Intranet adalah jaringan komputer internal organisasi yang menggunakan protokol internet. Intranet memudahkan pertukaran data dan komunikasi internal serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Perkembangan intranet di Indonesia dimulai pada 1970-an meski saat itu teknologinya masih sangat terbatas. Intranet memberikan manfaat seperti meningkatkan produktivitas dan kerjasama, meski juga memiliki risiko seperti informasi salah dan keamanan.
2. INTERNET INTRANET
Pengertian
Pengertian Internet Intranet
Sejarah Internet Sejarah Intranet
Manfaat Internet Manfaaat Intranet
Perkembangan Perkembangan
Internet di Indonesia Intranet di Indonesia
Manfaat Internet Manfaat Intranet
3. 1.PENGERTIAN INTERNET
Secara harfiah, internet berasal dari dua kata yaitu inter dan net, inter (interconnected)
berarti antar koneksi dan net (networking) berarti jaringan, jadi internet berarti hubungan/koneksi
antar jaringan. Arti lebih luas dari internet adalah sebuah sistem komunikasi global
yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia atau
kumpulan jaringan yang terkoneksi.
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk
keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada
di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan
komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang
berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik
jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia
layanan internet.
4. 2. SEJARAH INTERNET
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar
Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi
anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and
Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang
diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama
muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.Dunia langsung berubah.Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
5. 3. MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
a) Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
pribadi, rohani, sosial.
b) Informasi untuk kehidupan profesional atau pekerja
:sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi
profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat
menghambat pertukaran pikiran.
4. PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak kalah mengesankannya
dibandingkan dengan penggunaan internet di luar negeri. berdasarkan statistik yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada akhir 2007
tercatat sekitar 2,5 juta orang pengguna internet yang terdaftar di Indonesia. Sejarah internet
Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih
dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan dan
gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan
suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial
dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan
Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
6. 5. Kegunaan Internet
Kegunaan Internet secara langsung akan memudahkan hidup manusia, akan tetapi dunia
internet juga memiliki dampak positif dan dampak negatif dalam penggunaannya.
Dampak Positif Internet
Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah,
Mengurangi beban biaya produksi dan distribusi,
Sebagai media promosi,
Komunikasi interaktif,
Sebagai alat penelitian dan pengembangan (research and development),
Sebagai media pertukaran data dan informasi.
Ternyata internet
Dampak Negatif Internet sangat berguna
Pornografi,
dalam kehidupan
Violence and Gore (kekejaman dan kekerasan),
sehari-hari.
Penipuan,
Carding,
Perjudian.
7. 1. Pengertian intranet
Intaranet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung
digunakan suatu sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-
komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet” khusus.
Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu dengan yang
lain, persis seperti internet tatapi layanannya terbatas, tidak seluas dan
seberagam di internet.
Intranet atau biasa disebut dengan LAN (Local Area Network) adalah
Sebuah jaringan komputer dalam skala kecil yang menghubungkan
beberapa komputer dalam satu lokasi tertentu. Intranet merupakan
jaringan sistem informasi internal suatu perusahaan atau organisasi
yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Teknologi dan konsep
internet seperti client server dan protokol internet seperti HTTP dan FTP
juga digunakan untuk membangun sebuah intranet.
8. 2. SEJARAH INTRANET
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP
seperti internet hanya saja digunakan dalam internal
perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di
kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung
komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu
sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet
menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasi-nya sehingga kita memiliki
“private” Internet.
Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian
dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet.
Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk
menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli
software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses
sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat
memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall.
Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur
akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai
parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di
aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses
sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal
sebagai extranet.
9. 3. MANFAAT INTRANET
Secara umum intranet memiliki beberapa manfaat, utamanya bagi perusahaan-perusahaan, diantaranya :
Dapat Bertukar Data;
Dapat Berkomunikasi; dan
Efesiensi Biaya
4. PERKEMBANGAN INTRANET DI INDONESIA
Indonesia di era 1970an merupakan negara yang baru akan berkembang. Teknologi Informasi baru mulai
diperkenalkan di Indonesia, serta didominasi oleh instansi Pemerintah seperti Pertamina dan Pemda DKI. Secara
umum, daya beli masyarakat dan swasta nasional masih sangat lemah. Pada saat tersebut, sebuah instalasi komputer
dapat berharga jutaan dollar, menempati ruangan yang besar, serta membutuhkan listrik dan pendinginan yang besar.
Teknologi komunikasi data pada saat tersebut bekisar antara 50 - 300 baud.
Di lingkungan Universtas Indonesia (UI), Teknologi Informasi dirintis seorang dosen dari Fakultas Kedokteran, yaitu
Indro S. Suwandi PhD (m. 1986). Almarhum setelah mendirikan Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM) UI pada tahun 1972
hanya dengan modal semangat dan idealisme. Almarhum, kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka yang
memperkenalkan teknologi ini, baik di kalangan perguruan tinggi maupun industri.
PUSILKOM UI berusaha untuk eksis dengan mengolah ujian masuk UI, memberikan konsultasi, serta kuliah-kuliah.
Kemudian terlibat secara mendalam dalam ujian bersama SKALU (Lima Universitas Negeri), serta berbagai kegiatan
konsultasi dan layanan teknologi mulai digeluti secara lebih serius. Semula, PUSILKOM UI berkedudukan di sebuah
ruangan di Fakultas Kedokteran, namun kemudian memperoleh suatu gedung berlantai 4 di kampus Salemba, yang
sampai saat ini masih dipergunakan secara aktif bersama program studi Magister Ilmu Komputer.
Pada awalnya, kegiatan komputasi sepenuhnya diselenggarakan di Pemda DKI dan Pertamina. Setelah menerima
bantuan dua buah mesin Punch Card dari Ford Foundation, sebagian kegiatan dipindahkan ke kampus Salemba.
Menjelang akhir tahun 1970an, PUSILKOM telah memiliki dua komputer mini Data General (C/300 dan C/150) berbasis
sistem operasi AOS.
Pada masa ini pula mulai dikirim 6 staf PUSILKOM UI ke Amerika Serikat untuk studi lanjutan. Ir. Joseph (Jos) F.P.
Luhukay (alumni Fakultas Teknik) diantaranya dikirim ke Universitas Illinois di Urbana-Champaign (UIUC). Jos Luhukay
pertama mengenal teknologi internet ketika sedang melakukan berada di UIUC.
10. 5. MANFAAT INTRANET
Kegunaan Internet secara langsung akan memudahkan hidup manusia, akan tetapi dunia internet
juga memiliki dampak positif dan dampak negatif dalam penggunaannya.
Dampak Positif :
Produktivitas Kerja
Efesiensi Waktu
Komunikasi
Sistem publikasi web
Efektivitas biaya
Keseragaman informasi
Meningkatkan kerja sama
Dampak negatif :
Informasi yang salah atau tidak sesuai dapat beredar sehingga mengurangi efektivitasnya
Dapat mengirimkan hal-hal yang kurang sopan
Diperlukannya pelatihan (Training)
Diperlukannya tenaga ahli untuk mengembangkan intranet dalam ssuatu organisasi
Keamanannya kurang stabil
Memungkinkan terjadinya overload (data penuh)