SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 41
Baixar para ler offline
BAB VII
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan konsep
keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem, melalui kegiatan
pengamatan
Keanekaragaman hayati
• adalah keanekaragaman pada makhluk
hidup yang menunjukkan adanya variasi
bentuk, penampilan, ukuran,serta ciri-ciri
lainnya.
• meliputi keseluruhan berbagai variasi
yang terdapat pada tingkat gen, jenis, dan
ekosistem di suatu daerah.
• terjadi karena adanya pengaruh faktor
genetik dan faktor lingkungan
Keanekaragaman Gen
• Gen= bagian kromosom yang mengendalikan
ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat
diturunkan dari induk kepada keturunannya.
• Gen pd setiap individu, walaupun perangkat
dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya
berbeda-beda bergantung pada masing2
induknya.
• Susunan perangkat gen menentukan ciri/sifat
suatu individu dalam satu spesies.
• Keanekaragaman gen dalam satu spesies
makhluk hidup yang menimbulkan variasi
disebut varietas.
Keanekaragaman gen
Contoh:
1. variasi warna bunga krisan dan mawar
2. variasi warna rambut kucing
3. Variasi bentuk dan warna ayam
variasi jenis anjing : anjing bulldog,
anjing herder, anjing kampung
variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa
hijau, kelapa kopyor
No. Mangga Bentuk Rasa Aroma
1 Golek
2 Kuini
3 Gedong
No. Mangga Bentuk Rasa Aroma
1 Golek Lonjong, panjang manis Tidak wangi
2 Kuini Bulat, besar manis wangi
3 Gedong Bulat , kecil Lebih manis Tidak wangi
Keanekaragaman spesies
Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri
morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama
sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang
fertil/subur.
Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan sifat
dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini
terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok
hewan, tumbuhan dan mikroba.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies::
Padi, sorgum, gandum, dan cantel,
termasuk dalam familia Graminae
Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah
nona, termasuk dalam satu familia
Annonaceae
Variasi dalam satu famili antara
kucing, singa dan harimau.
Mereka termasuk dalam satu
famili (famili/keluarga Felidae)
walaupun ada perbedaan fisik,
tingkah laku dan habitat.
No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa
1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar
2 Warna bulu
Hitam, putih,
kuning
Hitam, putih,
kuning
Hitam,
putih,
kuning
3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan
Contoh keanekaragaman spesies pada tanaman genus Ipomea.
(a) Ipomoea batatas
(b) Ipomoea aquatica
(c) Ipomoea pescaprae
Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat
interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk
suatu kesatuan
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi/ macam-
macam ekosistem yang ada dipermukaan bumi yang
disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang
bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam,
seperti perbedaan suhu, pH, kelembaban,
salinitas,kecepatan angin,dan topografi.
Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim.
Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan
temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan
lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan)
yang menempati suatu daerah
Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di
pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan
pinang untuk daerah dataran rendah
Contoh Keanekaragaman Ekosistem :
Keunikan Biodiversitas di Indonesia
1. Memiliki Keanekaragaman Hayati Tinggi
2. Memiliki Fauna Daerah Oriental ,
Australia, dan Peralihan
3. Memiliki Flora Malesiana
1. Faktor-faktor yang menyebabkan
Indonesia memiliki biodiversitas tinggi :
- Indonesia terletak di daerah tropis
- Indonesia merupakan negara kepulauan
- Kondisi laut di Indonesia beragam
- Indonesia terletak di 2 zona: Asia dan
Australia
2. Memiliki Fauna Daerah Oriental , Australia, dan Peralihan
a. Fauna di wilayah Oriental
- Hewan-hewan di bagian Barat Indonesia (Oriental) :
Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Jawa
-Ciri-ciri faunanya:
oMamalia besar:gajah,badak,banteng, dan harimau
oPrimat
oHewan endemik: badak bercula satu, monyet, tarsius, kukang
oBurung endemik: jalak bali, elang jawa, elang putih, murai mengkilat.
b. Fauna di wilayah Australia
- Hewan-hewan di bagian Timur Indonesia (Australial) :
Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa tenggara
-Ciri-ciri faunanya:
oDominasi hewan berkantong
oTidak terdapat spesies kera
oMamalia berukuran kecil
oJenis banyak burung berwarna: cendarawasih, kasuari
c. Fauna di wilayah Peralihan
- Meliputi : Sulawesi
- Ciri-ciri faunanya:
o Hewan dengan hewan mirip Oriental dan Australia
o Contoh:
Anoa, Babi rusa, maleo di Sulawesi, Komodo di P. Komodo
3. Memiliki Flora Malesiana
• Malesiana : kawasan yang meliputi
Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New
guinea, dan kepulauan Solomon.
• Flora khas:
1. Pohon kayu ramin (Gonystylus bancanus)
2. Meranti rawa (Shorea sp.)
