SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
MAKALAH
PENGANTAR BISNIS

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA

DISUSUN OLEH :
WILDAN RIZKI D. (1313015011)
SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006)
SHEPTIAN RICHMAN RADITTE (1313015012)
TALITHA DYAN SHABRINA (1313015029)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SURABAYA
2013
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat
menyelesaikan makalah pengantar bisnis Bab XIV tentang “Memproduksi Barang
dan Jasa”.
Makalah ini digunakan mahasiswa semester I program study Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, yang
dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman materi mata
kuliah tersebut.
Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat
yang besar pada para mahasiswa/i.
Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para
mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang.
Dan terima kasih atas sumbang sarannya.

Surabaya, 26 November 2013
Penyusun,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I

PENDAHULUAN................................................................................ 4

1.1

Latar Belakang.............................................................................................. 4

1.2

Rumusan Masalah........................................................................................ 5

1.3

Tujuan........................................................................................................... 5

BAB II

PEMBAHASAN.................................................................................. 6

ARTI PRODUKSI…………....................................................................................... 6
Proses Operasi……………………………………………........................................... 7
Proses Manufaktur Barang : Proses Analisis vs Sintesis……................................. 7
Proses Jasa : Tingkah Kontak dengan Pelanggan.................................................. 8
Proses Kontak Tinggi……………............................................................................. 8
Proses Kontak Rendah………………...................................................................... 8
Perbedaan Antara Operasi Jasa dan Manufaktur………........................................ 8
Perencanaan Operasi………………………………………………............................. 9
Tata Ruang Produk………………………................................................................. 11
Pengembangan Lain dalam Fleksibilitas Tata Ruang….......................................... 11
Penjadwalan Operasi…………………….................................................................. 12
III

PENUTUP..................................................................................................... 15

3.1

Kesimpulan................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 16

BAB I
3
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Dalam memproduksi barang dan jasa kita harus punya ide-ide yang
kreatif dan kita harus mengedepankan pelayanan terhadap konsumen. sektor
layanan ekonomi juga akan terus mendapatkan perhatian karena sektor ini
menjadi bagian yang lebih besar dari keseluruhan ekonomi. produktifitas
layanan dan manufaktur melalui internet sudah menyebar luas ke seluruh
dunia. karena mayoritas lulusan masa depan kemungkinan besar akan
mencari pekerjaan dalam sektor jasa. dan penting juga untuk memahami
konsep manajemen operasi terbaru untuk sektor ini. sebagian besar dari kita
telah dikondisikan untuk memikirkan manajemen operasi dalam sektor
manufaktur. manajemen operasi bertanggungjawab untuk menempatkan dan
menyediakan fasilitas-fasilitas guna membuat pelanggan senang.
Dalam melakukan suatu proses produksi kita harus menggunakan
faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan
pengetahuan). apabila dari 5 faktor tersebut tidak ada maka, proses produksi
yang akan dilakukan tidak akan berjalan lancar. karena hal tersebut
merupakan cara untuk mencapai objektif-hasil (barang, jasa, dan ide).
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen operasi adalah untuk
menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respon
terhadap permintaan pelanggan karena suatu kualitas itu berperngaruh
terhadap kepuasan pelanggan.

1.2

Perumusan Masalah
4
1. Apakah yang disebut produksi ?
2. Apa efek produksi barang dan jasa bagi stabilitas nasional ?
3. Apakah segala produksi diperbolehkan oleh Negara ?

1.3

Tujuan
 Menerangkan pengertian istilah produksi dan operasi.
 Menjelaskan empat jenis utilitas yang diberikan oleh produksi dan
menjelaskan dua klasifikasi proses operasi.
 Mengenali ciri-ciri yang membedakan operasi jasa dengan produksi barang
dan menjelaskan perbedaan utama focus jasa.
 Mengenali factor-faktor yang terlibat dalam perencanaan operasi.
 Menjelaskan

beberapa

factor

dalam

penjadwalan

operasi

dan

menggambarkan beberapa aktivitas yang tercakup dalam pengendalian
operasi, termasuk manajemen material dan penggunaan alat pengendalian
proses operasi.

BAB II
5
PEMBAHASAN

ARTI PRODUKSI

Istilah produksi memiliki sejarah yang mengacu pada manufacturing. Produksi
barang mengacu pada aktivitas memproduksi barang berwujud, misalnya radio,
koran, bus, dan buku teks. Istilah operasi kini mengacu pada produksi barang dan
jasa. Operasi jasa mengacu pada aktivitas memproduksi barang-barang berwujud
dan tak berwujud, misalnya hiburan, transportasi, dan pendidikan.

Manajemen

operasi

(manajemen

produksi)

adalah

pengaturan

dan

pengendalian yang sistematis atas proses pengolahan sumber daya menjadi jasa
atau barang jadi yang mendatangkan nilai dan keuntungan bagi konsumen.

