1. Ketika Iblis terpaksa Bertamu
Kepada Rasulullah SAW
Dari : Muadz bin Jabal dari Ibnu Abbas
2. Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar,
tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah : “Wahai penghuni rumah,
bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda : “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Alloh dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Alloh bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata : “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya : “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Alloh
memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya,
sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia
katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang
cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda,
taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk
terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku,
namun karena terpaksa.”
3. “Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku
dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi
Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu
Muhammad tentang caramu dalam menggoda
manusia. jawablah dengan jujur semua pertanyaannya.
Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali
saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup
angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu.
Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku
berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak
ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku
daripada cacian musuh.”
4. Orang yang dibenci Iblis :
• Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang
paling kau benci?”
• Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling
aku benci.”
• “Siapa selanjutnya?”
• “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
• “lalu siapa lagi?”
• “Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
• “Lalu siapa lagi?”
• “Orang yang selalu bersuci.”
• “Siapa lagi?”
• “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
• “Apa tanda kesabarannya?”
• “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3
hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
• ” Selanjutnya apa?”
• “Orang kaya yang bersyukur.”
• “Apa tanda kesyukurannya?”
• “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
5. Amalan yang dapat menyakiti Iblis
• “Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak
shalat?”
• “Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
• “Kenapa?”
• “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya
1 derajat.”
• “Jika seorang umatku berpuasa?”
• “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
• “Jika ia berhaji?”
• “Aku seperti orang gila.”
• “Jika ia membaca al-Quran?”
• “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
• “Jika ia bersedekah?”
• “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
• “Mengapa bisa begitu?”
• “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya
dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
• “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
• “Suara kuda perang di jalan Allah.”
6. “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
7. Manusia yang menjadi teman Iblis
• Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
• “Pemakan riba.”
• “Siapa sahabatmu?”
• “Pezina.”
• “Siapa teman tidurmu?”
• “Pemabuk.”
• “Siapa tamumu?”
• “Pencuri.”
• “Siapa utusanmu?”
• “Tukang sihir.”
• “Apa yang membuatmu gembira?”
• “Bersumpah dengan cerai.”
• “Siapa kekasihmu?”
• “Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
• “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
• “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
8. Iblis dibantu oleh 70.000 anaknya
• “Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap
anak memiliki 70.000 syaithan.
• Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk
menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua,
sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku
tugaskan kepada para Zahid.
• Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada
shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat
berjamaah.
• Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang
mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
• Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan
kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
• Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul
dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
• Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu
syaithan pun menghiasi kukunya.
• “Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi
lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga
mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
9. Cara Iblis Menggoda
• “Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
• Akulah mahluk pertama yang berdusta.
• Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia
kekasihku.
• Tahukah kau Muhammad?
• Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar –
benar menasihatinya.
• Sumpah dusta adalah kegemaranku.
• Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
• Kesaksian palsu kegembiraanku.
• Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia
hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih
sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka
shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke
telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap
dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
• Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya
akan dipukul.
10. • Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti
ayam yang mematuk beras.
• jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya
dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau
meletakkannya sebelum imam.
• Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah
menjadi wajah keledai.
• Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam
shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk
ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila
dunia.
• Dan iapun semakin taat padaku.
• Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar
meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat
hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan
miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
• Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka
Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
• Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
• Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal
aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
11. 10 hal permintaan Iblis kepada Alloh SWT
• “Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
• “10 macam”
• “Apa saja?”
• “Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
• “Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang
bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
• Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya
tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat
patuh kepada syaithan.
• Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang
halal.
• Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
• Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
• Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
• Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
• Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya
untuk maksiat sebagai saudaraku.”
• “Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak
bisa melihatku.
• Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
12. • Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
• Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
• Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa
membisikan dan menggoda.
• Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
• Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang
menyampaikan amanah.
• Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya
bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
• Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang
yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
• Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
• “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 -
119)
• juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
• Iblis lalu berkata:
• “Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha
Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan
yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka.
aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak
berbohong.”