SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Rapat      adalah      berkumpulnya
sekelompok         orang       untuk
menyatukan       pemikiran      guna
melaksanakan urusan perusahaan.
Dalam bab ini membahas rapat
formal yang melibatkan empat orang
atau    lebih,    rapat    organisasi
dimaksudkan untuk berkomunikasi,
perencanaan,               penetapan
kebijaksanaan,          pengambilan
keputusan, atau pemberian motivasi
kepada . Agar berlangsung efektif
Rapat merupakan sarana komunikasi
dalam        organisasi.      Meskipun
demikian,      rapat     tidak   selalu
menghasilkan       keputusan      yang
efektif. Oleh karena itu, rapat perlu
diselenggarakan      dengan     efisien
mengingat pentingnya arti waktu
bagi pelaku bisnis
Setiap hari suatu organisasi atau
perusahaan menerima informasi dari
berbagai organisasi lain. Kecepatan
arus       informasi        memerlukan
keputusan yang tepat. Keputusan
yang diambil berdasarkan informasi
akan     berpengaruh      pada   aspek
perusahaan
Sebelum rapat diselenggarakan,
pimpinan rapat harus menentukan
tahapan-tahapan           untuk
keberhasilannya.
Untuk itu, ia harus menetapkan
perlu tidaknya penyelenggaraan
rapat, menentukan :

•tujuan, memilih peserta,
• menyusun agenda,
• dan menyiapkan lokasi rapat
                 .
Rapat, pada umumnya dikategorikan
sebagai rapat informasional, atau
rapat pengambilan keputusan.
Tujuan rapat informasional adalah
berbagai        informasi       dan
mengoordinasikan suatu tindakan.
Rapat ini dapat meliputi “briefing”
per orang oleh setiap peserta atau
presentasi oleh pimpinan yang
diikuti dengan pertanyaan dari
peserta.
Rapat    pengambilan      keputusan
terutama     berkenaan       dengan
persuasi, analisis, dan pemecahan
masalah.
Meskipun peserta rapat yang diundang terbatas,
perlu dipastikan bahwa orang-orang yang dapat
memberikan      sumbangan     pikiran    dan    yang
menentukan dalam pengambilan keputusan dapat
hadir. Untuk memudahkan mengundang orang
dalam rapat, maka ingatlah aturan ini, 8-18-1800:
•8 orang peserta.
•18 orang peserta.
•jika ingin mengobarkan antusiasme tim dengan
memperkenalkan sebuah produk baru. Undanglah
1800 orang atau lebih untuk rapat
•Presens
•Persetujuan agenda
•Persetujuan durasi waktu rapat
•Laporan Pimpinan
•Laporan Manajer
•Pengembangan pasar
•Produk baru
•Keuangan
•Pekerjaan yang tertunda
•Pengembangan tugas
•Pengumuman
•Penundaan
Fungsi     rapat     adalah
mengikuti informasi yang
berkembang dengan cepat.
Manajer           menerima
informasi melalui sistem
komunikasi yang sangat
cepat     dari     berbagai
perusahaan dan individu
dari berbagai penjuru.
Menurut sifatnya, rapat dibedakan dalam tiga
klasifikasi:
• rapat yang baik,
• rapat yang buruk,
•dan rapat yang tidak perlu.


 Rapat yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
•Tujuan rapat diketahui dan dipahami oleh semua
peserta rapat.
•Agenda disusun untuk mencapai tujuan rapat.
•Rapat diikuti oleh orang-orang yang berkompeten,
baik sebagai kontributor       ataupun   penerima
informasi dari rapat.
•Rapat berlangsung sesuai waktu yang ditetapkan,
sesuai agenda, dan memenuhi tujuan tanpa ada
waktu dan tindakan yang sia-sia.
•Alat bantu visual dengan gambar yang jelas dan
tajam digunakan pada saat yang memungkinkan.
•Peserta rapat memahami peran masing-masing,
hadir dengan persiapan yang direncanakan, dan
memberikan kontribusi.
•Pimpinan rapat membuat ringkasan materi rapat
yang telah dibahas secara tuntas.
•Langkah lanjut purnarapat disusun dengan baik
Perencanaan rapat perlu memperhatikan empat
  unsur: tujuan, peserta, agenda, dan tempat
  penyelenggaraan rapat
perlu dipertimbangkan dengan matang tentang
  perlu atau tidaknya menyelenggarakan rapat.
 Menentukan tujuan
 Sebelum rapat diselenggarakan, perlu
  ditetapkan bahwa rapat merupakan cara
  terbaik untuk mencapai tujuan.
 Memilih peserta rapat
 Peserta rapat terdiri atas orang-orang yang di
  pandang penting dan merupakan kunci bagi
  pembahasan pokok pembicaraan rapat. Jumlah
  peserta harus mencerminkan tujuan rapat.
 Menyusun agenda
 Meskipun sifat rapat kadang-kadang
  menyulitkan penyusunan agenda yang baku,
  setidaknya disiapkan daftar materi yang akan
  dibahas dalam rapat.

