SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H
KOMPONEN
HDI
CAPAIAN PROGRAM HASIL (OUTCOME) KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN
Meningkatnya
pendapatan
perkapita
penduduk
Daerah
Kabupaten
1.1. Jumlah orang yang
menganggur
menurun
1.1.1 Meningkatnya kesempatan (peluang)
membuka usaha sendiri (wirausaha)
a. Meningkatnya kemudahan dalam mendapatkan pinjaman modal kerja
b. Masyarakat Kabupaten mengetahui informasi tentang jenis dan lapangan usaha yang
potensial dikembangkan di Kabupaten , khususnya lapangan usaha yang sesuai dengan
keunggulan komparatif daerah, yaitu: Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan
Kapariwisataan.
c. Makin efektifnya Kadinda dalam pengembangan kemitraan usaha yang bepijak pada
prinsip saling menguntungkan.
d. Meningkatnya jiwa kewirausahaan (keberanian dan kemampuan ber-usaha) di kalangan
penganggur potensial
1.1.2 Meningkatnya kesempatan (peluang)
kerja
a. Meningkatnya investasi riil (pembukaan usaha dan atau perluasan usaha lama) di
Kabupaten
b. Bertambahnya jumlah investor dari luar Kabupaten yang mengetahui informasi tentang
jenis dan lapangan usaha yang potensial dikembangkan di Kabupaten
c. Tersosialisasikannya jenis kemudahan dan dukungan Pemkab terhadap investasi riil di
Kabupaten .
d. Bertambahnya jumlah usaha (skala kecil, menengah dan besar) yang membutuhkan
tambahan tenaga kerja sesuai perkembangan omset usahanya masing-masing.
1.2. Meningkatnya
jumlah pekerja yang
telah menerima
jaminan kerja sesuai
aturan yang berlaku.
1.2.1 Meningkatnya jumlah perusahaan
(skala kecil, menengah dan besar) yang
mematuhi aturan tentang
ketenagakerjaan.
a. Meningkatnya kualitas pengawasan dan pembinaan bidang ketenagakerjaan oleh Dinas
terkait
b. Semakin baiknya koordinasi pengawasan dan pembinaan bidang ketenagakerjaan,
khususnya antara serikat pekerja di kabupaten dengan Dinas terkait di Kabupaten dan
provinsi.
c. Tersosialisasinya prinsip-prinsip dan aturan tentang ketenagakerjaan yang berlaku di
Indonesia.
1.3. Meningkatnya
stabilitas Biaya
Hidup di Daerah
Kabupaten ,
khususnya stabilitas
harga-harga (inflasi)
sembako.
1.3.1. Meningkatnya stabilitas ketersediaan
barang, khususnya sembilan bahan
pokok (sembako).
a. Meningkatnya kualitas informasi tentang ketersediaan sembako
b. Meningkatnya stabilitas produksi pertanian, perkebunan, kehutanan dan kelautan di
wilayah Kabupaten .
c. Semakin lancarnya arus distribusi sembako dari dan ke wilayah Kabupaten
d. Berkurangnya jumlah dan kualitas usaha-usaha spekulatif yang merusak stabilitas
ketersediaan sembilan bahan pokok.
e. Meningkatnya kelancaran arus lalulintas barang, jasa dan orang di seluruh wilayah
Kabupaten .
f. Terkendalinya kualitas seluruh media pengukuran yang digunakan dalam transaksi jual beli
di wilayah kabupaten
1.4. Meningkatnya
efektifitas crash
programs (PDMDKE,
RASKIN, P2KP, dan
program sejenis
1.4.1. Meningkatnya efektifitas pembinaan
dan pengendalian proyek oleh PJOK
dan PJAK proyek yang bersangkutan.
a. Meningkatnya pemahaman PJOK dan PJAK tentang substansi proyek yang ditanganinya
b. Meningkatnya kemampuan PJOK dan PJAK dalam perumusan strategi pelaksanaan
tupoksi yang dimandatkan oleh manual (ketentuan) proyek yang bersangkutan.
c. Meningkatnya pemahaman PJOK dan PJAK tentang manajemen proyek.
Rusman R. Manik Page 1 of 5
T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H
lainnya) dalam
mengurangi dampak
krisis 1.4.2. Para stakeholder (pihak yg terkait)
proyek dapat secara bersama-sama
saling mendukung untuk peningkatan
kinerja pelaksanaan proyek yang
bersangkutan.
a. Meningkatnya koordinasi antara PJOK dan PJAK proyek dengan (konsultan) pelaksana
proyek yang bersangkutan
1.5. Meningkatnya
jumlah anak jalanan
yang dapat
memasuki lapangan
kerja yang sesuai
dengan keahliannya
1.5.1. Meningkatnya efektifitas pembinaan
anak jalanan
a. Meningkatnya sarana dan prasarana pembinaan anak jalanan
b. Meningkatnya kemampuan para instruktur dalam peningkatan kemampuan para anak
jalanan binaan.
Meningkatnya
derajat
kesehatan
penduduk
Daerah
Kabupaten
2.1. Meningkatnya
pembudayaan pola
hidup bersih dan
sehat (PHBS)
(Masyarakat telah
menerapkan PHBS
dalam kehidupan
sehari-harinya)
2.1.1. Meningkatnya kemampuan tokoh-tokoh
masyarakat dan kader kesehatan di tiap
kelurahan/desa sebagai penggerak
pembudayaan PHBS
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan peningkatan kemampuan tokoh masyarakat
dan kader kesehatan sebagai fasilitator pembudayaan PHBS
2.1.2. Tersedianya kader kesehatan yang
efektif dalam pembudayaan PHBS di
tiap-tiap kelurahan desa rawan
penyakit.
a. Meningkatnya kualitas perekrutan dan pelatihan kader kesehatan masyarakat
b. Meningkatnya koordinasi program promosi kesehatan dengan peran dan tugas kelompok-
kelompok masyarakat yang ada di tiap-tiap kelurahan / desa.
2.2. Meningkatnya
efektifitas pusat-
pusat pelayanan
kesehatan
(posyandu, polindes,
puskesmas, RSUD
dan rumah sakit
swasta)
2.2.1. Meningkatnya kualitas pembinaan
pengembangan rencana kerja dari:
posyandu, polindes, puskesmas, dan
RSUD.
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan peningkatan kemampuan pimpinan pusat-
pusat pelayanan kesehatan dalam pengembangan kinerja pusat pelayanan kesehatannya
masing-masing.
b. Meningkatnya kemampuan fasilitasi dari pembina pusat-pusat pelayanan kesehatan.
Kemampuan fasilitasi adalah kemampuan participatory problem solving berbasis strategic
management.
2.2.2. Meningkatnya kemampuan staf dari
posyandu, polindes, puskesmas, dan
RSUD dalam menjalankan tupoksinya
a. Tersosialisasinya dokumen TUPOKSI TEKNIS dari tiap staf pusat pelayanan kesehatan.
b. Adanya standard operational procedures (prosedur operasionil standar) untuk tiap jenis
pelayanan kesehatan
c. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelatihan peningkatan kemampuan staf dari
posyandu, polindes, puskesmas, dan RSUD.
2.3. Meningkatnya
kemampuan
masyarakat dalam
swamedikasi
(pengobatan sendiri)
2.3.1. Tersosialisasinya buku Petunjuk
