3. Keanekaragaman hayati
• adalah keanekaragaman pada makhluk
hidup yang menunjukkan adanya variasi
bentuk, penampilan, ukuran,serta ciri-ciri
lainnya.
• meliputi keseluruhan berbagai variasi
yang terdapat pada tingkat gen, jenis, dan
ekosistem di suatu daerah.
• terjadi karena adanya pengaruh faktor
genetik dan faktor lingkungan
4. Keanekaragaman Gen
• Gen= bagian kromosom yang mengendalikan
ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat
diturunkan dari induk kepada keturunannya.
• Gen pd setiap individu, walaupun perangkat
dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya
berbeda-beda bergantung pada masing2
induknya.
• Susunan perangkat gen menentukan ciri/sifat
suatu individu dalam satu spesies.
• Keanekaragaman gen dalam satu spesies
makhluk hidup yang menimbulkan variasi
disebut varietas.
8. No. Mangga Bentuk Rasa Aroma
1 Golek Lonjong, panjang manis Tidak wangi
2 Kuini Bulat, besar manis wangi
3 Gedong Bulat , kecil Lebih manis Tidak wangi
11. Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri
morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama
sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang
fertil/subur.
Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan sifat
dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini
terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok
hewan, tumbuhan dan mikroba.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies::
Padi, sorgum, gandum, dan cantel,
termasuk dalam familia Graminae
Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah
nona, termasuk dalam satu familia
Annonaceae
12. Variasi dalam satu famili antara
kucing, singa dan harimau.
Mereka termasuk dalam satu
famili (famili/keluarga Felidae)
walaupun ada perbedaan fisik,
tingkah laku dan habitat.
No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa
1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar
2 Warna bulu
Hitam, putih,
kuning
Hitam, putih,
kuning
Hitam,
putih,
kuning
3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan
13. Contoh keanekaragaman spesies pada tanaman genus Ipomea.
(a) Ipomoea batatas
(b) Ipomoea aquatica
(c) Ipomoea pescaprae
14.
15. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat
interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk
suatu kesatuan
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi/ macam-
macam ekosistem yang ada dipermukaan bumi yang
disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang
bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam,
seperti perbedaan suhu, pH, kelembaban,
salinitas,kecepatan angin,dan topografi.
Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim.
Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan
temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan
lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan)
yang menempati suatu daerah
Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di
pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan
pinang untuk daerah dataran rendah
18. Keunikan Biodiversitas di Indonesia
1. Memiliki Keanekaragaman Hayati Tinggi
2. Memiliki Fauna Daerah Oriental ,
Australia, dan Peralihan
3. Memiliki Flora Malesiana
19. 1. Faktor-faktor yang menyebabkan
Indonesia memiliki biodiversitas tinggi :
- Indonesia terletak di daerah tropis
- Indonesia merupakan negara kepulauan
- Kondisi laut di Indonesia beragam
- Indonesia terletak di 2 zona: Asia dan
Australia
20. 2. Memiliki Fauna Daerah Oriental , Australia, dan Peralihan
a. Fauna di wilayah Oriental
- Hewan-hewan di bagian Barat Indonesia (Oriental) :
Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Jawa
-Ciri-ciri faunanya:
oMamalia besar:gajah,badak,banteng, dan harimau
oPrimat
oHewan endemik: badak bercula satu, monyet, tarsius, kukang
oBurung endemik: jalak bali, elang jawa, elang putih, murai mengkilat.
21. b. Fauna di wilayah Australia
- Hewan-hewan di bagian Timur Indonesia (Australial) :
Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa tenggara
-Ciri-ciri faunanya:
oDominasi hewan berkantong
oTidak terdapat spesies kera
oMamalia berukuran kecil
oJenis banyak burung berwarna: cendarawasih, kasuari
22. c. Fauna di wilayah Peralihan
- Meliputi : Sulawesi
- Ciri-ciri faunanya:
o Hewan dengan hewan mirip Oriental dan Australia
o Contoh:
Anoa, Babi rusa, maleo di Sulawesi, Komodo di P. Komodo
23. 3. Memiliki Flora Malesiana
• Malesiana : kawasan yang meliputi
Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New
guinea, dan kepulauan Solomon.
• Flora khas:
1. Pohon kayu ramin (Gonystylus bancanus)
2. Meranti rawa (Shorea sp.)
3. Keruwing rawa (Dipterocarpus sp.)
4. Durian (Durio zibethinus)
5. Mangga (Mangifera indica)
24. 1. Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) berada di Ujung Kulon
2. Komodo (Varamus komodoensis) di
pulau Komodo
3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
di Pulau Sulawesi
4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra
5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di
pulau Sumatra dan Kalimantan
6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan
Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan
harimau Sumatra (Panthera tigris-
sumatrae) di Jawa dan Sumatra.
Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik
25. Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia
1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra,
Kalimantan, Maluku
2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra
3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan
Kalimantan
4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua
5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan
(Liana) terdapat di hutan Kalimantan
6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun
(Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan,
dan Sulawesi
7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara
8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa
9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa
10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan
Jenis-Jenis Tumbuhan Khas dan Endemik
Meranti
Matoa
Rotan
Durian
27. Penyebaran flora di Indonesia
Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi
28. 3 simpul damarkasih :
1. Simpul selat torres, menunjukkan 644 marga tumb. Irian
Jaya tdk bisa menyebrang ke Australia. 340 marga
tumb. Australia tdk dijumpai di Irianjaya
2. Tanah genting Kra di Semenanjung Malaya, merupakan
batas penyebaran flora malesia di Thailand
3. Simpul disebelah selatan Taiwan, penghalang antara
flora malesia dan flora taiwan
29. Penyebaran flora di Indonesia
Dibedakan menjadi:
a. Daerah hutan hujan tropis
b. Daerah hutan musim
c. Daerah sabana
d. Daerah padang rumput
30. Karakteristik flora di kawasan Indonesia
a. Flora di kawasan
Indonesia barat
misalnya: meranti
b. Flora di kawasan
Indonesia timur,
misalnya: matoa
31. Karakteristik Flora dikawasan Indonesia Barat dan Kawasan Indonesia Timur
NoNo Flora di Kawasan Indonesia BaratFlora di Kawasan Indonesia Barat Flora di Kawasan Indonesia TimurFlora di Kawasan Indonesia Timur
11
22
33
44
55
66
Jenis pohon meranti-merntianJenis pohon meranti-merntian
sangat banyak (sekitar 350 jenissangat banyak (sekitar 350 jenis
Terdapat berbagai jenis rotanTerdapat berbagai jenis rotan
Tidak terdapat hutan kayu putihTidak terdapat hutan kayu putih
Jenis tumbuhan matoaJenis tumbuhan matoa
( Pemetia sp ) sedikit( Pemetia sp ) sedikit
Jenis tumbuhan sagu sedikitJenis tumbuhan sagu sedikit
Terdapat berbagai jenis nangkaTerdapat berbagai jenis nangka
(Artocarpus sp)(Artocarpus sp)
Jenis merantia-merantian hanyaJenis merantia-merantian hanya
sedikit ( 25 Jenis )sedikit ( 25 Jenis )
Tidak terdapat berbagai jenisTidak terdapat berbagai jenis
rotanrotan
Terdapat hutan kayu putihTerdapat hutan kayu putih
Terdapat berbagai tumbuhanTerdapat berbagai tumbuhan
matoa Khususnya di Papuamatoa Khususnya di Papua
Banyak terdapat tumbuhan saguBanyak terdapat tumbuhan sagu
Tidak terdapat jenis NangkaTidak terdapat jenis Nangka
32. Penyebaran fauna di Indonesia
Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah Indonesia
33. Penyebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak.
34. Penyebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil, dan
komodo.
35. Penyebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung merpati
bermahkota dan burung kakatua
36. Manfaat keanekaragaman hayati
1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan
2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kem dan b) tumbuhan mul
37. 3. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar
4. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Brucea javanica
5. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan mawar
39. Hilangnya keanekaragaman hayati
Disebabkan antara lain oleh:
1. Fragmentasi dan hilangnya habitat
2. Introduksi spesies
3. Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan
4. Pencemaran tanah, air, dan udara
5. Perubahan iklim global
6. Industrialisasi kehutanan dan pertanian
40. Aktivitas manusia yg meningkatkan
keanekaragaman hayati
• Reboisasi
• Pemuliaan bibit unggul
merupakan satu cara utk mendapat bibit unggul dg kawin
silang sehingga dpt ditemukan varian baru
• Pengendalian hama
• Tebang pilih
• Reboisasi
• pelestarian alam : insitu eksitu
41. Konservasi keanekaragaman hayati
Taman nasional komodo,
merupakan tempat
perlindungan komodo.
• Pelestarian ex situ
penangkaran bukan di habitat aslinya
contoh: Cagar Alam Pulau Komodo,
Taman Nasional Meru Betiri
• Pelestarian in situ
pelestarian langsung di alam (habitat aslinya)
contoh: kebun raya, kebun binatang