SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari hukum kita tidak pernah terlepas dari hukum, mulai dari
nilai, tata krama, norma hingga hukum perundang-undangan dalam peradilan dan hal itu
semua termuat dalam rule or law(suatu doktrin hukum). Pada abad ke-19 rule of law muncul
sebagai sesuatu doktrin hukum dan bersamaan dengan itu juga muncul Negara konstitusi dan
demokrasi. Doktrin ini lahir sejalan dengan tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya
peran parlemen dalam penyelenggaraan Negara, serta reaksi terhadap Negara absolute yang
berkembang sebelumnya. Rule of law dalam suatu Negara dapat di lihat dari ada atau
tidaknya “kenyataan“ apakah rakyat benar-benar menikmati keadilan, dalam artian perlakuan
yang adil, baik sesama warga Negara maupundari pemerintah.
Di Negara demokrasi pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menjamin
sepenuhnyakepentingan rakyatserta hak-hak dasar rakyat.Disamping itu, pemerintah dalam
menjalankan kekuasaannya perlu dibatasi agar kekuasaan itu tidak disalahgunakan, tidak
sewenang-wenang serta benar-benar untuk kepentingan rakyat.Upaya untuk mewujudkan
pemerintahan yang menjamin hak dasar rakyat serta kekuatan yang terbatas itu dituangkan
dalam suatu aturan bernegara yangumumnya disebut konstitusi (hukum dasar Negara).
Melihat kenyataan yang demikian marilah kita benahi peradilan dengan diawali dari
diri sendiri, dengan mempelajari norma atau hukum sekaligus memahami dan
menegakannya sesuai dengan keadilan yang benar. Dalam bahasan ini dibahas supaya
keadilan dapat ditegakan, maka akan terkait semua aspek yang ada didalamnya yang
mempengaruhi dan menjadi penentu apakah keadilan dapat ditegakan.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:
1. Jelaskan pengertian rule of law?
2. Bagaimana cara menegakan keadilan hukum di negara kita menurut rule of law?
3. Apakah keadilan sudah benar-benar di tegakkan di negara kita Indonesia?
4. Seperti apapelaksanaan hukum yang harus kita laksanakan dan tegakan di negara
kita Indonesia?
C. Tujuan
Dengan adanya makalah ini, diharapkan kita akan memehami tentang :
1. Pengertian rule of law.
2. Cara menegakan keadilan dengan hukum yang berlaku.
3. Peradilan di negara kita Indonesia sudah tergolong baik atau buruk
4. Hukum yang harus kita jalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Rule of Law
Latar belakang rule of law di Indonesia diawali oleh adanya gagasan untuk melakukan
pembatasan kekuasaan pemerintahan Negara, demokrasi Konstitusional, Perumusan
yuridis dari Demokrasi Konstitusional.Pada abad ke-19 rule of law muncul sebagai susatu
doktrin hokum dan bersamaan dengan itu juga muncul Negara konstitusi dan
demokrasi.doktrin ini lahir sejalan dengan tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya
peran parelemen dalam penyelenggaraan Negara, serta reaksi terhadap Negara absolute
yang berkembang sebelumnya.rule of law dalam suatu Negara dapat di lihat dari ada atau
tidaknya “kenyataan“ apakah rakyat benar-benar menikmati keadilan, dalam artian
perlakuan yang adil, baik sesame warga Negara maupundari pemerintah.
Di Indonesia, inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi
masyarakatnya, khususnya keadilan sosial. Pembukaan UUD 1945 memuat prinsip-
prinsip rule of law, yang pada hakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap
„‟rasa keadilan‟‟ bagi rakyat Indonesia. Dengan kata lain, pembukaan UUD 1945
memberi jaminan adanya rule of law dan sekaligus rule of justice. Prinsip-prinsip rule of
law di dalam pembukaan UUD 1945 bersifat tetap dan instruktif bagi penyelenggara
negara, karena pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah fundamental
NegaraKesatuan Republik Indonesia.Masyarakat madani (civil society) adalah kondisi
suatu komunitas yang jauh dari monopoli kebenaran dan kekuasaan.Kebenaran dan
kekuasaan adalah milik bersama.Setiap anggota masyarakat madani tidak bisa ditekan,
ditakut-takuti, diganggu kebebasannya, semakin dijauhkan dari demokrasi, dan
sejenisnya.Oleh karena itu, perjuangan menuju masyarakat madani pada hakikatnya
merupakan prosespanjang dan produk sejarah yang abadi, dan perjuangan melawan
kezaliman dan dominasipara penguasa menjadi ciri utama masyarakat madani.
Latar belakang kelahiran rule of law:
1. Diawali oleh adanya gagasan untuk melakukan pembatasan kekuasaan pemerintahan
Negara.
2. Sarana yang dipilih untuk maksud tersebut yaitu Demokrasi Konstitusional.
3. Perumusan yuridis dari Demokrasi Konstitusional adalah konsepsi negara hukum.
Rule of law adalah doktrin hukum yang muncul pada abad ke 19, seiring degan negara
konstitusi dan demokrasi. Rule of law adalah konsep tentang common law yaitu seluruh
aspek negara menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun diatas prinsip keadilan dan
egalitarian. Rule of law adalah rule by the law bukan rule by the man.
Unsur-unsur rule of law menurut A.V. Dicey terdiri dari:
- Supremasi aturan-aturan hukum.
- Kedudukan yangsama didalam menghadapi hukum.
- Terjaminnya hak-hak asasi manusia oleh undang-undang serta keputusan-keputusan
pengadilan.
Syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokrasi menurut rule of
law adalah:
1. Adanya perlindungan konstitusional.
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