Langkah-langkah penting yang perlu
diperhatikan untuk mempersiapakn
rapat adalah, sebagai berikut:
•Menyiapkan agenda rapat
•Penyampaian undangan rapat lebih
awal untuk memberikan waktu
 yang cukup kepada peserta
•Memastikan semua yang diundang
dapat hadir
•Memastikan kesiapan fasilitas
. Suasana rapat mudah berubah menjadi
   negatif oleh pengaruh kejadian-kejadian
   kecil sebagai berikut:
 Pimpinan rapat datang terlambat
 Ruang rapat tidak dipersiapkan dengan
   baik
 Pimpinan membuka rapat dengan
   berkelakar
 Pimpinan kurang siap atau memulai rapat
   dengan kata-kata yang bernada ragu
 Peserta rapat datang terlambat
 Rapat sering disela dengan pembicaraan
   telepon
 Peserta menunjukkan ketidaksiapan
 Melakukan pengecekan untuk memastikan
  bahwa agenda telah diterima oleh peserta
  rapat.
 Rapat diselenggarakan tepat pada waktu
  yang telah ditetapkan tanpa harus
  menunggu kehadiran seluruh peserta
  rapat.
 Memberikan indikasi bahwa agenda rapat
  diikuti dan rapat akan selesai pada waktu
  yang telah ditetapkan
                    
 Presentasi
 Rapat Kerja
 Untuk presentasi, perlu dipertimbangkan
    pemilihan peserta yang memerlukan
    informasi.
   Untuk rapat pengambilan keputusan atau
    pemecahan masalah, jumlah peserta
    maksimum lima orang.
   Untuk rapat identifikasi permasalahan,
    jumlah peserta maksimum sepuluh orang.
   Untuk rapat informasional, jumlah peserta
    maksimum tiga puluh orang.
   Untuk rapat panitia, jumlah peserta
    maksimum yang efektif tidak lebih dari
    tujuh orang.
 Ukuran Ruangan
   Luas ruangan harus sesuai dengan jumlah
  peserta rapat
 Akustik
   Ruang besar yang kosong seringkali
  berakustik buruk
 Gangguan
Pimpinan rapat
adalah orang yang bertanggung jawab
atas keberlangsungan rapat. Seorang
pimpinan rapat yang baik tidak
mendominasi seluruh rapat sehingga
mengurangi kesempatan peserta untuk
memberikan saran atau masukan,
tetapi juga tidak bersikap pasif
sehingga kehilangan kendali atas rapat
yang dipimpinnya
 Mengetahui apa dan siapa yang hadir
    sebagai peserta rapat.
   Berbicara menggunakan bahasa yang dapat
    dengan mudah dipahami oleh peserta
    rapat.
   Mengetahui dengan tepat yang perlu
    diutarakan    dan      hasil   dari   rapat
    pendahuluan..
   Berbicara dengan suara yang jelas, dapat
    didengar oleh setiap peserta rapat..
   Memperhatikan dan mempertimbangkan
    saran dan pendapat setiap peserta rapat.
   Mengikuti agenda rapat langkah demi
    langkah.
   Menjaga arah rapat agar tidak menyimpang
    dari tujuan.
Pemimpin rapat yang baik tidak
mendominasi        kesempatan
berbicara dan mengutarakan
pendapatnya    kepada   forum
peserta   rapat,    melainkan
membawa forum ke dalam
diskusi untuk mendapatkan
masukan, opini dan pemikiran
peserta     rapat.     Diskusi
merupakan inti sebuah rapat
yang baik
 Mengajukan        petanyaan     terbuka,    yakni
    prtanyaan yang tidak cukup dijawab dengan
    sekedar ucapan “ya” atau “tidak”
   Memberdayakan dan menguatkan pertanyaan
    peserta rapat yang sesuai dengan tujuan rapat.
   Menyampaikan pertanyaan peserta yang
    ditujukan kepada peserta lain melalui
    pimpinan rapat.
   Mengabaikan pernyataan yang tidak relevan
    dengan tujuan rapat.
   Menyatakan kembali butir-butir agenda ketika
    diskusi menyimpang dari tujuan yang telah
    ditetapkan. Bersikap tegas terhadap peserta
    yang mendominasi diskusi.
   Menggunakan contoh yang relevan dengan
    hati-hati untuk memberikan dorongan kepada
    kelompok agar berpikir pada satu alur
    pemikiran yang sama.
    Mengajukan pertanyaan
Menutup Rapat :Pada akhirnya
sebuah rapat, pimpinan harus dapat
menutup rapat pada saat yang tepat.
Apabila semua pokok bahasan yang
tersebut dalam agenda telah tercakup
dalam rapat, ada kecenderungan
peserta   untuk    mulai   membuat
             rekapitulasi

