Ekonomi teknik

Poppies Ridhok
Poppies RidhokHimpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan - UNY
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
1. Mahasiswa harus mengikuti kuliah sebanyak 75 % dari
2.
3.
4.
5.
6.

jadwal kuliah sesuai dengan peraturan jurusan. Penentuan
sangsi boleh ikut ujian atau tidak boleh ikut ujian
dilakukan oleh bidang kemahasiswaan KPLT
Dalam satu periode perkuliahan sekitar maksimal 14 tatap
muka, mahasiswa dioerkenankan untuk mengajukan tambahan
perkuliahan atas kesepakatan antara pihak dosen dan
mahasiswa .
Satu kali periode perkuliahan dilakukan 1 kali ujian sisipan
dan satu kali ujian akhir yang jadwal ujian sisipan
disepakati besama antara dosen dan mahasiswa.
Nilai akhir hasil ujian merupakan nilai gabungan ujian
sisipan dan ujian akhir dibagi 2.
Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian sisipan tetap
diperbolehkan ikult ujian akhir. Nilai akhir ujian hanya
diperhitungka satu kali ujian.
Kesepakatan bersama dosen dianggap tidak masuk kalau
sudah melewati 1/ 2 jam dari jadwal perkuliahan . Apabila
mahasiswa merasa perkuliahan masih kurang dapat diganti
atas kesepakatan bersama antara dosen dan mahasiswa
 Mahasiswa mampu untuk menganalisa, menghitung





nilai uang yang akan datang, tingkat suku bunga dan
menentukan waktu pengembalian uang pada periode
tertentu dengan menggunakan rumus matematis dan
membaca tabel
Mahasiswa mampu untuk menganalisa, menghitung
nilai uang pinjaman, waktu pinjaman, bunga pinjaman,
menghitung harga pembelian, harga jual dan
mennetukan tingkat keuntungan yang akan dicapai
dengan menggunakan rumus matematis dan dengan
membaca tabel
Mahasiswa mampu untuk menganalisa, menghitung
beban bunga proyek pada periode
tertentu,menghitung depresiasi dan O & P
(Operasional dan Perawatan). Menghitung manfaat
suatu proyek, menghitung rate of return
Pengertian Dasar Analisis
Ekonomi teknik

 Pertama , bahwa bila seseorang meminjamkan

uangnnya pada orang lain, maka ia berhak
mendapatkan suatu bentuk hadiah, disebut sebagai
istilah bunga (interest)
 Kedua, bahwa sejumlah uang tertentu pada masa
sekarang dengan mendapat bunga dari waktu ke
waktu akan berkembang menjadi sejumlah uang
yang lebih besar pada waktu yang akan datang,
tergantung tingkat suku bungan dan periode waktu.
(kuliper,1971)
 Pemberi pinjaman disebut lender,dan peminjam
disebut borrower
 Bunga (interest). sejumlah uang yang dibayarkan
sebagai suatu keuntungan karena penggunaan uang
tersebut sebagai pinjaman untuk investasi atau
modal kerja
 Suku Bunga (interest Rate), didefinisikan
sebagai perbandingan antara bunga yang
dibayarkan pada suatu periode waktu
(bulan/tahun) dengan jumlah pinjaman uang
(hutang)
 Bunga ada 2 macam : (1) Bunga biasa
(simple interest), (2) Bunga berlipat

(compound interest)

 Laju tingkat bunga ada 2 macam :
(1) Laju /tingkat nominal (nominal interest

rate),

(2) Laju/tingkat bunga efektif (effektive

interest rates).
RUMUS BUNGA DENGAN TABEL
 i = Tingkat bunga per-periode bunga ( %)
 n = Jumlah waktu periode bunga (bulan

/tahun)
 P = Jumlah uang sekarang
 F = Jumlah uang yang akan datang pada
akhir n periode dari saat sekarang yang
ekivalen dengan P dengan bunga i
 A = Pembayaran pada akhir periode atau
penerimaan dalam seri yang uniform
(seragam) yang berlanjut untuk n periode
mendatang, seri seluruhnya, ekivalen
dengan P pada tingkat bunga i
Buku Pegangan :

Robert.J.Kodoatie, 1997, Analisis Ekonomi Teknik,
Andi Ofset, Yogyakarta
F.X.Marsudi, 1992, Ekonomi Teknik (Engineering Economics),
Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

RUMUS :
1. Diketahui P, untuk mencari F ?
F = P ( F/P, i %, n)
2. Diketahui F, untuk mencari P ?
P = F (P/F, i % , n )
3. Diketahui F , untuk mencari A ?
A = F (A/F , i % , n )
4. Diketahui A, untuk mencari F ?
F = A (F/A , i %, n)
5. Diketahui P , untuk mencari A ?
A = P ( A/P, i%, n)
6. Diketahui A , untuk mencari P ?
P = A ( P/A, i%, n)
CONTOH PENGGUNAAN TABEL
Uang sebesar Rp 1.000,- sekarang. Berapa besarnya 2 tahun
kemudian bila bunga 1 %

1 %
T
A
H
U
N

UNIT

TAHUNAN

FV

PV

SFF

CRF

FV

PV

F/P

P/F

A/F

A/P

F/A

P/A

1

2

3

4

5

6

T
A
H
U
N

1

1.010

0.9901

1.00000

1.01000

1.000

0.990

1

2

1.020

0.9803

0.49751

0.50751

2010

1.970

2

2 tahun yang akan datang = 1.000 ( F/P,1%,2) =
1.000 (1.020) = Rp 1.020,-
Soal:
1.

i = 6 %, n = 10 th, P = $1,000, F = ?

2. i = 6 % , n = 10 tahun , A = $ 114.1 , F = ?
3. i = 6 %, n = 6 tahun, F = $ 1,791, P= ?

4. i = 6 %, n = 10 tahun, P = $ 840 , A = ?
Jawaban Soal:
1.

i = 6 %, n = 10 th, P = $1.000, F = ?
Gambar cash flow :
P = $ 1.000
1 2 3

10 F

F = ( F/P, 6 %, 10 ) = $ 1.000 (1.7908) = $ 1,791
2. i = 6 % , n = 10 tahun , A = $ 114.1 , F = ?
F = A (F/A, 6 %, 10 )= $ 114.1 (13.181) =$ 150,4
3. i = 6 %, n = 6 tahun, F = $ 1,791, P= ?
P = F (P/F, 6 %, 6) = $ 1,791 (0,7050) =$ 1,263
4. i = 6 %, n = 10 tahun, P = $ 840 , A = ?
A = P (A/P, 6 %, 10) = $840(0, 13587) = $ 114,1
5. Dalam beberapa tahun sebuah investasi sekarang sebesar $
1.000 akan menjadi $ 2.000, dengan bunga
3 % Berapa waktu investasinya ?
6. Sebuah sertifikat tabungan sebesar $ 80 sekarang, akan
menjadi $ 100 dalam waktu 5 tahun, berapa besar tingkat
sukubunganya ?
Jawaban :
5. P = $ 1.000, F = $ 2.000, i = 3 %. n = ?
(F/P, 3%,n) = F/P = $ 2.000/$1.000 = 2,000
Interpolasi harga yang tinggi dan rendah pada tabel
bunga 3 %
n = 23 , (F/P,3%,23) = 1,9736
n = 24, (F/P,3%,24) = 2,0328
n =mendekati 23,5 tahun
7. Berapa uang yang harus di investasikan tiap akhir
tahun selama 30 tahun, untuk memperoleh uang
sebesar $ 200.000, pada akhir tahun ke 30 dengan
bunga = 4 %.
8. Investasi sekarang sebesar $ 50.000, diharapkan untuk
menghasilkan penerimaan sebesar $ 7.000 setahun,
selama 15 tahun. Berapa besar Rate of Retrun dari
investasi tersebut ?
Jawaban :
Rate of Return = bunga
I = 4 % , n = 30 th, F= $ 200.000
A = $ 200.000 ( A/ F.4%. 30) = $ 3. 566
P = $ 50.000
A= $ 7.000, n= 15.
A/P = $ 7.000/ $50.000 = 0,14,
I = 11 %= A/P = 0,13907
i = 12 % = A/P = 0, 14682 Jadi i = 11, 1 %
•
•