3. Pemilihan umum yang bebas.
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
5. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi.
6. Pendidikan kewarganegaraan.
7. pemilihan umum yang bebas
Ada tidaknya rule of law pada suatu negara ditentukan oleh “kenyataan”, apakah
rakyatmenikmati keadilan, dalam arti perlakuan adil, baik sesamawarga Negara maupun
pemerintah.Untuk membangun kesadaran di masyarakat maka perlu memasukan materi
instruksional rule of law sebagai salah satu materi di dalam mata kuliah Pendidikan
Kewareganegaraan (PKn).
B. Pengertian dan Lingkup Rule of Law
Friedman (1959) membedakan rule of law menjadi dua yaitu:
1. Pengertian Formal (in the formal sense) : organized public power (kekuasaan umum
yg terorganisasikan) negara otoriter pun punya rule of law
2. Pengertian hakiki/materiil (ideological sense) : menegakkan rule of law ok
menyangkut ukuran hukum yg baik dan hukum yg buruk (just and unjust law)
3. Pengertian Universal : sangat sulit di pastikan karena ada perbedaan setiap
masyarakat yg melahirkannya dan perbedaan rasa keadilan.
Rule of law terkait erat dengan keadilan sehingga harus menjamin keadilan yang
dirasakan oleh masyarakat.Rule of law merupakan suatu legalisme sehingga mengandung
gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui pembuatan system peraturan dan prosedur
yang objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom.
C. Prinsip-prinsip Rule of Law secara formal di Indonesia
Prinsip-prinsip rule of law secara formal tertera dalam pembukaan UUD 1945 yang
menyatakan:
a. bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa,…karena tidak sesuai dengan peri
b. kemanusiaan dan “eri keadilan”;
c. …kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, “adil” dan makmur;
d. …untuk memajukan “kesejahteraan umum”,…dan “keadilan social”;
e. …disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu “Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia”;
f. “…kemanusiaan yang adil dan beradab”;
g. …serta dengan mewujudkan suatu “eadilan social” bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian inti rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakat
terutama keadilan social.
Penjabaran prinsip-prinsip rule of law secara formal termuat didalam pasal-pasal UUD
1945, yaitu
a. Negara Indonesia adalah negara hukum (pasal 1 ayat 3),
b. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggaraakan peradilan guna menegakan hokum dan keadilan ( pasal 24 ayat
1),
c. Segala warga Negara bersamaan kedudukanya didalam hokum dan pemerintahan,
serta menjunjung hokum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya (pasal 27
ayat 1),
d. Dalam Bab X A Tentang Hak Asasi Manusia, memuat 10 pasal, antara lain bahwa
setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum
yang adil, serta perlakuan yang sama dihadapan hokum (pasal 28 D ayat 1), dan e.
Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja (pasal 28 D ayat 2).
Rule of law secara formal yaitu Negara yang memiliki ruang gerak sempit.
Negara mengurusi hal-hal sedikit sedangkan yang banyak terutama dalam
kepentingan ekonomi disertahkan kepada warga.Negara hanya mempunyai tugas pasif
yaitu baru bertindak apabila hak-hak warga Negara dilanggar atau ketertiban umum
terancam.
Adapun ciri-ciri rule of law yang dikemukakan oleh ahli hukum anglo saxon,
yaitu:
a. Supermasi hukum artinya tidak ada kesewenangan-wenangan, sehingga
seseorang hanya boleh dihukum bila melanggar hukum
b. Kedudukan yang sama didepan hukum baik rakyat maupun bagi pejabat
c. Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan
pengadilan.
D. Isu-Isu Rule of Law
Hal-hal yang sering mengemuka megemuka dalam kaitannya rule of law
1. Masih relefankah rule of law di Indonesia ?
Berdaasarkan realita yang ada, rule of law saat ini tidak sejalan lagi dengan
perkembangan yag ada di Indonesia.seperti yang kita ketahui rule of law menjamin
keadilan social dimana mencakup antara instansi atau aturannya,substansi atau
orang/badan,kultur atau budaya.ketiga hal ini harus relevan.untuk menjamin
keadilan social di Indonesia.
2. Bagaimana seharusnya rule of law itu di laksanakan ?
Rule of law dapat di laksanakan dengan mengfungsikan aturan, dimana warga
sebagai pelaksana aturan dan terlebih lagi pemerintah melaksanakan aturan itu
dengan tegas tanpa memandang status dalalam suatu permasalahan.
Rule of law merupakan Negara hukum, suatu legalisme yang mengandung
gagasan dari konsep keadilan dan melayani melalui pembuatan system peraturan
yang bersifat objektif, dan bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional. Di
Negara hukum peraturan perundang-undangan yang berpuncak konstitusi yang
merupakan satu kesatuan system hukum sebagai landasan bagi setiap
penyelenggaraan kekuasaan.
Dalam suatu Negara hukum, begitu banyak permasalahan yang berhubungan
dengan penuntutan keadilan.Penuntutan keadilan itulah yang termasuk kedalam
pembahasan isu-isu rule of law, di dalam pembahasan terebut tercantum bagaimana
pelaksanaan dari keadilan di Negara yang bersangkutan, program-program
pemerintah yang mendukung pelaksanaan rule of law agar dapat berjalan dengan
efektif. Sebagai contoh, du Negara Indonesia, masyarakat begitu banyak menuntut
keadilan terhadap penerapan hukum di Indonesia, di mana banyaknya terdapat
