SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KOPERASI SEBAGAI IMPLEMENTASI
    EKONOMI KERAKYATAN




                         Ambon, 19 Juli 2011
EKONOMI KERAKYATAN


Menurut Prof. DR. Mubyarto :
Ekonomi kerakyatan menunjuk pada sila ke-4 Pancasila, yang
menekankan pada sifat demokratis sistem ekonomi Indonesia.
Dalam demokrasi ekonomi Indonesia produksi tidak hanya
dikerjakan oleh sebagian warga tetapi oleh semua warga
masyarakat, dan hasilnya dibagikan kepada semua anggota
masyarakat secara adil dan merata (penjelasan pasal 33 UUD
1945).
Menurut Mardi Yatmo Utomo :
ekonomi kerakyatan adalah tatanan ekonomi dimana aset
ekonomi dalam perekonomian nasional didistribusian kepada
sebanyak-banyaknya warga negara.


                                                     2
EKONOMI KERAKYATAN

Menurut Prof. DR Sri Edi Swasono :
Secara normatif landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah
Pancasila dan UUD 1945.
Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah
sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang
Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan
materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak
mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia
(berlakunya kebersamaan,          asas kekeluargaan,     sosio-
nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan
(mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup
orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi,
kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran
orang-seorang).

                                                         3
Politik ekonomi nasional diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi
        nasional agar terwujud pengusaha menengah yang kuat dan besar
Pasal   jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling
        menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil,
  2     menengah dan koperasi, usaha besar swasta, dan BUMN yang saling
        memperkuat untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan efisien nasional
        yang berdaya saing tinggi.


        Dalam pelaksanaan demokrasi ekonomi, tidak boleh
        dan harus ditiadakan terjadinya penumpukan asset dan
Pasal
        pemusatan kekuatan ekonomi pada seseorang,
  3
        sekelompok orang atau perusahaan yang tidak sesuai
        dengan prinsip keadilan dan pemerataan..

        Usaha kecil, menengah dan Koperasi sebagai pilar utama ekonomi
        nasional harus memperoleh kesempatan utama, dukungan,
Pasal
        perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud
  5     keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat,
        tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan badan Usaha Milik
        negara.
                                                                                4
•   Dari berbagai definisi tersebut, secara sederhana dapat
    dikatakan bahwa pada dasarnya ekonomi kerakyatan
    bertumpu pada keterlibatan dan peranserta aktif seluruh
    lapisan dan elemen masyarakat (rakyat) dalam proses
    pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Sehingga hasil-
    hasil pembangunan juga dapat dinikmati secara merata oleh
    seluruh lapisan masyarakat.
•   Ekonomi kerakyatan juga bertujuan agar pembangunan
    ekonomi memang dilakukan untuk kepentingan rakyat,
    bukan kepentingan pribadi atau golongan.
•   Kerakyatan juga mengandung pengertian kebersamaan
    diantara elemen rakyat. Sehingga ekonomi kerakyatan juga
    bertumpu pada semangat kerjasama, gotong royong, saling
    dukung diantara elemen rakyat dalam mencapai tujuan
    pembangunan.
•   Dalam konteks ini koperasi sesungguhnya mempunyai posisi
    yang strategis.
                                                        5
Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992

Koperasi adalah :

Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.


Menurut International Co-operative Identity Statement
(Manchester, 23 September 1995)

              Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-
              orang yang bersatu secara sukarela untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi
ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan yang
mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara
demokratis.                                            6
Dari definisi dalam Undang Undang 25/1992 :
1. Koperasi adalah Badan usaha, artinya :
   a. Dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi anggotanya
       koperasi dituntut untuk bergerak dan berperilaku
   sebagaimana layaknya “badan usaha” lainnya, yaitu harus
       dikelola secara profesional, efektif dan efisien, sehingga
       dapat tumbuh menjadi organisasi ekonomi yang tangguh
   dan mandiri.
   b. Ketika masyarakat bermaksud ingin mendirikan koperasi
       berarti mereka ingin mendirikan suatu badan usaha. Jadi
       harus ada kegiatan usaha yang jelas dan mempunyai
   prospek yang bagus untuk dijalankan.
2. Yang dapat mendirikan koperasi dan menjadi anggota koperasi
   adalah orang-orang (yang disebut koperasi primer) dan atau
   badan-badan hukum koperasi (disebut koperasi sekunder).
3. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
   koperasi.
4. Koperasi juga merupakan gerakan ekonomi rakyat yang
   berdasarkan atas azas kekeluargaan.
                                                            7
PRINSIP KOPERASI INDONESIA

         1.   Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
         2.   Pengelolaan dilakukan secara demokratis
         3.   Pembagian SHU dilakukan secara adil
              sebanding dengan besarnya jasa masing-
              masing anggota
         4.   Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap
              modal
         5.   Kemandirian
         6.   Pendidikan perkoperasian
         7.   Kerjasama antar koperasi




                                                   8
KOPERASI ADALAH WADAH YANG TEPAT
 BAGI      PEMBERDAYAAN       DAN
 PENGEMBANGAN    POTENSI EKONOMI
 RAKYAT.
1. Badan Usaha Koperasi dimiliki oleh anggotanya.
   Artinya    anggota    bukan    hanya     sebagai
   pelanggan, tetapi sebagai “pemilik” perusahaan.
    
2. Sebagai “pemilik”, anggota akan dituntut untuk
   dapat    mengembangkan     usaha   koperasinya,
   disinilah kemampuan kewirausahaan anggota
   akan diasah dan diaplikasikan melalui kegiatan
   nyata di dunia usaha.
3. Sebagai “pelanggan utama” koperasi, maka
   apabila   koperasi    maju   dan   berkembang,
   seharusnya kegiatan usaha anggota juga akan
   berkembang dan para anggota akan meningkat
   pula     kesejahteraannya,    karena      segala
   kebutuhannya telah terlayani oleh koperasinya.
                                           9
                                                9
4. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan
   bukan    kumpulan   modal.    Artinya  koperasi
   mempersatukan orang-orang yang mempunyai
   kepentingan ekonomi yang sama untuk bersama-
   sama secara gotong- royong berjuang mencapai
   tujuan     bersama     dengan     mengutamakan
   pelayanan kepada anggotanya. Hal ini yang
   membedakan koperasi dengan PT atau badan
   usaha lain yang merupakan kumpulan modal dan
   cenderung bertujuan mencapai laba sebesar-
   besarnya.
5. Di   dalam    koperasi   anggota    bekerjasama
   berdasarkan prinsip koperasi yang diwarnai
   dengan kesukarelaan, persamaan derajat, hak,
   kewajiban dan demokrasi. Ini berarti dasarnya
   koperasi diatur, diurus dan diselenggarakan
   sesuai dengan keinginan para anggota koperasi
   itu sendiri tanpa ada paksaan,    ancaman atau
   campur tangan dari pihak lain
                                          10
6. Dalam wadah koperasi, anggota berkesempatan
Lingkaran Interaksi Dalam Koperasi
                                      PEDULI
                                      ORANG
                                       LAIN


                                Persamaan
                                                        Kesetia   KETERBU
                                                        kawanan    KAAN

TANGGUNG
           Menolong
                                  Keadilan
  JAWAB                                               Demokrasi
           Diri Sendiri
  SOSIAL
                            Tanggung
                          Jawab Sendiri