Swamedikasi pada kader-kader
kesehatan penggerak pembudayaan
PHBS.
a. Tersedianya buku Petunjuk Swamedikasi sesuai jumlah kader kesehatan yang ditargetkan.
b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sosialisasi buku Petunjuk Swamedikasi.
2.4. Terkendalinya
penyebarluasan
penyakit menular
2.4.1. Meningkatnya pemahaman masyarakat
rawan penyakit menular tttng:
• Jenis-jenis penyakit menular,
• Pola penyebarluasan penyakit
menular
• Cara antisipasi penyebarluasan
penyakit menular.
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta jenis metode sosialisasi informasi tentang
penyebarluasan penyakit menular
b. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengendalian terhadap anggota masyarakat yang
telah tertular penyakit menular.
Rusman R. Manik Page 2 of 5
T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H
2.5. Meningkatnya
kebersihan dan
kesehatan
lingkungan
2.5.1. Meningkatnya peran serta masyarakat
dalam pemeliharaan fasilitas umum
pendukung kebersihan dan kesehatan
lingkungan.
a. Sesuainya pembangunan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan
dengan aspirasi masyarakat.
b. Meningkatnya efektifitas dari usaha pembangunan kesadaran kritis masyarakat tentang
perannya dalam pemeliharaan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan
lingkungan
2.5.2. Meningkatnya peran serta keluarga
(dan kelompok RT/RW) dalam
pengelolaan limbah rumah tangga.
a. Meningkatnya efektifitas pengembangan kesadaran keluarga (dan kelompok RT/RW)
dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
b. Meningkatnya kemampuan tokoh agama dalam penyebarluasan/sosialisasi peran keluarga
(dan kelompok RT/RW) dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
2.5.3. Tersedianya sarana dan prasarana
serta fasilitas umum pendukung
kebersihan dan kesehatan lingkungan
diwilayah-wilayah rawan penyakit.
a. Program pembangunan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan
difokuskan pada wilayah-wilayah rawan penyakit sesuai fakta yang sesungguhnya.
Meningkatnya
tingkat
pendidikan
penduduk
Daerah
Kabupaten
3.1. Meningkatnya
efektifitas lembaga-
lembaga pendidikan
3.1.1. Tersedianya sarana dan prasarana
pendukung efektifitas proses belajar
mengajar
a. Program pembangunan sarana dan prasarana pendukung efektifitas proses belajar
mengajar difokuskan pada tempat-tempat yang membutuhkannya sesuai fakta yang
sesungguhnya.
3.1.2. Meningkatnya kemampuan tenaga
pengajar dalam aplikasi metode
pengajaran yang relevan sesuai
tingkatan usia dan pendidikan peserta
didiknya di tiap lembaga pendidikan
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelatihan peningkatan kemampuan tenaga pengajar
b. Tersebar dan tersosialisasinya buku panduan metode pengajaran.
3.1.3. Adanya standard operational
procedures (prosedur operasionil
standar) untuk tiap aktivitas penting
dalam proses belajar-mengajar
a. Penyusunan dan pengembangan standard operational procedures (prosedur operasionil
standar) untuk tiap aktivitas penting dalam proses belajar-mengajar
3.2. Meningkatnya
budaya belajar di
lingkungan keluarga
di seluruh wilayah
Kabupaten
3.2.1. Terbudayakannya jam belajar
masyarakat di seluruh wilayah
Kabupaten
a. Meningkatnya efektifitas tomas/toga dalam sosialisasi tentang:
• Arti jam belajar masyarakat
• Media-media pembudayaan belajar masyarakat
• Cara pembangunan kesadaran kritis orang tua murid dalam pembudayaan jam
belajar masyarakat
• Cara pembangunan kesadaran kritis dan dukungan pihak lain untuk ikut serta dalam
mensukseskan pembudayaan jam belajar masyarakat.
3.2.2. Meningkatnya dukungan kelompok-
kelompok masyarakat di tiap
Kelurahan / Desa dalam mendukung
Jam Belajar Masyarakat
a. Tersosialisasikannya arti dan strategi implementasi jam belajar masyarakat
b. Tersosialisasikannya bentuk-bentuk dukungan pokmas yang telah berhasil dalam upaya
pembudayaan jam belajar masyarakat
3.2.3. Meningkatnya kesadaran orang tua
untuk mendukung Cara Belajar Siswa
Aktif
a. Meningkatnya hubungan orang tua murid dan pihak lembaga pendidikan dalam
mendukung proses belajar mengajar di rumah
b. Makin efektifnya sekolah dalam pengembangan orang tua murid dalam mendukung proses
Rusman R. Manik Page 3 of 5
T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H
belajar mengajar di rumah
3.3. Tersedianya sarana
dan prasarana
pendidikan dasar di
wilayah Kabupaten
3.3.1. Program pembangunan sarana dan
prasarana pendukung efektifitas proses
belajar mengajar difokuskan pada
tempat-tempat yang membutuhkannya
sesuai fakta yang sesungguhnya
a. Adanya informasi tentang jenis sarana dan prasarana yang harus dibangun untuk
mendukung peningkatan efektifitas proses belajar mengajar.
3.3.2. Meningkatnya peran serta lembaga
pendidikan dalam pemeliharaan sarana
dan prasarana pendidikan yang sudah
terbangun di lingkungannya
a. Meningkatnya kesadaran penyelenggaran pendidikan dan murid dalam pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan yang sudah terbangun ditempatnya
3.3.1. Meningkatnya peran serta masyarakat
di wilayah lembaga pendidikan yang
bersangkutan dalam mendukung
pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan
a. Meningkatnya kesadaran penyelenggaran pendidikan dan murid dalam pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan yang sudah terbangun ditempatnya
Meningkatnya
kenyamanan
(amenity) hidup
di wilayah
Kabupaten
4.1. Terkendalinya daya
dukung lingkungan
wilayah Daerah
Kabupaten
4.1.1. Meningkatnya peran masyarakat dalam
pemeliharaan fasilitas umum yang ada
di lingkungannya
a. Sesuainya pembangunan fasilitas umum dengan aspirasi masyarakatnya.
b. Meningkatnya efektifitas dari usaha pembangunan kesadaran kritis masyarakat tentang
perannya dalam pemeliharaan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan
lingkungan
4.1.2. Menurunnya aktivitas-aktivitas yang
berpotensi merusak daya dukung
lingkungan hidup di seluruh wilayah
Kabupaten
a. Meningkatnya efektifitas pembinaan dan pengawasan pencemaran lingkungan
b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengawasan aktivitas-aktivitas yang