kasus-kasus korupsi dalam penanganan secara tegas, sedangkan nrakyat-rakyat
kecil yang hanya melakukan kesalahan kecil, seperti pencurian tanaman begitu berat
hukuman yang terimanya, tidak seperti para koruptor yang tetap bebas melakukan
kegiatannya, dan tampak seperti orang-orang yang tidak memiliki kesalahan. Hal-
hal seperti inilah yang menjadi pembahaan yang begitu hangat dalam penegakan
rule of law.
E. Prinsip-Prinsip Rule of Law Secara Hakiki
Prinsip-prinsip rule of law secara hakiki (materiil) erat kaitannya
dengan(penyelenggaraan menyangkut ketentuan-ketentuan hukum) “the enforcement of the
rules of law” dalam penyelenggaraan pemerintahan, terutama dalam penegakan hokum dan
implementasi prinsip-prinsip rule of law.Berdasarkan pengalaman berbagai Negara dan hasil
kajian, menunjukan keberhasilan “the enforcement of the rules of law” bergantung pada
kepribadian nasional setiap bangsa (Sunarjati Hartono: 1982). Hal ini didukung kenyataan
bahwa rule of law merupakan institusi social yang memiliki struktur sosiologis yang khas dan
mempunyai akar budayanya yang khas pula.Karena bersifat legalisme maka mengandung
gagasan bahwa keadilan dapat dilayani dengan pembuatan system peraturan dan prosedur
yang sengaja bersufat objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom.
Secara kuantitatif, peraturan perundang-undangan yang terkait rule of law telah
banyakdihasilkan di Indonesia, tetapi implementasinya belum mencapai hasil yang optimal
sehingga rasa keadilan sebagai perwujudan pelaksanaan rule of law belum dirasakan
dimasyarakat.Dasar pijakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara hukum, sekarang ini
tertuang dengan jelas pada pasal 1 (3) UUD 1945 perubahan ketiga, yang berbunyi “Negara
Indonesia adalah Negara hukum”.Dimasukkannya ketentuan ini dalam pasal UUD 1945
menunjukkan semakin kuatnya dasar hukum serta menjadi amanat Negara, bahw Negara
Indonesia adalah Negara hukum. Dasar lain yang dapat di jadikan landasan adalah bahwa
Indonesia adalah Negara hukum dalam arti materil yang terdapat dalam pasal-pasal UUD
1945, sebagai berikut :
a. Pada Bab XIV tentang perekonomian Negara dan kesejahteraan social pada pasal
33 dan pasal 34 UUD 1945, yang menegaskan bahwa Negara kesejahteraan
masyarakat.
b. Pada bagian penjelasan umum tentang pokok-pokok pikiran dalam pembukaan
juga dinyatakan perlunya turutserta dalam kesejahteraan masyarakat.
F. Strategi Pelaksanaan (Pengembangan) Rule of Law
Agar pelaksanaan rule of law bisa berjalan dengan yang diharapkan, maka:
a. Keberhasilan “the enforcement of the rules of law” harus didasarkan pada corak
masyarakat hukum yang bersangkutan dan kepribadian masing-masing setiap bangsa.
b. Rule of law yang merupakan intitusi sosial harus didasarkan pada budaya yang
tumbuh dan berkembang pada bangsa.
c. Rule of law sebagai suatu legalisme yang memuat wawasan social, gagasan tentang
hubungan antar manusia, masyarakat dan negara, harus ditegakan secara adil juga
memihak pada keadilan.
Untuk mewujudkannya perlu hukum progresif (Setjipto Raharjo: 2004), yang memihak
hanya pada keadilan itu sendiri, bukan sebagai alat politik atau keperluan lain. Asumsi dasar
hokum progresif bahwa ”hukum adalah untuk manusia”, bukan sebaliknya. Hukum progresif
memuat kandungan moral yang kuat.Arah dan watak hukum yang dibangun harus dalam
hubungan yang sinergis dengan kekayaan yang dimiliki bangsa yang bersangkutan atau “back
to law and order”,kembali pada hukum dan ketaatan hukum negara yang bersangkutan itu.
Adapun negara yang merupakan negara hukum memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ada pengakuan dan perlindungan hak asasi.
2. Ada peradilan yang bebas dan tidak memihak serta tidak terpengaruh oleh kekuasaan
atau kekuatan apapun.
3. Legalitas terwujud dalam segala bentuk.
Beberapa kasus dan ilustrasi dalam penegakan rule of law antara lain:
Kasus korupsi KPU dan KPUD;
Kasus illegal logging;
Kasus dan reboisasi hutan yang melibatkan pejabat Mahkamah Agung (MA);
Kasus-kasus perdagangan narkoba dan psikotripika ;
BAB 111
A. Kesimpulan
Rule of law merupakan suatu legalisme sehingga mengandung gagasan bahwa
keadilan dapat dilayani melalui pembuatan system peraturan dan prosedur yang
objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom.Rule of law sangat diperlukan
untuk Negara seperti Indonesia karena akan mewujudkan keadilan. Tetapi harus
mengacu pada orang yang ada di dalamnya yaitu oranr-orang yang jujur tidak
memihak dan hanya memikirkan keadilan tidak terkotori hal yang buruk.Agar kita
dapat menikmati keadilan maka seluruh aspek Negara harus bersih, jujur, mentaati
undang-undang, juga bertanggung jawab, dan menjalankan UU 1945 dengan baik.
B. Saran
Dalam suatu penegakan hukum disuatu Negara maka seluruh asprk kehidupan
harus dapat merasakannya dan diharapkan semua aspek tersebut mentaati
hokum.Sebagai warga negara kita haruslah menjunjung tinggi hukum dan kaidah-
kaidahnya agar terwujud negara yang makmur dan sejahtera yang nyaman bagi
seluruh penduduk. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi kedaulatan, kita
harus pelajari Undang-Undang 1945 beserta nilai-nilainya dan jalankan apa yang jadi
tuntutanya agar tercipta kehidupan yang stabil.
DAFTAR PUSTAKA
Buku mku,google,wikipedia

