1. Nama : Humairo’
NIM : 12080574109
Kelas : MN12B
Tugas : Metodologi Penelitian
Dosen : Dra. Jun Surjanti, S.E., M.Si.
TTD :
(Review Jurnal Kualitatif)
“Consumer Responses to Brand Extensions : a Comprehensive Model”
Eva Martı´nez and Jose´ M. Pina
Facultad de Ciencias Econo´micas y Empresariales,
The University of Zaragoza, Zaragoza, Spain
NO REVIEW KETERANGAN
1. Abstrak Kekurangan
Tidak semua variabel yang ada dalam usulan model
penelitian disebutkan dalam abstrak.
Dalam nilai dan keaslian disebutkan bahwa peneliti
mengusulkan kerangka lengkap untuk untuk memperluas
penelitian sebelumnya dengan mempertimbangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi baik sikap ekstensi atau sikap
untuk diperpanjang merek, akan tetapi faktor-faktor itu
tidak dicantumkan secara lengkap dalam abstrak.
Keyword ekuitas merek (brand equity) seharusnya tidak
usah dicantumkan. Karena ekuitas merek (brand equity)
mempunyai beberapa dimensi yang tidak semuanya
dibahas dalam penelitian dan penulisan jurnal ini. Cukup
mencantumkan citra merek (brand image) yang mewakili
salah satu dimensi ekuitas merek (brand equity) yang
menjadi salah satu variabel dalam penelitian dan penulisan
jurnal ini.
Kelebihan
Tujuan yang ingin disampaikan sudah sesuai dengan
pengambilan judul jurnal.
Metode penelitian sudah mencantumkan jumlah sampel,
populasi, dan permodelan yang digunakan untuk menguji
2. hipotesis. Jenis pendekatan juga sudah disampaikan dalam
jurnal secara tersirat yaitu menggunakan pendekatan
kualitatif dengan menyebutkan cara perolehan data yang
menggunakan metode wawancara secara langsung (face-to-face
interview).
Paparan mengenai temuan dalam jurnal juga sudah
disampaikan dalam abstrak dan menggambarkan hubungan
antar beberapa variabel penelitian.
Dalam abstrak juga disebutkan keterbatasan penelitian dan
implikasi praktis dalam penelitian.
Nilai dan keaslian yang menjadi kelabihan dari jurnal juga
sudah dipaparkan bahwa jurnal ini mengembangkan atau
memperluas dari penelitian sebelumnya.
2. Pendahuluan Kekurangan
Dalam abstrak tertulis bahwa penelitian ini dilakukan di
Negara Spanyol. Akan tetapi, dalam pendahuluan tidak
dijelaskan alasan yang mendasari kenapa Negara Spanyol
dipilih untuk dijadikan tempat penelitian. Apakah hanya
karena tempat peneliti menimba ilmu di Spanyol sehingga
Spanyol dijadikan tempat penelitian? Atau ada alasan lain
yang mendasari tempat penelitian tersebut? Menurut saya,
seharusnya dalam pendahuluan dijelaskan alasan mengapa
Spanyol dijadikan tempat penelitian agar pembaca
mengetahui alasan yang melatarbelakangi pengambilan
tempat penelitian tersebut.
Penjelasan atau gambaran tentang Negara Spanyol juga
tidak ada dalam pendahuluan. Padahal dalam abstrak
tertulis keyword Spanyol (Spain).
Kelebihan
Dalam pendahuluan sudah tercantum mengenai gap
fenomena yang terdapat pada paragraf kedua dibagian ini.
Dalam pendahuluan juga tercantum reseach gap yang
membedakan dengan penelitian sebelumnya yang masih
3. mempunyai keterbatasan. Hal ini juga menunjukkan bahwa
jurnal ini mempunyai value lebih yang ingin dipaparkan
oleh penulis dalam penelitian dan penulisan jurnalnya.
Dalam pendahuluan juga sudah tercantum teori singkat
yang menjadi rujukan atau dasar dari penelitian dan
penulisan jurnal ini.
Dalam pendahuluan jurnal ini disebutkan bahwa
“Penelitian ini disusun dalam empat bagian. Bagian
berikutnya berisi review singkat literatur untuk
membenarkan model teoritis dan hubungan didirikan di
hipotesis. Bagian ketiga menjelaskan metodologi yang
digunakan untuk memvalidasi model, dan hasilnya
dilaporkan dalam bagian keempat”. Jadi, dalam jurnal ini
review singkat literatur tidak mempunyai sub-bab
tersendiri. Akan tetapi review singkat ini langsung
tercantum dalam bab Usulan Model dan Hipotesis. Hal ini
akan memudahkan untuk memahami hipotesis yang
diajukan.