berpotensi merusak daya dukung lingkungan hidup di seluruh wilayah Kabupaten
4.2. Menurunnya
gangguan
kamtibmas
4.2.1. Meningkatnya peran kelompok-
kelompok masyarakat di tingkat
kelurahan Desa dalam pemeliharaan
kamtibmas.
a. Meningkatnya pembinaan bidang kamtibmas kepada kelompok-kelompok masyarakat
setingkat RT di seluruh wilayah Kabupaten
b. Tersosialisasinya buku panduan tentang pola dan bentuk peran kelompok masyarakat
dalam peningkatan kamtibmas
4.2.2. Menurunnya jumlah wilayah rawan
kriminalitas
a. Tersedianya prasarana penerangan umum pada wilayah-wilayah rawan kriminalitas
b. Tersosialisasinya buku panduan tentang pola dan bentuk peran kelompok masyarakat
dalam peningkatan kamtibmas
4.3. Meningkatnya
pembudayaan
prinsip-prinsip
demokrasi dalam
kehidupan sehari-
hari.
4.3.1. Meningkatnya kinerja DPRD Kabupaten
dalam pelaksanaan TUPOKSI-nya,
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
a. Pemecahan kewajiban-kewajiban DPRD ke dalam dokumen Standard Kinerja Pelayanan
DPRD sesuai arahan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Sosialisasi Standard Kinerja Pelayanan DPRD yang telah disepakati kepada kelompok-
kelompok masyarakat pemerhati sebagai dasar penilaian kinerja DPRD
c. Pengembangan kemitraan (yang bersifat memberdayakan satu sama lain) antara
kelompok masyarakat pemerhati DPRD dengan DPRD.
4.3.1. Meningkatnya peran BPD dalam
pembudayaan prinsip-prinsip demokrasi
a. Penyusunan dokumen Standard Kinerja Pelayanan BPD sesuai arahan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Sosialisasi Standard Kinerja Pelayanan BPD yang telah disepakati kepada kelompok-
kelompok masyarakat pemerhati, sebagai dasar penilaian kinerja BPD
c. Pengembangan kemitraan (yang bersifat memberdayakan satu sama lain) antara
Rusman R. Manik Page 4 of 5
T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H
kelompok masyarakat pemerhati BPD dengan BPD.
4.3.2. Meningkatnya kualitas penegakan
hukum di wilayah Kabupaten
a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten
b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di
wilayah Kabupaten .
4.3.3. Meningkatnya kualitas pemberitaan
media massa di wilayah Kabupaten
a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten
b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di
wilayah Kabupaten .
4.3.4. Meningkatnya kapasitas kelompok-
kelompok masyarakat dalam
representasi aspirasi masyarakat yang
diwakilinya
a. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh kelompok-kelompok masyarakat
pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten .
b. Teridentifikasinya strategi umum representasi aspirasi masyarakat yang dapat dilakukan
oleh seluruh kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten ..
c. Tersosialisasinya hak dan kewajiban kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada
di wilayah Kabupaten .
4.4. Meningkatnya
kemampuan
kelompok-kelompok
masyarakat dalam
membantu anggota
masyarakat di
sekitarnya
4.4.1. Terinstitusionalisasinya nilai-nilai
budaya dan keagamaan pada
kelompok-kelompok masyarakat,
khususnya yang ada di lingkungan
kelurahan dan Desa
a. Meningkatnya kualitas pembinaan nilai budaya dan nilai keagamaan pada kelompok-
kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan Desa di seluruh wilayah
Kabupaten .
4.4.2. Terinstitusionalisasinya prinsip-prinsip
dan sistem nilai pendukung visi
kabupaten kepada kelompok-kelompok
masyarakat, khususnya yang ada di
lingkungan kelurahan dan Desa
a. Meningkatnya kualitas sosialisasi prinsip-prinsip dan sistem nilai pendukung visi
kabupaten pada kelompok-kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan
Desa di seluruh wilayah Kabupaten .
4.4.3. Meningkatnya jumlah LKMD yang
sudah dalam taraf self-help.
a. Meningkatnya kualitas pembinaan LKMD sebagai lembaga Ketahanan Masyarakat desa
yang mampu self-help.
Rusman R. Manik Page 5 of 5
T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H
kelompok masyarakat pemerhati BPD dengan BPD.
4.3.2. Meningkatnya kualitas penegakan
hukum di wilayah Kabupaten
a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten
b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di
wilayah Kabupaten .
4.3.3. Meningkatnya kualitas pemberitaan
media massa di wilayah Kabupaten
a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten
b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di
wilayah Kabupaten .
4.3.4. Meningkatnya kapasitas kelompok-
kelompok masyarakat dalam
representasi aspirasi masyarakat yang
diwakilinya
a. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh kelompok-kelompok masyarakat
pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten .
b. Teridentifikasinya strategi umum representasi aspirasi masyarakat yang dapat dilakukan
oleh seluruh kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten ..
c. Tersosialisasinya hak dan kewajiban kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada
di wilayah Kabupaten .
4.4. Meningkatnya
kemampuan
kelompok-kelompok
masyarakat dalam
membantu anggota
masyarakat di
sekitarnya
4.4.1. Terinstitusionalisasinya nilai-nilai
budaya dan keagamaan pada
kelompok-kelompok masyarakat,
khususnya yang ada di lingkungan
kelurahan dan Desa
a. Meningkatnya kualitas pembinaan nilai budaya dan nilai keagamaan pada kelompok-
kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan Desa di seluruh wilayah
Kabupaten .
4.4.2. Terinstitusionalisasinya prinsip-prinsip
dan sistem nilai pendukung visi
kabupaten kepada kelompok-kelompok
masyarakat, khususnya yang ada di
lingkungan kelurahan dan Desa
a. Meningkatnya kualitas sosialisasi prinsip-prinsip dan sistem nilai pendukung visi
kabupaten pada kelompok-kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan
Desa di seluruh wilayah Kabupaten .
4.4.3. Meningkatnya jumlah LKMD yang
sudah dalam taraf self-help.
a. Meningkatnya kualitas pembinaan LKMD sebagai lembaga Ketahanan Masyarakat desa
yang mampu self-help.
Rusman R. Manik Page 5 of 5

