1. Menggunakan Kutipan dalam Menyusun
Karya Tulis
1. Kutipan langsung
a.Kutipan langsung pendek : kutipan yang setelah diketik hasilnya tidak
lebih dari empat baris.
1. Kutipan dibaurkan langsung dengan teks atau tulisan kita.
2. jarak antara baris dengan baris dua spasi.
3. kalimat kutipan diapit dengan tanda kutip.
4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi
ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun
terbit,dan nomor halaman tempat terdapat kutipan tersebut.
2. Contoh :
……………………………………………………………………………………………………
Untuk dapat berkomunikasi dengan sesamanya,manusia sebagai mahluk
Sosial melaksanakan lewat berbicara. Prof.Dr. Henry Guntur Tarigan dalam
bukunya,Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa memberikan batasan
bahwa berbicara adalah “ kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau katakata untuk mengekspresikan,menyatakan serta menyampaikan pikiran,gagasan dan
perasaan “1. Jelaslah bahwa …………………………………………………………………….
b. Kutipan langsung panjang : kutipan yang setelah diketik lebih dari empat baris.
Cara penulisannya :
1. Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi.
2. Jarak antara baris denga baris kutipan satu spasi
3. Kutipan boleh tidak diapit dengan tanda kutip.
4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas
atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit dan nomor
halaman.
5.Tempat penulisannya tersendiri yaitu 5-7 ketikan,bila kutipan itu dimulai dengan
paragraf dan alinea baru maka baris pertama dari kutipan itu dimasukkan
Lagi 5-7 ketik.
3. Contoh :
……………………………………………………………………………………………………..
Hubungan antara novel populer dengan kenyataan sosial yang melingkunginya
antara lain dinyatakan oleh Jakob Sumardjo dalam bukunya,Novel Populer
Indonesia sebagai berikut :
“ Hampir semua novel pop bermain dikalangan orang-orang berada di Jakarta.
Mereka memiliki rumah,kalau tidak di Kebayoran,ya bilangan Menteng.Daerah
orang-orang elite.Selain ada mobil. Pekerjaan orang tua kalau tidak pegawai tinggi
di pemerintahan,juga bisnis.Baik orang tua maupun anak hidup dalam langgam
gaya modern yang mutakhir.(mobil,pakaian,tas kantor,rekreasi,dsb).Tetapi
kehidupan orang tua elite ini berantakan baik dalam rumah tangga maupun
moralnya .”2
………………………………………………………………………………………………………….
Jika di belakang kutipan tidak menggunakan nomor maka sesudah kutipan di
tempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit,dan nomor halaman buku dalam
kurung,misal : ( Sumardjo,1982:72).
4. 2.Kutipan Tidak langsung
Dalam kutipan tidak langsung yang dikemukakan adalah intisari dari pendapat itu.
Cara penulisannya;
a. Kutipan dibaurkan dengan teks
b. Jarak antara baris dua spasi
c. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip
d. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah ke atas atau dalam
kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit,dan nomor halaman tempat
terdapat kutipan tersebut.
I
………………………………………………………………………………………………………………………
Menurut Hutagalung (1975:30) situasi kritik sastra Indonesia jauh lebih baik daripada
Kritik dibidang seni yang lain. Ia menyatakan bahwa kritik dibidang seni di luar sastra masih
Sedikit jumlahnya dan masih dipenuhi dengan kritik yang bersifat pribadi serta
mempersoalkan hal-hal yang di luar apa yang seharusnya dikritik.Tetapi ia pun mengakui
adanya bau apek yang menyelusup ke dalam kehidupan kritik sastra.Tampaknya apa yang
disebut bau apek ialah sekitar kericuhan atau kemelut perdebatan polemik kritik sastra
antara ahli-ahli atau sarjana sastra disatu pihak dan pengarang atau penyair dipihak lain.
…………………………………………………………………………………………………………
5. B.Membuat Catatan Kaki
Catatan kaki atau foot not keterangan-keterangan atau karangan yang di tempatkan
pada kaki halaman atau marjin bawah pada halaman karangan yang bersangkutan .
Tujuan pembuatan catatan kaki :
1.
Pembuktian atas sumber informasi.
2.
Pernyataan utang budi kepada pengarang .
3.
memperkuat uraian
4.
Penunjukkan bagian lain dalam naskah.
Tempat catatan kaki:
1. Catatan kaki dapat ditempatkan antarparagraf (jarang dipakai )
2. Catatan kaki pada halaman yang sama yang ditempatkan pada bagian akhir
dipakai pada karangan ilmiah).
3. Catatan kaki yang dikumpulkan pada halaman tersendiri (penulisan artikel )
6. Teknik Pengetikan catatan Kaki :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sediakan ruang pada kaki halaman tersebut sehingga margin bawah tidak boleh lebih sempit
dari 3 cm.Setelah baris terakhir diketik dari catatan kaki.
Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan tiga spasi .
Buatlah sebuah garis (
) mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan jika
menggunakan huruf pica atau 18 ketikan jika menggunakan huruf elite.
Dari garis tadi buatlah jarak dua spasi kemudian dari margin kiri dengan jarak 5-7 ketikan
diketik nomor penunjuk.
Sesudah nomor penunjukan buat jarak setengah spasi ke bawah,kemudian mulai diketik
baris pertama dari catatan kaki.
Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat sedangkan jarak antar catatan kaki
pada halaman yang sama (kalau ada ) adalah dua spasi.
Baris kedua dari setiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri.