                                          KEJUJURAN
                                                                        11
CARA KERJA KOPERASI

 Nilai & Prinsip                                            Kepentingan
    Koperasi                             Struktur             Anggota
                                                      O
                   Karakteristik                      r
                                                      g
                   Koperasi              Perangkat    a
   Jatidiri                              Organisasi   n
                                                      i   Profesionalisme
  Koperasi                                Koperasi    s
                                                      a
                                                      s
                                                      i
                                         Koperasi           Efisiensi dan
Kebersamaan                                                  Efektifitas
Kerjasama
Gotong royong
Kesetaraan
                                       Manajemen
                                    Ketatalaksanaan                         Tujuan
                                                          Usaha
                                      Akuntabilitas                         Koperas
Potensi usaha                      Partisipasi Anggota                         i
anggota
Potensi ekonomi
anggota

                                                                                12
Usaha koperasi adalah usaha yang
    berkaitan langsung dengan kepentingan
1   anggota untuk meningkatkan usaha dan
    kesejahteraan anggota


    Kelebihan kemampuan pelayanan
    koperasi dapat digunakan untuk
2   memenuhi kebutuhan masyarakat
    yang bukan anggota koperasi.



    Koperasi menjalankan kegiatan usaha
    dan berperan utama di segala bidang
3   kehidupan ekonomi rakyat.

                                            13
UNTUK MEWUJUDKAN KOPERASI YANG
        SEHAT HARUS DIMULAI DARI
             PENDIRIANNYA
•   Pendirian koperasi harus didasarkan atas keinginan anggota,
    sehingga rasa memiliki dari anggota terhadap koperasinya akan
    tumbuh dan koperasi akan mengakar kuat di diri setiap
    anggotanya.
•   Keinginan pendirian koperasi akan lebih baik apabila didahului
    dengan pemahaman tentang perkoperasian, karena setiap
    anggota akan benar-benar memahami nilai dasar dan prinsip
    koperasi serta ketentuan perkoperasian. Selain akan
    menumbuhkan kesadaran akan tugas, hak, tanggungjawab dan
    wewenang serta posisinya terhadap koperasinya. Hal ini untuk
    menumbuhkan komitmen dan dukungan anggota terhadap
    koperasinya.
                                                            14
KONDISI KOPERASI DI INDONESIA


                             Kualitas SDM Koperasi (anggota,
                             Pengurus dan pengelola) masih
                             rendah


KOPERASI                     Akses terhadap sumber per-
                             modalan dan pemasaran lemah


                              Penguasaan teknologi dan
                              daya inovasi masih rendah


   KOPERASI : JUMLAH 186.907 UNIT
              TOTAL ANGGOTA 30,47 JUTA DAN
              TOTAL MODAL SENDIRI RP 34,5 TRILIUN
              TOTAL SHU RP 5,65 TRILIUN
              TOTAL VOLUME USAHA RP 94,50 TRILIUN.

                                                               15
FAKTOR KUNCI TERLETAK PADA KOMITMEN ANGGOTA



                       Menjaga kebersamaan, saling
                       dukung dalam semangat
                       kekeluargaan

KOMITMEN
ANGGOTA                Mendukung usaha koperasi dan
                       Merawat koperasinya.



                       Meningkatkan kualitas SDM,
                       (pendidikan, kaderisasi, dll)




                                                       16
KOPERASI WADAH TEPAT BAGI
     UPAYA PEMBERDAYAAN RAKYAT
P ENGEMBANGAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA
P ENGEMBANGAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA
   (MENDUKUNG PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN)
   (MENDUKUNG PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN)




                  BADAN USAHA KOPERASI                Selain untuk
                                                        Memenuhi
                                                       kebutuhan
                                                      dan aspirasi
                                                         ekonomi
                                         Kejujuran      dan sosial
      PRINSIP         PENGELOLAAN
                        BERSAMA            Dan          anggota,
      DAN NILAI                                      Koperasi sangat
                                         keadilan
                                                         berperan
                                                      dalam upaya
                                                       Pemerataan
                                                        hasil-hasil
                      KEBUTUHAN                      pembangunan.
                       BERSAMA
                                                              17
DIAGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI
             MELAYANI KEBUTUHAN ANGGOTA
                   DAN MASYARAKAT



