SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Baixar para ler offline
DINA ASMINATALIA
PROSES KEHAMILAN
1. Fertilisasi
2. Nidasi
3. Pembentukan Plasenta & Cairan amnion
4. Pertumbuhan janin
5. Perubahan & adaptasi maternal
FERTILISASI
 Untuk terjadinya kehamilan hrs ada :
- ovum
- spermatozoa
- proses pembuahan/fertilisasi
- proses nidasi
Lanjut.,.,.
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang
dipengaruhi oleh sistem hormonal yang
kompleks.
Jumlah Oogonium pada wanita :
1. Bayi baru lahir : 750.000
2. Umur 6- 15 tahun : 439.000
3. Umur 16- 25 tahun : 159.000
4. Umur 26- 35 tahun : 59.000
5. Umur 35 – 45 tahun : 34.000
Kehamilan
Bentuk Spermatozoa
Spermatozoa
• Proses pembentukan spermatozoa :
Spermatogonium
Spermatozit pertama
Spermatozit kedua
Spermatid
Spermatozoa
Kehamilan
Proses pembuahan
(Fertilisasi/Konsepsi)
• Konsepsi/Fertilisasi adalah pertemuan inti
ovum dengan inti spermatozoa
• Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba
 Pada saat senggama 3-5 ml semen yang
mengandung lebih dari 300 juta sperma
yang diejakulasi.
 Ovum yang dilepaskan dalam proses
ovulasi diliputi oleh korona radiata.
Lanjut.,.,.,
 Sel telur dibuahi hanya beberapa jam
setelah ovulasi
 Sel sperma dalam tubuh wanita masih kuat
membuahi 1-3 hari
 Pada saat fertilisasi sperma dapat
menembus corona radiata dg enzim
hyaluronidase yang dimilikinya
 Bbrp sperma masuk ke dalam corona
radiata, tp hanya satu yang dp memasuki
ovum
Lanjut.,.,
 Spermatozoa ditumpahkan, masuk melalui
kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri
 Sebelum fertilisasi terjadi kapasitasi dan reaksi
akrosom
 Hanya 1 sperma yang dibutuhkan untuk
fertilisasi
 Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam
ovum, ekornya lepas dan tertinggal diluar
 Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu
dengan membentuk zygot
Lanjut.,.,
 Setelah pembuahan terjadi pembelahan
zigot selama 3 hari sampai stadium morula
dan dan hasil konsepsi tiba dalam kavum
uteri pada tingkat blastula
 Massa padat sel bagian dalam berkembang
menjdi embrio dan membran embrio yg
disebut amnion
 Lap sel luar yg mengelilingi rongga,disebut
trofoblas,akan berkembang mnjdi membrn
embrio yg lain yaitu korion,bgn embrionik
plasenta
Kehamilan
Nidasi=Implantasi
 Nidasi : tertanamnya sel telur ke dalam
endometrium
 Nidasi terjadi 6 hari stl fertilisasi
 Zona pelusidad berdegenerasi dan trofoblast
melekatkan drinya pd endometrium rahim.
 Tempat nidasi biasanya pada dinding depan
atau dinding belakang fundus uteri
 P.drh endometrium pecah d sbgn wanita
akan mengalami prdrahan ringan akibt
implantasi
Lanjut.,.,
 Stlah implantasi,endometrium dsbut
desidua. Bgn yg langsung berada d bwh
blastosis di sbut desidua basalis. Bgn yg
menutup blastosis ad/ desidua kapsularis d
bgn yg melapisi sisa uterus ad/ desidua vera
PERTUMBUHAN JANIN
 Akhir minggu-4 ovulasi
- Diameter kantung kehamilan 2-3 cm
- Panjang embrio 4-5 mm
- Mulai terbentuk tonjolan lengan
