SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
- 9 -
Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.pengkajian.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
Vol. VIII, No. 01/I/P3DI/Januari/2016KESEJAHTERAAN SOSIAL
Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis
UPAYA MITIGASI DAN ADAPTASI
PERUBAHAN IKLIM
Sri Nurhayati Qodriyatun*)
Abstrak
Dampak perubahan iklim sudah terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti
mundurnya awal musim hujan, musim kemarau terjadi dua kali dalam setahun,
ataupun curah hujan di atas normal. Kondisi ini menimbulkan masalah apabila tidak
diantisipasi, sehingga program pemerintah dalam upaya mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim menjadi penting. Namun upaya tersebut belum berjalan secara optimal
karena masalah perubahan iklim masih dipandang sebagai masalah lingkungan dan
hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. DPR
juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim. Tanggung jawab DPR tersebut dapat dilakukan melalui pelaksanaan tiga fungsi
DPR, yaitu melalui fungsi anggaran, fungsi pengawasan, dan fungsi legislasi.
Pendahuluan
Indonesia rentan terhadap perubahan
iklim/cuaca karena wilayahnya yang berada
di antara Benua Asia dan Australia dan
di antara Samudera Pasifik dan Hindia;
dilalui garis katulistiwa dan terdiri dari
pulau dan kepulauan; juga terdapat
banyak selat dan teluk. BMKG (Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
memperkirakan bahwa intensitas El Nino
kuat masih akan bertahan sampai awal
2016, yang mengakibatkan mundurnya
awal musim hujan, dan akan berdampak
pada mundurnya awal musim tanam dan
lamanya musim paceklik. Di sisi lain,
beberapa wilayah Indonesia akan mengalami
curah hujan di atas normal. Berdasarkan
Prakiraan Musim Hujan Tahun 2015-2016
yang dilakukan BMKG, curah hujan di atas
normal akan terjadi di wilayah:
a. Sumatera, antara lain di sebagian besar
Aceh, sebagian kecil Riau, Sumatera
Selatan, dan Lampung;
b. Jawa, antara lain di sebagian besar
wilayah Jawa Timur dan Madura, dan
sebagian kecil Jawa Tengah;
c. Nusa Tenggara, antara lain di Sumbawa
Barat, Dompu, Manggarai Barat,
Manggarai, dan Ngada;
d. Kalimantan, antara lain di Malinau,
Bulungan, Kutai Barat, Long Bawang,
sebagian Kalimantan Utara, dan Barito
Kuala;
*) Peneliti Madya Kebijakan Lingkungan pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
E-mail: sri.qodriyatun@dpr.go.id.
- 10 -
e. Sulawesi, antara lain di Donggala, Luwu,
Mamuju, dan Parigi Mountong; dan
f. Maluku dan Papua, antara lain di Pulau
Buru, Pulau Seram, Maluku Tenggara,
Kota Jayapura, dan sebagian Keerom
(BMKG, 2016).
Untuk wilayah yang mengalami curah
hujan di atas normal akan dihadapkan
pada terjadinya bencana banjir, tanah
longsor, krisis air bersih, gagal panen,
dan meningkatnya penyebaran penyakit
demam berdarah. Bahkan beberapa wilayah
yang sudah masuk musim hujan seperti di
Lampung, Bengkulu, juga Padang, saat ini
mengalami banjir dan tanah longsor akibat
curah hujan yang tinggi. Bagi daerah-daerah
pertanian seperti daerah sentra penghasil
beras di Jawa Tengah dan Jawa Barat,
mundurnya awal musim hujan berpengaruh
terhadap awal musim tanam dan lamanya
masa paceklik.
Selain itu, BMKG juga memperkirakan
wilayah Sumatera bagian utara dan
Kalimantan Utara akan mendapat 2 kali
musim kemarau di tahun 2016, yaitu di
bulan Januari–Februari dan Agustus–
September. Terjadinya musim kemarau
