Sumber Daya Sebuah Proyek
4 Sumber Daya Sebuah ProyekSimon Patabang
29K visualizações15 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 4 metode penjadwalan proyek por
Bab 4 metode penjadwalan proyekBab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekRif'at Hm
15.5K visualizações6 slides
4. pengukuran waktu baku por
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
40.7K visualizações25 slides
10 penjadwalan dengan metode pert por
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pertSimon Patabang
20.7K visualizações23 slides
11 biaya dalam proyek por
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyekSimon Patabang
13.5K visualizações33 slides
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT" por
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
728 visualizações30 slides
CONTOH METODE PELAKSANAAN por
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANMOSES HADUN
54.1K visualizações10 slides

Mais procurados(20)

Bab 4 metode penjadwalan proyek por Rif'at Hm
Bab 4 metode penjadwalan proyekBab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyek
Rif'at Hm15.5K visualizações
4. pengukuran waktu baku por Djoe343536
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
Djoe34353640.7K visualizações
10 penjadwalan dengan metode pert por Simon Patabang
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert
Simon Patabang20.7K visualizações
11 biaya dalam proyek por Simon Patabang
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyek
Simon Patabang13.5K visualizações
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT" por Kanaidi ken
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Kanaidi ken728 visualizações
CONTOH METODE PELAKSANAAN por MOSES HADUN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAAN
MOSES HADUN54.1K visualizações
Metoda pelaksanaan Sheet Pile por IMRA MORALDY
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
IMRA MORALDY30.5K visualizações
Dokumen Perencanaan Proyek por Hamka Aminullah
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
Hamka Aminullah14.8K visualizações
PM Risk management plan por Bagus Wahyu
PM Risk management planPM Risk management plan
PM Risk management plan
Bagus Wahyu12.4K visualizações
Manajemen ruang-lingkup-proyek por Fajar Baskoro
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Fajar Baskoro45.2K visualizações
Bab 9-cpm-pert por Syibran Malasy
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
Syibran Malasy108K visualizações
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan por Yahya M Aji
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Yahya M Aji6.2K visualizações
Precedence Diagram Method 2 por Nurul Angreliany
Precedence Diagram Method 2Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2
Nurul Angreliany26.3K visualizações
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi por Nurul Angreliany
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Nurul Angreliany27.7K visualizações
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi por PPGHybrid1
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
PPGHybrid12.1K visualizações
Manajemen proyek por billy bahesa
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
billy bahesa17.9K visualizações
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung por windahrd15
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
windahrd159.8K visualizações
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6 por Diponegoro University
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
Diponegoro University14.8K visualizações
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi por Ayu Fatimah Zahra
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra85.5K visualizações

Similar a 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Manajemen proyek por
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyekD Istigfarin
30.8K visualizações35 slides
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx por
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptxAhlankp
13 visualizações35 slides
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx por
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptxPENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptxMargarethaYohanna
20 visualizações21 slides
Ppt uts rodi ardiansyah por
Ppt uts rodi ardiansyahPpt uts rodi ardiansyah
Ppt uts rodi ardiansyahLegendSello
24 visualizações9 slides
Revisi ppt uts por
Revisi ppt utsRevisi ppt uts
Revisi ppt utsLegendSello
15 visualizações9 slides
MPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptx por
MPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptxMPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptx
MPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptxAhnafGaming
3 visualizações47 slides

Similar a 9 penjadwalan proyek dengan cpm(20)

