1. a tour of new features
Introducing
KONSEPSI HABITUASI
DAN AKTUALISASI
WAWAN WAHYUDIN, S.S., Apt. MM
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO
2. YANG AKAN DIBAHAS
We have features for every step of the way
KONSEPSI
AKTUALISASI
PENJELASAN
AKTUALISASI
EVALUASI
AKTUALISASI
3. Konsepsi Aktualisasi (Habituasi)1
Penjelasan Aktualisasi2
Pembimbingan Rancangan Aktualisasi3
MATA PELATIHAN
Evaluasi Rancangan Aktualisasi4
Aktualisasi dan Habituasi Di tempat Kerja5
Pembimbingan pra evaluasi aktualisasi6
Evaluasi Aktualisasi7
5. PENGALAMAN BELAJAR AGENDA HABITUASI
• Dirancang agar peserta pelatihan memiliki
kemampuan mensintesakan substansi mata
Pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi,
pembimbingan aktualisasi, melaksanakan
seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan
aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan
aktualisasi, bagi Calon PNS Golongan III
melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai
dasar PNS tidak diterapkan dalam pelaksanaan
tugas jabatan, dan melaksanakan seminar
aktualisasi.
6. HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan
Dasar Calon PNS diharapkan mampu :
1. Memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
2. Memahami tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi;
3. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
a. menyusun rancangan aktualisasi
b. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
c. melaksanakan aktualisasi;
d. menyusun laporan aktualisasi;
e. mempresentasikan laporan aktualisasi.
7. INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat:
1. menjelaskan konsep dasar habituasi;
2. menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi;
3. menyusun rancangan aktualisasi;
4. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
5. melaksanakan aktualisasi di tempat kerja;
6. menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi;
7. menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi;
dan
8. mempresentasikan laporan aktualisasi.
8. HABITUASI
• proses pembiasaan pada atau dengan sesuatu
penyesuaian supaya menjadi terbiasa
(terlatih) melakukan sesuatu yang bersifat
instrinsik pada lingkungan kerjanya.
• penciptaan situasi dan kondisi (persistence life
situation) tertentu untuk membiasakan diri
berperilaku sehingga terbentuk karakter diri
melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi
(pengumpamaan) melalui intervensi tertentu.
9. KONSEPSI HABITUASI
• Habituasi : pembiasaan
dan bersifat instrinsik
• peserta pelatihan
membiasakan diri untuk
berperilaku sesuai nilai
sehingga terbentuk
karakter diri ideal melalui
proses internalisasi dan
dipersonifikasi
(pengumpamaan) melalui
intervensi tertentu di
tempat kerja.
11. KONSEPSI HABITUASI DAN AKTUALISASI
Kondisi/Situasi Saat ini
Gagasan Kreatif/ Kegiatan
1. kepekaan,
2. konsistensi dan keakraban,
3. menunjukkannya
Penetapan ISU
Output Kegiatan
Melakukan suatu kebiasaan yang
menghasilkan manfaat sehingga
terbentuk menjadi karakter
Tahapan Kegiatan
PNS professional sebagai
pelayan masyarakat.
INTERVENSI
aktivitas rutin, jam kerja,
kedisiplinan, cara dan
etika melayani konsumen/
tamu/ stakeholders dll
HABITUASI
Kondisi/Situasi yang Diharapkan
AKTUALISASI
Role
Models
Merancang
Pencapaian visi, misi,
tujuan unit/organisasi
Pemecahan Isu
Penguatan Nilai Org
Melaksanakan
13. PEMBELAJARAN AKTUALISASI
• Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda
habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik
• Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu,
jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi
rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik
komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan
kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.
15. KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
Gagasan Kreatif/ Kegiatan
Penetapan Isu
Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan
INTERVENSIHABITUASI
AKTUALISASI
Role
Models
Seminar Pelaksanaan
Aktualisasi
PNS professional
sebagai pelayan
masyarakat.
Melaksanakan
Keterkaitan
Mata Pelatihan
Agenda II
Pemecahan Isu
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi
2. Penguatan Nilai Organisasi
Keterkaitan
Mata Pelatihan Agenda III
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan
Rancangan
Seminar Rancangan
17. PERTANYAAN PEMANDU DALAM MERANCANG AKTUALISASI
1. Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan?
2. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat
memecahkan isu?
3. bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan
dalam menyelesaikan isu secara terukur?
4. Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar
memberikan dampak terhadap penyelesaian isu?
5. apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan
kegiatan dalam rangka penyelesaian isu?,
6. bagaimana cara mengaktualisasikannya?., dan
7. bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi
dalam pelaksanaan kegiatan.
18. PENGERTIAN ISU
“An important subject
that people are
discussing or arguing
about” . “When you talk
about the issue, you are
referring to the really
important part of the
thing that you are
considering or
discussing”. (Kamus Colins Cobuild English Language
Dictionary, 1993);
19. KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU
1. Enviromental Scanning peduli terhadap
masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving mampu mengembangkan dan
memilih alternatif, dan mampu memetakan
aktor terkait dan perannya masing-masing
3. Analysis mampu berpikir konseptual
(mengkaitkan dengan substansi Mata Pelatihan),
mampu mengidentifikasi implikasi / dampak /
manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program
/ kegiatan/ tahapan kegiatan.
20. CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem
Solving, Dan Analysis
Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara menyaksikan
di ruang tunggu terjadi antrian yang panjang setiap harinya,
serta tidak ada informasi kepastian pelayanan. Saudara memiliki
gagasan agar masyarakat selama mengantri merasakan nyaman
dan disampaikan kepada pimpinan untuk; membagi ruang
tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan perokok,
memaksimalkan penempatan kursi di ruang tunggu, membuat
tulisan yang terang dan sederhana tentang jenis dan proses
pelayanan yang akan ditempatkan pada tempat-tempat strategis
di ruang tunggu, dan seterusnya.
21. CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem Solving,
Dan Analysis
Saudara yang bekerja di unit pelayanan, menyaksikan
masyarakat yang datang ke tempat pelayanan namun
tidak bisa terlayani karena waktu pendaftaran pelayanan
sudah tutup, hal ini Saudara pahami penyebabnya karena
jauhnya jarak antara tempat tinggal masyarakat dengan
tempat pelayanan dan mereka tidak mungkin menginap.
Saudara memiliki gagasan dan disampaikan kepada
pimpinan untuk; mengantisipasi hal tersebut dengan
menyiapkan box sederhana penerimaan permohonan
atau pendaftaran yang dilengkapi dengan berbagai
informasi persyaratan dan proses pelayanan yang akan
dilakukan, sehingga bagi masyarakat yang datang jauh
dapat memanfaatkan box tersebut.
25. PENILAIAN KUALITAS ISU
Teknik analisis yang digunakan :
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.
Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.
1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
26. MERUMUSKAN ISU
Rumusan Isu (Issue statement)
Pernyataan mengenai suatu
isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
Memuat focus
Memuat locus.
Contoh Isu
Belum optimalnya proses
pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan
pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
27. PENILAIAN KUALITAS ISU
Kriteria isu :
1.Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4.Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
28. KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta
untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka
memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang
saling mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga
sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang
sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran
kreatif dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
29. Belum optimalnya proses pemberian nomor
KRA
Contoh
Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan pekerjaan
membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan, 2)
memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev
penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan
evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .
Isu
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
Pelaksanaan Monev yang bervariasi
Penyajian data alumni yang responsif
dst
Core Isu
Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan adanya hal
yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatannya
AKTOR DAN
PERAN AKTOR
ANALISIS
30. Belum optimalnya proses pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
Contoh
Isu
Kegiatan
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;
Dampak jika isu tdk
segera diepcahkan
1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses
pemberian nomor registrasi;
2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
6. Respon PIC Lemdik lambat
Tahapan Kegiatan Output Kegiatan
32. APA FUNGSI NYA PENJEPIT KERTAS
WARM-UP LEARNING ACTIVITIES....
INDIVIDU
33. WARM-UP LEARNING ACTIVITIES....2
1. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan
Aktualisasi?
2. Jelaskan Apa yang
dimaksud dengan
Habituasi?
3. Jelaskan Tahapan
Kegiatan Aktualisasi?
