C. PROSEDUR PENGURUSAN SURAT IZIN USAHA
PEMASARAN
1.SIUP(surat izin usaha perusahaan)
Jenis SIUP
SIUP MIKRO : SIUP yang dapat diberikan kepada Perusahaan Perdagangan
Mikro, dengan modal dan kekayaan bersih seluruhnya tidak lebih dari Rp. 50
Juta.
SIUP KECIL : wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan
kekayaan bersih (netto) seluruhnya sebesar Rp. 50 Juta sampai dengan Rp. 500
Juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
SIUP MENENGAH : wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal
dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya sebesar Rp. 500 Juta sampai dengan Rp.
10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
SIUP BESAR : wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan
kekayaan bersih (netto) seluruhnya lebih Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha
SIUP MENENGAH : wajib dimiliki oleh
Perusahaan Perdagangan dengan modal dan
kekayaan bersih (netto) seluruhnya sebesar Rp. 500
Juta sampai dengan Rp. 10 Milyar, tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
SIUP BESAR : wajib dimiliki oleh Perusahaan
Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih
(netto) seluruhnya lebih Rp. 10 Milyar, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
(sumber:wikipedia.com)
Tahapan dan Persyaratan
Pemilik atau pelaku usaha mengurus sendiri atau melalui kuasa yang
dikuasakan ke kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat
untuk mengurus perizinan.
Mengambil formulir pendaftaran, mengisi formulir SIUP / PDP
bermaterai Rp 6.000 yang ditandatangani oleh pemilik usaha.
Kemudian formulir yang sudah diisi kemudian di fotocopy sebanyak
dua rangkap, yang dilengkapi dengan syarat – syarat berikut :
· Fotocopy akte pendirian usaha atau badan hukum sebanyak 3
lembar
· Fotocopy KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) sebanyak 3 lembar
· Fotocopy NPWP ( No Pokok Wajib Pajak ) sebanyak 3 lembar
· Fotocopy ijin gangguan atau HO sebanyak 3 lembar
· Neraca perusahaan sebanyak 3 lembar
· Gambar denah lokasi tempat usaha
Untuk biaya pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan ditentukan oleh
masing masing daerah melalui peraturan daerah masing – masing.
Karena itu di tiap daerah tarif yang di tentukan berbeda – beda.
Dalam mendirikan usaha perusahaan harus
menaati syarat-syarat sbb:
1.Keamanan
2.Kesehatan
3.Ketertiban
4.Syarat-syraat lain (perusahaan mengutamakan
pekerja yang mempunyai KTP,dll).
Setiap pemegang izin harus melakukan pendaftaran ulang setiap 5 tahun sekali
2. Surat izin tempat usaha / SITU
Secara umum, persyaratan untuk SITU adalah hal-hal berikut:
Surat Permohonan bermaterai Rp. 6000,- lengkap dengan stempel/cap
perusahaan
Fotocopi KTP Pemohon (Umumya Pemilik/Direktur/Penanggungjawab) atau
Surat Izin Sementara khusus bagi warna negara asing
Surat Kuasa dan fotocopi KTP Penerima Kuasa apabila pengurusan
dikuasakan kepada orang lain
Fotocopi IMBG yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usaha
Fotocopi Bukti Penguasaan Hak atas tanah, antara lain berupa sertifikat,
perjanjian sewa menyewa, perjanjian pinjam pakai atau perjanjian dalam
bentuk lain
Fotocopi akte pendirian perusahaan dan/atau akta perubahannya serta akta
pengesahannya
Fotocopi SPPT dan STTS PBB tahun terakhir
Persetujuan lingkungan/warga/tetangga radius 200 m dari lokasi tempat
usaha, yang diketahui oleh RT/ RW/Kepala Desa/Lurah
Surat Keterangan Domisili Usaha
(http://www.putra-putri-indonesia.com/izin-tempat-usaha.html)
3. Pendaftaran NPWP
Dalam hal ini, dokumen-dokumen yang
disiapkan,antara lain:
a.Fotokopi akta pendirian atau akta perubahan yang
terakhir
b.Fotokopi SITU atau surat keterangan lainnya dari
instansi yang berwenang.