                  DINAMIKA PASAR DAN
                      PERSAINGAN



                     BADAN USAHA
                     KOPERASI YANG
                    SEHAT DAN KUAT




   AKSES     KUALITAS     JATIDIRI
               SDM        KOPERASI        AKSES PASAR
PERMODALAN

                                                        18
              KEBIJAKAN DAN DUKUNGAN
PENUTUP

1.Dalam wadah koperasi, para anggota dituntut untuk
mengembangkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan,
sehingga ketika koperasi berhasil berkembang, maka
keberhasilan tersebut adalah cermin dari keberhasilan
kolektif seluruh anggota.
2.Keberhasilan anggota dicerminkan dari usaha anggota
yang berkembang dan atau tingkat pendapatan yang
meningkat.
3.Keberhasilan koperasi (yang merupakan keberhasilan
para anggota) dengan demikian akan berdampak pada
pengembangan potensi ekonomi wilayah dan peningkatan
pendapatan rakyat di sekitar koperasi.
4.Keberhasilan koperasi yang keberadaannya tersebar di
hampir seluruh wilayah Indonesia (yang anggotanya juga
tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia) akan
menunjang upaya pemerataan hasil-hasil pembangunan.
5.Berbicara    Ekonomi    kerakyatan   artinya berbicara
mengenai pengembangan dan pemberdayaan koperasi.

                                                   19
20

More Related Content

What's hot

kerjasama antara koperasi
kerjasama antara koperasikerjasama antara koperasi
kerjasama antara koperasiNadia Bohari
 
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi KoperasiKelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi25MAULIDIYAHISNAININ
 
Social capital csr - community dev - aris ahmad risadi
Social capital   csr - community dev - aris ahmad risadiSocial capital   csr - community dev - aris ahmad risadi
Social capital csr - community dev - aris ahmad risadiAris Ahmad Risadi
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...andika dwipras
 
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...Imam Arifin
 
Penulisan ilmiah sistem ekonomi koperasi
Penulisan ilmiah sistem ekonomi koperasiPenulisan ilmiah sistem ekonomi koperasi
Penulisan ilmiah sistem ekonomi koperasiSandika Wahyu IP
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiBasyarAlAddar1
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...Rachmad Hidayat
 
islamic social reporting
islamic social reportingislamic social reporting
islamic social reportingsultan mubarok
 
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...TioKharisma
 
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)debyafatimah
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaIrvan Berutu
 

What's hot (20)

Pengelolaan organisasi
Pengelolaan organisasiPengelolaan organisasi
Pengelolaan organisasi
 
Minggu 2
Minggu 2 Minggu 2
Minggu 2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
kerjasama antara koperasi
kerjasama antara koperasikerjasama antara koperasi
kerjasama antara koperasi
 
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi KoperasiKelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
 
Social capital csr - community dev - aris ahmad risadi
Social capital   csr - community dev - aris ahmad risadiSocial capital   csr - community dev - aris ahmad risadi
Social capital csr - community dev - aris ahmad risadi
 
Kadin 98-2927-16062008
Kadin 98-2927-16062008Kadin 98-2927-16062008
Kadin 98-2927-16062008
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
 
Take home ddo
Take home ddoTake home ddo
Take home ddo
 
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
15, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, theory and practice of corporate go...
 