4. Jelaskan apa itu Isu ?
Bagaimana menetapkan
Isu
Page: 33
35. TAHAP I : PENEMUAN ISU (ALUR PIKIR)
ROLE
MODELS
NILAI
NILAI
POSITIP
KONDISI
SAAT INI
DI UNIT
ESELON IV
WoG
Pel. Publik
Manj. ASN
ISU
ISU
ISU
ISU
PILIH SATU
ISU
UTAMA
Isu yang paling mungkin
dapat diselesaikan
36. CONTOH
ROLE MODELS BPPK
1. Mr. X
2. SEMANTIK
• Cepat
• Tepat Waktu
• Profesional
• Efisien
• Berintegritas
• Customer Focus
• Berkompetensi
Eselon IV
• ISU 1 : Permintaan peserta diklat yang
belum tepat waktu (Pelayanan Publik)
• ISU 2 : Pembagian Tugas Yang tidak
merata di level staf (manajemen ASN)
• ISU 3 : Para Staff yang tidak mau saling
membantu tugas Staf lain (WoG)
ISU UTAMA
Permintaan peserta
diklat yang belum
tepat waktu di
Subbidang
Penyelenggaraan
(Pelayanan Publik)
1. SINGKAT
2. LOKUS
3. FOKUS
37. • CATATAN :
• Untuk membangun komunikasi yang baik
antara peserta dan mentor, Rumusan Isu juga
dapat dilakukan dengan menggunakan
bahasa yang positif .
• Contoh :
– Gunakan Belum optimalnya waktu penyelesaian…..”
– Upaya Peningkatan……
– Bukan
– “Masih lambatnya waktu penyelesaian……..”
– “ Masih kurangnya…………
38. Unit Kerja: :
Identifikasi Isu :
Isu yang Diangkat :
Gagasan Pemecahan Isu :
No Kegiatan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
pelatihan
1 2 3 4 5
CONTOH
Formulir 1: Rancangan Aktualisasi
Untuk Latsar Gol II hanya sampai kolom 5
TAHAP II : BREAKDOWN ISU
39. CONTOH
Formulir 1: Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Subb bidang Penyelenggaraan Bidang P3K Pusdiklat
PSDM BPPK
Identifikasi isu :
Masih terdapatnya beberapa diklat yang mengalami
keterlambatan dalam proses permintaan peserta diklat sehingga
mengakibatkan terlambatnya pemberitahuan keikutsertaan
peserta diklat pada unit – unit kerja , sehingga unit mengalami
kesulitan untuk mengirimkan peserta diklat tepat waktu
Isu yang diangkat:
Permintaan peserta diklat yang tidak tepat waktu di Subbidang
Penyelenggaraan (Pelayanan Publik)
40. No Kegiatan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan
Substansi Mata
pelatihan
1 2 3 4 5
1 Pemantauan Jadwal
diklat setiap sepekan
sekali
Pencetakan kalender
diklat valid dalam ukuran
besar pada papan tulis
Pembuatan ceklist
pemantauan kalender
diklat setiap pekan
Pembuatan forum WA
antar PIC unit utk sarana
saling mengingatkan
Print Kalender diklat
Ceklist Kalender
Diklat
Forum WA PIC unit
Komitmen mutu
Akuntabilitas
Etika Publik
2 xxxxxxxxxx
CONTOH
Formulir 1: Rancangan Aktualisasi
41. Catatan Formulir 1
Penjabaran Isu dalam Kegiatan dan Tahapan Kegiatan:
• Jumlah Kegiatan minimal 3, untuk mencapai level
penilaian 4
• Setiap Kegiatan terdiri dari minimal 3 tahapan kegiatan
ANEKA
• Untuk Aktualisasi, seluruh tahapan kegiatan (ANEKA)
harus dilaksanakan serta harus dibuktikan
• Untuk Habituasi minimal ada satu tahapan kegiatan
ANEKA yang diulang 3 kali, untuk setiap kegiatannya
42. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Nama : …………………………………
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Akutualisasi oleh coach/mentor
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
43. Catatan Formulir 2
• Lampirkan bukti – bukti aktualisasi dan
habituasi
• Dalam bentuk video, foto, dokumen lainnya
44. Nama : …………………………………
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Akutualisasi oleh coach/mentor
45. Nama : …………………………………
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan
Coach
Waktu dan media
coaching
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan
Coach
Waktu dan media
coaching
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Akutualisasi oleh coach/mentor
46. PRESENTASI RANCANGAN
AKTUALISASI
1. argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan
konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih,
2. usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut,
3. proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan inisitaif,
dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu,
unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
4. kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi,
dan
5. kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi.
