PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PBW
1. Artikel media pembelajaran
MODUL
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
DI SUSUN
OLEH;
NHUNING RUBIANA
SAPANA DEVIANA
RUBHANG
ILA FEBRILA
KATA PENGANTAR
Assalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhana wa ta’ala.
Karena dengan Rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menulis dan
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik tanpa hambatan
apapun.
Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga dan
sahabatnya yang senantiasa mengorbankan jiwa raga mereka untuk
menegakkan syi’ar islam yang pengaruh dan manfaatnya kita masih
rasakan sampai sekarang ini.
Selanjutnya, makalah yang kami susun ini guna untuk menambah
wawasan bagi pembaca. Dan tidak terlepas dari itu makalah ini juga
disusun untuk memenuhi tugas kami dalam mata kuliah MEDIA
PEMBELAJARAN
Jika dalam tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari
segi isi, bahasa dan lain sebagainya. Untuk itu saran dan kritik
pembaca dengan senang hati penulis terima
2. Kendari, 26 oktober 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………
a. Latarbelakang………………………………………………
b. Rumusanmasalah……………………………………………
c. Tujuan……………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian web/website……………………………………...
b. Konseppembelajaranberbasis web…………………………
c. Prinsipprinsippembelajaranberbasis web………………….
d. Factor pendukungkelancaranpembelajaranberbasis web….
e. Fungsidanmanfaatpembelajaranberbasis web…………….
f. Kelebihandankekuranganpembelajaranberbasis web…….
Evaluasi……………………………………………………………
Kuncijawaban……………………………………………………..
DaftarPustaka……………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) beberapa tahun belakangan
ini berkembang dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga
perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam
mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada
informasi surat kabar, audio visual elektronik, tetapi juga sumber-
sumber informasi lainnya seperti melalui jaringan internet. Salah
satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dari
perkembangan (TI) ini adalah bidang pendidikan, dimana pada
dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan
informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-
informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur: (1) pendidik
sebagai salah satu sumber informasi, (2) media sebagai sarana
penyajian ide dan (3) gagasan dan materi pendidikan serta (4)
peserta didik itu sendiri. Perkembangan TI dan penerapannya dalam
pendidikan menjadi wacana yang berkembang saat ini.
3. Integrasi teknologi informasi kedalam pendidikan salah satunya
dalam bentuk Pembelajaran Berbasis Web (PBW). Terdapat
berbagai keunggulan penerapan PBW disamping beberapa catatan
kelemahannya bila dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional. Arif S. Sadiman (2000) mengungkapkan bahwa
tekhnologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang
cenderung akan mempengaruhi segenap kehidupan sosial, ekonomi,
politik, budaya, serta pendidikan dan pelatihan. Perkembangan
teknologi informasi tersebut akan menyebabkan bergesernya sistem
pendidikan dan pelatihan dari berorientasi dosen ke sistem yang
berorientasi mahasiswa dan semakin banyaknya pilihan sumber
belajar.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, maka
saat ini sudah dimungkinkan dan banyak diterapkan proses belajar
jarak jauh dengan menggunakan internet untuk menghubungkan
mahasiswa dan dosen, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas
tugas perkuliahan, melihat nilai, konsultasi, dan bahkan melakukan
diskusi. Terkait dengan masalah tersebut, sudah seharusnya guru
zaman sekarang ini mulai memanfaatkan internet sebagai sumber
belajar.
Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan pengetahuan
Dalamguru maupun siswa akan berkembang. Selain itu guru
maupun siswa juga akan terbiasa mengoperasikan perangkat
komputer tersebut, sehingga tidak ada lagi istilah guru gaptek
(Gagap Teknologi) maupun siswa gaptek. Dalam penulisan modul
ini kami lebih mengkhususkan pembahasan mengenai media
pembelajaran berbasis web, dimana dalam proses pembelajaran
seorang guru memanfaatkan fasilitas yang ada diinternet untuk
menjadi jalan atau bahan pembelajaran didalam kelas. Namun pada
kenyataan yang kita lihat dilapangan masih banyak guru yang tabu
akan computer apalagi berhubungan dengan internet. Oleh sebab itu
kami akan mencoba menjelaskan tentang media pembelajaran
berbasis web secara ringkas.
B. Deskriptif Singkat
Modul ini merupakan panduan bagi kita guna menambah wawasan
serta meningkatakan pengetahuan dan pemahaman tentang media
pembelajaran khususnya pada media pembelajaran berbasis web,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan demikian kita
dapat mengimplementasikannya di sekolah-sekolah.