dua kali dalam tahun 2016 tersebut perlu
diwaspadai, terutama di wilayah Riau.
Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun
Pekanbaru tanggal 6 Januari 2016
ditemukan 4 titik panas yang tersebar di
daerah Bengkalis, Meranti, dan Pelalawan.
Wilayah provinsi ini sangat berpotensi
terjadi kebakaran hutan dan lahan karena
lebih dari 50% wilayahnya merupakan
kawasan gambut yang mudah terbakar
ketika musim kemarau. Titik panas juga
ditemukan di wilayah Sumatera Selatan
dan Sumatera Utara. Potensi kebakaran
hutan dan lahan juga diperkirakan terjadi di
wilayah-wilayah lain seperti Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan sebagian di Sulawesi,
Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua
Barat. Potensi ini didasarkan pada hasil
analisa parameter cuaca yang dilakukan
BMKG per 7 Januari 2016.
Mundurnya awal musim hujan,
munculnya dua musim kemarau dalam
satu tahun, serta terjadinya curah hujan
di atas rata-rata normal di beberapa
wilayah Indonesia adalah gambaran telah
terjadi perubahan iklim di Indonesia
sebagai dampak dari pemanasan global.
Pemanasan global terjadi sebagai akibat dari
meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
di atmosfer bumi.
Perubahan iklim tidak hanya
berdampak pada munculnya berbagai
kejadian ekstrem seperti disebutkan
sebelumnya, tetapi juga dapat meningkatkan
jumlah penduduk miskin dan tidak
tercapainya sasaran pembangunan yang
telah ditargetkan. Oleh karena itu perlu ada
upaya untuk mengantisipasinya,
Mitigasi dan Adaptasi terhadap
Perubahan Iklim
Untuk mengantisipasi dampak
perubahan iklim perlu dilakukan upaya
mitigasi dan adaptasi. Menurut UNFCCC
(United Nations Framework Convention
on Climate Change), mitigasi adalah upaya
intervensi manusia dalam mengurangi
sumber atau penambah gas rumah kaca
(GRK) yang telah menimbulkan pemanasan
global. Sedangkan adaptasi adalah upaya
menghadapi perubahan iklim dengan
melakukan penyesuaian yang tepat,
bertindak untuk mengurangi berbagai
pengaruh negatifnya, atau memanfaatkan
dampak positifnya (UNDP, 2007).
Pemerintah Indonesia sudah
memasukkan upaya mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim dalam perencanaan
pembangunan. Dalam RPJPN 2005-
2025, perubahan iklim menjadi salah satu
tantangan yang harus dihadapi dalam
pembangunan. Kemudian diterjemahkan
dalam RPJMN 2004 -2009, RPJMN 2010-
2014, RPJMN 2015-2019, dan dalam
kebijakan-kebijakan pembangunan untuk
mengantisipasi perubahan iklim. Upaya
antisipasi perubahan iklim lebih spesifik
dituangkan dalam dokumen Rencana
Aksi Nasional Perubahan Iklim (RAN-PI)
dan Indonesia Climate Change Sectoral
Roadmap (ICCSR).
Agenda mitigasi diarahkan untuk
mereduksi emisi gas rumah kaca pada
sektor-sektor ekonomi prioritas, yaitu sektor
energi, kehutanan, pertanian-perikanan,
dan infrastruktur yang didasarkan pada
penetapan sasaran-sasaran reduksi per
sektornya. Sedangkan agenda adaptasi
diarahkan untuk mengembangkan pola
pembangunan yang tahan terhadap
dampak perubahan iklim dan gangguan
- 11 -
anomali cuaca yang terjadi saat ini, dan
antisipasi dampaknya ke depan. Tujuan
jangka panjangnya adalah terintegrasinya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
ke dalam perencanaan pembangunan
nasional dengan mengintegrasikan aspek
ekonomi, sosial, dan ekologi. Selain itu,
harus berjalan bersamaan dengan usaha
pemberantasan kemiskinan dan kegiatan
pembangunan ekonomi karena masyarakat
miskin merupakan golongan yang paling