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood Edwar Fitri
 
“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...Retnols
 
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatTinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatRandy Wrihatnolo
 
7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)Al fian
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifFormasi Org
 
Pnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanPnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanBeta Iriawan
 
Policy brief pkh
Policy brief pkhPolicy brief pkh
Policy brief pkhBe Susantyo
 
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higieneinfosanitasi
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanKebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanRandy Chamzah
 
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...Repository Ipb
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinOperator Warnet Vast Raha
 
Pembetulan skripsy
Pembetulan skripsyPembetulan skripsy
Pembetulan skripsyFitryII
 
1 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 2018
1 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 20181 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 2018
1 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 2018Be Susantyo
 
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2   kata pengantarPedoman umum urban poverty project 2   kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantarAdvisory Specialist for P2KP
 

Mais procurados (20)

Tentang livelihood
Tentang livelihood Tentang livelihood
Tentang livelihood
 
“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
“PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
 
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatTinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
 
7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
 
Pnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanPnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaan
 
Policy brief pkh
Policy brief pkhPolicy brief pkh
Policy brief pkh
 
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
 
Bappenas
Bappenas Bappenas
Bappenas
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanKebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
 
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskinMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir miskin
 
Pembetulan skripsy
Pembetulan skripsyPembetulan skripsy
Pembetulan skripsy
 
Renstra Kementrian Sosial 2010 2014
Renstra Kementrian Sosial 2010 2014Renstra Kementrian Sosial 2010 2014
Renstra Kementrian Sosial 2010 2014
 
1 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 2018
1 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 20181 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 2018
1 integrasi penanggulangan kemiskinan jurnal quantum vol xiv no 26 jul-des 2018
 