Bagi bisnis, produksi mendatangkan hasil ekonomis. Antara lain:

Laba (profit)
Upah
Barang-barang yang dibeli dari perusahaan lain
Bagi konsumen, produksi mendatangkan utilitas (utility – kemampuan dari hasil
produksi untuk memuaskan keinginan manusia). antara lain:

1. Utilitas

waktu:

Hasil

produksi

tersedia

ketika

konsumen

menginginkannya
2. Utilitas tempat: Hasil produksi tersedia di tempat yang diinginkan oleh
konsumen
6
3. Utilitas kepemilikan: Hasil produksi tersedia untuk dimiliki dan
digunakan oleh konsumen
4. Utilitas bentuk: Hasil produksi tersedia karena pengolahan bahan
mentah menjadi barang jadi

Proses Operasi

Proses Operasi (Operation Process) adalah serangkaian metode dan
teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa.

Dua tipe proses operasi untuk barang, yaitu:

1. Proses analitik menguraikan sumber daya menjadi komponenkomponen
2. Proses

sintetik

menggabungkan

bahan-bahan

mentah

dan

memproduksi barang jadi

Proses Manufaktur Barang: Proses Analisis vs Sintesis

Seluruh proses manufaktur barang dapat di klasifikasikan berdasarkan sifat
analisis atau sintesis. Proses Analisis (analytic process) menguraikan sumbersumber daya ke dalam komponen-komponen. Contohnya seperti Tyson memotong
ayam utuh menjadi potongan-potongan yang akan di kemas untuk di jual di counter
daging. Proses sintesis mengkombinasikan bahan-bahan produksi mentah untuk
menciptakan suatu barang jadi. Contohnya seperti General Electric membentuk baja
untuk memproduksi lemari es, kemudian menambah mesin, lampu, laci dan rak.
Terakhir General Electric membungkus lemari es ke dalam kardus)

Proses jasa: Tingkah Kontak dengan Pelanggan
7
Satu cara mengklasifikasi jasa adalah menanyakan apakah produksi jasa
tertentu dapat di lakukan tanpa pelanggan harus menjadi bagian dari sistem
produksi.

Proses Kontak Tinggi

Sistem kontak tinggi (High-contact system) adalah Tingkat interaksi dengan
pelanggan di mana pelanggan menjadi bagian dari sistem selama penyampaian
jasa.

Proses Kontak Rendah

Sistem kontak rendah (Low-contract system) adalah Tingkat interaksi dengan
pelanggan di mana pelanggan tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk
menerima jasa.

Perbedaan antara Operasi Jasa dan Manufaktur

Perbedaan antara operasi jasa dan manufaktur, yaitu:

1. Karena barang diproduksi sementara jasa dijalankan, kinerja berorientasikonsumen bersifat krusial bagi perusahaan jasa
2. Karena sebagian besar produk jasa merupakan kombinasi barang dan jasa,
proses pengolahan dan hasilnya sama-sama menjadi fokus jasa
3. Karakteristik jasa mencerminkan tiga kualitas utama dari produk jasa, yaitu
ketidakberwujudan (intangibility), kustomisasi, dan ketidakmampuan untuk
disimpan (unstorability)

8
4. Karena operasi jasa sering kali melibatkan konsumen sebagai bagian dari
prosesnya, maka konsumen bisa mempengaruhi proses tersebut secara
langsung
5. Penyedia jasa memahami bahwa kualitas kerja dan kualitas jasa tidak selalu
sama artinya (misalnya, untuk mobil, perbaikan yang tepat di bengkel adalah
kualitas kerja sedangkan

pengembalian yang cepat ke tangan konsumen

adalah kualitas jasa)

Perencanaan Operasi

Perencanaan operasi meliputi lima pertimbangan, yaitu:

1. Perencanaan kapasitas
2. Perencanaan lokasi
3. Perencanaan tata-letak (layout)
4. Perencanaan kualitas
5. Perencanaan metode

1. Perencanaan Kapasitas

Perencanaan kapasitas untuk barang berarti memastikan bahwa
kapasitas agak melebihi permintaan normal. Pada jasa kontak-rendah,
menjaga inventori memungkinkan para manajer untuk menetapkan papasitas
di tingkat permintaan rata-rata. Pada proses kontak tinggi, para manajer
merencanakan kapasitas agar memenuhi permintaan puncak.

2. Perencanaan Lokasi

9
Pada

operasi

produksi-barang,

perencanaan

lokasi

mempertimbangkan faktor-faktor kedekatan dengan sumber daya input. Jasa
kontak-rendah bisa berlokasi di dekat jauh dari atau dekat dengan bahan,
pekerja, atau transportasi. Jasa kontak-tinggi harus berlokasi dekat dengan
konsumen yang menjadi bagian dari system.