More Related Content

What's hot

TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiDiana Amelia Bagti
 
mengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektifmengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektifalamuddin alasmar
 
Effective Negotiation Skills Training
Effective Negotiation  Skills TrainingEffective Negotiation  Skills Training
Effective Negotiation Skills TrainingKanaidi ken
 
Menangani konflik dalam negosiasi
Menangani konflik dalam negosiasiMenangani konflik dalam negosiasi
Menangani konflik dalam negosiasiMulyadi Yusuf
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganInstansi
 
Materi persidangan
Materi persidanganMateri persidangan
Materi persidanganAcho Colada
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganSandy Putra
 
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Kanaidi ken
 
Memahami lobby
Memahami lobbyMemahami lobby
Memahami lobbyArip Amin
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisDiana Amelia Bagti
 
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
 

What's hot (20)

TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
 
mengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektifmengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektif
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Effective Negotiation Skills Training
Effective Negotiation  Skills TrainingEffective Negotiation  Skills Training
Effective Negotiation Skills Training
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
Rapat
RapatRapat
Rapat
 
Menangani konflik dalam negosiasi
Menangani konflik dalam negosiasiMenangani konflik dalam negosiasi
Menangani konflik dalam negosiasi
 
PERSIAPAN RAPAT
PERSIAPAN RAPATPERSIAPAN RAPAT
PERSIAPAN RAPAT
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Materi persidangan
Materi persidanganMateri persidangan
Materi persidangan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Retorika
Retorika Retorika
Retorika
 
Presentasi Negosiasi
Presentasi NegosiasiPresentasi Negosiasi
Presentasi Negosiasi
 
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 
Memahami lobby
Memahami lobbyMemahami lobby
Memahami lobby
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
 
Komunikasi Perkantoran
Komunikasi PerkantoranKomunikasi Perkantoran
Komunikasi Perkantoran
 
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Tahapan dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 

Similar to Definisi rapat

Definisi rapat
Definisi rapatDefinisi rapat
Definisi rapathosniatulh
 
Power point baru
Power point baruPower point baru
Power point baruainiazza
 
Menerapkan Prosedur Rapat
Menerapkan Prosedur RapatMenerapkan Prosedur Rapat
Menerapkan Prosedur RapatFajar Kurniasih
 
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)Adam Ismail
 
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02materi2014
 
pengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.pptpengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.ppthaulaedek
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnisrerenanggunw
 
Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis
Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis
Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis Muhammad Zaqi
 
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21 Kelompok 4 - Rapat BisnisDilah66
 
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)Tajdidatul Khiyaroh
 
RAPAT BISNIS
RAPAT BISNISRAPAT BISNIS
RAPAT BISNISrensynsr
 
Persiapan Penyelenggaraan Rapat
Persiapan Penyelenggaraan RapatPersiapan Penyelenggaraan Rapat
Persiapan Penyelenggaraan RapatNURULHIKMAH158
 

Similar to Definisi rapat (20)

Definisi rapat
Definisi rapatDefinisi rapat
Definisi rapat
 
Power poind man.rapat
Power poind man.rapatPower poind man.rapat
Power poind man.rapat
 
Power point baru
Power point baruPower point baru
Power point baru
 
Power poind man.rapat
Power poind man.rapatPower poind man.rapat
Power poind man.rapat
 
Rapat Efektif.pdf
Rapat Efektif.pdfRapat Efektif.pdf
Rapat Efektif.pdf
 
8 komunikasi lisan_kelompok
8 komunikasi lisan_kelompok8 komunikasi lisan_kelompok
8 komunikasi lisan_kelompok
 
Teknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapatTeknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapat
 
Menerapkan Prosedur Rapat
Menerapkan Prosedur RapatMenerapkan Prosedur Rapat
Menerapkan Prosedur Rapat
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
Rapat Bisnis - Kelompok 4 (Adam Ismail)
 
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
 
pengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.pptpengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.ppt
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis
Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis
Muhammad Zaqi - 4EA21 - Kelompok 4 - Rapat Bisnis
 