3. Keruwing rawa (Dipterocarpus sp.)
4. Durian (Durio zibethinus)
5. Mangga (Mangifera indica)
1. Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) berada di Ujung Kulon
2. Komodo (Varamus komodoensis) di
pulau Komodo
3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
di Pulau Sulawesi
4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra
5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di
pulau Sumatra dan Kalimantan
6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan
Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan
harimau Sumatra (Panthera tigris-
sumatrae) di Jawa dan Sumatra.
Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik
Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia
1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra,
Kalimantan, Maluku
2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra
3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan
Kalimantan
4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua
5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan
(Liana) terdapat di hutan Kalimantan
6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun
(Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan,
dan Sulawesi
7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara
8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa
9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa
10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan
Jenis-Jenis Tumbuhan Khas dan Endemik
Meranti
Matoa
Rotan
Durian
Spesies endemik
Contoh:
a. Macaca pignensis
b. Simias concolor
c. Hylobates klosii
d. Presbytis potenziani
Penyebaran flora di Indonesia
Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi
3 simpul damarkasih :
1. Simpul selat torres, menunjukkan 644 marga tumb. Irian
Jaya tdk bisa menyebrang ke Australia. 340 marga
tumb. Australia tdk dijumpai di Irianjaya
2. Tanah genting Kra di Semenanjung Malaya, merupakan
batas penyebaran flora malesia di Thailand
3. Simpul disebelah selatan Taiwan, penghalang antara
flora malesia dan flora taiwan
Penyebaran flora di Indonesia
Dibedakan menjadi:
a. Daerah hutan hujan tropis
b. Daerah hutan musim
c. Daerah sabana
d. Daerah padang rumput
Karakteristik flora di kawasan Indonesia
a. Flora di kawasan
Indonesia barat
misalnya: meranti
b. Flora di kawasan
Indonesia timur,
misalnya: matoa
Karakteristik Flora dikawasan Indonesia Barat dan Kawasan Indonesia Timur
NoNo Flora di Kawasan Indonesia BaratFlora di Kawasan Indonesia Barat Flora di Kawasan Indonesia TimurFlora di Kawasan Indonesia Timur
11
22
33
44
55
66
Jenis pohon meranti-merntianJenis pohon meranti-merntian
sangat banyak (sekitar 350 jenissangat banyak (sekitar 350 jenis
Terdapat berbagai jenis rotanTerdapat berbagai jenis rotan
Tidak terdapat hutan kayu putihTidak terdapat hutan kayu putih
Jenis tumbuhan matoaJenis tumbuhan matoa
( Pemetia sp ) sedikit( Pemetia sp ) sedikit
Jenis tumbuhan sagu sedikitJenis tumbuhan sagu sedikit
Terdapat berbagai jenis nangkaTerdapat berbagai jenis nangka
(Artocarpus sp)(Artocarpus sp)
Jenis merantia-merantian hanyaJenis merantia-merantian hanya
sedikit ( 25 Jenis )sedikit ( 25 Jenis )
Tidak terdapat berbagai jenisTidak terdapat berbagai jenis
rotanrotan
Terdapat hutan kayu putihTerdapat hutan kayu putih
Terdapat berbagai tumbuhanTerdapat berbagai tumbuhan
matoa Khususnya di Papuamatoa Khususnya di Papua
Banyak terdapat tumbuhan saguBanyak terdapat tumbuhan sagu
Tidak terdapat jenis NangkaTidak terdapat jenis Nangka
Penyebaran fauna di Indonesia
Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah Indonesia
Penyebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak.
Penyebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil, dan
komodo.
Penyebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung merpati
bermahkota dan burung kakatua
Manfaat keanekaragaman hayati
1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan
2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kem dan b) tumbuhan mul
3. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar
4. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Brucea javanica
5. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan mawar
TUGAS
Carilah faktor – faktor lain yang
mempengaruhi penurunan dan
peningkatan kehati!
Hilangnya keanekaragaman hayati
Disebabkan antara lain oleh:
1. Fragmentasi dan hilangnya habitat
2. Introduksi spesies
3. Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan
4. Pencemaran tanah, air, dan udara
5. Perubahan iklim global
6. Industrialisasi kehutanan dan pertanian
Aktivitas manusia yg meningkatkan
keanekaragaman hayati
• Reboisasi
• Pemuliaan bibit unggul
merupakan satu cara utk mendapat bibit unggul dg kawin
silang sehingga dpt ditemukan varian baru
• Pengendalian hama
• Tebang pilih
• Reboisasi
• pelestarian alam : insitu eksitu
Konservasi keanekaragaman hayati
Taman nasional komodo,
merupakan tempat
perlindungan komodo.
• Pelestarian ex situ
 penangkaran bukan di habitat aslinya
contoh: Cagar Alam Pulau Komodo,
Taman Nasional Meru Betiri
• Pelestarian in situ
 pelestarian langsung di alam (habitat aslinya)
contoh: kebun raya, kebun binatang