c.Fotokopi KTP/kartu keluarga/paspor pengurus
d.Fotokopi kartu NPWP kantor pusat(yang berstatus
cabang)
e.Surat kuasa (bagi pengurus yang diwakili
kuasanya)
4. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN(TDP)
a. mengisi formulir pendaftaran
b. Melampirkan fotokopi: KTP,NPWP,SIUP,danakta
pendirian.
c. Membayar biaya administrasi ke bank bni 1946 stempat
yang besar nya sesuai dengan bentuk usaha yang dijalankan
d.Dengan meujukan bukti pembayaran dibank wira usaha
dapat mengambil tanda daftar perusahaan
5.Analisis mengenai dampak lingkungan atau (amdal )
Dokumen yang perlu dipersiapkan adalah :
a.Fot kopi KTP/SIM dari penanggung jawab atau pemilik
b.Foto kopi akte pendirian perusahaan
c.Foto kopi situ
d.Foto kopi npwp
e.Fotot kopi denah,gambar, lokasi perusahaan yang
menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
5.Analisis mengenai dampak lingkungan atau
(amdal )
Dokumen yang perlu dipersiapkan adalah :
a.Fot kopi KTP/SIM dari penanggung jawab atau
pemilik
b.Foto kopi akte pendirian perusahaan
c.Foto kopi situ
d.Foto kopi npwp
e.Fotot kopi denah,gambar, lokasi perusahaan
yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
D. Jenis jenis dokumen izin usaha
1.SIUP (surat izin perdagangan)
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan utnuk mengurus surat izin usaha
perdagangan(SIUP),berbeda-beda menurut jenis perusahaan nya ,sebagai
berikut.
a.SIUP untuk perseorangan
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan antara lain:
1.Salinan KTP pemilik/penanggung jawab
2.Salinan SITU dari kabupaten sepanjang ketentuan-ketentuan undang-undang
gangguan(HO) dan diwajibkan,dan
3.Pas foto ukuran 3x4 sebanyak dua lembar
b. SIUP untuk perseroan komantinder(CV)
Persekutuan Comanditer (CV)
1.Fotocopy Akta pendirian perusahaan / akta Notaris yang telah didaftarkan
pada Pengadilan Negeri
2.Fotocopy KTP Pemilik / Penanggung jawab perusahaan
3.Fotocopy Surat Izin Tempat Usaha
4.Fotocopy Izin Gangguan / HO
5.Fotocopy NPWP perusahaan
6.Neraca awal perusahaan
7.Pasfoto 4 x 6
2. SITU (surat izin tempat usaha)
Kelengkapan persyaratan SITU berdasarkan perda nomor
22 tahun 2000 adalah sebagai berikut:
1.Permohonan yang telah disediakan
2.Fotokopi KTP
3.Fotokopi ertifikat/akta tanah/letter c
4.Fotokopi pembayaran pbb tahun akhir
5.Surat persetujuan dari masyarakat sekitar perusahaan
diketahui kades dan camat
6.Rekomendasi/surat keterangan dari camaat
7.Fotokopi IPPL dan dinas tata ruang
8.Ijin lokasi dari BPN
9.Fotokopi IMB,dll
3. NPWP (nomor pokok wajib pajak)
Dokumen-dokumen yang dibutuh kan antara lain:
a. Salinan akta pendirian atas fakta peribahan akhir
b. Salinan SITU atau surat keterangan lain nya dari instasi yang
berwenang
c. Salinan KTP/KK/paspor pengurus
d.Salinan kartu NPWP kantor pusat(untuk yang berstatus cabang)
e. Surat kuasa (bagi pengurus yang diwakili kuasa nya)
4.NRP (nomor register perusahaan) atau
TDP(tanda daftar perusahaan
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan antaralain:
a.Salinan KTP dari penanggung jawab atau pemilik
b.Salinan akta pendirian atau akta perusahaan yang terakhir dari
notaries bagi perusahaan yang berbadan hukum
c.Salianan SITU atau surat keterangan lainnya dari instasi yang
berwenang
d.Salina NPWP
5.AMDAL (analisis mengenai
dampak lingkungan)
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan antara lain:
1.Salinan KTP pengusaha
2.Salinan akta pendirian usaha
3.Salinan SITU
4.Salinan NPWP
5.Salinan NRD/TDP
6.Salinan denah,gambar, dan lokasi perusahaan yang
menimbulkan dampak.