Manajemen proyek por D Istigfarin
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
D Istigfarin30.8K visualizações
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx por Ahlankp
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
0229b_11._Ir._Jojo_-_Penyusunan_Jadwal_Pelaksanaan_Proyek.pptx
Ahlankp13 visualizações
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx por MargarethaYohanna
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptxPENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
MargarethaYohanna20 visualizações
Ppt uts rodi ardiansyah por LegendSello
Ppt uts rodi ardiansyahPpt uts rodi ardiansyah
Ppt uts rodi ardiansyah
LegendSello24 visualizações
Revisi ppt uts por LegendSello
Revisi ppt utsRevisi ppt uts
Revisi ppt uts
LegendSello15 visualizações
MPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptx por AhnafGaming
MPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptxMPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptx
MPPL - #3 Perencanaan Proyek.pptx
AhnafGaming3 visualizações
Manajemen proyek por D Istigfarin
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
D Istigfarin3.5K visualizações
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf por hydra29
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
hydra2965 visualizações
Kurva s jasa konsultansi por Nugroho Satrio S
Kurva s jasa konsultansiKurva s jasa konsultansi
Kurva s jasa konsultansi
Nugroho Satrio S14.8K visualizações
PERENCANAAN PROYEK manajemen waktu.pptx por Yudith Rambulangi
PERENCANAAN PROYEK manajemen waktu.pptxPERENCANAAN PROYEK manajemen waktu.pptx
PERENCANAAN PROYEK manajemen waktu.pptx
Yudith Rambulangi21 visualizações
H6-Manajemen Proyek.pptx por NAWidyanahar
H6-Manajemen Proyek.pptxH6-Manajemen Proyek.pptx
H6-Manajemen Proyek.pptx
NAWidyanahar2 visualizações
4 manajemen-proyek por Atika Darety
4 manajemen-proyek4 manajemen-proyek
4 manajemen-proyek
Atika Darety9.3K visualizações
Pengendalian Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT" por Kanaidi ken
Pengendalian Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"Pengendalian Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Pengendalian Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Kanaidi ken690 visualizações
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt por FadliST
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
FadliST46 visualizações
Revisi ppt uts 2 por LegendSello
Revisi ppt uts 2Revisi ppt uts 2
Revisi ppt uts 2
LegendSello36 visualizações
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan time s... por vichytekege
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan  time s...Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan  time s...
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan time s...
vichytekege7.1K visualizações
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek por Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah Assagaf111 visualizações
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek por Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyekAminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
Aminullah Assagaf79 visualizações

Mais de Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf por
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
91 visualizações48 slides
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ... por
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
1.3K visualizações11 slides
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh por
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
241 visualizações8 slides
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan por
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
176 visualizações8 slides
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat por
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
8.8K visualizações29 slides
Jurnal Pengabdian 2017 2018 por
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
1.4K visualizações4 slides

Mais de Simon Patabang(20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf por Simon Patabang
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
Simon Patabang91 visualizações
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ... por Simon Patabang
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
Simon Patabang1.3K visualizações
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh por Simon Patabang
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Simon Patabang241 visualizações
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan por Simon Patabang
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Simon Patabang176 visualizações
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat por Simon Patabang
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Simon Patabang8.8K visualizações
Jurnal Pengabdian 2017 2018 por Simon Patabang
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Simon Patabang1.4K visualizações
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019 por Simon Patabang
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Simon Patabang689 visualizações
Modulpraktikum dasar instalasi listrik por Simon Patabang
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Simon Patabang3.3K visualizações
Dasar pemrograman pascal por Simon Patabang
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
Simon Patabang20.1K visualizações
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat por Simon Patabang
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
Simon Patabang15.6K visualizações
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa por Simon Patabang
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang14.7K visualizações
10 analisis komponen por Simon Patabang
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
Simon Patabang7.1K visualizações
13 jembatan arus bolak – balik por Simon Patabang
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang12.1K visualizações
12 rangkaian rlc pararel por Simon Patabang
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
Simon Patabang9.5K visualizações
8 rangkaian rlc seri por Simon Patabang
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
Simon Patabang14.9K visualizações
8 beban rlc por Simon Patabang
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
Simon Patabang2.7K visualizações
7 jenis beban ac por Simon Patabang
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
Simon Patabang4.1K visualizações
6 rangkaian arus bolak balik por Simon Patabang
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
Simon Patabang6.5K visualizações
5 teorema rangkaian listrik por Simon Patabang
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang24.1K visualizações
4 metoda analisis rangkaian elektronika por Simon Patabang
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
Simon Patabang67.4K visualizações