 6 minggu setelah ovulasi
- Panjang embrio 22-24 mm
- Kepala jauh lebih besar dibandingkan badan
 Minggu-8 setelah ovulasi
- Panjang janin 4 cm
- sudah terbentuk lengan dan tungkai
LANJUT.,.,
 Minggu-12 kehamilan
- Uterus sudah mulai teraba pada pem. Luar.
- Crown-rump length (CRL) 6-7 cm.
- Mulai terbentuk pusat-pusat penulangan,
kuku & rambut.
- Jenis kelamin mulai terbentuk.
- Sudah mulai bergerak
 Minggu-16 kehamilan
- CRL 12 cm, berat 110 gr.
- Alat kelamin luar mulai dapat ditentukan jenisnya
Lanjut.,.,.
 Minggu-20 kehamilan
- Berat janin 300 gr
- mulai terbentuk lanugo
 Minggu 24 kehamilan
- CRL 18-27 cm, berat 630 gr
- Kulit keriput & terbentuk lemak di bawahnya
- Bila lahir sdh berusaha utk bernafas
 Minggu-28 kehamilan
- CRL 25 cm, berat 1000-1100 gram
- Kulit tertutup vernix caseosa
- Bila lahir kedua kaki dp bergerak aktif & menangis
- Dg penanganan yg baik dapat bertahan hidup
Lanjut.,.,.
 Minggu-32 kehamilan
- CRL 28, berat 1800 gram
 Minggu-36 kehamilan
- CRL 32 cm, berat 2500 gram
- Kulit sudah tidak keriput
 Minggu-40 kehamilan
- Janin tlh berkembang sempurna
- CRL 36 cm
Kehamilan
Lanjut.,.,.
 Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh :
1. Faktor ibu :
gizi, kelainan uterus, ketinggian tempat
tinggal, perokok
2. Faktor anak :
gemeli, infeksi intra uterin,
kln. kongenital
3. Faktor plasenta :
insufisiensi plasenta
PLASENTA
 Alat pertukaran zat antara ibu & anak serta
sebaliknya
 Stl nidasi trofoblas menghancurkan desidua
 timbul lubang menyerupai spons yg akan
terisi darah ibu
 Trofoblas yg masuk desidua membentuk
villi chorealis
Lanjut.,.,.
 Villi chorealis tdd 2 lapisan :
1. Lapisan luar : sinsitiotrofoblas
2. Lapisan dalam : sitotrofoblas
 Villi dalam desidua capsularis akan mati
sedangkan villi dlm desidua basalis tumbuh
terus & mrp bag fatal dari plasenta
Lanjut.,.,
 Plasenta tdd 2 permukaan
- permukaan fetal
- permukaan maternal :
terbagi oleh celah2 menjadi 16-20
kotiledon
 Faal plasenta
1. Penghasil hormon
2. Pertukaran Zat
3. Barrier
Lanjut.,.,
 Hormon-hormon yg di hasilkan oleh plasenta:
- hCG (Human Chorionik Gonadotropin)
Hormon ini menjadi dsr tes kehamilan.
hormon hCG mmpertahankan fx korpus luteum
ovarium.
- hPL (human Plasental Lactogenik)
menyuplai nutrient yg d butuhkan u
prkmbangan janin d mrangsang prkembangan
payudara u mmprsiapkan laktasi
lanjut
- hormon progesteron
Mprthankan endometrium,mngurangi
kontraksi utrus d mrangsang prkembangan
alveoli payudara d metabolisme ibu
- hormon estrogen
merangsang pertumbuhan uterus d aliran
drah uteroplasenta d merangsang kontraksi
miometrium
Kehamilan
LIQUOR AMNII
 Ruang amnion
 Normal + 1 liter (> 2 L hydramnion, <
500cc oligohydramnion)
 Sifat: alkali, kejernihan
 Fungsi: pergerakan janin, proteksi thd
pukulan dari luar, proteksi suhu, pembukaan
cervix
 Faal air ketuban :
1. Memungkinkan janin bergerak bebas &
tumbuh
2. Melindungi anak dari trauma
3. Mempertahankan suhu anak
4. Waktu persalinan  membuka serviks
Thank
you

