SlideShare a Scribd company logo
Enviar pesquisa
Carregar
Entrar
Cadastre-se
Salinan TPPU
Denunciar
shirizkiku
Seguir
5 de May de 2023
•
0 gostou
•
1,202 visualizações
Salinan TPPU
5 de May de 2023
•
0 gostou
•
1,202 visualizações
shirizkiku
Seguir
Denunciar
Notícias e política
23KM049_Salinan TPPU-1_230503_174134 (1R).pdf
Salinan TPPU
1 de 9
Baixar agora
1
de
9
Recomendados
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
CIkumparan
585 visualizações
•
100 slides
156pmk 062017 penerapan prinsip pengguna jasa lelang
Totok Hartanto
15 visualizações
•
42 slides
Wbk dan wbbm kppn malang
Ahmad Abdul Haq
4.2K visualizações
•
17 slides
99 perpres no_87_2016
auliyaiskandar
92 visualizações
•
5 slides
Bahan Pleno Revisi UU KPK Final
Sabar Artiyono
3.5K visualizações
•
36 slides
Uu302002
Jefri Laskar WongKito
75 visualizações
•
42 slides
Mais conteúdo relacionado
Similar a Salinan TPPU
UU KPK atau Undang-Undang 30 Th 2002 ttg Komisi Pemberantasan Tindak Pidana K...
PengacaraBalikpapanY
99 visualizações
•
24 slides
UU No.30 th 2002 ttg KPK
Sei Enim
481 visualizações
•
24 slides
Peran bpk
abd_
775 visualizações
•
8 slides
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Berbaginfo
286 visualizações
•
19 slides
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Idik Saeful Bahri
159 visualizações
•
19 slides
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
banglarangan
2.1K visualizações
•
25 slides
Similar a Salinan TPPU
(20)
UU KPK atau Undang-Undang 30 Th 2002 ttg Komisi Pemberantasan Tindak Pidana K...
PengacaraBalikpapanY
•
99 visualizações
UU No.30 th 2002 ttg KPK
Sei Enim
•
481 visualizações
Peran bpk
abd_
•
775 visualizações
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Berbaginfo
•
286 visualizações
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Idik Saeful Bahri
•
159 visualizações
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
banglarangan
•
2.1K visualizações
Presentasi uu otoritas jasa keuangan
Arif Kurniawan
•
12K visualizações
Salinan Perpres Nomor 49 Tahun 2023
CIkumparan
•
39 visualizações
Kepmen no. 488
septianhanny
•
267 visualizações
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Penataan Ruang
•
19.2K visualizações
Makalah BPK dan Kekuasaan Kehakiman
shafirahany22
•
5.3K visualizações
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]
Azka Aldrich
•
2.3K visualizações
Uu 30 2002
People Power
•
763 visualizações
Pkpu 24 2013
KPU KOTA KENDARI
•
880 visualizações
Pkpu 24 2013
KPU KOTA KENDARI
•
1.1K visualizações
Salinan Kepmenpolhukam No. 63 Tahun 2023
CIkumparan
•
1.8K visualizações
Uu 15 2004 - pemeriksanaan keuangan
Aspul Hidayat
•
373 visualizações
Perkom No. 2 Tahun 2020 LHKPN.pdf
KecamatanwenangDatac
•
50 visualizações
Uu 15 2004
People Power
•
244 visualizações
Lingkup pengawasan apip
Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP
•
3K visualizações
Mais de shirizkiku
SKB Netralitas ASN
shirizkiku
105 visualizações
•
18 slides
V.17_ RPKPUPencalonanPPWP_Bahan Uji Publik.pdf
shirizkiku
88 visualizações
•
27 slides
HUT RI 78: Pedoman Identitas Visual Publik
shirizkiku
553 visualizações
•
179 slides
SEMA NOMOR 2 TAHUN 2023.pdf
shirizkiku
27 visualizações
•
2 slides
Hasil Pleno ke-VIII Dewan Pakar Golka
shirizkiku
380 visualizações
•
7 slides
BMN Ma'had Aly Andalusia.pdf
shirizkiku
762 visualizações
•
27 slides
Mais de shirizkiku
(20)
SKB Netralitas ASN
shirizkiku
•
105 visualizações
V.17_ RPKPUPencalonanPPWP_Bahan Uji Publik.pdf
shirizkiku
•
88 visualizações
HUT RI 78: Pedoman Identitas Visual Publik
shirizkiku
•
553 visualizações
SEMA NOMOR 2 TAHUN 2023.pdf
shirizkiku
•
27 visualizações
Hasil Pleno ke-VIII Dewan Pakar Golka
shirizkiku
•
380 visualizações
BMN Ma'had Aly Andalusia.pdf
shirizkiku
•
762 visualizações
Keppres_Nomor_16_Tahun_2023.pdf
shirizkiku
•
157 visualizações
SKB 3 Menteri ttg Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama & Lamp ok.pdf
shirizkiku
•
4.4K visualizações
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41 Tahun 2023
shirizkiku
•
293 visualizações
Skandal Pejabat Kemenkeu: Menyoal Sistem Pengendalian Internal, LHKPN, dan Ko...
