Dokumen tersebut membahas tentang glaukoma, penyebab, gejala, jenis, tindakan pencegahan, dan pengobatan glaukoma. Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani, namun dapat dicegah jika ditemukan pada tahap awal dan diobati secara teratur dan disiplin.
2. LAHIR : DI PANDEGLANG, 22 JUNI 1936
LULUS : S1 FKUI TAHUN 1964
S2 ( SPESIALIS MATA ) FKUI 1971
TAHUN 1971 – 2001 SEBAGAI DOSEN FKUI DI BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
TAHUN 1971 – 1980 SEBAGAI KEPALA SUB BAGIAN GLAUKOMA
TAHUN 1980 – 1983 SEBAGAI DIREKTUR UTAMA PERTAMA RUMAH SAKIT
MATA AINI
TAHUN 2001 – 2004 MENJABAT KEMBALI SEBAGAI DIREKTUR UTAMA RSMA
TAHUN 2004 – 2008 SEBAGAI KOMISARIS PT. AINI
3. Pendahuluan
Glaukoma telah lama dikenal dapat
merusak saraf penglihatan secara
permanen dengan akibat fungsi mata
terganggu dan dapat berakhir dengan
kebutaan.
Penyebab utama adalah tekanan mata yang
tinggi
4. Beberapa Pengertian
Tekanan Mata :
Normal : 10-21 mmHg
Rendah : < 10 mmHg
Tinggi (Glaukoma) : > 21 mmHg
Rabun :
Tajam Penglihatan : 6/60 – 3/60
Lapang Penglihatan : 50 – 100
Buta :
Tajam Penglihatan : < 3 meter hitung jari
Lapang Penglihatan : < 50
5. Beberapa Jenis Glaukoma
Glaukoma Primer : Berbakat
Glaukoma Sekunder : Glaukoma terjadi setelah ada sebab
yang mendahuluinya
Glaukoma Kronik : Penampilan mata seperti mata normal
Glaukoma Akut : Mata merah, Kornea kelabu (Hijau-
Biru), Pupil Lebar, sakit hebat kepala &
mata, muntah-muntah .
Glaukoma Kongenital : Bola mata besar, Kornea kelabu
7. Tindakan Yang Dilakukan Bila Mengalami
Glaukoma Akut :
Segera konsultasikan kepada dokter mata
terdekat atau Klinik Gawat Darurat.
Sebaiknya segera dirawat untuk mendapatkan
pengobatan secepatnya
Bila keadaan akut sudah teratasi, dapat dilakukan
pencegahan pada mata yang bersangkutan dan
mata keduanya (dengan operasi/laser)
8. Beberapa Upaya Mencegah
Glaukoma Akut :
Senantiasa memakai kacamata plusnya (untuk jauh)
Tidak sembarangan menetes obat yang melebarkan pupil
Tidak berada ditempat gelap / remang-remang
Tidak Emosional yang berlebihan
Bila bilik mata depan dangkal dilakukan iridotomi laser
9. GLAUKOMA KRONIK
Perlu Berbagai Pemeriksaan:
- Standar : Tonometri
Oftalmoskopi
Perimetri
- Tambahan : - Fotografi
- Pencitraan
Pemeriksaan Berkala (1-6 Bulan sekali)
Skrining pada anggota keluarga terdekat (Orang tua, Anak,
Saudara Kandung)
Pengobatan terhadap faktor pencetus (Risk Factors)
Pengawasan terhadap obat yang dipakai.
10. Pengobatan Glaukoma
Pada umumnya pengobatan Glaukoma ditujukan untuk
menurunkan tekanan mata
Obat Tetes Mata
Obat Makan:
- Asetazolamid
- Gliserin
Sinar Laser
Operasi Mata
Dan lain-lain
11. Tips Memakai Obat Glaukoma
Yang Benar
Memakai dengan teratur sesuai petunjuk dokter.
Hanya 1 tetes mata tiap kali : untuk cegah overdosis.
Perlu bantuan orang lain, bila tidak bisa menetes
sendiri (usia lanjut, tremor, dan lain-lain).
Tidak mengalami kehabisan obat.
Tidak memberi efek samping lokal/sistemik.
Seluruh keluarga dirumah/dikantor perlu ikut
memperhatikan jadwal pengobatan.
12. RINGKASAN
Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan, namun dapat
dicegah (preventable)
Menemukan glaukoma pada stadium dini menjadi sangat
penting
Pencegahan/pengawasan Glaukoma perlu, disiplin, dan
teratur
Peranan orang-orang terdekat sangat membantu
pengobatan yang baik.
Berbagai organisasi masyarakat dapat berperan dalam
pencegahan kebutaan glaukoma.
13. Gedung RS. Mata AINI Prof DR Isak Salim
Dahulu & Sekarang
Tahun 1980 Tahun 2012