Saat ini, semakin banyak anak muda meninggalkan gereja dan persekutuan orang percaya. Ada banyak hal yang menjadi penyebabnya, dan gereja perlu memikirkan hal ini secara serius upaya untuk kembali menjangkau anak muda dalam kehidupan bergereja. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika gereja ingin memulai pelayanan penjangkauan anak muda. Simak sajian PPt dari bidang pelayanan misi berikut yang mengulas tentang topik ini.
3. Dalam penelitiannya,
David Kinnaman dari
Barna Group (2011)
mengungkap tiga
alasan mengapa
anak-anak muda
meninggalkan
gereja:
Nomads (pengelana)
Prodigals (anak yang hilang)
Exiles (orang buangan)
Tidak terlibat dalam gereja,
tetapi masih menganggap
diri mereka orang Kristen.
Kehilangan iman, menggambarkan
diri mereka bukan lagi orang Kristen.
Masih memiliki iman Kristen
mereka, tetapi merasa terjebak
(tersesat) di antara gereja
dan iman.
03M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
4. Identitas Diri
Aktualisasi Diri
Pendampingan
Masalah laten yang selalu
menyertai anak muda adalah
identitas diri. Sebab, tanpa itu
anak muda tidak pernah akan
tumbuh. Mereka membutuhkan
pendampingan orang dewasa
yang sudah melewati dan
mengatasi permasalahan ini.
Anak muda butuh waktu,
tempat, serta teman untuk
dapat mengaktualisasikan
diri secara maksimal.
Anak muda membutuhkan
pendampingan dari figur
otoritas dan berwibawa
untuk membuat mereka
semakin bertumbuh dan
mendapat pengakuan
dari aktualisasi dirinya.
Permasalahan
Anak Muda
04M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
5. Penginjilan
Pelayanan
Jangkaulah mereka yang terhilang
dan yang sedang membutuhkan
dengan mengadakan kegiatan
seperti kegiatan olahraga, sosial,
piknik, kumpul bersama, kelompok
besuk, dan workshop-workshop
khusus. Usahakan agar perhatian
dan kasih selalu tampil sebagai
unsur utama dalam kegiatan -
kegiatan ini.
Adakan kegiatan yang melibatkan
anak-anak muda dalam melayani
kebutuhan orang lain, seperti
mengadakan kerja sama dengan
organisasi pelayanan lainnya
untuk: mengunjungi rumah sakit,
program kakak asuh bagi anak -
anak terlantar, atau membantu
pelayanan bagi orang cacat.
Bagaimana
Menjangkau Hati
Anak-Anak Muda?
Dari luar:
05M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
6. Mengajar
Membangun
Komunitas
Adakan aktivitas-aktivitas
yang mendukung untuk kegiatan
mengajar meliputi seminar
dan konferensi-konferensi,
kelompok-kelompok kecil,
retret, dan kelompok pemuridan.
Akui keberadaan kaum muda
dengan membangun suasana
komunitas yang membuat mereka
terlibat dengan mengadakan
acara-acara sosialisasi istimewa,
pertemuan-pertemuan kelompok
kecil, mengundang pembicara
khusus untuk anak muda, retret
akhir minggu, atau mengadakan
acara besar seperti konser.
Dari dalam:
Penyembahan Upayakan untuk membuat pengalaman
penyembahan pemuda yang lebih kreatif
dan pribadi dalam acara seperti camp,
retret, dan kelompok -kelompok kecil.
06
Bagaimana
Menjangkau Hati
Anak-Anak Muda?
M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
7. Konseling
Pelatihan
Kepemimpinan
Mengadakan konseling dalam kelompok
kecil untuk muda-mudi yang dibawakan
oleh seorang konselor profesional akan
menjadi cara yang sangat tepat untuk
mendukung kaum muda menyelesaikan
permasalahan mereka.
Pelayanan untuk anak muda harus diusahakan
secara tim, karena mereka akan senang bila bisa
turut andil merencanakan program -programnya.
Untuk itu, adakan semacam pelatihan kepemimpinan
dalam bentuk retret kepemimpinan tahunan,
konferensi pelatihan spesial, seminar, dan sesi tanya
jawab kelompok atau individu dengan pemimpin
kelompok muda-mudi.
07
Bagaimana
Menjangkau Hati
Anak-Anak Muda?
Dari dalam:
M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
8. Raw
Real Keaslian adanya kredibilitas sikap dan
kepribadian yang sejati dan apa adanya,
dengan memahami dan menghormati
mereka sebagaimana adanya mereka.
Relevant
Relational
Untuk
memahami
anak muda
(McCrindle 2013)
Kaum muda memerlukan sesuatu yang
lebih mentah, yang masih asli dan
sederhana dalam menjalin relasi dan
berkomunikasi. Mereka sudah
mendapatkan semua kecanggihan dan
merindukan suatu pendekatan yang lebih
spontan, terbuka dan asli.
Membahas topik-topik terkait kehidupan
anak muda secara lebih dalam, mengaitkan
antara panggilan profesional mereka
dengan pelayanan, dan bagaimana
bergumul tentang masalah kehidupan
secara nyata.
Pelayanan kaum muda yang berhasil adalah
pelayanan yang bisa menjangkau hati mereka,
peduli, bertanya, dan mendengar mereka.
08
4R
M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
9. ๏ง Berdoalah bagi
kerinduan melayani
anak muda dan
mencari tahu motifnya.
๏ง Tentukan pandangan gereja
terhadap pelayanan anak
muda.
๏ง Berkonsultasi dengan
gembala senior dan pemimpin
serta majelis gereja.
๏ง Mengenali target.
Langkah-Langkah untuk
Memulai Pelayanan Anak
Muda di Gereja
๏ง Menjadi pelayanan
yang memulihkan.
๏ง Membuat ruang pelayanan
bagi Tuhan bersama
generasi digital.
09M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
10. Penutup
Hidup dalam Kristus adalah hidup
yang luar biasa, penuh dengan tujuan dan
makna, berkat, keuntungan, serta untuk menjadi
berarti dan produktif. Masa depan para pemuda
terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas.
Kita perlu mengingatkan anak-anak muda akan
pentingnya melibatkan Tuhan dalam seluruh
kehidupan mereka dan pada kewajiban untuk
bisa menjadi berkat bagi lingkungannya.
10M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
11. Pertanyaan:
1. Apa saja tantangan yang
dihadapi anak muda sekarang?
2. Apakah gereja Anda menjangkau
anak muda pada era digital ini?
Jika ya, bagaimana cara gereja
melakukannya?
3. Menurut Anda, bagaimana cara
agar gereja dan tubuh Kristus
dapat menjangkau anak muda
secara lebih efektif?
11M E N J A N G K A U
A N A K M U D A
12. Sumber:
1. Anthony, Michael J. โStrategi
Pelayanan untuk Pemudaโ dalam
http://misi.sabda.org/strategi-
pelayanan-untuk-pemuda
2. C, Victor, โMilenialโ Dalam
http://sabdaspace.org/milenial
3. Boyd, James W. โMasalah yang
Dihadapi Pemuda Masa Kiniโ dalam
http://c3i.sabda.org/masalah_yang_
dihadapi_pemuda_masa_kini
4. PSPPKM STTA. โMemahami
Budaya Kaum Mudaโ dalam
http://psppkmsttaa.blogspot.co
m/2017/10/memahami-budaya-
kaum-muda.html
12M E N J A N G K A U
A N A K M U D A