Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik

Rozhan Zakaria
Rozhan ZakariaGuru em KPM
. PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGENDALIKAN KONFLIK
           Sudah menjadi sunnatullah, bahwa dinamika kehidupan manusia selalu dihiasi dengan pententangan (
   konflik ) alamiah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. Surat Hud ayat 118. [6]yang artinya:
        “Jikalau tuhan menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, akan tetapi mereka
        senantiasa berselisih pendapat.” (Q.S. Hud : 118)
          Ayat tersebut di atas, diperkuat lagi dengan hadits Nabi Saw. yang artinya:
        “ Perbedaan pendapat umatku adalah rahmat.” (Al-Suyuthi, Al-Jami’us Shoghier : 52)
          Berkaitan dengan dunia organisasi, konflikpun kerap kali terjadi misalnya saja konflik antara pemimpin
   dengan yang dipimpinnya atau antara kelompok kerja yang satu dengan yang lain. Konflik terjadi disebabkan
   oleh berbedanya kepribadian, kepentingan, latar belakang sosial, budaya, agama dan sebagainya antara
   masing-masimg indivdu dalam organisasi tersebut. Konflik tidak bisa dicegah melainkan hanya bisa
   dikendalikan, dikelola, bahkan disinergikan menjadi sesuatu yang sangat dinamis dan harmonis. Dan ini adalah
   tugas dari seorang pemimpin.dalam kepemimpinannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa efektifitas
   kepemimpinan seorang pemimpin adalah dapat dinilai dari bagaimana ia mampu mengendalikan dan
   mengelola konflik begitu juga sebaliknya.
   1. Definisi konflik
                Secara etimologi, kata konflik berarti perbedaan, pertentangan dan perselisihan. Dalam Al-Quran
        konflik disepadankan maknanya dengan kata ikhtilaf seperti termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat
        164.[7]
               Sedangkan secara terminologi adalah suasana batin yang berisi kegelisahan karena pertentangan
        dua motif atau lebih, yang mendorong seseorang berbuat dua atau lebih kegiatan yang saling
        bertentangan pada waktu yang bersamaan.[8]

              Adapun konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau
        kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi
        sumber daya-sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan/atau kenyataan bahwa mereka
        mempunyai perbedaan status, nilai, atau persepsi.
   2. Komponen konflik

               Secara umum konflik terbagi atas tiga jenis seperti:
        a. Kepentingan (interest), yaitu sesuatu yang memotivasi orang untuk melakukan atau tidak melakukan
             seuatu
        b. Emosi (emotion), yaitu sesuatu yang sering diwujudkan melalui perasaan yang menyertai sebagian
             besar interaksi manusia seperti marah, benci, takut, dan lain-lain
        c. Nilai ( values ), yaitu komponen konflik yang paling susah untuk dipecahkan sebab nilai merupakan hal
              yang tidak bisa diraba dan dinyatakan secara nyata.
   3. Sumber konflik
              Sumber-sumber konflik dapat dibagi menjadi lima, seperti:
        a. Biososial,  pakar   manajemen        menempatkan     frustasi-agresi  sebagai  sumber    konflik.
              Berdasarkan pendekatan ini, frustasi sering menghasilkan agresi yang mengarah pada terjadinya
             konflik
        b. Kepribadian dan Interaksi, termasuk di dalamnya adalah kepribadian yang abrasive (suka menghasut),
             gangguan psikologi, kemiskinan, keterampilan interpersional, kejengkelan, persaingan (rivalitas),
             perbedaan gaya interaksi, ketidaksederajatan hubungan
        c. Struktural, konflik yang melekat pada struktur organisasi dan masyarakat seperti yang disulut oleh
              kekuasaan, status, dan kelas sosial
        d. Budaya dan Ideologi, intensitas konflik dari sumber ini sering dihasilkan dari perbedaan politik, sosial,
             agama, dan budaya
e. Konvergensi (gabungan), dalam situasi tertentu sumber-sumber konflik itu menjadi satu, sehingga
          menimbulkan kompleksitas konflik itu sendiri.
4. Proses pengendalian konflik

            Proses ini bermula dari persepsi konflik itu sendiri, apa komponennya dan dari mana sumbernya,
      kemudian menuju ke tahap realisasi, penghindaran, imtervensi, pemilihan strategi dan implementasi, serta
      evaluasi dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut.
5. Cara-cara mengendalikan konflik

