1. Qanaah dan Tasamuh — Presentation Transcript
1.
2. Disusun oleh : 1. M.Arifin Nur (28) 2. Tito Candra Bahriansyah (35) 3. Ulvi Atika Suri
(16) 4. Aldi Dwi Pangestu (20) 5. Marlina Tri Lasmi (11) 6. Salman Alfarisi (30)
KELOMPOK 6
3. PERILAKU TERPUJI QONA'AH DAN TASAMUH
4. A.Pengertian Qona’ah Qona’ah adalah merasa puas dan sempurna dengan sesuatu
yang dimiliki tidak memandang sedikit atau banyaknya yang ia miliki atau perasaan yang
serba cukup dengan sesuatu yang dikaruniakan ALLAH SWT kepadanya sehingga
hatinya akan tenang dan tentram dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya kekayaan
yang berlimpah yang serba lebih hal itu tak berarti jika tidak punya rasa cukup dan
menerima atas karunia ALLAH SWT karena hakikat kekayaan adalah kaya hati.
Artinya : Dari Abu Hurairah RA Dari nabi muhamad
SAW, beliau bersabda :”Kekayaan itu bukanlah(tergantung) banyaknya harta benda yang
ia miliki, tetapi kaya yang sebenarnya itu adalah kekayaan hati atau jiwa. Ajaran islam
yang sekaligus sebagai tuntutan dalam kehidupan kita bahwa orang muslim yang mu’min
diharuskan dengan hidup sederhana tidak boros dan lagi pula tidak kikir artinya hidup
yang seimbang dan sederhana, maka hendaklah hemat dan sederhana.
-
Artinya : Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara
yang demikian.
7. Begitu pula A -
-
Artinya : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudara setan dan satan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
8. 1. Dalam menjalani kehidupan sehari-hariyang serba matrialistis kita akan merasa
tenang dan tentram tidak mudah terpengaruh. 2. Selalu meningkatkan rasa syukur kepada
ALLAH atas sesuatu yang dimilikinya. 3. Tidak akan berbuat serakah karena sudah
merasa tercukupi tidak melihat sedikit dan banyaknya materi. 4. Akan lebih mendekatkan
diri kepada ALLAH dan mengakrabkan pergaulan sesamanya. 5. Harta yang dimiliki dan
karunia ALLAH lainnya digunakan untuk beribadah kepada ALLAH SWT B. Hikmah
Dari Sifat Qona’ah
9. C. Tasamuh Tasamuh adalah toleransi artinya sikap tenggang rasa serta menghargai
atas pendirian serta karya orang lain walaupun bertentangan dengan diri-sendiri.Tasamuh
juga bisa disebut toleransi,luwes,atau fleksibel Rosullah SAW memberi contoh saat
beliau berdakwah,diperjalanan dihadang Surokah yang berbadan kekar dan pemberani
yang selalu meludahinya.Tetapi suatu Surokah sakit Rosul menengoknya.Begitu ajaran
islam yang mengutamakan berperilaku toleran(kepedulian) dan menghargai prinsip
prinsip orang lain walaupun berbeda dengan prinsip diri sendiri.
- -
Artinya :
1. “Katakanlah (hai muhammad) : hai orang orang kafir” 2. “Saya tidak menyembah yang
kamu sembah“ 3. “Dan kamu tidak menyembah tuhan yang saya sembah” 4. “Dan saya

2. menyembah apa yang kamu sembah” 5. “Dan kamu bukanlah menyembah tuhan yang
saya sembah” 6. “Dan bagimu agamamu dan bagiku agamaku”
11. Demikian pula tIdak boleh me -
-
Artinya : “ Tiada patut
bagi nabi dan orang-orang yang beriman, meminta ampunan untuk orang-orang musyrik,
meskipun mereka keluarga sendiri, setelah terang bagi mereka bahwa orang-orang
musyrik itu penghuni neraka jahanam
12. Jadi islam jelaslah mengajarkan persatuan & kesatuan perdamaian dan toleransi,
luwes/fleksibel serta kepedulian yang tinggi dalam hubungan dan pergaulan, akan tetapi
dalam soal ibadah, ritual keagamaan harus ada garis perintah yang jelas