Dokumen tersebut membahas upaya dan tantangan Fakultas Hukum UIN Antasari Banjarmasin dalam mencapai sasaran strategisnya. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan layanan, namun masih dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan sumber daya dan kemampuan SDM.
2. Sasaran Strategis : Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Mahasiswa
Uraian IKU : Mahasiswa Lulus Tepat Waktu dengan IPK Minimal 3.00
Target : 60 %
Realisasi : 60 %
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Meningkatkan kualitas seleksi untuk memperkuat kompetensi mahasiswa
b. Mengoptimalkan kualitas pembimbingan dosen penasehat akademik
c. Mengintensifkan komunikasi dan pembinaan mahasiswa oleh pimpinan Program Studi
d. Mengintensifkan komunikasi dan pembinaan mahasiswa oleh dosen
e. Melakukan pembinaan intensif kepada mahasiswa agar lulus tepat waktu dengan IPK baik
f. Membina kelompok studi mahasiswa yang bisa mendorong lulus tepat waktu
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Masih terdapat mahasiswa dengan kompetensi yang belum memadai
b. Masih terdapat mahasiswa yang belum berdisiplin untuk lulus tepat waktu
c. Terdapatnya tingkat penilaian dosen yang belum mengikuti standar yang ada
d. Masih terdapat dosen penasehat akademik yang belum melaksanakan fungsinya secara optimal
e. Masih terdapat kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa yang belum seimbang dengan kegiatan
akademik
3. Sasaran Strategis : Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Mahasiswa
Uraian IKU: Indeks Kepuasan Mahasiswa terhadap Kualitas Layanan
Target : Skala 3
Realisasi : Skala 3
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Mengoptimalkan fasilitas dan sistem layanan yang berbasis IT, diantaranya aplikasi e-letter
b. Meningkatkan kualitas SDM fakultas dalam pelayanan
c. Memetakan kebutuhan sivitas akademika terhadap perbaikan layanan
d. Meningkatkan pendanaan untuk kepentingan layanan prima
e. Melakukan sosialisasi sistem pelayanan kepada mahasiswa
f. Memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Terbatasnya sarana-prasarana yang tersedia
b. Masih ada mahasiswa yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga fasilitas Fakultas
c. Belum optimalnya perencanaan berbasis pengembangan dan kepuasan
d. Masih ada dosen dan tenaga kependidikan yang belum memahami pentingnya pelayanan
4. Sasaran Strategis : Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Mahasiswa
Uraian IKU : Persentase lulusan yang memiliki pola pikir dan perilaku yang
menggambarkan integrasi keilmuan, keislaman dan
keindonesiaan
Target : 60 %
Realisasi : 60 %
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Menyusun kurikulum yang terintegrasi
b. Menyelenggarakan diskusi dan seminar sivitas akademika tentang integrasi keilmuan
c. Menyusun dan mempublikasikan buku terkait integrasi keilmuan
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Belum adanya buku panduan teknis dengan indikator yang jelas sebagai ciri dari integrasi
yang dimaksud dalam visi UIN.
b. Belum adanya tim pakar dalam penyusunan panduan terkait implementasi dari visi integrasi
keilmuan, keislaman, keindonesiaan.
c. Belum adanya buku ajar mata kuliah studi Islam integratif sebagai acuan mata kuliah wajib
institusional UIN untuk semua program studi.
