Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (RPPJJ) ini membahas tentang pengertian pembelajaran jarak jauh, pembagian modanya menjadi daring, luring, dan kombinasi, serta sistematika penyusunan RPPJJ yang mencakup identitas, tujuan, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
OPTIMASI PJJ
1. DISEMINASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
JARAK JAUH (RPPJJ)
KeIas 2 SD
DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKALONGAN
TAHUN 2020
Oleh :
Sekar Arum Prasetyani, S.Pd
NIP. 19880729 201903 2 003
SD Negeri Duwet - PekaIongan SeIatan
2. Pengertian
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
adalah pembelajaran yang peserta didiknya
terpisah dari pendidik dan pembelajarannya
menggunakan berbagai sumber belajar melalui
teknologi informasi dan komunikasi dan media
lain.
4. 1. Moda Daring
Pembelajaran moda daring atau kepanjangannya dalam jaringan
adalah pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dalam jaringan internet,
menggunakan media teknologi informasi yang didalamnya terjadi
interaksi secara langsung antara pendidik dan peserta didik baik
secara tertulis ataupun lisan. Ada 2 yaitu :
1. Daring Langsung
komunikasi pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan
jejaring / internet dengan media perantara berupa komputer,
smartphone, atau alat sejenisnya dandilakukan pada waktu yang
bersamaan (real time). Contohnya menggunakan platform zoom
meeting, video call, dll
2. Daring Tidak Langsung
adalah komunikasi pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan jejaring / internet dengan media perantara berupa
komputer, smartphone, atau alat sejenisnya tetapi dilakukan pada
waktu yang berlainan. Contohnya menggunakan, line chat, whatsApp
chat, youtube, email, dll.
5. 2. Moda Luring
adalah komunikasi pembelajaran tanpa
menggunakan jaringan / internet
melainkan media lainnya seperti TV, radio,
kantor pos dokumen, dll
6. 3. Moda Kombinasi Daring
dan Luring
adalah komunikasi pembelajaran yang
memadukan penggunaan jaringan /
internet dan tanpa jaringan / internet.
9. Identitas RPPJJ
Catatan:
RPP disusun untuk satu atau beberapa
Kompetensi Dasar;
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
Indikator dikutip dari silabus yang disusun
oleh satuan pendidikan;
Alokasi waktu diperhitungkan untuk
pencapaian KD yang bersangkutan, yang
dinyatakan dalam jam pelajaran dan
banyaknya pertemuan. Oleh karena itu,
waktu untuk mencapai KD dapat
diperhitungkan dalam satu atau beberapa
kali pertemuan bergantung pada
karakterisktik KD-nya.
10. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi
yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk
pernyataan yang operasional dari KD. Apabila rumusan
KD sudah operasional, rumusan tersebutlah yang
dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan
atau beberapa tujuan yang ditulis dalam bentuk paragraf.
11. Langkah - Langkah
Kegiatan Pembelajaran
kegiatan pendahuluan / pembuka
kegiatan inti
dan kegiatan penutup
Langkah-langkah pembelajaran disesuaikan dengan
moda yang dipilih
12. Penilaian
Penilaian memuat penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Setiap jenis penilaian dijabarkan atas
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Instrumen penilaian
(dipakai untuk mengumpulkan data).
Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik
horisontal atau vertikal.
Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes
unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus
disertai rubrik penilaian.
14. Bahan ajar adalah bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan
siswa dalam proses pembelajaran.
PENGERTIAN BAHAN
AJAR
15. Bagi guru :
(a) menghemat waktu guru mengajar,
(b) mengubah peran guru dari satu-satunya sumber informasi
di kelas menjadi fasilitator,
(c) membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Sementara peran bahan ajar
Bagi siswa :
(a) membantu siswa belajar tanpa harus ada guru atau siswa
lain,
(b) membuat siswa dapat belajar kapan dan di mana saja,
(c) membuat siswa dapat belajar dengan kecepatannya sendiri,
(d) menjadikan siswa dapat belajar menurut urutannya sendiri
(e) meningkatkan potensi siswa agar menjadi pelajar mandiri.
PERAN BAHAN AJAR
16. Bahan ajar cetak :
1. Modul
2. Handout
3. Lembar kerja
Bahan ajar noncetak :
1. Audio
2. Audio – Video
JENIS BAHAN AJAR
17. Lembar Kerja Siswa ( LKS) adalah bahan
ajar cetak berupa lembaran-lembaran yang
digunakan peserta didik sebagai pedoman
dalam proses pembelajaran, serta berisi
tugas yang dikerjakan oleh siswa baik
berupa soal maupun kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik.
PENGERTIAN LEMBAR
KERJA SISWA (LKS)
18. LKS memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan
bahan ajar lainnya, yakni sebagai berikut:
1. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa,
dan kegiatan-kegitan seperti percobaan atau terjun
ke lapangan yang harus siswa lakukan.
2. Merupakan bahan ajar cetak.
3. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang
tidak terlalu luas pembahasannya tetapi sudah
mencakup apa yang akan dikerjakan atau dilakukan
oleh peserta didik.
4. Memiliki komponen-komponen seperti kata
pengantar, pendahuluan, daftar isi, dll.
KARAKTERISTIK LKS
19. Langkah-langkah Penyusunan LKS :
1. Melakukan analisis kurikulum; SK, KD, Indikator
dan materi pokok.
2. Menyusun peta kebutuhan LKS
3. Menentukan judul LKS
4. Menulis LKS
5. Menentukan alat Penilaian
LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN LKS
20. 1. Identitas
2. Tujuan pembelajaran
3. Alokasi waktu
4. Petunjuk umum
5. Ulasan materi dan soal
STRUKTUR LKS