SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 36
Keamanan, Keselamatan, dan
Kesehatan di Tempat Kerja

SUMARDIN HASAN,S.Kep
PENGERTIAN K3
Keamanan:
keadaan yg menggambarkan
rasa tenteram dan tidak merasa
takut, gelisah atau resah
Keselamatan:
keadaan selamat, bebas dari
cedera
Kesehatan:
Keadaan sehat baik fisik, mental,
maupun sosial dan tidak sekedar
bebas dari penyakit
Keamanan, Keselamatan, dan
Kesehatan Kerja
Adalah keadaan aman, selamat,
sehat fisik, sehat mental, dan sehat
sosial yang berhubungan dengan
dunia kerja meliputi lingkungan kerja,
peralatan, manusia, maupun
prosedur kerjanya.
Peraturan Perundangan
UU No 14 tahun1969
Pasal 9
Tiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatan, kesehatan,
kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta
perlakuan yang sesuai dengan martabat
manusia dan moral agama.
UU Kerja 1948 berlaku 1951
Tentang :

jam kerja, cuti, kerja bagi
anak, wanita, persyaratan
tempat kerja.
Pasal 13 ayat 1:
Buruh wanita tidak diwajibkan bekerja pada hari
pertama dan kedua waktu haid.
UU Kecelakaan 1947 berlaku 1951
Tentang : Penggantian kerugian kepada
buruh
yang mendapat kecelakaan
atau
penyakit akibat kerja.
Pasal 1ayat 2 :
Penyakit yang timbul karena
hubungan kerja dipandang
sebagai kecelakaan.
UU Keselamatan tahun 1970

Tentang : Keselamatan kerja yang sesuai
dengan perkembangan masyarakat,
industrialisasi, teknik dan teknologi.
Pasal 13:
Barang siapa akan memasuki tempat kerja
diwajibkan menaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat-alat
perlindungan diri yang diwajibkan.
Prosedur Kerja yang Aman
dan Tertib
Definisi Prosedur Kerja:
Rangkaian tata kerja yg berkaitan satu
sama lain sehingga menunjukkan adanya
suatu urutan tahap demi tahap serta jalan
yang harus ditempuh dalam rangka
melaksanakan suatu bidang pekerjaan.
*)
Rangkaian kegiatan yg terkait satu
sama
lain sehingga membentuk suatu
urutan
dalam menjalankan suatu
pekerjaan.
Beberapa hal yang harus terkandung dalam
prosedur kerja:
1. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas
2. Siapa yg melaksanakan dan apa yg harus
dilaksanakan
3. Kapan, dimana, dan bagaimana aktivitas tersebut
dilakukan
4. Material, perlengkapan, dan dokumen yg
digunakan.
5. Pencatatan dan evaluasi terhadap kegiatan
Pihak-Pihak yg Bertanggung Jawab
terhadap K3 di Perusahaan/ Instansi
1.
2.
3.
4.

Pimpinan
Bagian Keamanan
Instruktur
Pekerja/ Karyawan
Tugas masing-masing pihak:
Pimpinan






Membentuk bagian keamanan
Menunjuk/ menentukan instruktur
Memberikan pelatihan baik kepada bagian keamanan
maupun kepada instruktur agar dapat menangani K3
di instansinya sesuai dengan prosedur.
Meminta karyawan agar manaati peraturan dan
instruksi.
Bagian Keamanan




Memberi petunjuk dan mengarahkan ke jalan yang
aman.
Mempelajari dan menyelidiki sebab-sebab terjadinya
kecelakaan ditempat kerja.
Instruktur








Membekali karyawan dengan pengetahuan
mengenai K3.
Memberikan pelatihan penanganan terhadap
bahaya kepada karyawan.
Memberikan instruksi dengan benar, tepat, dan
aman mengenai pemakaian alat dan teknis
bekerja.
Melaporkan dengan segera kepada pimpinan
apabila terjadi kecelakaan, kerusakan alat, maupun
peristiwa yang membahayakan.
Karyawan








Manaati peraturan dan instruksi keamanan dari
perusahaan.
Memperhatikan pelatihan penanganan terhadap
bahaya dari instruktur.
Memperhatikan instruksi mengenai pemakaian alat
dan teknis bekerja.
Segera melaporkan kepada instruktur apabila ada
kecelakaan, kerusakan alat, maupun peristiwa yang
membahayakan.
KECELAKAAN KERJA
Adl kejadian yg tidak terduga,
tidak diharapkan terjadi dalam
pelaksanaan hubungan kerja
PARADIGMA LAMA

1.
2.