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Persebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaPersebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaAnggu Dwi
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxyunis50
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Dikduff Aj
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)RaissaMaulidya
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 

Mais procurados (20)

Persebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesiaPersebaran flora dan fauna diindonesia
Persebaran flora dan fauna diindonesia
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
 
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Benua Australia
Benua AustraliaBenua Australia
Benua Australia
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Sel Tumbuhan
Sel TumbuhanSel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Myxomycetes
MyxomycetesMyxomycetes
Myxomycetes
 

Semelhante a KEANEKARAGAMAN HAYATI

keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptAnisManis3
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Muhamad Toha
 
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayatiKelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayatiPutri Sasmitoningrum
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptSendirindaUye
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiFamous3_
 
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .pptaldinoummuba
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)Syeahdean123
 
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pdkeanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.PdPoslen Simbolon Peabank
 
keanekaragaman hayati.ppt
keanekaragaman hayati.pptkeanekaragaman hayati.ppt
keanekaragaman hayati.pptssuser14ec9e
 
keanekaragaman hayati indonesia
keanekaragaman hayati indonesiakeanekaragaman hayati indonesia
keanekaragaman hayati indonesiaNur Baiti Salma
 
1 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-11 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-1lenisepti
 
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmKeanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmrhizophos
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1agus narto
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIsyahriaabhar
 

Semelhante a KEANEKARAGAMAN HAYATI (20)

keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
 
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayatiKelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
 
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pdkeanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
 
keanekaragaman hayati.ppt
keanekaragaman hayati.pptkeanekaragaman hayati.ppt
keanekaragaman hayati.ppt
 
keanekaragaman hayati indonesia
keanekaragaman hayati indonesiakeanekaragaman hayati indonesia
keanekaragaman hayati indonesia
 
1 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-11 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-1
 
Buku x bab 7
Buku x bab 7Buku x bab 7
Buku x bab 7
 
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmKeanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
 
Keanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati laraKeanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati lara
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
 

Mais de Resma Puspitasari

Okayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariResma Puspitasari
 
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariResma Puspitasari
 
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaRangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma PuspitasariCara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma PuspitasariResma Puspitasari
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Prakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFPrakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFResma Puspitasari
 
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 YogyakartaPranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
 
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaBab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaResma Puspitasari
 
Parabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaanParabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaanResma Puspitasari
 
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaDalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaResma Puspitasari
 
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan Resma Puspitasari
 
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi) Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi) Resma Puspitasari
 

Mais de Resma Puspitasari (20)

Okayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Japanese Version) by Resma Puspitasari
 
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma PuspitasariOkayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
Okayama Ken (Indonesian Version) by Resma Puspitasari
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
APRESIASI SENI
APRESIASI SENIAPRESIASI SENI
APRESIASI SENI
 
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 YogyakartaRangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
Rangkuman Jawaban Dari Beberapa Pertanyaan SMAN 5 Yogyakarta
 
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma PuspitasariCara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
Cara Cepat Hafal Tabel Periodik Unsur by Resma Puspitasari
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
Prakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDFPrakarya dan kewirausahaan PDF
Prakarya dan kewirausahaan PDF
 
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 YogyakartaPranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
Pranatacara - Bahasa Jawa SMAN 5 Yogyakarta
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan
Bab 2 Jaringan TumbuhanBab 2 Jaringan Tumbuhan
Bab 2 Jaringan Tumbuhan
 
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaBab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 Yogyakarta
 
Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Parabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaanParabola - Cerpen kewirausahaan
Parabola - Cerpen kewirausahaan
 