Menentukan harga jual suatu barang atau jasa,
bilamana biaya modal diketahui, dengan prinsip :
Besarnya harga sekarang (PV) untuk semua biaya
adalah sama dengan dengan besarnya biaya
sekarang (PV) untuk semua pemasukan pada
tingkat suku bunga tertentu

Contoh soal :

1.

2.

Seorang petani membeli 30 ha tanah dengan
harg Rp 100.000.000,- Sepuluh tahun kemudian
dia menjual tanahnya dengan bunga 10 %.
Berapa harga per Ha ?
Seperti soal diatas, tetapi selama 10 tahun
petani menjual tiap 3 ha dengan harga yang
sama. Berapa besar harga tiap ha-nya?
6. P = $ 80, F = $ 100, n = 5 tahun, i = ?
(F/P,i%, 5) = F/P = $ 100/$ 80 = 1,2500

Interpolasi pada nilai tertinggi dan terendah pada
tabel untuk n = 5 tahun
i = 0,045, (F/P, 4,5%,5) = 1,2462
i = 0,050, (F/P, 5% , 5) = 1,2763
i = 0,045 + 0,050 ( 1,250-1,2462/1,2763-1,2462) =

0,0456 = 4,56 %
Beli 30 ha
Rp 100 juta

1

i = 10%

2

10

Jawaban no . 1 :
Rp 100.000.000 = 30 x (F/P,10,10)
X = Rp 8.646.000,Jawaban no. 2 :
Rp 100.000.000 = 3 x (P/ A, 10,10)
6.144
X =Rp 5.425.000,

dijual tiap ha ?
PEMBELIAN SECARA KREDIT
Harga sepeda motor secara
kontan Rp 4 juta.
Dealer menawarkan kredit selama satu tahun
dengan angsuran setiap bulan sebesar Rp 400 ribu
rupiah dan uang muka yang harus dibayar adalah Rp
500 ribu rupiah. Bila bunga komersiel adalah 2 %
setiap bulannya, maka hitung kerugiannya bila
dibandingkan membeli secara kontan.
Jawaban :
Tabel dikonversi dan dibaca dalam bulan
Jadi untuk 1 tahun dibaca n = 12
Logika : Uang muka + angsuran (
) =……….
500 + 400 (P/A ,2.12) = 500+ 400x10,575 = Rp
4.730.000,Kerugian pembelian kredit = Rp 4.730.000Rp4.000.000 =Rp 730.000
Jawaban :
Tingkat suku bunga komersiel 12 % per-tahun
sehingga bunga setiap bulnnya adalah 1 %
Untuk jangka waktu 5 tahun = 5 x 12 = 60 bulan

1

2

3

4

5

Uang muka Rp 910.000,Angsuran tiap bulan Rp 233.250,-

Nilai sekarang uang yang dibayarkan selama 5 tahun
Rp 910.000 + Rp 233.250(P/A, 1, 60) = Rp 11.395.754,44,955
Harga jual kontan rumah
: Rp 9.100.000,Bunga komersiel
: 12 % / tahun
Uang muka
: Rp 910.000,Angsuran tiap bulan
1. Jangka 5 tahun
: Rp 233.250,2. Jangka 10 tahun
: Rp 168.350,3. Jangka 15 tahun
: Rp 152.040,Pembelian mana yang paling menguntungkan ?
PINJAMAN LUNAK (GRANT COMPONENT OF LOAN)
Pengertian :
1.

Pengertian pinjaman lunak bisa berarti meminjam
dengan tingkat suku bunga yang lebih kecil
dibandingkan dengan besarnya suku bunga “
komersiel “ yang berlaku
2. Bisa berarti pula suatu pinjaman dengan tenggang
waktu yang tidak dipengaruhi oleh bunga selama masa
tenggang waktu untuk pengembaliannya.
3. Berdasarkan pengertian tersebut, pinjaman lunak
mengandung unsur hadiah, yang disebut “ GRANT
COMPONENT “
PRINSIP PERHITUNGAN
Besar pinjaman dikurangi dengan bunga sekarang (present value /PV) dari
kewajiban pembayaran pada tingkat suku bunga komersiel yang berlaku
Dibawah ini adalah contoh pinjaman Grant Component yang cara
pengembaliannya berbeda

N0

Pembayaran

Grant Component

1.

Rp 1.000,-

Tidak dibayar,waktu pembayaran tak
terhingga, bunga tidak berpengaruh

Rp 1.ooo,- - Rp 0,- =
Rp 1.000,-

2.

Rp 1.000,-

Dibayar Rp 1.000,- setelah 20 tahun
dengan bunga komersiel 7 %

(1.000-1.000 (P/F,7,20)=
Rp 742,-

3.

Rp 1.000,-

Dibayar Rp 1.000,- setelah 10 tahun
dengan bunga komersiel 7 %

(1.000 – 1.000
(P/F,7,10)=Rp 492,-

4.

Rp 1.000,-

Dibayar Rp 100,- setiap tahun selama 10
tahun dengan bunga komersiel 7 %

(1.000 – 1.00 (P/A,7,10) =
Rp 298,-

5.

Rp 1.000,-

Dibayarkan pada saat itu juga (berarti
tidak berhutang)

Rp 1.000 – Rp 1.000 = Rp
0,-

6.

Rp 1.000,-

Dibayar Rp 1.000,- setelah 20 tahun
dengan bunga komersiel 10 %

(1000 -1000 (P/F,10,20) =
Rp 851,-

7.