rentan terhadap dampak perubahan iklim
(Kementerian Lingkungan Hidup, 2007).
Namun dalam praktiknya, berbagai
dokumen perencanaan mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim tersebut belum
dilaksanakan dengan baik. Dampak akibat
perubahan iklim masih saja dirasakan oleh
masyarakat. Banjir masih terjadi di mana-
mana. Kebakaran hutan dan lahan masih
saja belum dapat teratasi dengan segera
seperti yang terjadi hampir setiap tahun,
dan lain sebagainya. Selama ini, perubahan
iklim hanya dilihat sebagai permasalahan
lingkungan hidup semata dan menjadi
tanggung jawab Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan. Padahal semua
kementerian dan lembaga, menurut UNDP
perlu terlibat, karena perubahan iklim
berdampak terhadap semua sektor dan sendi
kehidupan manusia.
Tanggung Jawab Bersama
Seperti yang telah diuraikan
sebelumnya, beberapa sektor akan
terdampak atas perubahan iklim. Sektor
pertanian akan dihadapkan pada masalah
menurunnya produksi pertanian (terutama
beras). Penurunan produksi pertanian
ini tentunya akan mengancam ketahanan
pangan. Menurunnya produksi bahan
pangan mengakibatkan harga pangan di
masyarakat perlahan mulai naik. Kemudian,
di sektor infrastruktur akan dihadapkan
dengan masalah banjir karena curah
hujan di atas normal. Kondisi banjir akan
mengakibatkan sulitnya masyarakat untuk
mendapatkan air bersih dan meningkatnya
penyebaran penyakit demam berdarah.
Sektor kehutanan dan lingkungan hidup
akan dihadapkan pada kemungkinan
terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang
jika tidak diantisipasi dengan cepat akan
menimbulkan bencana asap seperti yang
terjadi pada tahun lalu. Banyak sektor akan
terdampak secara langsung ataupun tidak
langsung dengan terjadinya kebakaran hutan
dan lahan.
Oleh karena itu, mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim harus dilakukan oleh
berbagai sektor dan menjadi tanggung jawab
bersama. Tidak hanya menjadi tanggung
jawab Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, tetapi juga kementerian-
kementerian lain yang terkait. DPR juga ikut
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
upaya mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim.
Tanggung jawab DPR dalam upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
dapat dilakukan melalui pelaksanaan
fungsi anggaran, pengawasan, dan legislasi.
Dalam pelaksanaan fungsi anggaran, DPR
dapat mengarahkan pembiayaan APBN
ditujukan untuk melaksanakan upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
dalam berbagai sektor, seperti pembiayaan
dalam pengembangan energi yang ramah
lingkungan, mengantisipasi banjir, bencana
longsor, kebakaran hutan dan lahan,
pencegahan penyebaran penyakit akibat
perubahan iklim, sosialisasi upaya mitigasi
dan adaptasi perubahan iklim, dan masih
banyak hal lagi yang terkait.
Dalam pelaksanaan fungsi
pengawasan, melalui beberapa Komisi
yang terkait, DPR dapat melakukan
pengawasan terhadap kebijakan ataupun
program mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim. Seperti Komisi IV yang bermitra
dengan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, Kementerian Pertanian,
Kementerian Perikanan dan Kelautan,
dan Bulog dapat melakukan pengawasan
terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya
penurunan emisi GRK, mengatasi gagal
panen, kebijakan impor beras, dan kebijakan
mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Komisi V yang bermitra dengan