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPaul SinlaEloE
 
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumMakalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumInternet Explorer
 
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)noidmedia virtual
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesiafeggyernes
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Nurul Huda
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumShriie Arianti
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiafadylirma.blogspot.com
 
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILAIMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILAMuhamad Yogi
 
Makalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanRoberto Pecah
 
Makalah mata kuliah_pendidikan_kewarganean
Makalah mata kuliah_pendidikan_kewarganeanMakalah mata kuliah_pendidikan_kewarganean
Makalah mata kuliah_pendidikan_kewarganeanmildamarmil
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanAfdal Zikri
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 

Mais procurados (19)

Penegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di IndonesiaPenegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di Indonesia
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2
Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2
Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2
 
Upaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesiaUpaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesia
 
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
 
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukumMakalah kedudukan dan fungsi hukum
Makalah kedudukan dan fungsi hukum
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
Problematika penegakan hukum di indonesia(1) (1)
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILAIMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PENEGAK HUKUM DALAM NEGARA YANG BERDASARKAN PANCASILA
 
Makalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahan
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Makalah mata kuliah_pendidikan_kewarganean
Makalah mata kuliah_pendidikan_kewarganeanMakalah mata kuliah_pendidikan_kewarganean
Makalah mata kuliah_pendidikan_kewarganean
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertiban
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 

Destaque

Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahKel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahAriani Ghomaisha
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaRyna Chosefin
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaArif Muzazinn
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaRobbie AkaChopa
 
Kisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-persKisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-persapotek agam farma
 
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)Amanda Sabila
 
Pancasila sbg ideologi terbuka & tertutup
Pancasila sbg ideologi terbuka & tertutupPancasila sbg ideologi terbuka & tertutup
Pancasila sbg ideologi terbuka & tertutupGaluh Buana
 