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis4EA21  Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
 
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
 
RAPAT BISNIS
RAPAT BISNISRAPAT BISNIS
RAPAT BISNIS
 
Notulen
NotulenNotulen
Notulen
 
Persiapan Penyelenggaraan Rapat
Persiapan Penyelenggaraan RapatPersiapan Penyelenggaraan Rapat
Persiapan Penyelenggaraan Rapat
 

Definisi rapat

  • 1. Rapat adalah berkumpulnya sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan perusahaan. Dalam bab ini membahas rapat formal yang melibatkan empat orang atau lebih, rapat organisasi dimaksudkan untuk berkomunikasi, perencanaan, penetapan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, atau pemberian motivasi kepada . Agar berlangsung efektif
  • 2. Rapat merupakan sarana komunikasi dalam organisasi. Meskipun demikian, rapat tidak selalu menghasilkan keputusan yang efektif. Oleh karena itu, rapat perlu diselenggarakan dengan efisien mengingat pentingnya arti waktu bagi pelaku bisnis Setiap hari suatu organisasi atau perusahaan menerima informasi dari berbagai organisasi lain. Kecepatan arus informasi memerlukan keputusan yang tepat. Keputusan yang diambil berdasarkan informasi akan berpengaruh pada aspek perusahaan
  • 3. Sebelum rapat diselenggarakan, pimpinan rapat harus menentukan tahapan-tahapan untuk keberhasilannya. Untuk itu, ia harus menetapkan perlu tidaknya penyelenggaraan rapat, menentukan : •tujuan, memilih peserta, • menyusun agenda, • dan menyiapkan lokasi rapat .
  • 4. Rapat, pada umumnya dikategorikan sebagai rapat informasional, atau rapat pengambilan keputusan. Tujuan rapat informasional adalah berbagai informasi dan mengoordinasikan suatu tindakan. Rapat ini dapat meliputi “briefing” per orang oleh setiap peserta atau presentasi oleh pimpinan yang diikuti dengan pertanyaan dari peserta. Rapat pengambilan keputusan terutama berkenaan dengan persuasi, analisis, dan pemecahan masalah.
  • 5. Meskipun peserta rapat yang diundang terbatas, perlu dipastikan bahwa orang-orang yang dapat memberikan sumbangan pikiran dan yang menentukan dalam pengambilan keputusan dapat hadir. Untuk memudahkan mengundang orang dalam rapat, maka ingatlah aturan ini, 8-18-1800: •8 orang peserta. •18 orang peserta. •jika ingin mengobarkan antusiasme tim dengan memperkenalkan sebuah produk baru. Undanglah 1800 orang atau lebih untuk rapat
  • 6. •Presens •Persetujuan agenda •Persetujuan durasi waktu rapat •Laporan Pimpinan •Laporan Manajer •Pengembangan pasar •Produk baru •Keuangan •Pekerjaan yang tertunda •Pengembangan tugas •Pengumuman •Penundaan
  • 7. Fungsi rapat adalah mengikuti informasi yang berkembang dengan cepat. Manajer menerima informasi melalui sistem komunikasi yang sangat cepat dari berbagai perusahaan dan individu dari berbagai penjuru.
  • 8. Menurut sifatnya, rapat dibedakan dalam tiga klasifikasi: • rapat yang baik, • rapat yang buruk, •dan rapat yang tidak perlu. Rapat yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: •Tujuan rapat diketahui dan dipahami oleh semua peserta rapat. •Agenda disusun untuk mencapai tujuan rapat. •Rapat diikuti oleh orang-orang yang berkompeten, baik sebagai kontributor ataupun penerima informasi dari rapat. •Rapat berlangsung sesuai waktu yang ditetapkan, sesuai agenda, dan memenuhi tujuan tanpa ada waktu dan tindakan yang sia-sia. •Alat bantu visual dengan gambar yang jelas dan tajam digunakan pada saat yang memungkinkan. •Peserta rapat memahami peran masing-masing, hadir dengan persiapan yang direncanakan, dan memberikan kontribusi. •Pimpinan rapat membuat ringkasan materi rapat yang telah dibahas secara tuntas. •Langkah lanjut purnarapat disusun dengan baik