47. AKTUALISASI DI TEMPAT KERJA
Melakukan pendalaman terhadap :
1. core issue yang dipilih (berubah/bertambah)
2. Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih,
Melakukan penerapan terhadap:
1. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut,
2. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan
Melakukan analisis terhadap:
1. dampak hasil inisiatif,
2. dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau organisasi),
dan
3. Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
48. 8/3/2020
LAPORAN AKTUALISASI
Muatan laporan aktualisasi adalah deskripsi core issue
yang terjadi dan strategi pemecahannya, proses
menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang telah
dirancang yang didukung dengan dukungan bukti-bukti
pembelajaran baik berupa dokumen, notulensi, foto,
rekaman, video, dsb, serta mendeskripsikan analisis
terhadap dampak yang ditimbulkan
49. BAHAN PERSIAPAN PRESENTASI
HASIL AKTUALISASI
Komponen utama yang harus dipresentasikan adalah:
Hasil pendalaman :
1. core issue yang dipilih (perubahan/penambahan)
2. Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue,
Penerapan :
1. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue,
2. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisiatif, dan
Analisis :
1. dampak hasil inisiatif,
2. dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau organisasi), dan
3. Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
50. PRESENTASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. argumentasi terhadap core issue yang dipilih yang didukung
konsep pokok mata pelatihan dan penetapan inisiatif
pemecahan core issue yang dipilih baik berupa pikiran
konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka
memecahkan core issue tersebut,
2. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan
identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu, unit,
atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
3. kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi,
4. kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi,
5. khusus bagi CPNS Golongan III menyampaikan hasil analisis
konseptual dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak
diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya.
51. Dari Inspirasi ke Habituasi
INSPIRASI IDEASI AKTUALISASI HABITUASI
ANEKA
Pembelajaran
Mata Diklat
Ordinary
teacher can tell,
good teacher
can explain,
excellent
teacher can
demonstrate,
great teacher
can inspire.
Menempatkan
substansi Mata
Diklat dalam
konteks organisasi.
Tanggap
lingkungan/ peduli
organisasi
Memahami
keterkaitan antar
faktor.
Memberi gagasan/
alternatif solusi.
Memilih issu /
situasi
problematik yg
ingin dianalisis.
Merencanakan
kegiatan yang
sesuai.
Mengusulkan
metode untuk
mewujudkan.
Terus berpikir
kritis
Memastikan
kelanjutan
gagasan
hingga
implementasi.
Berani
mengasingkan
yg biasa &
membiasakan
yg asing
56. SISTEM EVALUASI
•DISIPLIN
•KEPEMIMPINAN
•PRAKARSA
•KERJA SAMA
SIKAP PERILAKU
(10 %)
•SOAL TIPE A (PILIHAN GANDA, BENAR-SALAH, JODOHKAN ESSAY)
10 %
•SOAL TIPE B (KASUS) 10 %
AKADEMIK
(20 %)
•PENILAIAN RANCANGAN AKTUALISASI 20 %
•PENILAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI 30 %
AKTUALISASI
(50 %)
• KOMPETENSI UMUM DAN ADMINISTRATIF 10 %
• KOMPETENSI SUBSTANSI 10 %
PENGUATAN
KOMPETENSI TEKNIS
BIDANG TUGAS (20%)
57. NO ASPEK
BOBOT
(10%)
1. mendeskripsikan rumusan kasus dan/atau masalah pokok, aktor
yang terlibat dan peran setiap aktornya berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
2% 3%
2. melakukan analisis terhadap:
a. bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai
dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI oleh setiap aktor yang terlibat berdasarkan
konteks deskripsi kasus.
b. dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus.