Último

SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx por
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxSEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxirpandialbantani1
8 visualizações12 slides
PPT PENKOM ALVIN.pptx por
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptxAlfin61471
15 visualizações9 slides
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx por
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxWartoyoWartoyo3
8 visualizações36 slides
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx por
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxNormanAdji
19 visualizações9 slides
1. Adab Terhadap Tetangga por
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetanggaagreenlife5
23 visualizações2 slides
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxAdityaGustiRamadhan
12 visualizações9 slides

Último(20)

SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx por irpandialbantani1
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxSEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
irpandialbantani18 visualizações
PPT PENKOM ALVIN.pptx por Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147115 visualizações
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx por WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo38 visualizações
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx por NormanAdji
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
NormanAdji19 visualizações
1. Adab Terhadap Tetangga por agreenlife5
1. Adab Terhadap Tetangga1. Adab Terhadap Tetangga
1. Adab Terhadap Tetangga
agreenlife523 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan12 visualizações
LKPD_Perkalian dan Pembagian Pecahan.pdf.pdf por AnnisaAmeliaTanjung
LKPD_Perkalian dan Pembagian Pecahan.pdf.pdfLKPD_Perkalian dan Pembagian Pecahan.pdf.pdf
LKPD_Perkalian dan Pembagian Pecahan.pdf.pdf
AnnisaAmeliaTanjung7 visualizações
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx por KikiPratiwi11
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptxKIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KIKI PRATIWI_ E1G022035.pptx
KikiPratiwi1112 visualizações
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf por Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi41 visualizações
DESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdf por MASHURIMASHURI27
DESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdfDESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdf
DESKRIPSI-BEST PRACTICE.pdf
MASHURIMASHURI2714 visualizações
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf por Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi41 visualizações
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf por Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi37 visualizações
bank.ppt por DelviaAndrini1
bank.pptbank.ppt
bank.ppt
DelviaAndrini143 visualizações
Kepemimpinan Pramuka por Kafe Buku Pak Aw
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka
Kafe Buku Pak Aw13 visualizações
SK Satgas PPKS.pdf por Irawan Setyabudi
SK Satgas PPKS.pdfSK Satgas PPKS.pdf
SK Satgas PPKS.pdf
Irawan Setyabudi48 visualizações
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 por I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi26 visualizações
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf por AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2127 visualizações
Bimtek Paralegal.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdf
Irawan Setyabudi36 visualizações
RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit. por Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit.RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit.
RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit.
Kanaidi ken46 visualizações
Katalog Penerbit Baca por penerbitbaca
Katalog Penerbit BacaKatalog Penerbit Baca
Katalog Penerbit Baca
penerbitbaca63 visualizações