Rp 1.000,-

Dibayar Rp 100,- setiap tahun selama 10
tahun dengan bunga komersiel 10 %

(1000-100 (P/A,10,10) =
Rp 286,-
 Pada cara ke 1, pinjaman tidak dibayar.Artinya, pinjaman dibayar pada waktu












tak terduga. Besar bunga tidak ada pengaruhnya. Grant component yang
terbesar, sebesar pinjaman itu sendiri.
Pada cara ke 2, pinjaman dibayarkan 20 tahun kemudian. Besarnya grant
component cukup besar, walaupun lebih kecil dari cara pertama. Pengaruh
bunga sudah ada. Unsurnya adalah P/F
Pada cara ke 3, pinjaman dibayarkan 10 tahun kemudian. Besarnya grant
component lebih kecil dibandingka cara ke 2. Bunganya masih berpengaruh.
Unsurnya adalah P/F
Pada cara ke 4, pinjaman dibayarkan dengan cara mengangsur. Besarnya grant
component lebih kecil dibandingkan dengan cara ke tiga, karena sejak awal
sudah mulai dibayarkan. Unsurnya adalah P/A
Pada cara ke 5, tidak ada pinjaman, atau pinjaman dengan waktu o (nol)
sehingga tidak ada grant component.
Pada cara ke 6,pinjaman dibayarkan dalam waktu 20 tahun seperti cara ke dua
dengan bunga komersiel yang berlaku sebesra 10 %. Dari analisis perhitungan
dengan bunga yang semakin besar maka grant component juga menjadi
semakin besar.
Pada cara ke 7, pinjaman dibayarkan dengan cara mengangsur dengan bunga
10 %. dengan bunga yang semakin besar maka grant component juga menjadi
semakin besar
Contoh :
1. Sebuah BUMN menerima pinjaman Rp 1 milyard dari World

Bank. Pembayaran dimulai pada akhir tahun ke : 10 ( Ada
tenggang waktu selama 10 tahun ) dan seterusnya sampai akhir
tahun ke ; 50 dengan pembayaran tahunan yang sama, yaitu
sebesar Rp 25.000.000,- berapa besar “ Grant Component “ bila
suku bunga komersiel sebesar 8 %
Jawaban :
Dalam soal ini Rp 25.000.000,- merupakan angsuran pinjaman
pokok, unsurnya (P/A).
Grant component = Rp 1.000.000.000 – 25.000.000 (P/A, 8,40)
(P/F,8,10)
Rp 861.908.500,- mendekati Rp 862.000.000,2. Indonesia mendapat pinjaman dari ADB sebesar $ 10 milyard
dengan waktu pengembalian 20 tahun dengan bunga 3%
Kondisinya :
Kondisinya :
 1. Pada setiap akhir tahun bunga $ 300 .000.000 harus dibayar
selama 20 tahun
 2. Pada akhir tahun ke 20 pinjaman $ 10 M harsus dibayar
semuanya
 3. Tingkat bunga komersiel dengan bank international adalah 12
%
 4. Berapa besar grant commponent dari pinjaman ini ?
 Jawaban:
 $ 10.000.000.000 – 300.000.000 (P/A12,20) + 10.000.000.000 (P/F,
12,20)=
 $ 6, 722 milyard
 DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
 Setiap peralatan produksi dan mesin, mengalami penyusutan

atau aus dalam pemakaiannya. Dalam proses produksi perlu
diperhitungkan nilai penyusutannya untuk memperhitungkan
biaya tahunan (A) yang dibutuhkan untuk pergantian alat /
mesin dan perawatan serta perbaikannya.
Ada 5 cara pendekatan untuk menghitung nilai penyusutan

1. Penyusutan secara garis lurus. Mis : Harga beli mesin
Rp 1.000.000,umur pakai 5 th, maka nilai
penyusutan tiap tahun Rp 200.000,2. Penyusutan secara prosentase tetap sama seperti cara
pertama yang dinyatakan dalam %
3. Penyusutan secara Digit Sum Of Years . Besar
penyusutan setiap tahun berbeda. Misal mesin umur
pakai 5 th, maka penyusutannya
 Tahun I =

5

x harga beli – harga sisa

1+2+3+4+5

 Tahun II =

4

x harga beli – harga sisa

1+2+3+4+5

 Tahun V =

1
1+2+3+4+5

x harga beli – harga sisa

 Jadi penyusutan tahun pertama adalah yang

terbesar dan mengecil pada tahun berikutnya
4. Penyusutan diperhitungkan dengan umur ekonomis

mesin, Misal : Sebuah mesin ditaksir umur
ekonominya 5 th. Harga beli mesin Rp 1.000.000,- dan
harga sisanya setelah 5 thRp 200.000,- . Maka nilai
pelayanan mesin selama 5 th adalah Rp 800.000,Penyusutan setiap tahun = 1/5 x Rp 800.000 ,- =
Rp 160.000,5. Penyusutan secara dana terpendam (sinking fund
method). Pada cara ini nilai pelayanan mesin
merupakan investasi yang hatus dikembalikan secara
cicilan tiap tahun (A) dengan menghitung bunga :
Rp 800.000 x
i
n
(1 + i) - 1
 CONTOH :
Sebuah pompa air untuk irigasi harga baru Rp 20 juta
dan ditaksir umur pakai 10 th. Suku bunga 12 %/ th .
Berapa biaya tahunan A, bila :
1. Harga sisa pompa pada akhir pemakaian = o
2. Harga sisa pompa pada aknir pemakaian Rp 4 juta
Jawaban :
Unttuk kasus pertama harga sisa = 0, ditulis S = 0
P = Rp 20 jt
1
2
9 10

n = 10 th
I = 12 %

A=?
 S=o
 A = P (A/P, i. n)












= 20.000.00 x 0,17698
= Rp 3.539.600,00.Jadi biaya modal tahunan “ A “= RP 3.539.600,b) Nilai sisa S = Rp 4.000.000,-,P sisa = 4.000.000(P/F,i,n) =
= 4.000.000 x 0.3220 = Rp 1.288.000,Harga pompa sesungguhnya (P1) =
Rp 20.000.000 – Rp 1.288.00 = Rp 18.712.000,- (P1)
Biaya tahunan =
A1 = P1 x (A/P, i, n)
= Rp 18.712.000 x 0.17698 = Rp 3. 311.649. 76 = Rp 3.
312.000,-
 Contoh :
 Seorang petani menghadapi pilihan apakah akan membeli

traktor baru atau memperbaiki traktor lama. Dengan data
sebagai berikut Hitunglah harga A yang paling murah ?
Data

Traktor

Teknis

A

B

C

Ongkos
pertama

3.000.000

5.000.000

1.000.000

Umur (Th)

5

10

3

Harga akhir
( S)

500.000

0

0

Biaya
operasi/Th

1.500.000

1.200.000

2.000.000

12 %

12 %

12 %

A

A

A

Bunga
Hitung
 Jawaban :
 Traktor A
 P = 3.ooo.00, n= = 5 th, S = 500.000, Operasional &

Pemeliharaan (O & P) = 1.500.000, i = 12 %
 A=?
 A = (A/P,i,n) P –( P/F,i,n) (S)
 A = Rp 753.528,783, Totalongkos tahunan (A) = Rp 753.528,783 + Rp
1.500.0000= Rp 2.253.528,783, Traktor B dan C, tidak ada harga sisa langsung
dihitung A ditambah biaya operasional .
 Jawaban :
 Traktor B
 A = P( A/P,i ,n)