3. Usulan Model
dan Hipetesis
Kekurangan
Disebutkan bahwa beberapa penelitian/ karya sebelumnya
telah gagal membuktikan bahwa keakraban (brand
familiarity) mempengaruhi sikap konsumen terhadap
perpanjangan merek (brand extension). Akan tetapi,
peneliti tetap mengajukan hal ini dalam hipotesisnya. Hal
ini menunjukkan ketidakpercayaan peneliti pada hasil
penelitian/ karya sebelumnya. Meskipun pada akhirnya
peneliti dapat membuktikan bahwa keakraban (brand
familiarity) mempengaruhi sikap konsumen terhadap
perpanjangan merek (brand extension). Ketidakpercayaan
ini bisa menimbulkan hal yang negatif maupun positif. Sisi
negatifnya adalah bahwa kita mengganggap penelitian/
karya sebelumnya tidak sepenuhnya bisa dipercaya
(meremehkan penelitian sebelumnya). Sedangkan sisi
4. positif dari ketidakpercayaan ini adalah bahwa penulis
dapat menemukan bukti-bukti baru yang berbeda/
melengkapi penelitian/ karya sebelumnya.
Kelebihan
Usulan model untuk menganalisis pengaruh strategi
perluasan merek pada citra merek digambarkan dalam
bagan, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami
alur hipotesis yang diajukan.
Hipotesis yang diajukan juga sesuai dengan usulan model
yang telah digambarkan dalam jurnal.
Hipotesis yang diajukan menggunakan format hipotesis
direksional yang mempunyai sifat dan arah hubungan
secara tegas antar variabel.
Variabel yang ada dalam setiap hipotesis, dijelaskan
dengan teori-teori yang relevan.
Hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan atau yang
mendukung penelitian sudah dicantumkan dan dijabarkan
dalam bagian ini.
4. Metodologi Kekurangan
Kriteria pengambilan sampel/ responden didasarkan jenis
kelamin, usia, dan dikatakan bahwa variabel-variabel
demografis ini mungkin menjadi prediktor kuat dari
perubahan sikap dan perilaku. Akan tetapi, variabel
demografi selain jenis kelamin dan usia tidak dicantumkan,
padahal yang mempengaruhi sikap dan perilaku dari
konsumen tidak hanya berdasarkan jenis kelamin dan usia
saja. Banyak faktor lain dari variabel demografis yang
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen seperti
pendapatan, pendidikan, dan seterusnya.
Kelebihan
Adanya pre-test yang diperlukan karena kurangnya
normalitas data. Tujuan dari pre-test ini adalah untuk
memilih merek dari tiga sektor yaitu barang-barang
5. konsumen yang bergerak cepat, barang-barang konsumsi
yang tahan lama dan jasa yang memiliki keakraban (brand
familiarity) dengan konsumen.
Dalam bagian ini disebutkan bahwa jumlah sampel yang
sebenarnya adalah 120 orang, akan tetapi yang valid hanya
699. Hal ini menunjukkan adanya i’tikad baik dari peneliti
untuk menyampaikan secara jujur hasil penelitiannya.
Kejujuran juga hendak diperlihatkan peneliti lagi dalam
dalam penulisan jurnal ini dengan menuliskan bahwa
“Tidak ada individu menjawab lebih dari satu kuesioner”.
Ini berarti satu individu hanya menjawab 1 kuesioner.
Wawancara yang digunakan sudah sesuai yaitu
menggunakan jenis wawancara terstruktur dengan
menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert.
5. Hasil Kekurangan
Dalam hasil dijelaskan bahwa metodologi yang digunakan
adalah metodologi persamaan struktural yang
memungkinkan untuk mengetahui apakah ada bukti untuk
menolak hipotesis yang diajukan, dst. Seharusnya
metodologi ini dicantumkan pada sub-bab metodologi,
bukan pada sub-bab hasil.
Kelebihan
Dalam bagian ini telah dicantumkan skala validasi (scale
validation) serta model dan hipotesis kontras (model and
hypotheses contrasting) yang menjelaskan dan
menunjukkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
Dalam bagian ini juga dijelaskan hasil dari masing-masing
hipotesis yang dijelaskan secara runtut dan sesuai dengan
model yang diajukan.
Dibagian ini peneliti juga menunjukkan kerendahan hati
dan kejujuran dalam penelitiannya dengan menyebutkan
bahwa “kurangnya efek yang signifikan dalam model
kami, kami mengambil langkah baru dalam analisis”.
6. 6. Diskusi Kekurangan
Dalam bagian ini menampilkan adanya kritikan yang
bersifat negatif terhadap penelitian sebelumnya.
Kelebihan
Penelitian ini ingin menunjukkan kelebihan penelitiannya
dengan mengatakan bahwa “Tidak seperti penelitian yang
paling sebelumnya, makalah ini berfokus pada evaluasi
penyuluhan dan umpan balik efek pada merek inti karena
saling terkait daripada fenomena independen”, dst.
Dalam bagian ini ada dua poin penting yang sudah
disampaikan oleh peneliti. Poin pertama adalah implikasi
(implications) yang didalamnya memberikan beberapa
rekomendasi untuk perusahaan dalam melakukan perluasan
merek (brand extension), karena perluasan merek lebih
meningkatkan kepercayaan konsumen dibandingkan
dengan memperkenalkan nama merek baru. Poin kedua
adalah harapan penelitian dimasa yang akan datang (future
research) yang menunjukkan bahwa penelitian yang
dilakukan belum sempurna dan bisa diperbaiki dipenelitian
selanjutnya.