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2   kata pengantarPedoman umum urban poverty project 2   kata pengantar
Pedoman umum urban poverty project 2 kata pengantar
 

Destaque

SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENITBila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENITRusman R. Manik
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaRusman R. Manik
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Dadang Solihin
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaRusman R. Manik
 
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRusman R. Manik
 
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Rusman R. Manik
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasPenyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasRusman R. Manik
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefRusman R. Manik
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 

Destaque (14)

SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENITBila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
 
Analisis Standar Belanja
Analisis Standar BelanjaAnalisis Standar Belanja
Analisis Standar Belanja
 
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
 
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasPenyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 

Semelhante a Draft sangat Draft Peta menuju HDI

Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Stiunus Esap
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupatiBuono Aja
 
1+2. pengatar kia
1+2. pengatar kia1+2. pengatar kia
1+2. pengatar kiaAgus Candra
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpdBbpp Ketindan
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul Ulya
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul UlyaLaporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul Ulya
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul UlyaNadzirotulUlya
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdNova Ci Necis
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfMarioRio8
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaFormasi Org
 
PROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptx
PROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptxPROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptx
PROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptxAmirullah1980
 
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...TututAilenWidyanings
 

Semelhante a Draft sangat Draft Peta menuju HDI (20)

01-BAPERMASPUANKB.pptx
01-BAPERMASPUANKB.pptx01-BAPERMASPUANKB.pptx
01-BAPERMASPUANKB.pptx
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupati
 
Persiapan pelayanan adminkes
Persiapan pelayanan adminkes Persiapan pelayanan adminkes
Persiapan pelayanan adminkes
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
1+2. pengatar kia
1+2. pengatar kia1+2. pengatar kia
1+2. pengatar kia
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul Ulya
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul UlyaLaporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul Ulya
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2021 Nadzirotul Ulya
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
 
Sop promkes
Sop promkesSop promkes
Sop promkes
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Warga peduli aids
Warga peduli aidsWarga peduli aids
Warga peduli aids
 
Makalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kmsMakalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kms
 
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus SerangKKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
 
PROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptx
PROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptxPROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptx
PROGRAM KERJA BIDANG SUMBER DAYA IKA UNHAS MAROS.pptx
 
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...upload-2019-07-23___Materi  MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
upload-2019-07-23___Materi MAD I Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting...
 

Mais de Rusman R. Manik

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...Rusman R. Manik
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Rusman R. Manik
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianRusman R. Manik
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulRusman R. Manik
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexRusman R. Manik
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSRusman R. Manik
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)Rusman R. Manik
 
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...Rusman R. Manik
 
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...Rusman R. Manik
 
Kaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZ
Kaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZKaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZ
Kaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZRusman R. Manik
 

Mais de Rusman R. Manik (16)

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress Index
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
 
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
 
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
 
Kaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZ
Kaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZKaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZ
Kaji Ringkas RPJMD Kabupaten XYZ
 