= 5.000.000 x 0,17698 = Rp 884.900, Biaya operasional
= Rp 1.200.000,- +
 Biaya tahunan total = Rp 2.084.900,-
 PENGERTIAN BIAYA
 1. BIAYA MODAL(CAPITAL COST)
 Adalah semua pngeluaran yang dibutuhkan mulai

dari pra – studi sampai proyek selesai dibangun
 Biaya modal dibagi 2 :
 a) Biaya langsung (Direct Cost)
 Merupakan biaya yang diperlukan untuk
membangun suatu proyek, yaitu :
 1) Biaya pembebasan tanah
 2) Biaya konstruksi beton / baja
 3) Biaya galian & timbunan, dll
 b) Biaya tak langsung ( indirect cost)
 1) Biaya tak terduga(Contingencies), biaya ini

merupakan prosentase dari biaya langsung ,
misal : 5 %, 10 %
 2) Biaya Teknik( Engineering cost) :
 Adalah biaya untuk pembuatan desain, mulai dari

studi awal, studi kelayakan, biaya perencanaan dan
biaya pengawasan selama waktu pelaksanaan
konstruksi. Bentuknya prosentase dari biaya
langsung,misal : 2 %. 5 %. 10 %, dst
 3) Bunga (interest)
 Bunga tetap diperhitungkan dalam pelaksanaan
proyek
 2) BIAYA TAHUNAN (ANNUAL Cost)
 Merupakan biaya tahunan (A) yang terdiri dari 3

komponen:
 a) Bunga :
 Besarnya bunga biasanya berbeda pada saat
proyek mulai dan proyek secara fisik selesai
 b)Depresiasi :
 Rumus untuk depresiasi(A/F.i, n)
 c) Biaya Operasional dan Pemeliharaan (O & P):
 Niilainya dapat prosentase atau ditetapkan
tahunan atau bulanan
 Contoh:
 Modal awal = Rp x
 Umur n = 15 Tahun
 Bunga = 1 = 7 %
 O&P=1%
 Jawaban :
 Depresiasi (A/F, 7, 15) x Rp x = Rp A

 Bunga = 7 % x Rp X

= Rp B
 O & P = 1 % x Rp X
= Rp C
 Biaya tahunan = RpA +RP B + Rp C
 Ada 3 alternatip pengerjaan proyek :
 Alternatip 1 :
 A) Modal awal $ 1.500.000
 B) O & P $ 50.000/tahun
 C) Umur proyek 100 tahun
 Alternatip 2 :
 A) Modal awal $ 1.200.000
 B) O & P $ 60.000/tahun
 C) Umur proyek 30 tahun
 Alternatip 3

 A) Modal awal $ 1.800.000
 B) O & P $ 40.000/tahun
 C) Umur proyek 40 tahun
 Bunga = 5 % / tahun

 Alternatip mana yang dipilih ?
 Jawaban :
 Alatr 1 $ 125.570 yang paling murah
 Alt 2 $138, 060
 Alt.3 $ 144,904
Latihan Soal
Perusahaan meminjam pda bank dengan bentuk
pinjaman sebagai berikut
Besar pinjaman Rp 600.000.000,Jangka waktu 20 tahun
Cara pengembalian :
a) Selama 20 tahun harus membayar ke bank setiap
akhir tahun sebesar Rp40.000.000,b) Pada akhir tahun ke 20 disamping
Rp40.000.000,- masih ditambah uang Rp
265.000.000,-Pada kondisi ini pada akhir tahun ke
20 pinjaman dinyatakan lunas. Berapa besar
bunga pinjaman ?
 Jawaban :
 40.000.000 (P/A, i, 20) + 265.000.000 ( P/F,i, 20) =

Rp 600.000.000,i dengan coba-coba bunga 5 %
40.000.00 (12, 462) + 265.000.00 ( 0,3769)
=598.358.500 mendekati = 600.000.000
Modal awal pembangunan gedung Rp 10 M,
Resiko biaya emergency terjadinya gempa sebesar 1%
setiap tahun , akan menimbulkan kerusakan sebesar
Rp 6 M. Perencana diminta untuk mendesain ulang
penambahan kekuatan dengan biaya emergency
terjadinya gempa masih sebesar 1 %, tetapi nilai
kerusakan akibat gempa menurun sebesar Rp 2 M.
Bunga komersiel sebesar 7%, Umur bangunan adalah
30 tahun. Total O & P, pajak, asuransi adalah 4% dari
baiaya modal. Berapa tambahan biaya modal
penembahan kekuatan bangunan gedung tersebut ?
Dikerjakan dengan teori BIAYA mencari biaya
tahunan
Jawaban :
Modal awal =Rp 10 M
Besarnya biaya tahunan :
Bunga 7 % x Rp 10.000.000.000 = Rp 0,7 M
Depresiasi = (A/F, 7%, 30 )x 10M= Rp 0.1059 M
O & P = 4% x Rp 10 M
= Rp 0,4 M
Gempa = 1 % xRp 6 M
= Rp 0,060 M
Total biaya tahunan = Rp 1,2659 M
Logika berfikir berapa penambahan biaya =
Rp 10 M + X , yang dicari X ?
Besarnya biaya tahunan :
Jawaban :
Besarnya biaya tahunan :
Bunga = 7 % x (10 + X) = 0,7 M + 0,07 X
Depresiasi = 0,1059 M+ 0,01059X (Pake rumus)
O & P = 4 % ( 10 M + X ) = Rp 0,4 M + 0,04 X
Gempa = 1 % x 2 M
= 0,020 M
Jadi besarnya biaya tambahan
1, 2659 =1, 2259 + 0,12059 X
1,2659 -1,2259 = 0,12059 X
X = 0,04/ 0,12059 =
X= 0,3317M, sebesar Rp 33 1.700.000,-
Ekonomi teknik
1 de 44

Recomendados

Tabel bunga pemajemukan diskrit por
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskritRyry Rizky Asri
103.7K visualizações18 slides
Ekonomi teknik annual worth por
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthTika Rahmawati
8.2K visualizações19 slides
Tabel bunga por
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bungaEka Padiyantun
40.2K visualizações32 slides
2 bunga majemuk por
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemukSimon Patabang
28.4K visualizações52 slides
Tabel faktor suku bunga majemuk por
Tabel faktor suku bunga majemukTabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemukSimon Patabang
27.9K visualizações31 slides
ekonomi teknik - metode annual equivalent por
ekonomi teknik - metode annual equivalentekonomi teknik - metode annual equivalent
ekonomi teknik - metode annual equivalentutuuud
9.3K visualizações11 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Faktor dan nilai uang por
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangItha' Nyun
8.8K visualizações28 slides
4 bunga nominal dan bunga efektif por
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
38K visualizações42 slides
Tugas 2 cash flow por
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow irwan zulkifli
15.7K visualizações16 slides
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek por
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
84.3K visualizações30 slides
Bab 9-cpm-pert por
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertSyibran Malasy
108K visualizações23 slides
Modul statistika-ii-part-2 por
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2apriliantihermawan
171.1K visualizações141 slides

Mais procurados(20)

Faktor dan nilai uang por Itha' Nyun
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
Itha' Nyun8.8K visualizações
4 bunga nominal dan bunga efektif por Simon Patabang
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
Simon Patabang38K visualizações
Tugas 2 cash flow por irwan zulkifli
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow
irwan zulkifli15.7K visualizações
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek por Kukuh Setiawan
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
Kukuh Setiawan84.3K visualizações
Bab 9-cpm-pert por Syibran Malasy
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
Syibran Malasy108K visualizações
Modul statistika-ii-part-2 por apriliantihermawan
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan171.1K visualizações
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2 por Ratih Ramadhani
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Ratih Ramadhani67.9K visualizações
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson por Lilies DLiestyowati
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Lilies DLiestyowati125.3K visualizações
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida por Ali Hasimi Pane
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Ali Hasimi Pane188.7K visualizações
Analisis kelayakan investasi por yy rahmat
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat87.1K visualizações
Statistika-Uji Hipotesis por Rhandy Prasetyo
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Rhandy Prasetyo190.6K visualizações
4. annual dan gradien value por kusmira
4. annual dan gradien value4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value
kusmira5.5K visualizações
Ekonomi teknik time value of money por Desi_Ratnasari
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of money
Desi_Ratnasari10.1K visualizações
Distribusi sampling por Stephanie Isvirastri
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Stephanie Isvirastri90.5K visualizações
Soal matstat ngagel+jawabannya por Kana Outlier
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Kana Outlier181.3K visualizações
Precedence Diagram Method 2 por Nurul Angreliany
Precedence Diagram Method 2Precedence Diagram Method 2
Precedence Diagram Method 2
Nurul Angreliany26.2K visualizações
Net Work Planning (nwp) por Nurul Angreliany
Net Work Planning (nwp)Net Work Planning (nwp)
Net Work Planning (nwp)
Nurul Angreliany11.2K visualizações
Network planning 1 por Ilham Taufiqurrahman
Network planning 1Network planning 1
Network planning 1
Ilham Taufiqurrahman25.7K visualizações
Manajemen keuangan part 2 of 5 por Judianto Nugroho
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho144.9K visualizações