3.

4.

Bila terjadi kecelakaan, perusahaan menganggap
bahwa kecelakaan itu :
Disebabkan oleh kesalahan tenaga kerja sendiri.
Disebabkan teman sekerja sehingga mengalami
kecelakaan.
Tanggungan pekerja, dianggap perusahaan sudah
merasa membayar gaji yang termasuk tanggungan
kecelakaan.
Pekerja mengalami kelalaian sehingga terjadi
kecelakaan.
Yang termasuk kecelakaan kerja adl
1.

2.

3.

4.

Kecelakaan akibat langsung
pekerjaan
Kecelakaan pada saat/ waktu
bekerja
Kecelakaan pada perjalanan
menuju lokasi kerja
Penyakit akibat kerja
Faktor penyebab
kecelakaan kerja
1. Faktor lingkungan
2. Faktor manusia
a. Sifat fisik dan mental
b. Pengetahuan dan keterampilan
c. Sikap
3. Faktor mesin/ alat
Pencegahan kecelakaan
( Julian B. Olisfski )








Memperkecil /menekan kejadian yang
membahayakan dari mesin, cara kerja, material, dan
struktur perencanaan.
Memberikan alat pengaman agar tidak
membahayakan sumberdaya yang ada dlm
perusahaan tersebut
Memberikan pendidikan ( training ) kepada teman
kerja atau karyawan tentang kecelakaan dan
keselamatan kerja.
Memberi Alat Pelindung Diri ( APD ) tertentu
terhadap tenaga kerja yang berada pada area yang
membahayakan.
Kerugian akibat kecelakaan
kerja:
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Memerlukan biaya yang besar
Produktivitas kerja berkurang
Pekerja dapat mengalami cacat
bahkan kematian
Terhambatnya proses produksi
Kerusakan lingkungan
Psikis/ mental pekerja dapat
terganggu
Macam-macam alat
perlindungan diri:
1.
2.
3.
4.
5.

Helm pelindung kepala (helmet)
Sarung tangan kain dan kulit
Sumbat telinga (ear plug)
Kacamata safety
Kacamata (goggles) dan kedok las
(face shield)
6. Masker kain
7. Sarung tangan karet
8. Sepatu engkle boot
9. Safety shoes
Contoh2 di atas adl contoh Personal
Protective Devices (alat2 perlindungan
diri)
Syarat alat perlindungan diri
1.
2.
3.

Nyaman dipergunakan
Tidak menganggu kerja
Memberikan perlindungan efektif
terhadap jenis bahaya
Kecelakaan kerja akibat faktor
manusia






Ketidakseimbangan fisik/kemampuan fisik
tenaga kerja : BB tdk sesuai, kepekaan
panca indra, posisi tubuh, cacat sementara.
Ketidakseimbangan kemampuan psikologis
tenaga kerja : rasa takut/phobia, ggn
emosional, sakit jiwa, gerakan lamban, sedikit
ide, kurang pemahaman.
Kurang pengetahuan : kurang pengalaman,
kurang orientasi, kurang latihan terhadap
alat/ instrumen, misinterpretasi instruksi.
Lanjutan...