Kementerian Perhubungan dan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dapat mengawasi kebijakan
pemerintah dalam pengurangan emisi
dari sektor transportasi, mengantisipasi
banjir, penyediaan air bersih, perbaikan
infrastruktur yang ada untuk mengurangi
dampak akibat perubahan iklim yang harus
ditanggung masyarakat.
- 12 -
Komisi VI yang bermitra dengan
Kementerian Perdagangan dapat
melakukan pengawasan terhadap kebijakan
pemerintah dalam impor bahan pangan
akibat menurunnya produksi pangan dalam
negeri. Komisi VII yang bermitra dengan
Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral melakukan pengawasan dalam
upaya pengembangan energi yang ramah
lingkungan. Komisi VIII yang bermitra
dengan Badan Nasional Penanggaulangan
Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial
dapat mengawasi upaya mitigasi dan
adaptasi bencana karena perubahan
iklim. Komisi IX yang bermitra dengan
Kementerian Kesehatan dapat melakukan
pengawasan terhadap upaya antisipasi
berkembangnya penyakit akibat perubahan
iklim.
Sementara dalam pelaksanaan fungsi
legislasi, DPR dapat mulai membentuk
beberapa undang-undang yang memang
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
upaya mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim, seperti RUU tentang Pencegahan
Kebakaran Hutan dan Lahan, RUU tentang
Perubahan atas UU Nomor 41 Tahun 1999
tentang Kehutanan, RUU tentang Perubahan
atas UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang
Minyak dan Gas Bumi, dan RUU tentang
Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Penutup
Wilayah Indonesia sangat rentan
terhadap perubahan iklim. Dampak
perubahan iklim sudah dirasakan di banyak
wilayah. Untuk mengurangi dampak dari
perubahan iklim tersebut perlu dilakukan
upaya antisipasi. Upaya antisipasi dapat
dilakukan melalui mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim.
Upaya mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim tidak hanya menjadi
tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga
merupakan tanggung jawab DPR. Upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim DPR
dapat dilakukan melalui pelaksanaan ketiga
fungsinya, yaitu fungsi anggaran, fungsi
pengawasan, dan fungsi legislasi.
Referensi
BMKG. 2016. Prakiraan Musim Hujan 2015-
2016, di http://dataweb.bmkg.go.id/
cews/pikam/pdf/PMH2015_2016.pdf.
diakses tanggal 7 Januari 2016.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2007.
Rencana Aksi Nasional Dalam
Menghadapi Perubahan Iklim. Jakarta:
Kementerian Lingkungan Hidup.
UNDP. 2007. Sisi Lain Perubahan Iklim,
Mengapa Indonesia harus Beradaptasi
untuk Melindungi Rakyat Miskinnya.
Jakarta: UNDP Indonesia Country
Office,
“276 Rumah Terendam, Ratusan Warga
Sempat Mengungsi”, Kompas, Kamis, 7
Januari 2016.
“BMKG Imbau Waspadai Kebakaran dan
Banjir”, Media Indonesa, Selasa, 5
Januari 2016.
“BMKG Masih Deteksi Titik Panas di Riau”,
Suara Pembaruan, Rabu, 6 Januari
2016.
“Empat Titik Panas Muncul Lagi di Riau”,
Kompas, Kamis, 7 Januari 2016.
“Dampak El Nino, Musim Tanam Padi
Mundur”, Republika, Kamis, 7 Januari
2016.
“Jalur Lampung-Bengkulu Terputus Lagi”,
Kompas, Kamis, 7 Januari 2016.
“Paceklik Lebih Lama”, Republika, Kamis, 7
Januari 2016.
“Sekilas tentang Perubahan Iklim – Climate
Change at a Glance”, di https://unfccc.
int/files/meetings/cop_13/press/
application/pdf/sekilas_tentang_
perubahan_iklim.pdf, diakses tanggal 8
Januari 2016.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalNurul Afdal Haris
 