Similar a Ekonomi teknik

Time value-of-money por
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-moneyBg Fitriadi
969 visualizações19 slides
Bunga dan rumus bunga por
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaIndra Pratama
22.7K visualizações11 slides
TIME VALUE OF MONEY.pptx por
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptxfirstioAditya
46 visualizações187 slides
Time Value Of Money por
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of MoneyRoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
80.3K visualizações66 slides
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi por
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiKonsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiRifan Bukhori
1.4K visualizações16 slides
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx por
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptxFarrelGaming
4 visualizações20 slides

Similar a Ekonomi teknik(20)

Time value-of-money por Bg Fitriadi
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-money
Bg Fitriadi969 visualizações
Bunga dan rumus bunga por Indra Pratama
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
Indra Pratama22.7K visualizações
TIME VALUE OF MONEY.pptx por firstioAditya
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
firstioAditya46 visualizações
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi por Rifan Bukhori
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiKonsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Rifan Bukhori1.4K visualizações
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx por FarrelGaming
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
FarrelGaming4 visualizações
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt por RandyKuswanto
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptEkonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
RandyKuswanto14 visualizações
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748 por furkon choerul
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
furkon choerul63 visualizações
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748 por furkon choerul
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
furkon choerul477 visualizações
makalah Time value of money por Khairul Alonx
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of money
Khairul Alonx31.4K visualizações
Tugas softskill desember por Ahmad Fahrizald
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desember
Ahmad Fahrizald658 visualizações
99017 9-847873159863 por Petrus Saragih
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
Petrus Saragih13.5K visualizações
Imamteguh1.doxc por I'am Santoso
Imamteguh1.doxcImamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxc
I'am Santoso247 visualizações
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi por Sahat Tua
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Sahat Tua1K visualizações
Bab iii bunga por Catatan_Kuliyah
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
Catatan_Kuliyah1.1K visualizações
Tugas Ekonomi teknik 2.1 por Sri Sediaz
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Sri Sediaz479 visualizações
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI por alifbapuk123
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
alifbapuk1231.4K visualizações
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf por romanpsb
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfAnalisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
romanpsb60 visualizações