9 penjadwalan proyek dengan cpm

  • 1. Penjadwalan Proyek Dengan Metode CPM Simon Patabang, MT http://spatabang.blogspot.com
  • 2. Pendahuluan • Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan setiap pekerjaan dalam usaha menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertim- bangkan keterbatasan – keterbatasan yang ada. • Penjadwalan memberikan informasi tentang rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. • Penjadwalan merupakan alat monitoring pelaksanaan kegiatan proyek dari awal hingga selesai. • Updating penjadwalan selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang paling realistis agar alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek.
  • 3. Manfaat Penjadwalan • Menjadi pedoman tentang batas–batas waktu kapan mulai dan selesainya tiap pekerjaan • Sebagai pedoman untuk mengontrol dan mengendalikan pelaksanaan tiap kegiatan dalam proyek • Menjadi pedoman untuk menilai kemajuan pekerjaan. • Sebagai pedoman untuk mengatur alokasi prioritas terhadap sumber daya dan waktu secara optimal, dengan harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang ditetapkan.
  • 4. • Jadwal kegiatan proyek disusun atau dirancang berdasarkan hasil perhitungan maju dan mundur dari diagram AOA atau AON. • Rancangan Perjawalan dapat dilakukan dengan metode CPM (Critical Path Metodh), dimana jadwal dirancang berdasarkan jalur kritis. • Jadwal tersebut dibuat dalam bentuk diagram balok yang disebut Gantt Chart. • Sebagai contoh, kita lanjutkan contoh yang sudah dikerjakan pada bagian sebelumnya. Penjadwalan Kegiatan Proyek
  • 5. Contoh : ID Kegiatan Waktu (Hari) Kegiatan Mendahului 1 A 10 - 2 B 8 - 3 C 12 - 4 D 22 A 5 E 27 B 6 F 7 B 7 G 15 C 8 H 8 D, E 9 I 20 F 10 J 15 D, E, G
  • 9. Diagram Gantt • Gantt Chart dikembangkan oleh Henry Laurence Gantt pada tahun 1910. • Merupakan suatu gambaran atas perencanan, penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan setiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek. • Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukkan Jadwal kegiatan proyek dan waktu pelaksanaannya secara berurutan. • Gantt Chart ini merupakan salah satu alat (tools) untuk melakukan perencanaan Proyek (Project Planning) dan juga sebagai alat untuk memantau perkembangan proyek .
  • 10. 1. Rancangan Jadwal Berdasarkan ES dan EF • Rancangan jadwal proyek dapat disusun berdasarkan hasil dalam tabel perhitungan waktu tercepat dari diagram AOA atau AON. • Waktu tercepat ada 2 yaitu : 1. Waktu mulai tercepat (Earliest Start=ES) 2. Waktu selesai tercepat (Earliest Finish=EF) • Jadwal disusun dengan memperhatikan Jalur Kristis (CPM)
  • 11. Cara Membuat Gantt Chart • Pertama kali, gambarkan diagram batang pada kegiatan yang berada pada jalur kritis. • Gambarkan diagram batang mulai dari nilai ES sampai nilai EF untuk setiap kegiatan • Jadwal disusun berdasarkan hasil perhitungan dari diagram AON seperti pada gambar berikut :
  • 13. 2. Jadwal Berdasarkan waktu LS dan LF Diagram berdasarkan waktu terlambat (LS dan LF) dapat disusun dengan cara yang sama seperti pada waktu tercepat. Hasilnya adalah sebagai berikut :
  • 14. Penjadwalan Sumber Daya • Tujuan penjadwalan sumber daya adalah untuk memastikan jumlah atau jenis sumber daya dapat diketahui sejak awal dan tersedia bila dibutuhkan. • Bila ketersediaan sumber daya terbatas, maka akan dapat menyebabkan durasi proyek bertambah. Sebaliknya jika sumber daya ditambah, maka durasi proyek dapat dipercepat. • Bila sumber daya cukup tetapi berfluktuasi, maka akan mengurangi tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya. • Bila sumber daya terbatas dan tidak mencukupi, maka penjadwalan dapat dilakukan dengan perataan sumber daya.
  • 15. Perataan Sumber Daya (Resources Leveling) • Perataan sumber daya adalah meratakan frekuensi alokasi sumber daya dengan tujuan memastikan bahwa jumlah dan jenis sumber daya dapat diketahui dari awal dan tersedia bila dibutuhkan. • Tujuan perataan sumber daya agar alokasi tingkat pemakaian sumber daya dapat diketahui sehingga penyelesaian proyek menjadi lebih logis. • Dalam perataan sumber daya, biasanya durasi proyek dianggap tetap sedangkan jumlah sumber daya diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan ketersediaan.