C. Tujuan Pembelajaran
a) Tujuan Pembelajaran Umum
4. Setelah mempelajari modul ini, kita diharapkan mampu memahami
dan menerapkan bahwa media pembelajaran merupakan hal yang
sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Denga
modul ini juga peserta didik dapat belajar sendiri,tanpa kehadiaran
guru.
b) Tujuan Pembelajaran Khusus
1.DiharapkanSiswa dapat Memiliki Pengetahuan tentang Model
Pembelajaran berbasis web.
2.DiharapkanSiswa Dapat Mempraktekannya Model Pembelajaran
berbasis web Dalam Kehidupan
3.Diharapkansiswadapatmempunyaipengetahuan yang luas
4. Diharapkansiswakreatifdalampembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
1. Pengertian Web/Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman- halaman
situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang
tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam
Internet.Web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang
banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh
penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan
yang disebut internet. Hampir 80% layanan internet adalah website.
Faktor utama yang yang membuat website begitu cepat berkembang
adalah karena penyebaran informasi melalui website sangat cepat
dan mencakup area yang luas (mendunia), tidak dibatasi oleh jarak
dan waktu, Disamping itu, saat ini juga lagi tren pembuatan website
pribadi atau blog.
5. Perkembangan yang sangat pesat telah membuat dunia baru yang
kita sering sebut dengan dunia maya. Melalui dunia maya kita dapat
melakukan aktifitas apa saja layaknya seperti dunia nyata yang kita
hadapi sehari-hari. Misalnya jika kita hendak membeli sesuatu, kita
bisa mengakses website ecommerce kemudian melakukan transaksi
jual beli secara online dan barang yang kita beli akan sampai di
rumah kita.
Begitu juga halnya, kalau ingin kuliah, kita tinggal mendaftar
padawebsite-website yang menyediakan jasa e-learning. Proses
perkuliahannyadapat dilakukan secara online walaupun dibatasi oleh
jarak. Bahkan denganadanya website kita bisa memesan tiket
pesawat, pesan makanan, transaksiperbankan dan lain sebagainya.
Semua bisa dilayani oleh internet melalui media yang disebut
website.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu
cepat,website juga mengalami perkembangan yang sangat
berarti.1Dalampengelompokan jenis website lebih diarahkan pada
fungsi, sifat dan bahasapemograman yang digunakan.
1
Mukhtar dan Iskandar, Desain Pembelajaran Berbasis TIK, (Jakarata: Referensi,
2012),
h.18
Adapun website menurut sifatnya adalah:
a. Website dinamis merupakan website yang menyediakan
content atauisi yang selalu berubah-ubah setiap saaat.
Misalnya website berita,seperti detik.com, kompas.com,
dan lain sebagainya.
b. Website statis, merupakan website yang kontennya sangat
jarangdiubah. Misalnya, website profil organisasi.2
Adapun kalau ditinjau dari segi tujuan, maka bisa
dibagimenjadi beberapa website atas:
a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi
seseorang.
b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan
c. Purtal web, website yang mempunyai banyak layanan. Mulai
darilayanan berita, email, dan jasa-jasa yang lainnya.
d. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media
diskusi.
Selain disebut diatas, ada juga website e-Government, e-
Banking, e-Payment, dan lain sebagainya.
2
Yuhefizar, Cara Mudah Membangun Website InteraktifMenggunkan Content
Mangement
System Jomla CMS, (Jakarta : PT Gramedia, 2009), h.2
6. 2. Konsep Pembelajaran Berbasis Web
Pembelajaran berbasis web merupakan suatu pembelajaran
yang bisadiakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis
web yang populardengan sebutan web-based traning (WBT) atau
kadang juga disebut webbased education (WBE) dapat didefinisikan
sebagai aplikasi teknologi webdalam dunia pembelajaran untuk
sebuah proses pendidikan.3Secarasederhana dapat dikatakan bahwa
semua pembelajaran yang memanfaatkanteknologi internet dan
selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yangmengikutinya maka
kegiatan itu dapat disebut sabagai pemeblajaran berbasisweb.Yang
ditawarkan dalam pembelajaran berbasis web adalah kecepatandan
tidak terbatasnya pada ruang dan waktu untuk mengakses
informasi.Kegiatan belajar dapat dengan mudah dilakukan oleh
peserta didik kapansaja dan dimana. Selama komputer saling
terhubung dengan jaringan internetakan memberikan kemudahan
bagi siapa saja untuk mendapatkaninformasi.