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)taufan wahyu
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan GlobalMey Sari
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalPurwandaru Widyasunu
 
Perubahan iklim Global
Perubahan iklim GlobalPerubahan iklim Global
Perubahan iklim Globalputriwijayani
 
Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimirham kajang
 
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)Asmawi Abdullah
 
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan GlobalMakalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan GlobalAgus Wahyuda
 
Perubahan Iklim
Perubahan IklimPerubahan Iklim
Perubahan Iklimlodzi
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Rimbawan Ank
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Globalnindya rizqianti
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Ieke Ayu
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoOperator Warnet Vast Raha
 
Global Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan GlobalGlobal Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan GlobalHendrik Sutopo
 

Mais procurados (20)

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
 
Perubahan iklim Global
Perubahan iklim GlobalPerubahan iklim Global
Perubahan iklim Global
 
Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklim
 
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
 
Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2
 
8.1.+global+warming
8.1.+global+warming8.1.+global+warming
8.1.+global+warming
 
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan GlobalMakalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
 
Makalah pemanasan global xii ipa 2
Makalah pemanasan global xii ipa 2Makalah pemanasan global xii ipa 2
Makalah pemanasan global xii ipa 2
 
Perubahan Iklim
Perubahan IklimPerubahan Iklim
Perubahan Iklim
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
 
Global Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan GlobalGlobal Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan Global
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 

Semelhante a 1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...Arok Pramudhita
 
Climate change document.pdf
Climate change document.pdfClimate change document.pdf
Climate change document.pdfNuha80
 
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...Analyst of Water Resources Management
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di SidoarjoAnalisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di SidoarjoRepository Ipb
 
Proposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikProposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikSerly Phyta
 
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesiasakuramochi
 
PPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptx
PPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptxPPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptx
PPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptxAyuniSriWahyuningsih
 
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017Felicity5
 
Pengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan Nasional
Pengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan NasionalPengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan Nasional
Pengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan NasionalOswar Mungkasa
 
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptxMATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptxNikolausKiaPati1
 
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptxSosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptxHarisM21
 
Profil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota Blitar
Profil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota BlitarProfil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota Blitar
Profil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota BlitarElly Ratni
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanaminaArok Pramudhita
 
S2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introductionS2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introductionswirawan
 
Dampak Cuaca tak Menentu : Tantangan dan Adaptasi di Era Modern
Dampak Cuaca tak Menentu  : Tantangan dan Adaptasi di Era ModernDampak Cuaca tak Menentu  : Tantangan dan Adaptasi di Era Modern
Dampak Cuaca tak Menentu : Tantangan dan Adaptasi di Era Moderndavinahendriananda
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Awang Ramadhani
 

Semelhante a 1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim (20)

Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
 
Climate change document.pdf
Climate change document.pdfClimate change document.pdf
Climate change document.pdf
 
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di SidoarjoAnalisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
 
Proposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikProposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisik
 
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
 
PPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptx
PPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptxPPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptx
PPT Kelompok 5_Bumi Bagian Gas (atmosfer).pptx
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
Presentasi CDM_Ilmu Lingkungan_DEC 2017
 
Task 6 pemanasan global
Task 6 pemanasan globalTask 6 pemanasan global
Task 6 pemanasan global
 
Pengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan Nasional
Pengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan NasionalPengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan Nasional
Pengarusutamaan Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan Nasional
 
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptxMATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
 
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptxSosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
 
Profil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota Blitar
Profil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota BlitarProfil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota Blitar
Profil Resiko Perublim dan Emisi GRK Kota Blitar
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
 
S2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introductionS2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introduction
 
Dampak Cuaca tak Menentu : Tantangan dan Adaptasi di Era Modern
Dampak Cuaca tak Menentu  : Tantangan dan Adaptasi di Era ModernDampak Cuaca tak Menentu  : Tantangan dan Adaptasi di Era Modern
Dampak Cuaca tak Menentu : Tantangan dan Adaptasi di Era Modern
 
LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN : Tugasan 6
LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN : Tugasan 6LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN : Tugasan 6
LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN : Tugasan 6
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
 

Mais de sakuramochi

9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anaksakuramochi
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksualsakuramochi
 
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakartasakuramochi
 
7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBOsakuramochi
 
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuansakuramochi
 
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandungsakuramochi
 
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTNsakuramochi
 
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...sakuramochi
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasansakuramochi
 
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMPsakuramochi
 
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuansakuramochi
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikansakuramochi
 
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesiasakuramochi
 

Mais de sakuramochi (13)

9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
 
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
 
7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO
 
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
 
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
 
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
 
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
 
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
 
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
 

Último

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 

Último (11)