3. Perencanaan Tata Letak

Tata-letak

(layout)

adalah

pengaturan

peletakan

permesinan,

peralatan, dan bahan yang menentukan seberapa cepat perusahaan mampu
merespons permintaan konsumen. Pada produksi barang, tata-letak bisa
ditetapkan menurut:

a. Fasilitas produktif: Tempat kerja dan peralatan pengolah bahan
mentah
b. Fasilitas non produktif: Gudang dan area perawatan
c. Fasilitas pendukung: Kantor, toilet, tempat parkir, kantin, dsb.

Tiga jenis tata-letak dasar yaitu: Tata-letak proses, tata-letak selular,
dan tata-letak produk.

4. Perencanaan Kualitas

Standar kualitas harus dikembangkan bagi produk dan metode kerja
agar menjamin hasil dari produksi

5. Perencanaan Metode

10
Ketika para manajer mengurangi limbah dan inefisiensi dengan cara
mengidentifikasikan setiap tahap produksi dan metode spesifik dalam
menjalankan setiap tahap tersebut, mereka mempraktikkan perbaikan
metode. Bagan-alur (flowchart) proses bisa mengidentifikasikan aktivitas siasia, sumber kelambanan, dan inefisiensi lainnya. Analisis alur jasa (service
flow analysis) membantu para manager menetapkan proses yang diperlukan
dalam jasa. Analisis ini juga membantu mengisolasi potensi masalah (yang
dikenal sebagai titik gagal atau fail point)

Tata Ruang Produk (product layout)
Tata Ruang Produk (product layout) di buat untuk memproduksi hanya satu
jenis barang dalam urutan yang tetap dan diatur sesuai dengan tuntutan
produksi.tata ruang produk seringkali menggunakan lini perakitan (assembly line) :
produk setengah jadi berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya dengan
menggunakan ban berjalan atau peralatan lainnya, sering kali dalam urutan yang
linear,sampai produk tersebut jadi. Tata ruang produk dinilai sangat efisien karena
prosesnya dilakukan oleh peralatan sehingga memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan tenaga kerja yang terampil.
Pengembangan lain dalam fleksibilitas tata ruang
Selain variasi-variasi tata ruang produk yang umum,ada eksperimen untuk
membuat lini produksi standar menjadi lebih fleksibel. Lini produksi berbentuk U :
alih-alih dalam bentuk garis lurus tata ruang produk di mana mesin dan pekerja
ditempatkan dalam formasi U yang sempit. Sistem manufaktur fleksibel : sistem
produksi di mana satu pabrik tunggal menggunakan proses otomatis untuk
memproduksi beraneka macam produk.
11
Perencanaan tata ruang untuk produksi jasa,perusahaan-perusahaan jasa
juga menggunakan beberapa tata ruang seperti halnya perusahaan yang
memproduksi barang-barang.
Perencanaan Metode : bila manajer mengurangi pemborosan dan efisiensi
dengan mengidentifikasi setiap tahap produksi dan metode spesifikasi dengan
mengidentifikasi setiap tahap produksi dan metode spesifik pelaksanaannya,para
manajer memperaktikan perbaikan metode.bagan alur proses dapat mengidentifikasi
urutan kegiatan produksi,pergerakan bahan,dan pekerjaan yang di laksanakan pada
setiap tahap.kemudian alur dapat dianalisis untuk mengidentifikasi kegiatan
pemborosan,sumber penundaan dan inefisiensi lainnya.
Analisis alur jasa,membantu manajer memutuskan proses mana yang penting
dalam jasa.analisis alur jasa juga membantu mengenali masalah potensial yang
dikenal sebagai titik kegagalan.
Menjelaskan
menggambarkan

beberapa
beberapa

faktor

aktivitas

dalam
yang

penjadwalan

tercakup

operasi

dalam

dan

pengendalian

operasi,termasuk manajemen material dan penggunaan alat pengendalian operasi
tertentu.
Penjadwalan Operasi
Apabila sumber daya produksi yang di butuhkan sudah ditentukan,para
manajer

harus

mengembangkan

jadwal/agenda

untuk

mendapatkan

dan

menggunakan sumber daya tersebut.
Jadwal

produksi

utama,menunjukan

produk

mana

yang

akan

di

produksi,kapan produksi akan dilakukan dan sumber daya apa yang akan di
12
butuhkan selama periode tertentu.untuk membuat penjadwalan proyek khusus,ada
dua alat :
1.

Bagan gant, jadwal produksi yang menggambarkan langkah-langkah
dalam sebuah proyek dan waktu yang di butuhkan untuk setiap
langkah.