5. Sasaran Strategis : Tercapainya Kepuasan Pengguna
Uraian IKU: Persentase lulusan yang bekerja di 1 (satu) tempat lebih dari 1
(satu) tahun
Target : 40 %
Realisasi : 40 %
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Meningkatkan jumlah lulusan/alumni terbaik
b. Meningkatkan penguasaan bidang ilmu
c. Menumbuhkan sikap profesional pada diri lulusan/alumni
d. Memperkuat daya saing lulusan/alumni
e. Memperluas jaringan penyerapan kerja
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Masih ada mahasiswa yang kompetensinya belum relevan dengan pasar kerja
b. Terdapat mahasiswa yang kesadarannya untuk mengembangkan diri masih rendah
6. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Akademik
Uraian IKU: Rata-Rata Skor Akreditasi Jurusan/Program Studi
Target : 350
Realisasi : 352
Upaya yg Dilakukan Fakultas :
a. Meningkatkan hasil akreditasi Program Studi yang memperoleh nilai B
(Prodi Hukum Keluarga (AS) A (score:370), Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) A
(score:370), Prodi Hukum Pidana dan Tata Negara (Jinayah Siyasah) A (Score; 367), Prodi Hukum
Ekonomi Syariah (Muamalat) A (score: 376), Prodi Ilmu Hukum B (score:316), Prodi Magister Hukum
Ekonomi Syariah B (score:307).
b. Melakukan pendampingan penulisan borang oleh asesor internal
c. Menyempurnakan sistem dokumentasi dan sistem informasi untuk database
d. Menyusun PDPT secara berkala
e. Memberikan fasilitas untuk berbagai kegiatan program studi
f. Memfasilitasi audit akademik internal
g. Menyusun berbagai buku pedoman
7. Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Belum adanya acuan baku mutu yang mengikuti standar nasional sebagai rujukan baik
pada level universitas, fakultas maupun program studi
b. Belum adanya gugus kendali mutu yang khusus menangani penjaminan mutu di level
fakultas dan prodi, yang terkoordinasi dengan LPM.
c. Belum terintegrasinya sistem pengarsipan yang menyulitkan penyusunan borang
akreditasi.
d. Masih terdapat dosen yang kesulitan dalam penguasaan pendekatan dan metodologi
dalam pengajaran
8. Sasaran Strategis : Meningkatnya Efektifitas Manajemen Administrasi
Uraian IKU: Persentase Pemenuhan Implementasi SOP
Target : 70 %
Realisasi : 70 %
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Melakukan penyusunan dan sosialisasi SOP yg meliputi SOP proses penyelenggaraan akademik,
SOP proses pengelolaan keuangan, SOP proses tata persuratan, dan SOP proses tata usaha
kepegawaian
b. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam implementasi SOP
c. Me-review, merevisi dan menyempurnakan SOP
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Masih terdapat mahasiswa dan dosen yang belum memahami berbagai macam SOP pelayanan
kepada mahasiswa
b. Masih terdapat pegawai yang belum memahami berbagai macam SOP pelayanan kepada
mahasiswa
c. Masih ada prasarana yang belum memenuhi keadaan yang ideal, antara lain jumlah kelas, unit
ruang kerja dosen, ruang kreatifitas mahasiswa yang terbatas
d. Terbatasnya bandwidth yang mengurangi aksesibilitas internet
9. Sasaran Strategis : Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik
Uraian IKU: Persentase kenaikan jabatan fungsional dosen
Target : 6 %
Realisasi : 6.2%
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Melakukan sosialisasi terkait kenaikan jabatan fungsional dosen
b. Melakukan sosialiasi peraturan tentang penghitungan angka kredit dan BKD bagi dosen
c. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang memberikan nilai kredit bagi dosen, baik bidang
pendidikan/pengajaran, penelitian/karya ilmiah dan pengabdian masyarakat serta bidang
penunjang lainnya
d. Memfasilitasi proses penghitungan angka kredit untuk kenaikan jabatan fungsional dosen
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Masih adanya sejumlah dosen yang belum menghasilkan karya ilmiah sesuai tuntutan aturan
kenaikan jabatan
b. Masih minimnya keterlibatan aktif sejumlah dosen dalam forum ilmiah
c. Terbatasnya bantuan dana penelitian yang diberikan kepada dosen untuk melakukan penelitian
atau menghasilkan karya ilmiah
10. Sasaran Strategis : Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik
Uraian IKU : Persentase dosen yang Mempublikasikan Hasil Penelitian
Target : 50 %
Realisasi : 27.2%
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Mewujudkan 2 (dua) jurnal ilmiah yang telah terakreditasi nasional, yakni Jurnal Ahkam dan
Jurnal Iqtishad, dan 2 (dua) jurnal ilmiah yang belum terakreditasi : Jurnal Cita Hukum dan
Jurnal Salam
b. Membuat pelatihan metode penulisan karya ilmiah berstandar internasional.