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)Nasyukha Apnapryka
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRapiika
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 

Destaque (14)

Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahKel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
 
Ilmu Negara
Ilmu NegaraIlmu Negara
Ilmu Negara
 
Tipe-tipe Negara
Tipe-tipe NegaraTipe-tipe Negara
Tipe-tipe Negara
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
 
Kisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-persKisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-pers
 
Macam macam ideologi
Macam macam ideologi Macam macam ideologi
Macam macam ideologi
 
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sbg ideologi terbuka & tertutup
Pancasila sbg ideologi terbuka & tertutupPancasila sbg ideologi terbuka & tertutup
Pancasila sbg ideologi terbuka & tertutup
 
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
 
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi ManusiaRule Of Law dan Hak Asasi Manusia
Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 

Semelhante a Isi makalah santi

Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawGozali Ghozi
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Rule of law kwn.
Rule of law kwn.Rule of law kwn.
Rule of law kwn.Jazuli Nhs
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...Eny Ardhika Putri
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxSuciPuspitasari9
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaOsepAhmad
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxSriRahayu777458
 
Hukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editHukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editzekyleo
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSTifanny Ellies
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIAMAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIAELFRIDANAZARA55
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamgoodminer
 
RULE OF LAW HAM.pptx
RULE OF LAW HAM.pptxRULE OF LAW HAM.pptx
RULE OF LAW HAM.pptxAnakBaru5
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 

Semelhante a Isi makalah santi (20)

Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of law
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Power point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of lawPower point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of law
 
Power point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of lawPower point demokrasi rule of law
Power point demokrasi rule of law
 
Rule of law kwn.
Rule of law kwn.Rule of law kwn.
Rule of law kwn.
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
Rule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoaRule of law dan ham yoa
Rule of law dan ham yoa
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptx
 
Hukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editHukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara edit
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 
Hukum dan ham
Hukum dan hamHukum dan ham
Hukum dan ham
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Menelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasiMenelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasi
 
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIAMAKALAH HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
 
RULE OF LAW HAM.pptx
RULE OF LAW HAM.pptxRULE OF LAW HAM.pptx
RULE OF LAW HAM.pptx
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 