            Dalam mengendalikan konflik, cara-cara yang dapat dipakai adalah:
      a. Memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok untuk mengemukakan pendapatnya
           tentang kondisi-kondisi penting yang diinginkan
      b. Meminta satu pihak menempatkan diri pada posisi orang lain, dan memberikan argumentasi yang kuat
           mengenai posisi tersebut
      c. Kewenangan pimpinan sebagai sumber kekuatan kelompok dalam pengambilan keputusan atau
           memecahkan masalah secara efektif.
             Selain cara-cara yang disebutkan di atas ada beberapa cara lagi untuk mengendalikan dan
      mengatasi konflik menurut Nader dan Todd dalam salah satu bukunyaThe Diputing Process Law in Teen
      Societies, yaitu:
      a. Bersabar (Lumping), yaitu suatu tindakan yang merujuk pada sikap untuk mengabaikan konflik begitu
           saja atau dengan kata lain isu-isu dalam konflik tersebut mudah untuk diabaikan meskipun hubungan
           dengan orang yang berkonflik itu berlanjut
      b. Penghindaran (Avoidance), yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri hubungannya dengan cara
           meninggalkannya
      c. Kekerasan / Paksaan (Coercian), yaitu tindakan yang diambil dalam mengatasi konflik jika dipandang
           bahwa dampak yang ditimbulkan membahayakan
      d. Negosiasi (Negotiation), yaitu tndakan yang menyangkut pandangan bahwa penyelesaian konflik dapat
           dilakukan oleh orang-orang yang berkonflik secara bersama-sama tanpa melibatkan pihak keluarga
      e. Konsiliasi (Conciliation), yaitu tindakan yang membawa semua yang berkonflik ke meja perundingan
      f. Mediasi (Mediation), yaitu cara mengendalkan konflik dengan cara pihak-pihak yang berkonflik tersebut
           menyerahkan penyelesaiannya kepada pihak ketiga
      g. Arbitrasi (Arbitration), yaitu kedua belah pihak yang berkonflik setuju pada keterlibatan pihak ketiga
           yang memiliki otoritas hukum dan mereka sebelumnya harus setuju untuk menerima keputusannya
      h. Peradilan (Adjudication), yaitu tindakan yang merujuk pada intervensi phak ketiga yang berwenang
           untuk campur tangan dalam penyelesaian konflik, apakah pihak-pihak yang berkonflik itu
           menginginkan atau tidak.

Recomendados

Manajemen konflik dalam_organisasi por
Manajemen konflik dalam_organisasiManajemen konflik dalam_organisasi
Manajemen konflik dalam_organisasiDiponegoro University, Indonesia
1.1K visualizações14 slides
Makalah Manajemen Konflik por
Makalah Manajemen KonflikMakalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen KonflikRiska Yuliatiningsih
54.4K visualizações29 slides
Manajemen Konflik por
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikFormasi Org
6.1K visualizações13 slides
Konflik Dalam Organisasi por
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
3.3K visualizações12 slides
Manajemen Konflik por
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikFatiyaAnandaUtami
51 visualizações8 slides
Manajemen Konflik por
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
26.2K visualizações21 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen konflik por
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflikMukhlis Abidi
2.7K visualizações12 slides
Pengaruh Konflik organisasi por
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasid2gt
17.4K visualizações34 slides
Manajemen konflik por
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflikwahyukoyosss
3.5K visualizações10 slides
Kuliah pengantar manajemen konflik por
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikFrans Dione
2.7K visualizações23 slides
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI por
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI musniumar
8K visualizações26 slides
Manajemen Konflik por
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikBudi Eko Siswoyo
41.7K visualizações15 slides

Mais procurados(20)