2.

bagan Pert, jadwal produksi yang menentukan urutan dan jalur kritis
data dalam menjalankan langkah-langkah sebuah proyek.

Begitu jadwal di buat,pengendalian operasi menuntut manajer untuk
memantau kinerja dengan membandingkan hasil dengan rencana dan jadwal
terinci.jika jadwal atau standar mutu tidak tercapai,manajer mengambil tindakan
korektif (pengecekan untuk memastikan bahwa keputusan yang di ambil telah di
laksanakan).
Pengendalian operasi memuat dua proses yang memastikan bahwa jadwal
dan tujuan produksi memang terpenuhi:manajemen material,baik perusahaan jasa
maupun perusahaan yang memproduksi barang sama-sama menggunakan material.
Proses manajemen material (material management) tidak hanya mencakup
pengendalian,terapi

juga

perencanaan

dan

pengorganisasian

alur

bahan

produksi.Manajemen material bisa berfokus pada rancangan produk dengan
menekankan

standardisasi

(standardization),penggunaan,sedapat

mungkin,komponen standar dan seragam dalam proses produksi.
Pelatihan Pekerja,kepuasan pelanggan sangat berkaitan dengan pelayanan
yang di berikan karyawan.Dalam rancangan produk jasa,sering kali karyawan

13
menjadi penyedia produk sekaligus menjadi orang yang menjual.Pekerja jasa dapat
dilatih untuk mengembangkan sikap yang berorientasi pada pelanggan.
Lean production system:dirancang untuk membuat arus produksi yang mulus
dengan cara mencegah terjadinya inefisiensi,menghilangkan persediaan yang tidak
perlu,dan terus memperbaiki proses produksi.
Perencanaan kebutuhan material (MRP) berusaha memberikan jumlah bahan
yang tepat pada saat dan tempar yang tepat.MRP menggunakan rancangan material
"resep" yang merincikan bahan-bahan yang diperlukan.urutan kombinasi,dan jumlah
yang di butuhkan untuk membuat sejumlah produk.
Pengendalian mutu adalah manajemen proses operasi yang menjamin
barang atau jasa yang di produksi memenuhi standar mutu tertentu.

BAB III
PENUTUP
14
Demikian makalah Pengantar Bisnis Manajemen tentang “Memproduksi
Barang dan Jasa” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan
kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi.
3.1

Kesimpulan
Produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan
factor – factor produksi seperti tenaga kerja, modal, pengetahuan, dll. Di
dalam produksi kita perlu mengetahui beberapa istilah penting yang
menyangkut

tentang

produksi

seperti

manajemen

produksi,

mendeskripsikan semua aktifitas yang dilakukan manajer untuk membantu
perusahaan mereka menghasilkan barang. Dan manajemen operasi, yang
mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa.
Manajer perusahaan melakukan beberapa cara untuk menjadi lebih
kompetitif , diantaranya yaitu :
1.

Focus pada pelanggan

2.

Mempertahankan hubungan

3.

Pengembangan yang kontinu

4.

Focus pada kualitas

5.

Menghemat biaya

6.

Mengandalkan internet

7.

Teknik produksi yang baru
DAFTAR PUSTAKA

15
 Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga :
Jakarta.

16

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalKelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalPusvitaPutri
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiMakalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiAditya Lakza Invitations
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Novi Fachrunnisa
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualUwes Chaeruman
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalDianFitriAudina
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisDini Rahmi Hasibuan
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiAnna S
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrikZall Zallibeng N
 
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...Ria Andriani
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 

Mais procurados (20)

Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalKelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasiMakalah peranan komunikasi dalam organisasi
Makalah peranan komunikasi dalam organisasi
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
 
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Maintenance and reliability
Maintenance and reliabilityMaintenance and reliability
Maintenance and reliability
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 

Destaque

Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenShelly Intan Permatasari
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnissofianomis
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangShelly Intan Permatasari
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisratuaini06
 
Contoh makalah pengantar bisnis nn
Contoh makalah pengantar bisnis nnContoh makalah pengantar bisnis nn
Contoh makalah pengantar bisnis nnAJIIRAWAN AJI
 
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3   sistem informasi sumber daya manusiaBAB 3   sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produkandi asrul zani
 
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Haidar Bashofi
 
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPASANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPASUofa_Unsada
 

Destaque (15)

Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
Bab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumenBab vii perlindungan konsumen
Bab vii perlindungan konsumen
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
 
Contoh makalah pengantar bisnis nn
Contoh makalah pengantar bisnis nnContoh makalah pengantar bisnis nn
Contoh makalah pengantar bisnis nn
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
 
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3   sistem informasi sumber daya manusiaBAB 3   sistem informasi sumber daya manusia
BAB 3 sistem informasi sumber daya manusia
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
 