Isi makalah santi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari hukum kita tidak pernah terlepas dari hukum, mulai dari nilai, tata krama, norma hingga hukum perundang-undangan dalam peradilan dan hal itu semua termuat dalam rule or law(suatu doktrin hukum). Pada abad ke-19 rule of law muncul sebagai sesuatu doktrin hukum dan bersamaan dengan itu juga muncul Negara konstitusi dan demokrasi. Doktrin ini lahir sejalan dengan tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya peran parlemen dalam penyelenggaraan Negara, serta reaksi terhadap Negara absolute yang berkembang sebelumnya. Rule of law dalam suatu Negara dapat di lihat dari ada atau tidaknya “kenyataan“ apakah rakyat benar-benar menikmati keadilan, dalam artian perlakuan yang adil, baik sesama warga Negara maupundari pemerintah. Di Negara demokrasi pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menjamin sepenuhnyakepentingan rakyatserta hak-hak dasar rakyat.Disamping itu, pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya perlu dibatasi agar kekuasaan itu tidak disalahgunakan, tidak sewenang-wenang serta benar-benar untuk kepentingan rakyat.Upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang menjamin hak dasar rakyat serta kekuatan yang terbatas itu dituangkan dalam suatu aturan bernegara yangumumnya disebut konstitusi (hukum dasar Negara). Melihat kenyataan yang demikian marilah kita benahi peradilan dengan diawali dari diri sendiri, dengan mempelajari norma atau hukum sekaligus memahami dan menegakannya sesuai dengan keadilan yang benar. Dalam bahasan ini dibahas supaya keadilan dapat ditegakan, maka akan terkait semua aspek yang ada didalamnya yang mempengaruhi dan menjadi penentu apakah keadilan dapat ditegakan.
  • 2. B. Rumusan Masalah Adapun permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah: 1. Jelaskan pengertian rule of law? 2. Bagaimana cara menegakan keadilan hukum di negara kita menurut rule of law? 3. Apakah keadilan sudah benar-benar di tegakkan di negara kita Indonesia? 4. Seperti apapelaksanaan hukum yang harus kita laksanakan dan tegakan di negara kita Indonesia? C. Tujuan Dengan adanya makalah ini, diharapkan kita akan memehami tentang : 1. Pengertian rule of law. 2. Cara menegakan keadilan dengan hukum yang berlaku. 3. Peradilan di negara kita Indonesia sudah tergolong baik atau buruk 4. Hukum yang harus kita jalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Latar Belakang Rule of Law Latar belakang rule of law di Indonesia diawali oleh adanya gagasan untuk melakukan pembatasan kekuasaan pemerintahan Negara, demokrasi Konstitusional, Perumusan yuridis dari Demokrasi Konstitusional.Pada abad ke-19 rule of law muncul sebagai susatu doktrin hokum dan bersamaan dengan itu juga muncul Negara konstitusi dan demokrasi.doktrin ini lahir sejalan dengan tumbuh suburnya demokrasi dan meningkatnya peran parelemen dalam penyelenggaraan Negara, serta reaksi terhadap Negara absolute yang berkembang sebelumnya.rule of law dalam suatu Negara dapat di lihat dari ada atau tidaknya “kenyataan“ apakah rakyat benar-benar menikmati keadilan, dalam artian perlakuan yang adil, baik sesame warga Negara maupundari pemerintah. Di Indonesia, inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakatnya, khususnya keadilan sosial. Pembukaan UUD 1945 memuat prinsip- prinsip rule of law, yang pada hakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap „‟rasa keadilan‟‟ bagi rakyat Indonesia. Dengan kata lain, pembukaan UUD 1945 memberi jaminan adanya rule of law dan sekaligus rule of justice. Prinsip-prinsip rule of law di dalam pembukaan UUD 1945 bersifat tetap dan instruktif bagi penyelenggara negara, karena pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah fundamental NegaraKesatuan Republik Indonesia.Masyarakat madani (civil society) adalah kondisi suatu komunitas yang jauh dari monopoli kebenaran dan kekuasaan.Kebenaran dan kekuasaan adalah milik bersama.Setiap anggota masyarakat madani tidak bisa ditekan, ditakut-takuti, diganggu kebebasannya, semakin dijauhkan dari demokrasi, dan sejenisnya.Oleh karena itu, perjuangan menuju masyarakat madani pada hakikatnya merupakan prosespanjang dan produk sejarah yang abadi, dan perjuangan melawan kezaliman dan dominasipara penguasa menjadi ciri utama masyarakat madani.
  • 4. Latar belakang kelahiran rule of law: 1. Diawali oleh adanya gagasan untuk melakukan pembatasan kekuasaan pemerintahan Negara. 2. Sarana yang dipilih untuk maksud tersebut yaitu Demokrasi Konstitusional. 3. Perumusan yuridis dari Demokrasi Konstitusional adalah konsepsi negara hukum. Rule of law adalah doktrin hukum yang muncul pada abad ke 19, seiring degan negara konstitusi dan demokrasi. Rule of law adalah konsep tentang common law yaitu seluruh aspek negara menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun diatas prinsip keadilan dan egalitarian. Rule of law adalah rule by the law bukan rule by the man. Unsur-unsur rule of law menurut A.V. Dicey terdiri dari: - Supremasi aturan-aturan hukum. - Kedudukan yangsama didalam menghadapi hukum. - Terjaminnya hak-hak asasi manusia oleh undang-undang serta keputusan-keputusan pengadilan. Syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokrasi menurut rule of law adalah: 1. Adanya perlindungan konstitusional. 2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak. 3. Pemilihan umum yang bebas. 4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat. 5. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi. 6. Pendidikan kewarganegaraan. 7. pemilihan umum yang bebas