shirizkiku
•
36 visualizações
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022
shirizkiku
•
169 visualizações
Putusan Bawaslu terkait Gugatan Partai Prima
shirizkiku
•
32 visualizações
Putusan 757 PRIMA PN.pdf
shirizkiku
•
5.5K visualizações
Sikap Dosen2 UGM tentang Prof Kehormatan_2_Jan_0951 (3).pdf
shirizkiku
•
1.8K visualizações
Lampiran I SP SWI Februari.pdf
shirizkiku
•
230 visualizações
Keterangan Pers Komnas HAM 01 2023.pdf
shirizkiku
•
204 visualizações
Permenag Nomor 73 Tahun 2022
shirizkiku
•
96 visualizações
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI.pdf
shirizkiku
•
353 visualizações
Kepgub DKI tentang Beasiswa Anak Nakes
shirizkiku
•
24 visualizações
HASIL SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN KEPALA BIRO/DIREKTUR DI LINGKUNGAN OT...
shirizkiku
•
871 visualizações
Salinan TPPU
1.
© 2023 Biro
Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KOMITE KOORDINASI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG NOMOR 49 TAHUN 2023 TENTANG SATUAN TUGAS SUPERVISI DAN EVALUASI PENANGANAN LAPORAN HASIL ANALISIS, LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN, DAN INFORMASI DUGAAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KOMITE KOORDINASI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan fungsi Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) untuk melakukan pengoordinasian langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang termasuk pendanaan terorisme sebagaimana diatur dalam Pasal 4 huruf c Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, perlu diambil langkah strategis untuk menangani dan menyelesaikan permasalahan terkait laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang berdasarkan data yang disampaikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK); b. bahwa hasil rapat Komite TPPU tanggal 10 April 2023 memutuskan untuk membentuk satuan tugas supervisi dan evaluasi penanganan laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA
2.
- 2 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat pencucian uang dan disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tanggal 11 April 2023; c. bahwa untuk menindaklanjuti sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk satuan tugas supervisi dan evaluasi penanganan laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan selaku Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang tentang Satuan Tugas Supervisi dan Evaluasi Penanganan Laporan Hasil Analisis, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Informasi Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5164); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 21) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 343); 3. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 159); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN SELAKU KETUA KOMITE KOORDINASI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG TENTANG SATUAN TUGAS SUPERVISI DAN EVALUASI PENANGANAN LAPORAN HASIL ANALISIS, LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN, DAN INFORMASI DUGAAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. KESATU : Membentuk Satuan Tugas Supervisi dan Evaluasi Penanganan Laporan Hasil Analisis, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Informasi Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Koordinator ini disebut Satgas TPPU.
3.
- 3 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat KEDUA : Satgas TPPU sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas melakukan supervisi dan evaluasi penanganan laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan Informasi dugaan tindak pidana pencucian uang. KETIGA : Penanganan laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang sebagaimana Diktum KEDUA, meliputi: a. 200 (dua ratus) laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi serta dokumen terkait lainnya yang diterima dan ditangani oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan; dan b. 100 (seratus) laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi serta dokumen terkait lainnya yang diterima dan ditangani oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, dan Lembaga Lain, berdasarkan data yang disampaikan oleh PPATK. KEEMPAT : Satgas TPPU sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, terdiri atas: a. Tim Pengarah; b. Tim Pelaksana; dan c. Kelompok Kerja. KELIMA : Susunan keanggotaan Tim Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf a terdiri atas: a. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan selaku Ketua Komite TPPU; b. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Wakil Ketua Komite TPPU; dan c. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan selaku Sekretaris merangkap Anggota Komite TPPU. KEENAM : Tim Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf a mempunyai tugas: a. menetapkan kebijakan dan strategi supervisi dan evaluasi penanganan laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang; dan b. memberikan arahan terhadap pelaksanaan tugas Tim Pelaksana. KETUJUH : Susunan keanggotaan Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf b terdiri atas: a. Ketua : Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
4.
- 4 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat b. Wakil Ketua : Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. c. Sekretaris : Direktur Analisis dan Pemeriksaan I, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. d. Anggota : 1. Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan; 2. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; 3. Inspektur Jenderal, Kementerian Keuangan; 4. Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Republik Indonesia; 5. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 6. Deputi Bidang Kontra Intelijen, Badan Intelijen Negara; dan 7. Deputi Analisis dan Pemeriksaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. KEDELAPAN : Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf b mempunyai tugas: a. menentukan prioritas supervisi dan evaluasi terhadap penanganan dan penyelesaian laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang; b. memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan hambatan dalam penanganan laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, dan Lembaga Lain; dan c. melaporkan hasil supervisi dan evaluasi penanganan dan penyelesaian laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang setiap bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada Tim Pengarah. KESEMBILAN : Dalam melaksanakan tugas, Tim Pelaksana dibantu oleh Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT huruf c, yang terdiri atas:
5.