Manajemen konflik por Mukhlis Abidi
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Mukhlis Abidi2.7K visualizações
Pengaruh Konflik organisasi por d2gt
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasi
d2gt17.4K visualizações
Manajemen konflik por wahyukoyosss
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
wahyukoyosss3.5K visualizações
Kuliah pengantar manajemen konflik por Frans Dione
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflik
Frans Dione2.7K visualizações
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI por musniumar
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
musniumar8K visualizações
Manajemen Konflik por Budi Eko Siswoyo
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
Budi Eko Siswoyo41.7K visualizações
Manajemen konflik.pptx por Eka Wahyuliana
Manajemen konflik.pptxManajemen konflik.pptx
Manajemen konflik.pptx
Eka Wahyuliana122 visualizações
Manajemen konflik por Ridwan Arifin
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Ridwan Arifin3.2K visualizações
Konflik keorganisasian fd por Frans Dione
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
Frans Dione170 visualizações
Manajemen Konflik por Listiana Nurwati
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
Listiana Nurwati5.5K visualizações
Sumber-sumber Konflik por Chartika Chika
Sumber-sumber KonflikSumber-sumber Konflik
Sumber-sumber Konflik
Chartika Chika7.9K visualizações
Man. konflik por Julianti Mursidi
Man. konflikMan. konflik
Man. konflik
Julianti Mursidi617 visualizações
Proses konflik por dhipan
Proses konflikProses konflik
Proses konflik
dhipan8.3K visualizações
Manajemen konflik por conesti08com
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
conesti08com14.6K visualizações
manajemen konflik por Masyrifah Jazm
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
Masyrifah Jazm4.9K visualizações
Perspectives on conflict-jeong-resume by fd por Frans Dione
Perspectives on conflict-jeong-resume by fdPerspectives on conflict-jeong-resume by fd
Perspectives on conflict-jeong-resume by fd
Frans Dione208 visualizações
Change Management and Handling Conflict por DianKurniawatii
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling Conflict
DianKurniawatii378 visualizações
Manajemen Konflik por UFDK
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
UFDK227 visualizações

Destaque

Menangani konflik dalam negosiasi por
Menangani konflik dalam negosiasiMenangani konflik dalam negosiasi
Menangani konflik dalam negosiasiMulyadi Yusuf
12.8K visualizações26 slides
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE por
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
51.7K visualizações24 slides
Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi) por
Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi)Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi)
Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi)coryditapratiwi
4K visualizações15 slides
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) por
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Abu Tholib
2.7K visualizações14 slides
Studi kasus singapore airlines por
Studi kasus singapore airlinesStudi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesdianpipit
4.3K visualizações9 slides
Makalah manajemen-suatu-perusahaan por
Makalah manajemen-suatu-perusahaanMakalah manajemen-suatu-perusahaan
Makalah manajemen-suatu-perusahaanOperator Warnet Vast Raha
56.1K visualizações12 slides

Destaque(18)

Menangani konflik dalam negosiasi por Mulyadi Yusuf
Menangani konflik dalam negosiasiMenangani konflik dalam negosiasi
Menangani konflik dalam negosiasi
Mulyadi Yusuf12.8K visualizações
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE por Universitas Negeri Gorontalo
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo51.7K visualizações
Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi) por coryditapratiwi
Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi)Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi)
Paper SIP(Pengantar Sistem Informasi Psikologi)
coryditapratiwi4K visualizações
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) por Abu Tholib
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Abu Tholib2.7K visualizações
Studi kasus singapore airlines por dianpipit
Studi kasus singapore airlinesStudi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlines
dianpipit4.3K visualizações
LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK por Dadang DjokoKaryanto
LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti  riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti  riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK
LATIHAN BA GAKKUM POLAIR ;Henti riksa-adm riksa kpl; AKBP DADANG DK
Dadang DjokoKaryanto6.1K visualizações
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation) por Nur Padhilah Laju
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Nur Padhilah Laju20.4K visualizações
SOSIOLOGI Proses Terjadinya konflik por Rhoboet Itoo Akoe
SOSIOLOGI Proses Terjadinya konflikSOSIOLOGI Proses Terjadinya konflik
SOSIOLOGI Proses Terjadinya konflik
Rhoboet Itoo Akoe2.7K visualizações
Penerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan por IRAWANPERWANDA
Penerapan Teori Manajemen Dalam PerusahaanPenerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
Penerapan Teori Manajemen Dalam Perusahaan
IRAWANPERWANDA16.8K visualizações
Pendekatan dalam kepemimpinan por Lusi Efrenti
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinan
Lusi Efrenti12.7K visualizações
Contoh Kasus Manajemen Konflik por Herpiko Dwi Aguno
Contoh Kasus Manajemen KonflikContoh Kasus Manajemen Konflik
Contoh Kasus Manajemen Konflik
Herpiko Dwi Aguno13K visualizações
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka) por Dadang DjokoKaryanto
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan  saksi dan tersangka)
Proses penegakkan hukum tindak pidana (pemeriksaan saksi dan tersangka)
Dadang DjokoKaryanto2.8K visualizações
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines por Aninda Stefiani
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest AirlinesManajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Manajemen Strategi ; Kasus Southwest Airlines
Aninda Stefiani35.9K visualizações
Permasalahan Perusahaan Samsung por Afdan Rojabi
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
Afdan Rojabi49.7K visualizações
Conflict Management por KAMALAKKANNAN G
Conflict ManagementConflict Management
Conflict Management
KAMALAKKANNAN G23.4K visualizações
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli por Vanesia Nad
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para AhliProses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
Proses Terjadinya Konflik dan Teori Konflik Menurut Para Ahli
Vanesia Nad9.6K visualizações
Google-Work Culture and Innovation por Prasant Patro
Google-Work Culture and InnovationGoogle-Work Culture and Innovation
Google-Work Culture and Innovation
Prasant Patro32.4K visualizações