  • 5. Ada tidaknya rule of law pada suatu negara ditentukan oleh “kenyataan”, apakah rakyatmenikmati keadilan, dalam arti perlakuan adil, baik sesamawarga Negara maupun pemerintah.Untuk membangun kesadaran di masyarakat maka perlu memasukan materi instruksional rule of law sebagai salah satu materi di dalam mata kuliah Pendidikan Kewareganegaraan (PKn). B. Pengertian dan Lingkup Rule of Law Friedman (1959) membedakan rule of law menjadi dua yaitu: 1. Pengertian Formal (in the formal sense) : organized public power (kekuasaan umum yg terorganisasikan) negara otoriter pun punya rule of law 2. Pengertian hakiki/materiil (ideological sense) : menegakkan rule of law ok menyangkut ukuran hukum yg baik dan hukum yg buruk (just and unjust law) 3. Pengertian Universal : sangat sulit di pastikan karena ada perbedaan setiap masyarakat yg melahirkannya dan perbedaan rasa keadilan. Rule of law terkait erat dengan keadilan sehingga harus menjamin keadilan yang dirasakan oleh masyarakat.Rule of law merupakan suatu legalisme sehingga mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui pembuatan system peraturan dan prosedur yang objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom. C. Prinsip-prinsip Rule of Law secara formal di Indonesia Prinsip-prinsip rule of law secara formal tertera dalam pembukaan UUD 1945 yang menyatakan: a. bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa,…karena tidak sesuai dengan peri b. kemanusiaan dan “eri keadilan”; c. …kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, “adil” dan makmur; d. …untuk memajukan “kesejahteraan umum”,…dan “keadilan social”; e. …disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu “Undang-Undang Dasar Negara Indonesia”;
  • 6. f. “…kemanusiaan yang adil dan beradab”; g. …serta dengan mewujudkan suatu “eadilan social” bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian inti rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakat terutama keadilan social. Penjabaran prinsip-prinsip rule of law secara formal termuat didalam pasal-pasal UUD 1945, yaitu a. Negara Indonesia adalah negara hukum (pasal 1 ayat 3), b. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggaraakan peradilan guna menegakan hokum dan keadilan ( pasal 24 ayat 1), c. Segala warga Negara bersamaan kedudukanya didalam hokum dan pemerintahan, serta menjunjung hokum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya (pasal 27 ayat 1), d. Dalam Bab X A Tentang Hak Asasi Manusia, memuat 10 pasal, antara lain bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama dihadapan hokum (pasal 28 D ayat 1), dan e. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja (pasal 28 D ayat 2). Rule of law secara formal yaitu Negara yang memiliki ruang gerak sempit. Negara mengurusi hal-hal sedikit sedangkan yang banyak terutama dalam kepentingan ekonomi disertahkan kepada warga.Negara hanya mempunyai tugas pasif yaitu baru bertindak apabila hak-hak warga Negara dilanggar atau ketertiban umum terancam. Adapun ciri-ciri rule of law yang dikemukakan oleh ahli hukum anglo saxon, yaitu: a. Supermasi hukum artinya tidak ada kesewenangan-wenangan, sehingga seseorang hanya boleh dihukum bila melanggar hukum b. Kedudukan yang sama didepan hukum baik rakyat maupun bagi pejabat
  • 7. c. Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan. D. Isu-Isu Rule of Law Hal-hal yang sering mengemuka megemuka dalam kaitannya rule of law 1. Masih relefankah rule of law di Indonesia ? Berdaasarkan realita yang ada, rule of law saat ini tidak sejalan lagi dengan perkembangan yag ada di Indonesia.seperti yang kita ketahui rule of law menjamin keadilan social dimana mencakup antara instansi atau aturannya,substansi atau orang/badan,kultur atau budaya.ketiga hal ini harus relevan.untuk menjamin keadilan social di Indonesia. 2. Bagaimana seharusnya rule of law itu di laksanakan ? Rule of law dapat di laksanakan dengan mengfungsikan aturan, dimana warga sebagai pelaksana aturan dan terlebih lagi pemerintah melaksanakan aturan itu dengan tegas tanpa memandang status dalalam suatu permasalahan. Rule of law merupakan Negara hukum, suatu legalisme yang mengandung gagasan dari konsep keadilan dan melayani melalui pembuatan system peraturan yang bersifat objektif, dan bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional. Di Negara hukum peraturan perundang-undangan yang berpuncak konstitusi yang merupakan satu kesatuan system hukum sebagai landasan bagi setiap penyelenggaraan kekuasaan. Dalam suatu Negara hukum, begitu banyak permasalahan yang berhubungan dengan penuntutan keadilan.Penuntutan keadilan itulah yang termasuk kedalam pembahasan isu-isu rule of law, di dalam pembahasan terebut tercantum bagaimana pelaksanaan dari keadilan di Negara yang bersangkutan, program-program pemerintah yang mendukung pelaksanaan rule of law agar dapat berjalan dengan efektif. Sebagai contoh, du Negara Indonesia, masyarakat begitu banyak menuntut