  • 9. Perencanaan rapat perlu memperhatikan empat unsur: tujuan, peserta, agenda, dan tempat penyelenggaraan rapat perlu dipertimbangkan dengan matang tentang perlu atau tidaknya menyelenggarakan rapat.  Menentukan tujuan  Sebelum rapat diselenggarakan, perlu ditetapkan bahwa rapat merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan.  Memilih peserta rapat  Peserta rapat terdiri atas orang-orang yang di pandang penting dan merupakan kunci bagi pembahasan pokok pembicaraan rapat. Jumlah peserta harus mencerminkan tujuan rapat.  Menyusun agenda  Meskipun sifat rapat kadang-kadang menyulitkan penyusunan agenda yang baku, setidaknya disiapkan daftar materi yang akan dibahas dalam rapat. 
  • 10. Langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan untuk mempersiapakn rapat adalah, sebagai berikut: •Menyiapkan agenda rapat •Penyampaian undangan rapat lebih awal untuk memberikan waktu yang cukup kepada peserta •Memastikan semua yang diundang dapat hadir •Memastikan kesiapan fasilitas
  • 11. . Suasana rapat mudah berubah menjadi negatif oleh pengaruh kejadian-kejadian kecil sebagai berikut:  Pimpinan rapat datang terlambat  Ruang rapat tidak dipersiapkan dengan baik  Pimpinan membuka rapat dengan berkelakar  Pimpinan kurang siap atau memulai rapat dengan kata-kata yang bernada ragu  Peserta rapat datang terlambat  Rapat sering disela dengan pembicaraan telepon  Peserta menunjukkan ketidaksiapan
  • 12.  Melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa agenda telah diterima oleh peserta rapat.  Rapat diselenggarakan tepat pada waktu yang telah ditetapkan tanpa harus menunggu kehadiran seluruh peserta rapat.  Memberikan indikasi bahwa agenda rapat diikuti dan rapat akan selesai pada waktu yang telah ditetapkan 
  • 14.  Untuk presentasi, perlu dipertimbangkan pemilihan peserta yang memerlukan informasi.  Untuk rapat pengambilan keputusan atau pemecahan masalah, jumlah peserta maksimum lima orang.  Untuk rapat identifikasi permasalahan, jumlah peserta maksimum sepuluh orang.  Untuk rapat informasional, jumlah peserta maksimum tiga puluh orang.  Untuk rapat panitia, jumlah peserta maksimum yang efektif tidak lebih dari tujuh orang.
  • 15.  Ukuran Ruangan Luas ruangan harus sesuai dengan jumlah peserta rapat  Akustik Ruang besar yang kosong seringkali berakustik buruk  Gangguan
  • 16. Pimpinan rapat adalah orang yang bertanggung jawab atas keberlangsungan rapat. Seorang pimpinan rapat yang baik tidak mendominasi seluruh rapat sehingga mengurangi kesempatan peserta untuk memberikan saran atau masukan, tetapi juga tidak bersikap pasif sehingga kehilangan kendali atas rapat yang dipimpinnya
  • 17.  Mengetahui apa dan siapa yang hadir sebagai peserta rapat.  Berbicara menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah dipahami oleh peserta rapat.  Mengetahui dengan tepat yang perlu diutarakan dan hasil dari rapat pendahuluan..  Berbicara dengan suara yang jelas, dapat didengar oleh setiap peserta rapat..  Memperhatikan dan mempertimbangkan saran dan pendapat setiap peserta rapat.  Mengikuti agenda rapat langkah demi langkah.  Menjaga arah rapat agar tidak menyimpang dari tujuan.
  • 18. Pemimpin rapat yang baik tidak mendominasi kesempatan berbicara dan mengutarakan pendapatnya kepada forum peserta rapat, melainkan membawa forum ke dalam diskusi untuk mendapatkan masukan, opini dan pemikiran peserta rapat. Diskusi merupakan inti sebuah rapat yang baik
  • 19.  Mengajukan petanyaan terbuka, yakni prtanyaan yang tidak cukup dijawab dengan sekedar ucapan “ya” atau “tidak”  Memberdayakan dan menguatkan pertanyaan peserta rapat yang sesuai dengan tujuan rapat.  Menyampaikan pertanyaan peserta yang ditujukan kepada peserta lain melalui pimpinan rapat.  Mengabaikan pernyataan yang tidak relevan dengan tujuan rapat.  Menyatakan kembali butir-butir agenda ketika diskusi menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan. Bersikap tegas terhadap peserta yang mendominasi diskusi.  Menggunakan contoh yang relevan dengan hati-hati untuk memberikan dorongan kepada kelompok agar berpikir pada satu alur pemikiran yang sama.  Mengajukan pertanyaan
  • 20. Menutup Rapat :Pada akhirnya sebuah rapat, pimpinan harus dapat menutup rapat pada saat yang tepat. Apabila semua pokok bahasan yang tersebut dalam agenda telah tercakup dalam rapat, ada kecenderungan peserta untuk mulai membuat rekapitulasi