Surat Al Mukminun ayat 12-16 menjelaskan proses penciptaan manusia secara singkat dalam 3 tahap yaitu air mani, darah, dan daging serta menjelaskan bahwa setiap manusia akan mengalami kematian dan kemudian dibangkitkan di hari kiamat.
2. Nama Kelompok :
Ria Astuti
Fathiyah Rahma Annafi
Sesilia Ajeng Pratiwi
Melia Octaviani
3. Daftar Isi:
QS.Al-
Mukminu
n : 12-16
QS.An-
Nahl : 78
QR.
Ibrahim :
7
QS.Thoha
: 55
QS.Al-
Baqarah :
30A
QS.Al-
Dzariyat :
56
Pengertian
Khalifah
4. Pengertian Khalifah
Menurut bahasa, Khalifah ( خليفةKhalīfah)
merupakan mashdar dari fi’il madhi khalafa ,
yang berarti : menggantikan atau menempati
tempatnya.
Sedangkan dalam pengertian syariah,
Khalifah digunakan untuk menyebut orang
yang menggantikan Nabi Muhammad SAW
(setelah beliau wafat) dalam kepemimpinan
Negara Islam.Khalifah juga sering disebut
sebagai Amīr al-Mu’minīn ( المؤمنين أمير) atau
“pemimpin orang yang beriman”
5. Beberapa definisi khalifah menurut para ulama:
• menurut, Imam Al-Mawardi (w. 450 H/1058
M), Khalifah ditetapkan bagi pengganti
kenabian dalam penjagaan agama dan
pengaturan urusan dunia
• menurut, Imam Al-Baidhawi (w. 685 H/1286
M), Khalifah adalah pengganti bagi Rasulullah
SAW oleh seseorang dari beberapa orang dalam
penegakan hukum-hukum syariah,
pemeliharaan hak milik umat, yang wajib
diikuti oleh seluruh umat .
6. • menurut, Imam Al-Juwayni (w. 478
H/1085 M), Khalifah adalah kepemimpinan
yang bersifat menyeluruh (riyasah
taammah) sebagai kepemimpinan yang
berkaitan dengan urusan khusus dan urusan
umum dalam kepentingan-kepentingan
agama dan dunia.
7. Di dalam kepemerintahannya, Khalifah
berperan sebagai kepala ummat baik urusan
Negara maupun urusan agama. Pengangkatan
khalifah dilakukan baik melalui penunjukkan
ataupun melalui majelis Syura’ (majelis Ahlul
Ilmi wal Aqdi ) yakni ahli ilmu keagamaan dan
mengerti permasalahan ummat.
Sedagkan Khilafah adalah nama sebuah
sistem pemerintahan yang menggunakan Islam
sebagai ideologi serta undang-undang nya
mengacu pada Al-Quran dan Hadist.
9. Terjemahnya :
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. KemudianKami jadikan saripati itu air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka
Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
10. 15. Kemudian sesudah itu, sesungguhnya kamu
sekalian benar-benar akan mati.
16. kemudian, sesungguhnya kamu sekalian
akan dibangkitkan (dari bumi) di hari
kiamat.
11. Penjelasan
Pada surat Al Mukminun ayat 12 -14 Allah
SWT menjelaskan bahwa proses penciptaan
manusia dalam rahim ibunya terbagi menjadi 3
fase yaitu:
• Fase air mani
• Fase segumpal darah
• Fase segumpal daging
12. Dalam surat Al Mukminun ayat 12-16 Allah
SWT menerangkan tentang proses penciptaan
manusia. Sebelum para ahli dalam bidang
kedokteran modern mengetahui proses asal usul
kejadian penciptaan manusia dalam rahim ibunya,
Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan
perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti
dalam surat Al Mukminun ayat 12-16.
Selanjutnya diterangkan pula bagaimana
akhir dari kehidupan manusia itu setelah
diciptakan Allah SWT. Pencipta Yang Paling Baik
itu, dilahirkan dan hidup di dunia, lalu mati, dan
kemudian dibangkitkan kembali pada hari kiamat.
14. Kesimpulan kandungan surat Al Mukminun
ayat 12-16 ini antara lain:
• Menjelaskan tentang proses kejadian manusia
• Allah memberi kesempatan hidup di dunia
kepada manusia
• Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT
• Manusia diperintahkan untuk memikirkan
proses kejadiannya agar tidak sombong
kepada Allah dan sesama manusia
• Semua manusia akan mati di hari kiamat.