Penulisan ilmiah sistem ekonomi koperasi
Penulisan ilmiah sistem ekonomi koperasiPenulisan ilmiah sistem ekonomi koperasi
Penulisan ilmiah sistem ekonomi koperasi
 
Csr dalam tinjaun islam
Csr dalam tinjaun islamCsr dalam tinjaun islam
Csr dalam tinjaun islam
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
 
islamic social reporting
islamic social reportingislamic social reporting
islamic social reporting
 
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
 
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
 
CSR Inti Pesan
CSR Inti PesanCSR Inti Pesan
CSR Inti Pesan
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 

Similar to Kop eko kerakyatan-2011 ambon

Similar to Kop eko kerakyatan-2011 ambon (20)

Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
Jati Diri Koperasi
Jati Diri KoperasiJati Diri Koperasi
Jati Diri Koperasi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
 
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
Koperasi sebagai organisasi bisnis kelompok 2
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi
 
Konsep Koperasi
Konsep KoperasiKonsep Koperasi
Konsep Koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3Modul 5 KB 3
Modul 5 KB 3
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 

More from Rully Indrawan

Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Rully Indrawan
 
Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)Rully Indrawan
 
Mengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitianMengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitianRully Indrawan
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiRully Indrawan
 
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mRully Indrawan
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanRully Indrawan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Rully Indrawan
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di JabarRully Indrawan
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianRully Indrawan
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM Rully Indrawan
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Rully Indrawan
 

More from Rully Indrawan (20)

Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013
 
Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)
 
Mengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitianMengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitian
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 
Pemetaan dp2m
Pemetaan dp2mPemetaan dp2m
Pemetaan dp2m
 
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
 
Kiat nulis di jurnal
Kiat nulis di jurnalKiat nulis di jurnal
Kiat nulis di jurnal
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 
Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM  Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
 
Paradigma baru PT
Paradigma baru  PT Paradigma baru  PT
Paradigma baru PT
 
Kosika
KosikaKosika
Kosika
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitian
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi
 
Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP
 

Kop eko kerakyatan-2011 ambon

  • 1. KOPERASI SEBAGAI IMPLEMENTASI EKONOMI KERAKYATAN Ambon, 19 Juli 2011
  • 2. EKONOMI KERAKYATAN Menurut Prof. DR. Mubyarto : Ekonomi kerakyatan menunjuk pada sila ke-4 Pancasila, yang menekankan pada sifat demokratis sistem ekonomi Indonesia. Dalam demokrasi ekonomi Indonesia produksi tidak hanya dikerjakan oleh sebagian warga tetapi oleh semua warga masyarakat, dan hasilnya dibagikan kepada semua anggota masyarakat secara adil dan merata (penjelasan pasal 33 UUD 1945). Menurut Mardi Yatmo Utomo : ekonomi kerakyatan adalah tatanan ekonomi dimana aset ekonomi dalam perekonomian nasional didistribusian kepada sebanyak-banyaknya warga negara. 2
  • 3. EKONOMI KERAKYATAN Menurut Prof. DR Sri Edi Swasono : Secara normatif landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio- nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang). 3
  • 4. Politik ekonomi nasional diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi nasional agar terwujud pengusaha menengah yang kuat dan besar Pasal jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, 2 menengah dan koperasi, usaha besar swasta, dan BUMN yang saling memperkuat untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan efisien nasional yang berdaya saing tinggi. Dalam pelaksanaan demokrasi ekonomi, tidak boleh dan harus ditiadakan terjadinya penumpukan asset dan Pasal pemusatan kekuatan ekonomi pada seseorang, 3 sekelompok orang atau perusahaan yang tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan.. Usaha kecil, menengah dan Koperasi sebagai pilar utama ekonomi nasional harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, Pasal perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud 5 keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan badan Usaha Milik negara. 4
  • 5. Dari berbagai definisi tersebut, secara sederhana dapat dikatakan bahwa pada dasarnya ekonomi kerakyatan bertumpu pada keterlibatan dan peranserta aktif seluruh lapisan dan elemen masyarakat (rakyat) dalam proses pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Sehingga hasil- hasil pembangunan juga dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. • Ekonomi kerakyatan juga bertujuan agar pembangunan ekonomi memang dilakukan untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan. • Kerakyatan juga mengandung pengertian kebersamaan diantara elemen rakyat. Sehingga ekonomi kerakyatan juga bertumpu pada semangat kerjasama, gotong royong, saling dukung diantara elemen rakyat dalam mencapai tujuan pembangunan. • Dalam konteks ini koperasi sesungguhnya mempunyai posisi yang strategis. 5
  • 6. Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah : Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Menurut International Co-operative Identity Statement (Manchester, 23 September 1995) Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang- orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis. 6
  • 7. Dari definisi dalam Undang Undang 25/1992 : 1. Koperasi adalah Badan usaha, artinya : a. Dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi anggotanya koperasi dituntut untuk bergerak dan berperilaku sebagaimana layaknya “badan usaha” lainnya, yaitu harus dikelola secara profesional, efektif dan efisien, sehingga dapat tumbuh menjadi organisasi ekonomi yang tangguh dan mandiri. b. Ketika masyarakat bermaksud ingin mendirikan koperasi berarti mereka ingin mendirikan suatu badan usaha. Jadi harus ada kegiatan usaha yang jelas dan mempunyai prospek yang bagus untuk dijalankan. 2. Yang dapat mendirikan koperasi dan menjadi anggota koperasi adalah orang-orang (yang disebut koperasi primer) dan atau badan-badan hukum koperasi (disebut koperasi sekunder). 3. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. 4. Koperasi juga merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. 7
  • 8. PRINSIP KOPERASI INDONESIA 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing- masing anggota 4. Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerjasama antar koperasi 8
  • 9. KOPERASI ADALAH WADAH YANG TEPAT BAGI PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI RAKYAT. 1. Badan Usaha Koperasi dimiliki oleh anggotanya. Artinya anggota bukan hanya sebagai pelanggan, tetapi sebagai “pemilik” perusahaan.   2. Sebagai “pemilik”, anggota akan dituntut untuk dapat mengembangkan usaha koperasinya, disinilah kemampuan kewirausahaan anggota akan diasah dan diaplikasikan melalui kegiatan nyata di dunia usaha. 3. Sebagai “pelanggan utama” koperasi, maka apabila koperasi maju dan berkembang, seharusnya kegiatan usaha anggota juga akan berkembang dan para anggota akan meningkat pula kesejahteraannya, karena segala kebutuhannya telah terlayani oleh koperasinya. 9 9