Similar a Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik

Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx por
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptxKelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx012CicikWudiati
18 visualizações15 slides
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja por
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaHubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaLailliyaNurjana
570 visualizações14 slides
Manajemen Konflik por
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Nina Amalia Zaidan
71 visualizações9 slides
konflik dan intregasi kelas 8.pptx por
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxArifahHafira
101 visualizações26 slides
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah por
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalahSitti Hartinah
2.5K visualizações17 slides
3.Manajemen Konflik.pptx por
3.Manajemen Konflik.pptx3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptxgebyenjellinaPutri
61 visualizações16 slides

Similar a Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik(20)

Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx por 012CicikWudiati
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptxKelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
012CicikWudiati18 visualizações
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja por LailliyaNurjana
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaHubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
LailliyaNurjana570 visualizações
Manajemen Konflik por Nina Amalia Zaidan
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
Nina Amalia Zaidan71 visualizações
konflik dan intregasi kelas 8.pptx por ArifahHafira
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
ArifahHafira101 visualizações
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah por Sitti Hartinah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
Sitti Hartinah2.5K visualizações
3.Manajemen Konflik.pptx por gebyenjellinaPutri
3.Manajemen Konflik.pptx3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx
gebyenjellinaPutri61 visualizações
Bab 14 por YUSRA FERNANDO
Bab 14Bab 14
Bab 14
YUSRA FERNANDO632 visualizações
Manajemen konflik por Haidar Bashofi
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Haidar Bashofi2.2K visualizações
Akomodasi por Yulia Fauzi
AkomodasiAkomodasi
Akomodasi
Yulia Fauzi3.8K visualizações
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu... por Abdau Qur'ani
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Abdau Qur'ani31.8K visualizações
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna por Operator Warnet Vast Raha
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha 316 visualizações
Sosiologi por Dini Saputri
SosiologiSosiologi
Sosiologi
Dini Saputri1.5K visualizações
Presentasi tauhid abda por Abdau Qur'ani
Presentasi tauhid abdaPresentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abda
Abdau Qur'ani1.6K visualizações
Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1). por ShellaBunga
Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1).Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1).
Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1).
ShellaBunga33 visualizações
Manajemen Konflik por DindaChairunnisa5
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
DindaChairunnisa590 visualizações
Manajemen Konflik (dalam organisasi) por afnianisa
Manajemen Konflik (dalam organisasi)Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
afnianisa68 visualizações

Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik

  • 1. . PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGENDALIKAN KONFLIK Sudah menjadi sunnatullah, bahwa dinamika kehidupan manusia selalu dihiasi dengan pententangan ( konflik ) alamiah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. Surat Hud ayat 118. [6]yang artinya: “Jikalau tuhan menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, akan tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.” (Q.S. Hud : 118) Ayat tersebut di atas, diperkuat lagi dengan hadits Nabi Saw. yang artinya: “ Perbedaan pendapat umatku adalah rahmat.” (Al-Suyuthi, Al-Jami’us Shoghier : 52) Berkaitan dengan dunia organisasi, konflikpun kerap kali terjadi misalnya saja konflik antara pemimpin dengan yang dipimpinnya atau antara kelompok kerja yang satu dengan yang lain. Konflik terjadi disebabkan oleh berbedanya kepribadian, kepentingan, latar belakang sosial, budaya, agama dan sebagainya antara masing-masimg indivdu dalam organisasi tersebut. Konflik tidak bisa dicegah melainkan hanya bisa dikendalikan, dikelola, bahkan disinergikan menjadi sesuatu yang sangat dinamis dan harmonis. Dan ini adalah tugas dari seorang pemimpin.dalam kepemimpinannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa efektifitas kepemimpinan seorang pemimpin adalah dapat dinilai dari bagaimana ia mampu mengendalikan dan mengelola konflik begitu juga sebaliknya. 1. Definisi konflik Secara etimologi, kata konflik berarti perbedaan, pertentangan dan perselisihan. Dalam Al-Quran konflik disepadankan maknanya dengan kata ikhtilaf seperti termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 164.[7] Sedangkan secara terminologi adalah suasana batin yang berisi kegelisahan karena pertentangan dua motif atau lebih, yang mendorong seseorang berbuat dua atau lebih kegiatan yang saling bertentangan pada waktu yang bersamaan.[8] Adapun konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya-sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan/atau kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, nilai, atau persepsi. 2. Komponen konflik Secara umum konflik terbagi atas tiga jenis seperti: a. Kepentingan (interest), yaitu sesuatu yang memotivasi orang untuk melakukan atau tidak melakukan seuatu b. Emosi (emotion), yaitu sesuatu yang sering diwujudkan melalui perasaan yang menyertai sebagian besar interaksi manusia seperti marah, benci, takut, dan lain-lain c. Nilai ( values ), yaitu komponen konflik yang paling susah untuk dipecahkan sebab nilai merupakan hal yang tidak bisa diraba dan dinyatakan secara nyata. 3. Sumber konflik Sumber-sumber konflik dapat dibagi menjadi lima, seperti: a. Biososial, pakar manajemen menempatkan frustasi-agresi sebagai sumber konflik. Berdasarkan pendekatan ini, frustasi sering menghasilkan agresi yang mengarah pada terjadinya konflik b. Kepribadian dan Interaksi, termasuk di dalamnya adalah kepribadian yang abrasive (suka menghasut), gangguan psikologi, kemiskinan, keterampilan interpersional, kejengkelan, persaingan (rivalitas), perbedaan gaya interaksi, ketidaksederajatan hubungan c. Struktural, konflik yang melekat pada struktur organisasi dan masyarakat seperti yang disulut oleh kekuasaan, status, dan kelas sosial d. Budaya dan Ideologi, intensitas konflik dari sumber ini sering dihasilkan dari perbedaan politik, sosial, agama, dan budaya
  • 2. e. Konvergensi (gabungan), dalam situasi tertentu sumber-sumber konflik itu menjadi satu, sehingga menimbulkan kompleksitas konflik itu sendiri. 4. Proses pengendalian konflik Proses ini bermula dari persepsi konflik itu sendiri, apa komponennya dan dari mana sumbernya, kemudian menuju ke tahap realisasi, penghindaran, imtervensi, pemilihan strategi dan implementasi, serta evaluasi dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut. 5. Cara-cara mengendalikan konflik Dalam mengendalikan konflik, cara-cara yang dapat dipakai adalah: a. Memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok untuk mengemukakan pendapatnya tentang kondisi-kondisi penting yang diinginkan b. Meminta satu pihak menempatkan diri pada posisi orang lain, dan memberikan argumentasi yang kuat mengenai posisi tersebut c. Kewenangan pimpinan sebagai sumber kekuatan kelompok dalam pengambilan keputusan atau memecahkan masalah secara efektif. Selain cara-cara yang disebutkan di atas ada beberapa cara lagi untuk mengendalikan dan mengatasi konflik menurut Nader dan Todd dalam salah satu bukunyaThe Diputing Process Law in Teen Societies, yaitu: a. Bersabar (Lumping), yaitu suatu tindakan yang merujuk pada sikap untuk mengabaikan konflik begitu saja atau dengan kata lain isu-isu dalam konflik tersebut mudah untuk diabaikan meskipun hubungan dengan orang yang berkonflik itu berlanjut b. Penghindaran (Avoidance), yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri hubungannya dengan cara meninggalkannya c. Kekerasan / Paksaan (Coercian), yaitu tindakan yang diambil dalam mengatasi konflik jika dipandang bahwa dampak yang ditimbulkan membahayakan d. Negosiasi (Negotiation), yaitu tndakan yang menyangkut pandangan bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan oleh orang-orang yang berkonflik secara bersama-sama tanpa melibatkan pihak keluarga e. Konsiliasi (Conciliation), yaitu tindakan yang membawa semua yang berkonflik ke meja perundingan f. Mediasi (Mediation), yaitu cara mengendalkan konflik dengan cara pihak-pihak yang berkonflik tersebut menyerahkan penyelesaiannya kepada pihak ketiga g. Arbitrasi (Arbitration), yaitu kedua belah pihak yang berkonflik setuju pada keterlibatan pihak ketiga yang memiliki otoritas hukum dan mereka sebelumnya harus setuju untuk menerima keputusannya h. Peradilan (Adjudication), yaitu tindakan yang merujuk pada intervensi phak ketiga yang berwenang untuk campur tangan dalam penyelesaian konflik, apakah pihak-pihak yang berkonflik itu menginginkan atau tidak.