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasiPembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasifikri asyura
 
2 fertilisasi dan implantasi
2 fertilisasi dan implantasi2 fertilisasi dan implantasi
2 fertilisasi dan implantasiharry christama
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatDedee Puteri
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
 
Gametogenesis present
Gametogenesis presentGametogenesis present
Gametogenesis presentNur Firdausi
 
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaBIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaTunku Hilman Al-nordin
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3khai Rul
 
Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbMJM Networks
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Akamarushi
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKmugnisulaeman
 
Proses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilanProses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilanMohd Faizal Hashim
 

Mais procurados (20)

PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasiPembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
 
2 fertilisasi dan implantasi
2 fertilisasi dan implantasi2 fertilisasi dan implantasi
2 fertilisasi dan implantasi
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
 
Kel 3 fertilisasi
Kel 3 fertilisasiKel 3 fertilisasi
Kel 3 fertilisasi
 
Gametogenesis present
Gametogenesis presentGametogenesis present
Gametogenesis present
 
Fertilisasi
FertilisasiFertilisasi
Fertilisasi
 
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaBIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Lesson 4.3
Lesson 4.3Lesson 4.3
Lesson 4.3
 
Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kb
 
gametogenesis
gametogenesisgametogenesis
gametogenesis
 
Implantasi
ImplantasiImplantasi
Implantasi
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
 
4.5
4.54.5
4.5
 
Proses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilanProses persenyawaan dan kehamilan
Proses persenyawaan dan kehamilan
 

Semelhante a Kehamilan

94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilanagungwahyudi709
 
REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN Erlina Wati
 
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptProses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptnice foresa
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.pptPower Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.pptAmbarDwiWahyuni
 
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilanproses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilandianaputri80
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Dani Ibrahim
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanpjj_kemenkes
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanUwes Chaeruman
 
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Bayi kembar dan penyakit yang menyerang
Bayi kembar dan penyakit yang menyerangBayi kembar dan penyakit yang menyerang
Bayi kembar dan penyakit yang menyerangismi choirun annisa
 

Semelhante a Kehamilan (20)

Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN
 
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptProses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.pptPower Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
 
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilanproses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
 
Embriologi.ppt
Embriologi.pptEmbriologi.ppt
Embriologi.ppt
 
3.konsepsi--.ppt
3.konsepsi--.ppt3.konsepsi--.ppt
3.konsepsi--.ppt
 
Makalah plasenta
Makalah plasentaMakalah plasenta
Makalah plasenta
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilan
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilan
 
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
3.konsepsi -
3.konsepsi -3.konsepsi -
3.konsepsi -
 
Kel 9
Kel 9Kel 9
Kel 9
 
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
Bayi kembar dan penyakit yang menyerang
Bayi kembar dan penyakit yang menyerangBayi kembar dan penyakit yang menyerang
Bayi kembar dan penyakit yang menyerang
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kehamilan