Último

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 

Último (11)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 

Draft sangat Draft Peta menuju HDI

  • 1. T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H KOMPONEN HDI CAPAIAN PROGRAM HASIL (OUTCOME) KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN Meningkatnya pendapatan perkapita penduduk Daerah Kabupaten 1.1. Jumlah orang yang menganggur menurun 1.1.1 Meningkatnya kesempatan (peluang) membuka usaha sendiri (wirausaha) a. Meningkatnya kemudahan dalam mendapatkan pinjaman modal kerja b. Masyarakat Kabupaten mengetahui informasi tentang jenis dan lapangan usaha yang potensial dikembangkan di Kabupaten , khususnya lapangan usaha yang sesuai dengan keunggulan komparatif daerah, yaitu: Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Kapariwisataan. c. Makin efektifnya Kadinda dalam pengembangan kemitraan usaha yang bepijak pada prinsip saling menguntungkan. d. Meningkatnya jiwa kewirausahaan (keberanian dan kemampuan ber-usaha) di kalangan penganggur potensial 1.1.2 Meningkatnya kesempatan (peluang) kerja a. Meningkatnya investasi riil (pembukaan usaha dan atau perluasan usaha lama) di Kabupaten b. Bertambahnya jumlah investor dari luar Kabupaten yang mengetahui informasi tentang jenis dan lapangan usaha yang potensial dikembangkan di Kabupaten c. Tersosialisasikannya jenis kemudahan dan dukungan Pemkab terhadap investasi riil di Kabupaten . d. Bertambahnya jumlah usaha (skala kecil, menengah dan besar) yang membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai perkembangan omset usahanya masing-masing. 1.2. Meningkatnya jumlah pekerja yang telah menerima jaminan kerja sesuai aturan yang berlaku. 1.2.1 Meningkatnya jumlah perusahaan (skala kecil, menengah dan besar) yang mematuhi aturan tentang ketenagakerjaan. a. Meningkatnya kualitas pengawasan dan pembinaan bidang ketenagakerjaan oleh Dinas terkait b. Semakin baiknya koordinasi pengawasan dan pembinaan bidang ketenagakerjaan, khususnya antara serikat pekerja di kabupaten dengan Dinas terkait di Kabupaten dan provinsi. c. Tersosialisasinya prinsip-prinsip dan aturan tentang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. 1.3. Meningkatnya stabilitas Biaya Hidup di Daerah Kabupaten , khususnya stabilitas harga-harga (inflasi) sembako. 1.3.1. Meningkatnya stabilitas ketersediaan barang, khususnya sembilan bahan pokok (sembako). a. Meningkatnya kualitas informasi tentang ketersediaan sembako b. Meningkatnya stabilitas produksi pertanian, perkebunan, kehutanan dan kelautan di wilayah Kabupaten . c. Semakin lancarnya arus distribusi sembako dari dan ke wilayah Kabupaten d. Berkurangnya jumlah dan kualitas usaha-usaha spekulatif yang merusak stabilitas ketersediaan sembilan bahan pokok. e. Meningkatnya kelancaran arus lalulintas barang, jasa dan orang di seluruh wilayah Kabupaten . f. Terkendalinya kualitas seluruh media pengukuran yang digunakan dalam transaksi jual beli di wilayah kabupaten 1.4. Meningkatnya efektifitas crash programs (PDMDKE, RASKIN, P2KP, dan program sejenis 1.4.1. Meningkatnya efektifitas pembinaan dan pengendalian proyek oleh PJOK dan PJAK proyek yang bersangkutan. a. Meningkatnya pemahaman PJOK dan PJAK tentang substansi proyek yang ditanganinya b. Meningkatnya kemampuan PJOK dan PJAK dalam perumusan strategi pelaksanaan tupoksi yang dimandatkan oleh manual (ketentuan) proyek yang bersangkutan. c. Meningkatnya pemahaman PJOK dan PJAK tentang manajemen proyek. Rusman R. Manik Page 1 of 5
  • 2. T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H lainnya) dalam mengurangi dampak krisis 1.4.2. Para stakeholder (pihak yg terkait) proyek dapat secara bersama-sama saling mendukung untuk peningkatan kinerja pelaksanaan proyek yang bersangkutan. a. Meningkatnya koordinasi antara PJOK dan PJAK proyek dengan (konsultan) pelaksana proyek yang bersangkutan 1.5. Meningkatnya jumlah anak jalanan yang dapat memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan keahliannya 1.5.1. Meningkatnya efektifitas pembinaan anak jalanan a. Meningkatnya sarana dan prasarana pembinaan anak jalanan b. Meningkatnya kemampuan para instruktur dalam peningkatan kemampuan para anak jalanan binaan. Meningkatnya derajat kesehatan penduduk Daerah Kabupaten 2.1. Meningkatnya pembudayaan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) (Masyarakat telah menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-harinya) 2.1.1. Meningkatnya kemampuan tokoh-tokoh masyarakat dan kader kesehatan di tiap kelurahan/desa sebagai penggerak pembudayaan PHBS a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan peningkatan kemampuan tokoh masyarakat dan kader kesehatan sebagai fasilitator pembudayaan PHBS 2.1.2. Tersedianya kader kesehatan yang efektif dalam pembudayaan PHBS di tiap-tiap kelurahan desa rawan penyakit. a. Meningkatnya kualitas perekrutan dan pelatihan kader kesehatan masyarakat b. Meningkatnya koordinasi program promosi kesehatan dengan peran dan tugas kelompok- kelompok masyarakat yang ada di tiap-tiap kelurahan / desa. 2.2. Meningkatnya efektifitas pusat- pusat pelayanan kesehatan (posyandu, polindes, puskesmas, RSUD dan rumah sakit swasta) 2.2.1. Meningkatnya kualitas pembinaan pengembangan rencana kerja dari: posyandu, polindes, puskesmas, dan RSUD. a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan peningkatan kemampuan pimpinan pusat- pusat pelayanan kesehatan dalam pengembangan kinerja pusat pelayanan kesehatannya masing-masing. b. Meningkatnya kemampuan fasilitasi dari pembina pusat-pusat pelayanan kesehatan. Kemampuan fasilitasi adalah kemampuan participatory problem solving berbasis strategic management. 2.2.2. Meningkatnya kemampuan staf dari posyandu, polindes, puskesmas, dan RSUD dalam menjalankan tupoksinya a. Tersosialisasinya dokumen TUPOKSI TEKNIS dari tiap staf pusat pelayanan kesehatan. b. Adanya standard operational procedures (prosedur operasionil standar) untuk tiap jenis pelayanan kesehatan c. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelatihan peningkatan kemampuan staf dari posyandu, polindes, puskesmas, dan RSUD. 2.3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam swamedikasi (pengobatan sendiri) 2.3.1. Tersosialisasinya buku Petunjuk Swamedikasi pada kader-kader kesehatan penggerak pembudayaan PHBS. a. Tersedianya buku Petunjuk Swamedikasi sesuai jumlah kader kesehatan yang ditargetkan. b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sosialisasi buku Petunjuk Swamedikasi. 2.4. Terkendalinya penyebarluasan penyakit menular 2.4.1. Meningkatnya pemahaman masyarakat rawan penyakit menular tttng: • Jenis-jenis penyakit menular, • Pola penyebarluasan penyakit menular • Cara antisipasi penyebarluasan penyakit menular. a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta jenis metode sosialisasi informasi tentang penyebarluasan penyakit menular b. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengendalian terhadap anggota masyarakat yang telah tertular penyakit menular. Rusman R. Manik Page 2 of 5
  • 3. T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H 2.5. Meningkatnya kebersihan dan kesehatan lingkungan 2.5.1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pemeliharaan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan. a. Sesuainya pembangunan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan aspirasi masyarakat. b. Meningkatnya efektifitas dari usaha pembangunan kesadaran kritis masyarakat tentang perannya dalam pemeliharaan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan 2.5.2. Meningkatnya peran serta keluarga (dan kelompok RT/RW) dalam pengelolaan limbah rumah tangga. a. Meningkatnya efektifitas pengembangan kesadaran keluarga (dan kelompok RT/RW) dalam pengelolaan limbah rumah tangga. b. Meningkatnya kemampuan tokoh agama dalam penyebarluasan/sosialisasi peran keluarga (dan kelompok RT/RW) dalam pengelolaan limbah rumah tangga. 2.5.3. Tersedianya sarana dan prasarana serta fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan diwilayah-wilayah rawan penyakit. a. Program pembangunan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan difokuskan pada wilayah-wilayah rawan penyakit sesuai fakta yang sesungguhnya. Meningkatnya tingkat pendidikan penduduk Daerah Kabupaten 3.1. Meningkatnya efektifitas lembaga- lembaga pendidikan 3.1.1. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung efektifitas proses belajar mengajar a. Program pembangunan sarana dan prasarana pendukung efektifitas proses belajar mengajar difokuskan pada tempat-tempat yang membutuhkannya sesuai fakta yang sesungguhnya. 3.1.2. Meningkatnya kemampuan tenaga pengajar dalam aplikasi metode pengajaran yang relevan sesuai tingkatan usia dan pendidikan peserta didiknya di tiap lembaga pendidikan a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelatihan peningkatan kemampuan tenaga pengajar b. Tersebar dan tersosialisasinya buku panduan metode pengajaran. 3.1.3. Adanya standard operational procedures (prosedur operasionil standar) untuk tiap aktivitas penting dalam proses belajar-mengajar a. Penyusunan dan pengembangan standard operational procedures (prosedur operasionil standar) untuk tiap aktivitas penting dalam proses belajar-mengajar 3.2. Meningkatnya budaya belajar di lingkungan keluarga di seluruh wilayah Kabupaten 3.2.1. Terbudayakannya jam belajar masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten a. Meningkatnya efektifitas tomas/toga dalam sosialisasi tentang: • Arti jam belajar masyarakat • Media-media pembudayaan belajar masyarakat • Cara pembangunan kesadaran kritis orang tua murid dalam pembudayaan jam belajar masyarakat • Cara pembangunan kesadaran kritis dan dukungan pihak lain untuk ikut serta dalam mensukseskan pembudayaan jam belajar masyarakat. 3.2.2. Meningkatnya dukungan kelompok- kelompok masyarakat di tiap Kelurahan / Desa dalam mendukung Jam Belajar Masyarakat a. Tersosialisasikannya arti dan strategi implementasi jam belajar masyarakat b. Tersosialisasikannya bentuk-bentuk dukungan pokmas yang telah berhasil dalam upaya pembudayaan jam belajar masyarakat 3.2.3. Meningkatnya kesadaran orang tua untuk mendukung Cara Belajar Siswa Aktif a. Meningkatnya hubungan orang tua murid dan pihak lembaga pendidikan dalam mendukung proses belajar mengajar di rumah b. Makin efektifnya sekolah dalam pengembangan orang tua murid dalam mendukung proses Rusman R. Manik Page 3 of 5
  • 4. T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H belajar mengajar di rumah 3.3. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan dasar di wilayah Kabupaten 3.3.1. Program pembangunan sarana dan prasarana pendukung efektifitas proses belajar mengajar difokuskan pada tempat-tempat yang membutuhkannya sesuai fakta yang sesungguhnya a. Adanya informasi tentang jenis sarana dan prasarana yang harus dibangun untuk mendukung peningkatan efektifitas proses belajar mengajar. 3.3.2. Meningkatnya peran serta lembaga pendidikan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang sudah terbangun di lingkungannya a. Meningkatnya kesadaran penyelenggaran pendidikan dan murid dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang sudah terbangun ditempatnya 3.3.1. Meningkatnya peran serta masyarakat di wilayah lembaga pendidikan yang bersangkutan dalam mendukung pembangunan sarana dan prasarana pendidikan a. Meningkatnya kesadaran penyelenggaran pendidikan dan murid dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang sudah terbangun ditempatnya Meningkatnya kenyamanan (amenity) hidup di wilayah Kabupaten 4.1. Terkendalinya daya dukung lingkungan wilayah Daerah Kabupaten 4.1.1. Meningkatnya peran masyarakat dalam pemeliharaan fasilitas umum yang ada di lingkungannya a. Sesuainya pembangunan fasilitas umum dengan aspirasi masyarakatnya. b. Meningkatnya efektifitas dari usaha pembangunan kesadaran kritis masyarakat tentang perannya dalam pemeliharaan fasilitas