11. Drive Test adalah metode pengukuran dalam sistem komunikasi seluler yang bertujuan
untuk mengumpulkan data dari hasil pengukuran kualitas sinyal jaringan dari arah
nodeB ke UE secara signifikan di lapangan, sehingga dapat diketahui kualitas kinerja
jaringan tersebut.
Pengenalan Drive Test
Drive Test
12. Cara pengukuran radio pada seluler melalui monitoring jaringan, yaitu ada 2 cara :
1. Drive Test : adalah monitoring jaringan yang dilakukan di luar ruangan (outdoor),
dilakukan dengan berkendaraan (drive)
2. Walk Test : adalah monitoring jaringan yang dilakukan di dalam ruangan (indoor),
dilakukan dengan berjalan (walk). walk test dilakukan di dalam gedung perkantoran,
apartemen, bandara, stasiun KA, gelora dan pusat perbelanjaan.
Drive Test
Walk Test
Cara Pengukuran Radio Seluler
13. Mengapa jaringan seluler perlu di Drive Test?
• Integrasi Site Baru.
• Penyetelan RF
• Optimasi Jaringan
• Benchmarking Jaringan (rute emas)
• Untuk memberikan gambaran nyata terhadap unjuk kerja jaringan di lapangan
dengan alat-alat tertentu.
• Suatu cara untuk audit dan verifikasi pembuatan suatu site untuk memenuhi
penerimaan tingkat pada suatu site dengan standar KPI yang telah ditentukan.
• Mendapatkan semua data yang diperlukan yang terkait dengan jangkauan, kualitas
sinyal, dan kinerja suatu site guna membantu Perencanaan Radio dan Optimalisasi
jaringan seluler untuk memecahkan masalah dan untuk meningkatkan KPI yang
telah ditentukan.
Tentang Drive Test
14. • Mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan serta
kondisi aktual radio frequency (RF) di suatu site.
• Mengetahui coverage sebernarnya di lapangan, apakah sudah
sesuai dengan coverage prediction pada saat perencanaan.
• Mengetahui parameter jaringan di lapangan, apakah sudah sesuai
dengan parameter perencanaan.
• Mengetahui adanya RF issue, sebagai contoh berkaitan dengan
adanya drop call atau blocked call.
• Mengetahui adanya poor coverage.
• Mengetahui performansi jaringan kompetitor (benchmarking).
• Mengetahui permasalahan yang terjadi pada sistem transmisi
radio frekuensi (RF) di suatu site.
Tujuan Drive Test
15. Peralataan Drive Test
Hardware
• Laptop
• Smartphone / Modem
• GPS (USB Receiver)
• Car DC/AC Inverter
• Car.
Software:
• DT tools (TEMS, Genex Probe,
Nemo)
• Map Tools (Map Info & Google
Earth)
• Cell File
16. Tergantung pada suatu lokasi
• SSV (Single Site
Verivication)
• Cluster Test
Tergantung pada Script / Metode
Panggilan Short Call
• Long Call
• FTP Download Size
Drive Test Types
17. Signal Level performance
• Excellent : DL_RSRP ≥ -80 dBm
• Average : -100 dBm ≤ DL_RSRP < -80 dBm
• Poor : ≤ -100 dBm
Pengujian harus dilakukan dengan 2 Metodologi : Statik & Mobilitas.
SSV Test Method
Tes Statis:
Tujuan dari tes ini adalah untuk memeriksa apakah ada pengumpan bertukar
dan apakah Unit Radio dan Antena terpancar sebagaimana mestinya & PCI
harus seperti yang direncanakan.
File log harus direkam & Foto harus diambil.
18. Pengujian dilakukan dengan cara bergerak
sepanjang jalan di sekitar lokasi dengan 3 mode:
1.Idle Mode.
2.Dedicated Mode DL.
3.Dedicated Mode UL.
Tes Mobilitas (Cakupan):
Tujuan dari tes ini adalah untuk memeriksa Intra /
Inter HO, dan homogenitas sinyal,
SSV Test Method
19. Dedicated Mode :
• Menggunakan aplikasi klien FTP (FileZilla), jalankan beberapa sesi DL
untuk file besar secara terus menerus.
• Bergerak disepanjang jalan di dalam batas cluster.
• Monitor sinyal & perilaku throughput DL saat mengemudi melalui situs
on-air dan off-air.
Idle Mode :
• Cukup mencolokkan kartu data dan pastikan kartu tersebut terpasang di LTE
tanpa melakukan penelusuran atau unduhan apa pun.