Kurang terampil : kurang latihan praktik,
penampilan kurang, kurang kratif, salah
pengertian
Stres fisik : kurang istirahat, terpapar bahan
yang berbahaya, kekurangan oksigen, GDS
menurun, kelelahan sensori.
Motivasi menurun : bekerja bila ada reward,
frustasi berlebihan, terlalu tertekan, tdk
mendapat intensif produksi.
TINDAKAN YANG
MEMBAHAYAKAN











Menjalankan pekerjaan tanpa kewenangan
Menjalankan pekerjaan tidak sesuai dengan
kecepatan gerak.
Memakai APD hanya berpura-pura.
Menggunakan peralatan tidak layak.
Merusak alat pengaman peralatan yang digunakan
sebagai APD
Bekerja berlebihan/melebihi jam kerja.
Mengangkat beban yang berlebihan.
Peminum, pemabuk, pengguna napza.
Kondisi yang membahayakan










Alat dan peralatan tidak layak
Terjadi kemacetan
Sistem peringatan yang berlebihan
Alat pengaman yang kurang standar
Kondisi suhu yang membahayakan : terpapar
gas
Terpapar bising
Terpapar radiasi
Pencahayaan yang kurang atau berlebihan
Pengendalian K3


Upaya pengendalian :
1. subtitusi bahan-bahan kimia yang berbahaya
2. proses isolasi
3. pemasangan lokal exhauster
4. ventilasi umum
5. pemakaian APD
6. pengadaan fasilitas saniter
7. pemeriksaan kesehatan sebelum kerja &berkala
8. penyelenggaraan latihan / penyuluhan kepada
tenaga kerja
Masalah umum apd











Tdk semua APD melalui pengujian Lab, sehingga
tidak diketahui derajat pelindungnya.
Tidak nyaman dan kadang membuat si pemakai sulit
bekerja.
APD dapat menciptakan bahaya baru.
Perlindungan yang diberikan APD sulit untuk
dimonitor
Kewajiban pemeliharaan APD dialihkan dari
manajemen ke pekerja.
Efektifitas APD sering tergantung pada “ GOOD FIT “
pada pekerja.
Masalah pemakaian APD






Pekerja Tidak mau memakai dengan alasan :
tidak sadar, tidak mengerti, panas, sesak, tdk
enak dipakai, tidak enek dipandang, berat,
mengganggu pekerjaan, tidak ada sangsi,
atasan juga tdk memakai.
Tidak disediakan oleh perusahaan : tdk
mengerti, alasan bahaya, dianggap sia-sia.
Pengadaan alat perusahaan : tdk sesuai
dengan bahaya yang ada, asal beli
( terutama yang murah )
Masalah respiratori











Penutup muka yang buruk : rambut, jerawat, bentuk
wajah, kacamata, bekas luka, dll.
Sumbatan kerusakan / cacat pada filter
Pemeliharaan yang tidak baik
Tali pengikat longgar/lepas
Tidak nyaman
Psikologis dan kecemasan
Meningkatkan beban kerja pada jantung dan hati
Menghirup kembali udara yang dihembuskan
Kesuitan komunikasi
Masalah alat pelindung telinga









Risiko infeksi
Kesulitan komunikasi
Merasa terisolasi
Sakit kepala karena jepitan terlalu kuat
Tidak nyaman
Mengurangi kemampuan menduga
jarak
Iritasi kulit
Masalah sarung tangan







Bahan dapat menangkap bahan kimia
Mengurangi kepekaan tangan dan jari
Kebocoran dari lubang yang tidak
dikehendaki
Menyebabkan dermatitis
Menimbulkan bau tidak sedap
Masalah alat pelindung mata







Membatasi pandangan
Timbul kabut, noda, dan goresan luka
kecil.
Tdk dapat melihat kerusakan secara
visual
Beberapa kacamata memungkinkan
benda masuk dari samping

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Senju VII
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5Abdul YD
 
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerjaProsedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerjaduhitzrof
 
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaK3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaputrisagut
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Reski Aprilia
 
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan BahayaK3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan BahayaMokh Afifuddin Machfudz
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganSembadra Fitriani
 
Tugas safety k3 listrik
Tugas safety  k3 listrikTugas safety  k3 listrik
Tugas safety k3 listrikSatria Sp
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Rinda Fitri
 

Mais procurados (20)

Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerjaKeselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5
 
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerjaProsedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
 
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaK3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
 
01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja
 
Modul k3
Modul k3Modul k3
Modul k3
 
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan BahayaK3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
K3: Dasar-Dasar Keselamtan Kerja dan Bahaya
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
 
Tugas safety k3 listrik
Tugas safety  k3 listrikTugas safety  k3 listrik
Tugas safety k3 listrik
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
 
Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3
 

Semelhante a Konsep k3

makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaAhmad Faozi
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Agus Candra
 
INDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptxINDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptxLerPe1
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02hanu suwardi
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Eko Supriyadi
 
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaDewi Izza
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docxKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docxtetisetiawati4
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Irjan Kusuma Ian
 

Semelhante a Konsep k3 (20)

PPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptxPPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptx
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
 
INDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptxINDUKSI OFN NEW.pptx
INDUKSI OFN NEW.pptx
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
K3 kelompok 3 xf
K3 kelompok 3 xfK3 kelompok 3 xf
K3 kelompok 3 xf
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101
 
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
K3LH.pptx
K3LH.pptxK3LH.pptx
K3LH.pptx
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docxKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Tik.cs01.003.01
Tik.cs01.003.01Tik.cs01.003.01
Tik.cs01.003.01
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Konsep k3

