3. TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN FAKTUR PAJAK YANG RUSAK,
SALAH DALAM PENGISIAN, ATAU SALAH DALAM PENULISAN
1. Atas permintaan PKP pembeli atau penerima JKP atau atas kemauan sendiri, PKP
penjual atau pemberi JKP membuat Faktur Pajak Pengganti terhadap Faktur Pajak
yang rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan.
2. Pembetulan Faktur Pajak yang salah dalam pengisian atau salah dalam penulisan
tidak diperkenankan dengan cara menghapus, atau mencoret, atau dengan cara
lain, selain dengan cara membuat Faktur Pajak Pengganti sebagaimana dimaksud
dalam butir 1.
3. Penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak Pengganti dilaksanakan seperti
penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak yang biasa sesuai dengan Kode dan
Nomor Seri Faktur Pajak yang telah ditetapkan.
4. Faktur Pajak Pengganti sebagaimana dimaksud pada butir 1, diisi berdasarkan
keterangan yang seharusnya dan dilampiri dengan Faktur Pajak yang rusak, salah
dalam pengisian atau salah dalam penulisan tersebut.
5. Faktur Pajak Pengganti tetap menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak yang sama
dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti. Sedangkan tanggal Faktur Pajak
Pengganti diisi dengan tanggal pada saat Faktur Pajak Pengganti dibuat.
4. 6. Pada Faktur Pajak Pengganti sebagaimana dimaksud pada butir 1, dibubuhkan cap yang
mencantumkan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak serta tanggal Faktur Pajak yang
diganti. Pengusaha Kena Pajak dapat membuat cap tersebut seperti contoh berikut. Kode
dan Nomor Seri serta tanggal Faktur Pajak yang diganti dapat diisi dengan cara manual.
7. Penerbitan Faktur Pajak Pengganti mengakibatkan adanya kewajiban untuk membetulkan
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Masa Pajak terjadinya
kesalahan pembuatan Faktur Pajak tersebut.
8. Faktur Pajak Pengganti dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan
Nilai pada Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang
dilakukan penggantian dengan mencantumkan nilai dan/ atau keterangan yang
sebenarnya atau sesungguhnya setelah penggantian.
9. Pelaporan Faktur Pajak Pengganti pada Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan
Nilai sebagaimana dimaksud pada butir 8 harus mencantumkan Kode dan Nomor Seri
Faktur Pajak yang diganti pada kolom yang telah ditentukan.
Faktur Pajak yang diganti : ………………………
Kode dan Nomor Seri : ………………………
Tanggal : ………………………
TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN FAKTUR PAJAK YANG RUSAK,
SALAH DALAM PENGISIAN, ATAU SALAH DALAM PENULISAN
5. POIN PERUBAHAN
No Keterangan PER-13/PJ/2010 stdd
PER-65/PJ/2010
PER-24/PJ/2012
9 Penerbitan
FP Pengganti
- Menggunakan Nomor Seri baru
- Dilaporkan di 2 Masa Pajak SPT,
yaitu di masa FP yang diganti
dan di masa pembuatan FP
pengganti
- Menggunakan Nomor Seri yang
sama
- Hanya dilaporkan di SPT FP
yang diganti
6. Tata Cara Pembetulan SPT PPN terkait Dengan
Penggantian Faktur Pajak sesuai PER 11/PJ/2013
1. Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 diatur bahwa
dalam hal terdapat penggantian Faktur Pajak, maka:
• Faktur Pajak Pengganti tetap menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak yang sama
dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti, sedangkan tanggal Faktur Pajak
Pengganti diisi dengan tanggal pada saat Faktur Pajak Pengganti dibuat.
• Faktur Pajak Pengganti dilaporkan dalam SPT Masa PPN pada Masa Pajak yang sama
dengan Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang dilakukan penggantian dengan
mencantumkan nilai dan/atau keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya setelah
penggantian.
• Pelaporan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa PPN harus mencantumkan Kode
dan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti pada kolom yang telah ditentukan.
2. Tata cara penggantian Faktur Pajak dan pembetulan SPT Masa PPN sebagaimana diatur
dalam butir 1 di atas berlaku juga untuk penggantian Faktur Pajak yang dilakukan setelah
berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 atas Faktur Pajak
yang diterbitkan sebelum berlakunya Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012.
7. Contoh Penggantian Faktur Pajak
Tanggal Uraian
28 April 2013 PT Cerdik (PKP Penjual) menerbitkan Faktur Pajak kepada PT Pandai (PKP Pembeli)
dengan Kode dan Nomor Seri 010.900-13.00000050, DPP sebesar
Rp280.000.000,00. dan PPN sebesar Rp28.000.000,00.
31 Mei 2013 Faktur Pajak tersebut dilaporkan oleh PT Cerdik pada SPT Masa PPN Masa Pajak
April 2013
11 Juli 2013 PT Cerdik menyadari telah salah membuat Faktur Pajak, harga jual sebenarnya
adalah sebesar Rp230.000.000,00
15 Juli 2013 PT Cerdik menerbitkan Faktur Pajak Pengganti kepada PT Pandai dengan Kode dan
Nomor Seri yang sama yaitu 011.900-13.00000050, DPP sebesar Rp230.000.000,00.
dan PPN sebesar Rp23.000.000,00
8. Sebagai konsekuensi dari penerbitan Faktur Pajak Pengganti tersebut, maka:
Contoh Penggantian Faktur Pajak
a. PT Cerdik harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak April 2013 sebagai
berikut:
1) melaporkan Faktur Pajak Pengganti (Kode dan Nomor Seri 011.900-13.00000050) pada
Formulir 1111 A2 dengan cara:
- Kolom Kode dan Nomor Seri diisi 011.900-13.00000050
- Kolom Tanggal diisi 15-07-2013
- Kolom DPP (Rupiah) diisi 230.000.000
- Kolom PPN (Rupiah) diisi 23.000.000
- Kolom Kode dan No. Seri Faktur Pajak Yang Diganti/Diretur diisi 010.900-13.00000050
2) Faktur Pajak yang diganti (Kode dan Nomor Seri 010.900-13.00000050) tidak perlu
dilaporkan lagi.
b. Faktur Pajak Pengganti (Kode dan Nomor Seri 011.900-13.00000050) tidak perlu dilaporkan
dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2013.