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos KerjaDalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
Dalil Al -Quran dan Hadist Tentang Etos Kerja
 
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
Pembagian zaman berdasarkan perkembangan kehidupan
 
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi) Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
Bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)
 

Último

SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxZadaLiza
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 

Último (20)

SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 

KEANEKARAGAMAN HAYATI

  • 2. KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan
  • 3. Keanekaragaman hayati • adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran,serta ciri-ciri lainnya. • meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. • terjadi karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan
  • 4. Keanekaragaman Gen • Gen= bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk kepada keturunannya. • Gen pd setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing2 induknya. • Susunan perangkat gen menentukan ciri/sifat suatu individu dalam satu spesies. • Keanekaragaman gen dalam satu spesies makhluk hidup yang menimbulkan variasi disebut varietas.
  • 5. Keanekaragaman gen Contoh: 1. variasi warna bunga krisan dan mawar 2. variasi warna rambut kucing 3. Variasi bentuk dan warna ayam
  • 6. variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa kopyor
  • 7. No. Mangga Bentuk Rasa Aroma 1 Golek 2 Kuini 3 Gedong
  • 8. No. Mangga Bentuk Rasa Aroma 1 Golek Lonjong, panjang manis Tidak wangi 2 Kuini Bulat, besar manis wangi 3 Gedong Bulat , kecil Lebih manis Tidak wangi
  • 9.
  • 11. Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil/subur. Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan sifat dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies:: Padi, sorgum, gandum, dan cantel, termasuk dalam familia Graminae Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah nona, termasuk dalam satu familia Annonaceae
  • 12. Variasi dalam satu famili antara kucing, singa dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili (famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat. No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa 1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar 2 Warna bulu Hitam, putih, kuning Hitam, putih, kuning Hitam, putih, kuning 3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan
  • 13. Contoh keanekaragaman spesies pada tanaman genus Ipomea. (a) Ipomoea batatas (b) Ipomoea aquatica (c) Ipomoea pescaprae
  • 14.
  • 15. Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk suatu kesatuan Keanekaragaman ekosistem adalah variasi/ macam- macam ekosistem yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam, seperti perbedaan suhu, pH, kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi. Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan pinang untuk daerah dataran rendah
  • 17.
  • 18. Keunikan Biodiversitas di Indonesia 1. Memiliki Keanekaragaman Hayati Tinggi 2. Memiliki Fauna Daerah Oriental , Australia, dan Peralihan 3. Memiliki Flora Malesiana
  • 19. 1. Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki biodiversitas tinggi : - Indonesia terletak di daerah tropis - Indonesia merupakan negara kepulauan - Kondisi laut di Indonesia beragam - Indonesia terletak di 2 zona: Asia dan Australia
  • 20. 2. Memiliki Fauna Daerah Oriental , Australia, dan Peralihan a. Fauna di wilayah Oriental - Hewan-hewan di bagian Barat Indonesia (Oriental) : Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Jawa -Ciri-ciri faunanya: oMamalia besar:gajah,badak,banteng, dan harimau oPrimat oHewan endemik: badak bercula satu, monyet, tarsius, kukang oBurung endemik: jalak bali, elang jawa, elang putih, murai mengkilat.
  • 21. b. Fauna di wilayah Australia - Hewan-hewan di bagian Timur Indonesia (Australial) : Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa tenggara -Ciri-ciri faunanya: oDominasi hewan berkantong oTidak terdapat spesies kera oMamalia berukuran kecil oJenis banyak burung berwarna: cendarawasih, kasuari
  • 22. c. Fauna di wilayah Peralihan - Meliputi : Sulawesi - Ciri-ciri faunanya: o Hewan dengan hewan mirip Oriental dan Australia o Contoh: Anoa, Babi rusa, maleo di Sulawesi, Komodo di P. Komodo
  • 23. 3. Memiliki Flora Malesiana • Malesiana : kawasan yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New guinea, dan kepulauan Solomon. • Flora khas: 1. Pohon kayu ramin (Gonystylus bancanus) 2. Meranti rawa (Shorea sp.) 3. Keruwing rawa (Dipterocarpus sp.) 4. Durian (Durio zibethinus) 5. Mangga (Mangifera indica)