  • 2. PROSES KEHAMILAN 1. Fertilisasi 2. Nidasi 3. Pembentukan Plasenta & Cairan amnion 4. Pertumbuhan janin 5. Perubahan & adaptasi maternal
  • 3. FERTILISASI  Untuk terjadinya kehamilan hrs ada : - ovum - spermatozoa - proses pembuahan/fertilisasi - proses nidasi
  • 4. Lanjut.,.,. Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem hormonal yang kompleks. Jumlah Oogonium pada wanita : 1. Bayi baru lahir : 750.000 2. Umur 6- 15 tahun : 439.000 3. Umur 16- 25 tahun : 159.000 4. Umur 26- 35 tahun : 59.000 5. Umur 35 – 45 tahun : 34.000
  • 7. Spermatozoa • Proses pembentukan spermatozoa : Spermatogonium Spermatozit pertama Spermatozit kedua Spermatid Spermatozoa
  • 9. Proses pembuahan (Fertilisasi/Konsepsi) • Konsepsi/Fertilisasi adalah pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa • Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba  Pada saat senggama 3-5 ml semen yang mengandung lebih dari 300 juta sperma yang diejakulasi.  Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi diliputi oleh korona radiata.
  • 10. Lanjut.,.,.,  Sel telur dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi  Sel sperma dalam tubuh wanita masih kuat membuahi 1-3 hari  Pada saat fertilisasi sperma dapat menembus corona radiata dg enzim hyaluronidase yang dimilikinya  Bbrp sperma masuk ke dalam corona radiata, tp hanya satu yang dp memasuki ovum
  • 11. Lanjut.,.,  Spermatozoa ditumpahkan, masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri  Sebelum fertilisasi terjadi kapasitasi dan reaksi akrosom  Hanya 1 sperma yang dibutuhkan untuk fertilisasi  Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum, ekornya lepas dan tertinggal diluar  Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu dengan membentuk zygot
  • 12. Lanjut.,.,  Setelah pembuahan terjadi pembelahan zigot selama 3 hari sampai stadium morula dan dan hasil konsepsi tiba dalam kavum uteri pada tingkat blastula  Massa padat sel bagian dalam berkembang menjdi embrio dan membran embrio yg disebut amnion  Lap sel luar yg mengelilingi rongga,disebut trofoblas,akan berkembang mnjdi membrn embrio yg lain yaitu korion,bgn embrionik plasenta
  • 14. Nidasi=Implantasi  Nidasi : tertanamnya sel telur ke dalam endometrium  Nidasi terjadi 6 hari stl fertilisasi  Zona pelusidad berdegenerasi dan trofoblast melekatkan drinya pd endometrium rahim.  Tempat nidasi biasanya pada dinding depan atau dinding belakang fundus uteri  P.drh endometrium pecah d sbgn wanita akan mengalami prdrahan ringan akibt implantasi
  • 15. Lanjut.,.,  Stlah implantasi,endometrium dsbut desidua. Bgn yg langsung berada d bwh blastosis di sbut desidua basalis. Bgn yg menutup blastosis ad/ desidua kapsularis d bgn yg melapisi sisa uterus ad/ desidua vera
  • 16. PERTUMBUHAN JANIN  Akhir minggu-4 ovulasi - Diameter kantung kehamilan 2-3 cm - Panjang embrio 4-5 mm - Mulai terbentuk tonjolan lengan  6 minggu setelah ovulasi - Panjang embrio 22-24 mm - Kepala jauh lebih besar dibandingkan badan  Minggu-8 setelah ovulasi - Panjang janin 4 cm - sudah terbentuk lengan dan tungkai
  • 17. LANJUT.,.,  Minggu-12 kehamilan - Uterus sudah mulai teraba pada pem. Luar. - Crown-rump length (CRL) 6-7 cm. - Mulai terbentuk pusat-pusat penulangan, kuku & rambut. - Jenis kelamin mulai terbentuk. - Sudah mulai bergerak  Minggu-16 kehamilan - CRL 12 cm, berat 110 gr. - Alat kelamin luar mulai dapat ditentukan jenisnya
  • 18. Lanjut.,.,.  Minggu-20 kehamilan - Berat janin 300 gr - mulai terbentuk lanugo  Minggu 24 kehamilan - CRL 18-27 cm, berat 630 gr - Kulit keriput & terbentuk lemak di bawahnya - Bila lahir sdh berusaha utk bernafas  Minggu-28 kehamilan - CRL 25 cm, berat 1000-1100 gram - Kulit tertutup vernix caseosa - Bila lahir kedua kaki dp bergerak aktif & menangis - Dg penanganan yg baik dapat bertahan hidup
  • 19. Lanjut.,.,.  Minggu-32 kehamilan - CRL 28, berat 1800 gram  Minggu-36 kehamilan - CRL 32 cm, berat 2500 gram - Kulit sudah tidak keriput  Minggu-40 kehamilan - Janin tlh berkembang sempurna - CRL 36 cm
  • 21. Lanjut.,.,.  Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh : 1. Faktor ibu : gizi, kelainan uterus, ketinggian tempat tinggal, perokok 2. Faktor anak : gemeli, infeksi intra uterin, kln. kongenital 3. Faktor plasenta : insufisiensi plasenta
  • 22. PLASENTA  Alat pertukaran zat antara ibu & anak serta sebaliknya  Stl nidasi trofoblas menghancurkan desidua  timbul lubang menyerupai spons yg akan terisi darah ibu  Trofoblas yg masuk desidua membentuk villi chorealis
  • 23. Lanjut.,.,.  Villi chorealis tdd 2 lapisan : 1. Lapisan luar : sinsitiotrofoblas 2. Lapisan dalam : sitotrofoblas  Villi dalam desidua capsularis akan mati sedangkan villi dlm desidua basalis tumbuh terus & mrp bag fatal dari plasenta
  • 24. Lanjut.,.,  Plasenta tdd 2 permukaan - permukaan fetal - permukaan maternal : terbagi oleh celah2 menjadi 16-20 kotiledon  Faal plasenta 1. Penghasil hormon 2. Pertukaran Zat 3. Barrier
  • 25. Lanjut.,.,  Hormon-hormon yg di hasilkan oleh plasenta: - hCG (Human Chorionik Gonadotropin) Hormon ini menjadi dsr tes kehamilan. hormon hCG mmpertahankan fx korpus luteum ovarium. - hPL (human Plasental Lactogenik) menyuplai nutrient yg d butuhkan u prkmbangan janin d mrangsang prkembangan payudara u mmprsiapkan laktasi
  • 26. lanjut - hormon progesteron Mprthankan endometrium,mngurangi kontraksi utrus d mrangsang prkembangan alveoli payudara d metabolisme ibu - hormon estrogen merangsang pertumbuhan uterus d aliran drah uteroplasenta d merangsang kontraksi miometrium
  • 28. LIQUOR AMNII  Ruang amnion  Normal + 1 liter (> 2 L hydramnion, < 500cc oligohydramnion)  Sifat: alkali, kejernihan  Fungsi: pergerakan janin, proteksi thd pukulan dari luar, proteksi suhu, pembukaan cervix
  • 29.  Faal air ketuban : 1. Memungkinkan janin bergerak bebas & tumbuh 2. Melindungi anak dari trauma 3. Mempertahankan suhu anak 4. Waktu persalinan  membuka serviks