Cara belajar melalui web syarat utama yang harus dipenuhi
yaituadanya akses dengan sumber informasi melalui internet.
Selanjutnya adanyainformasi tentang dimana letak sumber informasi
3Rusman, Model-Model Pembelajaran (Jakarta : Rajawali Pers, 2011), h.335
yang ingin kita dapatkan.Ada beberapa sumber data yang dapat
diakses dengan bebas dan gratis,tanpa proses administrasi
pengaksesan yang rumit. Ada beberapa sumberinformasi yang hanya
diakses oleh pihak yang memang telah diberi otorisasipemilik
sumber informasi.
Mewujudkan pembelajaran berbasis web bukan sekedar
meletakkanmateri belajar pada web kemudian diakses melalui
komputer, web digunakanbukan hanya sebagai media alternative
pengganti kertas untuk menyimpanberbagai dokumen atau
informasi. Web digunakan untuk mendapatkan sisiunggul yang tidak
dimiliki kertas maupun yang lain.Pembelajaran berbasis web itu
unik tapi serius. Yang dimaksud seriusdisini adalah merancang
sampai dengan mengimplementasikan pembelajarnberbasis web
tidak semudah yang dibayangkan. Selain infrastruktur
internet,Pembelajaran berbasis web memerlukan sebuah model
instruktur yangmemang dirancang khusus untuk keperluan
pembelajaran. Modelintruksional merupakan komponen vital yang
menentukan keefektifan prosesbelajar. Adapun model intruksional
yang dirancang, interaktivitas antarapeserta didik, guru, pihak
pendukung dan materi belajar harus mendapatkanperhatian
7. khusus.4Monitoring proses pembelajaran berbasis web lebih sulit
dari padadiruang kelas. Menyediakan bahan ajar online tidak cukup.
Diperlukansebuah desain instruksional sebagai model belajar yang
mengundangsejumlah (sama banyaknya dengan kegiatan di ruang
kelas) peserta didikuntuk terlibat dalam berbagai kegiatan
belajar.Satu hal yang perlu diingat bagaimana teknologi web ini
dapatmembantu proses belajar. Untuk kepentingan ini materi belajar
perludikemas berbeda dengan penyampaian yang berbeda pula.
3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Web
Pembelajaran berbasis web dibangun melalui beberapa prinsip
yangberperan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran
ini padatahap implementasi. Hal ini membuat pembelajaran berbasis
web ini efektifpada dasarnya bergantung pada pandangan dari
pemegang kepentingan.Oleh karena itu sulit menentukan prinsip
utama yang setidaknya harus adadalam pembelajaran berbasis web
diantaranya:
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain
yangtertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran
4
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Bandung : Alfabeta,
2012), h.
295
berbasisweb yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti
kapasistasberbicara baik antar peserta, maupun antara peserta
dengan instruktur.Interaksi membedakan antara pembelajaran
berbasis web denganpembelajaran berbasis komputer (Computer-
Based Instruction). Hal iniberarti bahwa mereka yang terlibat dalam
pembelajaran berbasis webtidak berkomunikasi dengan mesin,
melainkan dengan orang lain (baikpeserta maupun tutor) yang
kemungkinan tidak berada pada lokasi bahkanwaktu yang
sama.Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia,
tetapimenyediakan keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat
membantuantara satu dengan yang lainnya untuk memahami isi
materi denganberkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan
belajar terdalam yangtidak bisa diciptakan oleh pengembangan
media.
2. Ketergantungan
Ketergantungan yang dimaksud disini adalah bagaimana
siswamudah menggunakan web. Terdapat dua element penting
dalam prinsipketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan.
Intinya adalahbagaimana perkembangan pembelajaran berbasis web
ini menciptakanlingkungan belajar yang konsisten dan sederhana,
sehingga siswa tidakmengalami kesulitan baik dalam proses
8. pembelajaran maupun navigasikonten (materi dan aktivitas belajar
lain).
3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan.
Setiapinformasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik
untukmeningkatkan pemahaman pebelajar dan menghindari bias.
Menempatkankonten yang relevan dalam konteks yang tepat pada
waktu yang tepatadalah bentuk seni tersendiri dan sedikit
mengembangkan e-learning yangberhasil melalukan kombinasi ini.