Ekonomi teknik

  • 1. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
  • 2. 1. Mahasiswa harus mengikuti kuliah sebanyak 75 % dari 2. 3. 4. 5. 6. jadwal kuliah sesuai dengan peraturan jurusan. Penentuan sangsi boleh ikut ujian atau tidak boleh ikut ujian dilakukan oleh bidang kemahasiswaan KPLT Dalam satu periode perkuliahan sekitar maksimal 14 tatap muka, mahasiswa dioerkenankan untuk mengajukan tambahan perkuliahan atas kesepakatan antara pihak dosen dan mahasiswa . Satu kali periode perkuliahan dilakukan 1 kali ujian sisipan dan satu kali ujian akhir yang jadwal ujian sisipan disepakati besama antara dosen dan mahasiswa. Nilai akhir hasil ujian merupakan nilai gabungan ujian sisipan dan ujian akhir dibagi 2. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian sisipan tetap diperbolehkan ikult ujian akhir. Nilai akhir ujian hanya diperhitungka satu kali ujian. Kesepakatan bersama dosen dianggap tidak masuk kalau sudah melewati 1/ 2 jam dari jadwal perkuliahan . Apabila mahasiswa merasa perkuliahan masih kurang dapat diganti atas kesepakatan bersama antara dosen dan mahasiswa
  • 3.  Mahasiswa mampu untuk menganalisa, menghitung   nilai uang yang akan datang, tingkat suku bunga dan menentukan waktu pengembalian uang pada periode tertentu dengan menggunakan rumus matematis dan membaca tabel Mahasiswa mampu untuk menganalisa, menghitung nilai uang pinjaman, waktu pinjaman, bunga pinjaman, menghitung harga pembelian, harga jual dan mennetukan tingkat keuntungan yang akan dicapai dengan menggunakan rumus matematis dan dengan membaca tabel Mahasiswa mampu untuk menganalisa, menghitung beban bunga proyek pada periode tertentu,menghitung depresiasi dan O & P (Operasional dan Perawatan). Menghitung manfaat suatu proyek, menghitung rate of return
  • 4. Pengertian Dasar Analisis Ekonomi teknik  Pertama , bahwa bila seseorang meminjamkan uangnnya pada orang lain, maka ia berhak mendapatkan suatu bentuk hadiah, disebut sebagai istilah bunga (interest)  Kedua, bahwa sejumlah uang tertentu pada masa sekarang dengan mendapat bunga dari waktu ke waktu akan berkembang menjadi sejumlah uang yang lebih besar pada waktu yang akan datang, tergantung tingkat suku bungan dan periode waktu. (kuliper,1971)  Pemberi pinjaman disebut lender,dan peminjam disebut borrower  Bunga (interest). sejumlah uang yang dibayarkan sebagai suatu keuntungan karena penggunaan uang tersebut sebagai pinjaman untuk investasi atau modal kerja
  • 5.  Suku Bunga (interest Rate), didefinisikan sebagai perbandingan antara bunga yang dibayarkan pada suatu periode waktu (bulan/tahun) dengan jumlah pinjaman uang (hutang)  Bunga ada 2 macam : (1) Bunga biasa (simple interest), (2) Bunga berlipat (compound interest)  Laju tingkat bunga ada 2 macam : (1) Laju /tingkat nominal (nominal interest rate), (2) Laju/tingkat bunga efektif (effektive interest rates).
  • 6. RUMUS BUNGA DENGAN TABEL  i = Tingkat bunga per-periode bunga ( %)  n = Jumlah waktu periode bunga (bulan /tahun)  P = Jumlah uang sekarang  F = Jumlah uang yang akan datang pada akhir n periode dari saat sekarang yang ekivalen dengan P dengan bunga i  A = Pembayaran pada akhir periode atau penerimaan dalam seri yang uniform (seragam) yang berlanjut untuk n periode mendatang, seri seluruhnya, ekivalen dengan P pada tingkat bunga i
  • 7. Buku Pegangan : Robert.J.Kodoatie, 1997, Analisis Ekonomi Teknik, Andi Ofset, Yogyakarta F.X.Marsudi, 1992, Ekonomi Teknik (Engineering Economics), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta RUMUS : 1. Diketahui P, untuk mencari F ? F = P ( F/P, i %, n) 2. Diketahui F, untuk mencari P ? P = F (P/F, i % , n ) 3. Diketahui F , untuk mencari A ? A = F (A/F , i % , n ) 4. Diketahui A, untuk mencari F ? F = A (F/A , i %, n) 5. Diketahui P , untuk mencari A ? A = P ( A/P, i%, n) 6. Diketahui A , untuk mencari P ? P = A ( P/A, i%, n)
  • 8. CONTOH PENGGUNAAN TABEL Uang sebesar Rp 1.000,- sekarang. Berapa besarnya 2 tahun kemudian bila bunga 1 % 1 % T A H U N UNIT TAHUNAN FV PV SFF CRF FV PV F/P P/F A/F A/P F/A P/A 1 2 3 4 5 6 T A H U N 1 1.010 0.9901 1.00000 1.01000 1.000 0.990 1 2 1.020 0.9803 0.49751 0.50751 2010 1.970 2 2 tahun yang akan datang = 1.000 ( F/P,1%,2) = 1.000 (1.020) = Rp 1.020,-
  • 9. Soal: 1. i = 6 %, n = 10 th, P = $1,000, F = ? 2. i = 6 % , n = 10 tahun , A = $ 114.1 , F = ? 3. i = 6 %, n = 6 tahun, F = $ 1,791, P= ? 4. i = 6 %, n = 10 tahun, P = $ 840 , A = ?
  • 10. Jawaban Soal: 1. i = 6 %, n = 10 th, P = $1.000, F = ? Gambar cash flow : P = $ 1.000 1 2 3 10 F F = ( F/P, 6 %, 10 ) = $ 1.000 (1.7908) = $ 1,791 2. i = 6 % , n = 10 tahun , A = $ 114.1 , F = ? F = A (F/A, 6 %, 10 )= $ 114.1 (13.181) =$ 150,4 3. i = 6 %, n = 6 tahun, F = $ 1,791, P= ? P = F (P/F, 6 %, 6) = $ 1,791 (0,7050) =$ 1,263 4. i = 6 %, n = 10 tahun, P = $ 840 , A = ? A = P (A/P, 6 %, 10) = $840(0, 13587) = $ 114,1
  • 11. 5. Dalam beberapa tahun sebuah investasi sekarang sebesar $ 1.000 akan menjadi $ 2.000, dengan bunga 3 % Berapa waktu investasinya ? 6. Sebuah sertifikat tabungan sebesar $ 80 sekarang, akan menjadi $ 100 dalam waktu 5 tahun, berapa besar tingkat sukubunganya ? Jawaban : 5. P = $ 1.000, F = $ 2.000, i = 3 %. n = ? (F/P, 3%,n) = F/P = $ 2.000/$1.000 = 2,000 Interpolasi harga yang tinggi dan rendah pada tabel bunga 3 % n = 23 , (F/P,3%,23) = 1,9736 n = 24, (F/P,3%,24) = 2,0328 n =mendekati 23,5 tahun
  • 12. 7. Berapa uang yang harus di investasikan tiap akhir tahun selama 30 tahun, untuk memperoleh uang sebesar $ 200.000, pada akhir tahun ke 30 dengan bunga = 4 %. 8. Investasi sekarang sebesar $ 50.000, diharapkan untuk menghasilkan penerimaan sebesar $ 7.000 setahun, selama 15 tahun. Berapa besar Rate of Retrun dari investasi tersebut ? Jawaban : Rate of Return = bunga I = 4 % , n = 30 th, F= $ 200.000 A = $ 200.000 ( A/ F.4%. 30) = $ 3. 566 P = $ 50.000 A= $ 7.000, n= 15. A/P = $ 7.000/ $50.000 = 0,14, I = 11 %= A/P = 0,13907 i = 12 % = A/P = 0, 14682 Jadi i = 11, 1 %
  • 13. • • Menentukan harga jual suatu barang atau jasa, bilamana biaya modal diketahui, dengan prinsip : Besarnya harga sekarang (PV) untuk semua biaya adalah sama dengan dengan besarnya biaya sekarang (PV) untuk semua pemasukan pada tingkat suku bunga tertentu Contoh soal : 1. 2. Seorang petani membeli 30 ha tanah dengan harg Rp 100.000.000,- Sepuluh tahun kemudian dia menjual tanahnya dengan bunga 10 %. Berapa harga per Ha ? Seperti soal diatas, tetapi selama 10 tahun petani menjual tiap 3 ha dengan harga yang sama. Berapa besar harga tiap ha-nya?