  • 16. Pola Distribusi Sumber Daya 1. Bentuk fluktuasi Pola kebutuhan distribusi sumber daya cenderung dilakukan untuk mengerjakan kegiatan yang kritis atau karena mengejar waktu penyelesaian proyek. Bentuk fluktuasi dapat digambarkan sebagai berikut : Luas area menyatakan jumlah sumber daya yang dibutuhkan.
  • 17. 2. Bentuk Jumlah Tetap Pola ini menggambarkan tingkat pemakaian sumber daya yang sama selama durasi proyek. Penjadwalan sumber daya dengan jumlah yang sama agak sulit dilakukan, karena semua sumber daya harus tersedia dan tidak menyesuaikan dengan kebutuhan proyek.
  • 18. 3. Bentuk Pola Bervariasi Pola ini mempunyai tingkat pemakaian sumber daya yang disesuaikan dengan kondisi proyek. Pada awal proyek julahnya sedikit, kemudian pada pertengahan dibutuhkan sumber daya yang maksimum kemudian turun pada akhir penyelesaian proyek.
  • 19. Penjadwalan Tenaga Kerja • Tenaga kerja dapat disusun berdasarkan jadwal yang telah dirancang baik berdasarkan ES dan EF atau LS dan LF. • Tenaga kerja dijumlahkan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan secara paralel atau dilaksanakan dalam waktu yang sama. • Kebutuhan pekerja dengan aktivitas non-kritis dijadwalkan secepat mungkin.
  • 20. Contoh : ID Kegiatan Waktu (Hari) Kegiatan Mendahului Tenaga Kerja 1 A 10 - 3 2 B 8 - 5 3 C 12 - 1 4 D 22 A 3 5 E 27 B 7 6 F 7 B 8 7 G 15 C 5 8 H 8 D, E 6 9 I 20 F 4 10 J 15 D, E, G 4
  • 23. 1. Sumber Daya Terbatas • Penjadwalan dengan sumber daya yang terbatas dilakukan agar pelaksanaan proyek tetap dapat berlangsung dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya. • Sumber daya yang terbatas dapat mempengaruhi durasi proyek bertambah dan dapat mengakibatkan adanya denda atas keterlambatan. • Jenis sumber daya tersebut adalah uang, tenaga kerja, peralatan, dan material.
  • 24. Batasan (constraints) dalam penjadwalan proyek : 1. Logical constraint, yaitu batasan yang disebabkan oleh hubungan antar kegiatan. 2. Resources constraint, yaitu batasan yang diakibatkan terbatasnya sumber daya. Aturan Penjadwalan proyek bila sumber daya terbatas: 1. Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai nila slack atau total float terkecil. 2. Memprioritaskan kegiatan kritis atau mendekati kritis dengan total float paling rendah. 3. Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai durasi paling pendek.
  • 25. Contoh : Sebuah proyek menggunakan 2 macam sumber daya tipe 1 (Tenaga ahli) dan tipe2 (Tenaga buruh) dengan alokasi sumber daya tiap aktivitas seperti pada tabel berikut: Buatlah penjadwalan sumber daya dimana maksimum penggunaan sumber daya tipe-1= 10 org per hari dan tipe-2= 7 org per hari.
  • 26. 1. Penjadwalan sumber daya dalam keadaan normal tanpa adanya keterbatasan sumber daya. Jadwal disusun tanpa adanya batasan sumber daya.
  • 27. 2. Penjadwalan Dengan Sumber Daya Terbatas Untuk kasus yang sama, buatlah penjadwalan sumber daya dimana maksimum penggunaan sumber daya terbatas tipe-1, maksimum 7 org per hari dan tipe-2, maksimum 5 org per hari. Penyelesaian : Jika sumber daya terbatas, maka penjadwalan harus dilakukan berdasarkan prioritas nilai slack (Total float) yang terkecil yaitu ABDECF.
  • 28. • Karena D dan E mendahului F, maka D dan E harus dijadwalkan lebih dahulu. Karena sumber daya terbatas, maka kegiatan C dapat ditunda 3 hari dimulai setelah E selesai sehingga durasi proyek menjadi 22 hari. • Penjadwalan dengan sumber daya terbatas sbb:
  • 29. 3. Penjadwalan Berdasarkan Jalur Kritis Kegiatan dengan total float = 0 menyatakan kegiatan tersebut adalah kritis, artinya tidak boleh ditunda. Dalam kasus di atas, kegiatan kritisnya ADF, maka ADF harus dijadwalkan lebih dahulu. Urutan kegiatan adalah ADFBEC. Karena terbatasnya sumber daya, maka C baru dimulai setelah F selesai akibatnya durasi menjadi 23 hari.
  • 30. 4. Penjadwalan Berdasarkan jalur kritis dengan tidak kontiniu. Kegiatan C tidak kontiniu pada hari ke12 dan dilanjutkan pada hari ke-16 karena sumber daya terbatas, maka sumber daya yang ada dioptimalkan dengan mengutamakan kegiatan kritis.
  • 31. • Dari beberapa cara penjadwalan di atas, maka cara pertama dan ke-4 yang durasinya lebih baik. • Penjadwalan pertama lebih sederhana sedangkan ke- 4, jadwalnya lebih rumit karena ada break pada kegiatan C.