Hal ini melibatkan aspek keefektifandesain konten serta
kedinamisan pencarian dan penempatan konten(materi). Jadi prinsip
utama dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis webadalah harus
adanya interaksi atau komunikasi antar peserta, maupuninstruktur
dalam lingkungan belajar yang menggunakan pembelajaranberbasis
web yang sama. Kemudian harus ada ketergunaan yaitu
bagaimanaperkembangan pembelajaran berbasis web ini
menciptakan lingkungan belajaryang konsisten dan sederhana,
sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baikdalam proses
pembelajaran. Dan juga harus ada relevansi setiap informasiyang
spesifik untuk meningkatkan pemahaman pelajar dan
menghinadaribias.Selain prinsip di atas, pembelajaran berbasis web
memerlukan kerjasama banyak orang dalam merefleksikan banyak
kemungkinan skenariodesain. Dalam pengajaran ini merupakan
bagian penting dari timpengembangan. Beberapa langkah yang
harus diperhatikan oleh pengajardalam hal ini, diantaranya:
1. Pengajar harus secara aktif terlibat dengan proses pendidikan
dan harusmemahami kebutuhan dan harapan peserta didik.
2. Pengajaran harus berkolaborasi dengan peserta didik
untukmengumpulkan ide-ide mereka tentang apa yang
seharusnya tercakupdalam pelajaran atau kurikulum online
3. Pengajar harus sangat akrab dengan bidang-bidang utama
persoalan yangdiajarkan agar relevan.
4. Pengajaran harus mempunyai ide yang baik yang menjadi
keunggulansetiap pelajaran dalam keseluruhan perencanaan
kurukulum, informasidan aktivitas keterampilan yang
tercakup dalam struktur tertentu.
5. Pengajaran juga akan memehami bagaimana pembelajaran
yang layaksecara individual. Kapan suatu pelajaran itu perlu
dikembangkan sebagaiperubahan keseluruhan kurikulum
terhadap arah baru atau perluasan
yangmempertemukantuntutan baru. Pengajar punya perasaan
yang baiktentanpengajaran individual yang mana perlu
9. dikembangkan, dandimana yang perlu dimodivikasi dari
seluruh kurikulum.5
6. Peserta didik dalam lingkungan akademik online harus
dapat wawasan luas
berfikirsecara kritis, tidak semata-mata mengingat informasi,
melainkan juga dapatmenerapkan pengetahuan mereka pada situasi
baru. Cara mendesainkurikulum dan mata pelajaran yang harus
merefleksikan kemajuan pesertadidik melalui serangkaian kegiatan
yang cermat untuk menciptakan danmengawasi pengalaman belajar.
Untuk mendidik yang berhasil, peserta didik harus disiapkan
padakegiatan online. Membantu peserta didik menggunakan
teknologi penemuandalam mata pelajaran online dan sosialisasi
peserta didik pada pekerjaan yanglainnya melaui internet dan
komponen penting bagi keberhasilan.Pembelajaran berbasis web
yang efektif meliputi kelas-kelas atau paling tidakmodul-modul
yang membantu peserta didik yang menyesuaikan diri
padapendidikan yang memnafaatkan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi dibidang elektronikMata pelajaran online dapat
meningkatkan partisipasi semua pesertadidik. Selama proses
pembelajaran, misalnya semua peserta didik didoronguntuk
5
Munir, KurikulumBerbasisTeknologi Informasi dan Komunikasi, (Bandung :
Alfabeta, 2010), h. 44
berpartisipasi. Setiap orang mempunyai kesempatan
menjadipendengar. Kegiatan ini akan dirasakan sulit jika belajar di
kelas saja. Keberhasilan sebuah proses pembelajaran tergantung
pada keefektifanperalatan teknis yang digunakannya dalam
menampilkan materi pembelajaran.Para peserta didik sering menilai
proses pembelajaran berhubungan dengankesenangan dirinya
dengan peralatan yang digunakannya dan kemampuanpengajar
membantu mereka untuk belajar lebih mudah.