Cara Membuat catatan kaki
Contoh;
_______________
1.Prof.Dr.Henry Guntur Tarigan,Keterampilan Berbicara (Bandung:1987),hlm.16.
7. Mohon diperhatikan :
a. Nama pengarang ditulis lengkap dan tidak dibalik
b. Antara nama pengarang dan judul buku diberi tanda koma
c. Judul buku diberi garis bawah atau dicetak miring
d. Tempat dan tahun terbit ditempatkan dalam kurung dipisahkan dengan tanda koma
e. Tanda koma setelah kurung tutup kemudian halaman
Contoh yang dua atau tiga pengarang
_______________
2. Dr.Gorys Keraf,Dra.Suparni,Anton Mulyono, Belajar Menulis (Jakarta:Gramedia,1988)
hlm.35.
Perhatikan : Nama penerbit dimasukkan,maka antara nama tempat dan penerbit diberi titik
dua(:) .Penulisan yang lain sama dengan penulisan referensi kepada buku dengan
seorang pengarang.
8. Contoh Referensi dari banyak pengarang dan buku yang terdiri atas dua jilid atau lebih.
_______________
3.Dra.Hj.Edja Suhaedja,et.al…,Panduan Belajar Bahasa Indonesia ( Jakarta:Galaxy Puspa
Mega,1985),II,hlm.234.
Perhatikan :
a.
Hanya nama pengarang pertama yang disebut,nama-nama lainnya diganti dengan singkatan
et.al …,( et alli artinya dan lain-lain ) yang dipergunakan untuk menyatakan atau
menggantikan pengarang-pengarang yang tidak disebut namanya.
b.
Antara nama pengarang dan singkatan et.al.,serta antara singkatan et.al dengan judul diberi
tanda pemisah koma.
c.
Keterangan tentang nomor jilid ditempatkan dalam kurung sebelum tempat terbit atau
ditempatkan di luar tanda kurung sebelumnomor halaman.
d.
Nomor halaman dengan angka Arab sedangkan nomor jilid dengan angka Romawi.
9. Referensi sebuah terjemahan
Contoh :
________________
5.Lawrence,H,Van Vlack.Ilmu dan Teknologi Bahan,Terj.Ir.Sriati
Djafrie,M.E.,M.Met.(Jakarta,1983),hlm.305.
Perhatikan :
a.
Nama pengarang asli ditempatkan di depan
b.
Keterangan tentang penterjemah ditempatkan sesudah judul buku,dipisahkan oleh tanda
koma.
Referensi pada artikel harian
_________________
4.Abu Zabra,” Condominium :Budaya Rumah Kaca “,Republika,22 Juni 1999,hlm.8.
5.Tajuk Rencana dalam Republika ,22 Juni1999,hlm.7.
10.
Penggunaan Ibid,Op.Cit,dan Loc.Cit.
1 . Ibid adalah singkatan dari kata latin ibidem yang berarti pada tempat yang sama .
2. Ibid dipergunakan bila catatan kaki yang berikut menunjuk pada karya yang telah
disebut dalam catatan nomor sebelumnya.
3. Bila halamannya sama maka hanya dipergunakan singkatan Ibid ,bila halamannya
berbeda maka sesudah singkatan Ibid.dicantumkan nomor halamannya.
4. Singkatan Ibid.dicetak dengan huruf italic. (miring) atau digaris bawahi dan ditulis
dengan huruf kapital pada awal kata kemudian diakhiri dengan titik.
Op. Cit.
1.
2.
3.
Op. Cit adalah singkatan dari kata latin Opere Citato yang artinya karya
yang telah
dikutip.
Dipergunakan apabila catatan kaki ini menunjuk kembali kepada sumber yang telah
disebut lebih dahulu tetapi diselingi oleh sumber yang lain.
Singkatan ini didahului dengan nama pengarang kemudian dicantumkan singkatan
Op.Cit.
4. Bila ada penunjukan kepada nomor atau jilid dan halaman maka nomor atau
jilid serta halaman ditempatkan sesudah singkatan Op.Cit.
5. Op.Cit. ditulis dengan huruf italic atau diberi garis bawahdan titik untuk masingmasing singkatan itu.
11. Loc.Cit.
1.
Loc.Cit. singkatan dari kata latin Loco Citato yang berarti pada tempat yang telah
dikutif.
2.
dipergunakan untuk menyebut atau menunjuk kepada sumber yang telah disebut lebih
dahulu tetapi diselingi oleh sumber lain.
Singkatan ini didahului oleh nama pengarang kemudian dicantumkan
singkatan
3.
4.
5.
Loc.Cit.
Singkatan Loc.Cit tidak pernah diikuti oleh nomor halaman karena sudah merujuk pada
halaman yang dimaksud.
Loc.Cit ditulis dengan huruf italic atau diberi garis bawah dan titik untuk masingmasing singkatan.
12. _______________
1.Prof.Dr.Gorys Keraf, Komposisi (Ende -Flores : Nusa Indah,1993),hlm.283.
2. Slamet Suseno, Teknik Penulisan Ilmiah Populer Kiat Menulis Non Fiksi Majalah
(Jakarta:Gramedia ,1993),hlm.111.
3. Prof.Dr.Henry Guntur Tarigan,Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
(Bandung:Angkasa,1986),hlm.108.
4. Ibid.
5. Ibid.hlm.109.
6. Suseno,Loc.Cit.
7. Ibid.hlm.115.
8. Keraf,Op.Cit.hlm.286.