• Bergerak di sepanjang jalan di dalam batas cluster.
• Pantau perilaku sinyal saat mengemudi melalui on-air dan off-air di suatu
lokasi
Cluster Test Method
20. Call Method
Short Call duration : 60 s
Call setup time : 15 s
Wait time : 10 s
Kegagalan pengaturan panggilan dan
penurunan selama panggilan pendek dapat
terutama digunakan untuk menganalisis
kegagalan aksesibilitas karena :
•UE Failure
•Unsuitable Parameters Setting
•Coverage Problem
•Interference
Short Call Analysis
Long call duration : 3600 s / along the
route
Call setup time : 15 s
Wait time : 10 s
Pengaturan panggilan dan pertahankan sampai
terjatuh (digunakan untuk analisis kinerja
retainabilitas).
Panggilan lama mengidentifikasi masalah
seperti:
• Drop call reason
• RF environment
• Poor coverage area
Long Call Analysis
• Script penting selama pengujian karena kita perlu menguji skenario yang berbeda.
(Script panggilan yang tepat perlu dikembangkan untuk alat yang berbeda).
• Script panggilan yang berbeda dapat berguna untuk mengidentifikasi masalah yang
berbeda.
22. Merencanakan Rute Drive Test
• Sebelum dilakukan Drive Test, dilakukan pemeriksaan terhadap
parameter dan konfigurasi yang dibuat untuk memastikan
pengaturan yang benar untuk suatu lokasi dalam cluster.
• Juga alarm yang menunjukkan kemungkinan ada permasalahan
pada perangkat keras atau perangkat lunak untuk diperiksa
guna memastikan bahwa tidak ada masalah yang disebabkan
oleh masalah radio yang sebenarnya:
• Neighbour list generation.
• Hardware configuration audit.
• Radio parameter audit.
• Fault management.
23. DRIVE TEST jaminan pelayanan
1. SINR (Signal to Interference Noise Ratio)
2. CQI (Sinyal Quality Index)(Channel Quality
Indicator )
3. PCI (Physicall Cell ID)
4. BLER (Block Error Rate)
1. Cell ID
2. UARFCN (Universal Absolute Radio Frequency Channel Number)
3. SC (Scrambling Code)
4. RSCP (Receive Signal Code Power)
5. Ec/No (Energy Carrier per Noise) /SNR (Signal to Noise Ratio)
1. LAC (Location Area Code)
2. Cell ID
3. MNC (Mobile Network
Code)
4. MCC (Mobile Country
Code)
5. RxLevel
6. RxQual
7. C/I
24. Cluster Tuning Flow Diagram
Preparation Drive Test Analysis Report Approval Implement
Flowchart Proses Drivetest
Tools yang perlu di persiapakan :
1. Mobil yang layak
2. Driver yang layak
3. Laptop
4. Software Nemo
5. GPS
6. Cabling
7. Inverter
8. Handsheet Nemo
9. Back Update 1 laptop
10. Bensin Full
11. Control Speed Car sewaktu DT
12. Scanner
13. Map Info
14. Site Database Map
15. Setting Legend of DT
16. Prepare Route before DT
17. Longitude Latitude Lokasi Site
18. Memastikan permasalahan di
lapangan berkaitan dengan
Komplain Pelanggan.
Healthy Check
SITE
25. Drive Test
Finish
Logging Start
The equipment or site
problem is found
Logging
Yes
Problem Area?
Logging stop and inform the
status to the Office
Whether measurement can be
continued or not.(In office)
Are all schedules
completion?
Confirmation of site status
Equipment check
Measurement suspended
Fill in the Problem Area sheet
Is it necessary to stop
Logging?
Logging Stop
Report to Office
Start
Report to Office
Yes
Yes
Can Can’t
Yes
No
No
No
No
Flowchart Proses Drivetest
26. Check Alarm
BTS Route
Drivetest
Sebelum Melakukan Drivetest
(DT)
Healthy Check
Check KPI
Statistic per
site yang
serving
Check Tools
DT properly
or not
Check Tools
DT properly
or not
Check
Kendaraan
yang akan di
gunakan
Check
kesehatan
Engineer DT
Remark :
1. Collect alarm adalah prioritas utama sebelum melakukan drivetest, karena menjadi acuan untuk seoarang DT
Engineer, karena data alarm ini sangatlah penting
2. Data alarm bisa di dapatkan oleh OSS engineer di dapat dari OMC lewat lewat MML command