4.Faktor Pendukung Kelancaran Pembelajaran Berbasis Web
Faktor pendukung kelancaran pembelajaran berbasis web, meliputi:
1. Menikmati penggunaan dengan internet
Pengajar harus menikmati penggunaan internet. Peserta
didiksering menggunakan internet, maka pengajar harus mengikuti
trend dalamdesain dan informasinya. Pengajar harus merasa nyaman
melakukanbrosing web untuk mendapatkan informasi yang
tersimpan dalam jutaansitus secara potensial dan database. Pengajar
perlu akrab denganbermacam-macam search mesines. Pengajar
harus harus menjadi penelitionline yang efisien sesuai yang dicita-
citakan, yaitu menjadi seorangdesainer informasi yang kompeten
yang mengikuti pemakaian inter-tatapmuka dan teknologi
pendidikan. Jika pengajar sedang bekerja seperti ituatau melakukan
kegiatan secara online, maka harus menikmati lingkungankerja
10. tersebut dan dapat mendiskusikan berita-berita dari internet
denganpeserta didik.
2. Pertimbangan-pertimbangan penting dalam perencanaan
Menekankan pentingnya perencanaan yang strategis.
Apakahpengajarseorang diri atau kelompok yang bertanggungjawab
untukperencanaan ini. Pengajar perlu memerlukan pemetaan yang
jelas dan visiefektif yang dijunjung. Downey menyerahkan bahwa
penyerahan yangstrategis suatu tim terdiri dari teknologi,
administrator, ahli-ahlipenyampaian materi, tujuan pemakaian.
3. Mengimplementasikan kurikulum
Setelah kurikulum dan desain website dibuat
perencanaannyatahap selanjutnya adalah mengimplementasikannya.
Pengajar harusmemahami bagaimana mengoprasikan pembelajaran
online dan membuatalasan mengapa pengajar merancang dengan
cara tertentu.Jika pengajar akan mengajar dengan pembelajaran
online,pengajar perlu mempersiapkan dengan baik. Sebelum kelas
dimulai,pengajar harus belajar secara khusus masalah website dan
peralatan yangakan pengajar gunakan. Memahami pengetahuan
dalam membuatpembelajaran online yang efektif dapat membantu
pengajar, tidak hanyaketika pengajar mengajar di elas tetapi juga
dapat pembelajaran danbahan-bahan kurikulum berikutnya atau
perlunya perbaikan terhadap website yang dibuat.
5. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web
Kruse menyatakan dalam salah satu tulisannya yang berjudul “using
the web for learning”yang dimuat dalam situs www.
elearningguru.commengemukakan bahwa pembelajaran berbasis
web sering kali memilikimanfaat yang banyak bagi peserta didiknya.
Bila dirancang dengan baik dantepat, maka pembelajaran berbasis
web bisa menjadi pembelajaran yangmenyenangkan, memiliki unsur
interaktivitas yang tinggi menyebabkanpeserta didik mengingat
lebih banyak materi pelajaran serta mengurangibiaya-biaya
operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik
untukmengikuti pembelajaran (contohnya uang jajan/ biaya
transportasi sekolah).
Dikarenakan sifatnya yang maya/virtual, pembelajaran
dianggap telahmemberikan flexibilitas terhadap kegiatan
pengaksesan materi pembelajaran.Pengantar materi pembelajaran
tidak lagi tergantung pada medium fisikseperti buku pembelajaran
cetak atau CD-ROM. Materi pembelajaran kiniterbentuk data digital
yang bisa di decode (diuraikan) melaui perangkatelektronik seperti
komputer, smartphone, telepon seluler atau piranti elektronik
lainnya.
11. 7. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
Sebagai media pembelajaran pada umunya, pembelajaran
berbasis webpun memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan:
1. Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web
a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun,
untukmempelajari apapun.
b. Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan
langkahnyadirinya sendiri karena pembelajaran berbasis
web membuatpembelajaran menjadi bersifat individual.
c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga
pebelajar dapatmengakses informasi dari berbagai
sumber, baik di dalam maupun luarlingkungan belajar.
d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar
yang tidakmemiliki cukup waktu untuk belajar.
e. Dapat mendorong pebelajar untuk lebih aktif dan mandiri
di dalambelajar
f. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat
digunakan untukmemperkaya materi pembelajaran
g. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat
digunakan untukmencari informasi yang mereka butuhkan
h. Isi dan materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.
2. Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web bergantung pada
kemndiriandan motivasi pembelajar.
b. Akses untuk mengikuti pembelajaran untuk dengan
menggunakan webseringkali menjadi masalah bagi
pembelajar.
c. Pelajar dapat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak
bisamengakses informasi, dikarenakan tidak terdapatnya
peralatan yangmemadai dan bandwidth yang cukup.
d. Dibutuhkan panduan bagi pembelajar untuk mencari
informasi yang relevan, karena informasi yang terdapat di
dalam web sangat beragam.Dengan menggunkan
pembelajaran berbasis web, pebelajar terkadangmerasa
terisolasi, denganutama jika terdapat keterbatasan dala
fasilitaskomunikasi.
