2. Pengertian Survey
1. Survey :
•
Definisi
Semua proses kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan
informasi dengan tujuan untuk perencanaan jaringan
•
Berdasarkan Lokasi :
– On Desk Survey
– On Site Survey
•
Berdasarkan Jenis Proyek :
– FTTH (Fiber To The Home)
– Node B Telkomsel & FTTT (Fiber To The Tower)
– Indonesia Wifi & FTTA (Fiber To The Access Point)
– Modernisasi (Replacement to FO)
3. Tahapan Survey
1. Menerima Surat Tugas
2. Koordinasi Izin Lokasi dengan AM / CS Area
3. Koordinasi Potensi Jaringan Eksisting dengan DIVA Area
4. Mempelajari Skema Kabel Feeder Eksisting
5. Mempelajari Skema Kabel Distribusi Eksisting
6. Mempelajari Peta Lokasi dan Site Plan (Google Earth)
7. Survey Lapangan
8. Membuat gambar sketsa perencanaan
9. Membuat solusi alternatif perencanaan
10. Membuat Dokumentasi Foto
11. Melakukan Pengukuran
12. Melakukan Pencatatan
13. Mengisi Format Survey
14. Membuat Berita Acara Survey dan Laporan Hasil Survey
On Desk
On Site
4. Peralatan Untuk Survey FTTx :
1. Peta Dasar/Peta Lokasi
2. Peta Jaringan eksisting meliputi :
Peta duct / Primer / Feeder
Peta Jaringan Sekunder / Distribusi
3. Roll Meter
4. GPS
5. Tustel
6. Alat Tulis menulis
7. Alat transportasi/kendaraan
5. Survey Untuk Design Feeder Network
Survey untuk Feeder Network meliputi :
1. Menentukan Boundary Area ODC (Optical Distribution Cabinet)
Penetuan boundary ODC harus mempertimbangkan :
Jumlah Pelanggan dan demand
Letak Geografis
Kemudahan dan efektifitas operasi dan pemeliharaan
Gunakan Jalan raya, sungai Rel Kereta Api sebagai btas
boundary.
2. Penempatan ODC
Lokasi ODC diusahakan agar sedemikian rupa dengan memper
timbangkan faktor :
• Faktor keamanan
• Faktor bencana alam (banjir)
• Jumlah demand
• Letak geografis
• Idealnya ODC dipasang pada titik center suatu kawasan
6. Survey Untuk Design Feeder Network
Survey untuk Feeder Network meliputi :
3. Rute dan Panjang Kabel Feeder
Survey untuk rute dan panjang kabel Feeder meliputi :
Rute dan panjang duct eksisting
Ketersediaan Polongan duct eksisting
Panjang dan Rute duct baru untuk pensisteman
Penempatan Manhole/handhole
Ketersediaan FO Feeder eksisting
4. Jumlah Rumah/bangunan dalam 1 boundary ODC
5. Titik koordinat untuk ODC, MH/HH, tiang
7. Contoh Menentukan Boundary ODC
Menentukan
Boundary ODC
Menentukan lokasi
ODC, diupayakan
pada titik center
boundary ODC
Survey &
identifikasi rute
duct
Batas Boundary
ODC
Central Office
ODC
Rute Duct
Manhole
CO
ODC
8. Survey Untuk Design Distribution Network
Survey untuk Ditribution Network meliputi :
1. Hitung jumlah rumah/bangunan
2. Gambarkan rumah/bangunan pada peta dasar (bila belum tergambar)
3. Tentukan boundary dan ploting posisi ODP (Optical Distribution Point)
Penetuan boundary ODP harus mempertimbangkan :
Jumlah Rumah/bangunan
Lahan kosong
Jarak dari ODP ke rumah terjauh
Kemudahan operasional
4. Tiang Telepon
Hitung jumlah tiang eksisting dan kebutuhan tiang baru
Ploting tiang baru dengan mempertimbangkan faktor sbb :
Jarak antar tiang ( 35 – 40 meter)
Faktor keamanan
Faktor estetika
9. Survey Untuk Design Distribution Network
Survey untuk Ditribution Network meliputi :
5. Rute dan Panjang Kabel Distribusi
Survey untuk rute dan panjang kabel Distribusi meliputi :
Menentukan rute kabel distribusi
Mengukur panjang kabel distribusi (dari ODC ke ODP)
Mengukur Trace galian
6. Titik koordinat untuk ODP.
Lakukan penandaan pada semua ODP menggunakan GPS
Catatan :
Kapasitas ODP harus mengcover seluruh jumlah rumah/bangunan yang
ada dan mengantisipasi demand tumbuh dalam area ODP tersebut.
10. Penempatan Lokasi Optical Distribution Point (ODP)
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan
ODP :
• Faktor keamanan
• Faktor bencana alam (misal banjir)
• Jumlah dan letak demand
• Kemudahan dalam operasional
11. Contoh Plotting ODP pada peta lokasi
Contoh penempatan
ODP
Kapasitas ODP yg
digunakan 8 atau 16
HP
Batas Boundary
ODC
Central Office
ODC
ODP
Rute Duct
12. Contoh Plotting Tiang Telepon
Plotting tiang untuk
ODP dan alur
kabel, jarak antar
tiang 35 s/d 40
meter, bila ada
tiang eksisting
optimalkan dengan
tiang eksisting
Buat rute kabel
mengikuti rute yang
sudah ada, atua
rute baru bila belum
ada tiang eksisting.
Ukur jarak antar
ODP atau antar
tiang dan catat.
Rute Duct
Tiang Tlp
13. Contoh Rute Kabel Distribusi Hasil Survey
Jumlah kabel
Distribusi yang keluar
dari ODC sebanyak 5
rute
3
Total jumlah ODP
sebanyak : 60 bh
Jumlah tiang yang
dibutuhkan sebanyak
78 batang
2
4
Distribusi 1 = 11 ODP
Distribusi 2 = 17 ODP
Distribusi 3 = 8 ODP
Distribusi 4 = 18 ODP
Distribusi 5 = 6 ODP
1
5
16. PRAKTEK DESIGN FTTH
BRDASARKAN GAMBAR PETA LOKASI, BUATLAH DESIGN
JARINGAN FTTH AERIAL DENGAN KONFIGURASI PASSIVE
SPLITTER 1:4 DI ODC DAN 1:8 DI ODP (ODP CLOSURE)
HITUNG JUMLAH KEBUTUHAN ODP
HITUNG JUMLAH KEBUTUHAN TIANG
BERAPA JUMLAH KABEL DISTRIBUSI YG KELUAR DARI
ODP DAN BARAPA ODP PER MASING-MASING KABEL
DISTRIBUSI
TENTUKAN KAPASITAS ODC YANG DIBUTUHKAN