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 

1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

  • 1. - 9 - Info Singkat © 2009, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI www.pengkajian.dpr.go.id ISSN 2088-2351 Vol. VIII, No. 01/I/P3DI/Januari/2016KESEJAHTERAAN SOSIAL Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis UPAYA MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM Sri Nurhayati Qodriyatun*) Abstrak Dampak perubahan iklim sudah terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti mundurnya awal musim hujan, musim kemarau terjadi dua kali dalam setahun, ataupun curah hujan di atas normal. Kondisi ini menimbulkan masalah apabila tidak diantisipasi, sehingga program pemerintah dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menjadi penting. Namun upaya tersebut belum berjalan secara optimal karena masalah perubahan iklim masih dipandang sebagai masalah lingkungan dan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. DPR juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Tanggung jawab DPR tersebut dapat dilakukan melalui pelaksanaan tiga fungsi DPR, yaitu melalui fungsi anggaran, fungsi pengawasan, dan fungsi legislasi. Pendahuluan Indonesia rentan terhadap perubahan iklim/cuaca karena wilayahnya yang berada di antara Benua Asia dan Australia dan di antara Samudera Pasifik dan Hindia; dilalui garis katulistiwa dan terdiri dari pulau dan kepulauan; juga terdapat banyak selat dan teluk. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperkirakan bahwa intensitas El Nino kuat masih akan bertahan sampai awal 2016, yang mengakibatkan mundurnya awal musim hujan, dan akan berdampak pada mundurnya awal musim tanam dan lamanya musim paceklik. Di sisi lain, beberapa wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan di atas normal. Berdasarkan Prakiraan Musim Hujan Tahun 2015-2016 yang dilakukan BMKG, curah hujan di atas normal akan terjadi di wilayah: a. Sumatera, antara lain di sebagian besar Aceh, sebagian kecil Riau, Sumatera Selatan, dan Lampung; b. Jawa, antara lain di sebagian besar wilayah Jawa Timur dan Madura, dan sebagian kecil Jawa Tengah; c. Nusa Tenggara, antara lain di Sumbawa Barat, Dompu, Manggarai Barat, Manggarai, dan Ngada; d. Kalimantan, antara lain di Malinau, Bulungan, Kutai Barat, Long Bawang, sebagian Kalimantan Utara, dan Barito Kuala; *) Peneliti Madya Kebijakan Lingkungan pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI. E-mail: sri.qodriyatun@dpr.go.id.
  • 2. - 10 - e. Sulawesi, antara lain di Donggala, Luwu, Mamuju, dan Parigi Mountong; dan f. Maluku dan Papua, antara lain di Pulau Buru, Pulau Seram, Maluku Tenggara, Kota Jayapura, dan sebagian Keerom (BMKG, 2016). Untuk wilayah yang mengalami curah hujan di atas normal akan dihadapkan pada terjadinya bencana banjir, tanah longsor, krisis air bersih, gagal panen, dan meningkatnya penyebaran penyakit demam berdarah. Bahkan beberapa wilayah yang sudah masuk musim hujan seperti di Lampung, Bengkulu, juga Padang, saat ini mengalami banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi. Bagi daerah-daerah pertanian seperti daerah sentra penghasil beras di Jawa Tengah dan Jawa Barat, mundurnya awal musim hujan berpengaruh terhadap awal musim tanam dan lamanya masa paceklik. Selain itu, BMKG juga memperkirakan wilayah Sumatera bagian utara dan Kalimantan Utara akan mendapat 2 kali musim kemarau di tahun 2016, yaitu di bulan Januari–Februari dan Agustus– September. Terjadinya musim kemarau dua kali dalam tahun 2016 tersebut perlu diwaspadai, terutama di wilayah Riau. Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru tanggal 6 Januari 2016 ditemukan 4 titik panas yang tersebar di daerah Bengkalis, Meranti, dan Pelalawan. Wilayah provinsi ini sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan karena lebih dari 50% wilayahnya merupakan kawasan gambut yang mudah terbakar ketika musim kemarau. Titik panas juga ditemukan di wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Potensi kebakaran hutan dan lahan juga diperkirakan terjadi di wilayah-wilayah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian di Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Potensi ini didasarkan pada hasil analisa parameter cuaca yang dilakukan BMKG per 7 Januari 2016. Mundurnya awal musim hujan, munculnya dua musim kemarau dalam satu tahun, serta terjadinya curah hujan di atas rata-rata normal di beberapa wilayah Indonesia adalah gambaran telah terjadi perubahan iklim di Indonesia sebagai dampak dari pemanasan global. Pemanasan global terjadi sebagai akibat dari meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada munculnya berbagai kejadian ekstrem seperti disebutkan sebelumnya, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah penduduk miskin dan tidak tercapainya sasaran pembangunan yang telah ditargetkan. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk mengantisipasinya, Mitigasi dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim perlu dilakukan upaya mitigasi dan adaptasi. Menurut UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change), mitigasi adalah upaya intervensi manusia dalam mengurangi sumber atau penambah gas rumah kaca (GRK) yang telah menimbulkan pemanasan global. Sedangkan adaptasi adalah upaya menghadapi perubahan iklim dengan melakukan penyesuaian yang tepat, bertindak untuk mengurangi berbagai pengaruh negatifnya, atau memanfaatkan dampak positifnya (UNDP, 2007). Pemerintah Indonesia sudah memasukkan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan pembangunan. Dalam RPJPN 2005- 2025, perubahan iklim menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan. Kemudian diterjemahkan dalam RPJMN 2004 -2009, RPJMN 2010- 2014, RPJMN 2015-2019, dan dalam kebijakan-kebijakan pembangunan untuk mengantisipasi perubahan iklim. Upaya antisipasi perubahan iklim lebih spesifik dituangkan dalam dokumen Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim (RAN-PI) dan Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR). Agenda mitigasi diarahkan untuk mereduksi emisi gas rumah kaca pada sektor-sektor ekonomi prioritas, yaitu sektor energi, kehutanan, pertanian-perikanan, dan infrastruktur yang didasarkan pada penetapan sasaran-sasaran reduksi per sektornya. Sedangkan agenda adaptasi diarahkan untuk mengembangkan pola pembangunan yang tahan terhadap dampak perubahan iklim dan gangguan
  • 3. - 11 - anomali cuaca yang terjadi saat ini, dan antisipasi dampaknya ke depan. Tujuan jangka panjangnya adalah terintegrasinya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ke dalam perencanaan pembangunan nasional dengan mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Selain itu, harus berjalan bersamaan dengan usaha pemberantasan kemiskinan dan kegiatan pembangunan ekonomi karena masyarakat miskin merupakan golongan yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim (Kementerian Lingkungan Hidup, 2007). Namun dalam praktiknya, berbagai dokumen perencanaan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim tersebut belum dilaksanakan dengan baik. Dampak akibat perubahan iklim masih saja dirasakan oleh masyarakat. Banjir masih terjadi di mana- mana. Kebakaran hutan dan lahan masih saja belum dapat teratasi dengan segera seperti yang terjadi hampir setiap tahun, dan lain sebagainya. Selama ini, perubahan iklim hanya dilihat sebagai permasalahan lingkungan hidup semata dan menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Padahal semua kementerian dan lembaga, menurut UNDP perlu terlibat, karena perubahan iklim berdampak terhadap semua sektor dan sendi kehidupan manusia. Tanggung Jawab Bersama Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, beberapa sektor akan terdampak atas perubahan iklim. Sektor pertanian akan dihadapkan pada masalah menurunnya produksi pertanian (terutama beras). Penurunan produksi pertanian ini tentunya akan mengancam ketahanan pangan. Menurunnya produksi bahan pangan mengakibatkan harga pangan di masyarakat perlahan mulai naik. Kemudian, di sektor infrastruktur akan dihadapkan dengan masalah banjir karena curah hujan di atas normal. Kondisi banjir akan mengakibatkan sulitnya masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan meningkatnya penyebaran penyakit demam berdarah. Sektor kehutanan dan lingkungan hidup akan dihadapkan pada kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang jika tidak diantisipasi dengan cepat akan menimbulkan bencana asap seperti yang terjadi pada tahun lalu. Banyak sektor akan terdampak secara langsung ataupun tidak langsung dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim harus dilakukan oleh berbagai sektor dan menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tetapi juga kementerian- kementerian lain yang terkait. DPR juga ikut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Tanggung jawab DPR dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dapat dilakukan melalui pelaksanaan fungsi anggaran, pengawasan, dan legislasi. Dalam pelaksanaan fungsi anggaran, DPR dapat mengarahkan pembiayaan APBN ditujukan untuk melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam berbagai sektor, seperti pembiayaan dalam pengembangan energi yang ramah lingkungan, mengantisipasi banjir, bencana longsor, kebakaran hutan dan lahan, pencegahan penyebaran penyakit akibat perubahan iklim, sosialisasi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan masih banyak hal lagi yang terkait. Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, melalui beberapa Komisi yang terkait, DPR dapat melakukan pengawasan terhadap kebijakan ataupun program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Seperti Komisi IV yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, dan Bulog dapat melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya penurunan emisi GRK, mengatasi gagal panen, kebijakan impor beras, dan kebijakan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Komisi V yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat mengawasi kebijakan pemerintah dalam pengurangan emisi dari sektor transportasi, mengantisipasi banjir, penyediaan air bersih, perbaikan infrastruktur yang ada untuk mengurangi dampak akibat perubahan iklim yang harus ditanggung masyarakat.
  • 4. - 12 - Komisi VI yang bermitra dengan Kementerian Perdagangan dapat melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah dalam impor bahan pangan akibat menurunnya produksi pangan dalam negeri. Komisi VII yang bermitra dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan pengawasan dalam upaya pengembangan energi yang ramah lingkungan. Komisi VIII yang bermitra dengan Badan Nasional Penanggaulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial dapat mengawasi upaya mitigasi dan adaptasi bencana karena perubahan iklim. Komisi IX yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan dapat melakukan pengawasan terhadap upaya antisipasi berkembangnya penyakit akibat perubahan iklim. Sementara dalam pelaksanaan fungsi legislasi, DPR dapat mulai membentuk beberapa undang-undang yang memang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, seperti RUU tentang Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dan RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam. Penutup Wilayah Indonesia sangat rentan terhadap perubahan iklim. Dampak perubahan iklim sudah dirasakan di banyak wilayah. Untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim tersebut perlu dilakukan upaya antisipasi. Upaya antisipasi dapat dilakukan melalui mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab DPR. Upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim DPR dapat dilakukan melalui pelaksanaan ketiga fungsinya, yaitu fungsi anggaran, fungsi pengawasan, dan fungsi legislasi. Referensi BMKG. 2016. Prakiraan Musim Hujan 2015- 2016, di http://dataweb.bmkg.go.id/ cews/pikam/pdf/PMH2015_2016.pdf. diakses tanggal 7 Januari 2016. Kementerian Lingkungan Hidup. 2007. Rencana Aksi Nasional Dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup. UNDP. 2007. Sisi Lain Perubahan Iklim, Mengapa Indonesia harus Beradaptasi untuk Melindungi Rakyat Miskinnya. Jakarta: UNDP Indonesia Country Office, “276 Rumah Terendam, Ratusan Warga Sempat Mengungsi”, Kompas, Kamis, 7 Januari 2016. “BMKG Imbau Waspadai Kebakaran dan Banjir”, Media Indonesa, Selasa, 5 Januari 2016. “BMKG Masih Deteksi Titik Panas di Riau”, Suara Pembaruan, Rabu, 6 Januari 2016. “Empat Titik Panas Muncul Lagi di Riau”, Kompas, Kamis, 7 Januari 2016. “Dampak El Nino, Musim Tanam Padi Mundur”, Republika, Kamis, 7 Januari 2016. “Jalur Lampung-Bengkulu Terputus Lagi”, Kompas, Kamis, 7 Januari 2016. “Paceklik Lebih Lama”, Republika, Kamis, 7 Januari 2016. “Sekilas tentang Perubahan Iklim – Climate Change at a Glance”, di https://unfccc. int/files/meetings/cop_13/press/ application/pdf/sekilas_tentang_ perubahan_iklim.pdf, diakses tanggal 8 Januari 2016.