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPASANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
 

Semelhante a MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA

Memproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan JasaMemproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan JasaDiva Syachrani
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasaAde Yh
 
5 a operasi jasa
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasaAde Yh
 
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21pravgayuh
 
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptMANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptSaktiMurni
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...DiahArumNihaya
 
1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitasMiftahul Agusta
 
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptxMATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptxssuser68b127
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalMartyn Rizal
 
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.pptadiabadi1
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxPasaribuCan
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfbeastcraft04
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksiguestc5111e
 
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptxmFadlurrohmanadli
 

Semelhante a MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (20)

Memproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan JasaMemproduksi Barang dan Jasa
Memproduksi Barang dan Jasa
 
Tm 1,2
Tm 1,2Tm 1,2
Tm 1,2
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasa
 
5 a operasi jasa
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasa
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
 
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptMANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas
 
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptxMATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
 
97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran
 

Mais de Shelly Intan Permatasari

Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansiBab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansiShelly Intan Permatasari
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaShelly Intan Permatasari
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruShelly Intan Permatasari
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabShelly Intan Permatasari
 
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatBab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatShelly Intan Permatasari
 

Mais de Shelly Intan Permatasari (20)

Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansiBab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Organisasi Pemerintahan di Indonesia
Organisasi Pemerintahan di IndonesiaOrganisasi Pemerintahan di Indonesia
Organisasi Pemerintahan di Indonesia
 
Bab I - Pengantar Sistem Informasi
Bab I - Pengantar Sistem InformasiBab I - Pengantar Sistem Informasi
Bab I - Pengantar Sistem Informasi
 
Bab 7 - Pengembangan Sistem
Bab 7  - Pengembangan SistemBab 7  - Pengembangan Sistem
Bab 7 - Pengembangan Sistem
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
Analisis pemilu 2014
Analisis pemilu 2014Analisis pemilu 2014
Analisis pemilu 2014
 
Modul Kewarganegaraan - Dikti
Modul Kewarganegaraan - DiktiModul Kewarganegaraan - Dikti
Modul Kewarganegaraan - Dikti
 
Perilaku konsumen pasar konsumen
Perilaku konsumen pasar konsumenPerilaku konsumen pasar konsumen
Perilaku konsumen pasar konsumen
 
Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatBab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
 
Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)
 
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
 
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaMakalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA

  • 1. MAKALAH PENGANTAR BISNIS MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA DISUSUN OLEH : WILDAN RIZKI D. (1313015011) SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006) SHEPTIAN RICHMAN RADITTE (1313015012) TALITHA DYAN SHABRINA (1313015029) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI SURABAYA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat menyelesaikan makalah pengantar bisnis Bab XIV tentang “Memproduksi Barang dan Jasa”. Makalah ini digunakan mahasiswa semester I program study Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, yang dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman materi mata kuliah tersebut. Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat yang besar pada para mahasiswa/i. Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang. Dan terima kasih atas sumbang sarannya. Surabaya, 26 November 2013 Penyusun, 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................... 2 DAFTAR ISI............................................................................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4 1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 4 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 5 1.3 Tujuan........................................................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 6 ARTI PRODUKSI…………....................................................................................... 6 Proses Operasi……………………………………………........................................... 7 Proses Manufaktur Barang : Proses Analisis vs Sintesis……................................. 7 Proses Jasa : Tingkah Kontak dengan Pelanggan.................................................. 8 Proses Kontak Tinggi……………............................................................................. 8 Proses Kontak Rendah………………...................................................................... 8 Perbedaan Antara Operasi Jasa dan Manufaktur………........................................ 8 Perencanaan Operasi………………………………………………............................. 9 Tata Ruang Produk………………………................................................................. 11 Pengembangan Lain dalam Fleksibilitas Tata Ruang….......................................... 11 Penjadwalan Operasi…………………….................................................................. 12 III PENUTUP..................................................................................................... 15 3.1 Kesimpulan................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 16 BAB I 3
  • 4. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memproduksi barang dan jasa kita harus punya ide-ide yang kreatif dan kita harus mengedepankan pelayanan terhadap konsumen. sektor layanan ekonomi juga akan terus mendapatkan perhatian karena sektor ini menjadi bagian yang lebih besar dari keseluruhan ekonomi. produktifitas layanan dan manufaktur melalui internet sudah menyebar luas ke seluruh dunia. karena mayoritas lulusan masa depan kemungkinan besar akan mencari pekerjaan dalam sektor jasa. dan penting juga untuk memahami konsep manajemen operasi terbaru untuk sektor ini. sebagian besar dari kita telah dikondisikan untuk memikirkan manajemen operasi dalam sektor manufaktur. manajemen operasi bertanggungjawab untuk menempatkan dan menyediakan fasilitas-fasilitas guna membuat pelanggan senang. Dalam melakukan suatu proses produksi kita harus menggunakan faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan pengetahuan). apabila dari 5 faktor tersebut tidak ada maka, proses produksi yang akan dilakukan tidak akan berjalan lancar. karena hal tersebut merupakan cara untuk mencapai objektif-hasil (barang, jasa, dan ide). Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen operasi adalah untuk menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respon terhadap permintaan pelanggan karena suatu kualitas itu berperngaruh terhadap kepuasan pelanggan. 1.2 Perumusan Masalah 4
  • 5. 1. Apakah yang disebut produksi ? 2. Apa efek produksi barang dan jasa bagi stabilitas nasional ? 3. Apakah segala produksi diperbolehkan oleh Negara ? 1.3 Tujuan  Menerangkan pengertian istilah produksi dan operasi.  Menjelaskan empat jenis utilitas yang diberikan oleh produksi dan menjelaskan dua klasifikasi proses operasi.  Mengenali ciri-ciri yang membedakan operasi jasa dengan produksi barang dan menjelaskan perbedaan utama focus jasa.  Mengenali factor-faktor yang terlibat dalam perencanaan operasi.  Menjelaskan beberapa factor dalam penjadwalan operasi dan menggambarkan beberapa aktivitas yang tercakup dalam pengendalian operasi, termasuk manajemen material dan penggunaan alat pengendalian proses operasi. BAB II 5
  • 6. PEMBAHASAN ARTI PRODUKSI Istilah produksi memiliki sejarah yang mengacu pada manufacturing. Produksi barang mengacu pada aktivitas memproduksi barang berwujud, misalnya radio, koran, bus, dan buku teks. Istilah operasi kini mengacu pada produksi barang dan jasa. Operasi jasa mengacu pada aktivitas memproduksi barang-barang berwujud dan tak berwujud, misalnya hiburan, transportasi, dan pendidikan. Manajemen operasi (manajemen produksi) adalah pengaturan dan pengendalian yang sistematis atas proses pengolahan sumber daya menjadi jasa atau barang jadi yang mendatangkan nilai dan keuntungan bagi konsumen. Bagi bisnis, produksi mendatangkan hasil ekonomis. Antara lain: Laba (profit) Upah Barang-barang yang dibeli dari perusahaan lain Bagi konsumen, produksi mendatangkan utilitas (utility – kemampuan dari hasil produksi untuk memuaskan keinginan manusia). antara lain: 1. Utilitas waktu: Hasil produksi tersedia ketika konsumen menginginkannya 2. Utilitas tempat: Hasil produksi tersedia di tempat yang diinginkan oleh konsumen 6