c. Menjalin kerjasama dengan native editor jurnal, antara lain Bradley Holland, Edgar CB Myers
(Melbourne University) dan Mark Cammack (Southwestern Law School)
d. Melaksanakan pelatihan Bahasa Inggris bagi dosen dan pegawai dengan instruktur Hugh
Elliot (Australia)
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Terbatasnya kemampuan dan kemauan dosen menulis karya ilmiah berstandar internasional
b. Terbatasnya pendanaan perjalanan dinas ke luar negeri untuk tujuan kegiatan akademik
11. Sasaran Strategis: Tersedianya Kualitas Tenaga Kependidikan
Uraian IKU : Persentase pegawai yang mencapai nilai LKP minimal 90
Target : 50 %
Realisasi : 32%
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Melakukan sosialisasi dan memberikan motivasi terkait optimalisasi kinerja pegawai
b. Melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan tugas-tugas pegawai secara berkala
c. Membangun budaya kerja Fakultas
d. Memberikan reward and punishment kepada pegawai
e. Menyelenggarakan training untuk peningkatan kompetensi pegawai.
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Masih terdapat pegawai yang disiplinnya rendah
b. Masih adanya pegawai yang belum menyadari pentingnya LKP
c. Masih terbatasnya jumlah pegawai dibanding dengan keseluruhan beban tugas/pekerjaan
yang ada di Fakultas
d. Masih ada pegawai yang belum memahami job desk dengan baik
12. Sasaran Strategis : Meningkatnya penerimaan
Uraian IKU : Jumlah penerimaan dari hasil kerjasama
Target : Rp 75 juta
Realisasi : Rp 89.5 juta
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Membina dan memperluas jaringan kerjasama
b. Membangun pusat-pusat studi yang siap melakukan kerjasama, antara lain Pusat
Studi Peradilan dan Advokasi, Pusat Studi Hukum Ekonomi Syariah, Pusat Studi
Islam dan Hukum Internasional
Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Tidak ada otonomi pengelolaan keuangan hasil kerjasama
b. Tidak ada SOP tentang pengelolaan keuangan hasil kerjasama
13. Sasaran Strategis : Tercapainya Good University Governance dalam
Pengelolaan Keuangan
Uraian IKU : Persentase penyerapan anggaran
Target : 90 %
Realisasi : 79 %
Upaya yg Dilakukan Fakultas:
a. Mengoptimalisasi perencanaan anggaran
b. Memaksimalisasi pelaksanaan anggaran
c. Melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan anggaran
14. Problem/Kendala yg Dihadapi :
a. Faktor transisi kepemimpinan Fakultas, yang dimulai dari pemilihan dekan baru, disusul
kemudian dengan pemilihan para wakil dekan baru, dan waktu mulai bekerjanya mereka
sebagai pejabat baru, yang semua itu membutuhkan waktu sekian lama, yang pada gilirannya
memangkas hari-hari kerja pelaksanaan anggaran yang ada dalam setahun dan bahkan
kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan baru bisa optimal dilaksanaan pada bulan Agustus.
b. Faktor keterlibatan aktif para dosen atau peserta pada setiap kegiatan yang masih belum
optimal sehingga mengurangi daya serap pos-pos belanja kegiatan tersebut, yang pada
gilirannya secara kumulatif mengurangi daya serap keseluruhan anggaran.
c. Kerja-kerja persiapan penyelenggaraan setiap kegiatan yang masih belum optimal, yang pada
gilirannya berdampak pada minimnya daya serap pos-pos belanja setiap kegiatan.
d. Masih adanya perbedaan interpretasi terhadap berbagai peraturan keuangan.