  • 1. Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan di Tempat Kerja SUMARDIN HASAN,S.Kep
  • 2. PENGERTIAN K3 Keamanan: keadaan yg menggambarkan rasa tenteram dan tidak merasa takut, gelisah atau resah Keselamatan: keadaan selamat, bebas dari cedera
  • 3. Kesehatan: Keadaan sehat baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak sekedar bebas dari penyakit
  • 4. Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja Adalah keadaan aman, selamat, sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial yang berhubungan dengan dunia kerja meliputi lingkungan kerja, peralatan, manusia, maupun prosedur kerjanya.
  • 5. Peraturan Perundangan UU No 14 tahun1969 Pasal 9 Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.
  • 6. UU Kerja 1948 berlaku 1951 Tentang : jam kerja, cuti, kerja bagi anak, wanita, persyaratan tempat kerja. Pasal 13 ayat 1: Buruh wanita tidak diwajibkan bekerja pada hari pertama dan kedua waktu haid.
  • 7. UU Kecelakaan 1947 berlaku 1951 Tentang : Penggantian kerugian kepada buruh yang mendapat kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Pasal 1ayat 2 : Penyakit yang timbul karena hubungan kerja dipandang sebagai kecelakaan.
  • 8. UU Keselamatan tahun 1970 Tentang : Keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi. Pasal 13: Barang siapa akan memasuki tempat kerja diwajibkan menaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
  • 9.
  • 10. Prosedur Kerja yang Aman dan Tertib Definisi Prosedur Kerja: Rangkaian tata kerja yg berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan. *) Rangkaian kegiatan yg terkait satu sama lain sehingga membentuk suatu urutan dalam menjalankan suatu pekerjaan.
  • 11. Beberapa hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja: 1. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas 2. Siapa yg melaksanakan dan apa yg harus dilaksanakan 3. Kapan, dimana, dan bagaimana aktivitas tersebut dilakukan 4. Material, perlengkapan, dan dokumen yg digunakan. 5. Pencatatan dan evaluasi terhadap kegiatan
  • 12. Pihak-Pihak yg Bertanggung Jawab terhadap K3 di Perusahaan/ Instansi 1. 2. 3. 4. Pimpinan Bagian Keamanan Instruktur Pekerja/ Karyawan
  • 13. Tugas masing-masing pihak: Pimpinan     Membentuk bagian keamanan Menunjuk/ menentukan instruktur Memberikan pelatihan baik kepada bagian keamanan maupun kepada instruktur agar dapat menangani K3 di instansinya sesuai dengan prosedur. Meminta karyawan agar manaati peraturan dan instruksi.
  • 14. Bagian Keamanan   Memberi petunjuk dan mengarahkan ke jalan yang aman. Mempelajari dan menyelidiki sebab-sebab terjadinya kecelakaan ditempat kerja.
  • 15. Instruktur     Membekali karyawan dengan pengetahuan mengenai K3. Memberikan pelatihan penanganan terhadap bahaya kepada karyawan. Memberikan instruksi dengan benar, tepat, dan aman mengenai pemakaian alat dan teknis bekerja. Melaporkan dengan segera kepada pimpinan apabila terjadi kecelakaan, kerusakan alat, maupun peristiwa yang membahayakan.
  • 16. Karyawan     Manaati peraturan dan instruksi keamanan dari perusahaan. Memperhatikan pelatihan penanganan terhadap bahaya dari instruktur. Memperhatikan instruksi mengenai pemakaian alat dan teknis bekerja. Segera melaporkan kepada instruktur apabila ada kecelakaan, kerusakan alat, maupun peristiwa yang membahayakan.
  • 17. KECELAKAAN KERJA Adl kejadian yg tidak terduga, tidak diharapkan terjadi dalam pelaksanaan hubungan kerja
  • 18. PARADIGMA LAMA 1. 2. 3. 4. Bila terjadi kecelakaan, perusahaan menganggap bahwa kecelakaan itu : Disebabkan oleh kesalahan tenaga kerja sendiri. Disebabkan teman sekerja sehingga mengalami kecelakaan. Tanggungan pekerja, dianggap perusahaan sudah merasa membayar gaji yang termasuk tanggungan kecelakaan. Pekerja mengalami kelalaian sehingga terjadi kecelakaan.
  • 19. Yang termasuk kecelakaan kerja adl 1. 2. 3. 4. Kecelakaan akibat langsung pekerjaan Kecelakaan pada saat/ waktu bekerja Kecelakaan pada perjalanan menuju lokasi kerja Penyakit akibat kerja
  • 20. Faktor penyebab kecelakaan kerja 1. Faktor lingkungan 2. Faktor manusia a. Sifat fisik dan mental b. Pengetahuan dan keterampilan c. Sikap 3. Faktor mesin/ alat
  • 21. Pencegahan kecelakaan ( Julian B. Olisfski )     Memperkecil /menekan kejadian yang membahayakan dari mesin, cara kerja, material, dan struktur perencanaan. Memberikan alat pengaman agar tidak membahayakan sumberdaya yang ada dlm perusahaan tersebut Memberikan pendidikan ( training ) kepada teman kerja atau karyawan tentang kecelakaan dan keselamatan kerja. Memberi Alat Pelindung Diri ( APD ) tertentu terhadap tenaga kerja yang berada pada area yang membahayakan.