  • 7. 3. Utilitas kepemilikan: Hasil produksi tersedia untuk dimiliki dan digunakan oleh konsumen 4. Utilitas bentuk: Hasil produksi tersedia karena pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi Proses Operasi Proses Operasi (Operation Process) adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Dua tipe proses operasi untuk barang, yaitu: 1. Proses analitik menguraikan sumber daya menjadi komponenkomponen 2. Proses sintetik menggabungkan bahan-bahan mentah dan memproduksi barang jadi Proses Manufaktur Barang: Proses Analisis vs Sintesis Seluruh proses manufaktur barang dapat di klasifikasikan berdasarkan sifat analisis atau sintesis. Proses Analisis (analytic process) menguraikan sumbersumber daya ke dalam komponen-komponen. Contohnya seperti Tyson memotong ayam utuh menjadi potongan-potongan yang akan di kemas untuk di jual di counter daging. Proses sintesis mengkombinasikan bahan-bahan produksi mentah untuk menciptakan suatu barang jadi. Contohnya seperti General Electric membentuk baja untuk memproduksi lemari es, kemudian menambah mesin, lampu, laci dan rak. Terakhir General Electric membungkus lemari es ke dalam kardus) Proses jasa: Tingkah Kontak dengan Pelanggan 7
  • 8. Satu cara mengklasifikasi jasa adalah menanyakan apakah produksi jasa tertentu dapat di lakukan tanpa pelanggan harus menjadi bagian dari sistem produksi. Proses Kontak Tinggi Sistem kontak tinggi (High-contact system) adalah Tingkat interaksi dengan pelanggan di mana pelanggan menjadi bagian dari sistem selama penyampaian jasa. Proses Kontak Rendah Sistem kontak rendah (Low-contract system) adalah Tingkat interaksi dengan pelanggan di mana pelanggan tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk menerima jasa. Perbedaan antara Operasi Jasa dan Manufaktur Perbedaan antara operasi jasa dan manufaktur, yaitu: 1. Karena barang diproduksi sementara jasa dijalankan, kinerja berorientasikonsumen bersifat krusial bagi perusahaan jasa 2. Karena sebagian besar produk jasa merupakan kombinasi barang dan jasa, proses pengolahan dan hasilnya sama-sama menjadi fokus jasa 3. Karakteristik jasa mencerminkan tiga kualitas utama dari produk jasa, yaitu ketidakberwujudan (intangibility), kustomisasi, dan ketidakmampuan untuk disimpan (unstorability) 8
  • 9. 4. Karena operasi jasa sering kali melibatkan konsumen sebagai bagian dari prosesnya, maka konsumen bisa mempengaruhi proses tersebut secara langsung 5. Penyedia jasa memahami bahwa kualitas kerja dan kualitas jasa tidak selalu sama artinya (misalnya, untuk mobil, perbaikan yang tepat di bengkel adalah kualitas kerja sedangkan pengembalian yang cepat ke tangan konsumen adalah kualitas jasa) Perencanaan Operasi Perencanaan operasi meliputi lima pertimbangan, yaitu: 1. Perencanaan kapasitas 2. Perencanaan lokasi 3. Perencanaan tata-letak (layout) 4. Perencanaan kualitas 5. Perencanaan metode 1. Perencanaan Kapasitas Perencanaan kapasitas untuk barang berarti memastikan bahwa kapasitas agak melebihi permintaan normal. Pada jasa kontak-rendah, menjaga inventori memungkinkan para manajer untuk menetapkan papasitas di tingkat permintaan rata-rata. Pada proses kontak tinggi, para manajer merencanakan kapasitas agar memenuhi permintaan puncak. 2. Perencanaan Lokasi 9
  • 10. Pada operasi produksi-barang, perencanaan lokasi mempertimbangkan faktor-faktor kedekatan dengan sumber daya input. Jasa kontak-rendah bisa berlokasi di dekat jauh dari atau dekat dengan bahan, pekerja, atau transportasi. Jasa kontak-tinggi harus berlokasi dekat dengan konsumen yang menjadi bagian dari system. 3. Perencanaan Tata Letak Tata-letak (layout) adalah pengaturan peletakan permesinan, peralatan, dan bahan yang menentukan seberapa cepat perusahaan mampu merespons permintaan konsumen. Pada produksi barang, tata-letak bisa ditetapkan menurut: a. Fasilitas produktif: Tempat kerja dan peralatan pengolah bahan mentah b. Fasilitas non produktif: Gudang dan area perawatan c. Fasilitas pendukung: Kantor, toilet, tempat parkir, kantin, dsb. Tiga jenis tata-letak dasar yaitu: Tata-letak proses, tata-letak selular, dan tata-letak produk. 4. Perencanaan Kualitas Standar kualitas harus dikembangkan bagi produk dan metode kerja agar menjamin hasil dari produksi 5. Perencanaan Metode 10