  • 10. 4. Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal. Artinya koperasi mempersatukan orang-orang yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama untuk bersama- sama secara gotong- royong berjuang mencapai tujuan bersama dengan mengutamakan pelayanan kepada anggotanya. Hal ini yang membedakan koperasi dengan PT atau badan usaha lain yang merupakan kumpulan modal dan cenderung bertujuan mencapai laba sebesar- besarnya. 5. Di dalam koperasi anggota bekerjasama berdasarkan prinsip koperasi yang diwarnai dengan kesukarelaan, persamaan derajat, hak, kewajiban dan demokrasi. Ini berarti dasarnya koperasi diatur, diurus dan diselenggarakan sesuai dengan keinginan para anggota koperasi itu sendiri tanpa ada paksaan, ancaman atau campur tangan dari pihak lain 10 6. Dalam wadah koperasi, anggota berkesempatan
  • 11. Lingkaran Interaksi Dalam Koperasi PEDULI ORANG LAIN Persamaan Kesetia KETERBU kawanan KAAN TANGGUNG Menolong Keadilan JAWAB Demokrasi Diri Sendiri SOSIAL Tanggung Jawab Sendiri KEJUJURAN 11
  • 12. CARA KERJA KOPERASI Nilai & Prinsip Kepentingan Koperasi Struktur Anggota O Karakteristik r g Koperasi Perangkat a Jatidiri Organisasi n i Profesionalisme Koperasi Koperasi s a s i Koperasi Efisiensi dan Kebersamaan Efektifitas Kerjasama Gotong royong Kesetaraan Manajemen Ketatalaksanaan Tujuan Usaha Akuntabilitas Koperas Potensi usaha Partisipasi Anggota i anggota Potensi ekonomi anggota 12
  • 13. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan 1 anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota Kelebihan kemampuan pelayanan koperasi dapat digunakan untuk 2 memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang 3 kehidupan ekonomi rakyat. 13
  • 14. UNTUK MEWUJUDKAN KOPERASI YANG SEHAT HARUS DIMULAI DARI PENDIRIANNYA • Pendirian koperasi harus didasarkan atas keinginan anggota, sehingga rasa memiliki dari anggota terhadap koperasinya akan tumbuh dan koperasi akan mengakar kuat di diri setiap anggotanya. • Keinginan pendirian koperasi akan lebih baik apabila didahului dengan pemahaman tentang perkoperasian, karena setiap anggota akan benar-benar memahami nilai dasar dan prinsip koperasi serta ketentuan perkoperasian. Selain akan menumbuhkan kesadaran akan tugas, hak, tanggungjawab dan wewenang serta posisinya terhadap koperasinya. Hal ini untuk menumbuhkan komitmen dan dukungan anggota terhadap koperasinya. 14
  • 15. KONDISI KOPERASI DI INDONESIA Kualitas SDM Koperasi (anggota, Pengurus dan pengelola) masih rendah KOPERASI Akses terhadap sumber per- modalan dan pemasaran lemah Penguasaan teknologi dan daya inovasi masih rendah KOPERASI : JUMLAH 186.907 UNIT TOTAL ANGGOTA 30,47 JUTA DAN TOTAL MODAL SENDIRI RP 34,5 TRILIUN TOTAL SHU RP 5,65 TRILIUN TOTAL VOLUME USAHA RP 94,50 TRILIUN. 15
  • 16. FAKTOR KUNCI TERLETAK PADA KOMITMEN ANGGOTA Menjaga kebersamaan, saling dukung dalam semangat kekeluargaan KOMITMEN ANGGOTA Mendukung usaha koperasi dan Merawat koperasinya. Meningkatkan kualitas SDM, (pendidikan, kaderisasi, dll) 16
  • 17. KOPERASI WADAH TEPAT BAGI UPAYA PEMBERDAYAAN RAKYAT P ENGEMBANGAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA P ENGEMBANGAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA (MENDUKUNG PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN) (MENDUKUNG PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN) BADAN USAHA KOPERASI Selain untuk Memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi Kejujuran dan sosial PRINSIP PENGELOLAAN BERSAMA Dan anggota, DAN NILAI Koperasi sangat keadilan berperan dalam upaya Pemerataan hasil-hasil KEBUTUHAN pembangunan. BERSAMA 17
  • 18. DIAGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI MELAYANI KEBUTUHAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT DINAMIKA PASAR DAN PERSAINGAN BADAN USAHA KOPERASI YANG SEHAT DAN KUAT AKSES KUALITAS JATIDIRI SDM KOPERASI AKSES PASAR PERMODALAN 18 KEBIJAKAN DAN DUKUNGAN
  • 19. PENUTUP 1.Dalam wadah koperasi, para anggota dituntut untuk mengembangkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan, sehingga ketika koperasi berhasil berkembang, maka keberhasilan tersebut adalah cermin dari keberhasilan kolektif seluruh anggota. 2.Keberhasilan anggota dicerminkan dari usaha anggota yang berkembang dan atau tingkat pendapatan yang meningkat. 3.Keberhasilan koperasi (yang merupakan keberhasilan para anggota) dengan demikian akan berdampak pada pengembangan potensi ekonomi wilayah dan peningkatan pendapatan rakyat di sekitar koperasi. 4.Keberhasilan koperasi yang keberadaannya tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia (yang anggotanya juga tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia) akan menunjang upaya pemerataan hasil-hasil pembangunan. 5.Berbicara Ekonomi kerakyatan artinya berbicara mengenai pengembangan dan pemberdayaan koperasi. 19
  • 20. 20