  • 22. Kerugian akibat kecelakaan kerja: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memerlukan biaya yang besar Produktivitas kerja berkurang Pekerja dapat mengalami cacat bahkan kematian Terhambatnya proses produksi Kerusakan lingkungan Psikis/ mental pekerja dapat terganggu
  • 23. Macam-macam alat perlindungan diri: 1. 2. 3. 4. 5. Helm pelindung kepala (helmet) Sarung tangan kain dan kulit Sumbat telinga (ear plug) Kacamata safety Kacamata (goggles) dan kedok las (face shield)
  • 24. 6. Masker kain 7. Sarung tangan karet 8. Sepatu engkle boot 9. Safety shoes Contoh2 di atas adl contoh Personal Protective Devices (alat2 perlindungan diri)
  • 25. Syarat alat perlindungan diri 1. 2. 3. Nyaman dipergunakan Tidak menganggu kerja Memberikan perlindungan efektif terhadap jenis bahaya
  • 26. Kecelakaan kerja akibat faktor manusia    Ketidakseimbangan fisik/kemampuan fisik tenaga kerja : BB tdk sesuai, kepekaan panca indra, posisi tubuh, cacat sementara. Ketidakseimbangan kemampuan psikologis tenaga kerja : rasa takut/phobia, ggn emosional, sakit jiwa, gerakan lamban, sedikit ide, kurang pemahaman. Kurang pengetahuan : kurang pengalaman, kurang orientasi, kurang latihan terhadap alat/ instrumen, misinterpretasi instruksi.
  • 27. Lanjutan...    Kurang terampil : kurang latihan praktik, penampilan kurang, kurang kratif, salah pengertian Stres fisik : kurang istirahat, terpapar bahan yang berbahaya, kekurangan oksigen, GDS menurun, kelelahan sensori. Motivasi menurun : bekerja bila ada reward, frustasi berlebihan, terlalu tertekan, tdk mendapat intensif produksi.
  • 28. TINDAKAN YANG MEMBAHAYAKAN         Menjalankan pekerjaan tanpa kewenangan Menjalankan pekerjaan tidak sesuai dengan kecepatan gerak. Memakai APD hanya berpura-pura. Menggunakan peralatan tidak layak. Merusak alat pengaman peralatan yang digunakan sebagai APD Bekerja berlebihan/melebihi jam kerja. Mengangkat beban yang berlebihan. Peminum, pemabuk, pengguna napza.
  • 29. Kondisi yang membahayakan         Alat dan peralatan tidak layak Terjadi kemacetan Sistem peringatan yang berlebihan Alat pengaman yang kurang standar Kondisi suhu yang membahayakan : terpapar gas Terpapar bising Terpapar radiasi Pencahayaan yang kurang atau berlebihan
  • 30. Pengendalian K3  Upaya pengendalian : 1. subtitusi bahan-bahan kimia yang berbahaya 2. proses isolasi 3. pemasangan lokal exhauster 4. ventilasi umum 5. pemakaian APD 6. pengadaan fasilitas saniter 7. pemeriksaan kesehatan sebelum kerja &berkala 8. penyelenggaraan latihan / penyuluhan kepada tenaga kerja
  • 31. Masalah umum apd       Tdk semua APD melalui pengujian Lab, sehingga tidak diketahui derajat pelindungnya. Tidak nyaman dan kadang membuat si pemakai sulit bekerja. APD dapat menciptakan bahaya baru. Perlindungan yang diberikan APD sulit untuk dimonitor Kewajiban pemeliharaan APD dialihkan dari manajemen ke pekerja. Efektifitas APD sering tergantung pada “ GOOD FIT “ pada pekerja.
  • 32. Masalah pemakaian APD    Pekerja Tidak mau memakai dengan alasan : tidak sadar, tidak mengerti, panas, sesak, tdk enak dipakai, tidak enek dipandang, berat, mengganggu pekerjaan, tidak ada sangsi, atasan juga tdk memakai. Tidak disediakan oleh perusahaan : tdk mengerti, alasan bahaya, dianggap sia-sia. Pengadaan alat perusahaan : tdk sesuai dengan bahaya yang ada, asal beli ( terutama yang murah )
  • 33. Masalah respiratori          Penutup muka yang buruk : rambut, jerawat, bentuk wajah, kacamata, bekas luka, dll. Sumbatan kerusakan / cacat pada filter Pemeliharaan yang tidak baik Tali pengikat longgar/lepas Tidak nyaman Psikologis dan kecemasan Meningkatkan beban kerja pada jantung dan hati Menghirup kembali udara yang dihembuskan Kesuitan komunikasi
  • 34. Masalah alat pelindung telinga        Risiko infeksi Kesulitan komunikasi Merasa terisolasi Sakit kepala karena jepitan terlalu kuat Tidak nyaman Mengurangi kemampuan menduga jarak Iritasi kulit
  • 35. Masalah sarung tangan      Bahan dapat menangkap bahan kimia Mengurangi kepekaan tangan dan jari Kebocoran dari lubang yang tidak dikehendaki Menyebabkan dermatitis Menimbulkan bau tidak sedap
  • 36. Masalah alat pelindung mata     Membatasi pandangan Timbul kabut, noda, dan goresan luka kecil. Tdk dapat melihat kerusakan secara visual Beberapa kacamata memungkinkan benda masuk dari samping