  • 11. Ketika para manajer mengurangi limbah dan inefisiensi dengan cara mengidentifikasikan setiap tahap produksi dan metode spesifik dalam menjalankan setiap tahap tersebut, mereka mempraktikkan perbaikan metode. Bagan-alur (flowchart) proses bisa mengidentifikasikan aktivitas siasia, sumber kelambanan, dan inefisiensi lainnya. Analisis alur jasa (service flow analysis) membantu para manager menetapkan proses yang diperlukan dalam jasa. Analisis ini juga membantu mengisolasi potensi masalah (yang dikenal sebagai titik gagal atau fail point) Tata Ruang Produk (product layout) Tata Ruang Produk (product layout) di buat untuk memproduksi hanya satu jenis barang dalam urutan yang tetap dan diatur sesuai dengan tuntutan produksi.tata ruang produk seringkali menggunakan lini perakitan (assembly line) : produk setengah jadi berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya dengan menggunakan ban berjalan atau peralatan lainnya, sering kali dalam urutan yang linear,sampai produk tersebut jadi. Tata ruang produk dinilai sangat efisien karena prosesnya dilakukan oleh peralatan sehingga memungkinkan perusahaan untuk menggunakan tenaga kerja yang terampil. Pengembangan lain dalam fleksibilitas tata ruang Selain variasi-variasi tata ruang produk yang umum,ada eksperimen untuk membuat lini produksi standar menjadi lebih fleksibel. Lini produksi berbentuk U : alih-alih dalam bentuk garis lurus tata ruang produk di mana mesin dan pekerja ditempatkan dalam formasi U yang sempit. Sistem manufaktur fleksibel : sistem produksi di mana satu pabrik tunggal menggunakan proses otomatis untuk memproduksi beraneka macam produk. 11
  • 12. Perencanaan tata ruang untuk produksi jasa,perusahaan-perusahaan jasa juga menggunakan beberapa tata ruang seperti halnya perusahaan yang memproduksi barang-barang. Perencanaan Metode : bila manajer mengurangi pemborosan dan efisiensi dengan mengidentifikasi setiap tahap produksi dan metode spesifikasi dengan mengidentifikasi setiap tahap produksi dan metode spesifik pelaksanaannya,para manajer memperaktikan perbaikan metode.bagan alur proses dapat mengidentifikasi urutan kegiatan produksi,pergerakan bahan,dan pekerjaan yang di laksanakan pada setiap tahap.kemudian alur dapat dianalisis untuk mengidentifikasi kegiatan pemborosan,sumber penundaan dan inefisiensi lainnya. Analisis alur jasa,membantu manajer memutuskan proses mana yang penting dalam jasa.analisis alur jasa juga membantu mengenali masalah potensial yang dikenal sebagai titik kegagalan. Menjelaskan menggambarkan beberapa beberapa faktor aktivitas dalam yang penjadwalan tercakup operasi dalam dan pengendalian operasi,termasuk manajemen material dan penggunaan alat pengendalian operasi tertentu. Penjadwalan Operasi Apabila sumber daya produksi yang di butuhkan sudah ditentukan,para manajer harus mengembangkan jadwal/agenda untuk mendapatkan dan menggunakan sumber daya tersebut. Jadwal produksi utama,menunjukan produk mana yang akan di produksi,kapan produksi akan dilakukan dan sumber daya apa yang akan di 12
  • 13. butuhkan selama periode tertentu.untuk membuat penjadwalan proyek khusus,ada dua alat : 1. Bagan gant, jadwal produksi yang menggambarkan langkah-langkah dalam sebuah proyek dan waktu yang di butuhkan untuk setiap langkah. 2. bagan Pert, jadwal produksi yang menentukan urutan dan jalur kritis data dalam menjalankan langkah-langkah sebuah proyek. Begitu jadwal di buat,pengendalian operasi menuntut manajer untuk memantau kinerja dengan membandingkan hasil dengan rencana dan jadwal terinci.jika jadwal atau standar mutu tidak tercapai,manajer mengambil tindakan korektif (pengecekan untuk memastikan bahwa keputusan yang di ambil telah di laksanakan). Pengendalian operasi memuat dua proses yang memastikan bahwa jadwal dan tujuan produksi memang terpenuhi:manajemen material,baik perusahaan jasa maupun perusahaan yang memproduksi barang sama-sama menggunakan material. Proses manajemen material (material management) tidak hanya mencakup pengendalian,terapi juga perencanaan dan pengorganisasian alur bahan produksi.Manajemen material bisa berfokus pada rancangan produk dengan menekankan standardisasi (standardization),penggunaan,sedapat mungkin,komponen standar dan seragam dalam proses produksi. Pelatihan Pekerja,kepuasan pelanggan sangat berkaitan dengan pelayanan yang di berikan karyawan.Dalam rancangan produk jasa,sering kali karyawan 13
  • 14. menjadi penyedia produk sekaligus menjadi orang yang menjual.Pekerja jasa dapat dilatih untuk mengembangkan sikap yang berorientasi pada pelanggan. Lean production system:dirancang untuk membuat arus produksi yang mulus dengan cara mencegah terjadinya inefisiensi,menghilangkan persediaan yang tidak perlu,dan terus memperbaiki proses produksi. Perencanaan kebutuhan material (MRP) berusaha memberikan jumlah bahan yang tepat pada saat dan tempar yang tepat.MRP menggunakan rancangan material "resep" yang merincikan bahan-bahan yang diperlukan.urutan kombinasi,dan jumlah yang di butuhkan untuk membuat sejumlah produk. Pengendalian mutu adalah manajemen proses operasi yang menjamin barang atau jasa yang di produksi memenuhi standar mutu tertentu. BAB III PENUTUP 14
  • 15. Demikian makalah Pengantar Bisnis Manajemen tentang “Memproduksi Barang dan Jasa” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi. 3.1 Kesimpulan Produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan factor – factor produksi seperti tenaga kerja, modal, pengetahuan, dll. Di dalam produksi kita perlu mengetahui beberapa istilah penting yang menyangkut tentang produksi seperti manajemen produksi, mendeskripsikan semua aktifitas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang. Dan manajemen operasi, yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa. Manajer perusahaan melakukan beberapa cara untuk menjadi lebih kompetitif , diantaranya yaitu : 1. Focus pada pelanggan 2. Mempertahankan hubungan 3. Pengembangan yang kontinu 4. Focus pada kualitas 5. Menghemat biaya 6. Mengandalkan internet 7. Teknik produksi yang baru DAFTAR PUSTAKA 15
  • 16.  Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga : Jakarta. 16