umum pendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan 4.1.2. Menurunnya aktivitas-aktivitas yang berpotensi merusak daya dukung lingkungan hidup di seluruh wilayah Kabupaten a. Meningkatnya efektifitas pembinaan dan pengawasan pencemaran lingkungan b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengawasan aktivitas-aktivitas yang berpotensi merusak daya dukung lingkungan hidup di seluruh wilayah Kabupaten 4.2. Menurunnya gangguan kamtibmas 4.2.1. Meningkatnya peran kelompok- kelompok masyarakat di tingkat kelurahan Desa dalam pemeliharaan kamtibmas. a. Meningkatnya pembinaan bidang kamtibmas kepada kelompok-kelompok masyarakat setingkat RT di seluruh wilayah Kabupaten b. Tersosialisasinya buku panduan tentang pola dan bentuk peran kelompok masyarakat dalam peningkatan kamtibmas 4.2.2. Menurunnya jumlah wilayah rawan kriminalitas a. Tersedianya prasarana penerangan umum pada wilayah-wilayah rawan kriminalitas b. Tersosialisasinya buku panduan tentang pola dan bentuk peran kelompok masyarakat dalam peningkatan kamtibmas 4.3. Meningkatnya pembudayaan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari- hari. 4.3.1. Meningkatnya kinerja DPRD Kabupaten dalam pelaksanaan TUPOKSI-nya, sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku a. Pemecahan kewajiban-kewajiban DPRD ke dalam dokumen Standard Kinerja Pelayanan DPRD sesuai arahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Sosialisasi Standard Kinerja Pelayanan DPRD yang telah disepakati kepada kelompok- kelompok masyarakat pemerhati sebagai dasar penilaian kinerja DPRD c. Pengembangan kemitraan (yang bersifat memberdayakan satu sama lain) antara kelompok masyarakat pemerhati DPRD dengan DPRD. 4.3.1. Meningkatnya peran BPD dalam pembudayaan prinsip-prinsip demokrasi a. Penyusunan dokumen Standard Kinerja Pelayanan BPD sesuai arahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Sosialisasi Standard Kinerja Pelayanan BPD yang telah disepakati kepada kelompok- kelompok masyarakat pemerhati, sebagai dasar penilaian kinerja BPD c. Pengembangan kemitraan (yang bersifat memberdayakan satu sama lain) antara Rusman R. Manik Page 4 of 5
  • 5. T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H kelompok masyarakat pemerhati BPD dengan BPD. 4.3.2. Meningkatnya kualitas penegakan hukum di wilayah Kabupaten a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kabupaten . 4.3.3. Meningkatnya kualitas pemberitaan media massa di wilayah Kabupaten a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kabupaten . 4.3.4. Meningkatnya kapasitas kelompok- kelompok masyarakat dalam representasi aspirasi masyarakat yang diwakilinya a. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten . b. Teridentifikasinya strategi umum representasi aspirasi masyarakat yang dapat dilakukan oleh seluruh kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten .. c. Tersosialisasinya hak dan kewajiban kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten . 4.4. Meningkatnya kemampuan kelompok-kelompok masyarakat dalam membantu anggota masyarakat di sekitarnya 4.4.1. Terinstitusionalisasinya nilai-nilai budaya dan keagamaan pada kelompok-kelompok masyarakat, khususnya yang ada di lingkungan kelurahan dan Desa a. Meningkatnya kualitas pembinaan nilai budaya dan nilai keagamaan pada kelompok- kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan Desa di seluruh wilayah Kabupaten . 4.4.2. Terinstitusionalisasinya prinsip-prinsip dan sistem nilai pendukung visi kabupaten kepada kelompok-kelompok masyarakat, khususnya yang ada di lingkungan kelurahan dan Desa a. Meningkatnya kualitas sosialisasi prinsip-prinsip dan sistem nilai pendukung visi kabupaten pada kelompok-kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan Desa di seluruh wilayah Kabupaten . 4.4.3. Meningkatnya jumlah LKMD yang sudah dalam taraf self-help. a. Meningkatnya kualitas pembinaan LKMD sebagai lembaga Ketahanan Masyarakat desa yang mampu self-help. Rusman R. Manik Page 5 of 5
  • 6. T A B E L 1 . P E T A M E N U J U V I S I D A E R A H kelompok masyarakat pemerhati BPD dengan BPD. 4.3.2. Meningkatnya kualitas penegakan hukum di wilayah Kabupaten a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kabupaten . 4.3.3. Meningkatnya kualitas pemberitaan media massa di wilayah Kabupaten a. Meningkatnya para pihak penegak hukum dengan Pemerintah Kabupaten b. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kabupaten . 4.3.4. Meningkatnya kapasitas kelompok- kelompok masyarakat dalam representasi aspirasi masyarakat yang diwakilinya a. Terpahamkannya visi Kabupaten kepada seluruh kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten . b. Teridentifikasinya strategi umum representasi aspirasi masyarakat yang dapat dilakukan oleh seluruh kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten .. c. Tersosialisasinya hak dan kewajiban kelompok-kelompok masyarakat pemerhati yang ada di wilayah Kabupaten . 4.4. Meningkatnya kemampuan kelompok-kelompok masyarakat dalam membantu anggota masyarakat di sekitarnya 4.4.1. Terinstitusionalisasinya nilai-nilai budaya dan keagamaan pada kelompok-kelompok masyarakat, khususnya yang ada di lingkungan kelurahan dan Desa a. Meningkatnya kualitas pembinaan nilai budaya dan nilai keagamaan pada kelompok- kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan Desa di seluruh wilayah Kabupaten . 4.4.2. Terinstitusionalisasinya prinsip-prinsip dan sistem nilai pendukung visi kabupaten kepada kelompok-kelompok masyarakat, khususnya yang ada di lingkungan kelurahan dan Desa a. Meningkatnya kualitas sosialisasi prinsip-prinsip dan sistem nilai pendukung visi kabupaten pada kelompok-kelompok masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan dan Desa di seluruh wilayah Kabupaten . 4.4.3. Meningkatnya jumlah LKMD yang sudah dalam taraf self-help. a. Meningkatnya kualitas pembinaan LKMD sebagai lembaga Ketahanan Masyarakat desa yang mampu self-help. Rusman R. Manik Page 5 of 5