15. QS.An Nahl : 78
ِونُطُب ْنِم ْمُكَج َرْخَأ ُ هاّلل َوْعَت ال ْمُكِتاَههمُأَونُمَل
ْمهسال ُمُكَل َلَعَج َو اًئْيَشِئْفاأل َو َارَصْباأل َو َعَةَد
َونُرُكْشَت ْمُكهلَعَل
Terjemahnya :
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun,
dan dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
16. Surat ini memiliki kandungan yaitu:
– Allah SWT dengan kekuasaan-Nya mengeluarkan
bayi melalui proses kelahiran ibunya.
– Bayi lahir dengan lemah dan dalam keadaan tidak
mengetahui apa-apa atau suatu apapun.
– Dengan kemurahan-Nya Allah memberikan
anugerah kepada bayi tersebut di antaranya
pendengaran, penglihatan, hati, agar mampu
bersyukur, dengan cara pendengaran untuk
mendengarkan, penglihatan untuk melihat, dan
hati untuk untuk merasa.
– Dengan kesempurnaan bayi tersebut sudah
barang tentu menjadi tugas kewajiban ke dua
orang tua untuk merawat, membesarkan, dan
memberi pendidikan hingga menjadi kuat, cerdas,
dan dewasa.
17. QS. Ibrahim:7
Artinya:
Dan (ingatlah juga),tatkala Tuhanmu memaklumkan
: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti Kami
akan menambah (nikmat-Ku) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”
18. QS. Al-Baqarah : 30
َ ْٱل ىِف ٌۭلِعاَج ىِنِإ ِةَكِئََٰٓلَمْلِل َكُّبَر َلاَق ْذِإَوَهيِف ُلَعْجَتَأ ۟ا َٰٓوُلاَق ۖ ٌۭةَفيِلَخ ِضْرُدِسْفُي نَم ا
ِدْمَحِب ُحِبَسُن ُنْحَنَو َءَٰٓاَمِٱلد ُكِفْسَيَو اَهيِفَلْعَأ َٰٓىِنِإ َلاَق ۖ َكَل ُِسدَقُنَو َكََل اَم ُم
َونُمَلْعَت(30)
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.”
19. Kandungan surah al-Baqarah : 30
Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi
agar manusia dapat menjadi kalifah di muka bumi
tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa
manusia diciptakan untuk menjadi penguasa yang
mengatur apa-apa yang ada di bumi, seperti
tumbuhannya, hewannya, hutannya, airnya, sungainya,
gunungnya, lautnya, perikanannya dan seyogyanya
manusia harus mampu memanfaatkan segala apa yang
ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah
mampu menjalankan itu semuanya maka sunatullah
yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi
benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia
tersebut, terutama manusia yang beriman kepada Allah
SWT dan Rasulullah SWT.
20. Kesimpulannya
• Kesimpulan kandungan Surat Al Baqarah : 30, diantaranya:
• Allah memberitahu kepada malaikat bahwa Allah akan
menciptakan khalifah (wakil Allah) di bumi
• Allah memilih manusia menjadi khalifah di muka bumi
• malaikat menyangsikan kemampuan manusia dalam
mengemban tugas sebagai manusia. Menurut pandangan
malaikat, manusia suka membuat kerusakan dan
menumpahkan darah
• Malaikat beranggapan bahwa yang pantas menjadi khalifah
di bumi adalah dirinya. Malaikat merasa selalu bertasbih,
bertauhid dan menyucikan Allah
• Allah lebih mengetahui apa yang tidak diketahui oleh
malaikat
21. QS. Al-Dzariat : 56
ِإ َسْنِْاْلَو َّن ِجْلا ُتْقَلَخ اَمَوِونُدُبْعَيِل ََّل
Artinya:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia,
melainkan supa mereka menyembah-Ku”
22. Kandungan QS. Al-Dzariyat : 56
Surat Adz dzariyat ayat 56 mengandung
makna bahwa semua makhluk Allah, termasuk jin
dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar
mereka mau mengabdikan diri, taat, tunduk, serta
menyembah hanya kepada Allah SWT. Jadi selain
fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi
(fungsi horizontal), manusia juga mempunya
fungsi sebagai hamba yaitu menyembah
penciptanya (fungsi vertikal), dalam hal ini adalah
menyembah Allah karena sesungguhnya Allah
lah yang menciptakan semua alam semesta ini.
23. Seperti diutarakan pada surat Al
Mukminun ayat 12-14 bahwa Allah SWT yang
menciptakan manusia dari saripati tanah yang
terkandung dalam tetesan air yang hina, yaitu
air mani, oleh karenanya merupakan suatu
keharusan bagi manusia untuk menyembah
penciptanya, yang telah menjadikan manusia
sebagai makhluk mulia diantara makhluk
lainnya.