  • 14. 6. P = $ 80, F = $ 100, n = 5 tahun, i = ? (F/P,i%, 5) = F/P = $ 100/$ 80 = 1,2500 Interpolasi pada nilai tertinggi dan terendah pada tabel untuk n = 5 tahun i = 0,045, (F/P, 4,5%,5) = 1,2462 i = 0,050, (F/P, 5% , 5) = 1,2763 i = 0,045 + 0,050 ( 1,250-1,2462/1,2763-1,2462) = 0,0456 = 4,56 %
  • 15. Beli 30 ha Rp 100 juta 1 i = 10% 2 10 Jawaban no . 1 : Rp 100.000.000 = 30 x (F/P,10,10) X = Rp 8.646.000,Jawaban no. 2 : Rp 100.000.000 = 3 x (P/ A, 10,10) 6.144 X =Rp 5.425.000, dijual tiap ha ?
  • 16. PEMBELIAN SECARA KREDIT Harga sepeda motor secara kontan Rp 4 juta. Dealer menawarkan kredit selama satu tahun dengan angsuran setiap bulan sebesar Rp 400 ribu rupiah dan uang muka yang harus dibayar adalah Rp 500 ribu rupiah. Bila bunga komersiel adalah 2 % setiap bulannya, maka hitung kerugiannya bila dibandingkan membeli secara kontan.
  • 17. Jawaban : Tabel dikonversi dan dibaca dalam bulan Jadi untuk 1 tahun dibaca n = 12 Logika : Uang muka + angsuran ( ) =………. 500 + 400 (P/A ,2.12) = 500+ 400x10,575 = Rp 4.730.000,Kerugian pembelian kredit = Rp 4.730.000Rp4.000.000 =Rp 730.000
  • 18. Jawaban : Tingkat suku bunga komersiel 12 % per-tahun sehingga bunga setiap bulnnya adalah 1 % Untuk jangka waktu 5 tahun = 5 x 12 = 60 bulan 1 2 3 4 5 Uang muka Rp 910.000,Angsuran tiap bulan Rp 233.250,- Nilai sekarang uang yang dibayarkan selama 5 tahun Rp 910.000 + Rp 233.250(P/A, 1, 60) = Rp 11.395.754,44,955
  • 19. Harga jual kontan rumah : Rp 9.100.000,Bunga komersiel : 12 % / tahun Uang muka : Rp 910.000,Angsuran tiap bulan 1. Jangka 5 tahun : Rp 233.250,2. Jangka 10 tahun : Rp 168.350,3. Jangka 15 tahun : Rp 152.040,Pembelian mana yang paling menguntungkan ?
  • 20. PINJAMAN LUNAK (GRANT COMPONENT OF LOAN) Pengertian : 1. Pengertian pinjaman lunak bisa berarti meminjam dengan tingkat suku bunga yang lebih kecil dibandingkan dengan besarnya suku bunga “ komersiel “ yang berlaku 2. Bisa berarti pula suatu pinjaman dengan tenggang waktu yang tidak dipengaruhi oleh bunga selama masa tenggang waktu untuk pengembaliannya. 3. Berdasarkan pengertian tersebut, pinjaman lunak mengandung unsur hadiah, yang disebut “ GRANT COMPONENT “
  • 21. PRINSIP PERHITUNGAN Besar pinjaman dikurangi dengan bunga sekarang (present value /PV) dari kewajiban pembayaran pada tingkat suku bunga komersiel yang berlaku Dibawah ini adalah contoh pinjaman Grant Component yang cara pengembaliannya berbeda N0 Pembayaran Grant Component 1. Rp 1.000,- Tidak dibayar,waktu pembayaran tak terhingga, bunga tidak berpengaruh Rp 1.ooo,- - Rp 0,- = Rp 1.000,- 2. Rp 1.000,- Dibayar Rp 1.000,- setelah 20 tahun dengan bunga komersiel 7 % (1.000-1.000 (P/F,7,20)= Rp 742,- 3. Rp 1.000,- Dibayar Rp 1.000,- setelah 10 tahun dengan bunga komersiel 7 % (1.000 – 1.000 (P/F,7,10)=Rp 492,- 4. Rp 1.000,- Dibayar Rp 100,- setiap tahun selama 10 tahun dengan bunga komersiel 7 % (1.000 – 1.00 (P/A,7,10) = Rp 298,- 5. Rp 1.000,- Dibayarkan pada saat itu juga (berarti tidak berhutang) Rp 1.000 – Rp 1.000 = Rp 0,- 6. Rp 1.000,- Dibayar Rp 1.000,- setelah 20 tahun dengan bunga komersiel 10 % (1000 -1000 (P/F,10,20) = Rp 851,- 7. Rp 1.000,- Dibayar Rp 100,- setiap tahun selama 10 tahun dengan bunga komersiel 10 % (1000-100 (P/A,10,10) = Rp 286,-
  • 22.  Pada cara ke 1, pinjaman tidak dibayar.Artinya, pinjaman dibayar pada waktu       tak terduga. Besar bunga tidak ada pengaruhnya. Grant component yang terbesar, sebesar pinjaman itu sendiri. Pada cara ke 2, pinjaman dibayarkan 20 tahun kemudian. Besarnya grant component cukup besar, walaupun lebih kecil dari cara pertama. Pengaruh bunga sudah ada. Unsurnya adalah P/F Pada cara ke 3, pinjaman dibayarkan 10 tahun kemudian. Besarnya grant component lebih kecil dibandingka cara ke 2. Bunganya masih berpengaruh. Unsurnya adalah P/F Pada cara ke 4, pinjaman dibayarkan dengan cara mengangsur. Besarnya grant component lebih kecil dibandingkan dengan cara ke tiga, karena sejak awal sudah mulai dibayarkan. Unsurnya adalah P/A Pada cara ke 5, tidak ada pinjaman, atau pinjaman dengan waktu o (nol) sehingga tidak ada grant component. Pada cara ke 6,pinjaman dibayarkan dalam waktu 20 tahun seperti cara ke dua dengan bunga komersiel yang berlaku sebesra 10 %. Dari analisis perhitungan dengan bunga yang semakin besar maka grant component juga menjadi semakin besar. Pada cara ke 7, pinjaman dibayarkan dengan cara mengangsur dengan bunga 10 %. dengan bunga yang semakin besar maka grant component juga menjadi semakin besar
  • 23. Contoh : 1. Sebuah BUMN menerima pinjaman Rp 1 milyard dari World Bank. Pembayaran dimulai pada akhir tahun ke : 10 ( Ada tenggang waktu selama 10 tahun ) dan seterusnya sampai akhir tahun ke ; 50 dengan pembayaran tahunan yang sama, yaitu sebesar Rp 25.000.000,- berapa besar “ Grant Component “ bila suku bunga komersiel sebesar 8 % Jawaban : Dalam soal ini Rp 25.000.000,- merupakan angsuran pinjaman pokok, unsurnya (P/A). Grant component = Rp 1.000.000.000 – 25.000.000 (P/A, 8,40) (P/F,8,10) Rp 861.908.500,- mendekati Rp 862.000.000,2. Indonesia mendapat pinjaman dari ADB sebesar $ 10 milyard dengan waktu pengembalian 20 tahun dengan bunga 3% Kondisinya :
  • 24. Kondisinya :  1. Pada setiap akhir tahun bunga $ 300 .000.000 harus dibayar selama 20 tahun  2. Pada akhir tahun ke 20 pinjaman $ 10 M harsus dibayar semuanya  3. Tingkat bunga komersiel dengan bank international adalah 12 %  4. Berapa besar grant commponent dari pinjaman ini ?  Jawaban:  $ 10.000.000.000 – 300.000.000 (P/A12,20) + 10.000.000.000 (P/F, 12,20)=  $ 6, 722 milyard
  • 25.  DEPRESIASI (PENYUSUTAN)  Setiap peralatan produksi dan mesin, mengalami penyusutan atau aus dalam pemakaiannya. Dalam proses produksi perlu diperhitungkan nilai penyusutannya untuk memperhitungkan biaya tahunan (A) yang dibutuhkan untuk pergantian alat / mesin dan perawatan serta perbaikannya. Ada 5 cara pendekatan untuk menghitung nilai penyusutan 1. Penyusutan secara garis lurus. Mis : Harga beli mesin Rp 1.000.000,umur pakai 5 th, maka nilai penyusutan tiap tahun Rp 200.000,2. Penyusutan secara prosentase tetap sama seperti cara pertama yang dinyatakan dalam % 3. Penyusutan secara Digit Sum Of Years . Besar penyusutan setiap tahun berbeda. Misal mesin umur pakai 5 th, maka penyusutannya