  • 8. keadilan terhadap penerapan hukum di Indonesia, di mana banyaknya terdapat kasus-kasus korupsi dalam penanganan secara tegas, sedangkan nrakyat-rakyat kecil yang hanya melakukan kesalahan kecil, seperti pencurian tanaman begitu berat hukuman yang terimanya, tidak seperti para koruptor yang tetap bebas melakukan kegiatannya, dan tampak seperti orang-orang yang tidak memiliki kesalahan. Hal- hal seperti inilah yang menjadi pembahaan yang begitu hangat dalam penegakan rule of law. E. Prinsip-Prinsip Rule of Law Secara Hakiki Prinsip-prinsip rule of law secara hakiki (materiil) erat kaitannya dengan(penyelenggaraan menyangkut ketentuan-ketentuan hukum) “the enforcement of the rules of law” dalam penyelenggaraan pemerintahan, terutama dalam penegakan hokum dan implementasi prinsip-prinsip rule of law.Berdasarkan pengalaman berbagai Negara dan hasil kajian, menunjukan keberhasilan “the enforcement of the rules of law” bergantung pada kepribadian nasional setiap bangsa (Sunarjati Hartono: 1982). Hal ini didukung kenyataan bahwa rule of law merupakan institusi social yang memiliki struktur sosiologis yang khas dan mempunyai akar budayanya yang khas pula.Karena bersifat legalisme maka mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani dengan pembuatan system peraturan dan prosedur yang sengaja bersufat objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom. Secara kuantitatif, peraturan perundang-undangan yang terkait rule of law telah banyakdihasilkan di Indonesia, tetapi implementasinya belum mencapai hasil yang optimal sehingga rasa keadilan sebagai perwujudan pelaksanaan rule of law belum dirasakan dimasyarakat.Dasar pijakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara hukum, sekarang ini tertuang dengan jelas pada pasal 1 (3) UUD 1945 perubahan ketiga, yang berbunyi “Negara Indonesia adalah Negara hukum”.Dimasukkannya ketentuan ini dalam pasal UUD 1945 menunjukkan semakin kuatnya dasar hukum serta menjadi amanat Negara, bahw Negara Indonesia adalah Negara hukum. Dasar lain yang dapat di jadikan landasan adalah bahwa Indonesia adalah Negara hukum dalam arti materil yang terdapat dalam pasal-pasal UUD 1945, sebagai berikut :
  • 9. a. Pada Bab XIV tentang perekonomian Negara dan kesejahteraan social pada pasal 33 dan pasal 34 UUD 1945, yang menegaskan bahwa Negara kesejahteraan masyarakat. b. Pada bagian penjelasan umum tentang pokok-pokok pikiran dalam pembukaan juga dinyatakan perlunya turutserta dalam kesejahteraan masyarakat. F. Strategi Pelaksanaan (Pengembangan) Rule of Law Agar pelaksanaan rule of law bisa berjalan dengan yang diharapkan, maka: a. Keberhasilan “the enforcement of the rules of law” harus didasarkan pada corak masyarakat hukum yang bersangkutan dan kepribadian masing-masing setiap bangsa. b. Rule of law yang merupakan intitusi sosial harus didasarkan pada budaya yang tumbuh dan berkembang pada bangsa. c. Rule of law sebagai suatu legalisme yang memuat wawasan social, gagasan tentang hubungan antar manusia, masyarakat dan negara, harus ditegakan secara adil juga memihak pada keadilan. Untuk mewujudkannya perlu hukum progresif (Setjipto Raharjo: 2004), yang memihak hanya pada keadilan itu sendiri, bukan sebagai alat politik atau keperluan lain. Asumsi dasar hokum progresif bahwa ”hukum adalah untuk manusia”, bukan sebaliknya. Hukum progresif memuat kandungan moral yang kuat.Arah dan watak hukum yang dibangun harus dalam hubungan yang sinergis dengan kekayaan yang dimiliki bangsa yang bersangkutan atau “back to law and order”,kembali pada hukum dan ketaatan hukum negara yang bersangkutan itu. Adapun negara yang merupakan negara hukum memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Ada pengakuan dan perlindungan hak asasi. 2. Ada peradilan yang bebas dan tidak memihak serta tidak terpengaruh oleh kekuasaan atau kekuatan apapun. 3. Legalitas terwujud dalam segala bentuk. Beberapa kasus dan ilustrasi dalam penegakan rule of law antara lain:
  • 10. Kasus korupsi KPU dan KPUD; Kasus illegal logging; Kasus dan reboisasi hutan yang melibatkan pejabat Mahkamah Agung (MA); Kasus-kasus perdagangan narkoba dan psikotripika ; BAB 111
  • 11. A. Kesimpulan Rule of law merupakan suatu legalisme sehingga mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui pembuatan system peraturan dan prosedur yang objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom.Rule of law sangat diperlukan untuk Negara seperti Indonesia karena akan mewujudkan keadilan. Tetapi harus mengacu pada orang yang ada di dalamnya yaitu oranr-orang yang jujur tidak memihak dan hanya memikirkan keadilan tidak terkotori hal yang buruk.Agar kita dapat menikmati keadilan maka seluruh aspek Negara harus bersih, jujur, mentaati undang-undang, juga bertanggung jawab, dan menjalankan UU 1945 dengan baik. B. Saran Dalam suatu penegakan hukum disuatu Negara maka seluruh asprk kehidupan harus dapat merasakannya dan diharapkan semua aspek tersebut mentaati hokum.Sebagai warga negara kita haruslah menjunjung tinggi hukum dan kaidah- kaidahnya agar terwujud negara yang makmur dan sejahtera yang nyaman bagi seluruh penduduk. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi kedaulatan, kita harus pelajari Undang-Undang 1945 beserta nilai-nilainya dan jalankan apa yang jadi tuntutanya agar tercipta kehidupan yang stabil. DAFTAR PUSTAKA