- 5 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat a. Kelompok Kerja I, mempunyai tugas: 1. melakukan supervisi dan evaluasi penanganan dan penyelesaian 200 (dua ratus) laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi serta dokumen terkait lainnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA huruf a; 2. mengusulkan alternatif solusi kepada Tim Pelaksana apabila ditemukan hambatan; dan 3. melaporkan hasil supervisi dan evaluasi penanganan dan penyelesaian laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang setiap bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada Tim Pelaksana. b. Kelompok Kerja II, mempunyai tugas: 1. melakukan supervisi dan evaluasi penanganan dan penyelesaian 100 (seratus) laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi serta dokumen terkait lainnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA huruf b; 2. mengusulkan alternatif solusi kepada Tim Pelaksana apabila ditemukan hambatan; dan 3. melaporkan hasil supervisi dan evaluasi penanganan dan penyelesaian laporan hasil analisis, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang setiap bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada Tim Pelaksana. KESEPULUH : Susunan keanggotaan Kelompok Kerja I dan Kelompok Kerja II sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESEMBILAN terdiri atas: a. Kelompok Kerja I Ketua : Koordinator pada Direktorat Penyidikan, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Republik Indonesia. Sekretaris : Koordinator 1.2, Direktorat Analisis dan Pemeriksaan I, Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Anggota : 1. Asisten Deputi Koordinasi Penegakan Hukum, Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;
6.
- 6 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat 2. Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; 3. Direktur Penindakan dan Penyidikan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; 4. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; 5. Direktur Intelijen, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan; 6. Direktur Penegakan Hukum, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan; 7. Inspektur I, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan; 8. Inspektur II, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan; 9. Inspektur Bidang Investigasi, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan; 10. Direktur 32, Badan Intelijen Negara; 11. Direktur Hukum dan Regulasi, Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; 12. Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Perpajakan dan TPPU, Direktorat Eksekusi Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Republik Indonesia; 13. Kepala Subdirektorat 3, Direktorat Tindak Pidana Eknomi dan Khusus, Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia; 14. Kepala Sub Unit 1, Subdirektorat 3, Direktorat Tindak Pidana Eknomi dan Khusus, Badan Reserse Kriminal, Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
7.
- 7 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat 15. Agusmaleni Diyana, Agen Intelijen Ahli Muda pada Direktorat 32, Badan Intelijen Negara. b. Kelompok Kerja II Ketua : Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Badan Reserse Kriminal, Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sekretaris : Koordinator 2.2, Direktorat Analisis dan Pemeriksaan II, Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Anggota : 1. Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; 2. Direktur Strategi dan Kerja Sama Dalam Negeri, Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; 3. Kepala Bagian Administrasi, Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; 4. Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi dan TPPU, Direktorat Penuntutan, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Republik Indonesia; 5. Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi dan TPPU, Direktorat Penyidikan, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Republik Indonesia; 6. Kepala Unit 5, Subdirektorat 3, Direktorat Tindak Pidana Eknomi dan Khusus, Badan Reserse Kriminal, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 7. Kepala Subdirektorat 45.2, Badan Intelijen Negara; dan 8. Mahendra Hadinata, Agen Intelijen, Direktorat 45, Badan Intelijen Negara.
8.
- 8 - ©
2023 Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 2023 MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA, SELAKU KETUA KOMITE KOORDINASI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG, TTD MOH. MAHFUD MD KESEBELAS : Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas TPPU didukung oleh Tenaga Ahli di bidang tindak pidana pencucian uang, korupsi, perekonomian, kepabeanan, cukai, dan perpajakan, yang terdiri atas: 1. Yunus Husein; 2. Muhammad Yusuf; 3. Rimawan Pradiptyo; 4. Wuri Handayani; 5. Laode M. Syarif; 6. Topo Santoso; 7. Gunadi; 8. Danang Widoyoko; 9. Faisal H. Basri; 10. Meuthia Ganie Rochman; 11. Mas Achmad Santosa; dan 12. Ningrum Natasya Sirait. KEDUABELAS : Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas TPPU dibantu oleh Sekretariat Komite TPPU yang mempunyai tugas memberikan dukungan teknis dan administratif. KETIGABELAS : Masa kerja Satgas TPPU mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Menteri Koordinator ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2023. KEEMPATBELAS : Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Satgas TPPU dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. KELIMABELAS : Keputusan Menteri Koordinator ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia; dan 3. Yang bersangkutan. Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat Muhammad Nazif