  • 26.  Tahun I = 5 x harga beli – harga sisa 1+2+3+4+5  Tahun II = 4 x harga beli – harga sisa 1+2+3+4+5  Tahun V = 1 1+2+3+4+5 x harga beli – harga sisa  Jadi penyusutan tahun pertama adalah yang terbesar dan mengecil pada tahun berikutnya
  • 27. 4. Penyusutan diperhitungkan dengan umur ekonomis mesin, Misal : Sebuah mesin ditaksir umur ekonominya 5 th. Harga beli mesin Rp 1.000.000,- dan harga sisanya setelah 5 thRp 200.000,- . Maka nilai pelayanan mesin selama 5 th adalah Rp 800.000,Penyusutan setiap tahun = 1/5 x Rp 800.000 ,- = Rp 160.000,5. Penyusutan secara dana terpendam (sinking fund method). Pada cara ini nilai pelayanan mesin merupakan investasi yang hatus dikembalikan secara cicilan tiap tahun (A) dengan menghitung bunga : Rp 800.000 x i n (1 + i) - 1
  • 28.  CONTOH : Sebuah pompa air untuk irigasi harga baru Rp 20 juta dan ditaksir umur pakai 10 th. Suku bunga 12 %/ th . Berapa biaya tahunan A, bila : 1. Harga sisa pompa pada akhir pemakaian = o 2. Harga sisa pompa pada aknir pemakaian Rp 4 juta Jawaban : Unttuk kasus pertama harga sisa = 0, ditulis S = 0 P = Rp 20 jt 1 2 9 10 n = 10 th I = 12 % A=?
  • 29.  S=o  A = P (A/P, i. n)           = 20.000.00 x 0,17698 = Rp 3.539.600,00.Jadi biaya modal tahunan “ A “= RP 3.539.600,b) Nilai sisa S = Rp 4.000.000,-,P sisa = 4.000.000(P/F,i,n) = = 4.000.000 x 0.3220 = Rp 1.288.000,Harga pompa sesungguhnya (P1) = Rp 20.000.000 – Rp 1.288.00 = Rp 18.712.000,- (P1) Biaya tahunan = A1 = P1 x (A/P, i, n) = Rp 18.712.000 x 0.17698 = Rp 3. 311.649. 76 = Rp 3. 312.000,-
  • 30.  Contoh :  Seorang petani menghadapi pilihan apakah akan membeli traktor baru atau memperbaiki traktor lama. Dengan data sebagai berikut Hitunglah harga A yang paling murah ? Data Traktor Teknis A B C Ongkos pertama 3.000.000 5.000.000 1.000.000 Umur (Th) 5 10 3 Harga akhir ( S) 500.000 0 0 Biaya operasi/Th 1.500.000 1.200.000 2.000.000 12 % 12 % 12 % A A A Bunga Hitung
  • 31.  Jawaban :  Traktor A  P = 3.ooo.00, n= = 5 th, S = 500.000, Operasional & Pemeliharaan (O & P) = 1.500.000, i = 12 %  A=?  A = (A/P,i,n) P –( P/F,i,n) (S)  A = Rp 753.528,783, Totalongkos tahunan (A) = Rp 753.528,783 + Rp 1.500.0000= Rp 2.253.528,783, Traktor B dan C, tidak ada harga sisa langsung dihitung A ditambah biaya operasional .
  • 32.  Jawaban :  Traktor B  A = P( A/P,i ,n)  = 5.000.000 x 0,17698 = Rp 884.900, Biaya operasional = Rp 1.200.000,- +  Biaya tahunan total = Rp 2.084.900,-
  • 33.  PENGERTIAN BIAYA  1. BIAYA MODAL(CAPITAL COST)  Adalah semua pngeluaran yang dibutuhkan mulai dari pra – studi sampai proyek selesai dibangun  Biaya modal dibagi 2 :  a) Biaya langsung (Direct Cost)  Merupakan biaya yang diperlukan untuk membangun suatu proyek, yaitu :  1) Biaya pembebasan tanah  2) Biaya konstruksi beton / baja  3) Biaya galian & timbunan, dll
  • 34.  b) Biaya tak langsung ( indirect cost)  1) Biaya tak terduga(Contingencies), biaya ini merupakan prosentase dari biaya langsung , misal : 5 %, 10 %  2) Biaya Teknik( Engineering cost) :  Adalah biaya untuk pembuatan desain, mulai dari studi awal, studi kelayakan, biaya perencanaan dan biaya pengawasan selama waktu pelaksanaan konstruksi. Bentuknya prosentase dari biaya langsung,misal : 2 %. 5 %. 10 %, dst  3) Bunga (interest)  Bunga tetap diperhitungkan dalam pelaksanaan proyek
  • 35.  2) BIAYA TAHUNAN (ANNUAL Cost)  Merupakan biaya tahunan (A) yang terdiri dari 3 komponen:  a) Bunga :  Besarnya bunga biasanya berbeda pada saat proyek mulai dan proyek secara fisik selesai  b)Depresiasi :  Rumus untuk depresiasi(A/F.i, n)  c) Biaya Operasional dan Pemeliharaan (O & P):  Niilainya dapat prosentase atau ditetapkan tahunan atau bulanan
  • 36.  Contoh:  Modal awal = Rp x  Umur n = 15 Tahun  Bunga = 1 = 7 %  O&P=1%  Jawaban :  Depresiasi (A/F, 7, 15) x Rp x = Rp A  Bunga = 7 % x Rp X = Rp B  O & P = 1 % x Rp X = Rp C  Biaya tahunan = RpA +RP B + Rp C
  • 37.  Ada 3 alternatip pengerjaan proyek :  Alternatip 1 :  A) Modal awal $ 1.500.000  B) O & P $ 50.000/tahun  C) Umur proyek 100 tahun  Alternatip 2 :  A) Modal awal $ 1.200.000  B) O & P $ 60.000/tahun  C) Umur proyek 30 tahun  Alternatip 3  A) Modal awal $ 1.800.000  B) O & P $ 40.000/tahun  C) Umur proyek 40 tahun  Bunga = 5 % / tahun  Alternatip mana yang dipilih ?
  • 38.  Jawaban :  Alatr 1 $ 125.570 yang paling murah  Alt 2 $138, 060  Alt.3 $ 144,904
  • 39. Latihan Soal Perusahaan meminjam pda bank dengan bentuk pinjaman sebagai berikut Besar pinjaman Rp 600.000.000,Jangka waktu 20 tahun Cara pengembalian : a) Selama 20 tahun harus membayar ke bank setiap akhir tahun sebesar Rp40.000.000,b) Pada akhir tahun ke 20 disamping Rp40.000.000,- masih ditambah uang Rp 265.000.000,-Pada kondisi ini pada akhir tahun ke 20 pinjaman dinyatakan lunas. Berapa besar bunga pinjaman ?
  • 40.  Jawaban :  40.000.000 (P/A, i, 20) + 265.000.000 ( P/F,i, 20) = Rp 600.000.000,i dengan coba-coba bunga 5 % 40.000.00 (12, 462) + 265.000.00 ( 0,3769) =598.358.500 mendekati = 600.000.000
  • 41. Modal awal pembangunan gedung Rp 10 M, Resiko biaya emergency terjadinya gempa sebesar 1% setiap tahun , akan menimbulkan kerusakan sebesar Rp 6 M. Perencana diminta untuk mendesain ulang penambahan kekuatan dengan biaya emergency terjadinya gempa masih sebesar 1 %, tetapi nilai kerusakan akibat gempa menurun sebesar Rp 2 M. Bunga komersiel sebesar 7%, Umur bangunan adalah 30 tahun. Total O & P, pajak, asuransi adalah 4% dari baiaya modal. Berapa tambahan biaya modal penembahan kekuatan bangunan gedung tersebut ? Dikerjakan dengan teori BIAYA mencari biaya tahunan
  • 42. Jawaban : Modal awal =Rp 10 M Besarnya biaya tahunan : Bunga 7 % x Rp 10.000.000.000 = Rp 0,7 M Depresiasi = (A/F, 7%, 30 )x 10M= Rp 0.1059 M O & P = 4% x Rp 10 M = Rp 0,4 M Gempa = 1 % xRp 6 M = Rp 0,060 M Total biaya tahunan = Rp 1,2659 M Logika berfikir berapa penambahan biaya = Rp 10 M + X , yang dicari X ? Besarnya biaya tahunan :
  • 43. Jawaban : Besarnya biaya tahunan : Bunga = 7 % x (10 + X) = 0,7 M + 0,07 X Depresiasi = 0,1059 M+ 0,01059X (Pake rumus) O & P = 4 % ( 10 M + X ) = Rp 0,4 M + 0,04 X Gempa = 1 % x 2 M = 0,020 M Jadi besarnya biaya tambahan 1, 2659 =1, 2259 + 0,12059 X 1,2659 -1,2259 = 0,12059 X X = 0,04/ 0,12059 = X= 0,3317M, sebesar Rp 33 1.700.000,-