12. EVALUASI
1. Apakelebihandari media pembelajaranberbasis web…
a. Pelajardapatbelajarsesuaidengankarakteristik
b. Keberhasilanpelajarsesuaidenganmotivasiniatsiswa
c. Bahanbelajarsesuaidengan yang dibutuhkan
d. Program yang
disusundalambentuksatuantertentugunakeperluanbelajar
2. Apa factor pendukungpembelajaranberbasis web, kecuali…..
a. Relevansi
b. Pertimbangan-pertimbanganpentingdalampembelajaran
c. Mengimplementasikankurikulum
d. Menikmatipenggunaandengan internet
3. Bagaimanaprinsip-prinsippembelajaranberbasis web…
a.Dapatmendorongpelajarlebihaktif
b.menyediakanpembelajarantambahan
c.kapasitasberbicaradenganbaik
d. kemampuanuntukmembuattautan (link)
4. Hal yang harusdiperhatikandalampembelajaranberbasis
web…
a.pelajarcepatmerasabosan
b.menikmatipenggunaadenganpenggunaa internet
c.sangatpotensialsebagaisumberbelajaar
d. pengajarharusaktifdalamproses pembelajaran
5. Kekurangan media pembelajaranberbasis web…
a. mengimplementasikankurikulum
b.menyediakansumberbelajar yang nyaman
c. dibutuhkanbantuanbagipelajaruntukmencariinformasi
d. isidanmateripelajarandapat di akses
6. apakepanjangandari www…?
a. world wide web.
b. work wiode web.
c. world wilde web.
d. word wide web.
7. apakahsyarat-syaratbelajarberbasis webkecuali….
a. adanyaaksessumberinformasi.
b. adanyaakses data secarabebas.
c. hanya dapat diakses oleh pihak yang melakukan
d. tidakdapatmengaksessecarabebas.
13. 8.Adapun kalau ditinjau dari segi tujuan, maka bisa
dibagimenjadi berapabagian...
a. 1
b.2
c.3
d.4
9. cobasebutkan website menurutsifatnya….
a. corporate web
b. personal web
c. website statis
d. forum web
kunci jawaban
1. a
2. a
3. a
4. d
5. d
6. a
7. c
8. c
9. b
RANGKUMAN
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-
halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau
subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (
WWW ) di dalam Internet. Web merupakan kumpulan-kumpulan
dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang
berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan
melalui jaringan yang disebut internet. Hampir 80% layanan internet
adalah website.
KonsepPembelajaran berbasis web merupakan suatu
pembelajaran yang bisa diakses melalui jaringan internet.
Pembelajaran berbasis web yang popular dengan sebutan web-based
traning (WBT) atau kadang juga disebut web based education
(WBE) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam
dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan.
Pembelajaran berbasis web dibangun melalui beberapa prinsip
yang berperan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran
ini pada tahap implementasi. Hal ini membuat pembelajaran
berbasis web ini efektif pada dasarnya bergantung pada pandangan
dari pemegang kepentingan. Oleh karena itu sulit menentukan
prinsip utama yang setidaknya harus ada dalam pembelajaran
berbasis web.
14. Faktor pendukung kelancaran pembelajaran berbasis web,
meliputi:(1)Menikmatipenggunaandenganinternet.(2)Pertimbangan-
pertimbangan penting dalam perencanaan.(3) Mengimplementasikan
kurikulum.
Sebagai media pembelajaran pada umunya, pembelajaran
berbasis web pun memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Mukhtar dan Iskandar, Desain Pembelajaran Berbasis TIK,
(Jakarata: Referensi, 2012)
Rusman, Model-Model Pembelajaran (Jakarta : Rajawali Pers,
2011)
Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,
(Bandung :Alfabeta, 2010)
Horton. Pembelajaran Web sebagai Metoda Klomplemen Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Jakarta: Unitas, 2000. Jollie, Judi
Mckimm Carol. ABC of Learning and Teaching Web Based
Learning. Bmj, Volume 326.
Rusman. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
komunikasi. Jakarta: Rajawali Press,2011.
http://www.slideshare.net/anihdx/landasan-teori-pembelajaran-
berbasis-web http://nazaruddin.com/pembelajaran-berbasis-
web-web-based- laeraning/ 27 28
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●