  • 24. 1. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon 2. Komodo (Varamus komodoensis) di pulau Komodo 3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi 4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra 5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di pulau Sumatra dan Kalimantan 6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua 7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan harimau Sumatra (Panthera tigris- sumatrae) di Jawa dan Sumatra. Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik
  • 25. Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia 1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Maluku 2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra 3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan Kalimantan 4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua 5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana) terdapat di hutan Kalimantan 6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun (Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi 7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara 8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa 9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa 10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan Jenis-Jenis Tumbuhan Khas dan Endemik Meranti Matoa Rotan Durian
  • 26. Spesies endemik Contoh: a. Macaca pignensis b. Simias concolor c. Hylobates klosii d. Presbytis potenziani
  • 27. Penyebaran flora di Indonesia Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi
  • 28. 3 simpul damarkasih : 1. Simpul selat torres, menunjukkan 644 marga tumb. Irian Jaya tdk bisa menyebrang ke Australia. 340 marga tumb. Australia tdk dijumpai di Irianjaya 2. Tanah genting Kra di Semenanjung Malaya, merupakan batas penyebaran flora malesia di Thailand 3. Simpul disebelah selatan Taiwan, penghalang antara flora malesia dan flora taiwan
  • 29. Penyebaran flora di Indonesia Dibedakan menjadi: a. Daerah hutan hujan tropis b. Daerah hutan musim c. Daerah sabana d. Daerah padang rumput
  • 30. Karakteristik flora di kawasan Indonesia a. Flora di kawasan Indonesia barat misalnya: meranti b. Flora di kawasan Indonesia timur, misalnya: matoa
  • 31. Karakteristik Flora dikawasan Indonesia Barat dan Kawasan Indonesia Timur NoNo Flora di Kawasan Indonesia BaratFlora di Kawasan Indonesia Barat Flora di Kawasan Indonesia TimurFlora di Kawasan Indonesia Timur 11 22 33 44 55 66 Jenis pohon meranti-merntianJenis pohon meranti-merntian sangat banyak (sekitar 350 jenissangat banyak (sekitar 350 jenis Terdapat berbagai jenis rotanTerdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat hutan kayu putihTidak terdapat hutan kayu putih Jenis tumbuhan matoaJenis tumbuhan matoa ( Pemetia sp ) sedikit( Pemetia sp ) sedikit Jenis tumbuhan sagu sedikitJenis tumbuhan sagu sedikit Terdapat berbagai jenis nangkaTerdapat berbagai jenis nangka (Artocarpus sp)(Artocarpus sp) Jenis merantia-merantian hanyaJenis merantia-merantian hanya sedikit ( 25 Jenis )sedikit ( 25 Jenis ) Tidak terdapat berbagai jenisTidak terdapat berbagai jenis rotanrotan Terdapat hutan kayu putihTerdapat hutan kayu putih Terdapat berbagai tumbuhanTerdapat berbagai tumbuhan matoa Khususnya di Papuamatoa Khususnya di Papua Banyak terdapat tumbuhan saguBanyak terdapat tumbuhan sagu Tidak terdapat jenis NangkaTidak terdapat jenis Nangka
  • 32. Penyebaran fauna di Indonesia Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah Indonesia
  • 33. Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak.
  • 34. Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil, dan komodo.
  • 35. Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung merpati bermahkota dan burung kakatua
  • 36. Manfaat keanekaragaman hayati 1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan 2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kem dan b) tumbuhan mul
  • 37. 3. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar 4. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Brucea javanica 5. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan mawar
  • 38. TUGAS Carilah faktor – faktor lain yang mempengaruhi penurunan dan peningkatan kehati!
  • 39. Hilangnya keanekaragaman hayati Disebabkan antara lain oleh: 1. Fragmentasi dan hilangnya habitat 2. Introduksi spesies 3. Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan 4. Pencemaran tanah, air, dan udara 5. Perubahan iklim global 6. Industrialisasi kehutanan dan pertanian
  • 40. Aktivitas manusia yg meningkatkan keanekaragaman hayati • Reboisasi • Pemuliaan bibit unggul merupakan satu cara utk mendapat bibit unggul dg kawin silang sehingga dpt ditemukan varian baru • Pengendalian hama • Tebang pilih • Reboisasi • pelestarian alam : insitu eksitu
  • 41. Konservasi keanekaragaman hayati Taman nasional komodo, merupakan tempat perlindungan komodo. • Pelestarian ex situ  penangkaran bukan di habitat aslinya contoh: Cagar Alam Pulau Komodo, Taman Nasional Meru Betiri • Pelestarian in situ  pelestarian langsung di alam (habitat aslinya) contoh: kebun raya, kebun binatang