2% 3%
3. mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah
berdasarkan konteks deskripsi kasus.
3% 4%
4. Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternatif
gagasan pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi
kasus.
3% -
CPNS Gol III Gol. I / II
ASPEK PENILAIAN KASUS
58. EVALUASI AKTUALISASI
No. Indikator Bobot
1. Kualitas penetapan isu 5%
2. Jumlah rencana kegiatan 3%
3. Kualitas rencana kegiatan 5%
4. Relevansi rencana kegiatan dengan
Aktualisasi
5%
5. Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20%
No. Indikator Bobot
1. Kualitas pelaksanaan
kegiatan
5%
2. Kualitas aktualisasi 20%
3. Teknik komunikasi 5%
Jumlah 30%
Level Nilai
4 80,1 – 100
3 70,1 – 80
2 60,1 – 70
1 0 – 60
PENILAIAN RANCANGAN AKTUALISASI
PENILAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
KONVERSI NILAI
59. PENILAIAN RANCANGAN AKTUALISASI
No. Indikator
Bobot
(20%)
1. Kualitas penetapan isu 5%
2. Jumlah rencana kegiatan 3%
3. Kualitas rencana kegiatan 5%
4. Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi 5%
5. Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20%
60. KUALITAS PENETAPAN ISU
L Uraian
4
Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada unit
kerja atau cakupan yang lebih luas.
3
Isu yang diangkat aktual namun hanya berdampak
pada individu.
2 Isu yang diangkat tidak aktual.
1 Tidak dapat dikategorikan sebagai isu.
61. JUMLAH RENCANA KEGIATAN
L Uraian
4 Terdapat lebih dari 3 kegiatan
3 Terdapat 3 kegiatan.
2 Terdapat 2 kegiatan.
1 Terdapat 0-1 kegiatan.
62. KUALITAS RENCANA AKTUALISASI
L Uraian
4
Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian
isu, penyusunan tahapan tergambar jelas.
3
Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian
isu, penyusunan tahapan tidak tergambar jelas.
2
Kegiatan yangdipilih kurang relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tergambar dengan jelas.
1
Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tidak tergambar dengan jelas.
63. RELEVANSI
L Uraian
4
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
yang mendasari kegiatan relevan dengan seluruh kegiatan yang telah
ditetapkan.
3
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI
yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian besar kegiatan
yang telah ditetapkan.
2
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
yang mendasari kegiatan relevan dengan separuh kegiatan yang telah
ditetapkan.
1
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian kecil kegiatan yang telah
ditetapkan.
64. TEKNIK KOMUNIKASI
L Uraian
4
Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi
dengan baik, dan mampu merespons pertanyaan.
3
Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, tetapi kurang mampu merespons
pertanyaan.
2
Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan
aktualisasi dan kurang mampu merespons
pertanyaan.
1
Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan
aktualisasi.
66. KUALITAS PELAKSANAAN KEGIATAN
L Uraian
4
Peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
3
Pesertamampumelaksanakan sebagian besar kegiatan dan
melahirkan gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
2
Peserta mampu melaksanakan separuh kegiatan dan melahirkaN
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
1
Pesertamampu melaksanakan sebagian kecil kegiatan dan
melahirkan gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
67. KUALITAS AKTUALISASI
L Uraian
4
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang
mendasari kegiatan bermanfaat bagi stakeholder dan/atau pimpinan,
berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta
memperkuat nilai organisasi.
3
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang
mendasari kegiatan hanya bermanfaat bagi stakeholder atau pimpinan, tetapi
kontribusinya terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta
memperkuat nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas.
2
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang
mendasari kegiatan terjadi, tetapi tidak terurai dengan jelas.
1 Tidak terjadi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI.
68. TEKNIK KOMUNIKASI
L Uraian
4
Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik dan mampu
merespon pertanyaan.
3
Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik, tetapi kurang
mampu merespon pertanyaan.
2
Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasi dan kurang
mampu merespon pertanyaan.
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil aktualisasi.
This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations you’ll create in PowerPoint 2011!
For more sample templates, click the File menu, and then click New From Template. Under Templates, click Presentations.